• Tidak ada hasil yang ditemukan

1e280 merancang sistem window

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1e280 merancang sistem window"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Window

Window

Bagian dari suatu interface di dalam program komputer Bagian dari suatu interface di dalam program komputer Berupa suatu kotak yang :

Berupa suatu kotak yang : Dapat dipindahkan

Dapat dipindahkan

Beberapa dapat discroll Beberapa dapat discroll Beberapa dapat discroll Beberapa dapat discroll Berisi menu

Berisi menu--menu / option (tergantung aplikasi yang menu / option (tergantung aplikasi yang berjalan)

berjalan)

Membuka / menutup suatu file Membuka / menutup suatu file

Diciptakan oleh Doug Engelbart (Stanford) pada tahun Diciptakan oleh Doug Engelbart (Stanford) pada tahun 1960

(3)

Fungsi Window

Fungsi Window

Membantu pengguna untuk : Membantu pengguna untuk :

Move, Resize, Scroll, Transfer data, dan mengatur Move, Resize, Scroll, Transfer data, dan mengatur multiple window

multiple window

Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas Meningkatkan interaksi pengguna dengan fasilitas window untuk program

window untuk program--program aplikasiprogram aplikasi

Memungkinkan pengguna membuka beberapa Memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi atau dokumen sekaligus pada waktu aplikasi atau dokumen sekaligus pada waktu bersamaan

(4)

Window

Window

Virtual Device Virtual Device

Merupakan perangkat I/O yang hanya ada didalam Merupakan perangkat I/O yang hanya ada didalam program window, seperti :

program window, seperti :

-- Input : ButtonInput : Button -- Input : ButtonInput : Button

-- Output : Light, Message, Progress BarOutput : Light, Message, Progress Bar -- Input & Output : SliderInput & Output : Slider

Pemindahan fokus window Pemindahan fokus window -- Click to FocusClick to Focus

(5)

Komponen

Komponen--Komponen Window

Komponen Window

Standard Window Standard Window Controls : Controls : Close Close Minimize Minimize Basic Window Basic Window Components : Components : Menus Menus

Controls & Control Controls & Control Minimize

Minimize Maximize Maximize

Revert to Previous Revert to Previous Size2D

Size2D ScrollBar ScrollBar

(6)

Menus

Menus

Implicit Pop

Implicit Pop ––Up MenusUp Menus

Menu yang tampil saat user meng

Menu yang tampil saat user meng--click pada layar di click pada layar di sembarang posisi

sembarang posisi Explicit Pop

Explicit Pop--Up MenusUp Menus

Menu yang tampil saat komponen interface dipilih, Menu yang tampil saat komponen interface dipilih, Menu yang tampil saat komponen interface dipilih, Menu yang tampil saat komponen interface dipilih, seperti menu bar

seperti menu bar Hierarchical Pop

Hierarchical Pop--Up MenusUp Menus

Menu yang tampil secara berurutan Menu yang tampil secara berurutan Gestures Needed

Gestures Needed

Menu dapat ditampilkan dengan menekan (press), Menu dapat ditampilkan dengan menekan (press), menarik (drag), dan melepas (release)

(7)

Controls & Control Panel

Controls & Control Panel

Basic Control : Basic Control :

Button Button Slide Slide

Check Boxes Check Boxes Check Boxes Check Boxes

Control Panel : Sekumpulan control pada window Control Panel : Sekumpulan control pada window Terkadang control tergantung pada konfirmasi

Terkadang control tergantung pada konfirmasi user

(8)

Dialog Boxes

Dialog Boxes

Merupakan kontrol pada layar yang ditampilkan oleh sistem Merupakan kontrol pada layar yang ditampilkan oleh sistem untuk memberikan konfirmasi sesuai konteks

untuk memberikan konfirmasi sesuai konteks Memungkinkan user membuat pilihan

Memungkinkan user membuat pilihan Mengetik/memasukkan informasi

Mengetik/memasukkan informasi Mengetik/memasukkan informasi Mengetik/memasukkan informasi Memilih dari serangkaian set pilihan Memilih dari serangkaian set pilihan Informasi pemberitahuan

