REFERAT
REFERAT
XEROFTALMIA
XEROFTALMIA
Disusun oleh:
Disusun oleh:
Lisa Mery Nathania
Lisa Mery Nathania
11-2015-25
11-2015-25
!e"#i"#in$:
!e"#i"#in$:
%r
%r& Nan%a Lessi 'a(ni E)a
& Nan%a Lessi 'a(ni E)a !utri* +,&M
!utri* +,&M
E!ANITERAAN LINI ILM. !EN/AIT MATA
E!ANITERAAN LINI ILM. !EN/AIT MATA
R.MA' +AIT .M.M DAERA' IAI - O3OR
R.MA' +AIT .M.M DAERA' IAI - O3OR
!ERIODE
!ERIODE 11
11 4.LI
4.LI
16
16 A3.+T.+
A3.+T.+ 2017
2017
FA.LTA+ EDOTERAN .RIDA
FA.LTA+ EDOTERAN .RIDA
4AA
'ALAMAN !EN3E+A'AN 'ALAMAN !EN3E+A'AN
Nama
Nama : Lisa Mery Nathania: Lisa Mery Nathania
NIM
NIM : 11-201: 11-2015-2455-245
Fa
Fakukultltasas : K: Kededokokteteraran Un Uniniveversrsititas as KrKrisisteten n KrKridida a aa!a!anana" #" #akakararatataa $
$aa%%iiaann : : KKee&&aanniitteerraaaan n KKlliinniik k IIllmmu u MMaattaa '
'iiaa((uukkaann : : ))%%uussttuus s 220011**
##uudduull : : ++eerroo,,ttaallmmiiaa
ia.i" )%ustus 201* ia.i" )%ustus 201* 'okter
'okter /emimin%"/emimin%"
dr Nanda Lessi a,ni 3ka /utri" &M dr Nanda Lessi a,ni 3ka /utri" &M
'ALAMAN !EN3E+A'AN 'ALAMAN !EN3E+A'AN
Nama
Nama : Lisa Mery Nathania: Lisa Mery Nathania
NIM
NIM : 11-201: 11-2015-2455-245
Fa
Fakukultltasas : K: Kededokokteteraran Un Uniniveversrsititas as KrKrisisteten n KrKridida a aa!a!anana" #" #akakararatataa $
$aa%%iiaann : : KKee&&aanniitteerraaaan n KKlliinniik k IIllmmu u MMaattaa '
'iiaa((uukkaann : : ))%%uussttuus s 220011**
##uudduull : : ++eerroo,,ttaallmmiiaa
ia.i" )%ustus 201* ia.i" )%ustus 201* 'okter
'okter /emimin%"/emimin%"
dr Nanda Lessi a,ni 3ka /utri" &M dr Nanda Lessi a,ni 3ka /utri" &M
ATA
ATA !EN3!EN3ANTAR ANTAR
/u(i dan syukur ke&ada uhan yan% Maha 3sa &enulis &an(atkan" karena hanya atas /u(i dan syukur ke&ada uhan yan% Maha 3sa &enulis &an(atkan" karena hanya atas erkat
erkat rahmat rahmat dan dan karunia-Nya karunia-Nya &enulis &enulis menda&atkan menda&atkan kesem&atan kesem&atan untuk untuk menyelesaikanmenyelesaikan re,erat yan% er(udul 6+ero,talmia7 ini te&at .aktu erima kasih yan% seesar-esarnya (u%a re,erat yan% er(udul 6+ero,talmia7 ini te&at .aktu erima kasih yan% seesar-esarnya (u%a &enulis sam&aikan &ada:
&enulis sam&aikan &ada: 1
1 'ir'irektektur 8umaur 8umah akit Umum 'aerh akit Umum 'aerah ia.i yanah ia.i yan% % teltelah memah memerikerikan keseman kesem&at&atanan untuk men%ikuti ke%iatan ke&aniteraan dalam mem&ela(ari ilmu mata di 8U' untuk men%ikuti ke%iatan ke&aniteraan dalam mem&ela(ari ilmu mata di 8U' ia.i
ia.i 2
2 drdr a&t a&toyoyo )r%o )r%o Moroso Morosidiidi" &M" ke&" &M" ke&ala MF a%iala MF a%ian mata 8U' ia.an mata 8U' ia.i i dandan yan% telah memimin% &enulis selama ke&aniteraan di 8U' ia.i
yan% telah memimin% &enulis selama ke&aniteraan di 8U' ia.i 9
9 drdr Nand Nanda a LesLessi a,ni 3ka /utsi a,ni 3ka /utri" &ri" &M" doktM" dokter &emier &emimimin% yan% telan% yan% telah h ananyayak k meny
menyediakan .aktu" ediakan .aktu" imiimin%ann%an" " motimotivasi" vasi" dan dan ilmu ilmu &en%&en%etahuaetahuan n yan% san%atyan% san%at erman,aat
erman,aat dalam dalam &enulisan &enulisan re,erat re,erat ini" ini" serta serta telah telah memimin% memimin% &enulis &enulis selamaselama ke&aniteraan di 8U' ia.i
ke&aniteraan di 8U' ia.i 4
4 eelulururuh h dodoktkter er dadan n stasta, , 88U' ia.U' ia.i i yayan% n% tetelalah h mememmantantu u &e&enunulilis s seselamlamaa ke&aniteraan di 8U' ia.i
ke&aniteraan di 8U' ia.i 5
5 KeluarKeluar%a dan t%a dan teman-teman-teman yeman yan% meman% memeri dukueri dukun%an dn%an dan antuan antuan dalam &an dalam &enulienulisansan re,erat ini
re,erat ini
/enulis menyadari masih terda&at anyak kekuran%an dalam re,erat ini leh karena /enulis menyadari masih terda&at anyak kekuran%an dalam re,erat ini leh karena itu" &enulis men%hara&kan kritik dan saran
