• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan | Bintang Mitra Semesta Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Tahunan | Bintang Mitra Semesta Raya"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

l Contents

Sekilas BMSR l

BMSR in Brief

Visi & Misi l

Vision & Mission

Profil BMSR l

BMSR Profile

Ikhtisar Keuangan 2014 l

Financial Highlights 2014

Kronologi Pencatatan Saham l

Share Listing Chronology

Informasi Harga Saham 2014 l

Stock Highlights 2014

Peristiwa Penting 2014 l

Event Highlights 2014

Laporan Dewan Komisaris l

Board of Commissioner Report

Laporan Dewan Direksi l

Board of Director Report

2-7

8

8

9-10

11

11-12

13-14

15-17

18-21

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Operasional l

Operational Review

23-26

Tinjauan Keuangan l

Financial Review

27-33

Tata Kelola Perusahaan l

Good Corporate Governance

34-49

Data Perseroan l

Corporate Data

Dewan Komisaris l

Board of Commissioners

50-51

Dewan Direksi l

Board of Directors

52-53

Struktur Organisasi l

Organization Structure

55

Struktur Perusahaan l

Corporate Structure

55

Profil Anak Perusahaan l

Subsidiaries

56-60

Sumber Daya Manusia l

Human Resources

61-62

Struktur Pemegang Saham l

Shareholders Structure

63

Alamat Perusahaan, Cabang, & Anak Perusahaan l

Company Address, Branches, & Subsidiaries

Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan l

Responsibility for Annual Reporting

64-65

66-67

Laporan Auditor Independen & Laporan Keuangan Konsolidasi l

I depe det Auditors’ Report & Co solidated Fi a ial “tate e ts

(3)

Sekilas BMSR

l

BMSR in Brief

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

. Pe

rusahaan

didirikan pada tanggal 16 November 1989

berdasarkan Akta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny

Shidki, S.H., No. 240 yang telah diubah dengan Akta

dari Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991

mengenai perubahan nama dari PT Bintang Mahkota

Semestaraya menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya.

Akta Pendirian dan perubahannya telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No.

C2-4423.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 April 1995 dan telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

tanggal 19 September 1997 No. 75, Tambahan No.

4209.

Anggaran

Dasar

Perseroan

telah

mengalami

beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008,

perubahan termasuk dalam Akta Notaris Fathiah

Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17 September 2008 yang

antara

lain

mengenai

peningkatan

modal

ditempatkan

dan

disetor

Perusahaan

dan

persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar

Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang

Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan

Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan

Perusahaan Publik, akta ini telah memperoleh bukti

penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai

dengan

Surat

Penerimaan

Pemberitahuan

Perubahan Anggaran Dasar No.

AHU-AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008 dan telah

didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.

AHU-0121799.AH.01.09 tahun 2008 tanggal 15 Desember

2008.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ( the Company )

was established on November 16, 1989 based on

Notarial Deed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny

Shidki, S.H., which had been amended by Notarial

Deed No. 246 dated May 31, 1991 by the same

Notary regarding the change of name from PT

Bintang Mahkota Semestaraya into PT Bintang

Mitra Semestaraya. The Deed of Establishment and

its amendments had been approved by the Minister

of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree

No. C2-4423. HT.01.01.TH.95 dated April 17, 1995

and had been published in the state gazette of the

Republic of Indonesia dated September 19, 1997 No.

75, Supplement No. 4209

(4)

Berdasarkan Akta Notaris tanggal 21 Juni 2013 No.

43 dari SP. Henny Singgih, SH pemegang saham

telah setuju atas perubahan Dewan Komisaris dan

Direksi dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dalam surat No AHU-AH.01.10-38084 tanggal 11

September 2013.

Berdasarkan Akta Notaris tanggal 6 Juni 2014 No. 18

dari SP. Henny Singgih, SH pemegang saham telah

setuju atas perubahan Dewan Komisaris dan Direksi

dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

surat No AHU-13791.40.22.2014 tanggal 16 Juni

2014.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak

tahun 1989.

Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No.

S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal (BAPEPAM) untuk mengadakan Penawaran

Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah

130.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per

saham pada harga penawaran Rp 500 per saham.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di

Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)

pada tanggal 29 Desember 1999.

Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan

memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua

BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk melakukan

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka

penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) kepada para pemegang saham dengan

menerbitkan sejumlah 823.200.000 saham dengan

nilai nominal Rp 500 per saham pada harga

Based on Notarial Deed No. 43 dated June 21, 2013

of SP. Henny Singgih, SH the shareholders agreed the

changes in Board of Commissioners and Directors

and has been received and recorded by the Minister

of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia in its letter No AHU- AH.01.10-38084

dated September 11, 2013.

Based on Notarial Deed No.18 dated June 6, 2014 of

SP. Henny Singgih, SH shareholders agreed the

changes in Board of Commissioners and Directors

and has been received and recorded by the Minister

of Law and Human Rights of the Republik of

Indonesia in its letter No AHU-13791.40.22.2014

dated June 16, 2014.

The Company started its commercial operations in

1989.

On December 6, 1999, the Company received

Effective Statement Letter on Notice of Registration

of Emissions Stock No. S-2449/PM/1999 from the

Chairman of Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of

130,000,000 shares with a nominal value of IDR 500

per share to the public, at offering price of IDR 500

per share. The Company listed its shares on the

Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock

Exchange) on December 29, 1999.

(5)

penawaran Rp 500 per saham sehingga seluruhnya

berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap pemegang

20 saham lama berhak atas 49 saham baru yang

melekat 7 Waran Seri I yang diberikan oleh

Perusahaan secara cuma-cuma.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak

kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian

saham baru yang bernilai nominal Rp 500 per saham

dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500, yang

dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu

mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal

20 November 2013. Sejak tanggal 20 November

2013 Waran Seri I tidak berlaku lagi dan tidak

diperdagangkan lagi di Bursa Efek Indonesia. Sampai

dengan akhir masa berlaku Waran Seri I yang

melaksanakan haknya sebanyak 24 saham.

Pada

awal

pendirian

Perseroan

merupakan

perusahaan investasi yang melakukan penyertaan

investasi pada Perusahaan properti real estat yang

menangani perumahan sederhana dan proyek

pemukiman kelas menengah atas, serta pada

Perusahaan yang akan mengembangkan

bangunan-bangunan komersial.

