R E F E R E N S I :
S T R A T E G I C M A N A G E M E N T & B U S I N E S S P O L I C Y : A C H I E V I N G S U S T A I N A B I L I T Y 12 T H E D I T I O N
W H E E L E N , T . L . A N D J . D . H U N G E R
M anajemen Stratejik
Pertemuan Keempat
Analisis I nternal
M embangun Sumber Daya I nternal
Outline
Pendekatan berbasis sumber daya untuk analisis organisasi M odel Bisnis
Analisis Value Chain
Scanning Sumber daya Fungsional dan kapabilitas
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Analisis Organisasi berhubungan dengan identifikasi dan pengembangan sumberdaya organisasi serta kompetensi. Sumberdaya –suatu aset organisasi berwujud dan tak
berwujud.
Kapabilitas –kemampuan perusahaan untuk mengeksploitasi sumberdaya yang dimilikinya.
Kompetensi –integrasi antar fungsional dan koordinasi kapabilitas.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Kompetensi I nti –sekumpulan kompetensi yang melingkupi antar divisi, tersebar luas dalam perusahaan dan sesuatu yang perusahaan lakukan dengan baik.
Kompetensi khusus –kompetensi inti yang superior terhadap kompetisi.
VRI O framework (Barney) –Value, Rare, I mitability, Organization
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Menggunakan sumber daya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
1. I dentifikasi dan klasifikasi sumberdaya –kekuatan dan kelemahan
2. Kombinasikan kekuatan perusahaan ke dalam kapabilitas spesifik
dan kompetensi inti
3. M enilai profit potensial –apakah terdapat kompetensi khusus?
4. M emilih strategi yang terbaik dalam mengeksploitasi kapabilitas
perusahaan dan kompetensi relatif terhadap peluang eksternal.
5. I dentifikasi gap sumber daya dan investasi dalam up-grade
kelemahan.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Akses mendapatkan kompetensi khusus
1. Sumbangan aset
2. Didapatkan dari orang lain
3. Berbagi bersama dengan bisnis lain
4. Dibangun dan terakumulasi dalam perusahaan
Kluster –konsentrasi geografik dari perusahaan dan industri yang saling terkoneksi.
Akses kepada : karyawan, supplier, informasi, produk komplementer.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
I mitability suatu keunggulan
Durability –tingkat dimana sumber daya yang mendasari suatu perusahaan, kemampuan, atau kompetensi inti
terdepresiasi atau menjadi usang.
I mitability –tingkat dimana sumberdaya yang mendasari suatu perusahaan, kemampuan, atau kompetensi inti dapat diduplikasi oleh orang lain.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Menentukan sustainability suatu keunggulan
Transpar ansi-kecepatan di mana perusahaan lainnya
berdasarkan hubungan sumber daya dan kemampuan
mendukung strategi yang berhasil.
Pengalihan-kemampuan pesaing untuk mengumpulkan
sumber daya dan kemampuan yang diperlukan untuk
mendukung tantangan kompetitif.
Peniruan-kemampuan pesaing untuk menggunakan
sumber daya duplikasi dan kemampuan untuk meniru
keberhasilan perusahaan lain.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
Menentukan sustainability suatu keunggulan
Explicit Knowledge –pengetahuan yang dapat dengan mudah diartikulasikan dan dikomunikasikan.
Tacit Knowledge –pengetahuan yang tidak mudah dikomunikasikan karena berakar dalam pengalaman karyawan atau dalam budaya perusahaan.
Pendekatan Berbasis Sumber Daya Untuk Analisis
Organisasi
M odel Bisnis
Model Bisnis –metode perusahaan untuk menghasilkan uang dalam lingkungan bisnis saat ini.
Termasuk : siapa yang dilayani oleh perusahaan (customer), apa yang disediakan perusahaan, Bagaimana perusahaan menghasilkan uang, bagaimana perusahaan membedakan dan menopang keunggulan kompetitif, bagaimana
perusahaan menyediakan produk/ jasa.
