39
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam peneltian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian, serta berperan sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013)
Peneltian ini adalah penelitian menggunakan literature riviews, penelitian literatur reviews adalah sebuah sintesis dari studi-studi penelitian primer yang menyajikan suatu topik tertentu dengan formulasi pertanyaan klinik yang spesifik dan jelas. Kelebihan dalam menggunakan literatur reviews yaitu memberikan suatu summary of evidence. Tujuan penelitian literature review ini adalah untuk melihat perbedaan efektivitas tindakan foot massage dan pemberian rendam kaki dengan air hangat terhadap kualitas tidur lansia (dila, 2012). Penelitian ini terdapat faktor resiko (variabel independen) yaitu tindakan foot massage dan pemberian rendam kkai dengan air hangat sedakan efeknya (variabel dependen) yaitu kualitas tidur
4.2 Tahapan Literatur Review
Dalam tahapan yang menggunakan literature review, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sehingga hasil dari studi literatur tersebut dapat diakui kredibilitasnya. Adapun tahapan-tahapan tersebut digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4.1 Tahapan Literature Review Pencarian “ foot massage use
and sleep quality in elderly “ pada situs Scholar Google
(n= 6.560)
Pencarian “ Foot bath use and sleep quality in elderly” pada
situs ScholarGoogle (n=14.600)
Hasil seleksi jumlah secara keseluruhan (n=21.160)
Screening jurnal didapatkan hasil (n= 17.600)
Jurnal yang dapat di akses penuh (full Text)
(n= 16.500)
Jumlah jurnal yang disesuaikan dengan kriteria inklusi (n = 20 )
(9(
Tahapan screening 1. Tipe jurnal
(Peer Review, Full Text) 2. 2. Terbit jurnal
(2016-2020)
Jurnal diekslusi (N = 17.550)
Kriteria Inklusi : 1. Jurnal yang
berkaitan dengan kata kunci 2. Jurnal yang
membahas tentang tindakan foot massage dan rendam kaki dengan air hangat
4.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah proses dan hasil pengenalan atau inventarisasi masalah. Masalah penelitian (reseach problem) merupakan sesuatu yang penting di antara proses yang lain, dikarenakan hal tersebut dapat menentukan kualitas suatu penelitian.
dalam penelitian ini peneliti harus mengkaji permasalahan melalui jurnal-jurnal penelitian internasional dengan melakukan penelusuran artikel publikasi pada Google Scholar.
4.2.2 Screening
Screening adalah penyaringan atau pemilihan dan yang gunanya untuk memilih masalah penelitian yang sesuai dengan topic. Dalam screening menggunakan kata kunci “foot massage use and sleep quality in elderly” dan “foot bath use and sleep quality in elderly” kedua kata kunci
tersebut sesuai dengan judul yaitu perbedaan efektivitas tindakan foot massage dan pemberian rendam kaki dengan air hangat terhadap kualitas
tidur lansia, didalam tahapan screening tahun terbit jurnal “ 2016 sampai dengan 2020” dan topik permasalahan.
Screening dilakukan untuk mengetahui jurnal yang sesuai dengan topik permasalahan yang terkait dengan judul yang bejumlah 21.160 secara keseluruhan dan setelah dilakukan pencarian satu persatu yang sesuai dengan kriteria inklusi didapatkan 20 jurnal internasional dan merupakan tipe jurnal full text dan peer review dan setelah dilakukan
screening maka dianalisis untuk mendapatkan landangan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti.
4.2.3 Penilaian Kualitas
Dalam penelitian kualitas pada metode Literature Review yang dimaksud adalah penilaian sumber data jurnal yang layak dengan kriteria : terdapat Peer Review, Journal Impact Factors (JIF), Source Normalized Impact Paper (SNIP).
4.2.4 Ekstrasi Data
Ekstrasi data dapat dilakukan jika semua data yang telah memenuhi syarat telah diklasifikasikan untuk semua data yang ada.