Pada tahun 1997 Perusahaan mengawali usahanya

di bidang properti dengan menyertakan modalnya

pada PT Laksayudha Abadi yang membangun

Apartemen Brawijaya yang berlokasi di Blok P

Kebayoran Baru, Jakarta. Pada tahun 1999

Perusahaan mengembangkan sayapnya dengan

menyertakan investasi pada PT Sinar Kompas Utama

yang

mengembangkan

proyek

perumahan

sederhana Kompas Indah di daerah Tambun, Bekasi,

Jawa Barat. Pada tahun yang sama Perusahaan juga

menanamkan modalnya pada perusahaan publik PT

Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS), yang

mengembangkan

perumahan

bagi

golongan

amounting to IDR 411,600,000,000. Each holder of

20 old shares is entitled to 49 new shares attached

with 7 Warrants Series I which granted free by the

Company.

Warrants Series I are securities that entitle the

holder to purchase new shares with nominal value

IDR 500 per share at exercise price of IDR 500, which

can be done during the execution year starting from

May 20, 2009 until November 20, 2013. Since the

date of 20 November 2013 Warrant Series I no

longer valid and no longer traded on the Indonesia

Stock Exchange. As of the end of the applicable

Warrant Series I, the holder of Warrant Series I who

exercised their rights are 24 shares.

Initially, the Company was established and engaged

in real estate construction with various business

from modest to middle class housing estate,

including construction of commercial building.

(6)

masyarakat menengah, Bintang Metropol di daerah

Bekasi, Jawa Barat dan perumahan Mahkota

Simprug yang berlokasi di Ciledug. Selanjutnya pada

pertengahan

tahun

1999,

Perusahaan

mengikutsertakan modalnya pada PT Alvita Sunta

dengan bidang usaha yang sama.

Sejalan dengan usaha diversifikasi Perusahaan, pada

kuartal ke 3 (tiga) tahun 2008 Perusahaan

melakukan divestasi atas beberapa anak perusahaan

dan perusahaan asosiasi yang bergerak di bidang

properti yang diyakini memiliki prospek kurang

menguntungkan yaitu PT Sinar Kompas Utama, PT

Laksayudha Abadi dan PT Alvita Sunta.

Pada tanggal 5 Desember 2008 Perusahaan

dipercaya oleh PT Sulfindo Adiusaha, salah satu

produsen produk kimia terbesar di Indonesia,

sebagai Distributor Utama untuk melakukan

pemasaran dan penjualan produk-produk kimia yang

dihasilkannya

ke

seluruh

wilayah

Republik

Indonesia. Adapun produk-produk yang dipasarkan

oleh Perusahaan adalah Caustic Soda (NaOH) Liquid,

Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl Chloride

(PVC), Hydrochloric Acid (HCL), Sodium Hypochlorite

(NaOCI), Sulfuric Acid, dan Ethylene Dichloride

(EDC).

Kinerja

Perusahaan

selama

menjadi

distributor produk kimia telah menunjukkan hasil

yang memuaskan, hal ini berkat kerja keras

manajemen dan karyawan, dengan dukungan dan

hubungan baik dengan pihak produsen dan para

pelanggan.

Pada pertengahan tahun 2009, Perusahaan juga

melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi

saham-saham perusahaan yang bergerak disektor

perminyakan yaitu PT Retco Prima Energi (RPE)

dengan bidang pengoperasian di Blok Tanjung

Miring Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan yang

business.

Along with the Company business diversification, in

the 3rd quarter of 2008, the Company divested

several non-prospective subsidiaries and associate

companies engaged in real estate business such as

PT Sinar Kompas Utama, PT Laksayudha Abadi, and

PT Alvita Sunta.

On December 5, 2008, the Company entered into a

Distribution Agreement with PT Sulfindo Adiusaha,

one of the largest chemical producers in Indonesia,

as Main Distributor to market and sell chemical

products in Indonesia. The Products are Caustic Soda

(NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl

Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCL), Sodium

Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid, dan Ethylene

Dichloride (EDC).

The Co pa ’s perfor a e as

Main Distributor has shown a remarkable result,

reflecting the management and all employees effort

supported by good relationship with the producer

and customers.

(7)

memiliki luas area 61,61 km²; PT Binatek Reka Kruh

(BRK) dengan bidang pengoperasian di Lapangan

Minyak Kruh, Pendopo, Sumatera Selatan yang

memiliki luas area 258,10 km² ; PT Indama Putera

Kayapratama (IPK) yang berlokasi di Lapangan

Minyak Kaya, Pendopo, Sumatera Selatan yang

memiliki luas area 78,71 km²; serta Bittlestone

Capital Inc yang memiliki investasi dalam bentuk

saham pada perusahaan yang bergerak di bidang

pertambangan minyak dan gas bumi diantaranya

Kulczyk Oil Ventures Inc. (Canada), ESK Ltd (British

Virgin Island), dan Triton Petroleum Pte. Ltd.

(Singapore), yang memiliki proyek di Brunei, Syria,

dan Ukraine.

Pendopo, South Sumatera with total area of 258.10

km², PT Indama Putera Kayapratama (IPK) located in

Lapangan Minyak Kaya, Pendopo, South Sumatera

with total area of 78.71 km², and Bittlestone Capital

Inc which investing in shares portofolio in oil and gas

companies such as Kulczyk Oil Ventures Inc.

(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), and Triton

Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), with various

projects in Brunei, Syria, and Ukraine.

Setelah melihat dan mempertimbangkan hasil kajian

ulang dan evaluasi teknis

“u surfa e “tudy of TAC

Kaya t

ahun 2010 oleh PT LAPI-ITB terhadap

lapangan minyak Kaya yang dimiliki oleh IPK, anak

perusahaan, pada akhirnya Perusahaan dihadapkan

pada fakta bahwa lapangan minyak Kaya sangat

kompleks dan berisiko tinggi untuk dikembangkan

dan dieksploitasi sehingga kurang menguntungkan

untuk dikembangkan. Sebagai langkah strategis atas

hasil kajian diatas, maka pada tanggal 16 Maret

2011 Perusahaan melakukan penandatanganan

Perjanjian Jual Beli Saham dengan PT Bukit Apit

Bumi Persada, pihak ketiga, untuk menjual seluruh

saham IPK sejumlah 108.845 saham dengan nilai

transaksi sebesar USD 1.050.000 dimana perjanjian

ini telah dituangkan di dalam akta Jual Beli Saham

No. 77 tanggal 16 Maret 2011 dari Notaris Suwarni

Sukiman,

SH.

Perusahaan

telah

melakukan

keterbukaan informasi mengenai hal tersebut di atas

melalui surat kabar yang berperedaran nasional

pada tanggal 18 Maret 2011.

