PELABELAN
GRACEFUL
PADA
GRAF
HALIN
G(2,
n),
UNTUK
n
≥
3
SKRIPSISARJANAMATEMATIKA
OLEH:
YUNIZAR
BP.0910433062
JURUSAN
MATEMATIKA
FAKULTASMATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM
UNIVERSITASANDALAS
DAFTAR
ISI
DAFTARISI ii
DAFTARGAMBAR iv
DAFTARTABEL vi
PENDAHULUAN 1
1.1 LatarBelakangMasalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
1.2 PerumusanMasalah . . . .3
1.3 PembatasanMasalah . . . .3
1.4 Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
1.5 SistematikaPenulisan. . . .3
LANDASAN
TEORI
4
2.1 DefinisidanTerminologidalamTeoriGraf . . . . . . . . . . . . .42.2 Jenis-JenisGraf . . . .7
2.3 Pemetaan[5] . . . .11
2.4 PelabelanGraf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12
PENUTUP
34
4.1 Kesimpulan . . . .34
4.2 Saran. . . .34
DAFTAR
GAMBAR
2.1 GrafG1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
2.2 (a)Graftakterhubung(b)Grafterhubung. . . .6
2.3 (a)GrafG,(b)SubgrafdariGrafG,(c)Subgrafyangdiinduksi darigrafG . . . .7
2.4 contohGrafLengkap . . . .8
2.5 K4adalahGrafPlanar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10
2.6 K5adalahbukanGrafPlanar . . . . . . . . . . . . . . . . . .10
2.7 GrafHalin. . . .11
2.8 ContohGrafGraceful . . . .13
3.1 GrafHalinG(4,5) . . . .14
3.2 GrafHalinG(2,n) . . . .15
3.3 GrafHalinG(2,5) . . . .18
3.4 PelabelantitikpadaG(2,5) . . . .19
3.5 PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,5) . . . .21
3.6 PelabelanbobotsisiganjilpadaGrafHalinG(2,5). . . .21
3.7 GrafHalinG(2,7) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .22
3.8 PelabelantitikpadaG(2,7) . . . .23
3.9 PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,7) . . . .24
3.11 GrafHalinG(2,6) . . . .25
3.12 PelabelantitikpadaG(2,6) . . . .26
3.13 PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,6) . . . .28
3.14 PelabelanbobotsisiganjilpadaGrafHalinG(2,6) . . . .29
3.15 GrafHalinG(2,8) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .29
3.16 PelabelantitikpadaG(2,8) . . . .31
3.17 PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,8) . . . .32
DAFTAR
TABEL
3.1 PelabelantitikpadaG(2,5) . . . .19
3.2 PelabelanbobotsisigenappadaG(2,5) . . . .20
3.3 PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,5). . . .20
3.4 PelabelantitikpadaG(2,7) . . . .22
3.5 PelabelanbobotsisigenappadaG(2,7) . . . .23
3.6 PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,7). . . .24
3.7 PelabelantitikpadaG(2,6) . . . . . . . . . . . . . . . . . . .26
3.8 PelabelanbobotsisigenappadaG(2,6) . . . .27
3.9 PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,6). . . .28
3.10 PelabelantitikpadaG(2,8) . . . . . . . . . . . . . . . . . . .30
3.11 PelabelanbobotsisigenappadaG(2,8) . . . .31
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Masalah
Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun
1736 sebagai upaya pemecahan masalah jembatan Konigsberg. Pada tulisan
tersebutEulermembahasmasalahjembatanyangmenghubungkankota-kotadi
KonigsbergdanPrussiayangterpisaholehsungai. Teoriinilahirdarisebuah
pertanyaanapakahbisamelewatiketujuhjembatanKonigsbergdalamsatukali
melintassampaikembaliketempatsemula. Untukmemecahkanmasalah
terse-but,Eulermempersentasikandaratanyangdihubungkanjembatandengantitik
(vertex) danjembatandinyatakandengansisi(edge). Daripermasalahanitu,
akhirnyaEulermengembangkanbeberapakonsepmengenaiteorigraf. Teoriini
terusberkembangseiringditemukannyaberbagaiaplikasidalammenyelesaikan
beberapapermasalahan.