itu" &enulis men%hara&kan kritik dan saran yan% meman%un a%ar &enulis da&at mem&eraikiyan% meman%un a%ar &enulis da&at mem&eraiki kekuran%an terseut kekuran%an terseut ia.i" )%ustus 201* ia.i" )%ustus 201* /enulis /enulis
DAFTAR I+I 'ala"an !en$esahan2 ata !en$antar9 Da(tar Isi4 Da(tar 3a"#ar5 Da(tar Ta#el* A I !ENDA'.L.AN; Latar $elakan%; A II TIN4A.AN !.+TAA XEROFTALMIA<
I 'e,inisi< II 3&idemiolo%i< III 3tiolo%i10 I= /ato,isiolo%i11 = Mani,estasi Klinis1* =I 'ia%nosis22 =II /enatalaksanaan2* =III /en!e%ahan2< I+ /ro%nosis91
A III !EN.T.!92 Kesim&ulan92 aran92 Da(tar !usta)a99
DAFTAR 3AMAR
>amar 1 Metaolisme =itamin )14 >amar 2 $uta en(a1; >amar 9 +erosis Kon(un%tiva1? >amar 4 +erosis Kon(un%tiva dan $er!ak $itot1? >amar 5 +erosis Kornea1< >amar * +9)20 >amar ; +9$20 >amar ? +ero,talmia s!ar21 >amar < +ero,talmia Fundus" den%an ,talmosko& &ada Fundus am&ak >amaran endol21 >amar 10 )lur 8u(ukan +ero,talmia2?
DAFTAR TAEL
ael 1 aktu dan 'osis /emerian Ka&sul =itamin )2* ael 2 8es&on /en%oatan den%an Ka&sul =itamin )2? ael 9 u&lementasi =itamin )90
A I
!ENDA'.L.AN
Latar ela)an$
Kuran% =itamin ) @K=)A meru&akan suatu %an%%uan nutrisi yan% memerikan kelainan &ada mata dan meru&akan &enyea utama keutaan di ne%ara erkeman% selain in,eksi mata luar" dan &ada %e(ala sistemik eru&a retardasi mental" terhamatnya &erkeman%an tuuh" kulit kerin%" dan kretinisasi mukosa K=) masih men(adi masalah yan%
tersear di seluruh dunia terutama di ne%ara erkeman% dan da&at ter(adi &ada semua umur terutama &ada masa &ertumuhan K=) dalam tuuh da&at menimulkan era%ai (enis &enyakit yan% meru&akan Nutrition Related Diseases yan% da&at men%enai era%ai ma!am anatomi dan ,un%si dari or%an tuuh se&erti menurunkan sistem kekealan tuuh dan
menurunkan e&itelisme sel-sel kulit1"2
alah satu dam&ak kuran% vitamin ) adalah kelainan &ada mata yan% umumnya ter(adi &ada anak usia * ulan - 4 tahun yan% men(adi &enyea utama keutaan di ne%ara erkeman% K=) &ada anak iasanya ter(adi &ada anak yan% menderita Kuran% 3ner%i
/rotein @K3/A atau >iBi uruk sea%ai akiat asu&an Bat %iBi san%at kuran%" termasuk Bat %iBi mikro dalam hal ini vitamin ) )kiat dari K=) sendiri adalah ter%an%%unya kesehatan mata" kemam&uan &en%lihatan" meu&un kekealan tuuhnya" dan yan% mem&rihatinkan keutaan
yan% diseakan oleh K=) tidak da&at disemuhkan1"2
'i seluruh dunia sekitar 950000 kasus aru kerusakan mata yan% &arah mun!ul setia& tahunnya &ada anak-anak usia &rasekolah" dan di&erkirakan *0C dari anak-anak ini menin%%al dalam .aktu 1 tahun setelah men(adi uta )nak yan% menderita K=) mudah sekali terseran% in,eksi se&erti in,eksi saluran &erna,asan akut" !am&ak" !a!ar air" diare dan in,eksi lain karena daya tahan anak terseut menurun Namun masalah K=) da&at (u%a ter(adi &ada keluar%a den%an &en%hasilan !uku& karena kuran%nya &en%etahuan oran% tuaDiu tentan% %iBi yan% aik >an%%uan &enyera&an &ada usus (u%a da&at menyeakan K=) .alau&un hal ini san%at (aran% ter(adi Kuran%nya konsumsi makanan @E ?0 C )K>A yan% erke&an(an%an akan menyeakan anak menderita K=)" yan% umumnya ter(adi karena kemiskinan am&ai saat ini masalah K=) di Indonesia masih memutuhkan &erhatian yan%
serius1
'alam kurun .aktu 1<*4-1<*5 dan &ada tahun 1<;0-an" Indonesia &ernah di(uluki sea%ai “home of xerophthalmia” karena insiden ero,talmia &ada alita yan% !uku& tin%%i Menurut urvei Nasional +ero,talmia tahun 1<;?-1<?0" tidak anyak ditemukan kasus
ero,talmia" ahkan &ada tahun 1<<4" &emerintah Indonesia menda&atkan &ia%am Helen Keller Awards karena dinilai erhasil menurunkan an%ka ero,talmia dari 194C atau sekitar