After undergoing a thorough evaluation and

considering the result of technical review and

ana

l sis o the “u surfa e “tud of TAC Ka a

conducted by PT LAPI ITB with respect to Kaya oil

field owned by IPK, the subsidiary, the Company was

being faced to the facts that Kaya oil field is having

complexity and high risk to be developed and

exploited

which

is

potentially

becoming

uneconomical and unprofitable. As the result, the

Company made a strategic decision by signing the

Sale and Purchase Agreement with PT Bukit Apit

Persada, a third party, to sell the entire 108,845

shares of IPK with the transaction value amounting

to USD 1,050,000 whereby this agreement has been

recorded on the deed of sale and purchase shares

No. 77 dated March 16, 2011 of Suwarni Sukiman,

SH., notary in Jakarta. Such sales have been publicly

disclosed in the newspaper on March 18, 2011.

Pada tanggal 20 Juni 2011 anak Perusahaan telah

melakukan penjualan 30% partisipasi kepemilikan

(8)

pada TAC Pertamina

RPE kepada Goldwater TMT

PTE

LTD.

Penjualan

dilakukan

berdasarkan

pertimbangan bisnis sehingga Perusahaan akan

fokus pada pengembangan PT Binatek Reka Kruh,

anak perusahaan yang juga bergerak di bidang

eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.

The reason of the sale was based on business

consideration. The Company will focus on developing

PT Bi atek Reka Kruh, the Co pa ’s su sidiar

which also engaged in exploration and production of

oil and gas business.

Pada tanggal 2 Desember 2011 Perusahaan telah

menjual seluruh investasi saham di PT Ristia Bintang

Mahkotasejati T k. RBM“ se a

yak 62.663.875

saham atau 19,18% kepemilikan dengan nilai

transaksi Rp 5.514.421.000. Perusahaan mengalami

rugi investasi yang telah terealisasi sebesar Rp

24.501.575.125.

On December 2, 2011 the Company sold the entire

62,663,875

shares

in

PT

Ristia

Bintang

Mahkotasejati T k. RBM“ or . % o ership

with the transaction value amounting to IDR

5,514,421,000. The Company incurred realized loss

on investment amounting to IDR 24,501,575,125.

Di tahun 2011, Perusahaan melakukan pembelian

kapal tongkang serta kantor dan tanah yang

dijadikan sebagai kantor cabang di Bandung,

Semarang dan Surabaya. Pembelian tersebut

dilakukan untuk menunjang operasional Perusahaan

dalam penjualan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah,

dan Jawa Timur. Total pembelian dimaksud

mencapai Rp 9.433.684.000.

In 2011, the Company has purchased barge, offices

and land for Bandung, Semarang and Surabaya

branches

’ offi es

. The purchase was intented to

support the operational and enhancing sales of the

Co pa ’s produ t i

West Java, Middle Java, and

East Java. Total value of barges and branches

amounting to IDR 9,433,684,000.

Di tahun 2012, dalam rangka pengembangan usaha

untuk menggarap pasar di wilayah Sumatera Selatan

dan sekitarnya, maka Perusahaan membeli tanah di

Lampung seluas 6.205 m

2

dengan nilai sebesar Rp

5.751.500.000.

Pada tanggal 3 Juli 2014, anak Perusahaan

melakukan pengalihan

participating interest

pada

TAC Pertamina kepada PT Green World Nusantara.

Penjualan dilakukan berdasarkan pertimbangan

bisnis sebagaimana halnya dengan penjualan IPK

dan RPE sebelumnya. Disamping itu kontrak juga

akan berakhir pada tahun 2020.

In 2012, the Company acquired a 6,205 m

2

land in

Lampung at IDR 5,751,500,000 for future marketing

expansion within South Sumatera area.

(9)

Visi & Misi

l

Vision & Mission

Visi

Vision

Menjadi entitas yang unggul bersaing di pasar

global dengan menciptakan hubungan bisnis

jangka

panjang

dan

kepercayaan

dengan

pelanggan dan principal

serta didukung oleh

jaringan usaha dan pemasaran yang luas melalui

manajemen yang professional

To become an excellent company in the global

market by building long term relationship and trust

with customers and principal, supported by broad

business

and

marketing

network

through

professional management.

Misi

Mission

Berorientasi pada peningkatan nilai investasi

bagi para pemegang saham

Berkomitmen dalam mengembangkan sumber

daya manusia yang profesional dan memiliki

integritas yang tinggi

Berkomitmen

menerapkan

prinsip-prinsip

good corporate governance

Enhancing shareholders investment value

Committed to develop professional and highly

integrated human resources.

Committed

to

apply

good

corporate

governance principles.

Profil BMSR

l

BMSR Profile

Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name

Alamat Senayan City - Panin Tower Lt. 10

Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia

Address

Telpon 62-21-7278 1760 (Hunting) Phone

Fax 62-21-7278 2152 & 7278 2164 Fax

Bidang Usaha Investasi pada anak Perusahaan & perdagangan

Investment in Subsidiaries & Trading

Line of Business

Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Listing

Kode Saham BMSR Ticker Code

Tanggal Pendirian 16 Nopember 1989 Establishment

Modal Dasar Rp. 672.000.000.000,- Capital Stock

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp. 579.600.012.000,- Shares Issued and Fully Paid

Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta

Ariobimo Sentral Lt. 3 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5

Jakarta 12950

Public Accountant

Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita

Plaza BII, Tower III Lt. 12 Jl. M.H. Thamrin Kav. 22

Jakarta

(10)

Ikhtisar Keuangan 2014

l

Financial Highlights 2014

LAPORAN LABA RUGI

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010

STATEMENT OF INCOME (in million Rupiah)

Pendapatan Usaha 2.298.999 2.192.653 2.095.347 1.622.696 1.278.555 Revenue

Laba Kotor 124.522 94.329 92.275 128.862 84.528 Gross Profit

Laba (Rugi) Usaha 12.127 872 6.609 53.141 15.892 Income (loss) from

Operation

Laba (Rugi) Bersih (162.825) (27.921) (29.168) (7.163) (56.911) Net Profit (Loss)

Laba (Rugi) Yang Dapat Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali

(162.825) -

(27.921) 1

(29.167) (1)

(7.164) 1

(56.911) -

Net Profit (Loss) Attributable to : Owners of the Parent Non-Controlling Interests Jumlah Saham Beredar

(dalam ribuan lembar)

1.159.200 1.159.200 1.159.200 1.159.200 1.159.200 Outstanding Shares

(in thousand sheet)

Laba (Rugi) Bersih per Saham (140,46) (24,09) (25,16) (6,18) (49,10) Net Profit (Loss) per Share

NERACA

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010

BALANCE SHEET (in million Rupiah)