M odel Bisnis
Customer solutions model
Profit pyramid model
Multi-component
system/ installed model
Advertising model
Switchboard model
Efficiency model
Blockbuster model
Profit multiplier model
Entrepreneurial model
De Facto industry
standard model
Analisis Value Chain
Value Chain – set aktivitas penciptaan nilai yang terhubung mulai dari bahan baku dasar yang datang dari supplier,
bergerak ke serangkaian kegiatan nilai tambah yang
melibatkan produksi suatu produk atau jasa, dan berakhir dengan distributor yang memberikan barang jadi ke tangan konsumen akhir.
Analisis Value Chain
Segmen Value Chain termasuk :
Upstream / H ulu Downstream/ Hilir
Pusat Gravitasi (center of gravity) –bagian dari rantai yang paling penting bagi perusahaan dan titik dimana kompetensi inti berada.
Vertical integration
Analisis Value Chain Perusahaan
Aktivitas Pendukung
Pembelian
Pengembangan Teknologi
Manajemen SDM
I nfrastruktur Perusahaan
Aktivitas Utama
I nbound logistics
Operations
Outbound logistics
Analisis Value Chain
Analisis Value Chain
Analisis Value Chain Perusahaan
1. Memeriksa setiap baris produk value chain dalam berbagai
aktivitas yang terlibat dalam menghasilkan produk dan jasa.
2. Memeriksa keterkaitan dalam value chain setiap baris
produk.
3. Memeriksa potensi sinergi antara value chain dari lini
produk yang berbeda atau unit bisnis.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Struktur Organisasi dasar
1. Sederhana/ Simple
2. Fungsional
3. Divisional
4. Unit Bisnis Strategis (Strategic Business Unit)
5. Konglomerat
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Fungsi Budaya Perusahaan
1. Menyampaikan pengertian identitas perusahaan untuk para
karyawan.
2. Menghasilkan komitmen karyawan.
3. Menambahkan stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem
sosial.
4. Menyajikan sebagai suatu kerangka untuk karyawan dalam
memahami aktivitas perusahaan dan sebagai panduan untuk perilaku karyawan.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Budaya Perusahaan sebagai suatu cara/ jalan
1. I ntensitas Budaya –tingkat dimana anggota suatu unit
menerima norma-norma, nilai-nilai, dan konten budaya lainnya yang diasosiasikan dengan unit tersebut.
2. I ntegrasi Budaya –sejauh mana unit melalui organisasi
membagi budaya umum. Menunjukkan kedalaman suatu budaya.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su stratejik marketing
1.
Posisi Pasar (Market Position) –siapakah pelanggan kita?
2.
Bauran Pemasaran (Marketing M ix)-kombinasi tertentu
dari variabel kunci dibawah pengendalian perusahaan
yang dapat digunakan untuk mempengaruhi permintaan
dan untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Siklus hidup produk –penjualan produk secara moneter dari waktu ke waktu mulai dari pengenalan, tumbuh, dewasa,
sampai penurunan.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Merek –nama yang diberikan kepada produk perusahaan yang mengidentifikasi produk tersebut di dalam pikiran konsumen.
Merek perusahaan (corporate brand) –tipe merek dimana nama perusahaan diperlakukan sebagai suatu merek.
Reputasi perusahaan –persepsi yang luas mengenai perusahaan oleh publik.
Persepsi stakeholder s terhadap kualitas
Keunggulan perusahaan di dalam pikiran stakeholder s
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su stratejik keuangan
Financial leverage – rasio total utang terhadap total aset
Digunakan dalam menjelaskan bagaimana utang digunakan untuk meningkatkan laba yang tersedia bagi pemegang saham umum.
Capital Budgeting – menganalisa dan memeringkat kemungkinan investasi aset tetap untuk pembiayaan tambahan dan menerima bahwa investasi tersebut akan menghasilkan.
H urdle Point
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su Penelitian dan Pengembangan Stratejik I ntensitas R&D –R&D sebagai persentase dari pendapatan penjualan.
