• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA."

Copied!
614
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA

(Sebagai tugas pertanggungjawaban kegiatan PPL BK UNY 2015)

OLEH: LENI INDRIANI NIM. 12104241027

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 5

Yogyakarta.

Bertanda tangan dibawah ini, kami guru pembimbingdan dosen pembimbing PPL di

SMA Negeri 5 Yogyakarta, menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini :

Nama : Leni Indriani

NIM : 12104241027

Jurusan : Bimbingan dan Konseling

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Telah dilaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 5 Yogyakarta dari tanggal

10Agustus sampai dengan 12 September 2015, hasil kegiatan tercakup dalam naskah

laporan ini.

Yogyakarta, 12 September 2015

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Lapangan

Agus Triyanto, M.Pd Dra. Siti Muchalimatun

NIP. 19760802 200501 1 001 NIP. 19640110 200701 2 0006

Mengetahui,

Kepala

SMA Negeri 5 Yogyakarta

Guru Pembimbing Lapangan

Drs. H. Jumiran, M.Pd. I Sri Suyatmi, S.Pd

(3)

iii KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kami ucapkan kepada Allah SWT, karena

atas limpahan rahmat, nikmat, anugerah, serta hidayah-Nya, Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) Universitas Negeri Yogyakarta di SMA Negeri 5 Yogyakarta Tahun 2015 yang

dilaksanakan mulai hari Senin, 10 Agustus2015 sampai dengan hari Sabtu, 12 September

2015 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Penulis juga bersyukur karena dapat

menyusun dan menyelesaikan Laporan Kegiatan PPL di SMA Negeri 5 Yogyakarta ini

dengan lancar dan sukses.

Program Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan program yang diwajibkan

bagi mahasiswa jenjang Strata 1 (S1) Kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta

sebagai media untuk mengembangkan keterampilan mengajar dan mendapatkan

pengalaman dalam mengajar di sekolah.

Walaupun penyusun mempunyai keterbatasan, penyusun tetap berusaha

melaksanakan tugas PPL hingga penyusunan laporan PPL ini dengan sebaik-baiknya.

Usaha melaksanakan kegiatan PPL hingga penyusunan laporan ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini,

perkenankanlah penyusun menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas

bantuan dan kerjasamanya hingga laporan PPL ini dapat tersusun, terutama kepada :

1. Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan Universitas Negeri

Yogyakarta (LPPMP UNY) yang telah bekerjasama dalam mensukseskan program

KKN – PPL,

2. Agus Triyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi dari awal hingga akhir kegiatan PPL.

3. Bapak Drs. H. Jumiran, M.Pd. I sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta

yang telah memberikan ijin dan menerima mahasiswa PPL BK UNY untuk

melakukan observasi pra PPL dan melaksanakan PPL BK

4. Dra. Siti Muchalimatun selaku guru pembimbing praktik, yang telah memberikan

saran, nasehat, dan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam

menjalankan kegiatan belajar mengajar.

5. Bapak Ibu Guru BK SMA Negeri 5 Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan

dan masukan secara langsung dan tidak langsung kepada praktikan untuk perbaikan

(4)

iv 6. Bapak/ Ibu guru dan karyawan/ karyawati SMA Negeri 5 Yogyakarta yang dengan

ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PPL dan telah menjadikan penulis

bagian dari keluarga besar SMA Negeri 5 Yogyakarta.

7. Ayah, Ibu, Kakak, dan seluruh keluarga besar tercinta yang selalu memberikan doa,

dukungan, bantuan dan pengertiannya.

8. Teman-teman PPL Universitas Negeri Yogyakarta, PPL BK Universitas Ahmad

Dahlan serta PPL-KKN Universitas Islam Negeri Yogyakarta yang telah

bersama-sama berjuang di SMA Negeri 5 Yogyakarta

9. Sahabat-sahabat tercinta, Aida, Ayu Dien, Laili, Lupi, Mei, Novi, Thara.

Terimakasih untuk semangat dan keceriaan yang kalian berikan.

10.Teman-teman Bimbingan dan Konseling kelas A angkatan 2012 yang saling

memberikan motivasi.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga ikut

berperan dalam kelancaran pelaksanaan PPL ini. Semoga semua kebaikan yang

telah diberikan, mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT.

Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai dengan program

yang dilaksanakan. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf kepada semua pihak, apabila terdapat

kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan PPL ini penulis susun, semoga dapat dijadikan

bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Yogyakarta, 14September 2015

Mahasiswa PPL UNY

LENI INDRIANI

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PELAKSANAAN PPL ... 11

BAB III PENUTUP ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

(6)

vi ABSTRAK

Oleh: LENI INDRIANI

12104241027

Pendidikan Psikologi dan Bimbingan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan bimbingan di sekolah yang profesional.

Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. PPL dilaksanakan di SMA Negeri 5 Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Pembayun 39 Kotagede telp. (0274) 377400 Yogyakarta 55172. Selama kegiatan, praktikan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi proses bimbingan dan pengoptimalan potensi siswa. Program yang dilaksanakan antara lain layanan orientasi, layanan informasi, konseling individual, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan kegiatan aplikasi instrumen. Praktik layanan orientasi dan informasi umumnya dilakukan dengan metode bimbingan klasikal.

Pada realisasinya kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Layanan bimbingan klasikal mampu dilakukan sebanyak 9 kali dengan menggunakan 5 RPL. Bimbingan dan konseling kelompok masing-masing satu kali serta dua kali konseling individual. Praktik layanan aplikasi instrumen dilakukan melalui analisis MLM dan sosiometri pada kelas XII sejumlah 3 kelas yaitu kelas XII IPA 6, XII IPA 7, dan XII IPS 3.

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. ALASAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah

merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus

dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling.

Dalam rangka peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengenai berbagai aspek

kependidikan dan pemberian berbagai bentuk program layanan bimbingan dan

konseling yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing, dalam rangka

memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas

memberikan layanan bimbingan di sekolah yang profesional.

Program studi Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas menyiapkan dan

menghasilkan guru pembimbing yang memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan

dan ketrampilan yang profesional. Dengan kemampuan tersebut diharapkan alumni

program studi bimbingan dan konseling dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya kelak sebagai guru pembimbing dalam rangka membantu tercapainya

tujuan pendidikan. Oleh karena itu dalam rangka menyiapkan tenaga kependidikan

(guru pembimbing) yang profesional tersebut program studi bimbingan dan

konseling membawa mahasiswa kepada proses pembelajaran yang dilakukan baik

melalui bangku kuliah maupun melalui berbagai latihan, yang antara lain berupa

praktek pengalaman lapangan. Untuk melaksanakan hal tersebut mahasiswa

diterjunkan ke sekolah dalam jangka waktu tertentu untuk mengamati, mengenal

dan mempraktekan semua kompetensi yang layak atau wajib dilakukan oleh seorang

guru pembimbing yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga

profesional dalam bidang bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan.

Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses

pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL). Adapun tujuan dari PPL salah satunya yaitu memberikan pengalaman kepada

mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga dalam rangka

melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan serta memberikan kesempatan

pada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari permasalahan sekolah atau lembaga

(8)

2 Secara khusus, visi kegiatan PPL adalah sebagai wahana pembentuk calon

guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Sementara misi kegiatan PPL

terbagi dalam 4 hal, yaitu:

a. Menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang

memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.

b. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam

praktik keguruan/praktik kependidikan.

c. Memantapkan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga pendidikan.

d. Mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa yang bertindak sebagai praktikan

diterjunkan ke skolah/lembaga pendidikan secara bertahap agar dapat mengenal,

mengamati, memahami, serta mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan

bagi seorang guru/tenaga kependidikan. Pengalaman-pengalaman yang didapatkan

di lapangan diharapkan menjadi bekal yang berharga bagi praktikan agar dapat

mengembangkan diri sebagai calon guru/tenaga kependidikan yang sadar akan tugas

dan tanggungjawabnya sebagai seorang yang profesional.

B. TUJUAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

Praktek bimbingan dan konseling di sekolah dimaksudkan agar mahasiswa

dapat mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah, sehingga memperoleh

ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam profesi bimbingan dan konseling.

Dengan kata lain, praktek bimbingan dan konseling memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk menunjukkan semua kompetensi yang telah dimiliki di

bawah arahan guru dan dosen pembimbing.