Aset Lancar 435.094 445.272 401.694 394.563 355.217 Current Assets

Aset Tidak Lancar 43.064 265.613 268.474 270.852 381.697 Non-Current Assets

Total Aset 478.159 710.885 670.168 665.416 736.914 Total Assets

Kewajiban Lancar 291.029 370.559 282.963 289.617 340.548 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 3.491 10.317 25.228 5.096 6.250 Non-Current Liabilities

Total Kewajiban 294.519 380.876 308.191 294.713 346.798 Total Liabilities

Ekuitas – Bersih 183.639 330.009 361.977 370.703 390.116 Net Equity

RASIO KEUANGAN 2014 2013 2012 2011 2010 RATIO

Laba (Rugi) Bersih/Total Aset (34,06) (3,93) (4,35) (1,08) (7,72) Net Profit (Loss)/Assets

Laba (Rugi) Bersih/Ekuitas (88,67) (8,46) (8,06) (1,93) (14,59) Net Profit (Loss)/Equity

Rasio Lancar 149,50 120,16 141,96 136,24 104,31 Current Ratio

Kewajiban / Aset 61,60 53,58 45,99 44,29 47,06 Liabilities / Assets

Kewajiban / Ekuitas 160,38 115,41 85,14 79,50 88,90 Liabilities / Equity

Laba (Rugi) Bersih / Pendapatan Usaha

(7,09) (1,27) (1,39) (0,44) (4,45) Net Profit (Loss) / Revenue

Catatan ǀ Notes :

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 mencakup Laporan Keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi dan Bittlestone Capital Inc.

(11)

0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000

2010 2011 2012 2013 2014

Pendapatan Usaha/

Revenue

0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000

2010 2011 2012 2013 2014

Laba Kotor/

Gross Profit

0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000

2010 2011 2012 2013 2014

Laba (Rugi) Usaha/

Income (Loss) from Operation

(180,000) (160,000) (140,000) (120,000) (100,000) (80,000) (60,000) (40,000) (20,000)

-2010 2011 2012 2013 2014

Laba (Rugi) Bersih/

Net Profit (Loss)

400,000 450,000 500,000 550,000 600,000 650,000 700,000 750,000

2010 2011 2012 2013 2014

Total Aset/

Total Assets

0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000

2010 2011 2012 2013 2014

Ekuitas-Bersih/

Net Equity

(12)

Kronologi Pencatatan Saham

l

Share Listing Chronology

Tanggal l

Date

Tindakan Korporasi l

Corporate Action

Nominal / Saham (Rp) l

Par Value / Share (IDR)

Jumlah Saham

Beredar l

Number of

Outstanding Share

Jumlah Nominal

Saham (Rp) l

Nominal Value of

Shares (IDR)

29 Dec 1999

Penawaran Umum

Perdana (IPO)

500

130.000.000

65.000.000.000

29 Dec 1999

Saham Pendiri

500

206.000.000

103.000.000.000

7 Oct 2008

Penawaran Umum

Terbatas I

500

823.200.000

411.600.000.000

Informasi Harga Saham 2014

l

Stock Highlights 2014

Tertinggi

(Rp) l

Highest

(IDR)

Terendah

(Rp) l

Lowest

(IDR)

Penutupan

(Rp) l

Closing

(IDR)

Volume

(Ribuan Saham) l

Volume

(Thousand Shares)

2014

Triwul an I

Quarter I

180

136

176

62

Triwul an I I

Quarter I I

180

148

150

269

Triwul an I I I

Quarter I II

180

150

180

0.3

Triwul an I V

Quarter I V

180

180

180

0.4

2013

Triwul an I

Quarter I

270

152

160

4.908

Triwul an I I

Quarter I I

160

113

130

9.308

Triwul an I I I

Quarter I II

240

120

180

600

Triwul an I V

(13)

Selama tahun 2014, Perseroan tidak terdapat aksi korporasi yang dilakukan Perseroan yang berkaitan dengan

pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham.

In 2014, the Company has no corporate action, of which Company did in relation with share split, share merge,

(14)

Peristiwa Penting 2014

l

Event Highlights 2014

Pada tanggal 23 Mei 2014 Perusahaan mengadakan

perjanjian anjak piutang dengan PT Emperor

Finance Indonesia (EFI) dengan batas maksimum

sebesar Rp 24.000.000.000 yang berakhir pada

tanggal 23 November 2014.

Pada tanggal 24 Juni 2014 Perusahaan mengadakan

perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas

maksimum sebesar Rp 19.000.000.000 dan Rp

5.000.000.000, yang berakhir pada tanggal 4

Desember 2014.

Pada tanggal 1 Oktober 2014 Perusahaan

mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI

dengan

batas

maksimum

sebesar

Rp

25.000.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 1

April 2015.

Fasilitas ini dilakukan secara

With Recourse

yaitu

bahwa risiko tidak tertagihnya piutang yang

dilakukan oleh EFI kepada debitur akibat adanya

pengalihan piutang ini seluruhnya tetap ada di

tangan Perusahaan. Perusahaan menjaminkan

Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutang dari EFI.

Pada tanggal 3 Juli 2014 sebagaimana diubah

dengan perubahan tertanggal 7 Juli 2014, anak

Perusahaan telah menandatangani

Conditional

Sales Purchase Agreement

(CSPA) dengan PT Green

World Nusantara (GWN) untuk mengalihkan

Technical Assisstance Contract

(TAC) antara BRK

dengan Pertamina, yang dilanjutkan dengan akta

pengalihan tanggal 21 Nopember 2014.

On May 23, 2014 the Company made a factoring

agreement with PT Emperor Finance Indonesia (EFI)

with

maximum

limit

amounting

to

IDR

24,000,000,000 which due on November 23, 2014.

On June 24, 2014 the Company made a factoring

agreement with EFI with maximum limit amounting

to IDR 19,000,000,000 and IDR 5,000,000,000 which

due on December 4, 2014.

On October 1, 2014 the Company made a factoring

agreement with EFI with maximum limit amounting

to IDR 25,000,000,000 which due on April 1, 2015.

This facility is performed in With Recourse, which is

the risk of bad debt receivable of EFI to debtor due

to the transfer of receivables is entirely owned by

the Company. The Company collaterized trade

receivables for factoring facility from EFI.

(15)

Untuk transaksi pengalihan TAC ini, BRK menerima

USD 6.000.000 dari GWN. Rugi BRK akibat

pelepasan TAC

Pertamina adalah sebesar Rp

143.628.458.675

For transfer transaction of TAC, BRK received USD

6,000,000 from GWN. Loss of BRK for releasing TAC

(16)

Laporan Dewan Komisaris

l

Board of Commissioner Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Honorable Shareholders,

Tahun 2014 merupakan tahun yang berat bagi

perekonomian Indonesia. Memasuki penghujung

tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia masih

dihadapkan pada berbagai tantangan. Ekonomi

global yang pada saat itu mulai memperlihatkan

tanda-tanda pemulihan, belum bisa diandalkan

untuk

mendorong

perekonomian

Indonesia.