ti%a kali leih tin%%i dari aman% atas yan% diteta&kan or%anisasi kesehatan dunia &ada 1<;? men(adi 099C &ada tahun 1<<2 Meski&un hasil survei +ero,talmia @1<<2A menun(ukkan ah.a erdasarkan kriteria se!ara Klinis K=) di Indonesia sudah tidak men(adi masalah kesehatan masyarakat @E 0"5CA Namun &ada survei yan% sama
menun(ukkan 50C alita masih menderita K=) u Klinis @serum retinol E 20 u%DdlA 1
Krisis ekonomi yan% melanda Indonesia se(ak &erten%ahan tahun 1<<; menyeakan ter(adinya &enin%katan kasus %iBi uruk di era%ai daerah men%akiatkan masalah K=) mun!ul kemali $erdasarkan la&oran dari eera&a &rovinsi menun(ukkan mun!ulnya kemali kasus +ero,talmia mulai dari tin%kat rin%an sam&ai erat ahkan menyeakan keutaan Iarat ,enomena %unun% es dikha.atirkan kasus ero,talmia masih anyak di masyarakat yan% elum ditemukan dan dila&orkan oleh tena%a kesehatan leh karena itu" &entin% sekali untuk mendeteksi se!ara dini dan menan%ani kasus ero,talmia ini den%an
!e&at dan te&at a%ar tidak ter(adi keutaan seumur hidu& yan% erakiat menurunnya kualitas
A II
TIN4A.AN !.+TAA XEROFTALMIA
I& De(inisi
+ero,talmia adalah istilah yan% meneran%kan %an%%uan kekuran%an vitamin ) &ada mata sehin%%a menyeakan ter(adinya kelainan anatomi ola mata dan %an%%uan ,un%si sel retina yan% da&at erakiat keutaan +ero,talmia erasal dari ahasa Gunani @ Xeros yaitu kerin%H Opthalmos yaitu mataA yan% erarti kekerin%an &ada mata akiat mata %a%al mem&roduksi air mata atau yan% dikenal den%an dry eye
yan% men%akiatkan kon(un%tiva dan kornea kerin%1"9
II& E,i%e"iolo$i
am&ai den%an tahun 1<50" terda&at anyak la&oran endemik ero,talmia terutama di ne%ara erkeman% se&erti India dan Indonesia $erdasarkan hasil survei tahun 1<<4 (umlah &enderita ero,talmia di seluruh dunia &ada anak-anak usia 0-4 tahun adalah seesar 2? (uta dan an%ka ke(adian suklinis men!a&ai 251 (uta )n%ka ke(adian ero,talmia akiat de,isiensi vitamin ) di&erkirakan sekitar 20000 100000 kasus aru di seluruh dunia &er tahunnya Menurut survei nasional
ero,talmia tahun 1<<2" &revalensi ero,talmia nasional adalah 099C1"9
+ero,talmia meru&akan salah satu dam&ak dari kekuran%an vitamin ) yan% umumnya ter(adi &ada anak usia * ulan - 4 tahun yan% men(adi &enyea utama keutaan di ne%ara erkeman% K=) &ada anak iasanya ter(adi &ada anak yan% menderita Kuran% 3ner%i /rotein @K3/A atau >iBi uruk akiat kuran%nya konsumsi makanan @E ?0 C )K>A sehin%%a asu&an Bat %iBi san%at kuran%" termasuk Bat %iBi mikro dalam hal ini vitamin ) 15-25C anak yan% menderita K=) men%alami keutaan total dan 5?-*0C men%alami uta sea%ian )nak yan% menderita K=) mudah sekali terseran% in,eksi se&erti in,eksi saluran &erna,asan akut" !am&ak" !a!ar
air" diare dan in,eksi lain karena daya tahan anak terseut menurun1
Namun masalah K=) selain &ada keluar%a yan% kuran% mam&u da&at (u%a ter(adi &ada keluar%a den%an &en%hasilan !uku& karena kuran%nya &en%etahuan oran% tua atau iu tentan% %iBi yan% aik atau&un %an%%uan &enyera&an di saluran !erna am&ai saat ini masalah K=) di Indonesia masih memutuhkan &erhatian yan% serius urvei menun(ukkan ah.a 50C alita masih menderita K=) u Klinis
/ada tahun 1<<4 /emerintah Indonesia menda&at &en%har%aan elen Keller ).ard" karena mam&u menurunkan &revalensi ero,talmia sam&ai 0"9C Keerhasilan terseut erkat &ro%ram &enan%%ulan%an K=) den%an su&lemen ka&sul vitamin ) dosis tin%%i 200000 I @merahA seanyak 2 kali setahun &ada ulan Feruari dan )%ustus yan% ditu(ukan ke&ada anak alita @1-5 tahunA dan 1 ka&sul &ada iu ni,as @E 90 hari sehais melahirkanA etelah tahun 1<<; kemudian sasaran di&erluas ke&ada ayi umur * 11 ulan den%an &emerian ka&sul vitamin ) dosis 100000 I @iruA Krisis ekonomi yan% melanda Indonesia se(ak &erten%ahan tahun 1<<; dimana ter(adi &enin%katan kasus %iBi uruk di era%ai daerah men%akiatkan masalah K=) mun!ul kemali $erdasarkan la&oran dari eera&a &ro&insi antara lain dari N$ dan umatera elatan menun(ukkan mun!ulnya kemali kasus +ero,talmia
