• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri Surabaya"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A-139

Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri

Surabaya

Ir. Rachmad Basuki, MS.

Jufri Sony

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email : samsony87@gmail.com

Abstrak—Rumah Sakit Royal terletak di Kawasan Rungkut Industri Surabaya. Pembangunan Rumah Sakit Royal akan menimbulkan bangkitan / tarikan lalu lintas baru yang berdampak terhadap lalu lintas di beberapa simpang dan ruas jalan di sekitar rumah sakit. Selain itu akan berdampak langsung akibat keluar masuknya kendaraan pada lokasi rumah sakit. Analisa yang digunakan yaitu kondisi lalu lintas sebelum beroperasinya rumah sakit dan setelah beroperasinya rumah sakit dengan tolak ukur DS (Derajat Kejenuhan). Berdasarkan analisa yang dilakukan didapat nilai DS kondisi eksisting seperti pada simpang Jl.

Rungkut Industri Raya – Jl. Raya Rungkut Kidul – Jl.

Raya Rungkut Menanggal pada saat puncak pagi DS kondisi eksistingnya = 0,962. Setelah rumah sakit beroperasi 5 tahun DS simpang Jl. Rungkut Industri Raya – Jl. Raya Rungkut Kidul –Jl. Raya Rungkut Menanggal pada saat puncak pagi = 1,215. Jika DS < DS ijin maka perlu adanya alternatif untuk memperbaiki kinerja simpang dengan merubah dari yang semula simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal. Setelah pembenahan didapat DS pada puncak pagi adalah 0,441.

Kata kunci: Rumah Sakit Royal, tarikan/bangkitan, derajat kejenuhan

I. P ENDAHULUAN

Surabaya dengan jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di bidang ekonomi dan industri. Pertumbuhan yang tinggi di bidang ekonomi dan industri tentu diiringi adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung antara lain seperti rumah sakit, stadion, sekolahan dan perpustakaan daerah.

Kawasan Rungkut Industri yang lalu lintasnya sudah padat karena banyaknya pabrik-pabrik. Namun saat ini sedang dibangun rumah sakit Royal dengan tipe C dengan luas bangunan effektif 6.052 m

2

, 125 tempat tidur dan 16 unit pelayanan spesialis di kawasan tersebut. Sehingga dengan beroperasinya rumah sakit Royal akan berpotensi mempengaruhi kinerja jalan sekitarnya. Diantaranya yang akan terpengaruhi yaitu ruas Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Rungkut industri I, Jl.

Rungkut Industri III, Jl. Kendang Sari Raya, Jl. Kendang Sari, Jl. Jemur Andayani, Jl. Jemur Sari, Jl. Raya Rungkut Kidul, Jl. Raya Rungkut Menanggal.

Terpengaruhnya jaringan jalan tersebut karena sebagai jalan penghubung dari berbagai wilayah menuju rumah sakit Royal.

Pengaruh terhadap jaringan jalan tersebut berupa perubahan dalam sistem transportasi karena rumah sakit Royal tersebut merupakan suatu aktivitas baru yang menimbulkan tarikan pergerakan dan bangkitan kendaraan di kawasan tersebut. Dengan adanya rumah

sakit Royal maka timbul aktivitas manusia menuju rumah sakit Royal menggunakan kendaraan sehingga menambah pergerakan yang telah ada sebelumnya di kawasan tersebut. Keluar masuknya kendaraan dari rumah sakit juga akan menjadi dampak terhadap lalu lintas. Jika tidak diantisipasi maka akan memperburuk kinerja jalan, kemacetan lalu lintas dan pencemaran lingkungan (polusi) yang diakibatkan antrian kendaraan pada saat mesin hidup. Hal ini bisa merugikan banyak pihak baik dari segi pemborosan waktu dan segi ekonomi yang di akibatkan kemacetan yang terjadi.

