• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ONLINE AROFA KOMPUTER YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ONLINE AROFA KOMPUTER YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ONLINE AROFA KOMPUTER YOGYAKARTA

BERBASIS WEBSITE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Akmal Askat 09.12.4139

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS ONLINE STORE SALES AROFA COMPUTER YOGYAKARTA BASED WEBSITE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ONLINE AROFA KOMPUTER YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE

Akmal Askat Heri Sismoro Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Today we can see many websites popping up with a variety of shades and variety. Undeniably, all products of the information revolution in the world of internet is very fast. The use of information and communications technology is now utilized for the benefit of all sectors, not least in the trade sector. With the growing recognition among the public internet, the internet-based information technology also can be one effective way to deal with competition in the business world. With the Internet, all transactions can be done without being limited by time and distance. Convenience is a major factor that supports the development of Electronic Commerce (E-Commerce).

Every day more than one million people in the world to access the internet. They were chatting, surfing, checking email, and so forth. If we create a website to introduce our products or introduce ourselves, then every day would be viewed nearly one million people. It is more effective than throwing flyers, spreading the message or BlackBerry Messenger, or doing advertising on television, in addition to the price put on the web is much cheaper and certainly easier.

Arofa Computer Stores is a company engaged in the sale of computer accessories. In the fierce competition, Computer Arofa store requires a marketing strategy for a product with a good alternative, which can attract and reach more consumers and to give satisfaction to the desires and needs of consumers. The marketing strategy implemented by Arofa Computer Stores now it is less effective and efficient, as both marketing and product bookings only be done manually with a high risk of error.

Keywords: Website, Online Sales

(4)

1 1. Pendahuluan

Saat ini dapat kita lihat berbagai website bermunculan dengan bermacam corak dan ragamnya. Tak dapat dipungkiri, semuanya merupakan hasil revolusi informasi di dunia internet yang sangat cepat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah dimanfaatkan untuk kepentingan di segala sektor, tak terkecuali di sektor perdagangan. Dengan semakin dikenalnya internet di kalangan masyarakat, maka teknologi informasi berbasis internet pun dapat menjadi salah satu cara ampuh untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis itu. Dengan adanya internet, segala transaksi dapat dilakukkan tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan inilah yang menjadi faktor utama yang mendukung berkembangnya Electronic Commerce (E-Commerce).

Tiap hari lebih dari sekitar satu juta orang di dunia ini melakukan akses internet.

Mereka chatting, surfing, memeriksa email dan lain sebagainya. Jika kita membuat website untuk memperkenalkan produk kita atau memperkenalkan diri kita sendiri, maka setiap hari akan dilihat hampir satu juta orang. Hal ini lebih efektif dibandingkan dengan melempar brosur, menyebarluaskan dengan message maupun Blackberry Messenger, atau melakukan pemasangan iklan di televisi, selain itu harga memasang web jauh lebih murah dan yang pasti lebih mudah.

Toko Arofa Komputer adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan accessories komputer. Dalam persaingan yang ketat, toko ArofaKomputer memerlukan suatu strategi pemasaran untuk produknya dengan alternatif yang baik, yang dapat menarik dan menjangkau lebih banyak konsumen dan dapat memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Adapun strategi pemasaran yang diterapkan oleh Toko Arofa Komputer sekarang ini dirasa kurang efektif dan efisien, karena baik pemasaran maupun pemesanan produknya hanya dilakukan secara manual dengan resiko kesalahan yang tinggi.

2. Landasan Teori 2.1.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Webster (Pressman, 2002,h. 276), sistem adalah serangkain tatanan hal-hal yang saling berhubungan utuk membentuk suatu kesatuan atau keseluruhan organik yang diklasifikasikan dan diatur dalam suatu bentuk yang teratur dengan maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang menghubungkan bagian – bagian ynag berbeda.

Menurut MCLeod (2011, h. 11), yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan sesuatu maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah

(5)

2

sekumpulan elemen – elemen yang terinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2001,h. 4), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-konponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung dan sasaran, diantaranya : komponen sistem, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem, sasaran sistem.

Menurut Jogiyanto (2005,h. 6) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

- Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisk (physical system).

