• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-06/BC/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-06/BC/2008"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Jalan Jenderal A. Yani By Pass Telepon 4890308 Jakarta 13230 Teleks 49326 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Faksimili 4750805 Website www.beacukai.go.id

Yth. 1. Para Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai;

2. Para Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

SURAT EDARAN

Nomor SE- 06/BC/2008

TENTANG

LAPORAN BULANAN PENAGIHAN DAN PENGEMBALIAN

PADA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Dalam rangka penyempurnaan sistem monitoring pelaporan penagihan dan pengembalian pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana pernah diatur dalam Nota Dinas Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Nomor ND-294/BC.8/2002 tanggal 12 Juli 2002 tentang permintaan data SPKPBM, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa untuk mendapatkan data penagihan dan pengembalian yang lebih akurat dan dalam rangka pelaksanaan tertib administrasi, dipandang perlu untuk melakukan penyempurnaan terhadap ketentuan pelaporan yang pernah diatur sebelumnya dengan menggunakan format laporan sebagaimana lampiran I dan II surat edaran ini, dan selanjutnya diminta Saudara untuk mengirimkan pelaporan penagihan dan pengembalian selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya;

2. Dengan diberlakukannya pelaporan penagihan dan pengembalian sesuai surat edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini, maka Nota Dinas Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Nomor ND-294/BC.8/2002 tanggal 12 Juli 2002 hal Permintaan Data SPKPBM dinyatakan tidak berlaku lagi.

Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Januari 2008 Direktur Jenderal Bea dan Cukai

Ttd,-

Anwar Suprijadi

NIP

120050332

Tembusan :

(2)

Lampiran I

Surat Edaran Nomor : SE-06/BC/2008 Tanggal, 15 Januari 2008

KPUBC/KPPBC :

Tahun :

Bulan :

(RP)

BEA MASUK CUKAI PPN PPn BM PPh Ps.22 DENDA BUNGA JUMLAH

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel I. PENAGIHAN

A. SPKPBM Blm Selesai Bulan Sebelumnya a. Nota Pembetulan

b. SPSA c. Audit d. Lainnya

B. SPKPBM Diterbitkan a. Nota Pembetulan b. SPSA

c. Audit d. Lainnya

C. SPKPBM Dilunasi a. Nota Pembetulan b. SPSA

c. Audit d. Lainnya

D. SPKPBM Dibatalkan a. Nota Pembetulan b. SPSA

c. Audit d. Lainnya

E. SPKPBM Blm Selesai {(A+B) - (C+D)} a. Nota Pembetulan

b. SPSA c. Audit d. Lainnya

Tabel II. PENGEMBALIAN

A. SPMKBM Diterbitkan B. SPMKC Diterbitkan

LAPORAN BULANAN PENAGIHAN DAN PENGEMBALIAN

(3)

Lampiran II

Surat Edaran Nomor : SE-06 /BC/2008 Tanggal, 15 Januari 2008

(RP)

NOMOR TANGGAL JENIS BEA MASUK CUKAI PPN PPnBM PPh Ps.22 BUNGA DENDA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Kepala Kantor

………

NIP …………. Tembusan :

Kepala Kantor Wilayah……...

Direktur Jenderal,

ttd,-Anwar Suprijadi NIP. 120050332

JUMLAH

NO SPKPBM IMPORTIR NILAI SPKPBM

LAPORAN RINCIAN SPKPBM YANG BELUM DISELESAIKAN

KANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI/KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI ……… BULAN ………. TAHUN ANGGARAN ………….

(4)

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PENAGIHAN DAN PENGEMBALIAN

LAMPIRAN I

Untuk kebenaran dalam pengisian perlu diperhatikan petunjuk pengisian, sebagai berikut :

1. Laporan dibuat untuk setiap bulan, yaitu bulan Januari sampai dengan Desember tiap tahun anggaran masing - masing satu lampiran sesuai dengan lampiran ini, yang meliputi :

¾ Tabel I : Merupakan laporan yang menyajikan data tagihan (SPKPBM), terdiri dari :

- Huruf A : SPKPBM yang belum diselesaikan pada bulan sebelumnya.

- Huruf B : SPKPBM yang diterbitkan.

- Huruf C : SPKPBM yang dilunasi.