Informasi pemberitahuan

Model Dialog Boxes : Memaksa user memberikan jawaban Model Dialog Boxes : Memaksa user memberikan jawaban sebelum user dapat melakukan sesuatu

sebelum user dapat melakukan sesuatu Query Boxes (peminta jawaban)

(9)

Cursors

Cursors

Normal Cursor Normal Cursor

Ditandai dengan bentuk panah (Archer) Ditandai dengan bentuk panah (Archer) Text Input Cursor

Text Input Cursor

Ditandai dengan bentuk garis vertikal (Vertical Line) Ditandai dengan bentuk garis vertikal (Vertical Line) Ditandai dengan bentuk garis vertikal (Vertical Line) Ditandai dengan bentuk garis vertikal (Vertical Line) System Busy

System Busy

Ditandai dengan bentuk jam (Clock) Ditandai dengan bentuk jam (Clock) Progress Indicator

Progress Indicator

(10)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Perancangan

Prinsip Perancangan

Window

Window

Keteraturan Keteraturan

(11)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Perancangan

Prinsip Perancangan

Window

Window

Navigasi Navigasi

Layout Layout

Pengaturan window dengan membagi beberapa Pengaturan window dengan membagi beberapa tampilan pada satu window

tampilan pada satu window tampilan pada satu window tampilan pada satu window Relationship

Relationship

Pengaturan window dengan merepresentasikan lebih Pengaturan window dengan merepresentasikan lebih dari satu tampilan, dengan fungsi tampilan yang masih dari satu tampilan, dengan fungsi tampilan yang masih berkaitan

(12)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Perancangan

Prinsip Perancangan

Window

Window

Kejelasan Kejelasan

Kompleks VS Sederhana Kompleks VS Sederhana Distinctiveness

Distinctiveness Distinctiveness Distinctiveness

Window yang diatur secara khusus untuk tampil. Contoh Window yang diatur secara khusus untuk tampil. Contoh : Report, Register

: Report, Register Emphasis

Emphasis

Penekanan pada window. Penekanan pada window.

Contoh : Menu aktif dan Menu non

(13)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Perancangan

Prinsip Perancangan

Window

Window

Konsistensi Konsistensi

(14)
(15)

Desain yang Berorientasi pada

Desain yang Berorientasi pada

Pengguna

Pengguna

Desain merupakan suatu proses Desain merupakan suatu proses

Desain (Jones, 1981) mensimulasikan apa yang Desain (Jones, 1981) mensimulasikan apa yang

mungkin akan kita buat sebelum kita membuatnya mungkin akan kita buat sebelum kita membuatnya sampai muncul kepercayaan diri pada hasil akhirnya sampai muncul kepercayaan diri pada hasil akhirnya sampai muncul kepercayaan diri pada hasil akhirnya sampai muncul kepercayaan diri pada hasil akhirnya Perancangan/desain yang berorientasi pada

Perancangan/desain yang berorientasi pada pengguna (User

(16)

Alasan Melibatkan Pengguna

Alasan Melibatkan Pengguna

Pengguna merupakan stakeholder aktif Pengguna merupakan stakeholder aktif Harapan

Harapan--harapan yang realistisharapan yang realistis

Tidak ada kejutan dan kekecewaan Tidak ada kejutan dan kekecewaan Training tepat waktu

Training tepat waktu

Kecenderungan untuk mentolerir atau menerima Kecenderungan untuk mentolerir atau menerima kesalahan yang ada

kesalahan yang ada

Menjadi faktor yang kuat dalam mempengaruhi Menjadi faktor yang kuat dalam mempengaruhi penerimaan dan kesuksesan produk

(17)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Dasar

Prinsip Dasar

Perancang harus mengerti persyaratan suatu Perancang harus mengerti persyaratan suatu produk dengan :

produk dengan :

