• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Kecamata Sungai Tarab 2209baa7281bd4d8e1447707ae73aa24

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Kecamata Sungai Tarab 2209baa7281bd4d8e1447707ae73aa24"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

PROFIL

KANTOR CAMAT SUNGAI TARAB

SUNGAI TARAB

Tahun 2014

(2)

1

PROFIL KANTOR CAMAT SUNGAI TARAB

A. Latar Belakang

Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada

pemerintah daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan

kesejahteraan masyarakat daerah. Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan

pembangunan daerah yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Melalui

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah daerah dan masyarakat di daerah

lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk

mempercepat laju pembangunan daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, maka implementasi kebijakan otonomi daerah telah

mendorong terjadinya perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun kultural

dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat

esensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi kecamatan yang

sebelumnya merupakan perangkat wilayah dalam kerangka asas dekonsentrasi, berubah

statusnya menjadi perangkat daerah dalam kerangka asas desentralisasi. Sebagai

perangkat daerah, Camat dalam menjalankan tugasnya mendapat pelimpahan

kewenangan dari dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota.

Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi pembentukan,

kedudukan, tugas dan fungsinya secara legalistik diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Sebagai perangkat daerah, Camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang

bermakna urusan pelayanan masyarakat. Selain itu kecamatan juga akan mengemban

penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan.

Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh perangkat kecamatan dan

bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui sekretaris daerah kabupaten/kota.

Pertanggungjawaban Camat kepada bupati/walikota melalui sekretaris daerah adalah

pertanggungjawaban administratif. Pengertian melalui bukan berarti Camat merupakan

bawahan langsung Sekretaris Daerah, karena secara struktural Camat berada langsung

di bawah bupati/walikota.

Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak

memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum

pemerintahan di wilayah kecamatan, khususnya tugas-tugas atributif dalam bidang

(3)

2 penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, penegakan peraturan

perundang-undangan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta

pelaksanaan tugas pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh pemerintahan

desa/kelurahan dan/atau instansi pemerintah lainnya di wilayah kecamatan. Oleh

karena itu, kedudukan camat berbeda dengan kepala instansi pemerintahan lainnya di

kecamatan, karena penyelenggaraan tugas instansi pemerintahan lainnyadi kecamatan

harus berada dalam koordinasi Camat.

Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan

dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi.Kekhususan tersebut yaitu adanya

suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas

dalam dinamika politik,ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya

ketenteraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta

masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah. Dalam hal ini,

fungsi utama camat selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan

tugas-tugas pembinaan wilayah.

Secara filosofis, kecamatan yang dipimpin oleh Camat perlu diperkuat dari aspek

sarana prasarana, sistem administrasi, keuangan dan kewenanganbidang pemerintahan

dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan sebagai ciri pemerintahan

kewilayahan yang memegang posisi strategis dalam hubungan dengan pelaksanaan

kegiatan pemerintahan kabupaten/kota yang dipimpin oleh bupati/walikota.

Sehubungan dengan itu, Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan dari 2 (dua)

sumber yakni: pertama, bidang kewenangan dalam lingkup tugas umum pemerintahan;

dan kedua, kewenangan bidang pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota

dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Dengan demikian, peran Camat dalam

penyelenggaraan pemerintahan lebih sebagai pemberi makna pemerintahan di wilayah

kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2008 tentang kecamatan,

tugas pokok Kecamatan yang dipimpin oleh camat adalah melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati, dan menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan , yang meliputi :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketrentaman dan ketertiban umum;

(4)

3 d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari; dan

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau

yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan nagari.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Kecamatan, dengan persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Tanah Datar dengan Bupati Tanah Datar ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah

Datar Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan untuk memperjelas tugas dan fungsi organisasi

kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 14 Tahun 2009

tentang Penetapan Tipe Kecamatan, Tugas Pokok.Fungsi eselon III dan Uraian Tugas

Eselon IV pada Kecamatan.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kedudukan.