Berdasarkan kondisi tersebut maka akan dilakukan Analisa kinerja simpang dan ruas jalan akibat pembangunan rumah sakit Royal di kawasan Rungkut Industri Surabaya. Dari analisa ini bisa diketahui prediksi bangkitan kendaraan terhadap kinerja jalan dan persimpangan yang terkena dampaknya. Selain itu juga akan diberikan solusi alternatif manajemen lalu lintas pada jaringan jalan untuk mengantisipasi beroperasinya Rumah Sakit Royal.

Rumusan Masalah

Dengan mengacu pada latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu :

1. Bagaimana kinerja ruas jalan dan simpang di sekitar rumah sakit Royal pada kondisi eksisting.

2. Berapakah prediksi besarnya bangkitan kendaraan akibat beroperasinya rumah sakit Royal.

3. Bagaimana pengaruh beroperasinya rumah sakit Royal terhadap kinerja ruas jalan dan simpang di sekitarnya hingga umur rencana.

4. Bagaimana alternatif perbaikan kinerja simpang dan ruas jalan yang dapat menangani permasalahan pada saat beroperasinya rumah sakit Royal.

Tujuan Penulisan

Dengan berlandaskan pada perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kinerja simpang dan ruas jalan di sekitar rumah sakit Royal pada kondisi eksisting.

2. Menghitung besar bangkitan kendaraan akibat beroperasinya rumah sakit Royal.

3. Mengetahui pengaruh beroperasinya rumah sakit Royal terhadap kinerja simpang dan ruas jalan sekitarnya hingga umur rencana.

4. Memperoleh alternatif perbaikan kinerja simpang

dan ruas jalan yang dapat menangani permasalahan

pada saat beroperasinya rumah sakit Royal.

(2)

Batasan Masalah

Pembatasan studi dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1 Analisis hanya meninjau pada simpang dan ruas jalan yang terpengaruh di sekitar rumah sakit Royal yang terdekat.

2 Asumsi rumah sakit Royal sudah beroperasi pada tahun 2012.

3 Analisa kinerja dibatasi dengan umur rencana 5 tahun dari beroperasinya rumah sakit Royal.

4 Hanya meninjau bangkitan yang akibat Rumah Sakit Royal.

5 Tidak menganalisa pada persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Jl. Rungkut Industri – A, persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Jl.

Rungkut Industri II dan persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Jl. Rungkut Industri V karena data sekunder untuk volume lalu lintas di persimpangan tidak tersedia.

6 Tidak menganalisa ruas jalan Rungkut Zamrut karenadata sekunder untuk volume lalu lintas tidak tersedia.

Lokasi Studi

Rumah sakit Royal Surabaya berada di Kelurahan Rungkut Industri dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Kondisi lahan untuk lokasi proyek merupakan tanah kosong dan disekitar lokasi rencana pembangunan rumah sakit Royal Surabaya didominasi untuk perindustrian atau pabrik, selain itu sekitar rumah sakit Royal Surabaya juga terdapat pusat kegiatan yang berfungsi sebagai tempat hunian/pemukiman, perbankan, perdagangan/mall, pendidikan dan beberapa pusat kegiatan lain. Secara lebih terperinci, lokasi rencana pembangunan rumah sakit Royal Surabaya berbatasan dengan

1. Sisi utara dibatasi oleh : PT. Katrolin Demak 2. Sisi selatan dibatasi oleh : Ruas Jl. Rungkut

Industri Raya

3. Sisi timur dibatasi oleh : Ruas Jl. Rungkut Industri I

4. Sisi barat dibatasi oleh : Gedung BCA (Bank Central

Asia) dan Pemukiman Kendangsari.

Beberapa ruas jalan dan bangunan-bangunan tersebut merupakan batas wilayah dari rencana pembangunan rumah sakit Royal Surabaya, untuk lebih jelasnya mengenai batas wilayah rumah sakit Royal Surabaya dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut.