Grafadalahbagiandarimatematikadiskrityangbanyakdigunakan
un-tukmenggambarkanataumenyederhanakansuatupersoalanagarlebihmudah
dimengerti sehingga dapat diselesaikan. Hal ini memungkinkan ditemukannya
hal-halbaruyangterkaitdengangrafdanmenjadifaktorutamamengapateori
Perkembangan teori graf menyangkut dua hal yaitu topik bahasan dan
aplikasinya.Beberapatopikbahasanbarudiantaranyayaitupelabelan,
Hamilto-nian,dimensipartisi,danoperasipadagraf. Pelabelangrafmenjaditopikyang
banyakmendapatperhatian,karenamodel-modelyangadapadapelabelangraf
bergunauntukaplikasiyangluas.
Pelabelangrafmerupakanpemetaansatu-satuyangmemetakanunsur
him-punantitikdanatauunsurhimpunansisikebilanganbulatpositifyangdisebut
label.Pelabelantitikadalahpelabelandengandomainhimpunantitik,pelabelan
sisiadalahpelabelandengandomainhimpunansisi,danpelabelantotaladalah
pelabelandengandomaingabunganhimpunantitikdanhimpunansisi.
SuatupelabelanfdarisuatugrafG(V,E)adalahpemetaansatu-satudari
himpunantitikdiGkesuatuhimpunanbilanganbulatpositif. Untuksetiap
sisie = uv ∈ E(G), bobotyangdiinduksiolehf padaeditulisf(e), adalah
|f(u)−f(v)|. MisalkanGadalahsuatugrafberorderndansizem. Jikaf :
V(G) → {0,1,2,... ,m} adalah suatu pelabelan dari G, sedemikian sehingga
himpunanbobotyangdiinduksiolehf adalah{1,2,... ,m},makaf dikatakan
pelabelangracefuldariG,danGdinamakangrafgraceful.
Beberapakajianterdahulutentangpelabelangracefuluntukjenis-jenisgraf
tertentu telah dibahas pada skripsi yang lain seperti pelabelan vertex-graceful
padagraf-(5,6)dangraf-(6,7),pelabelangraceful padagrafsuperstarS5,n,dan
lainsebagainya.Penulistertarikuntukmelakukanpenelitianpadajenisgrafyang
1.2
Perumusan
Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,masalahyangakandikajidalamskripsi
ini adalah bagaimana menentukan pelabelan graceful pada graf halin G(2,n),
untukn≥3.
1.3
Pembatasan
Masalah
Dalamtulisanini,permasalahanakandibatasipadaGrafHalinG(2,n),
untukn≥3.
1.4
Tujuan
Tujuandaripenulisanskripsiiniadalahuntukmenentukanpelabelan
grace-fulpadagrafhalinG(2,n),untukn≥3.
1.5
Sistematika
Penulisan
Dalamskripsiiniterdiridari4bab. PadaBabIdiberikanpendahuluan
yangdidalamnyamencakuplatarbelakang,permasalahan,pembatasanmasalah,
tujuanpenulisan,dansistematikapenulisanskripsiini. Konsepdasardariteori
grafberupadefinisidanterminologiyangmendasarihasildanpembahasanpada
skripsiinidisajikanpadaBabIIsebagailandasanteori.Selanjutnya,kajiandari
permasalahan tersebut akan dijelaskan pada Bab III dan penulisan skripsi ini
BAB
II
LANDASAN
TEORI
PadaBabiniakandibahasbeberapakonsepdasaryangberkaitandengan
permasalahanyangtelahdikemukakandiBabI.Konsepdasarinidiawalidengan
beberapadefinisidanterminologidalamteorigraf,jenis-jenisgraf,pelabelan
padagraf,danteoremapendukung.
2.1
Definisi
dan
Terminologi
dalam
Teori
Graf
GrafGdidefenisikansebagaipasanganhimpunan(V,E), ditulisdengan
notasiG=(V,E)terdiriatashimpunanV ={v1,v2,v3,... ,vn}denganV adalah
himpunantakkosongdarititik(vertex)yangdisebuthimpunantitik,dan
himpu-nanE={e1,e2,e3,... ,em},dimanaanggotanyadisebutsisiyang
menghubung-kansepasangtitikdandinyatakansebagaipasangantak-terurutdarititikpada
V [4].
BanyaktitikyangadapadaGadalah|V(G)|,dandisebutordedariG,
sedangkanbanyaksisipadaGadalah|E(G)|,dandisebutukuran(size)dariG.