Pemulihan ekonomi global yang belum maksimal

dan

diwarnai

ketidakpastian

ini

menyeret

perekonomian domestik ke kondisi serupa.

Laju pertumbuhan yang masih terlalu rendah dan

sangat rentan menyebabkan pertumbuhan ekonomi

Indonesia mengalami perlambatan sepanjang 2014.

Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi yang

cukup tinggi yaitu 6,5% pada tahun 2011,

pertumbuhan ekonomi Indonesia terus turun

menjadi 6,23% pada tahun 2012 dan 5,58% pada

tahun 2013. Secara keseluruhan pertumbuhan

ekonomi Indonesia terus melambat pada tahun

2014, meskipun Badan Pusat Statistik (BPS)

mencatat ekonomi Indonesia masih dapat mencapai

pertumbuhan positif sepanjang 2014 sebesar 5,03%.

Perkembangan pasar modal di Indonesia sepanjang

2014 menunjukkan pencapaian yang positip.

Pengaruh suhu politik akibat pelaksanaan pemilihan

umum tidak menyurutkan optimisme investor untuk

tetap bertransaksi di pasar modal Indonesia. Hal ini

dibuktikan dengan pergerakan Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) yang mengalami kenaikan 21,15%

dari 4.274,177 poin pada akhir Desember 2013

menjadi 5.178,373 pada akhir Desember 2014.

Meskipun penambahan emiten di tahun 2014 hanya

2014 was a tough year for Indonesian economy.

Entering the end of 2014, Indonesian economy still

faced many challenges. Global economy at that time

which began showing signs of recovery, can not yet

be relied to push Indonesian economy. The recovery

of global economy which have not yet optimum with

high uncertainty dragged Indonesian economy to the

similar condition.

The growth rate which was still too low and very

vulnerable causing Indonesia economic growth

slowed down throughout 2014. After reaching

economic growth of 6.5% in 2011, Indonesian

economy keeps decreasing became 6.23% in 2012

and 5.58% in 2013. The overall of the Indonesian

economy continued to slow in 2014, though Central

Bureau of Statistic (Indonesia) records that

Indonesian economy still achieved positive growth of

5.03% in 2014.

(17)

24 emiten, tetapi peningkatan nilai kapitalisasi pasar

saham cukup besar 22,76% yaitu dari Rp 4.219

trilliun pada akhir Desember 2013 menjadi Rp 5.179

trilliun pada akhir Desember 2014.

Kondisi-kondisi di atas memberikan tantangan bagi

dunia bisnis pada umumnya dan khususnya bagi

Perusahaan. Kinerja Perusahaan sebagai distributor

produk kimia cukup menggembirakan dimana

volume

penjualan

masih

dapat

mengalami

peningkatan sehingga pendapatan pada tahun 2014,

meningkat 3,57%. Meskipun kondisi ekonomi global

masih lemah dan adanya tekanan tinggi dari

produksi

bahan

bakunya,

Perusahaan

bisa

menikmati peningkatan laba kotor dari tahun

sebelumnya, yaitu sebesar 35,50% dibandingkan

tahun 2013. Terlepas dari kondisi pasar bahan baku

komoditas

barang

kimia

yang

kurang

menguntungkan, kinerja di bidang distributor ini

merupakan hasil usaha keras manajemen dan

karyawan Perusahaan, dengan dukungan dan

hubungan baik dengan principal dan pelanggan.

Memperhatikan kondisi dan kesempatan yang

dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris menilai

Direksi telah menempuh upaya secara optimal pada

tahun 2014. Walaupun demikian banyak hal yang

menjadi tantangan bagi Direksi untuk meraih

kembali

kinerja

yang

lebih

baik

dengan

meningkatkan laba usaha pada tahun-tahun yang

akan datang.

Dewan Komisaris telah mengkaji dan mengevaluasi

dengan seksama rencana kerja Dewan Direksi dan

prospek usaha untuk tahun mendatang. Kami

sepenuhnya mendukung profesionalisme, komitmen

serta strategi manajemen untuk meningkatkan

pangsa pasar terutama di pasar domestik seiring

only 24 listed companies, however the increase in the

value of stock market capitalization was quite big of

22.76% from IDR 4,219 trillion at the end of

December 2013 to IDR 5,179 trillion at the end of

December 2014.

Those conditions above provide challenge to the

business climate in general and especially for the

Company. Performance of the Company in the

chemical trading sector was quite promising of which

sales volume still able to record growth 3.6% in 2014.

Although the global market situation is still weak

and strong pressure from high price of raw material,

the Company can achieve a growth of gross profit

margin of 35.50% compared to 2013. Despite of

unfavourable global raw material market, such

performance being a distributor is the result of

a age e t a d the e plo ee’s effort a d the

support and good relationship with principals and

customers.

Refering the condition and opportunity which is

faced by the Company, Board of Commissioner

appraises that the Board of Directors have taken

optimal effort during 2014. Nevertheless there are

many challenges to the Board of Directors to regain

better performance for increasing gross profit in

years to come.

Board of Commissioner have reviewed and evaluates

Board of Dire tors’ usi ess pla a d usi ess

prospect for the coming years and fully supports the

professionalism, commitment, and strategy of

management to increase domestic market share in

(18)

dengan bertumbuhnya GDP Indonesia sehingga

dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan

para pelanggan dengan tetap berpegang teguh pada

prinsip kehati-hatian. Direksi diharapkan dapat

melakukan peningkatan terhadap fungsi manajemen

sumber daya manusia secara intensif sehingga para

karyawan mampu melakukan pekerjaaannya dengan

baik

dan

peka

terhadap

issue-issue

dalam

lingkungan kerjanya. Dalam melaksanakan tugasnya

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang

diketuai oleh Komisaris Utama.

Kami menyadari bahwa perjalanan yang akan dilalui

Perusahaan masih terbentang panjang dan penuh

tantangan, namun dengan tekad yang kuat kami

percaya bahwa baik rencana jangka pendek maupun

jangka panjang dari Perusahaan untuk berkiprah di

berbagai bidang usaha yang prospektif di masa

mendatang akan mampu mendorong Perusahaan

meraih tujuannya.

Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya hendak

menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih

kepada direksi, para pemegang saham, karyawan,

pelanggan, dan mitra usaha Perusahaan atas

dedikasi, kerja keras dan dukungan yang terus

menerus diberikan kepada Perusahaan selama ini.