- Sistem Deterministik (deterministic system) dan Sistem Probabilistik (probablilistic system).

- Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system).

- Sistem Alamiah (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human mode system).

- Sistem sederhana dan Sistem kompleks.

2.2 Pengertian informasi

Menurut Jogiyanto (2001,h. 8) menyatakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Berdasarkan kategorinya informasi dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu informasi strategis, informasi tektis, dan informasi teknis.

2.3 Konsep Dasar Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001,h. 11) yang dimaksud sistem informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.2. Siklus Informasi

Menurut Jogiyanto (2005,h. 9) data yang diolah melalui suatu model informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membuat suatu siklus oleh John Burch disebit dengan siklus informasi (information cycle).

2.3.3 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2005,h. 11 ) nilai dari informasi (value of information)

(6)

3

ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sehingga tidak memungkinkan suatu bagian inforasi pada suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan efektivitasnya.

2.3.4 Kualitas Informasi

Suatu informasi dikatakan berkualitas (quality information) jika mengandung tiga unsur, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). (Burch Jhon, Grudnitski Garry : 1986).

2.4 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Menurut Sofyan Assauri ( 1992 ), Penjualan merupakan suatu kegiatan pelengkap atau suplemen dari pembeli, untuk memungkinkan terjadinya transaksi yang terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi permintaan (demand), mencari calon pembeli, negosiasi harga dan syarat pembayaran.

2.5 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2011,h. 129 ), analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah - permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2.6 Pengertian Perancangan Sistem

Menurut George M.Scoot ( 2001,h. 534 ), Perancangan Sistem adalah menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan ( configuring ) perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesifikasi yang dibuatpada akhir fase analisis sistem.

2.7 Alat Bantu Desain Sistem

2.7.1 Flowchart dan Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogiyanto ( 2001,h. 766 ) diagram alur ( flowchart ) merupakan simbol- simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis dan logis.

Menurut Jogiyanto H. MBA, Ph.D ( 1999 ) DFD adalah suatu cara untuk menggambarkan model aliran data. Dari mana data berasal, proses apa yang dilalui, apa yang dihasilkan dan kemudian di mana data akan disimpan.

(7)

4 2.7.2 Basis Data

Menurut Connoly ( 2002,h. 14 ) pengertian database adalah suatu kumpulan data yang secara logika berhubungan dengan biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Di dalam proses pembuatan sistem ini, database dibuat untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Database berisi file-file, namun database tidak memanipulasi file-file tersebut.

2.7.3 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Menurut Fathansyah ( 1997,h. 79 ) entity relationship diagram adalah komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau.

2.8 Internet

Menurut Randall & Latulipe ( Diana,2001,h. 3 ), secara sederhana Internet dapat diartikan sebagai “a global network of computer network”. dengan demikian pada dasarnya internet merupakan suatu jaringan komputer yang sangat besar, yang terbentuk dari jaringan-jaringan kecil yang ada di seluruh dunia, yang selalu terhubung satu sama lain.

2.8.1 HTML

Menurut Handoyo Kristanto ( 2002,h. 3 ) HTML adalah suatu bahasa yang dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web. Hal ini karena HTML terdiri dari elemen dan atribut elemen, dimana elmen dan atribut tersebut akan digunakan untuk mengatur tampilan web. Istilah untuk menyebut elemen HTML dapat juga disebut sebagai tag.

2.8.2 HTTP

Menurut Bustami ( 1999,h. 9 ) yang dimaksud dengan HTTP adalah suatu metode yang dipakai untuk mengirim atau mentransfer file-file (webpage) dari sebuah server WWW ke computer client. Protocol ini merupakan sebuah protocol standar yang biasa dipakai untuk mengakses dokumen HTML. Dengan kata lain, HTTP merupakan sebuah protocol yang menentukan aturan main antara piranti lunak web browser dengan piranti lunak web server dalam penyediaan dokumen yang diminta oleh browser.

2.8.3 World Wide Web

Menurut Abdul Kadir ( 2003,h. 460 ) World Wide Web ( WWW ) merupakan sumber daya internet yang sangat popular dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan transaksi pembelian barang.