Gambar 2.1.GrafG1
bahwaGrafG1 mempunyaititikV(G1) = {v1,v2,v3,v4,v5}dansisiE(G1) =
{e1,e2,e3,e4,e5,e6,e7,e8}.Jadi,|V(G1)|=5dan|E(G1)|=8.
Jikasisie=(u,v)denganu,v∈V(G),makatitikudisebutbertetangga
dengantitikvdandemikiansebaliknya. Dalamhalini,sisiedikatakanterkait
dengantitikudanv,jugatitikudanvdikatakanterkaitdengansisie. Banyak
sisiyangterkaitdengantitikvdinamakanderajattitikv,ditulisd(v)[4].
Suatusisiedisebutloop,jikae=(v,v)untuksuatuv∈V(G).Suatusisi
disebutsisiganda(multipleedge),jikaterdapatlebihdarisatusisiyangterkait
dengan2titik.Walk(jalan)padasuatugrafmisalkangrafGadalahbarisantitik
padaGyangdimulaidarititikawalvidanberakhirpadatitikakhirvjdansetiap
titiknyadihubungkanolehsebuahsisi.
Pada walk, jika sebuah sisinya dilewati tidak lebih dari satu kali maka
walk tersebutdikatakantrail(jalur). Walk yangsemuatitiknyaberbedadisebut
Pathyangtitikawaldantitikakhirnyasamadikatakancycle(sikel).Banyak
sisidalampath disebutlength(panjang)daripath tersebut. Path dancycle
de-nganntitikberturut-turutdinotasikandenganPndanCn. LengthdaripathPn
adalah(n−1)sisi.
Duabuahtitikv1 dantitikv2 disebutterhubungjikaterdapatlintasan
dariv1kev2.GrafGdisebutGrafterhubung(connectedgraph)jikauntuksetiap
pasangtitikvidanvj dalamhimpunanV terdapatlintasandarivikevj. Jika
tidakdemikian,makaGdisebutGraftakterhubung(disconnectedgraph)seperti
padagambar2.2.
Gambar 2.2.(a)Graftakterhubung(b)Grafterhubung
Suatu graf H disebut subgraf dari G jika E(H) ⊆ E(G) dan V(H) ⊆
V(G). JikaE(H)={xy∈E(G)|x,y∈V(H)},makaHdikatakansubgrafyang
Gambar 2.3. (a)GrafG,(b)SubgrafdariGrafG,(c)Subgrafyangdiinduksi
darigrafG
2.2
Jenis
-
Jenis
Graf
Berdasarkansifatnyagrafdapatdikelompokkanmenjadibeberapakategori
(jenis)bergantungpadasudutpandangpengelompokannya.Pengelompokangraf
dapatdipandangberdasarkanadatidaknyasisiganda,berdasarkanbanyaktitik,
atauberdasarkanorientasiarahpadasisi.
Berdasarkanadatidaknyasisigandapadasuatugraf,makasecaraumum
grafdapatdigolongkanmenjadi2jenis:
1. Grafsederhana(simplegraph)
Grafsederhanaadalahgrafyangtidakmengandungsisigandamaupunloop.
2. Graftak-sederhana(unsimplegraph)
Graftak-sederhanaadalahgrafyangmengandungsisigandaatauloop.Ada
duamacamgraftak-sederhana,yaitugrafganda(multigraph)dangrafsemu
(pseudograph). Grafgandaadalahgrafyangmengandungsisiganda. Graf
Definisi2.2.[4]Banyaktitikpadagrafdisebutsebagaikardinalitasgraf,
dinyata-kandengann=|V|danbanyaksisidinyatakandenganm=|E|.
Berdasarkanbanyaktitikpadasuatugraf,makasecaraumumgrafdapat
dikelompokkanmenjadiduajenis:
1. Grafberhingga(limitedgraph)
Grafberhinggaadalahgrafyangbanyaktitiknyan,berhingga.
2. Graftak-berhingga(unlimitedgraph)
Graftak-berhinggaadalahgrafyangbanyaktitiknyan,takberhingga.
Terdapatbeberapajenisgrafsederhanakhusus. Berikutinididefinisikan
beberapagrafkhususyangseringditemukan:
1. GrafLengkap(CompleteGraph)
Graf lengkap merupakan graf sederhana yang setiap titiknya terhubung
(olehsatusisi)kesemuatitiklainnya. Dengankatalain,setiaptitiknya
bertetangga. GraflengkapdengannbuahtitikdilambangkandenganKn.