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa

memberkati kita semua di tahun-tahun mendatang.

customers in prudent manner. Directors are expected

to increase human resources management skills

intensively so that employee can do their job

properly and sensitive to their working environment

issues. In performing their duties, Board of

Commissioner is assisted by Audit Committee lead by

President Commissioner.

We realize that the Company business prospect in

the coming years is full of opportunities and

halle ges, ut e elie e that the Co pa ’s short

term and long term plan to exist in various

prospective busnisess in the future will be sufficient

to push the Company achieving its goals.

In this occasion, on behalf of Board Commissioner, I

would like to express my appreciation and thankful

to directors, shareholders, employees, customers,

and business partners for dedication, hard work and

support to the Company. May God bless us in the

coming years.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk.

Theophylus Hartono

Komisaris Utama l

President Commissioner

Jans Sulga

(19)

Laporan Dewan Direksi

l

Board of Director Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Honorable Shareholders,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa yang telah memberikan limpahan

rahmat dan karunianya sehingga PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk dapat melalui tahun 2014

dengan kinerja yang cukup baik.

Nilai tukar rupiah selama tahun 2014 mengalami

depresiasi terhadap dollar Amerika Serikat,

terutama terjadi pada pertengahan hingga akhir

tahun 2014. Depresiasi rupiah, peningkatan suku

bunga dan kebijakan fiskal melalui pemberlakuan

UU Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang

melarang ekspor mineral mentah dan kebijakan

moneter pada tahun 2014 mempengaruhi ekonomi

Indonesia secara keseluruhan.

Meskipun

pertumbuhan

ekonomi

Indonesia

mengalami

perlambatan

dibanding

tahun

sebelumnya dan depresiasi Rupiah terhadap dolar

yang cukup besar sampai akhir tahun 2014,

permintaan produk bahan-bahan kimia di pasar

dalam negeri tetap meningkat.

Perusahaan masih tetap mempertahankan kinerja

sebagai distributor atas berbagai jenis barang

dagangan dalam kegiatan usahanya, khususnya

melalui produk kimia telah menghasilkan kinerja

yang baik dan kontribusi yang optimal. Kegiatan

usaha sebagai distributor beras pada tahun 2014

juga meningkatkan kontribusi terhadap kinerja

Perusahaan. Aktivitas di sektor perminyakan dan

gas pada tahun 2014 masih tetap memberikan

kontribusi tetapi tidak terlalu tinggi, sehingga

berdasarkan pertimbangan bisnis Perusahaan

We would like to thank God Almighty for His grace

so that PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk may

pass and achieve a reasonably good performance

in 2014.

During 2014 value of Rupiah was depreciated

against United States Dollar, especially in the mid

to end of 2014. Depreciation of Rupiah, increasing

interest rate, and fiscal policy through the

implementation of Mineral and Coal Mining Law

(Mining Law) which prohibits the export of raw

mineral and monetary policy in 2014 influenced the

overall Indonesian macro economy.

Despite slowing down Indonesian economy growth

compared to the previous year and significant

depreciation of Rupiah against United Stated

Dollar until end of 2014, domestic demand of

chemical products was still growing.

(20)

memutuskan untuk mengalihkan participating

interest pada TAC Pertamina kepada pihak lain

.

Sepanjang

tahun

2014,

Perusahaan

telah

mencatatkan pendapatan sebagai distributor

pemasaran produk kimia dan lainnya adalah

sebesar Rp 2.294.113 juta. Sementara pendapatan

dari aktivitas penjualan minyak melalui anak

Perusahaan adalah sebesar Rp 4.885 juta sehingga

jumlah pendapatan konsolidasi selama tahun 2014

berjumlah Rp 2.298.999 juta, meningkat sebesar

Rp 106.346 juta dibandingkan dengan total

pendapatan konsolidasi tahun 2013 berjumlah Rp

2.192.653 juta.

Meskipun terjadi peningkatan pada pendapatan,

namun Perusahaan masih membukukan kerugian

bersih konsolidasi sebesar Rp 162.825 juta atau

meningkat sebesar Rp 134.904 juta atau 483%

dibandingkan pada tahun 2013 yang mencatat

kerugian bersih konsolidasi sebesar Rp 27.921 juta.

Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh rugi

penjualan TAC Pertamina dari anak Perusahaan

sebesar Rp 143.628.458.675.

Melihat

peningkatan

permintaan

di

pasar

domestik atas produk kimia meskipun pada saat

kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia

yang mengalami perlambatan pada tahun 2014,

Direksi

Perusahaan

tetap

optimis

kinerja

Perusahaan akan tetap dapat dipertahankan dan

diupayakan untuk terjadi peningkatan pada tahun

2015.

Perusahaan selalu berupaya memperbaharui

program kerja yang telah ada agar relevan dengan

perkembangan bisnis dan situasi perekonomian

terkini,

dengan

mengambil

langkah-langkah

strategis yang diperlukan guna mencapai tujuan

Throughout 2014, the Company recorded revenue

from business as distrubutor and marketing of

chemical products and others amounting to IDR

2,294,113

million. Meanwhile, revenue from oil in

subsidiaries is IDR 4,885

million, making up the

total consolidated revenue in 2014 to be IDR

2,298,999

million, increase of IDR 106,346

million

compared to total consolidated revenue in 2013

amounting to IDR 2,192,653

million.

Notwithstanding the increase in revenue, the

Company recorded total consolidated loss in the

amount of IDR 162,825

million or increase in the

amount of IDR 134,904

million or 483% compared

to 2013 which recorded a consolidated loss in the

amount of IDR 27,921 million. This loss largely due

to the loss on sale of subsidiary TAC Pertamina

of IDR 143,628,458,675.

Looking at the demand increase of chemical

products in domestic market even during the

slowdown growth conditions of the Indonesian

economy in 2014, Directors of the Company

optimistic to be able to mai

tai the o pa ’

s

performance and make an effort for an increase in

year of 2015.

(21)

yang akan memberikan nilai tambah bagi para

pemegang saham, seperti divestasi yang dilakukan

oleh Perusahaan terhadap bisnis yang sudah

kurang menjanjikan seperti TAC Pertamina dari

anak Perusahaan, dimana langkah ini nantinya

akan memberikan peningkatan keuntungan di

tahun 2015.

Seluruh direksi dan karyawan berharap bahwa

pelaksanaan seluruh program kerja yang disusun

untuk tahun 2015 dapat dijalankan secara

profesional dan efektif sehingga pada akhirnya

akan meningkatkan nilai investasi serta kinerja

keuangan Perusahaan secara keseluruhan.