- Huruf D : SPKPBM yang dibatalkan.

- Huruf E : SPKPBM yang belum selesai.

¾ Tabel II : Merupakan laporan Yang menyajikan data pengembalian (SPMKBM/SPMKC), terdiri dari :

- Huruf A : SPMK Bea Masuk yang diterbitkan.

- Huruf B : SPMK Cukai yang diterbitkan.

2. Satu periode bulan yang dilaporkan yaitu laporan SPKPBM dan SPMKBM/SPMKC yang diterbitkan pada bulan tersebut dan laporan semua penyelesaian SPKPBM (Lunas, Batal) serta yang belum diselesaikan (Outstanding) yang terjadi pada bulan tersebut, meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan tersebut maupun yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan penyelesaian SPMKBM/SPMKC.

Tabel I. Penagihan

Huruf A : SPKPBM yang belum diselesaikan bulan Sebelumnya.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai tagihan SPKPBM dari bulan sebelumnya yang belum diselesaikan (Tabel I huruf E laporan bulan sebelumnya).

Contoh : Untuk laporan periode bulan Januari 2008, Tabel I huruf A, diisi tagihan yang belum diselesaikan dari tahun-tahun sebelumnya, sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.

Untuk laporan bulan Februari 2008 dan selanjutnya, Tabel I huruf A, diisi tagihan yang belum diselesaikan dari tahun/bulan sebelumnya (Tabel I huruf E laporan bulan Januari 2008).

Huruf B : SPKPBM yang diterbitkan.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai tagihan SPKPBM yang diterbitkan hanya pada bulan pelaporan.

Contoh : Untuk laporan bulan Januari 2008 Tabel I huruf B, diisi SPKPBM yang diterbitkan hanya dari awal sampai dengan akhir bulan Januari 2008.

Untuk laporan bulan Februari 2008 Tabel I huruf B, diisi SPKPBM yang diterbitkan hanya dari awal sampai dengan akhir bulan Februari 2008.

Huruf C : SPKPBM yang dilunasi.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai tagihan SPKPBM yang penyelesaiannya dengan cara dilunasi pada bulan yang dilaporkan, baik yang diterbitkan pada bulan pelaporan atau yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya.

Contoh : Untuk laporan bulan Januari 2008 Tabel I huruf C, diisi SPKPBM yang dilunasi dari awal sampai dengan akhir bulan Januari 2008. Meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan Januari 2008 dan dilunasi pada bulan Januari 2008, maupun SPKPBM yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan dilunasi pada Januari 2008.

Untuk laporan bulan Maret 2008 Tabel I huruf C, diisi SPKPBM yang dilunasi dari awal sampai dengan akhir bulan Maret 2008. Meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan Maret 2008 dan dilunasi pada bulan Maret 2008, maupun SPKPBM yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan dilunasi pada bulan Maret 2008.

Huruf D : SPKPBM yang dibatalkan.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai tagihan SPKPBM yang penyelesaiannya dengan cara dibatalkan pada bulan yang dilaporkan, baik yang diterbitkan pada bulan pelaporan atau yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya.

(5)

yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan dibatalkan pada bulan Januari 2008.

Untuk laporan bulan April 2008 Tabel I huruf D, diisi SPKPBM yang dibatalkan dari awal sampai dengan akhir bulan April 2008. Meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan April 2008 dan dibatalkan pada bulan April 2008, maupun SPKPBM yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan dibatalkan pada bulan April 2008.

Huruf E : SPKPBM yang belum diselesaikan.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai tagihan SPKPBM yang belum diselesaikan pada bulan pelaporan, baik yang diterbitkan pada bulan pelaporan atau yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya.

Merupakan hasil dari penjumlahan data SPKPBM yang belum diselesaikan pada tahun/bulan sebelumnya dan data SPKPBM yang diterbitkan pada bulan pelaporan dikurangi jumlah data penyelesaian SPKPBM (Dilunasi, Dibatalkan) pada bulan pelaporan.

Contoh : Untuk laporan pada bulan Januari 2008 Tabel I huruf E, diisi SPKPBM yang belum diselesaikan sampai dengan akhir bulan Januari 2008. Meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan Januari 2008 dan belum diselesaikan pada bulan Januari 2008, maupun SPKPBM yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan belum diselesaikan sampai dengan akhir bulan Januari 2008.