Mengamati produk yang sejenis Mengamati produk yang sejenis

Mendiskusikan kebutuhan calon pengguna Mendiskusikan kebutuhan calon pengguna

Menganalisa sistem yang ada untuk menemukan Menganalisa sistem yang ada untuk menemukan permasalahan yang muncul dengan rancangan baru permasalahan yang muncul dengan rancangan baru

Perancang harus mampu mengembangkan produk Perancang harus mampu mengembangkan produk dengan mengembangkan berbagai representasi

dengan mengembangkan berbagai representasi hingga artefak yang cocok bisa dihasilkan

(18)

Landasan Dasar Pendekatan UCD

Landasan Dasar Pendekatan UCD

Berfokus pada pengguna dan tugas sistem (task) seperti : Berfokus pada pengguna dan tugas sistem (task) seperti :

Mempelajari karakteristik kognitif Mempelajari karakteristik kognitif

Mempelajari perilaku dan sikap pengguna Mempelajari perilaku dan sikap pengguna Ukuran Empiris

Ukuran Empiris Ukuran Empiris Ukuran Empiris

Mengamati, mencatat, menganalisis reaksi pengguna dan Mengamati, mencatat, menganalisis reaksi pengguna dan kinerja terhadap skenario, manual dan prototype

kinerja terhadap skenario, manual dan prototype Desain Iteratif

Desain Iteratif Test

(19)
(20)

Software System Design Model

Software System Design Model

(21)

Waterfall Model

Waterfall Model

Mengansumsikan proses yang linier Mengansumsikan proses yang linier

Memungkinkan pengecekan pada tiap tahap Memungkinkan pengecekan pada tiap tahap pengembangan :

pengembangan :

Validasi : Cek untuk memastikan bahwa model Validasi : Cek untuk memastikan bahwa model Validasi : Cek untuk memastikan bahwa model Validasi : Cek untuk memastikan bahwa model memenuhi persyaratan para client

memenuhi persyaratan para client

Verifikasi : Aktifitas untuk melihat apakah model Verifikasi : Aktifitas untuk melihat apakah model melakukan proses yag diharapkan

melakukan proses yag diharapkan

(22)

Spiral Model

Spiral Model

Merupakan gabungan antara model waterfall Merupakan gabungan antara model waterfall dengan analisis resiko

dengan analisis resiko

Menggunakan proses iteratif Menggunakan proses iteratif Sulit dikelola

Sulit dikelola Sulit dikelola Sulit dikelola

Relatif berbiaya mahal Relatif berbiaya mahal

(23)

Prototyping

Prototyping

Merupakan salah satu model dalam skala kecil dalam tahap Merupakan salah satu model dalam skala kecil dalam tahap desain. Contoh : Maket

desain. Contoh : Maket

Dalam ilmu IMK, prototype bisa berupa : Dalam ilmu IMK, prototype bisa berupa :

Serangkaian sketsa di layar Serangkaian sketsa di layar

Suatu storyboard atau serangkaian model mirip kartun Suatu storyboard atau serangkaian model mirip kartun Suatu storyboard atau serangkaian model mirip kartun Suatu storyboard atau serangkaian model mirip kartun berseri

berseri

Presentasi powerpoint Presentasi powerpoint

Sebuah video yang mensimulasikan penggunaan suatu Sebuah video yang mensimulasikan penggunaan suatu sistem

sistem

Suatu perangkat lunak dengan fungsionalitas yang Suatu perangkat lunak dengan fungsionalitas yang terbatas

(24)

Metode Perancangan

Metode Perancangan

1.