Banyaksisipadasebuahgraflengkapyangterdiridarinbuahtitikadalah
n(n−1)/2sisi.Sebagaicontoh,dapatdilihatpadaGambar2.4
2. GrafLingkaran(CycleGraph)
Graflingkaranmerupakangrafsederhanayangsetiaptitiknyaberderajat
dua.GraflingkarandenganntitikdilambangkandenganCn.
3. GrafRoda(WheelsGraph)
Grafrodamerupakangrafyangdiperolehdengancaramenambahkansatu
titikpadagraflingkaranCn,danmenghubungkantitikbarutersebutdengan
semuatitikpadagraflingkarantersebut.
4. GrafTeratur(RegularGraph)
Grafteraturmerupakangrafyangsetiaptitiknyamempunyaiderajatyang
sama. Apabiladerajatsetiaptitikpadagrafteraturadalahr,makagraf
tersebutdinamakangrafteraturberderajatr.Banyaksisipadagrafteratur
denganntitikadalahnr/2sisi.
5. GrafPlanar(PlanarGraph)danGrafBidang(PlaneGraph)
Grafyangdapatdigambarkanpadabidangdatarsehinggatidakadadua
sisiyangsalingbersilanganmakagraftersebutdinamakanGrafplanar.Jika
tidakdemikianmakagraftersebutdinamakanGrafnon-planar.Perlu
diper-hatikanbahwabelumtentusuatugrafyangsecarakasatmataterlihat
sisi-sisinyasalingbersilanganadalahgrafnon-planar. Graftersebutmungkin
sajaplanar,karenagraftersebutdapatdigambarkankembalidengancara
yangberbedayangsisi-sisinyatidaksalingbersilangan. Untuklebih
jelas-nyaperhatikancontohberikut,grafK4padaGambar2.5adalahgrafplanar
bersilangan,sedangkanK5padaGambar2.6bukangrafplanarkarenajika
direpresentasikankegrafbidangmakaterdapatduasisiyangbersilangan.
Gambar 2.5.K4adalahGrafPlanar
Gambar 2.6.K5adalahbukanGrafPlanar
Grafplanaryangdigambarkandengansisi-sisiyangtidaksalingbersilangan
disebutgrafbidang(planegraph).
6. GrafHamiltonian(HamiltonianGraph)
Sebuah cycle pada graf G yang memuat setiap titik dari G dinamakan
Hamiltoniancycle. GrafHamiltonianadalahgrafyangmemuat
Hamilto-niancycle. Olehkarenaitu,pastilahgrafCn(n≥3)adalahHamiltonian
7. GrafHalin(HalinGraph)
SuatuGrafHalinH adalahgrafplanaryangdibangundengan
menggam-barkansebuahtreeT yangsetidaknyaterdiridariempattitikpadasuatu
bidang,dimanaT tidakmemuattitikberderajatduadanmenghubungkan
semuatitikpadatreedengancycleC. Sebagaicontoh,dapatdilihatpada
Gambar2.7
Gambar 2.7.GrafHalin
2.3
Pemetaan
[5]
MisalkanAdanBadalahduahimpunanyangtidakkosong. Suatucara
atauaturanyangmemasangkansetiapelemendarihimpunanAdengantepatsatu
elemendihimpunanBdisebutpemetaandarihimpunanAkehimpunanByang
dinotasikanf:A→B. HimpunanAdisebutsebagaidaerahasal(domain)dan
himpunanBdisebutdaerahkawan(kodomain). Secaraumum,pemetaandapat
digolongkanmenjadi3golongansebagaiberikut:
1. Pemetaansatu-satu(Injektif)
daerah kodomain yang berpasangan, mempunyai pasangan elemen tepat
satudidaerahdomain,dapatditulissecaramatematikasebagaiberikut:
f:A→B,injektif ⇔∀x,y∈A,f(x)=f(y)⇒x=y.
2. PemetaanPadaSurjektif
Pemetaanpada(surjektif)adalahpemetaandimanasemuaelemendidaerah
kodomainmempunyaipasanganelemendidaerahdomain,dapatdituliskan
secaramatematikasebagaiberikut:
f:A→B,surjektif ⇔∀y∈B,∃x∈A y=f(x).
