• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan efektivitas penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis dengan chamomile dan echinacea terhadap gingivitis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan efektivitas penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis dengan chamomile dan echinacea terhadap gingivitis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Skripsi, 10 Februari 2014

AMALIA P. YUSRIL, 1010342030

Perbandingan efektivitas penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis dengan chamomile dan echinacea terhadap gingivitis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas.

x + 45 Halaman + 5 Gambar + 2 Grafik + 3 Tabel + 7 Lampiran ABSTRAK

Penyakit periodontal merupakan penyakit yang sering diderita oleh manusia. Tahapan perkembangan penyakit ini dimulai dengan timbulnya inflamasi pada gingiva atau gingivitis. Faktor utama penyebab terjadinya gingivitis adalah bakteri plak. Propolis, chamomile, dan echinacea merupakan bahan-bahan alami yang mengandung antiinflamasi dan saat ini propolis, chamomile, dan echinacea telah diproduksi dalam bentuk pasta gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis dengan chamomile dan echinacea terhadap gingivitis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas.

Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang menderita gingivitis ringan. Terdiri dari 32 orang yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 16 orang yang menggunakan pasta gigi yang mengandung propolis dan kelompok kedua terdiri dari 16 orang yang menggunakan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea. Tingkat keparahan gingivitis diukur sebelum dan setelah perlakuan selama 7 hari dengan menggunakan indeks gingiva Loe dan Sillness. Data diperoleh dari selisih skor indeks gingiva sebelum dan setelah perlakuan kemudian dianalisis menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) penurunan skor indeks gingiva antara kelompok yang menggunakan pasta gigi yang mengandung propolis dengan kelompok yang menggunakan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea. Penurunan skor indeks gingiva pada kelompok dengan pasta gigi propolis lebih besar dibanding kelompok dengan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea yaitu dengan rata-rata sebesar 0,42 dan 0,29. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasta gigi yang mengandung propolis lebih efektif dalam perawatan gingivitis dibanding pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea secara statistik, namun secara klinis para sampel masih menderita gingivitis ringan.

Data acuan : 38 buah, kisaran tahun (2000-2013)

(3)

Faculty of Dentistry Andalas University Skripsi, 10 Februari 2014

AMALIA P. YUSRIL, 1010342030

Comparative of effectiveness using the toothpaste containing propolis with using the toothpaste containing chamomile and echinacea on gingivitis at Faculty of Dentistry Andalas University.

x + 45 Pages + 5 Pictures + 2 Graphs + 3 Tables + 7 Attachments ABSTRACT

Periodontal disease is disease which affects the human often. The stage of it start from gingival inflammation or gingivitis. The primary factor that cause gingivitis is plaque bacteria. Propolis, chamomile, and echinacea are nature substances which contain anti-inflammatory agent and this time they have been produced in the form of toothpaste. The aim of this study was to compare the effectiveness between using the toothpaste containing propolis with using the toothpaste containing chamomile and echinacea on gingivitis at Faculty of Dentistry Andalas University.

The subjects of this study were students that suffered mild gingivitis at Faculty of Dentistry Andalas University. The first group was 16 persons who used toothpaste containing propolis and second group was 16 persons who used toothpaste containing chamomile and echinacea during a week. The level of gingivitis was measured before and after by Gingival Index by Loe and Sillness. Differences of those score were analyzed by student t-test, with significancy 95% (α = 0.05).

The result shown that there was significant decreasing of Gingival Index (p < 0.05) between the group that used toothpaste which contains propolis with the group that used toothpaste which contains chamomile and echinacea. The toothpaste that contains propolis has decrease Gingival Index score bigger than the toothpaste that contains chamomile and echinacea with average score are 0.42 and 0.29. This study was conclude that statistically, the toothpaste which contains propolis is more effective on treatment of gingivitis than the toothpaste which contains chamomile and echinacea but clinically the subjects still suffered mild gingivitis.

Refference : 38, (2000-2013)

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Penyakit periodontal diderita oleh manusia di seluruh dunia yang mencapai 50% dari jumlah populasi dewasa (Wahyukundari, 2009). Sebagai suatu respon terhadap bakteri plak, tahapan perkembangan penyakit periodontal ini dimulai dengan terjadinya inflamasi pada gingiva atau gingivitis (Adiningrat dkk., 2008). Menurut Carranza dan Newman (1996) serta Jenkins dan Allan (1999) dalam Riyanti (2008), gingivitis adalah peradangan pada gusi yang sering terjadi dan merupakan respon inflamasi tanpa merusak jaringan pendukung. Apabila tidak dilakukan perawatan, penyakit ini dapat berlanjut dan terjadi pembentukan poket periodontal (Adiningrat dkk., 2008).

(5)

Penelitian lain juga menunjukkan dari 595 sampel yang diteliti terdapat 75,8% yang menderita gingivitis di mana sebanyak 451 sampel di antaranya 15,96% di bawah usia 20 tahun, 52,54% berusia 20-29 tahun, 18,84% berusia 30-39 tahun, 9,53% berusia 40-49 tahun dan 3,10% berusia di atas 50 tahun (Ababneh et al, 2012). Di Indonesia, penyakit periodontal menempati urutan kedua masalah kesehatan pada masyarakat (Wahyukundari, 2009). Data dinas kesehatan kota Padang menunjukkan bahwa pada tahun 2011 angka kejadian gingivitis di kota Padang mencapai 9721 kasus (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2012).