Rencana R oyal Hospi tal

PT. Kat roli n

Bank Central Asia

J l. Rungkut Industri R aya

J l. Rungkut Industri I

Jl. Rungkut Indust ri III

Gambar 1.1. Lokasi rumah sakit Royal

Lokasi rumah sakit Royal Surabaya berdekatan dengan beberapa ruas jalan dan juga berdekatan dengan beberapa persimpangan yang mana diperkirakan akan berpengaruh langsung terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit ini. Pada studi ini merencanakan evaluasi terhadap kinerja jaringan jalan disekitar rumah sakit Royal Surabaya yang meliputi :

1. Persimpangan Jl. Jemur Sari – Jl. Jemur Andayani 2. Persimpangan Jl. Jemur Andayani – Jl. Raya

Kendang Sari

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Jl.

Rungkut Industri I – Jl. Rungkut Industri III

4. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Jl. Raya Rungkut Kidul – Jl. Raya Rungkut Menanggal 5. Ruas Jl. Rungkut Industri Raya

6. Ruas Jl. Jemur Sari 7. Ruas Jl. Jemur Andayani 8. Ruas Jl. Raya Kendang Sari 9. Ruas Jl. Rungkut Industri I 10. Ruas Jl. Rungkut Industri III 11. Ruas Jl. Raya Rungkut Kidul 12. Ruas Jl. Raya Rungkut Menanggal.

Gambar 1.2. Simpang yang Terkena Dampak

Persimpangan Jl.

Jemur Sari – Jl. Jemur Andayani

Persimpangan Jl.

Rungkut Industri Raya – Jl. Rungkut Industri I – Jl. Rungkut Industri III Persimpangan Jl. Jemur

Andayani – Jl. Raya Kendang Sari

Persimpangan Jl.

Rungkut Industri Raya – Jl. Raya Rungkut Kidul – Jl. Raya Rungkut

Menanggal

(3)

A-141 Gambar 1.3. Ruas Jalan yang Terkena Dampak

II. METODE

Bagan alir dalam penyusunan tugas akhir yang berjudul “Analisa Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal di Kawasan Rungkut Industri Surabaya “, dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini

.

Gambar 3.3 Diagram Alir Metodologi

III. H ASIL DAN PEMBAHASAN Kinerja Eksisiting

Hasil analisa kinerja simpang dan ruas jalan kondisi eksisting di dapatkan nilai DS eksisting untuk masing – masing simpang dan ruas jalan yaitu :

Simpang

Kinerja dikatakan baik jika DS < 0,75, sebaliknya jika DS > 0,75 maka kinerja kurang baik.

1. Persimpangan Jemur Andayani – Jemur Sari

Hasil perhitungan kinerja kondisi eksisting pada persimpangan Jemur Andayani – Jemur Sari.

2. Persimpangan Jl. Kendang Sari – Jl. Raya Kendang Sari - Jl. Jemur Andayani

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri I, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Rungkut Industri III, Jl. Kendang Sari Raya

4. Persimpangan Jl. Raya Rungkut Kidul, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Raya Rungkut Menanggal

NOT OK

OK DATA PRIMER :

1. DATA GEOMETRIK JALAN DAN SIMPANG

2. DATA SURVEY KELUAR MASUK KENDARAAN KE RS. BHAYANGKARA

DATA SKUNDER :

1. DATA PROFIL BANGUNAN RUMAH SAKIT ROYAL 2. DATA PERTUMBUHAN LALU-LINTAS 3. DATA LALU LINTAS

4. 3 DATA BANGUNAN RUMAH SAKIT PEMBANDING START

SURVEY LOKASI

IDENTI FIKASI MASALAH

PENGUMPULAN DATA

ANALISA PEMBEBANAN

ANALISA KONDISI SIMPANG DAN RUAS JALAN SETELAH ADANYA RUMAH SAKIT ROYAL ANALISA KONDISI EKSISTING SIMPANG DAN RUAS

ANALISA BANGKITAN

FINISH DSJALAN < 0,75

HASIL

MANAJEMEN LALU-LINTAS

Jl. Jemur Andayani Jl. Kendang

Sari

Jl. Raya Kendang Sari Jl. Rungkut Industri Raya Jl. Jemur

Jl. Rungkut Menanggal Jl. Rungkut

Kidul

Jl.Rungkut Industri I

Jl. Rungkut Industri III

(4)

Ruas Jalan

Hasil perhitungan kinerja pada ruas jalan kondisi eksisting DS < 0,75, sehingga kinerja ruas jalan baik.

