A. Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, yang ditandai dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan teknologi disegala bidang memunculkan persaingan di dalam dunia usaha. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dalam menghadapi semakin banyaknya para pesaing yang bergerak dalam industri yang sama, sehingga dapat bertahan atau bahkan memenangkan persaingan guna kelangsungan hidup perusahaan.
Teknologi informasi memunculkan kepercayaan bahwa masa depan akan dikuasai oleh siapapun yang dapat menguasai teknologi dan informasi tersebut.
Semakin tumbuhnya kebutuhan akan pengetahuan dan informasi maka mendorong betapa pentingnya suatu alat-alat penunjang teknologi informasi tersebut di masyarakat. Diantara banyaknya pendukung alat-alat teknologi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,salah satunya adalah laptop.
Merek laptop yang beredar dipasaran Indonesia sudah sangat banyak antara lain Asus, Acer, Toshiba, Soby Vaio, HP, Samsung dan lain-lain. Dengan harga yang terjangkau konsumen sudah dapat memiliki sebuah laptop yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan berbagai macam merek yang sangat familiar di telinga masyarakat.
Munculnya produsen laptop di berbagai negara semakin memperketat persaingan industry laptop di Indonesia. Namun hingga saat ini laptop Acer yang berasal dari Taiwan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia karena berbagai macam keunggulan yang dimilikinya. Berbeda hal dengan perusahaan Toshiba yang salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia dalam 4 tahun belakangan ini kalah bersaing dengan laptop Acer.
Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, system infrastruktur social dan Home appliances. Sebagai pendiri dan ivantor terkemuka dalam komputasi portable dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, pc, dan server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile.
Toshiba memproduksi semua jenis laptop, dari model libretto yang lucu dan ultra portable sampe model multimedia Qosmio keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa.
Toshiba harus memiliki strategi yang tepat agar produk yang di tawarkan laku dan diminati dengan terus barusaha memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Dalam data top brand, Toshiba berada di posisi ke dua sedangkan laptop merek acer menempati posisi puncak data top brand, hal tersebut terbukti sesuai data top brand yang diduduki oleh laptop acer yang berada di urutan pertama pada data top brand.
Table 1.1 Market share alat Telekomunikasi Laptop di Indonesia
Periode 2013-2015
Sumber: www.topbrand.com ( di akses pada tanggal 28 maret 2016)
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa laptop Toshiba mengalami penurunan market share yang cukup signifikan, di tahun 2013 pangsa pasar market share Toshiba 14.6% turun menjadi 13.6% di tahun 2014, pada tahun 2015
toshiba terus mengalami penurunan menjadi 12.1%. terjadi penurunan ini menjadi masalah karena adanya laptop acer yang masih mendominasi pasar laptop di Indonesia.
Keputusan konsumen dalam menentukan atau memilih merek leptop tentu bukanlah hal yang begitu saja terjadi. Banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk misalnya, Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga.
Kualitas produk tentunya menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan suatu produk, karena kualitas produk yang baik akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Seiringnya dengan kondisi pelanggan yang
MEREK 2013 2014 2015
ACER 41.6% 39.3% 40%
TOSHIBA 14.2% 13.6% 12.1%
ASUS 9.9% 9.4% 11.0%
HP 6.9% 7.4% 7.6%
LENOVO 6.2% 6.4% 7.0%
semakin kritis dalam hal kualitas, akan memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya agar terhindar dari klaim atau ketidakpuasan pelanggan. Kualitas Produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh pesaing. Konsumen akan menyukai dan memutuskan membeli produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaik (Dinawan, 2010).