1. Soft System Methodology (SSM)Soft System Methodology (SSM)

-- Dikembangkan oleh Checkland (1981)Dikembangkan oleh Checkland (1981)

-- Menekankan lebih kepada pemahaman situasi Menekankan lebih kepada pemahaman situasi

permasalahan bukan pada penemuan solusi masalah permasalahan bukan pada penemuan solusi masalah Terdapat 7 tahapan

Terdapat 7 tahapan

-- Terdapat 7 tahapanTerdapat 7 tahapan -- Tahap 1 :Tahap 1 :

-- Mengidentifikasi situasi masalahMengidentifikasi situasi masalah

Menemukan semua stakeholder dalam situasi Menemukan semua stakeholder dalam situasi tersebut

tersebut

(25)

1. Soft System Methodology

1. Soft System Methodology

Tahap 2 : Tahap 2 :

Menampung opini yang berbeda dari para stakeholder Menampung opini yang berbeda dari para stakeholder tentang tujuan dan aspek

tentang tujuan dan aspek--aspek sistemaspek sistem Mencari pemecahan masalah

Mencari pemecahan masalah Mencari pemecahan masalah Mencari pemecahan masalah

Tahap 3 : Tahap 3 :

Merancang sistem perangkat lunak Merancang sistem perangkat lunak

Tahap 4 : Tahap 4 :

(26)

1. Soft System Methodology

1. Soft System Methodology

Tahap 5 : Tahap 5 :

Membandingkan tahap 4 dan 2 Membandingkan tahap 4 dan 2

Mempertimbangkan desain apakah sudah menjadi Mempertimbangkan desain apakah sudah menjadi solusi permasalahan

solusi permasalahan solusi permasalahan solusi permasalahan

Tahap 6 : Tahap 6 :

Merepresentasi bagaimana sistem mengubah situasi Merepresentasi bagaimana sistem mengubah situasi

Tahap 7 : Tahap 7 :

Konsekuensi dari pengimplementasian dan Konsekuensi dari pengimplementasian dan pengoperasian sistem

(27)

2. Cooperative Design

2. Cooperative Design

Desain yang melibatkan pengguna dalam proses desain Desain yang melibatkan pengguna dalam proses desain Terdapat 2 model :

Terdapat 2 model :

Desain Partisipatif (Skandinavia) Desain Partisipatif (Skandinavia)

Desain yang menekankan bahwa pengguna memiliki Desain yang menekankan bahwa pengguna memiliki hak untuk dilibatkan dalam pengembangan sistem yang hak untuk dilibatkan dalam pengembangan sistem yang hak untuk dilibatkan dalam pengembangan sistem yang hak untuk dilibatkan dalam pengembangan sistem yang mempengaruhi mereka

mempengaruhi mereka Desain Sosioteknis

Desain Sosioteknis

Berfokus pada pengembangan sistem yang lengkap Berfokus pada pengembangan sistem yang lengkap

Terdapat aspek sosial dan teknologi dalam pemecahan Terdapat aspek sosial dan teknologi dalam pemecahan masalah

(28)

Metode Perancangan Lainnya

Metode Perancangan Lainnya

3) OSTA (Open System Task Analysis) 3) OSTA (Open System Task Analysis)

Memberikan sarana pemahaman transformasi Memberikan sarana pemahaman transformasi yang terjadi saat sistem baru dan artefaknya yang terjadi saat sistem baru dan artefaknya

diperkenalkan dalam lingkungan kerja yang ada diperkenalkan dalam lingkungan kerja yang ada diperkenalkan dalam lingkungan kerja yang ada diperkenalkan dalam lingkungan kerja yang ada 4) Multiview

4) Multiview

Model yang mencakup hubungan entitas dan Model yang mencakup hubungan entitas dan aliran data, serta mempertimbangkan alternatif aliran data, serta mempertimbangkan alternatif sosioteknis

(29)

Star Life Cycle

Star Life Cycle

Terdiri atas proses : Requirements Specification, Terdiri atas proses : Requirements Specification, Task Analysis, Conceptual Design, Prototyping, Task Analysis, Conceptual Design, Prototyping, Implementation, Evaluation.

Implementation, Evaluation.