Prosentase Pembebanan

Bangkitan

Model tarikan yang didapatkan dari perhitungan menggunakan SPSS sebagi berikut:

1. Tarikan sepeda motor

Y = 0,957 X

1

+ 6,652 X

2

+ 72,748 Dimana :

Y = Jumlah sepeda motor masuk X

1

= Jumlah tempat tidur

X

2

= Jumlah unit pelayanan spesialis Dengan model tarikan diatas didapatkan tarikan perjalanan Rumah Sakit Royal

Y = 0,957 X

1

+ 6,652 X

2

+ 72,748 Y = 0,957 x 125 + 6,652 x 16 + 72,748 Y = 299 kendaraan

2. Tarikan mobil

Y = 0,993 X

1

+ 17,028 X

2

– 62,558 Dimana :

Y = Jumlah mobil masuk X

1

= Jumlah tempat tidur

X

2

= Jumlah unit pelayanan spesialis Dengan model tarikan diatas didapatkan tarikan perjalanan Rumah Sakit Royal

Y = 0,993 X

1

+ 17,028 X

2

– 62,558

Y = 0,993 x 125 + 17,028 x 16 – 62,558

Y = 334 kendaraan

(5)

A-143 Kinerja tahun rencana 2012 dan 2017

Simpang

1. Persimpangan Jl. Jemur Andayani – Jl. Jemur Sari Tahun 2012

Tahun 2017

. 2. Persimpangan Jl. Kendang Sari – Jl. Raya Kendang

Sari Jl. Jemur Andayani Tahun 2012

Tahun 2017

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri I, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Rungkut Industri III, Jl. Kendang Sari Raya

Tahun 2012

Tahun 2017

4. Persimpangan Jl. Raya Rungkut Kidul, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Raya Rungkut Menanggal

Tahun 2012

Tahun 2017

(6)

Ruas Jalan

Hasil perhitungan kinerja pada ruas jalan kondisi pada tahun rencana 2012 dan 2017.

Tahun 2012

Tahun 2017

(7)

A-145 Manajemen lalu lintas

1. Persimpangan Jl. Jemur Andayani dan Jl. Jemur Sari

T undaan simpang rata – rata sebesar 39,74, jadi tingkatpelayanan LOS D.

2. Persimpangan Jl. Jemur Andayani – Jl. Raya Kendang Sari.

Tundaan simpang rata – rata sebesar 33,7, jadi tingkat pelayanan LOS D.

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Rungkut Industri I – Rungkut Industri III.

Simpang dibuat bersinyal dari yang semula tak bersinyal. Tundaan simpang rata – rata sebesar 18,28, jadi tingkat pelayanan LOS C.

4. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Raya Rungkut Kidul – Raya Rungkut Menanggal Simpang dibuat bersinyal dari yang semula tak bersinyal. Tundaan simpang rata – rata sebesar 14,36, jadi tingkat pelayanan LOS C.

5. Ruas Jl. Raya Kendang Sari Selatan

Pada ruas Raya Kendang Sari Selatan DS = 0,816, setelah adanya dimanajemen dengan pelebaran 0,5 meter, DS menjadi 0,713

IV. K ESIMPULAN Kinerja Eksisiting

Hasil analisa kinerja simpang dan ruas jalan kondisi eksisting di dapatkan nilai DS eksisting untuk masing – masing simpang dan ruas jalan yaitu :

Simpang

Kinerja dikatakan baik jika DS < 0,75, sebaliknya jika DS > 0,75 maka kinerja kurang baik.