3. PemetaanKorespondensisatu-satubijektif
Pemetaankorespondensisatu-satu(bijektif)adalahpemetaanyangmemenuhi
pemetaaninjektif danpemetaansurjektif.
2.4
Pelabelan
Graf
Pelabelan pada suatu graf adalah sebarang pemetaan atau fungsi yang
memasangkan unsur-unsur graf (titik atau sisi) dengan bilangan (biasanya
bi-langanbulatpositif). Jikadomaindaripemetaanadalahtitik,makapelabelan
disebutpelabelantitik(vertexlabeling). Jikadomainnyaadalahsisi,maka
dise-butpelabelansisi(edgelabeling),danjikadomainnyatitikdansisi,makadisebut
Sebuahtreememilikintitik,makagraftersebutmemilikin−1sisi.Apabila
f : V(G) → {1,2,3,...,n} dan f : E(G) → {1,2,3,... ,n−1}, sedemikian
sehinggapelabelanpadasetiapsisisamadenganselisihdaripelabelanduatitik
ujung,makatreedinamakangraceful[5].
Definisi 2.3.[1] Misalkan G adalah suatu graf berorder n dan size m. Jika
f:V(G)→{0,1,2,... ,m}adalahsuatupelabelandariG,sedemikiansehingga
himpunan bobot yang diinduksi oleh f adalah {1,2,... ,m}, maka f dikatakan
pelabelangracefuldariG,danGdinamakangrafgraceful.
GrafgracefuldapatditunjukkanpadaGambar2.8
BAB
III
PELABELAN
GRACEFUL
PADA
GRAF
HALIN
G(2,
n),
UNTUK
n
≥
3
Padababiniakandijelaskanhasilutamadariintipembahasanskripsiini
yaitupelabelangracefulpadaGrafHalinG(2,n),untukn≥3.
MisalkanG(k,l)merupakangrafplanaryangmempunyaihimpunansisiE.
HimpunansisiEdapatdidekomposisikedalamduasubhimpunansisiyangsaling
lepasyaituhimpunantree T danhimpunancycle C,sehinggaE=T∪C dan
T∩C=∅. SubgrafdariG(k,l)diinduksipadaT yangmerupakansebuahtree
dengansatutitikuberderajatk,satutitikvberderajatl,udanvbertetangga,
dansisanyak+l−2titikberderajatsatudansubgrafyangdiinduksipadaC.
Cadalahcycledenganpanjangk+l−2yangmelewatisemuatitikdariG(k,l)
kecualiudanv[6].SebagaicontohdapatdilihatpadaGambar3.1
i=1{xi,xi+1}∪ j=1{x0,xj}∪
3.1
Pelabalen
graceful
pada
graf
halin
G(2,
n)
Berdasarkanuraiandiatas,makadiperolehTeorema3.1sebagaiberikut:
Teorema3.1.[6]GrafhalinG(2,n)adalahgraceful.
Bukti.
MisalkanGrafHalinG(2,n)dengann≥3adalahgrafdenganhimpunantitik
V ={x0,x1,... ,xn,xn+1}danhimpunansisiE= n n−1
{x0,xn+1}∪{x1,xn}.Dalamhaliniberarti|V|=n+2dan|E|=2n+1.Sehingga
grafG(2,n)dapatdigambarkansepertiGambar3.2
Gambar 3.2.GrafHalinG(2,n)
Definisikanuntukn≥5pelabelantitikf:V →{0,1,2,... ,2n+1}dengan
carasebagaiberikut:
kasus1:untuknganjildann≥5,definisikanlabeltitiksebagaiberikut:
· f(xn+1)=0,
· f(xn)=2n,
i+1 jika i∈{1,3,...,n−2},
2n−i jika i∈{2,4,...,n−3}.
2n−i untuk i∈{1,3,...,n−2},
i+1 untuk i∈{2,4,...,n−3}, · f(xn−1)=2n−1,
· f(xi)=
Selanjutnya, misalkan w menyatakan bobot sisi pada G(2,n), sehingga
pelabelansisidapatdilakukandengancarasebagaiberikut:
1. Untukpelabelansemuabobotsisigenapdidefinisikansebagai
· w(xi,xi+1)=2(n−i−1) untuk i∈{1,2,... ,n−3},
· w(x0,xn−1)=2,
· w(x1,xn)=2n−2,
· w(xn,xn+1)=2n.
