BPK-RI Diminta Serahkan LHP Dalam Sidang Paripurna DPRD
KEPAHIANG – Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, H. Zurdinata, SIP, MM, mengimbau BPK-RI Perwakilan Bengkulu agar tidak menyerahkan LHP tentang pengelolaan keuangan dan asset kabupaten/kota secara kolektif di Kantor BPK-RI Bengkulu.
‘’Sesuai Permendagri No 13 Tahun 2010, LHP BPK-RI atas pengelolaan keuangan dan asset kabupaten/kota itu harus diserahkan kepada bupati dan pimpinan DPRD melalui sidang paripurna DPRD. Sehingga penyerahkan LHP itu dapat dilakukan secara terbuka dan disaksikan tokoh dan pemuka masyarakat. Jika dikoordinasikan lebih dulu, DPRD Kepahiang siap menggelar sidang paripurna penerimaan LHP BPK-RI itu,’’ kata Zurdinata.
Jadi, lanjut Zurdinata, apapun opini BPK-RI terhapan pengelolaan keuangan dan asset daerah itu dapat diketahui masyarakat secara langsung dan jelas. ‘’Apapun opini yang diberikan BPK-RI, WTP, WDP atau disclaimer terhadap pengelolaan keuangan dan asset daerah itu harus tetap dipublikasikan agar masyarakat dapat mengetahuinya. Karena opini yang diberikan BPK itu merupakan gambaran nyata dari pengelolaan keuangan dan asset daerah,’’ ujar Zurdinata.
Kedepan, Zurdinata berharap, BPK-RI Perwakilan Bengkulu dapat mengkoordinasikan penyerahan LHP itu ke DPRD Kepahiang. Sehingga, DPRD dapat menjadwalkan sidang paripurna penerimaan LHP tersebut.
Sumber:
harianrakyatbengkulu.com, Selasa, 17 Juni 2014
Rakyat Bengkulu, Rabu, 18 Juni 2014
Catatan:
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.
Pasal 2 ayat (1) Permendagri No. 13 Tahun 2010 menyatakan bahwa DPRD menerima laporan hasil pemeriksaan BPK.
Permendagri No. 13 Tahun 2010 tidak mengatur mengenai tata cara penyerahan hasil pemeriksaan BPK kepada DPRD.
Dalam Pasal 7 Kesepakatan Bersama antara BPK dan DPRD No. 277/KB/I-XIII.2/10/2010 dan No. 170/322/DPRD-KPH/2010, diatur mengenai Cara dan Tempat Penyerahan Hasil Pemeriksaan, sebagai berikut:
Pasal 7
(1) Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dilakukan oleh Anggota BPK atau Pejabat yang ditunjuk kepada Ketua DPRD atau yang mewakili di Kantor Perwakilan BPK.
(2) Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilakukan oleh Anggota BPK atau Pejabat yang ditunjuk kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk di Kantor Perwakilan BPK.