1. Persimpangan Jemur Andayani – Jemur Sari

Hasil perhitungan kinerja kondisi eksisting pada persimpangan Jemur Andayani – Jemur Sari DS <

0,75. Dengan tingkat pelayanan LOS C pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

2. Persimpangan Jl. Kendang Sari – Jl. Raya Kendang Sari - Jl. Jemur Andayani

Hasil perhitungan kinerja kondisi eksisting pada persimpangan terdapat DS > 0,75. Dengan tingkat pelayanan LOS E pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri I, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Rungkut Industri III, Jl. Kendang Sari Raya

Hasil perhitungan kinerja kondisi eksisting pada persimpangan terdapat DS>0,75

• Kondisi puncak pagi DS = 1,019

• Kondisi puncak siang DS = 0,844

• Kondisi puncak sore DS = 1,100 Kinerja dikatakan baik jika DS < 0,75. Dari hasil yang didapat bahwa DS > 0,75 sehingga kinerja kurang baik

4. Persimpangan Jl. Raya Rungkut Kidul, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Raya Rungkut Menanggal

Hasil perhitungan kinerja persimpangan pada kondisi eksisting terdapat DS > 0,75

• Kondisi puncak pagi DS = 0,962

• Kondisi puncak siang DS = 0,817

• Kondisi puncak sore DS = 0,953

Kinerja dikatakan baik jika DS < 0,75. Dari hasil yang didapat bahwa DS > 0,75 sehingga kinerja kurang baik

Ruas Jalan

Hasil perhitungan kinerja pada ruas jalan kondisi eksisting DS < 0,75, sehingga kinerja ruas jalan baik.

Bangkitan

Model tarikan yang didapatkan dari perhitungan menggunakan SPSS sebagi berikut:

1. Tarikan sepeda motor

Y = 0,957 X

1

+ 6,652 X

2

+ 72,748 Dimana :

Y = Jumlah sepeda motor masuk X

1

= Jumlah tempat tidur

X

2

= Jumlah unit pelayanan spesialis Dengan model tarikan diatas didapatkan tarikan perjalanan Rumah Sakit Royal

Y = 0,957 X

1

+ 6,652 X

2

+ 72,748 Y = 0,957 x 125 + 6,652 x 16 + 72,748 Y = 299 kendaraan

2. Tarikan mobil

Y = 0,993 X

1

+ 17,028 X

2

– 62,558 Dimana :

Y = Jumlah mobil masuk X

1

= Jumlah tempat tidur

X

2

= Jumlah unit pelayanan spesialis Dengan model tarikan diatas didapatkan tarikan perjalanan Rumah Sakit Royal

Y = 0,993 X

1

+ 17,028 X

2

– 62,558 Y = 0,993 x 125 + 17,028 x 16 – 62,558 Y = 334 kendaraan

Kinerja tahun rencana 2012 dan 2017 Simpang

1. Persimpangan Jl. Jemur Andayani – Jl. Jemur Sari Tahun 2012

Tingkat pelayanan LOS C pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

Tahun 2017

Tingkat pelayanan LOS C pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

2. Persimpangan Jl. Kendang Sari – Jl. Raya Kendang Sari Jl. Jemur Andayani

Tahun 2012

Tingkat pelayanan LOS E pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

Tahun 2017

Tingkat pelayanan LOS F pada puncak pagi, puncak siang dan puncak sore.

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri I, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Rungkut Industri III, Jl. Kendang Sari Raya

Tahun 2012

Kondisi puncak pagi DS = 1,065 Kondisi puncak siang DS = 0,876 Kondisi puncak sore DS = 1,152 Tahun 2017

Kondisi puncak pagi DS = 1,215

Kondisi puncak siang DS = 0,997

Kondisi puncak sore DS = 1,250

(8)

4. Persimpangan Jl. Raya Rungkut Kidul, Jl. Rungkut Industri Raya, Jl. Raya Rungkut Menanggal

Tahun 2012

Kondisi puncak pagi DS = 1,006 Kondisi puncak siang DS = 0,858 Kondisi puncak sore DS = 1,000 Tahun 2017

Kondisi puncak pagi DS = 1,215 Kondisi puncak siang DS = 1,032 Kondisi puncak sore DS = 1,200

Ruas Jalan

Hasil perhitungan kinerja pada ruas jalan kondisi pada tahun rencana 2012 dan 2017. Pada tahun 2012 DS masih lebih kecil dari 0.75, sehingga kinerja ruas jalan baik. Sedangkan pada tahun rencana 2017 terdapat DS >

0,75 yaitu pada ruas jalan Raya Kendang Sari Selatan yaitu = 0,816, sehingga kinerja jalan tersebut kurang baik.