2. Untukpelabelansemuabobotsisiganjildidefinisikansebagai
· w(x0,xi)=
· w(xn−1,xn)=1,
· w(xn−2,xn−1)=n,
· w(x0,xn+1)=2n+1.
kasus2:untukngenapdann≥6,definisikanlabeltitiksebagaiberikut:
n+i jika i∈{4,6,...,n−2},
n−i+5 jika i∈{5,7,...,n−1}.
n−i+1 untuk i∈{4,6,...,n−2},
n+i−4 untuk i∈{5,7,...,n−1}, · f(x0)=2n+1,
· f(x1)=2,
· f(x2)=4,
· f(x3)=5,
· f(xi)=
Selanjutnya, misalkan w menyatakan bobot sisi pada G(2,n), sehingga
pelabelansisidapatdilakukandengancarasebagaiberikut:
1. Untukpelableansemuabobotsisigenapdidefinisikansebagai
· w(xi,xi+1)=2i−4 untuk i∈{4,5,... ,n−1},
· w(x1,x2)=2,
· w(x0,x3)=2n−4,
· w(x1,xn)=2n−2,
· w(xn,xn+1)=2n.
2. Untukpelabelansemuabobotsisiganjildidefinisikansebagai
· w(x0,xi)=
· w(x2,x3)=1,
· w(x0,x1)=2n−1,
· w(x0,x2)=2n−3,
· w(x0,xn+1)=2n+1.
Selanjutnyaakandiberikanbeberapacontohuntukmengilustrasikan
teo-rema3.1.
1. GrafG(2,n)dengann=5
DiberikanpenotasiantitikpadaGrafHalinG(2,n)sepertipadaGambar3.3
Gambar 3.3.GrafHalinG(2,5)
Tabel3.1.PelabelantitikpadaG(2,5)
Setelahdilakukanpelabelantitiksesuaidengandefinisiyangdiberikan,
diperolehgrafdenganpelabelantitiksepertiGambar3.4
Gambar 3.4.PelabelantitikpadaG(2,5)
Berdasarkanrumuspelabelanbobotsisiyangdidefinisikandiatas,
makaakandicaribobotsisipadaG(2,5)sehinggadiperoleh: i xi f(xi)
0
1
2
3
4
5
6 x0
x1
x2
x3
x4
x4
x6
2n+1=5
i+1=2
2n−i=8
i+1=4
2n−1=9
2n=10
(a) Pelabelanuntuksemuabobotsisigenapadalah
Tabel3.2.PelabelanbobotsisigenappadaG(2,5)
(b) Pelabelanuntuksemuabobotsisiganjiladalah
Tabel3.3.PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,5)
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat digambarkan
pelabelanbobotsisigenapdanpelabelanbobotsisiganjilsepertipada gam-i j (xi,xj) w(xi,xj)
1 2 0 1 5 2 3 4 5 6
(x1,x2)
(x2,x3)
(x0,x4)
(x1,x5)
(x5,x6)
2(n−i−1)=6
2(n−i−1)=4
2
2n−2=8
2n=10
i j (xi,xj) w(xi,xj)
0 0 0 4 3 0 1 3 2 5 4 6
(x0,x1)
(x0,x3)
(x0,x2)
(x4,x5)
(x3,x4)
(x0,x6)
2n−i=9
2n−i=7
i+1=3
1
5
Gambar 3.5.PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,5)
2. GrafG(2,n)dengann=7
DiberikanpenotasiantitikpadaGrafHalinG(2,n)sepertipadaGambar
3.7
Gambar 3.7.GrafHalinG(2,7)
LabeltitikdariGrafG(2,7)dapatdilihatpadatabel3.4berikut:
Tabel3.4.PelabelantitikpadaG(2,7) i xi f(xi)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 x0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
2n+1=15
i+1=2
2n−i=12
i+1=4
2n−i=10
i+1=6
2n−1=13
2n=14
Setelahdilakukanpelabelantitiksesuaidengandefinisiyangdiberikan,
diperolehgrafdenganpelabelantitiksepertiGambar3.8
Gambar 3.8.PelabelantitikpadaG(2,7)
Berdasarkanrumuspelabelanbobotsisiyangdidefinisikandiatas,
makaakandicaribobotsisipadaG(2,7)sehinggadiperoleh:
(a) Pelabelanuntuksemuabobotsisigenapadalah
Tabel3.5.PelabelanbobotsisigenappadaG(2,7) i j (xi,xj) w(xi,xj)