Untuk laporan pada bulan Mei 2008 Tabel I huruf E, diisi SPKPBM yang belum diselesaikan sampai dengan akhir bulan Mei 2008. Meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan Mei 2007 dan belum dilunasi pada bulan Mei 2008, maupun SPKPBM yang diterbitkan pada tahun/bulan sebelumnya dan belum dilunasi sampai dengan akhir bulan Mei 2008.

™ SPKPBM berdasarkan AUDIT merupakan jumlah tagihan yang meliputi tagihan berdasarkan hasil audit dan tagihan berdasarkan hasil verifikasi.

™ Format nilai yang dilaporkan dalam rupiah : 000.000.000,00

Tabel II. Pengembalian.

Huruf A : SPMKBM yang diterbitkan.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai pengembalian Bea Masuk yang diterbitkan pada bulan yang dilaporkan..

Huruf B : SPMKC yang diterbitkan.

Diisi : Jumlah dokumen dan nilai pengembalian Cukai yang diterbitkan pada bulan yang dilaporkan..

(6)

LAMPIRAN II

Untuk kebenaran dalam pengisian, perlu diperhatikan petunjuk pengisian, sebagai berikut :

1. Laporan dibuat untuk setiap bulan, yaitu bulan Januari sampai dengan Desember tiap tahun anggaran masing – masing satu lampiran sesuai dengan lampiran ini, merupakan rincian data tagihan SPKPBM yang belum diselesaikan (Outstanding) pada akhir bulan pelaporan.

2. Setiap bulan yang dilaporkan, yaitu laporan SPKPBM yang sampai dengan akhir bulan pelaporan belum diselesaikan (Outstanding), meliputi SPKPBM yang diterbitkan pada bulan pelaporan serta yang diterbitkan pada tahun/semester sebelumnya.

3. Diisi dengan rincian nomor, tanggal dan jenis SPKPBM, nama importir atau wajib bayar, dan nilai tagihan SPKPBM dengan memberi keterangan mengenai status tagihan (surat teguran, surat paksa, banding, pencicilan, dsb).

™

SPKPBM berdasarkan AUDIT merupakan jumlah tagihan yang meliputi tagihan berdasarkan hasil audit dan tagihan berdasarkan hasil verifikasi.

¾ NO : Nomor urut pelaporan SPKPBM Contoh : 1, 2, 3, 4, 5, 6, dst

¾ NOMOR : Nomor SPKPBM yang dilaporkan dengan format nomor 6 (enam) angka

Contoh : 000759

¾ TANGGAL : Tanggal diterbitkan SPKPBM dengan format tanggal–bulan–tahun Contoh : 05-06-2004

¾ JENIS : Dasar penerbitan SPKPBM

Contoh : NOTUL/SPSA/AUDIT/LAINNYA

¾ IMPORTIR : Mencantumkan nama perusahaan atau wajib bayar dengan lengkap Contoh : PT. SAMUDERA INDAH, CV. KAPUK TERBANG, dsb

¾ NILAI SPKPBM : Mencantumkan nilai tertagih sesuai pada SPKPBM dengan format dalam rupiah (000.000.000.000,00)

Contoh : 35.024.550.025,00

Diisi Mengenai status tagihan SPKPBM pada saat pelaporan dengan lengkap.

Apabila dalam proses pengajuan keberatan diisi dengan KEBERATAN;

Apabila dalam proses pengajuan banding diisi dengan BANDING;

Apabila dalam proses surat teguran diisi dengan SURAT TEGURAN berikut nomor dan tanggal;

Apabila dalam proses penyampaian Surat Paksa diisi dengan SURAT PAKSA dan Surat Pemberitahuan Piutang Pajak Dalam Rangka Impor kepada KPP berikut nomor dan tanggal;

Gambar

Tabel I. PENAGIHANA. SPKPBM Blm Selesai Bulan Sebelumnya

Referensi

Dokumen terkait

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani (

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani (

Pembelajaran berbasis komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1) siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang

[r]

 Membaca buku cerita dan melaporkan isi buku secara tertulis tentang penjelasan teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang

Pembelajaran berbasis komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1) siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak, karena konsep/teori

[r]

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) MENDENGARKAN.