2.9 E-Commerce

Menurut Carter ( 2002,h. 2 ) E-comerce adalah semua bentuk transaksi yang

(8)

5

berhubungan dengan aktifitas komersial, baik itu organisasi maupun individual yang berdasarkan pengelolahan dan transmisi data yang terdigitalisasi, termasuk teks, suara dan gambar visual. Pada umumnya E-commerce mengacu pada aplikasi perdagangan yang menggunakan media internet untuk melakukan transaksi online seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorder tiket, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet.

Ada empat definisi e-commerce menurut Kotler (2010, h. 529-532), yaitu : B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), C2B (Consumer to Business).

2.10 E-Business

Menurut Kalakota, Robinson dan Marcia (2001), E-Business adalah merupakan berbagai macam aktifitas bisnis secara elektronik dengan menggunakan teknologi yang berbasis internet. E-Business meliputi seluruh aplikasi dan proses yang memungkinkan perusahaan untuk melayani transaksi bisnis. E-Business merupakan keseluruhan strategi untuk memperbaharui model bisnis yang lama, dengan bantuan teknologi, untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan dan keuntungan. Proses e-business mencakup tidak hanya penjualan online, pemasaran tetapai juga mengenai supply chain management, distribusi manufacturing, inventory, dan prosedur arus kerja pegawai yang melintasi keseluruhan organisasi.

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Latar Belakang Perusahaan

Dilatarbelakangi oleh sulitnya mendapatkan pekerjaan formal seperti menjadi PNS atau menjadi pegawai swasta, maka seseorang mencoba peruntungannya dengan membuka usaha sendiri berupa rental komputer. Adapun nama yang dipakai adalah

“AROFA KOMPUTER” sesuai dengan kengininan pemilik yang menginkan took nya menjadi “arafah” untuk dirinya, keluarga, pelanggan dan sekelilingnya.

Arofa Komputer pertama kali resmi dibuka tahun 2008. Pada awalnya arofa komputer hanya mencoba-coba untuk memikirkan prosek dan tujuan. Adapunjumlah komputer yang dipakai adalah 5 unti. 1 unit buat server dan sisanya buat direntalkan.

Komputer server digunakan untuk pelayanan secara cepat.

Setahun setelahnya arofa komputer mulai menjajaki bidang komputer lain yaitu service, maintenance, perbaikan jaringan, dan perakitan komputer. Dan akhirnya hingga saat ini arofa komputer terkenal dengan profesionalitasnya dalam pelayan baiik dalam disivi rental maupun service-nya.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penilaian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

(9)

6

mengevaluasi permasalahan- permasalahan. Kesempatan-kesemapatan, hambatan- hambatan, yang akan terjadi dan kebutuhan-kebuatuhan yang diaharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan yang berguna untuk membandingkan dan membuat alternatif-alternatif yang diberikan kepada sistem yang baru.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Sistem penjualan yang bersifat manual secara fungsinya akan berjalan lebih lama, dimana semua kegiatan pencatatan dan laporan penjualan engan sistem manuala membutuhkan ketelitian dan pengamatan yang tepat. Dengan sistem yang lama akan memperlambat pendataan produk. Hal ini akan memperlambat dalam pembuatan laporan untuk mementukan langkanh yang diambil kedepannya.

Sistem penjualan yang lama belum memanfaatkan teknologi informasi berbasis web sebagai suatu peluang bahwa trend teknologi informasi berbasis web dapat digunakan untuk interaksi antar bidang usaha penjualan dan konsumen. Dengan teknologi ini usaha penjualan dapat menggunakannya sebagai media untuk melakukan transsaksi melalui online, menawarkan dan memperkenalkan tokonya dan produk- produk yang dijualnya kepada komunitas pengguna internet.

3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Diagram Konteks

Gambar 3.1 Gambar Diagram Konteks 3.3.2 DFD Level 0

1 Pengolahan

Data

Upload Menu Web

2 Input Data Konsumen

Kategori Produk

Pesanan

Pembeli Memasukkan dan

Menampilkan Produk

Memasukkan dan Menampilkan Kategori

Memasukkan dan Menampilkan Upload

Memasukkan dan Menampilkan Menu Web

Data Pesanan

Admin

Konsumen

Data Pembeli Data Order

Data Pembeli Data Menu Web

Data Produk

Data Upload

Gambar 3.2 Gambar DFD Level 0 3.3.3 DFD Level 1 Admin

(10)

7

Produk

Admin

1.1.

