• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 15 PERBANDINGAN REGIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 15 PERBANDINGAN REGIONAL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tangerang Municipality in Figures 2014 443 Penjelasan Teknis

1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet. Sedangkan data upah minimum berasal dari Dewan Pengupahan Provinsi Banten.

2. Perbandingan regional dilakukan terhadap seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

3. Data perbandingan regional yang disajikan meliputi :

a.Data Kependudukan b.PDRB dan Pertumbuhan

Ekonomi c.Pengangguran

d.Indeks Pembangunan Manusia e.Upah Minimum Regional

Technical Notes

1. Data sources in this chapter were mainly from the BPS - Statistics Indonesia - obtained from both publications and websites. While the minimum wage data comes from Banten Province Wages Councils.

2. Regional comparisons made to all Regency/Municipality in Banten Province.

3. Regional comparative data cover :

a. Population Data b. GRDP and

Economic Growth c. Unemployment Rate d. Human Development Index e. Regional Minimum Wage

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(2)

444 Kota Tangerang Dalam Angka 2014

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

(3)

Tangerang Municipality in Figures 2014 445 Tabel

15.1 Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2013

Population, Population Growth Rate and Population Density by Regency/Municipality in Banten Province, 2013

Table Penduduk per Tahun (persen)

Annual Growth Rate (percent)

Kepadatan Penduduk per

km2

Kabupaten/ Regency

1. Pandeglang 1.183.006 0,86 431

2. Lebak 1.247.906 0,98 364

3. Tangerang 3.157.780 3,34 3.121

4. Serang 1.450.894 0,92 836

Kota/ Municipality

5. Tangerang 1.952.396 2,51 12.684

6. Cilegon 398.304 1,82 2.270

7. Serang 618.802 2,06 2.320

8. Tangerang Selatan 1.443.403 3,51 9.806

Provinsi Banten 11.452.491 2,27 1.185

Sumber/ Source : BPS

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(4)

446 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

15.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB per Kapita menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Banten, 2013**

Gross Regional Domestic Product (GRDP) At Current Market Prices and Per Capita GRDP by Regency/Municipality in Banten Province, 2013**

Table

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

PDRB (miliar rupiah)

GRDP (billion rupiahs)

PDRB per Kapita (ribu rupiah)

Per Capita GRDP (thousand rupiahs)

2013** 2013**

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

1. Pandeglang 11.893,99 10,05

2. Lebak 11.509,42 9,22

3. Tangerang 50.939,88 16,13

4. Serang 18.111,26 12,48

Kota/ Municipality

5. Tangerang 80.116,00 41,03

6. Cilegon 44.164,66 110,88

7. Serang 8.058,14 13,02

8. Tangerang Selatan 17.136,97 11,87

Provinsi Banten 241.930,32 21,12

Sumber/ Source : BPS

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(5)

Tangerang Municipality in Figures 2014 447 Tabel

15.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten (persen), 2013**

Growth Rate of Gross Regional Domestic Bruto At 2000 Constant Market Price by Regency/Municipality in Banten Province (percent), 2013**

Table

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality 2013**

(1) (2)

Kabupaten/ Regency

1. Pandeglang 4,31

2. Lebak 5,73

3. Tangerang 6,11

4. Serang 5,56

Kota/ Municipality

5. Tangerang 5,91

6. Cilegon 5,93

7. Serang 6,91

8. Tangerang Selatan 8,48

Provinsi Banten 6,04

Sumber/ Source : BPS

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(6)

448 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

15.4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten, 2012-2013

Open Unemployment Rate (OURs) and Labor Force Participatian Rate (LFPRs) by Regency/Municipality in Banten Province, 2012-2013 Table

Kabupaten / Regency

1. Pandeglang 9,3 69,02 12,34 58,74

2. Lebak 9,07 63,16 7,23 67,10

3. Tangerang 11,46 63,59 11,94 64,88

4. Serang 12,96 64,57 13,69 59,11

Kota / Municipality

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(7)

Tangerang Municipality in Figures 2014 449 Sumber/ Source : BPS

Tabel

15.5 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2012 dan 2013

Human Development Index (HDI) by Regency/Municipality in Banten Province, 2012 and 2013

Table

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

IPM

HDI

Peringkat Provinsi

Provincial Rangking

2012 2013 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

1. Pandeglang 69,22 69,64 7 7

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(8)

450 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 Tabel

15.6 Upah Minimum Regional (UMR) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (ribu rupiah), 2012-2014

Minimum Wage per Monthby Regency/Municipality in

Banten Province (thousand rupiahs), 2012-2014 Table

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

1. Pandeglang 1 050 000 1 182 000 1 418 000

2. Lebak 1 047 800 1 187 500 1 490 000

3. Tangerang 1 527 000 2 200 000 2 442 000

4. Serang 1 320 500 2 080 000 2 340 000

Kota/ Municipality

5. Tangerang 1 527 000 2 203 000 2 444 301

6. Cilegon 1 347 000 2 200 000 2 443 000

7. Serang 1 231 000 1 798 446 2 166 000

8. Tangerang Selatan 1 527 000 2 200 000 2 442 000

Provinsi Banten 1 040 000 1 170 000 1 325 000

Sumber/ Source : BPS

http://litbangstat.tangerangkota.go.id/sis/

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Gambar

Tabel Table
Tabel Table
Table  Banten (persen), 2013** Growth Rate of Gross Regional Domestic Bruto At 2000 Constant Market Price by Regency/Municipality in Banten Province
Tabel Table
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pengambil kebijakan (policy maker) bidang pengelolaan pendidikan dasar, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap makna baru tentang pembinaan guru

Kegiatan jasa pertanian adalah kegiatan yang dilakukan baik oleh perorangan maupun badan usaha atas dasar balas jasa atau kontrak yang khusus yang diberikan untuk

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SAMBAS MENURUT LAPANGAN USAHA 2016 2020 GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF SAMBAS REGENCY BY INDUSTRY 2016 2020 ISSN/ISSN 2655 3775

Para ahli biologi awalnya mendeskripsikan protista adalah seluruh hewan-hewan eukarioyik bersel tunggal, akan tetapi perkembangan selanjutnya para ahli memasukkan alga ke

Memastikan terselenggaranya pengelolaan pengembangan kompetensi karyawan di seluruh unit organisasi yang menjadi lingkup operasional area HR Telkom sesuai

diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang didapat Kesimpu lan PDHUPL- SPK_PTP -001 Perangkat lunak tidak dapat digunakan oleh pihak yang tidak berwenang

Setelah respon material secara kualitatif diperoleh dari hasil pengujian atau data yang tersedia, maka kesempatan untuk berhasil dalam mendesain suatu struktur

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai mahasiswa sesuai dengan kompetensi dasar. (tidak mengenal istilah umum