• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paparan Sosialisasi Pagu Anggaran 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Paparan Sosialisasi Pagu Anggaran 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

TAHUN ANGGARAN

2015

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

JAKARTA, 11 JULI 2014

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

(2)

2

1

Dasar Hukum Penyusunan Pagu Anggaran TA 2015

2

3

Dasar Perhitungan Pagu Anggaran TA 2015

2

5

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015

2

6

Langkah-langkah Tindak lanjut dan Penyelesaian

RKA-KL TA 2015 dan Jadual

2

4

Dasar Penyusunan RKA-K/L TA 2015

POKOK BAHASAN

2

(3)

Dasar Hukum Penyusunan Pagu Anggaran

TA 2015

PP No. 90 Th. 2010

Pasal 9 Ayat 1

Menteri Keuangan dalam rangka penyusunan RKA-KL, menetapkan Pagu Anggaran K/L dengan berpedoman kapasitas fiskal, besaran pagu

indikatif, Renja K/L, dan memperhatikan hasil evaluasi kinerja K/L

Pasal 9 Ayat 2

Pagu Anggaran K/L sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggambarkan arah kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden yang dirinci paling

sedikit menurut : a. unit organisasi; dan b. program

Pasal 9 Ayat 3

Pagu Anggaran K/L sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada setiap K/L paling lambat akhir bulan Juni

(4)

PAGU ANGGARAN TA 2015 BERSIFAT

BASELINE BUDGET

Hanya

memperhitungkan

kebutuhan

pokok

penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan

kepada masyarakat

Tingkat

output

(service delivery) yang sejalan

dengan Tahun Anggaran 2014

(5)

Dasar Perhitungan Pagu Anggaran TA 2015

A. Pagu Indikatif TA 2015 sebesar Rp610.022,4 miliar berubah menjadi Rp600.634,1 miliar antara lain disebabkan oleh:

Pengalihan Dana PNPM sebesar Rp9.066,2 miliar untuk Dana

Desa (Kemendagri Rp7.608,7 miliar dan Kemen PU Rp1.457,5 miliar);

Penurunan pagu penggunaan PNBP dan BLU Rp845,3 miliar;

Tambahan dari SBSN untuk Kemenag Rp523,0 miliar;

Tambahan pagu Pinjaman dan Hibah sebesar Rp426,0 miliar.

B. Dengan demikian Pagu Anggaran K/L TA 2015 menjadi sebesar Rp600.634,1 miliar;

Termasuk anggaran pendidikan K/L Rp117.598,8 miliar;

Termasuk dana unallocated Rp4,3 triliun untuk mengakomodasi hasil Musrenbangnas dalam rangka sinergi pemerintah pusat dan daerah.

(6)

Dasar Penyusunan RKA-K/L TA 2015

Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga

Tahun 2015

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015

Standar Biaya Tahun Anggaran 2015 yang

ditetapkan oleh Menteri Keuangan

(7)

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015 (1)

1. Mendukung pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan yang efektif dan efisien, antara

lain melalui:

a. Melanjutkan reformasi birokrasi;

b. Pengendalian belanja pendukung penyelenggaraan

pemerintahan;

c. Meningkatkan kualitas belanja negara; dan

d. Menyempurnakan penerapan PBB dan MTEF.

(8)

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015 (2)

2. Mendukung pencapaian sasaran pembangunan yang

berkelanjutan, antara lain

:

a) Mendukung pembangunan konektivitas nasional dan logistik distribusi serta moda transportasi umum dengan tetap mengambangkan mekanisme pendanaan alternative (creative financing scheme) dan kerjasama pemerintah swasta bidang infrastruktur;

b) Memperkuat program perlindungan sosial dan percepatan penanggulangan kemiskinan serta meningkatkan pembangunan daerah tertinggal dan perbatasan; dan

(9)

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015 (3)

3. Mendukung percepatan pencapaian

minimum

essential force

;

4.