Table 1.2 Jenis Produk laptop dan Keunggulan
Type Toshiba Keunggulan
Toshiba Qosmio X75-A7295 Processor Intel Core i7 4700MQ- 2.4Ghz, RAM 8GB, HDD 500GB, DVD/RW, VGA nVidia GTX770-3GB, Screen 17" FHD, Windows 8
Toshiba Qosmio X70-A101X
Processor Intel Core i7 4700MQ 2.4Ghz, 16GB DDR3, 1TB, Blu-Ray, 17.3" WXGA, Nvidia Geforce GT 740M 2GB, Wifi, Bluetooth, Camera, Win 8
Toshiba Qosmio X875-Q7380 Intel Core i7 3630QM-2.4GHz, RAM 12GB, HDD 1TB, DVD/RW, VGA nVidia GTX670-3GB, Screen 17" Wide LED Full HD, Windows 8
Toshiba Portege Z10t-A104 Processor Intel Core i5 3339Y 1.5Ghz, 4GB DDR3, 128GB SSD, No Optical Drive, Wifi, Bluetooth, Intel HD, Camera, 11.6" WXGA, Win 8
Sumber: http://www.laptopterbaru.net
Dalam era perkembangan bisnis yang semakin pesat seperti sekarang ini, dimana persaingan produk semakin marak, perkara kualitas produk menjadi sangat penting untuk ditonjolkan. Sebab bila hal ini tidak ditonjolkan maka konsokuensi logisnya adalah bahwa kualitas produk yang ditawarkan bisa tergeser oleh kualitas produk yang sejenis, yang lebih meyakinkan konsumen.
Kualitas produk yang harus terus ditingkatkan dengan berjalan nya produksi dan distribusi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Dimana kualitas produk berfungsi sebagai salah satu elemen yang digunakan perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar yang ada.
Konsumen saat ini sangat kritis dalam memilih suatu produk dan mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Keputusan untuk membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh penililayan akan kualitas produk tersebut.
Tuntutan permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitass membuat perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi mempertahankan Brand image (Citra Merek) produk yang mereka miliki. Brand atau merek mempunyai
sifat khas, dan sifat khas inilah yang membedakan produk yang satu dengan yang lainnya, walaupun sejenis.
Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam rangka mempertahankan Brand Image yang mereka miliki diantaranya inovasi teknologi keunggulan yang
dimiliki produk tersebut, penetapan harga yang bersaing dan promosi yang tepat sasaran. Semakin baik Brand Image (Citra Merek) produk yang dijual maka akan berdampak pada keputusan pada keputusan pembelian oleh konsumen.
Kotler dan Keller (2009) Citra Merek adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
Selain itu Harga merupakan hal yang harus di perhatikan sebuah perusahaan dalam penetapan harga, karena sebagian besar dari konsumen menjadikan harga sebagai pertimbangan untuk melakukan Keputusan Pembelian terhadap suatu produk. Harga menimbulkan berbagai intepretasi di mata konsumen. Konsumen akan memiliki intepretasi dan persepsi yang berbedabeda tergantung dari karakteristik pribadi (motivasi, sikap, konsep diri), latar belakang (sosial, ekonomi, demografi), pengalaman (belajar), serta pengaruh lingkungannya. Berbagai intepretasi dan persepsi tentang harga tersebut menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda pada perilaku konsumen.
Menurut Kotler dan Armstrong dalam Wiratama (2012) Harga juga merupakann elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel, tidak seperti fitur produk dan komitmen penyalur, harga dapat berubah dengan cepat.