mulai dari tin%kat rin%an sam&ai erat1
III& Etiolo$i %an Fa)tor Resi)o
/enyea ter(adinya ero,talmia adalah karena tuuh kekuran%an vitamin ) Faktor-,aktor yan% men(adi &enyea tin%%inya kasus +ero,talmia di Indonesia ila
ditin(au dari konsumsi makanan sehari-hari kekuran%an vitamin ) diseakan oleh:1
1 Konsumsi makanan yan% tidak men%andun% !uku& vitamin ) atau &ro-vitamin
) untuk (an%ka .aktu yan% lama
2 $ayi tidak dierikan )I eksklusi,
9 Menu tidak seiman% @kuran% men%andun% lemak" &rotein" Jn atau sen% atau
Bat %iBi lainnyaA yan% di&erlukan untuk &enyera&an vitamin ) dan &enyera&an vitamin ) dalam tuuh
4 )danya %an%%uan &enyera&an vitamin ) atau &ro-vitamin ) se&erti &ada
&enyekit-&enyakit antara lain" diare kronik" K3/ dan lain-lain
5 )danya kerusakan hati se&erti &ada k.ashiorkor dan he&atitis kronis"
menyeakan %an%%uan &ementukan 8$/ @8etinol $indin% /roteinA dan &re-alumin oleh he&atosit yan% &entin% dalam &enyera&an vitamin )
elain itu an%ka ke(adian ero,talmia semakin menin%kat seirin% den%an ditemukannya era%ai ,aktor yan% da&at men!etuskan ter(adinya ero,talmia Faktor ,aktor terseut antara lain adalah umur" (enis kelamin" status ,isiolo%is" status %iBi" serta &enyakit in,eksi dan ,aktor lainnya 'itin(au dari ,aktor umur" ero,talmia &alin% serin% ditemukan &ada anak-anak usia &ra sekolah dimana hal ini erhuun%an den%an keutuhan vitamin ) yan% tin%%i untuk &ertumuhan 'i
sam&in% itu" anak-anak usia ini san%at rentan oleh in,eksi &arasit dan akteri usus
yan% da&at men%%an%%u &enyera&an vitamin ) di usus9
$erkaitan den%an ,aktor (enis kelamin dalam eera&a &enelitian menyatakan ah.a laki-laki 12 hin%%a 10 kali leih rentan menderita ero,talmia edan%kan ,aktor status ,isiolo%is erkaitan den%an status .anita hamil atau .anita menyusui yan% !enderun% menderita uta sen(a atau er!ak itot karena menin%katnnya keutuhan akan vitamin ) )nak-anak usia sekolah (u%a memiliki ke!enderun%an ini karena tin%%inya keutuhan vitamin ) untuk &ertumuhan @adolescent growht spurt A Untuk ,aktor status %iBi" ero,talmia serin% kali erhuun%an atau dida&atkan
ersama-sama den%an kondisi malnutrisi atau K3/9
$erkaitan den%an &enyakit in,eksi" &enyakit-&enyakit yan% men%%an%%u &en!ernaan" &en%an%kutan" &enyim&anan" dan &en%ikatan metaolisme vitamin ) da&at menimulkan mani,estasi de,isiensi vitamin ) $eera&a alasan yan% dikemukakan untuk meneran%kan &enurunan kadar vitamin ) selama demam dan in,eksi yaitu asu&an yan% rendah karena sakit sehin%%a menyeakan anoreksia" %an%%uan asor&si karena in,eksi &ada usus" su&resi sintesis alumin dan 8$/ @8etinol $indin% /roteinA oleh he&atosit" dan &enin%katan kataolisme &rotein termasuk 8$/ Faktor-,aktor resiko lainnya antara lain adalah &ada keadaan se&erti (umlah keluar%a yan% esar" rendahnya &endidikan ke&ala keluar%a atau seoran% iu"
sanitasi yan% uruk" serta sosial ekonomi yan% rendah9
I8& !ato(isiolo$i
8etina mela&isi dua &erti%a dindin% a%ian dalam ola mata 8etina terdiri dari 10 la&isan dimulai dari sisi dalam keluar sea%ai erikut: @1A Memran limitans retina" @2A !apisan serat saraf" @9A !apisan sel ganglion" @4A !apisan ple#siform dalam" @5A !apisan nu#leus dalam" @*A !apisan ple#siform luar" meru&akan la&is aselular dan meru&akan tem&at sina&sis sel ,otorese&tor den%an sel i&olar dan sel horiBontal" @;A !apisan nu#leus luar" meru&akan susunan la&is nukleus sel keru!ut dan
atan%" dan @?A Memran limitan e#sterna" serta @<A !apisan fotoreseptor$4