Data Produk

1.5.

Data Pembeli 1.2.

Data Menu Web

Pembeli Upload 1.3.

Upload

1.4.

Data Order Informasi Menu Web

Informasi Upload Informasi Order Data Produk

Menu Web

Informasi Data Pembeli Data Upload

Order Memasukkan dan

Menampilkan Produk

Memasukkan dan Menampilkan Menu Web

Memasukkan dan Menampilkan Upload

Memasukkan dan Menampilkan Data Order

Memasukkan dan Menampilkan Data Pembeli Data Menu Web

Informasi Produk

Gambar 3.3 Gambar DFDLevel 1 admin 3.3.4 DFD Level 1 Konsumen

Order

Konsumen

2.1.

Data Order

2.5.

Data Upload 2.2.

Data Pembeli

Upload Data Order

Menampilkan Upload Record Order

Data Pembeli

Produk 2.3.

Data Produk

2.4.

Data Menu Web

Menampilkan Produk Data Produk

Informasi Pembeli

Informasi Upload

Informasi Menu Web Menu Web

Pembeli Record Pembeli

Menampilkan Menu Web Informasi Produk

Informasi Order

Gambar 3.3.4 DFD Level 1 Konsumen

(11)

8 3.3.5 Struktur Admin

Admin

Login

Home Daftar Barang Pesanan Upload Log out

Hapus

Edit Tambah Detail Hapus Simpan Batal Tambah

Gambar 3.3.5 Gambar Struktur Admin 3.3.6 Struktur User

Indeks

Daftar Barang Profil

Home Kontak

Gambar 3.3.6 Gmbar Struktur User 3.3.7 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.3.7 Gambar Relasi Antar Tabel 4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi 4.1.2 Manual Program

(12)

9 4.1.2.1 Perancangan Tabel

Berikut perangcang tabel yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan semua data yang diinputkan dalam website Arofa Komputer.

a. Tabel Inventori

Tabel inventori digunakan sebagai tempat penyimpanan data admin, data yang digunakan untuk login dimenu administrator. Berikut tampilan tabel admin.

Gambar 4.3 Rancangan Tabel Inventori 4.1.2.2 Halaman User

Halaman user merupakan halaman utama situs yang diakses oleh pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian dan halaman untuk memberikan informasi produk yang dijual oleh Arofa Komputer. Halaman itu terdiri dari :

a. Halaman Beranda

Halaman beranda adalah halaman pertama kali saat wesite dibuka. Didalam halaman beranda terdapat beberapa shortcut untuk menuju halaman – halaman lainnya. Berikut beberapa tampilan halaman beranda :

(13)

10

Gambar 4.4 Halaman Beranda b. Halaman Setelah Login

Halaman ini adalah halaman yang menampilkan shortcut berupa icon – icon yang memudahkan admin untuk mengentri data, menecek laporan, mencatat testimonial hasil dari pembelian barang, menawarkan jenis – jenis service yang ada di toko Arofa Komputer, serta kegiatan – kegiatan lain yang berhubungan dengan tampilan home pada website ini.

(14)

11

Gambar 4.5 Halaman Setelah Login c. Halaman Keranjang Belanja

Halaman keranjang belanja adalah halaman yang menampilkan jenis barang yang telah dipesan oleh pembeli beserta keterangan tentang pembayaran yang harus dibayar oleh pembeli . Berikut tampilan halaman kernajang belanja.

Gambar 4.6 Halaman keranjang belanja d. Halaman Entri Data

Halaman entri ini adalah halaman tempat memasukkan jenis barang baru yang akan di posting. Halaman ini juga digunakan untuk mengedit data barang yang keliru atau tertukar posisinya serta menghapus data barang yag sudah tidak terjual lagi.. Berikut tampilan halaman entri data.