Manajemen lalu lintas

1. Persimpangan Jl. Jemur Andayani dan Jl. Jemur Sari Tundaan simpang rata – rata sebesar 39,74, jadi tingkat pelayanan LOS D.

2. Persimpangan Jl. Jemur Andayani – Jl. Raya Kendang Sari

Tundaan simpang rata – rata sebesar 33,7, jadi tingkat pelayanan LOS D.

3. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Rungkut Industri I – Rungkut Industri III.

Simpang dibuat bersinyal dari yang semula tak bersinyal. Tundaan simpang rata – rata sebesar 18,28,

jadi tingkat pelayanan LOS C.

4. Persimpangan Jl. Rungkut Industri Raya – Raya Rungkut Kidul – Raya Rungkut Menanggal

Simpang dibuat bersinyal dari yang semula tak bersinyal.

Tundaan simpang rata – rata sebesar 14,36, jadi tingkat pelayanan LOS C.

5. Ruas Jl. Raya Kendang Sari Selatan

Pada ruas Raya Kendang Sari Selatan DS = 0,816, setelah adanya dimanajemen dengan pelebaran 0,5 meter, DS menjadi 0,713

D AFTAR PUSTAKA

[1]. Artomoro, 2010. Analisis Dampak Lalu Lintas Rumah Sakit Royal Surabaya, Surabaya.

[2]. Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997.

Manual Kajian Lalu Lintas Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

[3]. Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.

[4]. Pratito, Andhikoro Widyo. (2009). Kajian Manajemen Lalu Lintas Akibat Beroperasinya Rumah Sakit Surabaya Barat. Tugas Akhir. Jurusan S-1 Teknik Sipil ITS, Surabaya.

[5]. Robillard. 1975. Chomprehensive Transport Planning, London, Charles Griffin.

[6]. Tamin, O. Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi Kedua.

Penerbit ITB, Bandung.

Gambar

Gambar 1.2.  Simpang yang Terkena Dampak
Gambar 3.3 Diagram Alir Metodologi

Referensi

Dokumen terkait

judul “ Analisis Biaya Perjalanan Akibat Tundaan Lalu Lintas (Studi Kasus: Ruas Jalan Padang Luwih mulai dari Simpang Jalan Padang Luwih – Jalan Dalung Permai sampai

Prediksi kinerja ruas jalan ini meliputi kinerja ruas jalan dengan adanya pembangunan serta prediksi kinerja ruas jalan beberapa tahun mendatang.Prediksi lalu lintas

Tinggi Arus berangkat pada tempat masuk dan keluar Simpang Terganggu dan berkurang akibat aktivitas samping jalan di sepanjang pendekat.. Contoh adanya aktivitas

Untuk data sekunder berupa jumlah penduduk yang didapat dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta serta jumlah kendaraan lalu lintas di ruas dan simpang Jalan

Dari Gambar diatas dapat dilihat ruas jalan yang menjadi lokasi penelitian terdapat pada ruas jalan yang diberi warna merah (ruas simpang gamping). Untuk lebih

1) Emal, Zain (2006), dalam skripsinya yang berjudul Analisa Dan Koordinasi Sinyal Antar Simpang Pada Ruas Jalan Diponegoro Surabaya mengambil kesimpulan bahwa keempat

vi ANALISA KERUSAKAN PERMUKAAAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEXPCIDAN BINA MARGA 1990 Studi Kasus : Ruas Jalan Teluk Mesjid-Simpang

ANALISA KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA MKJI 1997.. EVALUASI KINERJA JALAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING STUDI KASUS PADA JALAN SOETOYO S