Estu Sinduningrum, ST, MT
Game dan Simulasi
Multimedia
Organisasi IT
Mahasiswa memahami defenisi dari multimedia
Mahasiswa mengetahui perkembangan terkini dari multimedia
Mahasiswa mengetahui manfaat teknologi multimedia
Mahasiswa mengetahui peluang dalam industry multimedia
Estu Sinduningrum, ST, MT
4
Kemajuan teknologi informasi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat
Akibat kemajuan media teknologi informasi, kehidupan masyarakat memasuki zone rekreatif (hiburan).
Teknologi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan tersebut adalah teknologi Multimedia
Mengapa multimedia?
Menurut Riset Computer Technology Research (CTR)
Manusia mampu mengingat 20 % dari apa yang dia lihat
Manusia mampu mengingat 30% dari yang dia dengar
Manusia mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
Manusia mampu mengingat 70% dari yang dia lihat, didengar dan dilakukan
Estu Sinduningrum, ST, MT
6
History multimedia
Komputer Multimedia adalah sebuah komputer yang dikonfigurasi sesuai dengan rekomendasi dan memiliki sebuah CD-ROM
CD-ROM pada waktu itu dijadikan standard dikarenakan dahulu multimedia sebatas hanya kemampuan komputer untuk menampilkan video melalui sebuah CD-ROM saja
Jenis multimedia
Multimedia, yang juga banyak dikenal dengan istilah many-media, secara sederhana dihubungkan dengan utilisasi (pendaya-gunaan) dari media atau kombinasi dari media-media yang tepat untuk topik tertentu dalam rangka untuk memaksimalkan kelancaran komunikasi.
Pada perkembangannya Multimedia dibagi atas dua jenis yaitu
Multimedia Linier
Multimedia Interaktif.
Estu Sinduningrum, ST, MT
8
Pengembangan bidang multimedia
Berikut ini beberapa bidang pengembangan Multimedia
1. Bidang Instructional Designer, meliputi: Software application, Role play template, Interactivity matter, Certification procedure, Learning Strategy
2. Bidang Art Designer, meliputi: Graphic Icon, Color Harmony,
Software Aplication, Background & Layout, Role play template, Sound Recording, Animated Object
3. Bidang Software Engineer, meliputi: Development Process,
Development Tools, Code Development, Software Testing, Software Maintenance
Dalam Proses pembuatan Multimedia atau Multimedia Production banyak melibatkan hal yang sama seperti pada proses pembuatan film diantaranya:
Story board capturing
Storyboard Making
Graphics Production
Dijelaskan dipertemuan berikutnya
Estu Sinduningrum, ST, MT
10
Manfaat Multimedia
Multimedia dapat digunakan dalam:
Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif
Pengaruh Multimedia
Multimedia merupakan media interaktif yang sangat ampuh mempengaruhi manusia. Dalam hal ini multimedia mampu:
Mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang
mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting!
Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
Estu Sinduningrum, ST, MT
12
Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai
menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan computer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
Pengaruh Multimedia
PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA
Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya system multimedia. Perangkat lunak ini digologkan menjadi tiga bagian, yaitu
bahasa pemrograman multimedia,
perangkat lunak system multimedia
dan perangkat lunak aplikasi multimedia.
Estu Sinduningrum, ST, MT
14
Bahasa Pemrograman Multimedia
Bahasa pemrograman multimedia adalah bahasa computer yang digunakan programmer untuk membuat aplikasi multimedia. Contohnya
Assembly,
C, C++,
Power Builder, Delphi, SQL,Visual Basic,
Flash Programmer dan Java.
Perangkat Lunak Sistem (System Software)
Perangkat ini terdiri dari system operasi (operating system) misalnya DOS (Disc Operating System), Windows 95/98/ME, Windows XP, Windows Vista, UNIX, Linux dan Mac OS. Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi utilitas (utility application) seperti aplikasi anti virus.