Bisa dimulai dari tahapan mana saja Bisa dimulai dari tahapan mana saja Bisa dimulai dari tahapan mana saja Bisa dimulai dari tahapan mana saja

Setiap tahapan bisa diikuti tahapan lainnya Setiap tahapan bisa diikuti tahapan lainnya (parallel)

(parallel)

(30)

Aspek Sosial

Aspek Sosial

Berdasarkan fakta bahwa hampir semua Berdasarkan fakta bahwa hampir semua pekerjaan dilakukan dalam lingkup sosial, pekerjaan dilakukan dalam lingkup sosial, maka sistem komputer perlu didesign

maka sistem komputer perlu didesign

berdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial berdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial berdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial berdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial sehingga komputer mampu mendukung

sehingga komputer mampu mendukung kegiatan

(31)
(32)

Pendekatan Bahasa/Aksi

Pendekatan Bahasa/Aksi

Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk melakukan aksi

melakukan aksi

Tiap ujaran menyatakan suatu aksi Tiap ujaran menyatakan suatu aksi Aksi ujaran dibagi menjadi:

Aksi ujaran dibagi menjadi:

a. assertives: pembicara melakukan sesuatu a. assertives: pembicara melakukan sesuatu a. assertives: pembicara melakukan sesuatu a. assertives: pembicara melakukan sesuatu

b. commisives: pembicara melakukan sesuatu di masa b. commisives: pembicara melakukan sesuatu di masa datang

datang

c. declarations: menyatakan sesuatu telah terjadi. c. declarations: menyatakan sesuatu telah terjadi.

d. directives: meminta lawan bicara untuk melakukan d. directives: meminta lawan bicara untuk melakukan sesuatu

sesuatu

(33)

Model Percakapan

Model Percakapan

Ada berbagai mekanisme percakapan dan aturan Ada berbagai mekanisme percakapan dan aturan percakapan:

percakapan:

mutual greetings: mutual greetings:

A: Hallo, apa kabar? A: Hallo, apa kabar? A: Hallo, apa kabar? A: Hallo, apa kabar?

B: Hallo Juga. Aku baik

B: Hallo Juga. Aku baik--baik saja. Kau sendiri baik saja. Kau sendiri bagaimana?

bagaimana?

A: Seperti biasanyalah. A: Seperti biasanyalah. B: artinya, sakit

(34)

Aturan Percakapan

Aturan Percakapan

Turn Taking untuk mengkoordinasi percakapan: Turn Taking untuk mengkoordinasi percakapan: A: Apa kita bisa ketemu jam 19 malam ini?

A: Apa kita bisa ketemu jam 19 malam ini? B: Hei, lihat orang itu, wou rambutnya keren. B: Hei, lihat orang itu, wou rambutnya keren. A: ehm, bagiku modelnya agak aneh.

A: ehm, bagiku modelnya agak aneh.

B: Gimana kalau kita ketemu jam 19.30? Aku masih B: Gimana kalau kita ketemu jam 19.30? Aku masih ada kuliah sampai jam 19.10.

ada kuliah sampai jam 19.10.

Back channeling untuk mengisyaratkan untuk terus Back channeling untuk mengisyaratkan untuk terus berlanjut, atau berhenti.

(35)

Aturan Percakapan

Aturan Percakapan

Ritual perpisahan: Ritual perpisahan:

sampai besok ya sampai besok ya

penggunaan simbol implisit penggunaan simbol implisit

melihat jam, memasukkan buku dlm tas melihat jam, memasukkan buku dlm tas melihat jam, memasukkan buku dlm tas melihat jam, memasukkan buku dlm tas

penggunaan simbol eksplisit penggunaan simbol eksplisit

(36)

Masalah dalam Percakapan

Masalah dalam Percakapan

Bila lawan bicara salah mengerti dengan pembicaraan Bila lawan bicara salah mengerti dengan pembicaraan pembicara:

pembicara:

-- pembicara mengulangi dengan memberikanpembicara mengulangi dengan memberikan penekanan

penekanan penekanan penekanan

A: “Yang ini?” A: “Yang ini?”