La&isan ,otorese&tor meru&akan la&isan yan% terdiri dari sel atan% dan sel keru!ut yan% meru&akan modi,ikasi sel sara, La&isan ini men%andun% adan sel atan% dan keru!ut el atan% meru&akan sel khusus yan% ram&in% #umlah sel atan% leih anyak diandin%kan sel keru!ut dan terdiri dari se%men luar yan% erentuk silindris den%an &an(an% 2? mikrometer men%andun% ,oto&i%men rhodo&sin dan suatu se%men dalam yan% sedikit leih &an(an% yaitu sekitar 92
mikrometer Keduanya mem&unyai ketealan 1"5 mikrometer Inti selnya terletak di dalam la&isan inti luar U(un% se%men luar tertanam dalam e&itel &i%men e%men luar dan dalam dihuun%kan oleh suatu leher yan% sem&it 'en%an mikrosko& ele!tron se%men luar tam&ak men%andun% anyak lamel-lamel memran den%an
diameter yan% sera%am dan tersusun se&erti tum&ukan kue dadar4
el atan% ini di seelah dalam mementuk suatu sim&ul akhir yan% men%e!il &ada a%ian akhirnya &ada la&isan &leksi,orm luar yan% diseut s,erul atan% @rod
s&heruleA el atan% yan% hanya teraktivasi dalam keadaan !ahaya redu& @dim li%htA san%at sensitive terhada& !ahaya el ini da&at men%hasilkan suatu sinyal dari satu &hoton !ahaya eta&i sel ini tidak da&at men%hasilkan sinyal dalam !ahaya teran%
@ri%ht li%htA dan (u%a tidak &eka terhada& .arna 3&itelium &i%men retina" meru&akan suatu la&isan sel &oli%onal yan% teratur" ke arah ora serrata entuk selnya men(adi leih %e&en% Inti sel erentuk kuoid den%an sito&lasmanya kaya akan utir-utir melanin Fun%si e&itel &i%men adalah menyera& !ahaya dan men!e%ah
ter(adinya &emantulan" er&eran dalam nutrisi ,otorese&tor" &enimunan dan
&ele&asan vitamin )" dan er&eran dalam &roses &ementukan rhodo&sin4
ahaya yan% masuk ke dalam retina disera& oleh rhodo&sin" suatu &rotein yan% tersusun dari o&sin @&rotein transmemranA yan% terikat &ada aldehida vitamin ) /enyera&an !ahaya ini akan menyeakan isomerisasi rhodo&sin dan memisahkan o&sin dari ikatannya den%an aldehida vitamin ) men(adi o&sin entuk akti, &sin entuk akti, kemudian mem,asilitasi &en%ikatan %uanosin tri&hos&hate @>/A den%an &rotein transdu!in Kom&leks >/-transdu!in ini kemudian men%akti,kan enBim !y!li! %uanosin mono&hos&hate &hos&hodiesterase suatu ensim yan% er&eran dalam
&ementukan senya.aan !y!li! %uanosin mono&hos&hate @!>M/A4
iklik %uanosin mono&hos&hate @!>M/A ini er&eran dalam &emukaan kanal natrium di dalam &lasmalema sel atan% dan menyeakan masuknya natrium dari se%men luar sel atan% menu(u ke se%men dalam sel atan% Keadaan ini akan menyeakan hi&er&olarisasi di se%men dalam sel atan% dan meran%san% dile&askannya neurotransmitter dari sel atan% menu(u ke sel i&olar leh sel i&olar ran%san% kimia.i ini diruah men(adi im&uls listrik yan% akan diteruskan menu(u ke sel %an%lion untuk dikirim ke otak el-sel atan% dan keru!ut dila&isan ,otorese&tor mam&u men%uah ran%san% !ahaya men(adi im&uls sara, yan% dihantarkan la&isan serat sara, retina melalui sara, o&tikus hin%%a akhirnya kekorteks &en%lihatan /ada retina &eri,er" makula &ada retina er,un%si untuk &en%lihatan sentral dan .arna @,oto&ikA sedan%kan a%ian lainnya yan% sea%ian esar terdiri dari ,otorese&tor
atan%" di%unakan untuk &en%lihatan &eri,er dan malam @skoto&ikA /en%lihatan sian% hari di&erantarai oleh ,otorese&tor keru!ut" &ada .aktu sen(a kominasi sel keru!ut
den%an atan% dan &en%lihatan malam hari di&erantarai oleh ,otorese&tor atan%4
$ila diahas men%enai ,un%si retina dan kaitannya den%an vitamin )" sekilas akan diahas men%enai metaolisme vitamin ) in%katnya ada 9 entuk vitamin ) yan% &entin% a%i tuuh yaitu retinol" eta karoten" dan karotenoid 'alam tuuh retinol meru&akan entuk dominan dari vitamin ) $e%itu disera& dalam saluran
&en!ernaan" vitamin ) dia.a ke hati untuk disim&an10 aat diutuhkan" vitamin )
akan dile&as dalam entuk retinol yan% akan erikatan den%an &rotein" entuk dari ikatan terseut diseut (u%a retinol inding protein @8$/A 8$/ nantinya akan erikatan den%an sel-sel rese&tor yan% ditu(u kemudian &rotein akan mele&askan