Perusahaan

secara

berkesinambungan

melaksanakan dan memenuhi prinsip pelaksanaan

Tata Kelola Perusahaan di seluruh tingkatan

organisasi di semua bidang kegiatan yang

terwujud dalam pelaksanaan berbagai proses kerja

yang ada. Dengan demikian dapat diyakini seluruh

kegiatan Perusahaan berlandaskan nilai moral,

integritas maupun kepatuhan terhadap seluruh

ketentuan dan perundang-undangan terkait.

Akhir kata, direksi menyampaikan penghargaan

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait

baik internal maupun eksternal yang telah

mendukung Perusahaan guna mencapai nilai

tambah Perusahaan dan diharapkan Perusahaan

akan terus meningkatkan kinerjanya di masa yang

akan datang.

which provides added value to all shareholders

,

l

ike divestment taken by the Company in the non

prospective business for example TAC Pertamina of

subsidiary, whereby this step is expected tol result

in profit increase in 2015

.

Directors and employees expect that the business

plan for 2015 can be implemented professionally

and efectively which in turn increase investment

value and financial performance of the Company

in general.

The

Company

continually

implements

and

complies with the Good Corporate Governance

Principles at all levels of the organization in all

areas of activity which being realized in the

implementation of work processes. Thus it is

ensure that the whole Companies activities shall

base on moral values, integrity and compliance

with all provisions and relevant legislation.

(22)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk.

Welly Thomas

Direktur Utama l

President Director

Ninin Saleh

Direktur l

Director

Leonard Stephen Jonatan

(23)
(24)

Tinjauan Operasional

l

Operational Review

Tinjauan Umum

Sepanjang

tahun

2014,

Perusahaan

dalam

menjalankan kegiatan usahanya sebagai distributor

produk kimia dan lainnya memperoleh peningkatan

dalam penjualan dan pendapatan. Hal ini berkat

upaya manajemen dan karyawan Perusahaan dan

juga dukungan dari pihak produsen dan konsumen

yang memberikan kontribusi yang positif pada

Perusahaan.

Di sisi lain peningkatan produksi minyak pada anak

perusahan yang meskipun tidak terlalu tinggi tetapi

masih

tetap

memberikan

kontribusi

pada

peningkatan pendapatan usaha Perusahaan.

Pembahasan Usaha dan Prospek Usaha Perusahaan

Dengan telah ditunjuknya Perusahaan sebagai

distributor utama dari PT Sulfindo Adiusaha

“AU

untuk wilayah pemasaran domestik sejak tahun

2008 dan diperpanjang pada tahun 2010 melalui

addendum perjanjian distributor, maka Perusahaan

tetap berkosentrasi penuh untuk melakukan

penetrasi pasar produk kimia agar dapat lebih

meningkatkan pangsa pasar antara lain dengan

menambah pelanggan baru.

Perusahaan saat ini memasarkan produk-produk

bahan kimia yang dihasilkan oleh SAU, antara lain

Causti “oda C“ da PolyVi yl Chloride PVC

serta beberapa produk lainnya seperti Hydrochloric

A id HCl da “odiu Hypo hlorite NaOCl .

Sebagai komitmen atas kerjasama ini, Perusahaan

dan

SAU

rutin

melakukan

evaluasi

kinerja

General Overview

Throughout 2014, the Company

’s operatio

in the

business of chemical product and others achieved an

increase of sales and revenue. This is due to effort of

management and employees also support from

producer and customers that gave a positive

contribution to the Company.

On the other hand a slight increase in oil production

of the subsidiaries has still been able to contribute

the increase of Company

’s re e ue

.

Business and Prospect of the Company

As the Company has been appointed as main

distributor of PT Sulfindo Adiusaha

“AU

for

domestic market since 2008 and was extended in

2010 by addendum of distribution agreement, the

Company continue to fully concentrate to penetrate

the market of chemical products in order to increase

the market share, among others, by gaining new

customers.

The Company market chemical products produced by

SAU, among others, are

Causti “oda

C“

,

Pol

Vi l Chloride PVC

and other products such

as

H dro hlori A id

HCl

and

Sodium

H po hlorite NaOCl .

To maintain good business

cooperation,

both

the

Company

and

SAU

(25)

Perusahaan

Produk bahan-bahan kimia tersebut di atas

mempunyai pasar dan permintaan yang terus

berkembang meskipun pertumbuhan Produksi

Domestik Brutto (PDB) di Indonesia tahun 2014

5,02%

sedikit

menurun

dibanding

tahun

sebelumnya. Penjualan CS dan Sodium Hypochloride

sejak Perusahaan ditetapkan sebagai distributor

utama terus meningkat cukup signifikan dan

mencakup pada berbagai sektor industri.

Meskipun

pertumbuhan

ekonomi

Indonesia

menurun dibanding tahun sebelumya, Perusahaan

berkeyakinan bahwa bisnis kimia khususnya

produk-produk tersebut di atas mempunyai prospek yang

cerah dengan potensi pertumbuhan yang lebih baik

lagi.

Strategi Pemasaran produk bahan-bahan kimia yang

dilakukan oleh Perusahaan adalah terutama dengan

menjaga stabilitas penjualan dan pasokan yang

erkesi a

u ga

reliable supply

kepada para

pelanggan dengan harga yang cukup bersaing

competitive

price

serta pelaya a da

pengiriman kepada pelanggan yang lancar dan tepat

waktu

on

time

delivery

. Disa pi g itu

Perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan

pangsa pasar terus sesuai dengan bertambahnya

permintaan pasar.

Penjualan produk di atas telah meliputi jangkauan

wilayah yang lebih luas dengan pelanggan yang

tersebar dari Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur, sebagian besar wilayah Sumatera dan

Bontang (Kalimantan Timur).

Umumnya para pelanggan produk tersebut di atas

adalah industri yang sudah sangat mapan dan

performance.

The chemical products mentioned above have

market and demand which continuously growing

despite Indonesia Gross Domestic Product (GDP) in

2014 of 5.02% is slightly declined from the previous

year. Sales of CS and Sodium Hypochlorides since the

company appointed as main distributor show an

increasing trend in all industrial sectors.

In spite of the growth Indonesian economic

decrease, the Company believes that the chemicals

business, particularly the above mentioned products

still have bright prospects with better potential

growth.

Marketing strategy applied by the Company in

selling chemical products is mainly maintaining

stability, continous, and reliablity of supply to

customers with more competitive price, excellent

services, and on time delivery. Besides the Company

also conduct continous effort to increase market

share gradually to respond the growing market

condition.

The sales of products as mentioned above covers a

wider range of areas spreading in Jabotabek, West

Java, Central Java, East Java, most areas of Sumatra

and Bontang (East Kalimantan).

