• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPK RI dan DPRD Se-Provinsi Jambi Sepakati Tata Cara Penyerahan LHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPK RI dan DPRD Se-Provinsi Jambi Sepakati Tata Cara Penyerahan LHP"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Menu:

Edisi VI, Jan-Mar 2011

Dari Koki:

Well, akhirnya TEMPOyac show off lagi. Namun kali ini bersama

koki-koki baru di Dapur Kendali

TEMPOyac yang berarti cita rasa

yang sedikit berbeda dari bi-asanya. Lebih yummy tentunya. Tak hanya Dapur Kendali TEM-POyac yang dimeriahkan personil

baru, BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi pun demikian. Untuk itu, Koki TEMPOyac

mengucapkan “Selamat Datang” bagi rekan-rekan yang baru ber-gabung, dan “Selamat Berkarya di tempat yang baru” bagi rekan-rekan yang ditugaskan di tempat yang baru.

Finally...It’s freshly baked, darla!!

Dari Koki 1

BPK RI dan DPRD Se-Provinsi Jambi Sepakati

1 Peresmian Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi 2 Galery Peresmian 2 Sosialisasi Peningkatan Kemampuan Penyidik Tindak Pidana Korupsi Jajaran POLDA Provinsi

2

Workshop JDIH BPK RI dan Pemerintah Daerah Se-Provinsi Jambi

3

Galery Berbagi Kasih Kado Natal

3 Diklat LKPD Tahun 2011 3 Sosialisasi Pemberian Advokasi Bantuan Hukum BPK RI Perwakilan

4

Koordinasi Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI

4

Galery HUT BPK RI

Per-wakilan Provinsi Jambi 5

Suplemen

6

J

ambi (27/10), Amanat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 menyatakan bahwa laporan hasil pemeriksaan keuangan negara disampaikan kepada DPR, DPD d a n D P R D s e s u a i kewenangannya. Untuk keperluan tindak lanjut, BPK menyerahkan pula hasil pemeriksaan secara t ertulis kepada Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota yang bertujuan untuk terciptanya

kesamaan pendapat dalam menyikapi dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Atas dasar inilah maka BPK RI melakukan “Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama tentang Tata Cara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jambi”.

Penandatanganan yang dilakukan pada hari Selasa, 26 Oktober 2010 ini merupakan penyempurnaan dari Kesepakatan Bersama yang telah ditandatangani pada tahun 2006 lalu. Pada saat itu, jumlah perwakilan BPK hanya tujuh perwakilan, dan baru pada akhir 2008 BPK memiliki 33 perwakilan sebagaimana amanat pasal 23 G ayat (1) UUD 1945.

Acara yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Jambi ini dihadiri oleh Anggota VI BPK RI Dr. H. Rizal Djalil, Jajaran Muspida Provinsi Jambi, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, dan Sekretaris Daerah se-Provinsi Jambi. Dari 12 entitas di wilayah Provinsi Jambi, hanya Kabupaten Batanghari yang belum menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama. Anggota VI dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatangan kesepatan bersama merupakan sebuah proses konstitusi yang harus diikuti, karena BPK bukan lembaga yang berada di bawah struktur pemerintah. “Jadi kalau dia ingin berurusan dengan Lembaga Pemerintah harus ada mekanisme yang mengatur. Itulah yang kita buat dengan MoU atau kesepakatan yang kita tandatangani bersama hari ini”, ungkapnya.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi, Sumardi, dalam laporan pelaksanaan yang di sampai k ann ya men gu n gkap kan bah wa penandatangan kesepakatan bersama ini merupakan landasan penyerahan LHP BPK RI dan pengaturan mekanisme hubungan kerja antara BPK RI dan DPRD. Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK dan Pertemuan Konsultasi. Berdasarkan Kesepakatan Bersama ini, Hasil Pemeriksaan BPK RI yang diserahkan kepada

DPRD adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), LHP atas laporan keuangan BUMD, LHP Kinerja, LHP dengan tujuan tertentu, Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS), Hasil Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, Hasil Pemantauan Atas Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah, serta Hasil Evaluasi Atas LHP Akuntan Publik beserta LHP Akuntan Publik yang diserahkan segera setelah laporan selesai disusun. Selanjutnya, dalam Naskah Kesepakatan Bersama disebutkan bahwa DPRD sesuai dengan kewenangannya menindaklanjuti rekomendasi atas hasil pemeriksaan BPK, hasil pemantauan atas penyelesaian ganti kerugian negara/ daerah, serta hasil evaluasi atas LHP akuntan publik. Untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK tersebut, DPRD dapat meminta penjelasan kepada Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi dalam pertemuan konsultasi. Pimpinan DPRD dapat menyampaikan permintaan secara tertulis kepada Kepala Perwakilan BPK untuk mengadakan pertemuan konsultasi dengan menyebutkan waktu dan materi yang akan dibahas.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi menyambut baik adanya kesepakatan bersama ini. “Dengan adanya kesepakatan bersama yang telah ditandatangani ini, diharapkan bisa memperjelas terhadap mekanisme pemeriksaan dan mekanisme penyerahan hasil audit BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah kepada DPRD”, jelasnya.