Kompetensi teknologi –pengembangan dan penggunaan teknologi yang inovatif
Transfer teknologi –proses mengambil teknologi baru dari laboratorium ke pasar.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su Penelitian dan Pengembangan Stratejik Bauran Penelitian dan Pengembangan :
R&D dasar : fokus pada permasalahan teoritis.
R&D produk : konsentrasi pada pemasaran dan berhubungan dengan produk dan peningkatan pengemasan produk.
Teknik R&D : berhubungan dengan teknik, konsentrasi pada
pengendalian kualitas dan pengembangan desain spesifikasi serta peningkatan peralatan produksi.
Diskontinuitas teknologi –ketika teknologi baru tidak dapat
digunakan untuk meningkatkan teknologi saat ini, namun substitusi teknologi untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.
M oore’s Law
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su Operasi Stratejik
I ntermittent Systems –item biasanya diproses secara berurutan, tetapi bekerja dan urutan proses bervariasi. Continuous Systems – pekerjaan diletakkan di baris yang produk dapat terus dirakit atau diproses.
Operating leverage –dampak perubahan tertentu dalam volume penjualan pada laba operasi bersih.
Experience Curve –biaya produksi unit menurun beberapa persentase ketika volume total akumulasi unit produksi
meningkat dua kali lipat.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su Operasi Stratejik
Manufaktur Fleksibel untuk Mass Customization
1. Computer Assisted Design (CAD). Desain dengan bantuan
komputer.
2. Computer Assisted M anufacturing (CAM ). M anufaktur dengan
bantuan komputer.
3. Economies of Scale.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su SDM Stratejik- Tim
Autonomous (self managed)-sekelompok orang yang bekerja bersama tanpa seorang pengawas untuk merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri.
Kerja tim lintas fungsional (Cross functional work teams) – berbagai disiplin terlibat dalam proyek dari awal hingga akhir.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su SDM Stratejik-Tim
Concurrent Engineering –para spesialis bekerja secara
berdampingan dan membandingkan hasilnya terus menerus untuk merancang produk hemat biaya sesuai dengan fitur-fitur yang diinginkan pelanggan.
Virtual team –sebuah grup yang tersebar secara geografis atau organisasi kemudian bersatu dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas organisasi.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su SDM Stratejik
Struktur organisasi yang datar. Lingkungan yang berubah.
Peningkatan otonomi karyawan.
Persyaratan pengetahuan yang tinggi. Peningkatan globalisasi.
Peningkatan pengambilan keputusan oleh karyawan.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
Kualitas kehidupan kerja termasuk peningkatan dalam :
Penyelesaian masalah yang partisipatif Restrukturisasi kerja
M emperkenalkan sistem reward yang inovatif Peningkatan lingkungan kerja.
Keanekaragaman orang –campuran orang dalam tempat kerja dari berbagai ras, budaya dan latar belakang.
Memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
M engamati Sumberdaya Fungsional Dan Kapabilitas
I su stratejik teknologi/ sistem informasi
Teknologi/ sistem informasi kontribusi terhadap kinerja :
1. Otomatisasi proses back office
2. Otomatisasi tugas-tugas individu
3. Peningkatan fungsi penting bisnis
4. Pengembangan keunggulan kompetitif
Trend saat ini dalam sistem informasi/ teknologi
I nternet termasuk intranet, ekstranet, dan Web 2.0
Supply Chain M anagement –jaringan untuk sumber bahan baku, manufaktur produk atau menciptakan layanan,
penyimpanan, dan distribusi barang dan mengantarkan produk tersebut ke pelanggan dan konsumen.
I nternal Factor Analysis Summary
Pertanyaan Diskusi
Apa relevansi Resource Based View perusahaan terhadap manajemen stratejik pada lingkungan global ?
Bagaimana analisis value chain dapat membantu
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan ? Bagaimana manajemen suatu perusahaan memutuskan
apakah harus terus berinvestasi dalam teknologi yang dikenal saat ini atau dalam teknologi baru, namun belum pernah
diuji? Faktor-faktor apa yang mungkin mendorong atau menghambat perpindahan tersebut?