PPL BK di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman

faktual khususnya tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, dan

umumnya tentang proses pembelajaran siswa serta kegiatan-kegiatan kependidikan

lainnya, sehingga mahasiswa dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal

untuk membentuk profesi konselor di sekolah (guru pembimbing) yang profesional.

C. ANALISIS SITUASI

1. Tempat dan Subjek Praktik

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan maka terdapat berbagai

informasi tentang SMA Negeri 5 Yogyakarta guna sebagai dasar acuan atau

konsep awal untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 5

(9)

3 untuk dapat merumuskan program.Upaya pengenalan dan pemahaman terhadap

lokasi praktik yaitu SMA Negeri 5 Yogyakarta, sudah mulai dilakukan oleh Tim

PPL UNY 2015 pada masa observasi.Penerjunan kegiatan PPL UNY dimulai

pada tanggal 10Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Adapun

kondisi umum dari SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah sebaga berikut:

SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah menengah atas yang

berlokasi di Jalan Nyi Pembayun 39 Kotagede telp. (0274) 377400 Yogyakarta

55172. Sekolah ini berada di dekat areal perumahan yang tidak padat penduduk

sehingga kondusif untuk pembelajaran, selain itu juga dekat dengan kantor

polisi dan Sekolah Dasar.

SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah menengah yang

mengedepankan IMTAQ. Hal ini ditunjukkan berdasarkan kegiatan keagamaan

yang dilakukan di SMA Negeri 5 Yogyakarta, seperti mengaji sebelum

pelajaran dimulai dan menghentikan kegiatan belajar ketika mendengar suara

adzan yang berkumandang. SMA Negeri 5 Yogyakarta memiliki visi

Terwujudnyasekolah yang mampu menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, berbudaya, peduli lingkungan, cinta tanah air serta berwawasan global”. Serta terdapat beberapa Misi yang mendukung Visi diatas yaitu:

a. Melaksanakan pembelajaran berwawasan imtaq

b. Mengintensifkan kegiatan keagamaan di sekolah

c. Membimbing, melatih, menyiapkan siswa untuk berprestasi dalam

berbagai kegiatan akademik dan non akademik

d. Mnumbuhkan semangat kewirausahaan melalui kegiatan ekstrakurikuler

e. Mencintai lingkungan dengan melaksanakan 7 K (Keamanan,

Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan

Kesehatan)

f. Meningkatkan rasa nasionalisme dengan melaksanakan upacara bendera

dan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap awal PBM.

g. Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.

Meningkatkan penguasaan berbagai bahasa asing dalam berkomunikasi.

SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah menengah yang memiliki

tata tertin ataupun peraturan yang berbeda dengan sekolah menengah lainnya,

(10)

4 1. Peserta didik kelas XI dan XII masuk pukul 06.25 untuk mengikuti

Pendalaman Materi (PM) setiap hari senin hingga sabtu

2. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, ada guru-guru yang bertugas

secara bergantian menyambut kedatangan peserta didik sambil

bersalaman sekaligus mengecek kerapian dan kelengkapan peserta

didik.

3. Sebelum pelajaran dimulai, semua peserta didik secara bersama-sama

menyanyikan lagu Indonesia Raya

4. Sebelum pelajaran dimulai, semua peserta didik yang beragama islam

melaksanakan tadarus Al-Quran kurang lebih7 menit dengan dipandu

oleh guru yang mengajar pada jam pertama

5. Pada hari Jum’at, seluruh warga sekolah melaksanakan shalat Jum’at di masjid sekolah.

2. Kondisi Fisik Sekolah

Kondisi fisik SMA Negeri 5 Yogyakarta cukup mendukung untuk

kegiatan pembelajaran. Hal ini karena sarana dan prasarana yang cukup lengkap,

sehingga menjadi penunjang kegiatan belajar mengajar. Berikut ini adalah

fasilitas yang tersedia di SMA Negeri 5 Yogyakarta:

a. Ruang Kelas

SMA Negeri 5 Yogayakarta mempunyai 28 ruang kelas untuk

kegiatan belajar kelas X, XI, XII.

1. 8 ruang kelas untuk kelas X

2. 7 ruang kelas untuk kelas XI IPA

3. 3 ruang kelas untuk kelas XI IPS

4. 7 ruang kelas untuk kelas XII IPA

5. 3 ruang kelas untuk kelas XII IPS

Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi adalah sebagai berikut :

1. Kelas X : terdiri dari X A, X B, X C, X D, X E, X F, X G. Setiap

kelas terdiri ± 32 peserta didik

2. Kelas XI IPA : terdiri dari XI IPA 1 terdiri 24 peserta didik, XI IPA 2

terdiri 25 peserta didik, XI IPA 3 terdiri 28 peserta didik, XI IPA 4

terdiri 28 peserta didik, XI IPA 5 terdiri 28 peserta didik, XI IPA 6

terdiri 26 peserta didik, XI IPA 7 (CI) terdiri dari 28 peserta didik.

3. Kelas XI IPS : terdiri dari XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3.

(11)

5 4. Kelas XII IPA: terdiri dari XII IPA 1 ada 24 peserta didik, XII IPA 2

ada 23 peserta didik, XII IPA 3 ada 29 peserta didik, XII IPA 4 ada 26

peserta didik, XII IPA 5 ada 26 peserta didik, XII IPA 6 ada 26

peserta didik, XII IPA 7 ada 27 peserta didik.

5. Kelas XII IPS : terdiri dari XII IPS 1 ada 22 peserta didik, XII IPS 2

ada 21 peserta didik, XII IPS 3 ada 29 peserta didik.

b. Laboratorium

Keberadaan laboratorium memegang peranan penting dalam proses

pembelajaran sehingga kelengkapan dan pengelolaan yang baik sangat

diperlukan. Laboratorium menjadi ruang praktik pembelajaran yang

kecil akan tetapi berisikan fasilitas sesuai karakternya sehingga

aktivitas belajar dapat ditunjang dengan baik.

Laboratorium yang dimiliki SMA Negeri 1 Tempel meliputi :  Laboratorium Kimia.

 Laboratorium Fisika.  Laboratorium Biologi.

 Laboratorium TIK/Komputer. c. Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran terdiri dari Ruang Kepala Sekolah, Ruang Wakil

Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha (TU), Ruang Piket, Ruang Guru,

dan Ruang Bimbingan Konseling (BK).

d. Ruang Ibadah

Ruangan yang digunakan untuk beribadah warga sekolah terletak di

bagian belakang. Ruang ibadah untuk agama kristen dan katolik

berada di dekat kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4, sedangkan bangunan

masjid berada di belakang kantin. Setiap hari terdapat siswa yang

menjalankan sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah dan sholat Jum’at berjamaah.

e. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting untuk

mencapai tujuan belajar berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang merupakan pengembangan dari Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK).Perpustakaan SMA Negeri 1 Yogyakarta

terletak di antara laboratorium komputer, laboratorium biologi, dan

(12)

6 yang selalu up date sesuai dengan kurikulum yang berlaku, majalah,

novel, koran, ensiklopedia, peta-peta, dan lain-lain.

f. Keadaan BK

Ruang bimbingan dan konseling di SMA N 5 Yogyakarta cukup luas,

namun untuk penataannya tidak sesuai dengan ruang bimbingan dan

konseling yang seharusnya.Ruang bimbingan dan konseling di SMA

N 5 Yogyakarta terbagi menjadi ruang komputer, ruang guru yang

digunakan bersama, ruang tamu, satu ruang konseling individual dan

satu ruang yang digunakan untuk menyimpan

barang-barang.Sedangkan ruang untuk konseling kelompok belum ada. Selain

ruang-ruang tersebut, ruang bimbingan dan konseling di SMA N 5

Yogyakarta juga terdapat beberapa lemari yang digunakan untuk

menyimpan berkas-berkas tentang siswa, untuk menyimpan semua

instrumen yang dibutuhan siswa dan juga untuk perpustakaan di ruang

bimbingan dan konseling. Jumlah guru Bimbingan dan konseling di

SMA N 5 Yogyakarta ada 4 yaitu ....sebagai koordinator guru BK,

Supardi S.Pd, Supriyono, S.Pd dan Dra. Siti Muchalimatun. Setiap

guru mendapat jatah ampuan 7 kelas.Papan bimbingan di SMA N 5

Yogyakarta sudah dimanfaatkan dengan baik, papan bimbingan

dipasang dibeberapa tempat strategis yang dapat dilihat dengan jelas

oleh setiap siswa.

