Market In Focus
April Bakal Inflasi Lagi
Sahabat MQ/ Setelah mengalami deflasi pada Maret lalu, maka pada April ini diprediksi akan terjadi inflasi lagi meskipun hanya tipis// Masa puncak panen yang sudah berlalu diprediksi akan menghentikan laju penurunan harga-harga. Ekonom Bank Danamon Helmi Arman memperkirakan inflasi pada April akan mencapai 0,13% sehingga inflasi secara year on year mencapai 3,90%. BPS mencatat pada Maret terjadi deflasi 0,14%, sehingga inflasi year on year mencapai 3,43%// Namun ia menggarisbawahi, sejumlah komoditas yang biasa menyumbang inflasi seperti beras, gula dan emas masih akan turun.
Barang Impor Dimusnahkan
Pengamanan Pasar dan Produk Dalam Negeri Harus Diperketat
Rabu, 28 April 2010 | 04:02 WIB
Sejumlah produk impor ilegal dimusnahkan di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (27/4). Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat pemusnahan menyatakan, impor ilegal adalah salah satu bentuk kejahatan ekonomi. Tanpa pengawasan yang ketat, produk-produk dalam negeri terancam.Dalam pengawasan produk impor, Tim Pengendalian dan Pengawasan Makanan dan Minuman Impor Jawa Timur berhasil mengamankan barang-barang impor, antara lain 163,5 ton bawang merah impor asal Thailand, lima 5 benih tanaman hias asal Taiwan, 5 kilogram benih sayur asal Taiwan, dan 40 kilogram benih Jagung asal Thailand. Selain itu, juga 50 kilogram benih padi asal China, 8 dus makanan, obat-obatan, serta lampu yang juga berasal dari China.Dalam waktu dekat, barang- barang impor ilegal lain juga akan dimusnahkan, yaitu 2 kontainer pakaian bekas asal Malaysia dan 67 kontainer cengkeh asal Zanzibar, Afrika.Menurut Soekarwo, agar produk dalam negeri terlindungi, persyaratan, baik ekspor maupun impor, harus fair.Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Hari Priyono mengungkapkan, selama tahun 2009 terdapat 345 kedatangan produk impor umbi lapis atau bawang-bawangan sebanyak 50.000 ton. Padahal, petani-petani dalam negeri, khususnya di Jawa Timur mampu memproduksi sendiri benih-benih semacam itu.
Pemangku Kepentingan Perbankan Syariah
Perlu Bersinergi
Selasa, 27 April 2010, 18:12 WIB
Indonesia -Mustafa Edwin Nasution mengatakan/ pemerintah dan regulator perbankan harus bersinergi satu sama lain dalam mengembangkan industri perbankan syariah dari segala aspek/ mulai dari pengembangan kualitas SDM/ regulasi yang mendukung/ serta sosialisasi// pihaknya juga menambahkan/ modal perbankan syariah yang saat ini masih kecil dibanding perbankan konvensional hendaknya dapat lebih ditingkatkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan, cetusnya, dengan penetapan penambahan modal secara bertahap. ''Sosialisasi dan struktur internal perbankan syariah juga harus ditingkatkan agar bisa menyerap dana masyarakat dan nasabah rasional juga tertarik,'' jelasnya.
Bursa saham
Kurs Mata Uang Asing
Dinar mengalami penurunan sebesar 2.000/ dari 1.427.000 menjadi 1.425.000// Dolar Amerika masih bertahan/ dengan harga: beli-8.516 – jual 9.516/ Dolar Australia: beli-7.880 – jual 8.809/ Dolar Hongkong:beli-1.097 – jual 1.226/ Dolar Singapura: beli-6.198 – jual 6.932/ dan Euro:beli-11.260 – jual1 2.584//
Demikian rangkaian Informasi keuangan perdagangan dan bursa saham
yang dapat kami sampaikan/ kembali ke studio bersama sahabat …...
Terdapat informasi dalam Public Service/ kali ini ada informasi
Sahabat MQ/ informasi Public Service kali ini Kamis, 29 April 2010 kami awali dengan informasi Waktu Sholat Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya///
sahabat MQ/ waktu salat duhur hari ini pada pukul 11.39 menit/ asar 15.00 menit/ salat magrib pada pukul 17.35 menit dan salat isya' pada 18.45 menit//
Sahabat MQ/ saat ini persediaan katong darah yang ada di PMI Sleman Yogyakarta sebanyak 177 Labu/ untuk golongan darah A 32 labu/ B 55 labu/ O 80 labu/ dan AB 10 labu// PMI Sleman juga sangat mengharapkan sahabat yang ingin mendonorkan darahnya/ membutuhkan darah/ silahkan mendatangi langung kantor PMI sleman// Bagi sahabat yang ingin mendonorkan darahnya dapat menghubungi pesawat telpon 0274-868900/ 0274-711.6060
ke Barat laut/ dengan kecepatan 5 hingga 40 kilometer per jam///