Table 1.3 Tabel Harga Laptop
No Produk Type Harga
1 Acer Intel Core i5 6200U-2.3Ghz, RAM 2GB, HDD 500GB, DVD/RW, VGA Intel HD 5500, Screen 14″, Linux
Rp.7.999.000
2 Toshiba Intel Core i5 5300U-2.3Ghz Turbo 2.9Ghz, RAM 8GB, Windows 8.1 (FREE upgrade Windows 10)
Rp.14,999,000
3 Asus Intel Core i5 5200U-2.2Ghz Turbo 2.7Ghz, RAM 4GB, 1TB, VGA Nvidia Geforce GT940M- 2GB, Screen 14″ FHD, Dos.
Rp,7,999,00
4 Hp IntelCore i5 5200U-2.2Ghz
Turbo 2.7Ghz,RAM 4GB, HDD GT940-2GB, Screen 14″ Touch, Windows 8.1 (FREE upgrade Windows 10)
Rp,9,999,000
Sumber;http://www.laptopterbaru.net/2014/07/daftar-harga-laptop-toshiba-
Tabel diatas menjelaskan perbandingan harga produk laptop, di dalam nya menjelaskan bahwasanya Acer dan Asus memiliki harga yang sama yaitu sebesar Rp.7,999,000 dan laptop Hp sebesar Rp.9,999,000 akan tetapi Laptop toshiba memililki harga yang cukup mahal yaitu sebesar Rp.14,999,000, dalam hal ini harga yang ditetapkan oleh Laptop toshiba akan mempengaruhi penjualan terhadap pembelian konsumen. Menurut Augusty Ferdinand (2006), harga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Menurut Peter dan James (2004) keputusan pembelian merupakan proses dimana konsumen membuat keputusan untuk membeli berbagai produk dan merek yang dimulai dengan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi informasi, membuat pembelian dan kemudian mengevaluasi keputusan setelah membeli. Ada lima tahap model tingkat proses keputusan pembelian konsumen:
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2009) mengatakan bahwa rangsangan pemasaran dan lingkungan memasuki kesadaran konsumen, dan sekelompok psikologis digabungkan dengan karakteristik konsumen tertentu menghasilkan proses pengambilan keputusan dan keputusan akhir pembelian.
Keputusan pembelian yang di lakukan konsumen tentunya melihat dari berbagai sudut, supaya tidak menghasilkan sebuah kekecewaan pada konsumen pasca pembelian. Hal yang memberikan informasi untuk mempengaruhi
keputusan pembelian adalah promosi yang di lakukan melalui media televisi seperti iklan, karena tidak sedikit masyarakat menjadikan televisi sebagai media pemberi informasi
Bersadasarkan pra-survey yang peneliti lakukan terhadap 20 responden pada masyarakat Jakarta barat mengenai Kualitas Produk, Citra Merek dan Harga terhadap pembelian Laptop Toshiba, menyatakan bahwa mereka telah menggunakan laptop toshiba kurang lebih setahun dan sebagain responden telah mengganti dengan produk lain karena kualitas produk tidak sesuai dengan harga yang mahal dan merek yang bersaing sehingga konsumen tidak terikat terhadap satu jenis merek produk saja.
Table 1.4 Data pra-survey
No Keterangan Memutuskan Beli Memutuskan tidak
membeli 1 Kualitas produk yang di
tawarkan Toshiba
40% 60%
2 Kehandalan Produk yang ditawarkan Toshiba
30% 70%
3 Harga produk yang ditawarkan Toshiba
35% 75%
4 Desaign produk yang ditawarkan Toshiba
30% 70%
5 Kepercayaan konsumen
terhadap produk Toshiba
40% 60%
Sumber: data primer, diolah
Berdasarkan pra-survey yang dilakukan peneliti terhadap 20 responden pada masyarakat jakarta barat terdapat 40% dari 20 responden mengatakan memutuskan tidak beli dikarenakan kualitas produk yang tidak baik, 70% dari 20 responden mengatakan memutuskan tidak membeli dikarenakan kehandalan
produk kurang bagus, 35% dari 20 responden mengatakan memutuskan tidak beli dikarenakan harga produk lebih mahal, 30% dari 20 responden mengatakan memutuskan tidak beli dikarenakan design produk tidak bagus, 40% dari 20 responden mengatakan memutuskan tidak beli dikarenakan konsumen lebih memilih produk lain.
Berdasarkan berbagai latar belakang yang telah di jelaskan diatas, maka penulis mengambil judul “Pengaruh kualitas Produk, Citra Merek dan Harga terhadap Pengambilan Keputusan Laptop Toshiba masyarakat Meruya Selatan.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasrkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1) Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian laptop Toshiba?
2) Bagaimana pengaruh Citra Merek terhadap keputusan pembelian laptop Toshiba?
3) Bagaimana pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian laptop Toshiba?
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan penelitian
1) Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk terhadap pembelian laptop Toshiba.
2) Untuk mengetahui Pengaruh Citra Merek terhadap pembelian laptop Toshiba.
3) Untuk mengetahui Pengaruh Harga terhadap pembelian laptop Toshiba.
2. Kontribusi Penelitian
Dengan melakukan penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantar nya;
1) Bagi Akademis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan kualitas produk, citra merek dan harga terhadap kepuasan konsumen.
2) Bagi Perusahaan
Hasil yang di dapat dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan kepuasan terhadap konsumen.