D. Rencana Program

Materi praktik bimbingan dan konseling di sekolah tidak dapat lepas dari

kegiatan atau kerangka kerja bimbingan dan konseling di sekolah.Dengan demikian,

praktik bimbingan dan konseling disesuaikan dengan kerangka kerja atau program

bimbingan dan konseling di sekolah tempatpraktik serta disesuaikan dengan

penilaian kebutuhan lingkungan dan penilaian kebutuhan perkembangan konseli.

Kegiatan bimbingan dan konseling dimulai dengan menyusun program yang diawali

dengan kegiatan need assesment atau kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan

siswa. Penyusunan program bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan setelah

need assesment dianalisis. Program bimbingan dan konseling meliputi 4 komponen

program, yaitu:

1. Layanan Dasar

Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh

(13)

7 kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka

mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan

tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar

kompetensi kemandirian).

Layanan dasar bertujuan membantu semua konseli agar memperoleh

perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh

keterampilan hidup, atau dengan kata lain membantu konseli agar mereka dapat

mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh Konselor atau Guru

Bimbingan dan Konseling dalam komponen layanan dasar antara lain; asesmen

kebutuhan, bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, pengelolaan media

informasi, dan layanan bimbingan dan konseling lainnya.

2. Layanan Responsif

Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli

yang menghadapi masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera, agar

peserta didik/konseli tidak mengalami hambatan dalam proses pencapaian

tugas-tugas perkembangannya. Strategi layanan responsif diantaranya konseling

individual, konseling kelompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan

alih tangan kasus (referral).

Layanan responsif bertujuan untuk membantu peserta didik/konseli yang

sedang mengalami masalah tertentu menyangkut perkembangan pribadi, sosial,

belajar, dan karir.Hasil dari layanan ini, peserta didik/konseli diharapkan dapat

mengalami perubahan pikiran, perasaa, kehendak, atau perilaku yang terkait

dengan perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

3. Perencanaan Individual

Layanan Perencanaan individual adalah bantuan kepada peserta

didik/konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas-aktivitas

sistematik yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan

pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman

terhadap peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.Tujuan dan

perencanaan individual ini dapat juga dirumuskan sebagai upaya memfasilitasi

peserta didik/konseli untuk merencanakan, memonitor, dan mengelola rencana

pendidikan, karir, dan pengembangan pribadi- sosial oleh dirinya sendiri.Isi

layanan perencanaan individual meliputi memahami secara khusus tentang

(14)

8 4. Dukungan Sistem

Ketiga komponen program (layanan dasar, layanan perencanan individual,

dan responsif) sebagaimana telah disebutkan sebelumnya merupakan pemberian

layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli secara langsung.

Sedangkan dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan

manajemen, tata kerja, infrastruktur (misalnya Teknologi Informasi dan

Komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional konselor atau guru

bimbingan dan konseling secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung

memberikan bantuan kepada peserta didik/konseli atau memfasilitasi kelancaran

perkembangan peserta didik/konseli dan mendukung efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.

Komponen program dukungan sistem bertujuan memberikan dukungan

kepada konselor atau guru bimbingan dan konseling dalam memperlancar

penyelenggaraan komponen-komponen layanan sebelumnya dan mendukung

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan layanan bimbingan dan

konseling.Sedangkan bagi personel pendidik lainnya adalah untuk

memperlancar penyelenggaraan program pendidikan pada satuan

pendidikan.Dukungan sistem meliputi kegiatan pengembangan jejaring,

kegiatan manajemen, pengembangan keprofesian secara berkelanjutan.

Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan maka secara umum materi

praktek yang akan dilakasanakan oleh praktikan dibagi menjadi 2 yaitu praktek

pelaksanaan layanan dan praktek kegiatan pendukung beserta materi yang akan di

berikan yaitu sebgai berikut:

1. Praktek pelaksanaan layanan a. Pelayanan orientasi

Pelayanan orientasi merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta

didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru

terutama lingkungan sekolah, untuk mempermudah atau memperlancar

berperannya mereka di lingkungan baru tersebut. Materi pelayanan orientasi

yang diberikan praktikan kepada peserta didik adalah mengenai Pengenalan

program kelas XII

b. Pelayanan informasi

Tujuan dari layanan informasi adalah suatu materi kegiatan yang berupa

informasi atau keterangan yang akan disampaikan kepada siswa langsung

(15)

9 Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai

pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk

mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai

pelajar, anggota keluarga dan anggota masyarakat.

Materi pelayanan informasi yang disampaikan adalah:

1. Macam beasiswa dalam negeri untuk lulusan SMA

2. Macam beasiswa luar negeri untuk lulusan SMA

3. Pengenalan PTN dan PTS

4. Mengenal jurusan-jurusan / program studi di perguruan tinggi

c. Konseling individual

Tujuan konseling individual yaitu untuk membantu siswa dalam mengatasi

atau memecahkan masalah pribadinya (secara face to face) dengan

menggunakan potensinya sendiri secara optimal dan agar siswa dapat

memecahkan masalahnya dengan segera, sehingga tidak berlarut-larut.

d. Bimbingan Kelompok

Praktikan memberikan pelayanan bimbingan kepada peserta didik melalui

kelompok-kelompok kecil.Bimbingan ini ditujukan untuk merespon

kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik yang didiskusikan dalam

bimbingan kelompok ini adalah tentang Anger Management .

e. Kolaborasi dengan orang tua

Kerjasama antara konselor dengan orang tua penting agar proses bimbingan

terhadap peserta didik tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga oleh

orang tua di rumah. Melalui kerjasama ini memungkinkan terjadinya saling

memberikan informasi, pengertian, dan tukar pikiran antar konselor dan

orang tua dalam upaya mengembangkan potensi peserta didik atau

memecahkan masalah yang mungkin dihadapi peserta didik.

f. Kolaborasi dengan pihak luar sekolah

Kolaborasi dengan pihak luar sekolah yaitu berkaitan dengan upaya sekolah

untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang

relevan dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan.

2. Praktik Kegiatan Pendukung

(16)

10 Yang dimaksud aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling adalah

mengumpulkan data dan keterangan tentang peserta didik (baik secara

individual maupun kelompok), keterangan tentang pribadi, sosial, belajar

dan karir.

Untuk mengungkapkan dan mengumpulkan berbagai data dan

keterangan yang diperlukan dalam bimbingan dan konseling dimanfaatkan

sejumlah instrumen, baik yang berupa tes maupun non tes.Untuk

mengungkapkan kondisi pribadi, seperti intelegensi, bakat dan ciri-ciri

kepribadian lainnya digunakan tes terstandar.Instrumen non-tes dapat berupa

inventori, angket, ataupun alat-alat lain yang disusun sendiri oleh guru

pembimbing/praktikan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk

mengungkap sikap, kebiasaan, minat, keterangan tentang orang tua, riwayat

kesehatan, dan lain sebagainya.Untuk yang terakhir ini mahasiswa dapat

mencoba mengembangkan instrument sendiri.

Selanjutnya data yang sudah terkumpul dihimpun, atau yang dikenal

dengan himpunan data.Yang dimaksud penyelenggaraan himpunan data

adalah menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan

keperluan pengembangan siswa dalam berbagai aspeknya. Data yang

terhimpun merupakan hasil dari upaya aplikasi instrumentasi, dan apa yang

menjadi isi himpunan data dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam kegaitan

(17)

11 BAB II

PELAKSANAAN PPL A. PRAKTEK PERSEKOLAHAN

Praktek persekolahan di sekolah adalah tugas kelompok yang dilakukan oleh

seluruh masasiswa praktikan PPL di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Berikut tugas

praktek persekolahan mahasiswa PPL di SMA Negeri 5 Yogyakarta:

1. Pagi Simpati

Dilaksanakan sesuai dengan jadwal bergilir kelompok. Terlaksana pada

tanggal 25 Agustus 2015 dan dilakukan pada tanggal 10 September 2015.