Setelah proses screning dilakukan maka hasil dari ekstraksi data ini dapat diketahui pasti dari jumlah awal data yang dimiliki berapa yang masih memenuhi syarat untuk selanjutnya di analisa lebih jauh dan relevan. Dan proses terakhir dari ekstraksi data yaitu kesimpulan yang mana harus ada pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis dan berisi jawaban atas rumusan masalah tersebut.
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling 4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah subjek yang akan diteliti. Dari pembagian populasi terbagi menjadi dua yaitu populasi terjangkau dan target.
Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria dan dapat
dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya, sedangkan populasi taget yaitu populasi yang memenuhi kriteria sampling yang menjadi sasaran penelitian (Nursalam, 2011). Adapun yang menjadi populasi di penelitian adalah jurnal internasional yang berkaitan dengan perbedaan efektivitas tindakan foot massage dan pemberian rendam kaki dengan air hangat terhadap kualitas tidur lansia sebanyak 1159 responden.
4.3.2 Teknik Sampling
Sampling merupakan proses memilih porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang akan diteliti (Nursalam, 2016). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengakses database (scholar google dengan keyword (kata kunci) sesuai dengan masalah pada penelitian (berikut : Foot Massage use and sleep qualiy , rendam kaki dengan air hangat atau footbath use and Sleep quality, and nursing)
4.3.3 Sampel
Sampel merupakan sebagain anggota dari populasi yang telah dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili dari populasi tersebut (Notoatmodjo, 2010). Sampel dari penelitian ini adalah 20 jurnal internasional yang berkaitan dengan perbedaan efektivitas tindakan foot massage dan pemberian rendam kaki dengan air hangat terhadap kualitas tidur lansia.
Kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian ini, sebagai berikut : Kriteria inklusi :
1. Jurnal internasional yang berkaitan dengan tindakan foot massage dan pemberian rendam kaki dengan air hangat
2. Jurnal internasional yang membahas tentang foot massage dan rendam kaki, kualitas tidur
Kriteria ekslusi :
Kritria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,2015)
4.3.4 Analisa Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar informasi data akan menjadi lebih jelas.
Analisis data dalam penelitian menggunakan analisa deskriptif kualitatif yaitu merangkum sekumpulan data dalam memberikan informasi yang disajikan dalam bentuk tabel. Penelitian deskritif bertujuan untuk mendiskripsikan satu atau lebih variabel penelitian secara mendalam tanpa untuk mengetahui perbedaan atau hubungan nilai atau data antar variabel (Sosila & suryanto, 2014). Tahapan analisa data yaitu :
1. Data colletion (pengumpulan data)
Data yang didapatkan dari hasil penelurusan menggunakan internet pada google scholar dengan kata kunci foot massage, rendam kaki dengan air hangat dan kualitas tidur didapatkan 20 jurnal dan 20 jurnal tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu folder dan diurutkan agar mempermudah dalam menganalisis.
2. Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi data merupakan proses pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi. Cara mereduksi data adalah dengan membuat ringkasan atau uraian singkat, mengolongkan kedalam pola dengan membuat tabel penelitian untuk mempertegas, membuang yang tidak penting dan mempermudah mengambil kesimpulan
3. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data yaitu sekumpulan infomasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan oengambilan tindakan agar sajian data tidak menyimpang dari pokok permasalahan sajian dalam penelitian ini diwujudkan dalam sebuah tabel yang berisi judul jurnal, tujuan jurnal, populasi sampel, teknik sampling, variabel, instrument, analisa data dari jurnal dan hasil kesimpulan.
4. Conclusions/Verifying (Penarikan kesimpulan)
Penarikan kesimpulan adalah usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan pola penjelasan, kesimpulan dianalisis adalah isi dari jurnal yang tersurat, tampak, bukan dari makna yang dirasakan oleh peneliti guna menjawab jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian.