(15)

12

Gambar 4.7 Halaman Entri Data e. Halaman Laporan Penjualan

Halaman ini berfunsi menampilkan laporan barang yang telah terjual hari ini, kemarin, dan bulan kemarin. Fungsi halaman ini untuk memudahkan manager/admin mengecek keuangan serta jumlah barang yang keluar. Berikut tampilan halaman laporan penjualan.

Gambar 4.8 Halaman laporan Penjualan f. Halaman Data Pembeli

Halaman data pembeli adalah halaman yang digunakan pembeli untuk mengisi biodata lengkap agar barang yang dibeli dapat diantar sesai alamat pembeli.

Halaman ini juga terdapat daftar belanja yang dipesan oleh pembeli. Berikut tampilan halaman data pembeli.

(16)

13

Gambar 4.9 Halaman Data pembeli g. Halaman Detail Barang

Halaman ini berguna untuk menjelaskan jenis barang yang dijual, kondisi barang, fungsi barang dan harga barang yang dipilih oleh pembeli. Pada halaman ini terdapat menu “pesan” yang berguna untuk pembeli apabila pembeli tersebut tertarik pada barang yang dijual. Berikut tampilan halaman detail barang.

Gambar 4.10 Halaman Detail Barang h. Halaman Pilihan Menu

Halaman ini terdapat dibagian atas pada bagian halaman beranda. Halaman pilihan menu ini berfungsi untuk “shortcut” ke halaman yang lain. Dalam halaman pilihan menu ini terdapat “shortcut” ke halaman produk, services, kontak kami. Berikut tampilan halamannya.

(17)

14

Gambar 4.11 Halaman Detail Barang 4.1.3 Pemilihan dan pelatihan personil

Manusia merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam sistem informasi.

Jika sistem informasi ingin sukses maka prsonil-personil yang terlibat harus diberi pengertian dan pengetahuan yang cukup tentang sistem informasi, posisi serta tugas mereka.

Sistem informasi yang diterapkan ditoko Arofa Komputer adalah sistem yang baru, walaupun sebelumya karyawan yang mendata tidak asing bekerja dengan komputer, tetapi sistem baru yang akan dipakai belum pernah ditemui oleh karyawan maupun manager, dalam hal ini admin. Agar informasi yang diolah berjalan lancar, maka perlu adanya pelatihan personil yang akan mengoperasikan sistem yang baru ini.

Pemilihan personil berasal dari karyawan pada toko Arofa Komputer itu sendiri.

Personil-personil yang akan menduduki posisi yang baru perlu dilatih untuk lebih memahai sistem yang baru, sehingga nantinya personilini mampu mengoperasikan sistem yang baru dengan harapan kinerja sistem yang baru dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Pendekatan –pendekatan yang bisa ditempuh untuk melakukan pelatihan ini meliputi :

1. Pelatihan prosedur (Prosedural Training)

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan petunjuk cara kerja tertulis dengan menjelaskan masing-masing tugas yang harus dilakukan oleh personil yang ditunjuk.

2. Pelatihan Tutorial (Tutorial Training)

Pelatihan tutorial dilakukan dengan cara tatap mukalangsung dengan personil dan memberi penjelasan yang lebih rinci tentang gambaran cara kerja tertulis.

3. Latihan Langsung di Pekerjaan (On-th-Job-Training)

Personil-personil yang dilatih diberi penjelasan dan instruksi-instruksi tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya yang langsung dipraktekkan pada posisi dan situasi yang sebenarnya.

4.1.4 Pemeliharaan Website

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini adalah pemeliharan sistem perangkat lunak, yaitu dengan memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara

(18)

15

mengkopi file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terhadap kesalahan atau error pada aplikasi.

Maksud dari pemeliharaan ini adalah semua usaha yang dilakukan oleh pemilik website agar isi dan tampilan website tidak usang dan selalu menyajikan informasi yang up to date. Fungsi pemeliharaan website untuk pemasaran produk sangat penting karena enga pemeliharaan website, pelanggan maupun pengunjung bisa mendapatkan informasi dengan lengkap prouk baru serta informasi lainnya yang bisa memberi nilai tambah pada toko Arofa Komputer.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Setelah melalui tahap analisis, perancangan, implementasi dan pembahasan yang dijabarkan dalam setiap bab penulisan ini, yang dapat disimpulkan adalah :

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis website, toko Arofa Komputer dapat menyampaikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, jelas dan lengkap terhadap produk-produk yang dijual sehingga memudahkan para pembeli untuk mengetahui update informasi kapanpun dan dimanapun para pembeli berada asal terkoneksi dengan internet.