2. Piket Pembelajaran

Terlaksana namun tidak sesuai dengan jadwal bergilir kelompok. Terlaksana

pada tanggal 10 Agustus 2015 (menggantikan guru BK yang sedang ada

acara di luar sekolah) dan tanggal 29 Agustus 2015 (menggantikan guru

pembimbing yang sedang mengawasi kelas CI ujian tengah semester)

B. PRAKTEK BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Praktek bimbingan dan konseling di sekolah berisi kegiatan-kegiatan

bimbingan dan konseling di sekolah yang dapat dilaksanakan serta hasil yang

dicapai dari masing-masing kegiatan oleh mahasiswa praktikan PPL.

Pelaksanaan program untuk masing-masing komponen pelayanan dalam materi

buku panduan PPL BK UNY 2014 adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan Dasar a. Bimbingan Kelas

b. Pelayanan Orientasi

c. Pelayanan Informasi

d. Pelayanan Kelompok

e. Pelayanan Pengumpulan Data

f. Pelayanan Penempatan dan Penyaluran

2. Pelayanan Responsif

a. Konseling Individual dan Kelompok

b. Referal (Rujukan atau Alih Tangan Kasus)

c. Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kelas

d. Kolaborasi dengan Orang Tua

e. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah/madrasah

f. Konsultasi

(18)

12 h. Konferensi Kasus

i. Kunjungan Rumah 3. Perencanaan Individual 4. Dukungan Sistem

a. Pengembangan Jejaring (networking) melalui kegiatan-kegiatan seminar,

lokakarya dan pelatihan-pelatihan antar sekolah dan lembaga terkait

b. Berpartisipasi dalam merancang program tahunan, semester maupun

program PPL termasuk anggaran program beserta evaluasi kegiatan

manajemen program

c. Melaksanakan riset dan pengembangan bila diperlukan

Sedangkan komponen yang dinilai oleh guru pembimbing dalam aspek

pribadi-sosial terkait akademik/profesional mahasiswa praktikan yang bisa

digambarkan sebagai tugas pelaksanaan PPL BK di sekolah adalah sebagai

berikut.

a. Layanan Administratif

Layanan administratif di sekolah yang dapat dilakukan oleh praktikan

adalah sebagai berikut.

1. Program Bimbingan dan Konseling

Hasil: Program BK kelas XII baik IPA maupun IPS yang dicetak untuk

sekolah dengan menggunakan nama guru pembimbing lapangan dan

membuat program BK kelas XII IPA maupun IPS untuk kampus dengan

nama mahasiswa praktikan.

2. Presensi Siswa

Hasil: Mempunyai data peserta didik ajaran 2015/2016 untuk kelas XII

IPA 6, XII IPA 7, dan XII IPS 3

3. Data Dinding di Ruang BK

Hasil: Memperbaharui data keadaan siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta

tahun 2015/2016, struktur organisasi pelayanan BK, mekanisme

penanganan siswa bermasalah di sekolah, dan mekanisme kerja.

4. Administrasi kredit point siswa

Hasil: menuliskan dan memperbarui data siswa untuk kredit point siswa.

kredit point dilakukan untuk kelas XII dan kelas X. Hambatan kredit

point untuk kelas XII yaitu kelas siswa saat ini berbeda dengan kelas

siswa ketika kelas XI. Solusinya yaitu mencari nama siswa satu per satu

(19)

13 b. Kemampuan Mengembangkan Bahan dan Media Bimbingan

1) Media Lacak Masalah

Media Lacak Masalah mempunyai tujuan untuk mengetahui

permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa. Pengambilan data

ini dilakukan secara bertahap melibatkan 3 kelas yang terdiri dari kelas

XII IPA 6, XII IPA 7, dan XII IPS 3. Melalui layanan ini guru serta

praktikan BK dapat mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa

yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir serta mengetahui

langkah apa yang seharusnya dilakukan. Analisis dari hasil MLM juga

dapat dijadikan acuan dalam pembuatan program layanan BK. Analisis

data data dilakukan oleh praktikan. Pengambilan dan analisis MLM ini

digunakan praktikan sebagai acuan dalam mengadakan program di

sekolah seperti layanan informasi dan orientasi, bimbingan kelompok,

konseling kelompok, dan konseling individual.

2) Data Pribadi

Data Pribadi mempunyai tujuan untuk mengetahui latar belakang dan

identitas siswa. Pengambilan data ini dilakukan dengan melibatkan 3

kelas yaitu XII IPA 6, XII IPA 7, dan XII IPS 3. Melalui data pribadi ini

guru serta praktikan dapat mengetahui identitas dan latar belakang siswa

yang meliputi alamat rumah, jumlah saudara, nama orang tua,

pendidikan terakhir orang tua, pekerjaan orang tua dan penghasilan

orang tua. Data pribadi dapat membantu memudahkan guru atau

praktikan untuk melakukan kunjungan rumah apabila ada siswa yang

bermasalah.

3) Angket Sosiometri

Sosiometri mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antar siswa

satu sama lain, serta mengetahui siswa yang terisolir di dalam kelas.

Selain itu guru Bk dan praktikan BK dapat mengetahui hubungan sosial

yang ada dalam kelas tersebut. Sosiometri ini berisi pertanyaan tentang

teman yang di senangi di dalam kelas. Sosimetri ini di tujukan pada

kelas XII yang terdiri dari kelas XII IPA 6, XII IPA 7, dan XII IPS 3.

Pengambilan data ini dilakukan secara bertahap, analisis data dilakukan

oleh mahasiswa praktikan. Pengambilan dan analisis sosiometri ini

(20)

14 sekolah seperti layanan informasi dan orientasi, bimbingan kelompok

dan konseling kelompok.

c. Penyusunan Satuan Layanan Bimbingan

Hasil: 12 buah satuan layanan dari program kelas XII baik IPA maupun

IPS. Satuan layanan terdiri dari 4 bidang layanan yaitu pribadi, sosial,

belajar, dan karir dengan masing-masing bidang 3 satuan layanan. Satuan

layanan ini antara lain

Bidang Pribadi : - Boros

- Pelupa

- Kurang Fokus

Bidang Sosial : - Menjalin Pertemanan yan baik

- Organisasi jalan, sekolah tetap jalan

- Merasa risih kalau masalah pribadi dibicarakan

Bidang Belajar : - Menunda mengerjakan tugas

- Malas belajar

- Cepat mengantuk ketika sedang belajar

Bidang Karir : - Cara mengambil keputusan

- Ingin sekolah sambil bekerja

- Bingung menentukan masa depan

d. Layanan Bimbingan Klasikal

Hasil 9 kali masuk kelas, 2 kali untuk menyebar intrumen kebutuhan siswa

pada tanggal 10 Agustus 2015 dan 15 Agustus 2015, dan 7 kali untuk

mengajar dengan menggunakan 5 RPL.

Bimbingan klasikal pada kelas XII, yaitu kelas XII IPA 6, XII IPA 7, dan

XII IPS 3.

Bimbingan Klasikal kelas XII IPS 3:

Sabtu, 15 Agustus 2015 : Menyebarkan media lacak masalah.

Hambatannya ada beberapa siswa yang

(21)

15 Sabtu, 22 Agustus 2015 : Mengajar dengan tema RPL mengantuk

ketika sedang belajar. Hambatannya, ada

siswa yang makan pada saat pelajaran

berlangsung. Untuk mengatasi hambatan,

praktikan menegur siswa yang makan

pada saat pelajaran berlangsung.

Rabu, 26 Agustus 2015 : Mengajar dengan tema RPL menjalin

pertemanan yang baik. Hambatan, ada

beberapa siswa yang tidak memperhatikan

dan asik berbicara sendiri. Solusi,

praktikan menunjuk siswa untuk

menjelaskan apa yang disampaikan

praktikan.

Rabu, 2 September 2015 : Mengajar dengan tema RPL Pelupa.

Hambatan, ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan dan asik berbicara sendiri.

Solusi, praktikan menunjuk siswa untuk

menjelaskan apa yang disampaikan

praktikan.

Bimbingan Klasikal kelas XII IPA 6:

Senin, 10 Agustus 2015 : menyebarkan media lacak masalah.

Hambatannya ada beberapa siswa yang

tidak masuk sekolah.

Sabtu, 29 Agustus 2015 : mengajar dengan tema RPL malas belajar.