B: “Bukan, yang berwarna biru itu.” B: “Bukan, yang berwarna biru itu.” -- penggunaan katapenggunaan kata--kata:kata:

(37)

Percakapan Melalui Teknologi

Percakapan Melalui Teknologi

Apa yang terjadi dalam percakapan yang dimediasi Apa yang terjadi dalam percakapan yang dimediasi oleh teknologi?

oleh teknologi?

Apakah aturan ini berlaku juga dalam percakapan Apakah aturan ini berlaku juga dalam percakapan seperti di atas?

seperti di atas? seperti di atas? seperti di atas?

Apakah ada permasalahan (Breakdowns) dalam Apakah ada permasalahan (Breakdowns) dalam percakapan?

percakapan?

Bagaimana orang memperbaikinya? Bagaimana orang memperbaikinya?

(38)
(39)

Synchronous Computer

Synchronous Computer--mediated

mediated

Communication

Communication

Percakapan terjadi dalam waktu bersamaan melalui suara atau Percakapan terjadi dalam waktu bersamaan melalui suara atau tulisan (hasil ketikan) contoh: video conference dan chatroom tulisan (hasil ketikan) contoh: video conference dan chatroom

Keuntungan: Keuntungan:

bisa mengikuti thema pembicaraan yang aktual bisa mengikuti thema pembicaraan yang aktual

video conference memungkinkan orang saling melihat para video conference memungkinkan orang saling melihat para video conference memungkinkan orang saling melihat para video conference memungkinkan orang saling melihat para peserta, termasuk mimik dan ekspresi mereka.

peserta, termasuk mimik dan ekspresi mereka.

chatroom memberi kesempatan bagi orang yang pemalu chatroom memberi kesempatan bagi orang yang pemalu kelemahan:

kelemahan:

Bandwith yang rendah mempengaruhi kualitas gambar dan Bandwith yang rendah mempengaruhi kualitas gambar dan gerakan

gerakan

tidak adanya kontak mata tidak adanya kontak mata

(40)

Asynchronous Communication

Asynchronous Communication

Komunikasi terjadi dalam waktu dan tempat yang berbeda Komunikasi terjadi dalam waktu dan tempat yang berbeda

Email, newsgroup, computer conferencing Email, newsgroup, computer conferencing Kelebihan:

Kelebihan:

bisa dibaca dimana saja dan kapan saja bisa dibaca dimana saja dan kapan saja bisa dibaca dimana saja dan kapan saja bisa dibaca dimana saja dan kapan saja fleksibel

fleksibel

powerful, bisa mengirim ke banyak orang sekaligus powerful, bisa mengirim ke banyak orang sekaligus Kelemahan:

Kelemahan:

terlalu banyak pesan hingga melampaui batas (overload) terlalu banyak pesan hingga melampaui batas (overload) harapan yang keliru saat orang menjawab

(41)

Aspek Organisasi

Aspek Organisasi

Perbedaan antara aspek sosial dengan aspek Perbedaan antara aspek sosial dengan aspek organisasi :

organisasi :

Analisa sosial cenderung menganalisa aspek

Analisa sosial cenderung menganalisa aspek--aspek aspek suatu pekerjaan

suatu pekerjaan ---- komunikasi, koordinasi, dll dalam komunikasi, koordinasi, dll dalam suatu pekerjaan

suatu pekerjaan ---- komunikasi, koordinasi, dll dalam komunikasi, koordinasi, dll dalam kaitannya dengan IMK.

kaitannya dengan IMK.

Analisa organisasi memiliki kerangka global yang Analisa organisasi memiliki kerangka global yang lebih luas, yaitu menganalisa sifat

lebih luas, yaitu menganalisa sifat--sifat pekerjaan sifat pekerjaan

dan masyarakat secara luas dalam kaitannya dengan dan masyarakat secara luas dalam kaitannya dengan teknologi

(42)

Faktor

Faktor--Faktor dalam Organisasi

Faktor dalam Organisasi

Manusia Manusia

Teknologi yang digunakan Teknologi yang digunakan Organisasi tugas/kerja

Organisasi tugas/kerja Budaya organisasi

(43)

Perspektif Metafor

Perspektif Metafor

Mempermudah pemahaman suatu hal yang abstrak dan Mempermudah pemahaman suatu hal yang abstrak dan kompleks.

kompleks.