Upaya efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah dan angka terjadinya gingivitis adalah dengan melakukan kontrol plak (Adiningrat dkk., 2008). Kontrol plak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara kimiawi dan mekanis. Kimiawi dilakukan dengan menggunakan larutan kumur. Cara ini akan melibatkan mekanisme yang berbeda, sebagian besar berhubungan dengan efek antibakteri, tetapi juga mencakup efek pada permukaan pelikel untuk meningkatkan pembersihan atau mencegah pembentukan plak baru (Kallar et al, 2011; Busscher et al, 2007). Sedangkan kontrol plak mekanis terdiri dari alat fisioterapi oral yaitu dengan cara menyikat gigi, flossing, dan penggunaan alat pembersih interdental serta bahan fisioterapi oral seperti bahan disklosing dan pasta gigi (Putri dkk., 2011).

(6)

didapatkan hasil yang efektif. Kandungan dari pasta gigi sangat mempengaruhi efektivitas pembersihan. Jenis-jenis pasta gigi yang ada di pasaran saat ini memiliki bermacam keunggulan, khusus untuk perawatan jaringan lunak pendukung gigi terdapat beberapa jenis pasta gigi dengan kandungan seperti propolis, chamomile, dan echinacea. Kandungan dari pasta gigi tersebut memiliki efek antiinflamasi yang berguna sebagai salah satu cara untuk mengobati gingivitis.

Propolis adalah bahan perekat bersifat resin yang dikumpulkan lebah madu dari berbagai sumber yang ada di daerahnya seperti kuncup, kulit atau bagian lain dari tumbuhan (Widodo, 2013). Propolis memiliki komposisi yang sangat bervariasi, hal ini dikarenakan sumber resin yang dikumpulkan oleh lebah juga bervariasi (Riyanti dkk.). Propolis mengandung 180 senyawa kimia dengan komponen utamanya berupa resin yang mengandung flavonoid, senyawa fenol, dan ester. Duarte et al. (2003) memaparkan bahwa propolis memiliki banyak manfaat, seperti antimikroba, antiinflamasi, anestesi, sistolik, dan kariostatik (Tigor dkk., 2008).

Suranto (2007) dalam artikel The Use Of Propolis as An Antibacterial Agent in Dentifrice yang ditulis oleh Riyanti dkk., menjelaskan bahwa propolis

(7)

sedangkan efek antioksidan dimanfaatkan sebagai proteksi pada gigi dan jaringan sekitar terhadap iritan.

Chamomile merupakan tumbuhan yang berasal dari Eropa Tenggara yang

telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Chamomile memiliki kandungan seperti flavonoid, glikosida, bitter glikosida, asam valeric, tanin, asam salisilat, derivatif kumarin, tembaga, kalium, seng, besi, fosfor, magnesium, vitamin C, dan vitamin B1. Chamomile bermanfaat sebagai antiinflamasi yang dapat mengobati penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, inflamasi mata atau kulit, inflamasi usus, ulkus di mulut, dan inflamasi pada gingiva (Wardayati, 20012), serta merupakan agen antioksidan, antialergi, antibakteri, serta dapat memberikan efek menenangkan (Bali Ratih Indonesia, 2013).

Echinacea merupakan salah satu tanaman herbal yang populer di Amerika

(8)

Pasta gigi yang mengandung propolis telah diteliti dan dibandingkan dengan pasta gigi yang tidak mengandung propolis sebagai fungsinya terhadap perawatan gingivitis, sedangkan penelitian terhadap sesama bahan alami yang mengandung khasiat antiinflamasi untuk perawatan gingivitis masih sedikit. Dari uraian tersebut maka dilakukan penelitian untuk menilai perbandingan efektivitas penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis, chamomile, dan echinacea dengan efek antiinflamasi untuk perawatan gingivitis.

1.2.Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan tingkat efektivitas dari pasta gigi yang mengandung propolis dengan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea terhadap gingivitis ringan?

1.3.Tujuan Penelitian

1.3.1.Tujuan Umum

Membandingkan tingkat efektivitas antara pasta gigi yang mengandung propolis dengan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea terhadap gingivitis ringan.

1.3.2.Tujuan Khusus

1. Membuktikan efektivitas pasta gigi yang mengandung propolis terhadap gingivitis ringan.

(9)

3. Membandingkan efektivitas pasta gigi yang mengandung propolis dengan pasta gigi yang mengandung chamomile dan echinacea terhadap gingivitis ringan.

1.4.Manfaat Penelitian

Dengan didapatnya kandungan pasta gigi yang lebih efektif terhadap gingivitis ringan, maka penelitian ini dapat memberi kontribusi pada:

1. Klinisi untuk dapat memilih pasta gigi yang tepat sebagai salah satu perawatan penunjang pada gingivitis.

2. Penderita gingivitis untuk dapat memilih pasta gigi yang lebih efektif dalam membantu pengobatan.

1.5.Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan ruang lingkup dibatasi pada penggunaan pasta gigi yang mengandung propolis, chamomile, dan echinacea untuk perawatan terhadap gingivitis yang dilakukan pada mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan model/desain sambungan balok – kolom beton bertulang pracetak gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang tahan terhadap gempa

Hasil penelitian bahwa (1) Penguatan karakter peduli lingkungan pada siswa Sekolah Alam Bengawan Solo yang dimulai dari nama sekolah yang berbasis lingkungan,

E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi

(2) Strategi peningkatan kualitas fasilitas kepariwisataan yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya saing kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam

Akad antara peserta secara Individu atau kumpulan dengan Pengelola dengan tujuan komersial yang memberikan kuasa kepada pengelola dalam hal ini Perusahaan Asuransi Syariah

Deliberasi dijalankan melalui politik representasi dengan membentuk kekuasaan komunikatif dan akumulasi tekanan yang terkonsolidasi dan bertransformasi menjadi

Dalam hubungan dengan harta pencarian untuk dijadikan harta warisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat ditempuh suatu cara yang pasti modal dalam

[r]