Hambatan, ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan dan asik berbicara sendiri.

Solusi, praktikan menunjuk siswa untuk

menjelaskan apa yang disampaikan

praktikan.

Sabtu, 5 September 2015 : mengajar dengan tema RPL boros.

Hambatan, ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan dan asik berbicara sendiri.

(22)

16 menjelaskan apa yang disampaikan

praktikan.

Bimbingan Klasikal kelas XII IPA 7:

Kamis, 27 Agustus 2015 : Mengajar dengan tema RPL malas belajar.

Hambatan, ada siswa yang memiliki

kelainan Aspeger dan ketika siswa tersebut

menyampaikan pendapat, siswa yang lain

menyorakinya dan membuat suasana kelas

menjadi ramai. Praktikan meminta siswa

yang lain untuk diam dan mengharagi apa

yang disampaikan oleh siswa tersebut.

Kamis, 3 September 2015 : mengajar dengan tema RPL boros.

Hambatan, ada siswa yang memiliki

kelainan Aspeger dan ketika siswa tersebut

menyampaikan pendapat, siswa yang lain

menyorakinya dan membuat suasana kelas

menjadi ramai. Praktikan meminta siswa

yang lain untuk diam dan mengharagi apa

yang disampaikan oleh siswa tersebut.

e. Layanan Bimbingan Kelompok Hasil:

Kegiatan diadakan pada hari Rabu, 9 September 2015 setelah pulang

sekolah dari pukul 14.15 hingga pukul 15.00.

Siswa yang mengikuti bimbingan kelompok adalah 5 orang

Sesi awal : Konselor menyampaikan apersepsi tentang Anger Management

Inti :

- Meminta siswa untuk memasukkan benang pada jarum yang

dipegang oleh temannya

- Meminta siswa menjelaskan penyebab marah yang sering

mereka rasakan

- Meminta siswa menjelaskan cara mereka mengungkapkan

(23)

17 - Meminta siswa menuliskan emosi yang sedang mereka rasakan,

dengan siapa mereka emosi dan apa keinginan siswa pada

orang tersebut

Sesi akhir : konselor memberikan bimbingan dan konsultasi kepada setiap

peserta yang mengalami kesulitan dalam memanajemen marah. Konselor

memberikan kesimpulan, konselor menutup layanan bimbingan kelompok dengan berdo’a dan salam.

f. Layanan Informasi / Orientasi

Hasil: telah memberikan layanan informasi mengenai beasiswa dalam

negeri untuk lulusan SMA, yaitu dari President University. Praktikan

memberikan infomasi dengan menyebar brosur dan formulir pendaftaran

dari President Univrsity kepada siswa kelas XII baik kelas IPA maupun IPS.

Siswa yang ingin mendaftar dapat mengisi formulir pendaftaran dan

mengumpulkan formulir tersebut kepada Guru BK.

g. Konseling Individual 1.

Hasil : sudah dilaksanakan konseling 1 kali.

Konseli datang untuk konseling karena keinginannya sendiri.

Data pribadi konseli adalah :

Nama : Bella Kirana

Kelas : XII IPA 6

NIS : 13222

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Purwokerto, 6 Desember 1997

No. HP : 081229939374

Sekolah Asal : SMP N 1 Kalasan

Nama Orang Tua : Sudirjo

Pekerjaan Orang Tua TNI AD

Pendidikan Terakhir Orang Tua : STM

Alamat Rumah : Tangkisan RT 03/04 Kalitirto,

Berbah, Sleman, Yogyakarta

Penghasilan Orang Tua : :Rp. 3. 000.000

Diagnosa : Konseli cemburu melihat teman

(24)

18 wanita lain

Prognosa : Konseli dapat diberikan teknik

konseling Person Center

Pelaksanaan Konseling : Jum’at, 4 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan : 15 menit (tatap muka) dan 20 menit

(secara tidak langsung)

Evaluasi dan Tindak Lanjut : Adanya perubahan tingkah laku

konseli untuk tidak cemburu melihat

teman lelakinya akrab dengan teman

wanita lain

2.

Hasil : sudah dilaksanakan konseling 1 kali.

Konseli datang untuk konseling karena keinginannya sendiri.

Data pribadi konseli adalah :

Nama : Erlina Alvitasari

Kelas : XII IPS 3

NIS : 13442

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 14 Agustus 1998

No. HP : (0274) 418862

Sekolah Asal : SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

Nama Orang Tua : Supardi

Pekerjaan Orang Tua Sopir

Pendidikan Terakhir Orang Tua : SMA

Alamat Rumah : Bintaran Kulon mg 2/78 Yogyakarta

Penghasilan Orang Tua : Rp. 500.000

Diagnosa : - Konseli tidak suka dengan

temannya karena sering

menyontek saat ulangan

- Konseli merasa jengkel

dengan temannya karena

temannya sering mengejek

(25)

19 Prognosa : Konseli dapat diberikan teknik

konseling

Pelaksanaan Konseling : Jum’at, 4 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan : 15 menit (tatap muka) dan 20 menit

(secara tidak langsung)

Evaluasi dan Tindak Lanjut : Adanya perubahan tingkah laku

konseli untuk tidak cemburu melihat

teman lelakinya akrab dengan teman

wanita lain

h. Konseling Kelompok

Hasil: Sudah melakukan konseling kelompok sebanyak 1 kali

Konseling dilakukan pada hari Rabu, 9 September 2015

Konseli yang perlu mendapatkan konseling kelompok berdasar data pribadi

adalah

1 Nama : Hasna Humairo Mahdiyah

Kelas : X C

NIS : 13810

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 10 Agustus 1999

No HP : 089691394992

Sekolah Asal : SMP N 1 Banguntapan

Alamat Rumah : Mutihan, Rt 03 Wirokerten,

Banguntapan, Bantul

2 Nama : Khasna Khoirunisa

Kelas : X C

NIS : 13813

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 05 Oktober 2001

No HP : 085789999687

Sekolah Asal : SMP N 1 Bantul

Alamat Rumah : Jembangan, Segoroyoso,

Pleret, Bantul

3 Nama : Shafiyyah Putri Annisa

Kelas : X C

(26)

20 Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Ternate, 19 Januari 2000

No HP : 081226605178

Sekolah Asal : SMPIT Abu Bakar

Yogyakarta

Alamat Rumah : Jl. Wates km 12 Desa Sandi

Kidul RT 27 Bedayu, Bantul,

Yogyakarta

4 Nama : Amalia Sabila K. Akri

Kelas : X C

NIS : 13801

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 25 Juli 2000

No HP : 089660918418

Sekolah Asal : SMP N 2 Piyungan

Alamat Rumah : Monggang, Piyungan, Bantul

5 Nama : Nova Ninda Anindya

Kelas : X C

NIS : 13816

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 09 November

1999

No HP : 08989074145

Sekolah Asal : SMP N 10 Yogyakarta

Alamat Rumah : Salaman, No 243 Rt 08/07

Bangunharjo, Sewon, Bantul

Analisis : kelima siswa mempunyai permasalahan yang sama terkait dengan

kepercayaannya terhadap orang lain. Khasna merasa tidak mudah percaya

dengan orang lain karena ia tidak mudah dekat dengan orang lain, jadi sulit

untuk mudah percaya dengan orang lain. Hasna, lebih percaya dengan orang

tua daripada dengan, Hasna juga merasa ketika bercerita pada orang lain

respon yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Amalia, pernah

percaya dengan teman dekatnya namun Amalia merasa dikhianati temannya

(27)

21 lebih suka menuliskan segala permasalahannya dibuku harian daripada

bercerita dengan temannya. Nova, sama seperti Amalia yang juga merasa

dikhianati oleh temannya, namun Nova masih bisa percaya dengan

temannya berbeda dengan Amalia. Hanya saja Nova lebih menyaring mana

yang akan diceritakan pada temannya. Konselor memberikan konseling

dengan teknik analisis transaksional, mengubah perasaan tidak nyaman

menjadi nyaman. Setiap konseli menceritakan masalahnya sampai tuntas

dan konselor memberikan feedback dan kesimpulan kepada setiap konseli.

bentuk bantuan yang diberikan secara kelompok adalah dengan metode

diskusi.

i. Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran / Wali Kelas

Hasil: Kolaborasi dengan guru mata pelajaran / wali kelas tidak terlaksana

karena tidak ada siswa yang memiliki masalah yang harus melibatkan wali

kelas. Permasalahan siswa masih dapat ditangani oleh guru BK atau

mahasiswa praktikan.

j. Kolaborasi dengan orangtua

Hasil: kolaborasi dengan orang tua tidak terlaksana, karena selama

praktikan di sekolah tidak melibatkan orang tua dalam menangani siswa.

Permasalahan yang dialami siswa masih mampu ditangani tanpa melibatkan

orang tua siswa.

k. Kolaborasi dngan Lembaga Terkait

Tidak diadakan kolaborasi dengan lembaga terkait sebagai salah satu

komponen dukungan sistem. Kolaborasi dengan lembaga terkait biasa

dilakukan untuk kelas X yaitu lembaga yang mengadakan Tes Psikologi

untuk penjurusan siswa.

l. Pertemuan Kasus

Hasil: tidak diadakan pertemuan kasus karena tidak ada permasalahan yang

ditangani secara serius. Permasalahan serius hanya ditangani langsung oleh

guru pembimbing/guru BK di lapangan. Mahasiswa PPL BK belum dapat

mengikuti kegiatan ataupun mengadakan pertemuan kasus.

m. Kunjungan ke Rumah

Hasil: tidak diadakan kunjungan rumah karena siswa tidak memiliki

permasalahan yang ditangani secara serius yang harus diadakan kunjungan

rumah. Permasalahan yang terjadi pada siswa masih dapat diatasi di sekolah

(28)

22 n. Kemampuan Menjalin Jejaring Kerjasama

Hasil: menjalin jejaring kerjasama dengan guru pembimbing, mahasiswa

PPL BK UAD, mahasiswa PPL BK UNY, mahasiswa PPL UNY,

mahasiswa KKN-PPL UIN, guru-guru pembina ekstrakurikuler, pegawai

perpustakaan, guru-guru piket, dan siswa.

o. Kemampuan membantu Masalah Siswa

Hasil: permasalahan siswa yang dijumpai di sekolah diselesaikan dengan

pelayanan dasar, pelayanan responsif, perencanaan individual, dan

dukungan sistem.

C. HAMBATAN PPL DAN CARA MENGATASINYA

Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan PPL adalah sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan PPL hanya berlangsung selama 5 minggu yaitu tanggal 10

Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015

2. Tidak adanya buku panduan PPL BK UNY 2015 karena dalam proses revisi,

sehingga membuat guru pembimbing sedikit bingung.

3. Adanya mahasiswa PPL BK dari universitas lain, sehingga mahasiswa PPL

BK cukup banyak.Posko untuk mahasiswa PPL BK berada di ruang BK

sehingga ketika ada tamu, mahasiswa PPL kebingungan untuk mencari

tempat duduk.

4. Ruang konseling yang digunakan sebagai ruang kerja oleh guru, sehingga

ketika ada mahasiswa yang akan melakukan konseling, mahasiswa

kebingungan mencari tempat yang nyaman.

5. Informasi tugas dari guru pembimbing lapangan yang sering mendadak

Cara mengatasi segala hambatan-hambatan pelaksanaan PPL di sekolah adalah

sebagai berikut:

1. Melaksanakan program yang paling mudah dilaksanakan terlebih dahulu

2. Menggunakan buku panduan PPL BK UNY tahun 2014

3. Ketika ada tamu penting, mahasiswa PPL segera meninggalkan ruang BK

4. Mengadakan konseling di ruang UKS

5. Segera dilaksanakan tugas yang diberikan, jika tidak mengerti mahasiswa

(29)

23 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melakukan PPL baik

secara langsung maupun tidak langsung, maka praktikan dapat menyimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Layanan informasi berjalan secara efektif, siswa merasa antusias dan tertarik

dengan materi yang diberikan. Meskipun ada beberapa permasalahan yang

dialami seperti ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan dan lebih

memilih untuk ribut sendiri.

2. Konseling Individual dilakukan sebanyak dua kali dengan siswa yang sama

yaitu siswa kelas XII karena praktikan hanya mengampu kelas XII.

Permasalahan yang dialami siswa masih tergolong ringan sehingga konseling

hanya dilakukan sebanyak satu kali pertemuan. Siswa yang melakukan

konseling individu sangat terbuka pada praktikan karena praktikan berusaha

membuat suasana menyenangkan. Kendalanya yaitu terkadang susah

menemukan waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan konseling.

3. Bimbingan kelompok yang diberikan membahas mengenai “anger

management”. Peserta bimbingan berjumlah 5 orang terdiri dari siswa kelas X dan dipilih secara acak dan berdasar analisis DCM, pada saat pelaksanaan

bimbingan.

4. Aplikasi instrumen yang dilakukan yaitu menganalisis MLM, Data Pribadi, dan

sosiometri pada anak kelas XII. Praktikan memiliki kendala pada saat

penganalisisan dikarenakan ketersediaan waktu yang sangat terbatas dan

beberapa siswa yang menuliskan nama teman yang dipilihnya dengan nama

panggilan bukan nama asli.

5. Konseling kelompok dilakukan sebanyak satu kali dengan jumlah anggota

kelompok sebanyak 5 siswa kelas X. Pada pertemuan ini, kelompok berhasil

membahas masalah dari 4 orang siswa. Pada kegiatan ini semua masalah siswa

dapat terselesaikan.

B. SARAN

Melihat potensi dan kondisi riil yang ada penyusun yakin sekali akan

(30)

24 kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang harapannya dapat dijadikan masukan

oleh semua pihak yang memiliki komitmen untuk meningkatkan program PPL ini.

Saran dalam pelaksanaan PPL BK UNY Tahun 2015, harapannya untuk

pelaksanaan PPL BK UNY tahun berikutnya waktu pelaksanaan lebih diperhatikan

kembali, karena PPL dalam waktu 5 minggu sangat kurang. Banyak program yang

dituntut untuk dilaksanakan selama PPL, namun waktunya tidak mencukupi untuk

melaksanakan seluruh program.Untuk mahasiswa PPL selanjutnya diharapkan

mampu memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik.Mahasiswa PPL

selanjutnya diharapkan juga lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan program

(31)

25 DAFTAR PUSTAKA

Muh Nur Wangid, Sugihartono, dan Agus Triyanto. 2014. Panduan PPL Praktik

Pengalaman Lapangan Program Studi Bimbingan dan Konseling. Tidak diterbitkan

(32)
(33)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III

F02

untuk mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : LENI INDRIANI

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA NO. MAHASISWA : 12104241027

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Nyi Pembayun 39, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta FAK./JUR./PRODI : FIP/PPB/BK

GURU PEMBIMBING : Dra. Siti Muchalimatun DOSEN PEMBIMBING : AGUS TRIYANTO, M.Pd

No.

Hari/Tanggal Jumlah

Jam Materi Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 10

Agustus 2015

2 Penjelasan teknis PPL di SMA N 5

Yogyakarta

Penjelasan di mulai pada jam 8 dan

selesai jam 10 diikuti oleh 28

mahasiswa PPL UNY

- -

(34)

3. 1 Melancarkan studi kebutuhan Menyebar instrumen Media Lacak

Masalah di kelas XII IPA 6

Beberapa siswa tidak

masuk

Siswa yang tidak

masuk diminta

mengisi ketika siswa

sudah masuk

4. 1 Rapat koordinasi Rapat dengan kelompok PPL - -

5. Selasa, 11

Agustus 2015

5 Melancarkan studi kebutuhan Mengolah dan menganalisis hasil studi

kebutuhan di kelas XII IPA 6

- -

6. 1 Administrasi Mengumpulkan data pribadi siswa yang

kurang lengkap

- -

7. Rabu, 12

Agustus 2015

3 Menyusun matrik Menyusun matrik dari hasil analisis

permasalahan di kelas XII IPA 6

- -

8. 1 Konsultasi matrik Konsultasi matrik dengan guru

pembimbing

- -

9. 2 Menyusun RPL Menyuaun RPL dengan tema kurang

fokus

- -

10. Kamis, 13

Agustus 2015

2 Menyusun matrik Merevisi matrik - -

(35)

ngantuksaat belajar

12. 1 Administrasi Membagikan form data pribadi untuk

siswa yang belum mengumpulkan

- -

13. Jum’at, 14

Agustus 2015

0 IJIN Ijin pulang karena ada saudara yang

meninggal

- -

14. Sabtu, 15

Agustus 2015

3 Menyusun program tahunan Menyusun program tahunan

berdasarkan hasil analisis MLM kelas

XII IPA 6

15. 1 Melancarkan studi kebutuhan Menyebar instrumen Media Lacak

Masalah di kelas XII IPS 3

Beberapa siswa tidak

masuk

Siswa yang tidak

masuk diminta

mengisi ketika siswa

sudah masuk

16. 3 Melancarkan studi kebutuhan Mengolah hasil studi kebutuhan di kelas

XII IPS 3

17. 1 Rapat koordinasi Rapat koordinasi lomba KWU dengan

mahasiswa PPL dari UNY, UAD, dan

UIN hingga diperoleh kesepakatan PJ

(36)

18. Senin, 17

Agustus 2015

2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema cara

mengambil keputusan

19. 1 Upacara 17 Agustus Upacara dalam rangka memperingati

hari kemerdekaan di SMA N 5

Yogyakarta pada sore hari

20. Selasa, 18

Agustus 2015

3 Melancarkan studi kebutuhan Menganalisis hasil studi kebutuhan di

kelas XII IPS 3

21. 1 Mengajar kelas XII IPA 2 Pendampingan

22. 1 Informasi beasiswa Membagikan selebaran dan formulir

beasiswa di President University untuk

seluruh kelas XII

23. 1 IJIN untuk ke LPPMP Menukarkan buku format penilaian PPL

24. Rabu, 19

Agustus 2015

2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan topik malas

belajar

25. 1 Konsultasi RPL Konsultasi RPL dengan topik ngantuk

kepada guru pembimbing

(37)

berdasarkan hasil analisis MLM di kelas

XII IPS 3

harus menghitung

minggu efetif

pelajaran

akademik sekolah

27. 1 Lomba KWU Sosialisasi lomba KWU dengan

perwakilan masing-masing kelas X dan

XI

28. Kamis, 20

Agustus 2015

2 Menyusun program tahunan Menyusun program tahunan

berdasarkan hasil analisis

29. 1 Mengajar Mendampingi mahasiswa UAD

mengajar di kelas X D

30. 1 Konsultasi RPL Konsultasi RPL dengan topik malas

belajar pada guru pembimbing

31. 2 Menyusun program tahunan Melanjutkan menyusun program

tahunan

32. Jum’at, 21

Agustus 2015

2 Menyusun program semester Menyusun program semester 1 untuk

kelas XII

33. 1 Mengajar Mendampingi mahasiswa UAD

(38)

34. 2 Menyusun program semester Menyusun program semester 2 untuk

kelas XII

35. Sabtu, 22

Agustus 2015

2 Menyusun program semester Menyusun program semester 2 untuk

kelas XII

36. 2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema Sekolah

sambil bekerja

37. 1 Mengajar Mengajar di kelas XII IPS 3 dengan

topik RPL mengantuk ketika sedang

belajar

Ada beberapa siswa

yang makan ketika

jam pelajaran

Menegur siswa yang

makan

38. Senin, 24

Agustus 2015

3 Pogram Tahunan Menyelesaikan program tahunan dan

program semester

39. 2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema Boros

40. 1 Sosiometri Membagikan angket sosiometri untuk

kelas XII IPS 3 dan XII IPA 6

41. Selasa, 25

Agustus 2015

1 Piket Pagi Simpati Piket Pagi Simpati

(39)

43. 3 Administrasi kredit point Mencari absen dan kelas baru untuk

kelas XI

Tidak tahu siswa

berada di kelas apa

saat ini

Mencari satu per satu

nama siswa di daftar

Presensi

44. 2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema Menjalin

pertemanan yang baik

45. 1 Sosiometri Membagikan angket sosiometri untuk

kelas XII IPA 7

46. Rabu, 26

Agustus 2015

1 Program tahunan Konsultasi program tahunan dan

program semester bersama guru

pembimbing

47. 3 Program tahunan Merevisi program tahunan dan program

semester

48. 1 Mengajar Mengajar di kelas XII IPS 3 dengan

RPL menjalin pertemanan yang baik

Ada beberapa siswa

yang tidak

memperhatikan

ketika sedang

pelajaran

Menunjuk salah satu

siswa yang membuat

keramaian

(40)

Agustus 2015 untukkredit point siswa kelas X

50. 1 Mengajar Mengajar di kelas XII IPA 7 dengan

tema malas belajar

Ada siswa yang

hiperaktif, jika

mengungkapkan

pendapat disoraki

teman-temannya

sehingga kelas

menjadi ramai

Meminta siswa untuk

mendengarkan dan

menghargai pendapat

siswa yang hiperaktif

dan tidak

menyorakinya.

51. 3 Administrasi kredit point Menuliskan nama absen dan kelas

untukkredit point siswa kelas X

52. Jum’at, 28

Agustus 2015

2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema merasa

risih kalau masalah pribadi dibicarakan

53. 1 Konseling kelompok Mediasi dengan siswa yang terlibat

keributan di kelas XII IPA 7

54. 2 Program semester Melanjutkan merevisi program semester

55. Sabtu, 29

Agustus 2015

3 Jaga Piket pembelajaran Menggantikan guru pembimbing untuk

jaga piket pembelajaran

(41)

57. 1 Mengajar Mengajar di kelas XII IPA 6 dengan

tema RPL malas belajar

58. Senin, 31

Agustus 2015

1 Administrasi Membagikan data pribadi pada siswa

yang belum mengumpulkan

59. 2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema belum

bisa membagi waktu untuk organisasi

60. 2 Bimbingan bersama DPL Menyamakan persepsi matrik bersama

kelompok PPL yang se- DPL

61. Selasa, 1

September 2015

2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema

menunda-nunda mngerjakan tugas

62. 1 Mengajar Pendampingan mengajar di kelas X A

63. 2 Administrasi Mengolah data pribadi siswa kelas XII

IPA 6

64. 1 Sosiometri Membagikan sosiometri pada siswa

yang belum mengisi

65. 2 Administrasi Melanjutkan mengolah data pribadi

(42)

66. Rabu, 2

September 2015

5 Administrasi Mengolah data pribadi siswa kelas XII

IPA 7 dan XII IPS 3

67. 1 Mengajar Persiapan dan mengajar kelas XII IPS 3

dengan tema Pelupa

68. Kamis, 3

September 2015

1 Konsultasi RPL Konsultasi RPL dengan guru

pembimbing untuk mengajar kelas XII

IPA 7

69. 1 Mengajar Persiapan dan mengajar kelas XII IPA 7

dengan tema boros

70. 1 Sosiometri Mengumpulkan sosiometri dari siswa

kelas XII IPA 7

Siswa tidak

mengumpulkan

angket tepat waktu

Meminta secara

langsung pada siswa

ketika jam istirahat

71. 3 Mengolah data sosiometri kelas XII IPA

7

Beberapa siswa

menuliskan nama

panggilan bukan

nama asli

Membaca satu persatu

nama siswa

72. Jum’at, 4

September 2015

2 Sosiometri Mengolah data sosiometri kelas XII IPA

6

Beberapa siswa

menuliskan nama

Membaca satu persatu

(43)

panggilan bukan

nama asli

73. 1 PACTO Briefing bersama teman UAD

membahas jadwal piket PACTO

74. 2 Sosiometri Melanjutkan mengolah data sosiometri

kelas XII IPA 6

Beberapa siswa

menuliskan nama

panggilan bukan

nama asli

Membaca satu persatu

nama siswa

75. 2 Papan jumlah siswa Mengganti jumlah siswa tahun ajaran

2015/2016

76. Sabtu, 5

September 2015

1 Matrik Merevisi matrik

77. 3 Sosiometri Mengolah sosiometri siswa kelas XII

IPS 3

Beberapa siswa

menuliskan nama

panggilan bukan

nama asli

Membaca satu persatu

nama siswa

78. 2 Menyusun RPL Menyusun RPL dengan tema bingung

menentukan masa depan

(44)

80. Senin, 7

September 2015

4 Sosiometri Merevisi sosiometri

81. 2 Program tahunan Menyelesaikan program

82. Selasa, 8

September 2015

2 Program tahunan Merevisi program tahunan

83. 1 Mengajar Pendampingan mengajar di kelas X A

84. 1 Evaluasi PPL Evaluasi PPL bersama kelompok PPL

85. 1,5 PACTO Pembentukan Pengurus Baru PACTO

2015/2016

86. Rabu, 9

September 2015

4 Laporan Menyusun Laporan PPL

87. 1 Bimbingan Kelompok Bimbingan kelompok dengan tema

“anger management”

88. 1 Konseling Kelompok Konseling kelompok, tentang tidak

mudah percaya dengan orang lain

89. Kamis, 10

September 2015

1 Piket pagi simpati Piket pagi simpati

90. 4 Laporan Menyusun Laporan

(45)

92.

September 2015

1 Mengajar Pendampingan mengajar di kelas X C

93. Sabtu, 12

September 2015

4 Penarikan Penarikan PPL dan perpisahan

JUMLAH 167

Yogyakarta, 12 September 2015

Mengetahui:

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Mahasiswa

Agus Triyanto, M.Pd Dra. Siti Muchalimatun Leni Indriani

(46)

ocI ralvf gvahtna

b 'ldd uaous-I uDunsn^ua

h AJJ UP

I

1 (snlsnnY ,l) use)lopJaure) ueH rc.

I

'!t

f --- rwlEEdni5fim

nedure lituj

raI-ISPNIPAi

c c uSmus

IedErg:

b7 g n rlgutrSs

rrddPrgaj r

{ajxl usua,tBa trBBuasBtej f,uaf,ueN trl tspnI9

i7 I t IIPHIXYEI'J 'C

uedersrat I Jdlsouos uup uBunrlaJ uBIdolJ usunsn^uol lsBnlB^q a

a TIEBTIBSISIAJ'C

uPderseJ r

turoJ ltDaJ.!l I

tsal$luruDt c

u

IEnp!^!pul uaauBruaJai

7 I

Z

7

Irsuodsax uBuEABa r s

rsauJorur uauB,(al v tsgtueurl uaua^Bt

J UBETIB$ISI3J I Z

UEqEIJEJ I I soJoq 'i

--- uuadrsreJ

aonIeJ'I

7 UBBTBSIUIaJ {7

7 TIPOSISEJ { I

uSnEsSlaJ I7

I UDd?Ig'J

I ueEIes

I

't tBllstrDt u (

b BlsQ usqPloduJd ([

7 7 rrursrdued (z

I ueqels3d (l

IJlauolsos'i

AI C C (BlsO lnGrlJ Bluo uaplodued (z

BASS rDAqrJJ BtA(l '(

o ?lefl uzusloaua,{ { f

truIsBuaJ

tIA SSIay tIN'II Jt qBtBSBI I )tB,B'I SrpOIAl'A

rsstaTsw-m Y

'IJJ aue) uHaor,I rsEllnsol t lseNasor

BuDIs.tSoA'apa8qoy.usaSrerd.6g un{uquad p{p 11 :

vIuYxY co^9NVhts:

xs/add/u$uplpuad nuu: INVTU(NI INT'I:

vcvsl^lr?Hv'rovfl s rvl^rvlv

VCVShIX.I/HY'IOXUS YIIIYN

rooudNvsnuof/svl1nxY.{

V,TTSISYHYI I YfiIYN sl0z NIIHYJ, SnSnHX UAISOT{XS

YIUYXYA9OA IUSCSN SYIISUfl AINN

(47)

I a j z

a^

=2 va

i4 v

1,47 a)4

;-

/.

ii.

C1 ?C

u

!

; xo

!s

as

9g

sll

!9

t: I

3

(48)

LAPORAN

PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL

Oleh Leni Indriani NIM. 12104241027

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(49)

LAPORAN

PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli (disamarkan)

Nama : BK

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas : Kelas XII

NIS : 13222

Tempat, Tanggal Lahir : Purwokerto, 6 Desember 1997

Nama orang tua : Sudirjo

Pekerjaan Orang tua : TNI AD

Alamat Rumah : Tangkisan RT 03/04 Kalitirto, Berbah,

Sleman, Yogyakarta

B. Deskripsi Masalah

BK mempunyai teman dekat yang bernama P. Mereka saling kenal sejak kelas XI

karena satu kelas. Sejak semester 2 kelas XI mereka mulai dekat dan sering main

bareng. Ketika kelas XII mereka tidak lagi satu kelas. Ketika libur kenaikan kelas,

P pulang ke kampung halamannya. BK dan P jadi jarang berkomunikasi karena

perbedaan waktu yang selisih 2 jam. Ketika P sudah kembali, mereka masih tetap

jarang berkomunikasi. Hingga BK merasa ada sesuatu yang terjadi P. BK pun

menanyakan langsung pada P atas sikap P. P hanya bilang jika P ingin fokus pada

UNAS karena P ingin masuk sekolah pilot. Sehingga mereka membuat perjanjian

untuk komunikasi ketika hari Sabtu dan Minggu saja. Namun ketika di sekolah, P

tidak pernah menyapa BK bahkan malah menghindari BK. BK kesal melihat sikap

P yang tidak mau menyapa dirinya, namun P menyapa teman BK dengan akrab.

C. Diagnosis

BK merasa cemburu dengan sikap P yang akrab dengan teman lain dan merasa

(50)

D. Prognosis

Masalah konseli dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan REBT. Konseli

mampu merubah pikirannya yang irrasional menjadi rasional, yaitu cemburu

dengan sikap P menjadi tidak cemburu dengan sikap P yang akrab dengan

temannya.

E. Tujuan Konseling

Tujuan konseling REBT yaitu membantu klien untuk:

1. Minat diri dan minat sosial (self-interest and social interest)

2. Mengarahkan diri (self-direction)

3. Toleransi

4. Menghadapi kenyataan hidup secara logis dan tidak emosional

5. Luwes (flexible)

6. Komitmen

7. Berpikir ilmiah (scientific-thinking)

8. Berpikir penuh resiko (risk-thinking)

9. Penerimaan diri (self-acceptance)

F. Hasil

Konseling dilaksanakan pada Kamis, 3 September 2015 (tidak langsung/ melalui

media sosial selama 20 menit) dan Jumat, 4 September 2015 (secara langsung

selama 15 menit, pada saat istirahat) Selama proses konseling berlangsung, konseli

menceritakan permasalahannya secara jujur dan terbuka. Konseli mampu merubah

pikirannya yang irrasional menjadi rasional. Yaitu cemburu pada sikap P yang lebih

akrab pada temannya, sedangkan pada konseli tidak menjadi tidak cemburu pada

sikap P yang lebih akrab dengan teman konseli.

Yogyakarta, 14 September 2015

Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing Mahasiswa

Agus Triyanto, M.Pd Dra. Siti Muchalimatun Leni Indriani

(51)

LAPORAN

PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL

Oleh Leni Indriani NIM. 12104241027

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(52)

LAPORAN

PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli (disamarkan)

Nama : EA

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas : Kelas XII IPS 3

NIS : 13442

Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 14 Agustus 1998

Nama orang tua : Supardi

Pekerjaan Orang tua : Sopir

Alamat Rumah : Bintaran Kulon mg 2/78 Yogyakarta

B.<

Gambar

GAMBAR 2
GAMBAR 3
GAMBAR 2
Gambar 1. Rentang Ekspresi Marah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan hasil pengukuran x yang disertai ralat Δ x , mungkin saja angka kedua telah mengandung ketidakpastian.. Penulisan angka ketiga dan seterusnya tentunya

Dengan mempelajari teori graf diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya berpikir logis, kritis, dan analitis melalui aktivitas pembelajaran yang dilakukan,

Kebon Agung Malang dikarenakan besar F hitung nilainya lebih besar dari F tabel (50,201&gt;3,15), dan untuk variabel Kompleksitas mempunyai koefisien regresi sebesar 0,291 dengan

[r]

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan (Kontrak) Nomor :

Hal-hal yang dijelaskan dalam penjelasan pekerjaan meliputi ; Metoda penyelenggaraan lelang, Cara penyampaian penawaran, Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen

[r]

bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Tim Promosi dan Mutasi Mahkamah Agung RI tanggal 1 Mei 2012, antara lain tentang pemindahan/pengangkatan Hakim Pengadilan.. Tinggi