(26)

beberapa perusahaan yang sudah melakukan

perluasan usaha atau ekspansi, sehingga penjualan

produk tersebut juga berpotensi untuk tumbuh dan

berkembang,

seiring

dengan

pertumbuhan

perekonomian nasional dan pertumbuhan industri

dalam negeri.

Dengan mempertimbangkan bahwa minyak bumi

merupakan salah satu faktor penting bagi dunia

industri untuk menggerakkan roda perekonomian

secara global, Perusahaan pada tahun 2000

melakukan diversifikasi pada sektor perminyakan

melalui Technical Assistance Contract antara BRK

anak Perusahaan dan Pertamina. Meskipun dari

tahun ke tahun tingkat kebutuhan minyak dunia

diperkirakan terus meningkat, Perusahaan juga

menyadari bahwa pasokan juga meningkat pada

tahun 2014 dengan keberhasilan Amerika Serikat

e produksi i yak dari shale

gas

da

adanya

pasokan dari negara-negara non-OPEC.

Harga minyak dunia sepanjang tahun 2014

menurun, dimana penurunan harga ini terjadi sejak

bulan Juli 2014. Beberapa faktor yang memicu

penurunan harga minyak dunia antara lain produksi

shale oil di Amerika Serikat, kebijakan organisasi

negara-negara eksportir minyak (OPEC) yang

mempertahankan produksi minyak, peningkatan

produksi minyak Rusia, serta perlambatan ekonomi

dunia yang menyebabkan penurunan permintaan

minyak global.

Penurunah harga minyak dunia pada tahun 2014

terjadi sejak bulan Juli, dan penurunan yang tajam

terjadi pada bulan Oktober, November dan

Desember. Hal yang sama terjadi pada harga minyak

mentah di Indonesia dimana pada awal 2014 sampai

dengan bulan Juli masih di atas USD 100 per barel

dan mengalami penurunan sejak bulan Agustus

have expanded their business, so that the sale of

product have a potential to grow further along with

the growth of national economy and domestic

industry.

Considering the fact that oil is one of the crucial

factor to drive the global economy and industry, the

Company in 2000 diversified its business sector in

exploration and production of oil and gas through

the Technical Assistance Contract between BRK the

subsidiary and Pertamina. Although year by year the

level of world oil demand is expected to increase

continuously, the Company realized that supply in

2014 also increased due to the success of the United

States to produce oil from the "shale gas" and supply

from non-OPEC countries.

World oil price declined throughout 2014, whereby

the price decreased since July 2014. Several factors

triggered the decline in world oil prices, among

others, production of shale oil in the United States,

the policy of organization of petroleum exporting

countries (OPEC) to

maintain optimum quantity of

oil production, an increase of oil production in Rusia,

and the slowdown of world economic which led to a

decline in global oil demand.

(27)

sampai bulan Desember menjadi USD 58 per barel.

Berdasarkan pertimbangan bisnis dan mengkaji lebih

lanjut (1) kebutuhan dan pasokan minyak dunia dan

(2) perkembangan harga minyak dunia dan

Indonesia, dimana pada tahun 2014 mengalami

penurunan yang sangat tajam serta perkiraan harga

minyak

ke

depan

yang

masih

kurang

menguntungkan, Perusahaan melakukan tindakan

yang tepat pada waktunya dengan melakukan

divestasi bisnis melalui pengalihan TAC Pertamina

dari anak Perusahaan BRK kepada PT Green World

Nusantara. Langkah ini diharapkan akan mengurangi

beban Perusahaan.

(28)

Tinjauan Keuangan

l

Financial Review

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Pendapatan Perusahaan dari aktivitas sebagai

distributor untuk tahun 2014 mencapai Rp 2.294.113

juta. Peningkatan penjualan sebesar Rp 104.928 juta

dibandingkan dengan pendapatan dari usaha yang

sama pada tahun 2013 yang sebesar Rp 2.189.185

juta. Sementara pendapatan yang dibukukan dari

aktivitas penjualan minyak yang berasal dari anak

Perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp

4.885 juta, naik sebesar Rp 1.417 juta dibandingkan

dengan pendapatan pada tahun 2013 yang sebesar

Rp

3.468

juta.

Sehingga

total

keseluruhan

pendapatan konsolidasi mencapai Rp 2.298.999 juta.

Kontribusi penjualan sebagai distributor mencapai

99% dari seluruh total pendapatan.

Seiring dengan tingginya volume penjualan dari

aktivitas distribusi dan penjualan minyak, beban

pokok penjualan konsolidasi pada tahun 2014

dibandingkan dengan tahun 2013 juga meningkat

sebesar Rp 76.153 juta menjadi Rp 2.174.476 juta.

Beban usaha konsolidasi Perusahaan mengalami

kenaikan sebesar Rp 18.939 juta atau sebesar 20,3%

yakni dari Rp 93.457 juta pada tahun 2013 menjadi

Rp 112.396 juta pada tahun 2014. Kenaikan ini

disebabkan pada kenaikan beban penjualan sebesar

Rp 9.097 juta atau sebesar 10,62% dari Rp 85.685

juta di tahun 2013 menjadi Rp 94.782 juta di tahun

2014. Dan beban umum dan administrasi mengalami

kenaikan sebesar Rp 9.840 juta atau sebesar 127%

dari Rp 7.773 juta di tahun 2013 menjadi Rp 17.613

juta di tahun 2014.

Perusahaan membukukan laba usaha konsolidasi

Consolidated Statements of Income

The Company revenues from activities as a

distributor for the year 2014 reached IDR 2,294,113

million. Increase in sales IDR 104,928 million

compared to sales in 2013 which amounting to IDR

2,189,185 million. While revenues recorded sales of

oil production activity of the subsidiaries in 2014

amounting to IDR 4,885 million, increased by IDR

1,417 million compared to revenues in the year 2013

which amounting to IDR 3,468 million. Total

consolidated revenues reached IDR 2,298,999

million. Contribution of sales as a distributor reached

99% of the total revenue.

Along with the increase sales volume of distribution

activity and sales of oil, consolidated cost of sales in

2014 compared to 2013 also increased by IDR

76,153 million to IDR 2,174,476 million.

Company's

consolidated

operating

expenses

increased by IDR 18,939 million or 20.3% from IDR

93,457 million in 2013 to IDR 112,396 million in

2014. The increase was due to increase in selling

expenses by IDR 9,097 million or 10.62% from IDR

General and administration expenses increased by

IDR 9,840 million or 127% from IDR 7,773 million in

2013 to IDR 17,613 million in 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana stratejik Balitsa selama lima tahun telah tertuang dalam Rencana Strategi (Renstra) Balitsa 2010 – 2014 dengan menerapkan Visi yang tercantum yaitu “ Menjadi