Estu Sinduningrum, ST, MT
16
Perangkat Lunak Aplikasi Multimedia
a. Perangkat PengolahTeks
b. Perangkat Lunak pengolah Animasi dan Grafik 2D Aplikasi Pengolah grafik 2D dibagi menjadi :
- Grafik 2D Vektor misalnya corel draw, macromedia freehand, adobe illustrator, open draw dll
- Grafik 2D Raster, misalnya : Adobe Photoshop, Jast Paint shop pro, Gimp dll.
- Animasi, misalnya : Macromedia Flash, Adobe Image Ready dll.
c. Perangkat Lunak pengolah Animasi dan Modelling Grafik 3D Contoh aplikasi animasi dan modeling 3D, misalnya : 3D studio maks, blender, maya, Softimage, Lighware dll.
d. Perangkat Lunak Authoring Multimedia
SISTEM MULTIMEDIA
Sebuah sistem multimedia adalah suatu sistem yang mendukung lebih dari satu media. Suatu sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia jika terdapat:
1. Kombinasi Media
2. Independence
3. Computer-supported Integration
Estu Sinduningrum, ST, MT
18
Beberapa alat yg digunakan dalam multimedia
Keyboard
PC units
Notebook
CD
Mikropon
Speaker
Monitor
Scanner
Printer
Kamera digital
Video cassete recorder
Tape recorder
Mouse dsb
Perangkat Keras Multimedia
4 unsur utama
Input unit
CPU
Storage/ memory
Output unit
Communication link
Input unit
piranti tempat untuk memasukan data dan
program yang akan diproses di dalam komputer multimedia
Estu Sinduningrum, ST, MT
22
Fungsi input unit
Memasukan data dan program yang akan diproses
Menerjemahkan kode-kode yang dikenal oleh media input ke dalam kode-kode yang dikenal komputer multimedia
Mengirim data yang berbentuk bit-bit ke dalam storage
Keyboard
Dua bentuk dasar keyboard:
Alphanumeric keyboard
Special-function keyboard
PDA Keyboard
Estu Sinduningrum, ST, MT
24
Pointing Devices
Alat penunjuk yang bekerja dengan digerakan sehingga
bola akan berputar dan kursor akan bergerak
Joystick
Alat seperti tongkat yang akan menggerakan kursor sesuai arah gerakan tongkat
Estu Sinduningrum, ST, MT
26
Trackball
Alat yang serupa dengan mouse tetapi bolanya terletak di atas
Trackpad
Alat yang serupa dengan trackball tetapi tidak
menggunakan bola
Estu Sinduningrum, ST, MT
28
Trackpoint
Alat yang fungsinya menyerupai Joystick tetapi dioperasikan dengan ujung jari
Touchscreen
Memungkinkan pengguna memasukan data atau instruksi dengan menyentuh satu lokasi di layar
Estu Sinduningrum, ST, MT
30
Lightpen
Pena yang digunakan untuk
menunjuk pada layar seperti jari menunjuk ke touchscreen
Digitizing Tablet
Peralatan input multimedia yang memungkinkan untuk memasukan gambar dan sketsa ke dalam komputer multimedia
Estu Sinduningrum, ST, MT
32
Alat pembaca optis (scanner)
Optical Mark Reader,
Optical Character Reader,
Hand-held Scanner,
Flatbed Scanner,
Path-through Scanner,
Film Scanner
Optical Mark Reader (OMR)
Mesin khusus berkemampuan tinggi dalam menterjemahkan goresan pensil pada kertas
Estu Sinduningrum, ST, MT
34
Optical Character Reader
Membaca secara optis huruf-huruf yang ditulis dengan pola
titik-titik
Hand-held Scanner
Mempunyai keyboard terbatas, display seperti kalkulator, kemampuan optical character
recognation, dan non-volatil RAM
Estu Sinduningrum, ST, MT
36
Flatbed Scanner
Dapat men-scan baik teks, grafik dan warna
Path-through scanner
Lebih murah dan bekerja sebaik flatbed scanner, tetapi hanya bisa men-scan halaman tunggal
Estu Sinduningrum, ST, MT
38
Film Scanner
Scanner yang mempunyai slot yang dapat dimasuki film 35 mm
Alat Pembaca Magnetis
Magnetic Ink Character Recognation (MICR),
Electronic Fund Transfer (EFT),
Automated Teller Macine (ATM).