1 2 3 4 0 1 7 2 3 4 5 6 7 8
(x1,x2)
(x2,x3)
(x3,x4)
(x4,x5)
(x0,x6)
(x1,x7)
(x7,x8)
2(n−i−1)=10
2(n−i−1)=8
2(n−i−1)=6
2(n−i−1)=4
2
2n−2=12
(b) Pelabelanuntuksemuabobotsisiganjiladalah
Tabel3.6.PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,7)
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat digambarkan
pelabelanbobotsisigenapdanpelabelanbobotsisiganjilsepertipada
gam-bar3.9dan3.10berikut:
Gambar 3.9.PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,7) i j (xi,xj) w(xi,xj)
0 0 0 0 0 5 6 0 1 3 5 2 4 6 7 8
(x0,x1)
(x0,x3)
(x0,x5)
(x0,x2)
(x0,x4)
(x5,x6)
(x6,x7)
(x0,x8)
2n−i=13
2n−i=11
2n−i=9
i+1=3
i+1=5
n=7
1
Gambar 3.10.PelabelanbobotsisiganjilpadaGrafHalinG(2,7)
3. GrafG(2,n)dengann=6
DiberikanpenotasiantitikpadaGrafHalinG(2,n)sepertipadaGambar
3.11
LabeltitikdariGrafG(2,6)dapatdilihatpadatabel3.7berikut:
Tabel3.7.PelabelantitikpadaG(2,6)
Setelahdilakukanpelabelantitiksesuaidengandefinisiyangdiberikan,
diperolehgrafdenganpelabelantitiksepertiGambar3.12
Gambar 3.12.PelabelantitikpadaG(2,6) i xi f(xi)
0 1 2 3 4 5 6 7 x0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
2n+1=13
2
4
5
n+1=10
n−i+5=6
2n=12
Berdasarkanrumuspelabelanbobotsisiyangdidefinisikandiatas,
makaakandicaribobotsisipadaG(2,6)sehinggadiperoleh:
(a) Pelabelanuntuksemuabobotsisigenapadalah
Tabel3.8.PelabelanbobotsisigenappadaG(2,6) i j (xi,xj) w(xi,xj)
1
4
5
0
1
6 2
5
6
3
6
7
(x1,x2)
(x4,x5)
(x5,x6)
(x0,x3)
(x1,x6)
(x6,x7)
2
2i−4=4
2i−4=6
2n−4=8
2n−2=10
(b) Pelabelanuntuksemuabobotsisiganjiladalah
Tabel3.9.PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,6)
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat digambarkan
pelabelanbobotsisigenapdanpelabelanbobotsisiganjilsepertipada
Gam-bar3.13dan3.14berikut:
Gambar 3.13.PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,6) i j (xi,xj) w(xi,xj)
0 0 2 3 0 0 0 4 5 3 4 1 2 7
(x0,x4)
(x0,x5)
(x2,x3)
(x3,x4)
(x0,x1)
(x0,x2)
(x0,x7)
n−i+1=3
n+i−4=7
1
n−1=5
2n−1=11
2n−3=9
Gambar 3.14.PelabelanbobotsisiganjilpadaGrafHalinG(2,6)
4. GrafG(2,n)dengann=8
DiberikanpenotasiantitikpadaGrafHalinG(2,n)sepertipadaGambar
3.15
LabeltitikdariGrafG(2,8)dapatdilihatpadatabel3.10berikut:
Tabel3.10.PelabelantitikpadaG(2,8)
Setelahdilakukanpelabelantitiksesuaidengandefinisiyangdiberikan,
diperolehgrafdenganpelabelantitiksepertiGambar3.16 i xi f(xi)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 x0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9
2n+1=17
2
4
5
n+i=12
n−i+5=8
n+i=14
n−i+5=6
2n
Gambar 3.16.PelabelantitikpadaG(2,8)
Berdasarkanrumuspelabelanbobotsisiyangdidefinisikandiatas,
makaakandicaribobotsisipadaG(2,8)sehinggadiperoleh:
(a) Pelabelanuntuksemuabobotsisigenapadalah
Tabel3.11.PelabelanbobotsisigenappadaG(2,8) i j (xi,xj) w(xi,xj)