retinol sehin%%a da&at masuk kedalam sel yan% ditu(u2
Metaolisme vitamin ) se!ara len%ka& adalah sea%ai erikut =itamin ) di&eroleh dari asu&an makanan yan% men%andun% vitamin ) =itamin ) dalam entuk akti, eru&a asam retinoat edan%kan se!ara alami vitamin ) dida&atkan dari he.ani dalam entuk &ro-vitamin ) dan dari tumuhan dalam entuk eta karoten 'ikenal 9 ma!am karoten yaitu " " dan -karoten -karoten memiliki aktivitas yan% &alin%
tin%%i /roses &ementukan vitamin ) dari sumer he.ani diuraikan sea%ai erikut2
)sor&si &rovitamin ) dan karoten di dindin% usus halus dimana kemudian diuah (adi retinol" retinol dian%kut ke dalam he&ar oleh kilomikron kemudian di dalam &arenkim hati sea%ian dari retinol akan diesteri,ikasi men(adi retinil-&almitat dan disim&an dalam sel stelat ea%ian la%i akan erkaitan den%an 8$/ dan &rotein lain yan% diseut trasthyretin untuk dia.a ke tar%et sel /ada tar%et sel retinol akan erikatan den%an rese&tor yan% terda&at &ada memran sel @8$/ rese&torA kemudian di dalam sel erikatan den%an 8$/ intraseluler yan% akan diuah men(adi asam retinoat oleh enBim s&esi,ik )sam retinoat selan(utnya akan memasuki inti sel dan
erikatan den%an rese&tor &ada inti" asam retinoat ini er&eran dalam transkri&si %en2
Fun%si vitamin ) antara lain adalah untuk &en%lihatan" inte%ritas sel" res&on imun" hemo&oesis" ,ertilitas" dan emrio%enesis #adi ada 9 entuk vitamin ) yan% &entin% a%i tuuh yaitu retinol" eta karoten" dan karotenoid 'alam tuuh retinol meru&akan entuk dominan dari vitamin ) $e%itu disera& dalam saluran &en!ernaan"
vitamin ) dia.a ke hati untuk disim&an10 aat diutuhkan" vitamin ) akan dile&as
dalam entuk retinol yan% akan erikatan den%an &rotein" entuk dari ikatan terseut diseut (u%a retinol inding protein @8$/A 8$/ nantinya akan erikatan den%an
sel-sel rese&tor yan% ditu(u kemudian &rotein akan mele&askan retinol sehin%%a da&at
masuk kedalam sel yan% ditu(u2
>amar 1 Metaolisme =itamin )5
Kadar vitamin ) dan 8$/ dalam darah da&at ditentukan den%an men%%unakan metode kromato%ra,i !air tekanan tin%%i @ High %ressure !i&uid 'hromatograph( ) H!%' A Metode ini !uku& akurat dan !e&at Nilai vitamin ) dalam &lasma adalah 0;
OmolDl @50 O%DlA serin% dida&atkan &ada oran% de.asa sehat" tidak ada atasan (elas yan% men%identi,ikasikan ah.a seseoran% men%alami hi&ervitaminosis" teta&i kemun%kinan diatas 95 OmolDl @100 O%DlA /ema%ian tin%kat status vitamin ) erdasarkan kadar vitamin ) darah adalah E10 O%Dl adalah indikasi kekuran%an vitamin ) 10-1< O%Dl diseut rendah dan 20-50 O%Dl diseut !uku& sedan%kan P50
alah satu ,un%si dari vitamin ) adalah er&eran dalam &roses &en%lihatan /ada &roses &en%lihatan retina meru&akan salah satu tar%et sel dari retinol dimana retinol yan% telah erikatan den%an 8$/ akan ditan%ka& oleh rese&tor &ada sel &i%men e&itel retina yan% akan dia.a ke sel-sel ,otorese&tor untuk &ementukan rodo&sin 8odo&sin ini san%at er&eran terutama untuk &en%lihatan dalam !ahaya
redu& sehin%%a tanda dini dari de,isiensi dari vitamin ) adalah raun sen(a2
elain itu de,isiensi vitamin ) (u%a menyeakan %an%%uan ,un%si arier se&erti meta&lasia sel %e&en% dan kretinisasi (arin%an e&itel yan% iasanya mensekresi mukus yan% terda&at di kon(un%tiva atau !airan yan% mela&isi &ermukaan ola mata"
serta %an%%uan dalam &ertumuhan sel-sel e&itel10 =itamin ) er&eran sea%ai retinal
@retineneA yan% meru&akan kom&onen dari Bat &en%lihat rhodo&sin 8hodo&sin ini mem&unyai a%ian &rotein yan% diseut o&sin yan% men(adi rhodo&sin setelah er%aun% den%an retinene 8hodo&sin meru&akan Bat yan% da&at menerima ran%san% !ahaya dan men%uah ener%i !ahaya men(adi ener%i iolistrik yan% meran%san%
indera &en%lihatan2