Estu Sinduningrum, ST, MT
40
Alat Input Pengenal Suara
Speaker Dependent System,
Speaker Independent System
Sistem Vision-Input
alat yang memungkinkan input visual terbatas ke sistem komputer
Contoh penggunaan alat ini pada pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi)
Estu Sinduningrum, ST, MT
42
Kamera Digital
Kamera yang merekam citra secara digital
Banyak digunakan pada
album foto keluarga dan ahli penyakit kulit
Camcorder/ Video Recorder
Alat perakam elektronik yang portable
Mempunyai kemampuan live motion dan audio
Dapat dimainkan di VCR (Video Cassete Recorder), TV dan komputer
multimedia
Estu Sinduningrum, ST, MT
44
Snappy Video Napshot
Suatu modul penangkap
gambar yang menghubungkan paralel port bagian belakang desktop atau laptop PC
Webcam
Kamera yang dirancang
penggunaanya pada world wide web
Estu Sinduningrum, ST, MT
46
Perangkat Output
Alat Output Tampilan, yaitu monitor
Alat Output Cetakan, yaitu printer, plotter, microform
Alat Output Grafik Presentasi, yaitu LCD Projector
Alat Output Suara, yaitu speaker
Alat input dan Output
POS (Point Of Sale) digunakan oleh klerk dan tenaga penjual di toko eceran, restoran
Mempunyai keypad utk input, monitor dan printer utk
mencetak faktur
Estu Sinduningrum, ST, MT
48
Storage/memory
Internal Storage/Primary Memory terdiri: RAM, ROM, cache memory
External Storage/ External Memory
terdiri: Magnetic Disc, Magnetic Tape dan Optical Laser Disc.
CPU
CPU berfungsi untuk:
Memberikan Address Data dan Program
Memasukan dan mengambil data
Memproses data secara aritmatik dan logical
Melaksanakan instruksi secara berturut-turut
Estu Sinduningrum, ST, MT
50
Perangkat keras komunikasi
terdiri dari:
terminal,
cluster control unit,
modem,
multiplexer,
saluran,
front-end processor
dan host.
Pengembanan Sistem Multimedia
Pembagian sistem multimedia
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Desain Sistem Multimedia
Dalam mendesain suatu sistem media, terdapat tiga hal pokok yang harus dipertimbangkan, yaitu:
Media yang paling tepat untuk suatu task
Lingkungan yang tepat untuk media tersebut
Efek yang diharapkan dengan mengkombinasikan media-media tersebut.
Estu Sinduningrum, ST, MT
4
Memilih media yang tepat dalam desain multimedia
Gunakan media audio jika:
Informasi sederhana
Informasi pendek
Informasi hanya dibutuhkan saat itu
Informasi berisi event dalam waktu
Informasi yang dibawakan membutuhkan respon langsung
Sistem visual dari manusia terlalu sibuk
Lokasi terlalu gelap atau terlalu terang
Manusia harus terus bergerak dalam melakukan tugasnya
Gunakan media visual jika:
Informasi kompleks
Informasi panjang
Informasi masih dibutuhkan beberapa saat kemudian
Informasi berisi lokasi dalam ruang
Informasi yang dibawakan tidak membutuhkan respon langsung
Sistem audio dari manusia terlalu sibuk
Lokasi terlalu bising
Manusia bisa tetap diam pada suatu posisi tertentu dalam melakukan tugasnya.
Estu Sinduningrum, ST, MT
6
berbagai Aplikasi dalam multimedia
Aplikasi multimedia dalam Bisnis meliputi:
• Presentasi , company profile
• Pemasaran (Telemarketing)
• Periklanan
• Demo produk
• Katalog dll
Aplikasi Multimedia dalam Pendidikan meliputi
Tutorial
Simulasi dan pelatihan
E-Learning dll
Aplikasi Multimedia dalam Hiburan meliputi
Games; virtual game, virtual driving
Film : animasi
Olah raga dan hobi
Video-on-demand (VOD) : Pengguna bebas mengakses data
multimedia yang tersedia pada media server (dokumen berita, entertaintment, film, musik, dll)
Aplikasi kepentingan publik atau institusi
Militer
Pariwisata
Kesehatan seperti animasi penunjuk kesehatan dll
Estu Sinduningrum, ST, MT
8
Alasan mengapa perlu aplikasi multimedia?