Metafor yang sering digunakan adalah menganggap Metafor yang sering digunakan adalah menganggap

organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor informasi

informasi

Pemrosesan Informasi, bagaimana suatu organisasi Pemrosesan Informasi, bagaimana suatu organisasi memproses dan mentransmisikan informasi.

memproses dan mentransmisikan informasi. Beberapa gagasan metaforis:

Beberapa gagasan metaforis:

(44)

Perspektif Anggota

Perspektif Anggota

Bagaimana anggota organisasi memahami Bagaimana anggota organisasi memahami struktur dan proses yang terjadi dalam

struktur dan proses yang terjadi dalam organisasi mereka

(45)

Pengaruh IT Dalam Organisasi

Pengaruh IT Dalam Organisasi

Positif: Positif:

Mengurangi pekerjaan yang monoton, Mengurangi pekerjaan yang monoton,

meningkatkan fleksibilitas dan jenis pelayanan (24 jam, meningkatkan fleksibilitas dan jenis pelayanan (24 jam, bank),

bank),

penyimpanan catatan elektronis penyimpanan catatan elektronis meningkatnya produktifitas,

meningkatnya produktifitas, mengurangi biaya, aman, dll mengurangi biaya, aman, dll

Negatif: Negatif:

meningkatnya penganguran meningkatnya penganguran privasi data ?

privasi data ?

(46)

Pengaruh IT Dalam Organisasi

Pengaruh IT Dalam Organisasi

Sistem teknis sebagai kontrol: de

Sistem teknis sebagai kontrol: de--skilling, skilling,

pengerjaan tugas yang monoton dan berulang

pengerjaan tugas yang monoton dan berulang--ulangulang Sistem teknis sebagai alat: IT memperkaya, dimana Sistem teknis sebagai alat: IT memperkaya, dimana rutinitas dan pekerjaan yang membosankan

rutinitas dan pekerjaan yang membosankan rutinitas dan pekerjaan yang membosankan rutinitas dan pekerjaan yang membosankan dialokasikan ke komputer, dan tugas

dialokasikan ke komputer, dan tugas--tugas strategis tugas strategis diserahkan pada manusia agar ia lebih kreatif dan diserahkan pada manusia agar ia lebih kreatif dan tahu persisi bagaimana menangani informasi dalam tahu persisi bagaimana menangani informasi dalam berbagai cara

(47)

Metode

Metode--Metode Organisasi

Metode Organisasi

Pekerja dianggap sepeprti mesin yang dapat melakukan Pekerja dianggap sepeprti mesin yang dapat melakukan pekerjaan yang sederhana secara baik dan efisien jika pekerjaan yang sederhana secara baik dan efisien jika

mereka mendapat moativasi dan penghargaan yang cukup mereka mendapat moativasi dan penghargaan yang cukup Prinsip

Prinsip--prinsip untuk memaksimalkan efisiensi menurut prinsip untuk memaksimalkan efisiensi menurut Taylor:

Taylor: Taylor: Taylor:

-- Pemisahan antara perencanaan dan kerjaPemisahan antara perencanaan dan kerja -- Pilih orang yang terbaik untuk tugas ituPilih orang yang terbaik untuk tugas itu

-- Bagaimana pekerjaan dilakukan dengan efisienBagaimana pekerjaan dilakukan dengan efisien -- melatih pekerjamelatih pekerja

(48)

Metode

Metode--Metode Organisasi

Metode Organisasi

Pendekatan Sistem Sosial

Pendekatan Sistem Sosial--teknik:teknik:

-- “Suatu kelompok kerja harus memiliki otonomi “Suatu kelompok kerja harus memiliki otonomi yang luas”

yang luas”

-- Bagamana sistem sosial dan teknik saling Bagamana sistem sosial dan teknik saling -- Bagamana sistem sosial dan teknik saling Bagamana sistem sosial dan teknik saling berinteraksi dalam suatu orgaisasi

(49)

Metode

Metode--Metode Organisasi

Metode Organisasi

Teori Aktifitas Teori Aktifitas

-- Dasar teori: Aktifitas manusiaDasar teori: Aktifitas manusia

-- Sistem komputer harus dirancang agar pengguna dapat Sistem komputer harus dirancang agar pengguna dapat

melakukan operasi secara mudah melakukan operasi secara mudah

-- Teori ini memfokuskan Aktifitas, aksi dan operasi yang terjadi Teori ini memfokuskan Aktifitas, aksi dan operasi yang terjadi

di tempat kerja: di tempat kerja:

Aktifitas : venture kolektif dari berbagai kelompok Aktifitas : venture kolektif dari berbagai kelompok

Aksi : aksi sadar dari tiap individu dengan tujuan tertentu Aksi : aksi sadar dari tiap individu dengan tujuan tertentu Operasi : sarana individu dalam merealisasikan suatu aksi Operasi : sarana individu dalam merealisasikan suatu aksi yang dilakukan secara tidak sadar

(50)

-- Breakdown, konflik yang terjadi antara apa yang Breakdown, konflik yang terjadi antara apa yang diharapkan dengan apa yang sebenarnya terjadi

diharapkan dengan apa yang sebenarnya terjadi

-- Contradiction, konflik yang terjadi antara beberapa Contradiction, konflik yang terjadi antara beberapa pilihan yang tidak efisien/efektif.

pilihan yang tidak efisien/efektif.

Dalam Perancangan dan pengimplementasian suatu Dalam Perancangan dan pengimplementasian suatu teknkologi baru, hal

teknkologi baru, hal--hal yang berhubungan dengan hal yang berhubungan dengan teknkologi baru, hal

teknkologi baru, hal--hal yang berhubungan dengan hal yang berhubungan dengan organisasi perlu diperhatikan

organisasi perlu diperhatikan –– mis. Pembagian mis. Pembagian kerja,siapa yang menggunakan dan diuntungkan kerja,siapa yang menggunakan dan diuntungkan agar sistem benar

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana diketahui bahwa selama pemerintahan Orde baru anggaran sektor pendidikan tidak pernah mencapai apalagi melebihi 10% dari Anggaran Pendapatan

Meningkatkan kemampuan profesional guru adalah suatu keharusan bagi setiap guru. Setiap guru harus menyadari kekurangan yang dimiliki, khususnya yang menyangkut dengan

SINTA adalah suatu kegiatan sinergi penelitian pertanian kemitraan antara peneliti/perekayasa UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian, LPND, LPD dan Perguruan tinggi yang

“Apakah Anda kenal dengan gadis yang di dalam mobil bersama dengan Restu pada saat kecelakaan itu?” wartawan yang lainnya ikut bertanya.. “Gadis?” Carissa

Mengenai perbarengan tindak pidana, ada suatu Kasus hukum yang dilakukan oleh seseorang dan melanggar beberapa ketentuan pidana yang sampai saat ini masih dalam proses

No. Carilah artikel dari internet tentang “Bagaimana Belajar Bahasa Inggris yang Mudah”. Kemudian Anda tuliskan sumbernya menjadi sebuah footnote. Jika belum paham,

Dalam hal ini menjadi suatu pertanyaan ”apa sebenarnya tujuan mengembangkan ilmu Administrasi Negara Perbandingan?” Untuk tujuan yang hendak dicapai dalam

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar dan juga keterbatasan sarana sosialisasi menyebabkan PKL Tlogosari tidak seluruhnya mengetahui program pengaturan dan