4 5 6 7 1 0 1 8 5 6 7 8 2 3 8 9
(x4,x5)
(x5,x6)
(x6,x7)
(x7,x8)
(x1,x2)
(x0,x3)
(x1,x8)
(x8,x9)
2i−4=4
2i−4=6
2i−4=8
2i−4=10
2
2n−4=12
2n−2=14
(b) Pelabelanuntuksemuabobotsisiganjiladalah
Tabel3.12.PelabelanbobotsisiganjilpadaG(2,8)
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat digambarkan
pelabelanbobotsisigenapdanpelabelanbobotsisiganjilsepertipada
gam-bar3.17dan3.18berikut:
Gambar 3.17.PelabelanbobotsisigenappadaGrafHalinG(2,8) i j (xi,xj) w(xi,xj)
0 0 0 0 2 3 0 0 0 4 6 5 7 3 4 1 2 9
(x0,x4)
(x0,x6)
(x0,x5)
(x0,x7)
(x2,x3)
(x3,x4)
(x0,x1)
(x0,x2)
(x0,x9)
n−i+1=5
n−i+1=3
n+i−4=9
n+i−4=11
1
n−1=7
2n−1=15
2n−3=13
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkanhasilpembahasanpadababsebelumnya,dapatdisimpulkan
bahwaGrafHalinG(2,n)adalahgraceful. Pelabelangraceful padaGrafHalin
G(2,n)didefinisikanmenjadi2kasus,yaitukasusuntuknganjildann≥5,dan
kasusuntukngenapdann≥6.Padamasing-masingkasusdiperolehpelabelan
titikdanpelabelansisiyangberbeda. AkibatnyadiperolehbahwaGrafHalin
G(2,n)adalahgraceful.
4.2
Saran
Pembahasanmengenaipelabelangraceful inimasihterbukabagipeneliti
lain.Penulismenyarankanuntukmelanjutkanpenelitianinipadaaplikasinyadan
DAFTAR
PUSTAKA
[1]Bondy, J.A.andU.S.R.Murty. 1976. GraphTheorywithApplications. Macmillan,London.
[2]Chartrand,G.andLesniak.L.1996.GraphsandDigraphs.London.
[3]Gallian,J.2003. Adynamicsurveyofgraphlabeling. TheElectronicJournal Combinatories.
[4]Gross,J.L.andYellen.J.2003.HandbookofGraphTheory.CRCPressLLC, NewYork.
[5]Hartsfield,N.andG.Ringel.1994.PearlsinGraphTheory.AcademicPress, NewYork.
[6]Histamedika,G.2011.pelabelanvertex-gracefulpadagraf-(5,6)dangraf-(6,7). Skripsi-SI,Tidakditerbitkan.
[7]Kudlac,M.andS.Schrotter.2006.GracefulLabellingofSpecialHalinGraph. FacultyofElectricalEngineeringandInformatics,Kosice.
RIWAYAT
HIDUP
PenulisbernamaDinnyFitriani,dilahirkandiTembilahanpadatanggal13
Maret1990daripasanganChairilAnwardanNoniLidya. Penulisadalahanak
keduadariduabersaudara. PenulismenamatkanpendidikanSekolahDasardi
SDN004Tembilahanpadatahun2002,SMPN2Tembilahanpadatahun2005,
danSMANegeri1Tembilahanpadatahun2008.Padatahunyangsama,penulis
diterimasebagaimahasiswajurusanMatematikaFakultasMatematikadanIlmu
PengetahuanAlamUniversitasAndalasmelaluijalurSNMPTN(SeleksiNasional
MasukPerguruanTinggiNasional).
SelamamenjadimahasiswadijurusanMatematikaFMIPAUnand,penulis
aktifdalamorganisasiHimpunanMahasiswaMatematika(HIMATIKA),
organi-sasiKoperasiMahasiswaUniversitasAndalas,danpengajarprivatmatapelajaran
Matematika.PenulismelaksanakanKuliahKerjaNyata(KKN)padatahun2011
diKampungBukitSilapu,KenagarianAirHaji,KecamatanLinggoSariBaganti,
KabupatenPesisirSelatandalamrangkamenyelesaikansalahsatumatakuliah