8hodo&sin terda&at &ada a%ian atan% @rodsA dari sel-sel retina 'alam !ones @keru!utA terda&at Bat se(enis yan% kom&onen &roteinnya ereda den%an o&sinH Bat
&en%lihat yan% terda&at di dalam !ones diseut &or&hyro&sin1Kekuran%an vitamin )
&ada retina er&en%aruh terhada& rhodo&sin dalam retina yan% er,un%si untuk ada&tasi mata dari tem&at yan% teran% menu(u tem&at yan% %ela& #ika diiarkan
terus-menerus akan menyeakan %e(ala a.al yaitu uta sen(a2
>e(ala kekerin%an mata &ada de,isiensi vitamin ) yan% diseut ero,talmia erturut-turut terdiri atas uta sen(a" erosis !on(un!tiva dan erosis kornea yaitu kekerin%an e&itel i(i mata dan kornea karena sekresi %landula la!rimalis menurun Kornea kemudian men%oren% karena sel-selnya men(adi lunak diseut keratomalasia dan da&at men%akiatkan keutaan /ada &enyemuhan luka kornea ini da&at ter(adi luka &arut yan% terdiri atas (arin%an yan% tidak temus !ahaya Luka &arut ini kadan%-kadan% memon(ol ke&utihan @atau kemerahanA diseut leu!oma @i(i ka&asA erda&at kelainan &ada sklera di seelah lateral dari kornea yan% diseut er!ak $itot Kelainan ini tam&ak sea%ai kum&ulan %elemun%-%elemun% usa saun yan% da&at
diha&us den%an ka&as dan menin%%alkan e&itel kerin% den%an &i%men ke!oklatan2"9
Umumnya keratomalasia timul &ada anak den%an de,isiensi vitamin ) kronis yan% menderita !am&ak atau &enyakit erat lainnya /enderita ero,talmia serin% (u%a ditemukan &ada &enderita malnutrisi ener%i &rotein iri histo&atolo%is dari ero,talmia eru&a timulnya intik-intik kerin% &ada e&itel kornea dan kon(un%tiva"
&ementukan ,ilamen" hilan%nya sel %olet kon(un%tiva" &emesaran anormal sel
e&itel non-%olet" &enin%katan strati,ikasi sel" dan &enin%katan keratinisasi2"9
8& Mani(estasi %an 3e9ala linis
Kuran% vitamin ) @K=)A adalah kelainan sistemik yan% mem&en%aruhi (arin%an e&itel dari or%an-or%an seluruh tuuh" termasuk &aru-&aru" usus" mata dan or%an lain" akan teta&i %amaran yan% karakteristik lan%sun% terlihat &ada mata Kelainan kulit &ada umumnya tam&ak &ada tun%kai a.ah a%ian de&an dan len%an atas a%ian elakan%" kulit tam&ak kerin% dan ersisik se&erti sisik ikan Kelainan ini selain diseakan karena K=) da&at (u%a diseakan karena kekuran%an asam lemak essensial" kuran% vitamin %olon%an $ atau Kuran% 3ner%i /rotein @K3/A tin%kat erat
atau %iBi uruk1"9
>e(ala klinis K=) &ada mata akan timul ila tuuh men%alami K=) yan% telah erlan%sun% lama >e(ala terseut akan leih !e&at timul ila anak menderita &enyakit !am&ak" diare" I/) dan &enyakit in,eksi lainnya anda-tanda dan %e(ala
klinis K=) &ada mata menurut klasi,ikasi 1<?2 adalah sea%ai erikut :1
- +N : uta sen(a @hemeralo&ia" ny!talo&iaA
- +I) : erosis kon(un%tiva
- +I$ : erosis kon(un%tiva disertai er!ak itot
- +2 : erosis kornea
- +9) : keratomalasia atau ulserasi kornea kuran% dari 1D9 &ermukaan kornea
- +9$ : keratomalasia atau ulserasi sama atau leih dari 1D9 &ermukaan kornea
- + : (arin%an &arut kornea @sikatriks atau s!arA
- +F : ,undus ero,talmia" den%an %amaran se&erti !endol
+N" +I)" +I$" +2 iasanya da&at semuh kemali normal den%an &en%oatan yan% aik /ada stadium +2 meru&akan keadaan %a.at darurat yan% harus se%era dioati karena dalam eera&a hari ias eruah men(adi +9 +9) dan +9$ ila dioati da&at semuh teta&i den%an menin%%alkan !a!at yan% ahkan da&at menyeakan keutaan total ila lesi @kelainanA &ada kornea !uku& luas sehin%%a menutu&i seluruh kornea @optic *one corneaA $erikut adalah &en(elasan men%enai
masin%-masin% tanda klinis terseut:1
>amar 2 $uta en(a1
$uta sen(a yan% ter(adi akiat %an%%uan &ada sel atan% retina meru&akan %e(ala a.al dan terserin% &ada de,isiensi vitamin ) akiat dis,un%si dari ,otorese&tor sel atan% &ada retina /ada keadaan rin%an" sel atan% retina sulit erada&tasi di ruan% yan% reman%-reman% setelah lama erada di !ahaya teran% /en%lihatan menurun &ada sen(a hari" dimana &enderita akan men%eluhkan tak da&at melihat di lin%kun%an yan% kuran% !ahaya" sehin%%a diseut uta sen(a atau uta ayam