Melalui kesepakatan bersama ini diharapkan kesungguhan masing-masing Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK sehingga kinerja pemerintah daerah semakin meningkat dan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah akan semakin baik, sesuai harapan masyarakat.

BPK RI dan DPRD Se-Provinsi Jambi

Sepakati Tata Cara Penyerahan LHP

Serah Terima MoU

(2)

Foto Bersama

Peresmian Gedung BPK RI Perwakilan

Provinsi Jambi

B

er tempat

di

Gedung

Balai

B h a y a n g k a r a

Siginjai

Polda

Jambi, Rabu, 23

Februari

2011

diselenggarakan

S o s i a l i s a s i

P e n i n g k a t a n

K e m a m p u a n

Penyidik Tindak

Pidana

Korupsi

Jajaran Polda Provinsi Jambi. Acara diikuti oleh 60 orang

peserta yang berasal dari Kasubdit, Kanit dan anggota

Reskrimsus, Kasatreskrim, Kanit dan anggota Tipikor jajaran

Polda Jambi. Hadir sebagai pembicara, Kajati Jambi, Kepala

Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Kepala Perwakilan BPK

Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Sekretariat

Perwakilan, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Jambi, dan Dir

Reskrim Polda Jambi. Dalam kesempatan tersebut Paisol

Mustafa, Kepala Sekretariat Perwakilan BPK RI Provinsi

Jambi menyampaikan uraiannya mengenai Tugas, Tanggung

Jawab, dan Kewenangan BPK dalam mendukung

Pemberantasan Tindakan Korupsi di Indonesia. Pada tanggal

21 November 2008 yang lalu telah dilaksanakan Kesepakatan

Bersama antara BPK dengan Kepolisian mengenai Tindak

Lanjut Penegakan Hukum terhadap Hasil Pemeriksaan BPK

yang Berindikasi Tindak Pidana. “Kesepakatan tersebut

mengatur tata cara penyerahan hasil pemeriksaan yang

berindikasi tindak pidana dan Kepolisian selaku penegak hukum

dapat meminta BPK untuk melakukan perhitungan kerugian

keuangan negara dan atau pemeriksaan dengan tujuan

tertentu,”ujarnya. Sinergi tersebut tentunya akan mendorong

pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang

transparan dan akuntabel.

Sosialisasi Peningkatan Kemampuan Penyidik Tindak Pidana Korupsi

Jajaran POLDA Provinsi Jambi

S

aat

yang

b e r b a h a g i a

bagi Keluarga

Besar BPK RI

P e r w a k i l a n

Provinsi Jambi

tiba,

setelah

sekitar

dua

tahun proses

pembangunan

akhirnya Gedung BPK RI

Perwakilan Provinsi Jambi yang

terletak di Jalan Pangeran Hidayat

Nomor 65 Km 6,5 Kelurahan

Suka Karya, Kecamatan Kota

Baru diresmikan. Hadir dalam

acara tersebut Ketua BPK RI

Hadi Purnomo, Gubernur Jambi

Hasan Basri Agus, Ketua DPRD

Provinsi Jambi Effendi Hatta dan

seluruh Bupati dan Walikota

se-Provinsi Jambi. Ketua BPK RI

H a d i P u r n o m o d a l a m

sambutannya menghimbau agar

B P K t i d a k d i t a k u t i

keberadaannya.

“Pemeriksaan

b u k a n l a h

sesuatu

yang

ditakuti, namun

m e r u p a k a n

s u a t u

k e b u t u h a n

u n t u k

p e n i n g k a t a n

tr an spar an si ,

akuntabilitas, efisiensi, dan

efektivitas keuangan negara dan

daerah,”ujarnya. “Pemeriksa BPK

b u k a n l a h m o n s t er ya n g

menyeramkan, tetapi partner

menuju perbaikan pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan

negara. BPK bukan pula

mencari-c a r i k e s a l a h a n , t e t a p i

mengungkapkan fakta atau

kondisi yang sebenarnya di

lapangan,”sambung beliau.