Mendukung pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup dalam rangka ketahanan pangan,

air dan energi

;

5. Meningkatkan efektifitas kebijakan subsidi yang

tepat sasaran melalui:

a. Pengendalian besaran subsidi dalam bentuk pengendalian konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi;

b. Peningkatan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas;

c. Program pembangunan/pengembangan gas kota;

d. Pengembangan alternatif energi baru dan terbarukan; dan

e. Melakukan pengalihan secara bertahap dari subsidi barang ke subsidi orang (targeted);

(10)

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015 (4)

6. Meningkatkan dan memperluas akses pendidikan yang

berkualitas;

7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem jaminan sosial

nasional di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan;

8. Dukungan cadangan risiko fiskal dan mitigasi bencana;

9. Alokasi untuk kegiatan tahun jamak (

multiyears)

yang telah

mendapatkan persetujuan; dan

10. Untuk kegiatan yang dananya bersumber dari pinjaman

luar negeri dan/atau hibah luar negeri menggunakan

asumsi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar

Rp12.000/USD (duabelas ribu rupiah per dolar Amerika

(11)

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam

Penyusunan RKA-KL TA 2015 (5)

1.

RKA-K/L TA 2015 disampaikan oleh Pejabat Eselon I atau

pejabat lain yang memiliki alokasi anggaran (portofolio)

kepada: Sekretariat Jenderal/Sekretariat Utama/Sekretariat

c.q. Biro Perencanaan/Unit Perencana kementerian

negara/lembaga untuk diteliti dan APIP K/L untuk direviu

2.

Dalam hal K/L melakukan pembahasan RKA-K/L dengan Komisi

terkait di DPR dalam rangka pembicaraan pendahuluan

Rancangan APBN, pembahasan dilakukan melalui konsultasi

atas RKA-K/L yang telah diteliti dan di reviu yang difokuskan

pada rincian alokasi anggaran menurut unit organisasi, fungsi,

dan program sesuai Formulir I RKA/KL.

3.

Dalam hal RKA-K/L hasil pembahasan dg Komisi DPR belum

ada, maka RKA-K/L yang disampaikan adalah RKA-K/L yang

sudah diteliti oleh Biro Perencanaan, dan sudah direviu oleh

(12)

Langkah-langkah Tindak lanjut dan

Penyelesaian RKA-KL TA 2015 dan Jadual

No

Uraian Kegiatan

Tanggal

1 Penyampaian dan Sosialisasi KMK Pagu Anggaran

beserta lampiranya

11 Juli

2 Penyusunan RKA-K/L 2015 oleh K/L

11

14 Juli

3 Penyampaian RKA-K/L kpd Kemkeu & Bappenas

11

15 Juli

4 Penelaahan RKA-K/L 2015

11

21 Juli

5 Penyelesaian Himpunan RKA-K/L dan penyusunan draft

NK & RAPBN

21

25 Juli

6 Pencetakan NK dan Himpunan RKA-K/L

4

8 Agustus

(13)

Time Table

JADWAL PROSES PENYELESAIAN RKA-K/L TA 2015

No Kegiatan JULI AGUSTUS

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Penyampaian dan Sosialisasi KMK Pagu

Anggaran beserta Lampirannya

2 Penyusunan RKA-K/L oleh K/L

3 Penyampaian RKA-K/L kepada Kemenkeu dan

Bappenas

4 Penelaahan RKA-K/L

5 Penyelesaian Himpunan RKA-K/L dan

(14)

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS INPUT-OUTPUT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI 24 nilai keterkaitan kedepan rendah terdapat kemungkinan sektor tersebut kurang mampu dimanfaatkan untuk input sektor

[5] Angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getaran yang cukup sering sehingga suara angklung lebih halus dan rata.. [3] Angklung yang dipegang sebaiknya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah maksimum penggunaan limbah padat buffing pada pembuatan bata beton yang dapat memenuhi persyaratan standar SNI-03-0691-1996 Bata

Sebuah request asynchronous pada AJAX dilakukan dengan menggunakan objek XMLHttpRequest dan fungsi ataupun script yang digunakan untuk menangani respon dari request asynchronous

Overall Equipment Effectiveness (OEE) menentukan seberapa efektif mesin, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dari

Melihat fenomena yang terjadi sejak tahun 2009 yaitu peningkatan minat masyarakat untuk memilih program Program Studi Ilmu Perpustakaan dan penambahan jumlah mahasiswa baru

Identifying Students’ Ability and Difficulties in Writing Hortatory Exposition Text.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dari pandangan ahli-ahli semiotika periklanan, seperti Gillian Dyer, Torben Vestergaard dan Judith Williamson (dalam Piliang, 2004) dapat dilihat bahwa ada dimensi-dimensi khusus