Camat berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2008 , Camat mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati

untuk menangani sebagian urusan otonomi Daerah, selain melaksanakan

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati, Camat juga

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum ;

c. Mengkordinasikan penerapan dan penegakaan peraturan perundang- undangan;

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Nagari ;dan

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan /

(5)

4 Sebagai tindak lanjut dari peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar nomor

10 tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan,

ditetapkan Peraturan Bupati Tanah Datar nomor 14 tahun 2009 tentang penetapan

Tipe Kecamatan, tugas pokok, fungsi eselon III dan uraian tugas Eselon IV pada

Kecamatan. Kecamatan Sungaitarab berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Datar

Nomor 14 tahun 2009 tersebut termasuk Kecamatan Tipe A, sehingga susunan

organisasinya terdiri dari ;

a. Camat

b. Sekretariat terdiri dari

1. Subbagian Umum dan Perencanaan

2. Sub Bagian Keuangan

c. Seksi Tata Pemerintah

d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

f. Seksi Pelayanan Umum

g. Seksi Kesejahteraan Sosial.

3. Fungsi

a. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan

rumah tangga kantor, ketatausahaan, protokol, laporan, hukum dan organisasi

serta hubungan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut , sekretariat mempunyai fungsi

sebagai berikut :

- Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk memfasilitasi kelancaran

tugas bidang urusan pemerintahan ;

- Pelaksanan dan Penjabaran peraturan perundang- undangan sesuai ketentuan;

- Pelaksanaan dan perumusan rencana strategik ;

- Pelaksanaan pelayanan Administrasi keluar dan di dalam organisasi

- Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan Kecamatan berdasarkan

azas keseimbangan

- Menyusun Laporan Akutabilitas Kinerja SKPD

(6)

5 Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

pemerintahan di tingkat kecamatan dan penyelenggara pemerintahan Nagari,

yang dirinci dalam uraian tugas sebagai berikut :

 Menyusun langkah kegiatan, menilai dan analisis pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan, dan menyiapkan konsep di bidang tata

pemerintahan.

 Memantau dan evaluasi perkembangan pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan

 Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan program kerja

 Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan SKPD dan instansi vertikal di bidang Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan

 Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.

 Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan tingkat kecamatan

 Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Nagari

 Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat nagari.

 Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari di tingkat kecamatan.

 Melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan terhadap staf seksi tata pemerintahan.

 Membuat laporan pelaksanaan tugas seksi tata pemerintahan sebagai bahan pertanggung jawaban dan penilaian atasannya.

 Memantau dan mendata perkembangan partai - partai politik di kecamatan  Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya. c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari mempunyai tugas

menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari di tingkat

kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan

(7)

6 dengan peraturan perundang-undangan. Tugas pokok tersebut kemudian dirinci

dalam uraian tugas sebagai berikut :

 Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas.  Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut dalam perencanaan

pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan

pembangunan di nagari dan kecamatan

 Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.

 Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta.

 Menyusun laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada Bupati dengan tembusan disampaikan kepada SKPD

yang mebidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

 Menyelia, memantau dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya  Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan pembangunan

nagari dan musyawarah pembangunan lainnya.

 Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari.

 Menginventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun  Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kerakyaran, usaha /

kelompok ekonomi rakyat yang ada di wilayah kecamatan

 Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun  Melakukan pemberdayaan organisasi perempuan

 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari sebagai bahan pertanggung jawaban dan penilaian atasan

 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(8)

7 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas

menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan dan

penegakan peraturan perundang undangan, yang dirinci dalam uraian tugas

sebagai berikut :

 Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan /atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan  Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja

kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum

masyarakat di wilayah kecamatan.

 Melaporkan pembinaan ketenteraman kepada Bupati

 Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang - undangan

 Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang - undangan dan / atau Kepolisian Negara

Republik Indonesia.

 Melaporkan penerapan dan penegakan peraturan perundang - undangan di wilayah kecamatan kepada Bupati

 Melakukan pembinaan ketenteraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil.