Aplikasi Keterangan
Presentasi bisnis Multimedia digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyajikan atau memasarkan produk/servis ataupun gagasan ke audien.
Pelatihan berbasis
computer(CBT/Comput er Based Trianing)
Multimedia digunakan untuk mempermudah pembelajaran tentang penguetahuan yang menuntut penyajian visual. Contoh,CBT digunakan untuk menunjukkan cara membersihkan dan menguji busi. Dengan cara seperti ini, tidak hanya tata cara membersihkan busi yang dapat di visualisasikan, tetapi bunyi percikan api ketika busi ditest juga diperdengarkan
Pendidikan Multimedia digunakan dalam program-program permainan untuk membentuk suasana yang lebih menarik dan interaktif.
Hiburan Multimedia digunakan memvisualisasikan pelajaran-pelajaran yang sulit diterangkan dengcara konvensional
Penyajian Informasi Multimedia dapat Dipakai untuk membentuk enslikopedia atau kamus yang melibatkan teks, gambar, dan suara. Selain itu multimedia juga memungkinkan penerbitan elektronis baik dalam bentuk buku maupun Koran
Kios interaktif Kios adalah tempat informasi yang biasa dijumpai pada tempat-tempat umum. Pemakai
Contoh aplikasi multimedia dalam kesehatan buatan microsoft
Estu Sinduningrum, ST, MT
10
Contoh aplikasi dalam pembelajaran
Aplikasi multimedia dalam pembelajaran bahasa
Estu Sinduningrum, ST, MT
12
Aplikasi multimedia dalam jaringan;
www.youtube.com
Masa depan multimedia
Untuk kedepannya implementasi teknologi multimedia tergantung pada teknologi seperti :
Sistem perancangan grafis komputer
Sistem operasi dan teknik implementasi
Sistem Jaringan (network)
Content Management Sytem
HCI (Human Computer Interaction)
Estu Sinduningrum, ST, MT
14
Konversi multimedia ke depaan
Berikut ini beberapa teknologi multimedia yang terus berkembang pesat:
Video
Digital video
Digitalization
ASF (Advanced System Format)
MPEG (Motion Picture Expert Group)
DivX
dsb
Estu Sinduningrum, ST, MT
16
Contoh pengembangan kedepan dalam multimedia
A. Virtual reality
teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehinggga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.
Sistem seperti ini dapat digunakan untuk perancang obat, arsitek, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktifitas-aktivitas yang meniru dunia nyata.
Sebagai contoh, pilot dapat meggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan Walter.
Contoh Virtual reality
Estu Sinduningrum, ST, MT
18
Cara kerja VRS
Cara kerja virtual reality system pada prinsipnya adalah seperti berikut.
1. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis.
2. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realities.
3. Melalui headset, glove, dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh system dan system memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
B. Video conference
1. Video conferencing adalah alat komunikasi jarak jauh yang menampilkan suara dan gambar secara langsung artinya dengan waktu yang bersamaan melalui jaringan komputer.
2. Sekarang ini video conference juga dapat diakses melalui handphone 3G. Semua pesertaVideo
Conference harus mempunyai 3G ponsel dan dalam wilayah layanan 3G untuk dapat berpartisipasi dalam Video Conference.
3. Tiap peserta yang ikut serta dalam video conference tersebut bertanggung jawab atas biaya video call
mereka masing-masing.Oleh sebab itu aplkasi video call termasuk aplikasi yang cukup mahal dalam soal biaya koneksi.
Estu Sinduningrum, ST, MT
20
KARIR DALAM MULTIMEDIA
Bidang teknologi multimedia merupakan profesi baru yang sedang dibutuhkan pada saat sekarang dan yang akan datang. Imajinasi yang kuat diperlukan di bidang ini untuk dapat membayangkan, melihat potensi, menciptakan apa yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang saat ini.
Berikut ini adalah profesi yang membutuhkan teknologi multimedia : Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing,