• Tidak ada hasil yang ditemukan

128MKpXI2006 Wajib Lapor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "128MKpXI2006 Wajib Lapor"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128 /M/Kp/XI/2006

TENTANG

PENETAPAN WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN BAGI PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan Aparatur Negara yang bersih dan berwibawa, maka setiap Penyelenggara Negara dalam melaksanakan tugas jabatannya harus berbuat jujur, adil, terbuka dan akuntabel serta mampu membebaskan diri dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. bahwa dalam upaya meningkatkan disiplin aparatur negara dan efektivitas pencegahan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 dipandang perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Penetapan Wajib Lapor Harta Kekayaan bagi pejabat di Lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3179);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Wewenang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4194); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005;

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan;

9. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(2)

10. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 02/M/PER/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VIII/2006;

Memperhatikan : Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 268/M.PAN/10/2002 tanggal 14 Oktober 2002 dan Nomor SE/03/M.PAN/01/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PENETAPAN WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN BAGI PEJABAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI.

PERTAMA : Pejabat di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang diwajibkan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi adalah :

1. Pejabat Struktural Eselon I; 2. Pejabat Struktural Eselon II; 3. Bendahara Pengeluaran;

KEDUA : Bagi Pejabat yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

KETIGA : Menunjuk Kepala Biro Umum sebagai pejabat yang bertanggungjawab atas penyediaan dan pendistribusian formulir LHKPN kepada para pejabat yang dimaksud pada Diktum PERTAMA, dan menyampaikan kembali LHKPN para pejabat tersebut kepada KPK, serta melaporkan pelaksanaannya kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi.

KEEMPAT : Menunjuk Inspektur sebagai pejabat yang melakukan pemantauan pelaksanaan LHKPN.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

SALINAN keputusan ini disampaikan kepada : 1. Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan; 2. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;

3. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 4. Kepala Badan Kepegawaian Negara;

5. Para Pejabat Eselon I, Eselon II, Bendahara Pengeluaran di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 21 Nopember 2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Dr. KUSMAYANTO KADIMAN

(3)

LAMPIRAN

KEPMENEGRISTEK Nomor :128/M/Kp/2006 Tanggal : 21 Nopember 2006

DAFTAR NAMA PEJABAT ESELON I, ESELON II DAN BENDAHARA PENGELUARAN ESELON I

No Nama NIP Jabatan

1 Dr. Ir. Richard Karel Willem Mengko 130704113 Staf Ahli Meneg Ristek Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 Prof.Dr. Bambang Sutjiatmo, M.Sc 130364289 Staf Ahli Meneg Ristek Bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan

3 Ir. Moh. Nur. Hidayat, M.Eng 680000226 Staf Ahli Meneg Ristek Bidang Teknologi dan Manajemen Transportasi

4 Prof. Dr. Ir Benyamin Lakitan, M.Sc 131292299 Staf Ahli Meneg Ristek Bidang Pangan dan Kesehatan 5 Dr. Ir. Martin Djamin, M.Sc 680000189 Staf Ahli Meneg Ristek Bidang Energi Altrnatif dan Terbarukan 6 Dr. Hudi Hastowo 330001103 Sekretaris Meneg Ristek

7 Dr. Ir. Bambang Sapto Pratomosunu, M.Sc 370000062 Deputi Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

8 Prof. Dr. Ir. Tien Ruspriatin Muchtadi, MS 130604331 Deputi Bidang Pengembangan Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional

9 Dr. Ir. Bambang Setiadi, MS 680000124 Deputi Bidang Program Riptek

10 Dr. Ir. Idwan Suhardi 680000447 Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek 11 Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA, APU 320003805 Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

ESELON II

No Nama NIP Jabatan

1 DR. Drs. Agus R. Hoetman 680000820 Asdep Urusan Perkembangan Rekayasa, Deputi Bidang Perkembangan Riptek

2 Dra. Vemmie Diana Koswara, MA 050046727 Asdep Urusan Perkembangan Ilmu Sosial & Kemanusiaan, Deputi Bidang Perkembangan Riptek

3 Dr. Ir. Anny Sulaswatty, M.Eng 320004451 Asisten Deputi Urusan Perkembangan Matematika dan IPA, Deputi Bidang Perkembangan Riptek

4 Ir. Prasetyo Sunaryo, MT 680000165 Asisten Deputi Urusan Perkembangan Ilmu Hayati, Deputi Bidang Perkembangan Riptek

5 Dr. dr. Amin Subandrio Widoyo Kusumo 130702153 Asisten Deputi Urusan Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.

6 Ir. Sri Setiawati, MA 380033313 Asdep Urusan Etika dan Harmonisasi Iptek, Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

7 Drs. Fathoni Moehtadi, MPA 680000729 Asdep Urusan Pemberdayaan SDM Iptek, Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

8 Dr. Masyhuri, M.S 320005807 Asdep Urusan Pengembangan Budaya Tradisional, Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

9 Dr. Roosmalawati 130878525 Asdep Urusan Kajian Kebijakan Publik Iptek, Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

10 Ir. Agus Pudji Prasetyono, M.Eng 680002080 Asdep Urusan Penyelarasan Dukungan Iptek, Deputi Bidang Dinamika Masyarakat

11 Nanang Wijanarko, SE 680002587 Asdep Urusan Program Riptek Nasional, Deputi Bidang Program Riptek

12 Dr. Ir.Finarya Legoh S.M.Sc 680000814 Asdep Urusan Program Riptek Internasional, Deputi Bidang Program Riptek.

13 Ir. Hari Purwanto,Msc,DIC 680001420 Asisten Deputi Urusan Program Tekno Ekonomi, Deputi Bidang Program Riptek

14 Ir. Ardito Marzoeki K., M.Arch. 680002057 Asdep Urusan Program Riptek Unggulan & Strategis, Deputi Bidang Program Riptek

(4)

15 Drs. Fajar Suprapto, M.Sc 320004579 Asdep Urusan Program Riptek Daerah, Deputi Bidang Program Riptek

16 Ir. Irwan Ibrahim, MT 680000169 Asdep Urusan Pengembangan Sistem Insentif, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS

17 Dr. Ir. Masrizal, MSc 330001386 Asdep Urusan Sistem Jaringan Iptek, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS

18 Dadit Herdikiagung, SH, M.Soc.Sc 180003591 Asdep Urusan Pengembangan Sistem Legislasi Iptek, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS

19 Drs. Anwar Darwadi 680000851 Asdep Urusan Perkembangan SIPTEKNAS, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS

20 Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M.Eng 680002197 Asdep Urusan Pengembangan Kelembagaan, Deputi Bidang Pengembangan SIPTEKNAS

21 Dr. Sadjuga MSc 680001799 Asdep Urusan Daya Saing Ilmu Iptek, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek

22 Dra. Dewi Odjar Ratna Komala 680000577 Asisten Deputi Urusan Promosi Komersialisasi Iptek, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek

23 Prof Dr. Ir. Engkos Koswara Nata Kusuma, M.Sc,APU

320001871 Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek

24 Dr. Pariatmono 680001996 Asdep Urusan Analis Kebutuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek

25 Ir. Santosa Yudo W, M.Sc, 680002850 Asdep Urusan Difusi dan Diseminasi IPTEK, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek

26 Drs. Mujianto 050053296 Kepala Biro Umum, Set Menegristek

27 Dr. Ir. Teguh Rahardjo 680001994 Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Meneg Ristek. 28 Drs. Yohannes Subagio, MA 680000075 Kepala Biro Hukum dan Humas, Set Meneg Ristek

29 Marsudi, SE 680000547 Inspektur

30 Ir. Ilham Hatta, MT, APU 680001725 Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BENDAHARA PENGELUARAN

No Nama NIP Jabatan

1 Kasedyo Rahardjo 180002942 Bendahara Pengeluaran 2 Drs. Sukirno 300000414 Bendahara Pengeluaran 3 Ujang Atjep, S.Sos 180002074 Bendahara Pengeluaran 4 Drs. Gatot Pancoro 050057962 Bendahara Pengeluaran 5 Dra. Nurlaila 050046459 Bendahara Pengeluaran 6 Janu Kriswanto, BBM 180002892 Bendahara Pengeluaran 7 Slamet Suranto 680003107 Bendahara Pengeluaran

.

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

KUSMAYANTO KADIMAN

Referensi

Dokumen terkait

dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal.. BAPPEDA DIY 2017 | Road Map Perencanaan Pembangunan Sektor Pelayanan Perizinan Daerah

Untuk mengetahui berapa nilai hambatan resistor selain melalui pengukuran Iangsung dengan Ohmmeter juga dapat dilakukan dengan melihat pita warna yang terlihat.

5 tahun 2011 ialah setiap orang yang melakukan usaha pertambangan tanpa IUP sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, pasal 8 ayat (1), dan setiap pemegang IUP yang dengan

Edi Setiawati & Sapardi Djoko Damono (Ed), Seni dalam Masyarakat Indonesia : Bunga Rampai, Jakarta: Gramedia, 1983.. Ensiklopedi Indonesia, (Jakarta: PT. IKhtiar Van

Namun, bila satuan item pesanan dalam unit dan satu truk berisi 1000 unit, maka ongkos transportasi jika pesanan maksimal 1000 unit adalah fix cost (biaya pemesanan), artinya

Peranan Visum Et Repertum dalam Proses Penyidikan Kasus Pemerkosaan Visum Et Repertum turut berperan dalam proses penyidikan sebagai suatu keterangan tertulis yang berisi

Berdasarkan masalah yang dialami oleh para guru di lokasi P2M yang dilaksanakan ini, maka hal yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan melakukan

metode. Pertama, peneliti menerapkan triangulasi dengan sumber, peneliti membandingkan dang mengecek balik informasi yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data