 Menghimpun dan mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpulan dan pengolahan data untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik

pengumpulan dan pengolahan data bidang ketenteraman dan ketertiban  Mengumpulkan dan mengolah data bidang ketenteraman dan ketertiban

wilayah kecamatan dengan cara memeriksa dan mempelajari agar terdapat

data dan informasi sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang

berlaku

 Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut.

 Menyajikan data dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi dan mengadministrasikannya.

(9)

8  Menyajikan data yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan

sesuai dengan keperluan dan ketentuan yang berlaku.

 Melakukan koordinasi dan bertanggung jawab dalam setiap acara lapangan dan pengerahan massa

 Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait pada setiap kegiatan keramaian.  Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

e. Seksi Pelayanan Umum,

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas memelihara prasarana dan

fasilitas pelayanan umum dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang

menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan

Pemerintah Nagari. tugas pokok tersebut diuraikan lebih lanjut dalam uraian

tugas sebagai berikut :

 Melakukan koordinasi dengan SKPD dan / atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum.

 Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana pelayanan umum

 Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada Bupati

 Menyusun perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan

 Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayah kecamatan

 Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan.

 Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati

(10)

9  Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara memberi arahan sesuai dengan

bidang dan permasalahannya

 Mengarahkan bawahan agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk  Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dengan cara menilai dan

mengoreksi hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana bidang tugas dan

ketentuan yang telah ditetapkan

 Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan social masyarakat, pembinaan peranan

wanita, peringatan hari besar nasional dan kegiatan kemasyarakatan lainnya

untuk mengetahui permasalahannya.

 Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan

 Mempersiapkan , mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat ( koordinasi dengan leading sector yang bersangkutan)

 Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi pelayanan umum  Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan umum untuk bahan

pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

f. Seksi Kesejahteraan Sosial,

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan,

melaksanakan kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup

kesejahteraan social sesuai dengan peraturan perundang - undangan. Tugas

pokok tersebut secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut :

 Menyusun langkah kegiatan seksi kesejahteraan sosial berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas

 Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi kesejahteraan social dengan cara memberi arahan sesuai

dengan bidang dan permasalahannya.

 Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan social agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang

(11)

10  Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan social dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan

bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan

peningkatan karier

 Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

 Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan social, pembinaan pemudaan dan olah raga, pembinaan sektor pendidikan,

kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk

mengetahui permasalahannya.

 Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan memotivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan.

 Melakukan koordinasi dengan dinas terkait pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.

 Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraa sosial untuk bahan pertanggung jawaban dan penilaian atasan

 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

C. Gambaran Umum Kecamatan

1. Data Umum

Kecamatan Sungai Tarab merupakan salah satu Kecamatan dari 14

Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari 10 Nagari dan 32

Jorong yang memiliki luas wilayah 71, 85 Km² dengan rincian sebagai berikut :

(12)
(13)

12 Letak Geografis Kecamatan Sungai Tarab adalah berada pada

100°28'26" - 100°36'03" Bujur Timur dan 0°22'08" - 0°27'18" Lintang Selatan

dengan curah hujan rata rata 73 mm / bulan dengan jumlah hari hujan 16

Dari segi geografis kecamatan Sungai Tarab terletak pada ketinggian

450 – 715 DPL, dengan batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lima Kaum

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pariangan

- Sebelah Timur dengan Kecamatan Sungayang

2. Jumlah penduduk

Jumlah Penduduk Kecamatan Sungai Tarab sampai akhir tahun 2013 adalah

34.050 jiwa dengan rincian sebagai berikut :

No Nagari Jumlah KK

Penduduk (Jiwa)

laki-laki Perempuan Jumlah

3. Jumlah sekolah dan sarana ibadah

Sampai tahun 2014, jumlah sekolah yang ada pada kecamatan Sungai Tarab adalah

(14)

13 Jumlah Sarana ibadah sebanyak 114 buah yang terdiri dari 29 Masjid dan 85

Musholla / Surau dengan rincian per nagari sebagai berikut :

NO Nagari Masjid Surau Mushola

4. Jumlah Sarana Kesehatan

Jumlah sarana kesehatan yang ada di kecamatan Sungai Tarab adalah sebagai

berikut :