Penandatanganan prasasti gedung kantor oleh Ketua BPK RI

Pengguntingan Pita oleh Ketua BPK RI

Pemaparan oleh Bapak Paisol Mustofa (Kasetlan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

Suasana sosialisasi peningkatan kemampuan penyidik tindak pidana korupsi di Gedung Balai Bhayangkara Siginjai POLDA Jambi.

Peninjauan Gedung Kantor

Pidato Ketua BPK RI, Bapak Hadi Purnomo Silaturahmi dengan pegawai BPK Jambi

(3)

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

Workshop JDIH BPK RI dan Pemerintah Daerah

Se-Provinsi Jambi

Jambi (8/2), Untuk memberikan layanan informasi hukum berbasis w e b k e p a d a masyarakat secara cepat , t epat , lengkap, dan a k u r a t d a n m e n i n g k a t k a n hubungan kerja s a m a a n t a r a J a r i n g a n Dokumentasi dan

Informasi Hukum (JDIH) BPK RI dan JDIH Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Pr ovi nsi Jambi, BPK RI menyelenggarakan Workshop J D I H y a n g mengundang Biro/ Bagian Hukum P e m e r i n t a h D a e r a h S e -Provinsi Jambi. Acara yang dilangsungkan di Auditorium BPK RI Perwakilan

Provinsi Jambi ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi, Sumardi, S.H.. Dalam sambutannya, Kepala

P e r w a k i l a n m e n e k a n k a n mengenai arti penting JDIH terutama terkait dengan adanya UU Keterbukaan Informasi Publik. Workshop ini dibagi dalam 4 sesi, Sesi I diisi oleh materi JDIH BPK RI dengan n a r a s u m b e r Kepala Seksi Informasi Hukum pada Subdit LIH BPK RI, Dian Rosdiana, S.H.. Sesi II adalah materi tentang UJDIH BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi yang d i s a m p a i k a n oleh Penanggung Jawab JDIH B P K R I P e r w a k i l a n Provinsi Jambi, Paisol Mustofa, S.H. Sesi III dengan materi JDIH Provinsi Jambi yang disampaikan oleh Kepala Bagian Hukum Provinsi Jambi, Nurjanah. Dan Sesi IV adalah sesi tanya jawab.

J

ambi (21/01), Dimulai pada hari Senin 17 Januari sampai dengan Jumat 21 Januari 2011, BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi men-yelenggarakan

Pen-didikan dan Pelatihan (diklat) Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Diklat dilak-sanakan di Ruang Auditorium BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi diikuti oleh seluruh auditor dengan tingkatan anggota tim.

Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Per-wakilan, Sumardi. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan menghimbau kepada seluruh pe-serta diklat untuk serius dalam belajar dan menggali ilmu pemeriksaan LKPD dalam rangka Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2010 dan untuk LKPD di tahun-tahun men-datang. Kepada instruktur Kepala Perwakilan menghimbau agar lebih banyak berbagi ilmu dalam bentuk diskusi-diskusi dengan para pe-serta diklat khususnya auditor yang masih baru. Bertindak sebagai pemateri dari BPK RI Pusat

adalah Imam Syafi’i. Imam Syafi’i mennegas-kan tentang perlunya diklat LKPD karena ma-teri dan kurikulum yang

disusun sekarang ini Pus-diklat bekerja sama dengan Direktorat Litbang BPK RI dan be-berapa Per-w a k i l a n d e n g a n tujuan un-tuk menyer-a g menyer-a m k menyer-a n pemahaman

dalam pemeriksaan LKPD dan sebagai pendukung penerapan Juklak dan Juknis yang terkait dengan pemeriksaan khususnya pemeriksaan LKPD. Materi yang disampaikan diantaranya gambaran umum pemeriksaan LKPD, pemeriksaan atas akun pendapatan, pemeriksaan atas akun belanja, pemeriksaan atas akun aset, pemeriksaan atas akun pem-biayaan, pemeriksaan atas akun kewajiban, serta penyusunan kertas kerja pemeriksaan (KKP). Diklat LKPD ini juga mendatangkan pemateri Tenaga Ahli Bidang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Daerah BPK RI Dr. Sopomo Prodjoharjono, M.SocSc. Akt. Dalam materinya menyinggung opini yang dikeluarkan

oleh BPK RI, baik WTP,WDP, Disclaimer maupun Adverse bukanlah suatu jaminan bahwa daerah/entitas yang diperiksa tersebut tidak terjadi penyimpangan atau indikasi korupsi. Saat ini tuntutan dan perhatian masyarakat kepada BPK RI cukup tinggi, untuk itu diperlukan kemampuan dan inovasi baru terkait pemeriksaan yang dilaku-kan oleh BPK RI, baik LKPD/LKPP, pemeriksaan kinerja, maupun pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Diklat LKPD Tahun 2011

Peserta Diklat LKPD Tahun 2011

Penjelasan Materi Oleh Bapak Sopomo

Suasana Diklat LKPD Tahun 2011 Tampilan Website JDIH BPK Jambi

(4)

Sosialisasi Pemberian Advokasi Bantuan Hukum BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

J

ambi (4/2), Menyadari banyaknya temuan BPK yang

ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan seringnya auditor BPK diminta untuk memberikan keterangan ahli, maka Ditama Binbangkum memandang perlu untuk memberikan pembekalan kepada para auditor, khususnya pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi.

Acara yang dilangsungkan di Auditorium BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi ini diawali dengan pengarahan oleh Kaditama Binbangkum, Bapak Nizam Burhanuddin. Dalam pengarahannya, Kaditama Binbangkum menekankan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK saat ini tidak semata-mata melihat angka-angka dan menganalisa, namun semua hal yang diperiksa tersebut

m e m i l i k i k o n s e k u e n s i hukum yang tidak sedikit memberikan kerugian maupun keuntungan pada pihak-pihak tertentu yang t i d a k s e h a r u s n y a menerima. “Oleh karena itu, kegiatan pemeriksaan tidak bisa lepas dari persoalan hukum. BPK saat ini sudah membentuk unit khusus yang bertugas melindungi pelaksana

BPK terhadap akibat-akibat hukum yang terjadi baik sebelum a t a u s e t e l a h melaksanakan tugas-tugas atas nama BPK”, u n gk a pn ya . Us ai p e n ga r a h a n ol e h Kaditama Binbangkum, auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi diajak untuk berdiskusi mengenai penanganan perkara terhadap masalah hukum pemeriksaan dan koordinasi dengan aparat penegak hukum. Diskusi ini dipandu oleh Kasubdit Bantuan Hukum Ditama Binbangkum, Bapak Kukuh Prionggo. Menjawab pertanyaan mengenai seringnya BPK diminta menjadi saksi ahli, Kasubdit Bantuan Hukum menjawab “Harus dipastikan dulu melalui konfirmasi ke aparat kppenegak hukum yang mengajukan permintaan keterangan tersebut, apakah posisi kita sebagai saksi atau sebagai ahli. Karena dalam KUHAP yang diatur adalah saksi atau ahli, tidak ada saksi ahli”. Kasubdit Bantuan Hukum juga menambahkan bahwa dalam UU Nomor 15 Tahun 2006, BPK dapat memberikan keterangan ahli. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini ada kesamaan persepsi dan pemahaman mengenai suatu permasalahan, mengingat bahwa peraturan yang ada dipahami secara beragam oleh beberapa pihak.

Jambi (14/01) - Sesuai mandat UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi melaksanakan Koordinasi Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI. kegiatan yang dilangsungkan dua hari ini (13-14 Januari 2011) dibuka oleh Kepala

Sub Auditorat Jambi II, Bapak Luhut Rajagukguk, S.E. dan dihadiri oleh para Inspektur di wilayah Provinsi Jambi. Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasubaud Jambi II menekankan mengenai pentingnya

tindak lanjut hasil pengawasan. “Tugas pengawasan tidak terletak pada jumlah temuan pemeriksaan yang dilaporkan atau rekomendasi yang dibuat, tetapi terletak pada efektivitas penyelesaian hasil tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh entitas yang diperiksa”, demikian disampaikan oleh Kasubaud Jambi II sebagaimana tertuang dalam sambutan tertulis Kepala Perwakilan. Pada kesempatan ini, Inspektur Provinsi Jambi, Drs. H. Erwan Malik, M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan

pemantauan tindak lanjut ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan good governance dimana pemeriksaan merupakan suatu kebutuhan dan bisa memberikan nilai tambah pada pihak yang diperiksa.Perkembangan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI (dari Tahun 2002 s/d 2010 Semester 1) yang tercatat sampai dengan bulan November 2010 adalah sebagai berikut: Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi 64,12%,; Telah ditindaklanjuti namun belum sesuai rekomendasi sebanyak 26,12%; dan Belum ditindaklanjuti sebanyak 9,74% dari 148 Laporan Hasil Pemeriksaan dengan 1870 temuan pemeriksaan dan 4229 rekomendasi yang diberikan kepada 12 entitas yang diperiksa. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan di masa yang akan datang Pemerintah Daerah dapat mematuhi Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor SE/07/M.PAN/8/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penanganan Hasil Pemeriksaan BPK RI yang menyatakan bahwa Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan agar:

1. Lebih teliti dan cermat dalam memahami dan

dalam memberikan tanggapan atas temuan hasil pemeriksaan BPK sesuai mekanisme yang ada dalam proses pemeriksaan BPK; 2. Lebih aktif memerankan aparat pengawasan

intern dalam melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK oleh masing-masing unit kerja/SKPD;

3. Melaksanakan tindak lanjut terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK sesuai saran/ rekomendasi setelah diterimanya hasil pemeriksaan dari BPK dan sebelum berakhirnya batas waktu 60 hari sesuai ketentuan;

4. Menyampaikan pelaksanaan tindak lanjut hasi l pemeri ksaan besert a data pendukungnya kepada BPK; dan

5. Mengenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap pejabat yang tidak melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan sesuai ketentuan batas waktu.

Koordinasi Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI

Perwakilan Provinsi Jambi

Suasana Diskusi di Ruang Auditorium BPK Jambi

Suasana Diskusi di Ruang Rapat BPK Jambi Dari Kanan: Kukuh Priyonggo (Kasubdit Bantuan

Hukum DItama Binbangkum), Nizam Burhanuddin (Kaditama Binbangkum) dan Sumardi (Kepala Per-wakilan BPK RI Provinsi Jambi)

(5)

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI www.jambi.bpk.go.id www.jambi.bpk.go.id

(6)

No. Nama Jabatan Asal Jabatan Baru

1. Paisol Mustafa, S.H. Kasetlan BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku Kasetlan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

2. Kurniawan Oetomo, S.E., M.M. Auditor Ahli Muda di AKN VII BPK RI Pusat Kasubbagsetkalan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

No. Nama Jabatan Asal Jabatan Baru

1. Drs. Suwarno Kasetlan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Kasetlan BPK RI Provinsi Sulawesi Utara

2. Dra. Mardiah, M.M. Kasubbagsetkalan BPK RI Per-wakilan Provinsi Jambi

Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan Den-gan Tujuan Tertentu Pada Direktorat Utama Perenca-naan Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan Pelati-han Pemeriksaan Keuangan Negara, BPK RI Pusat

3. Linda Riana Ritonga, S.E, A.k. Staff Seksi 1IA BPK RI Perwaki-lan Provinsi Jambi BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan

4. Susana Riana Sari, S.E. Staff Seksi 1IA BPK RI Perwaki-lan Provinsi Jambi AKN 1 BPK RI Pusat

“Joy is not in things, it is in us”

-Richard Wagner-

“If you can dream it, yo can do it”

-Walt Disney-

“Do we really need more time?

Or Do we simply need to use our

time more wisely?”

-Amy Jones-

Executive Chef Chef d’ Cuisine P riva te H ou seh old C oo k’s ouS s C h ef Shor t-or der Coo k’s F as tf oo d C oo k’ s Cafeteria Cook’s

Referensi

Dokumen terkait

Blok VIII seluas 8,1 hektar dengan peruntukan Ruang Terbuka Hijau/Taman (RTH), permukiman dan fasilitas pendukung. 2) Jalan kolektor adalah Jalan KHA Azhari dan Jalan SH

Hasil penelitian menunjukkan : 1) Makam Eyang Kyai Haji Putih merupakan makam leluhur Dusun Cisaga Kolot yang berasal dari Sumedang dan termasuk keturunan Prabu Geusan

Tapi hal yang harus Anda kenali dengan saya pagi ini, diberkatilah hatimu, apakah di mata Tuhan kita dapat melanggar hukum yang mengatakan, "Jangan membunuh,"

Hasil identifikasi di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan kelompok tani Candi Makmur dan UD. Putra Jambu adalah perlu ada inovasi usaha baru untuk menghasilkan berbagai produk

teoritik dan empirik digunakan untuk mengkaji studi objek, dari ketiga sumber itulah di gunakan untuk menyusun rumusan masalah.. Rumusan masalah yang diuji dengan

Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan ridho-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Keefektifan Model Pendampingan dalam Meningkatkan Cakupan Obat

Dengan rahmat-Nya, Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan tugas penulisan skripsi dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Tabel 2 berisi data hasil scan untuk absensi, proses scan berlangsung sebanyak 10 kali dengan posisi wajah menghadap kedepan dan jumlah data wajah yang ada di