2. Dalam perancangan sistem baru dapat membantu Arofa Komputer dalam meningkatkan efektifitas kinerja dan meningkatkan tingkat penjualan bagi Arofa Komputer, sehingga dalam mempromosikan produk biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan pendapatan yang didapat akan lebih meningkat.

5.2 Saran

Dalam perancangan dan analisis website serta laporan penelitian ini, penulis menyadari bahwa masih banyak memiliki kekurangan serta keterbatasan. Penulis menyarankan adanya perkembangan yang lebih baik mengingat kebutuhan sistem yang semakin kedepan semakin kompleks. Adapun saran untuk lebih mengembangkan sistem seperti ini :

1. Melengkapi sistem dengan sistem yang dapat mengetahui rugi dan laba dari hasil penjualan produk melalui aplikasi yang akan dikembangkan selanjutnya.

2. Membuat transaksi pemesanan secara online yang berbasis internet sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan yang cukup tinggi dibandingkan dengan transaksi pemesanan secara manual.

3. Menambah pembuatan kuitansi penjualan dan faktur pembelian serta pengiriman barang.

4. SEO ( Search Engine Optimation ) dalam website ini juga masih kurang maksimal, disarankan kepada pengembang selanjutnya dapat memaksimalkannya agar mendapat peringkat teratas di mesin pencari.

(19)

16 Daftar Pustaka

Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Anastasia, Diana. 2001.Mengenal E-Business. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi .Jakarta: Edisi revisi Penerbit LPF EUI.

Bunfit, Nuroho. 2001. Pengembangan Pemrogram WAP dan PHP. Yogyakarta:

Penerbit Gaya Media.

Bustami, Ahmad. 1999. Internet How site and HTML. Jakarta: Penerbit Dinas Tindo.

Carter, Jim A. 2002. Developing E- Commer ce Systems. Prentice-Ha ll Inc. New Jersey.

Connoly, Thomas & Begg, Carolyn 2002. Database Systems : A Practical to Design implementation and management. Third Edition. Addision Wesley, England.

Fathansyah. 1999. Basis Data. Cetakan pertama. Bandung: Penerbit Informatika George M. Scott. 2000 . Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen. Mc.Graw-

Hill, inc. Jakarta.

Hartanto, Jogiyanto. 2000. Analisa dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Kadir, Abdul. 2000. Dasar Pemrogram Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kalakota , Rav dan Robindon, Marcia. 2001. E-Business 2.0 Roadmap For Success. Addison – Wesley, USA.

Pressman, Roger S. 1997. Rekayasa Piranti Lunak. Pendekatan Praktisi. Buku I.

diterjemahkan oleh CN Harnaningrum. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Simarmata, Janner. 2006. Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Andi

Turban, E. and Aronson, J.E. 2001. Decision Support and Intelegent Systems.

Prentice-Hall Inc, New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat 1 huruf b dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kabupaten yang terdiri dari urusan wajib

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Pada tahun 2016 RSUD Kota Semarang melaksanakan penilaian akreditasi KARS versi 2012 dengan hasil Lulus Paripurna hal ini sangat membanggakan karena setiap

disposal demo plant karena paket limbah tersebut termasuk dalam kategori limbah aktivitas sedang, dimana tingkat konsentrasi aktivitas di atas tingkat rendah

Penelitian ini adalah memberikan model hubungan risiko dan keterkaitan antar variabel-variabel risiko dominan dari tahap Performance Based Contract oleh kontraktor yang

Alhamdulillah atas segala rahmat dan ridho Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.D

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rohayat (2016) bahwa nilai NPV usaha industri rumah tangga sirup kalamansi di Kota Bengkulu

penyebab hambatan prestasi akdemik dikemukakan dalam hasil penelitian tesis mengenai konsep diri akdemik yang diteliti oleh Sutja Akmal pada peserta didik kelas 3