1. Puskesmas sebanyak 3 Unit, dimana satu unit adalah puskesmas rawat inap yaitu

Puskesmas Sungai Tarab I yang berada di Nagari Rao- Rao

2. Puskesmas Pembantu sebanyak 4 unit

3. Poskesri sebanyak 6 Unit.

5. Jarak Nagari dengan ibukota kecamatan dan kabupaten

(15)

14

D. Visi Kecamatan

E. Misi Kecamatan

F. Motto Pelayanan

S = SANTUN , Melayani dengan santun dan tata krama yang baik

I = IKHLAS, Melayani dengan hati yang ikhlas

A = ADIL, Melayani dengan adil tanpa membeda-bedakan

P = PROFESIONAL, Melayani secara professional dan penguasaan yang

baik terhadap tugas

S = SESUAI dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

M = MUDAH, Memberikan pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit

A = AKUNTABEL, memberikan pelayanan yang bias di pertanggung

jawabkan

R = RAPI, rapi dan tertib sesuai dengan aturan

T = TEPAT waktu, tepat pelayanan

MENJADI KECAMATAN YANG EFEKTIF DALAM BERKOORDINASI

DAN PRIMA DALAM PELAYANAN

KANTOR CAMAT SUNGAI TARAB

(16)

15

G. Janji Pelayanan

1. Siap memberikan pelayanan yang pasti, mudah, cepat, transparan dan akuntabel

2. Melayani dengan senyum dan ramah

3. Memberikan informasi dengan jelas dan benar

4. Melayani masyarakat secara adil tanpa membeda-bedakan

5. Menerima masukan dan saran yang konstruktif

H. Paradigma Pelayanan

1. Makin lama makin baik (Better)

2. Makin Lama makin cepat (Faster)

3. Makin lama makin diperbaharui (Newer)

4. Makin lama makin murah (Cheaper)

5. Makin lama makin sederhana (More Simple)

I. Maklumat Pelayanan

Maklumat pelayanan pada Kantor Camat Sungai Tarab berbunyi :

Kantor Camat Sungai Tarab selaku Penyelenggara Pelayanan Publik tingkat

kecamatan pada Kabupaten Tanah Datar, menyatakan maklumat Pelayanan sebagai

berikut :

1. Aparatur Kecamatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik

2. Dalam Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat selalu berpegang pada azas :

a. Kepentingan Umum;

b. Kepastian Hukum;

c. Kesamaan Hak;

d. Keseimbangan hak dan kewajiban;

e. Keprofesionalan;

f. Partisipatif;

g. Kesamaan Perlakuan / Tidak Diskriminatif;

h. Keterbukaan;

i. Akuntabilitas;

(17)

16 k. Ketepatan waktu; dan

l. Kecepatan, Kemudahan dan Keterjangkauan.

3. Dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, Pelaksana pelayanan wajib

berperilaku :

a. Adil dan tidak diskriminatif

b. Cermat;

c. Santun dan Ramah ;

d. Profesional ;

e. Tidak mempersulit ;

f. Menjunjung tinggi akuntabilitas dan integritas instansi penyelenggara

g. Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

h. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi

permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat

i. Tidak menyalahgunakan informasi, jabatan dan / atau kewenangan yang dimiliki

j. Tidak menyimpang dari prosedur

4. Pelanggaran terhadap Maklumat ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 54

Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

J. Dasar hukum penyusunan Profil Kecamatan

Profil Kecamatan Sungai Tarab ini disusun dengan mengacu sepenuhnya kepada

aturan hukum terkait, antara lain:

1. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir dengan undang-undang No.

12 tahun 2008 tentang Perubahan kedua Undang-Undang No. 32 tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah;

2. Undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

3. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

4. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2008 tentang Kecamatan;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 10 Tahun 2008 tentang Struktur

(18)

17 6. Peraturan Bupati Tanah Datar nomor 14 Tahun 2009 tentang Penetapan Tipe

Kecamatan, tugas pokok, fungsi Eselon III dan uraian tugas Eselon IV pada

Kecamatan.

7. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 35 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan

Standar Pelayanan Publik

K. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 14 Tahun 2009 tentang

Penetapan Tipe Kecamatan, Tugas Pokok, Fungsi eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kecamatan, Kecamatan Sungai Tarab dikategorikan dalam kecamatan Tipe A,

yang dalam strukturnya Adapun Struktur Kantor Camat Sungai Tarab adalah sebagai

(19)

18

L. Sumberdaya Kantor Camat Sungai Tarab

1. Pegawai Kantor Camat Sungai Tarab

Sampai keadaan 1 November 2014 jumlah personil Pegawai Negeri Sipil

dilingkungan Kantor Camat Sungai tarab sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 14 PNS pada Kantor Camat dan 6 orang Sekretaris Nagari , yang rata-rata

mempunyai pengetahuan di bidang pemerintahan, sosial, ekonomi, manajemen

serta teknis dengan rincian sebagai berikut :

a. Pegawai Berdasarkan Esselonering

Berdasarkan esselonering yang terdapat pada Kantor Camat Sungai Tarab,

sudah terisi seluruhnya sebanyak 9 jabatan dengan table sebagai berikut :

No Nama Esselonering Jumlah 1.

b. Pegawai berdasarkan status Kepegawaian, Pangkat Golongan / Ruang

Secara lengkap Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Camat Sungai Tarab

dan Sekretaris nagari berdasarkan status kepegawaian, pangkat golongan /

ruang adalah sebagai berikut :

No Status kepegawaian Gol

(20)

19

II. Pegawai Honor Daerah

1. Pegawai Kontrak 1 orang

2. Tenaga harian lepas 1 orang

Jumlah 2 orang

c. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan PNS Kantor Camat Sungaitarab dapat

diklasifikasikan berdasarkan latar belakang pendidikan berjumlah sebanyak 14

orang yang tergambar dalam Grafik berikut :

- Tamatan SLTP : 2 Orang

- Tamatan SLTA : 8 Orang

- Tamatan D.3 : 2 Orang

- Tamatan S.1 : 8 Orang

d. Pegawai Honorer Daerah

Pegawai honorer daerah pada Kantor Camat Sungai Tarab sebanyak 2 orang

yaitu :

- Pegawai Kontrak : 1 Orang

- Tenaga Harian Lepas : 1 Orang

0 2 4 6 8

(21)

20

M. Data Personil

Untuk data personil yang bertugas di Kantor Camat Sungai Tarab adalah

sebagai tercantum pada Bezzetting Kantor Camat Sungai Tarab sebagaimana

terlampir.

Demikian sedikit gambaran Kecamatan Sungai Tarab dan personil yang

mendukung pelaksanaan tugas di Kantor Camat Sungai Tarab, sebagai bahan pengenalan

terhadap kondisi strategis dan kependudukan di kecamatan Sungai Tarab

Sungai tarab, November 2014

CAMAT SUNGAI TARAB

SYAHRIL, S. Sos

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji coba yang telah dilakukan oleh Soerianegara & Lemmens (1994), keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah diameter batang

Berdasarkan pernyataan tersebut, perubahan kadar IL-1β yang tidak terlalu besar (dari nilai normal) terjadi karena jumlah kation yang dilepaskan dari sebuah tumpatan

Dalam melaksanakan Pemerintahan Desa, Kepala Desa bertanggung jawab kepada masyarakat Desa melalui Badan Perwakilan Desa dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa BKPRMI kecamatan Sungai Tarab memiliki peran penting dalam pembinaan akhlak di Kecamatan Sungai Tarab, yaitu dengan

[r]

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan sedangkan variabel independen yang digunakan adalah reputasi auditor dan

Pada bagian timur cekungan terdiri dari Formasi Kuantan yang tersusun oleh batugamping oolite, batusabak, filit dan kuarsit yang berumur Karbon Awal dengan ditemukannya fosil

Bahan pembelajaran ini dilengkapi dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran yang diuraikan dalam kegiatan belajar, ilustrasi