@hemeralo&ia atau ni!talo&iaA1
)da&un untuk mendeteksi a&akah anak menderita uta sen(a da&at dilakukan den%an !ara : @1A $ila anak sudah da&at er(alan" anak terseut akan mementur atau menarak enda dide&annya" karena tidak da&at melihat" @2A $ila anak elum da&at er(alan" a%ak sulit untuk men%atakan anak terseut uta sen(a 'alam keadaan ini iasanya anak diam memo(ok ila di dudukkan ditem&at kuran% !ahaya karena tidak
da&at melihat enda atau makanan di de&annya Kelom&ok resiko tin%%i uta sen(a adalah usia &rasekolah @P 1 tahunA dan .anita hamil 8i.ayat uta sen(a &ada iu hamil dida&atkan &ada akhir masa kehamilan sam&ai 9 tahun setelah melahirkan $uta sen(a &ada anak iasanya eres&on aik &ada 4? (am &ertama den%an tera&i standar
200000 IU vitamin ) &eroral1-9
>amar 9 +erosis Kon(un%tiva1
anda-tanda erosis kon(un%tiva antara lain adalah sela&ut lendir ola mata tam&ak kuran% men%kilat atau terlihat sedikit kerin%" erkeri&ut" dan er&i%mentasi den%an &ermukaan kasar dan kusam /enderita akan men%eluhkan tidak da&at melihat di sore hari @no!turnal amlyo&iaA" 8asa tidak nyaman &ada mata se&erti terasa &anas " dan oran% tua serin% men%eluhkan mata anak tam&ak kerin% atau eruah .arna ke!oklatan @eroti!A Umumnya taha& ini selalu diikuti den%an erosis kornea +erosis kon(un%tiva menun(ukkan suatu a.al &roses meta&lasia keratinisasi &ada la&isan su&er,isial e&itel den%an hilan%nya sel-sel %olet &en%hasil mukus yan%
diseakan oleh de,isiensi vitamin ) dan lesi tidak mem&en%aruhi ta(am &en%lihatan1
9 +erosis kon(un%tiva dan er!ak itot Q +1$
>amar 4 +erosis Kon(un%tiva dan $er!ak $itot1
anda-tanda erosis ko(un%tiva @+1)A ditamah er!ak itot" yan% akan dikeluhkan &asien sea%ai er!ak &utih se&erti usa saun atau ke(u terutama di daerah tem&oral atau !elah mata luar dan ham&ir selalu ilateral Lesi di daerah nasal menun(ukkan de,isiensi lan(ut $er!ak ini meru&akan suatu la&isan &utih ire%uler se&erti %elemun% atau usa saun yan% menutu&i lesi erosis kon(un%tiva terdiri dari
deskuamasi e&itel yan% men%alami &roli,erasi dan keratinisasi disertai den%an
&ertumuhan akteri @se&erti !orynoa!terium erosisA tan&a disertai sel %olet1"9
/enum&ukan atau kum&ulan hasil deskuamasi keratin dan sel e&itel yan% mementuk er!ak ini meru&akan tanda khas &ada &enderita ero,talmia" sehin%%a di&akai sea%ai kriteria &enentuan &revalensi kuran% vitamin ) dalam masyarakat 'alam keadaan erat akan tam&ak kekerin%an meli&uti seluruh &ermukaan kon(un%tiva Kon(un%tiva (u%a tam&ak meneal" erli&at-li&at dan erkerut ran% tua iasanya men%eluhkan mata anaknya tam&ak ersisik tandar tera&i adalah den%an
vitamin ) 200000 IU &ada 2 hari erturut-turut akan memerikan res&on klinis dalam eera&a hari .alau&un &en%oatan masih di&erlukan eera&a min%u sam&ai
eera&a ulan1
4 +erosis kornea Q +2
>amar 5 +erosis Kornea1
+erosis kornea meru&akan keadaan %a.at darurat medis" tam&ak ilateral" %ranular" kornea suram tidak er!ahaya dan erkaut" &ada &emeriksaan den%an senter kornea %amarannya se&erti kulit (eruk 3dema stroma meru&akan keadaan yan% serin% ditemukan &ada erosis kornea +erosis kornea yaitu adanya kerato&ati &un%tata su&er,isisal yan% ter(adi akiat kekerin%an &ada daerah kornea /ada &asien
den%an erosis kornea yan% &arah umumnya diikuti den%an de,isiensi &rotein /asien akan men%eluhkan &andan%an mata men(adi kaur" &en%lihatan &asien menurun &ada
ruan%an teran%" dan &enderita melihat halo &ada sekitar o(ek1
+erosis kornea ditandai oleh adanya kekerin%an &ada kon(un%tiva erlan(ut sam&ai kornea dimana &enealan &lak keratinisasi da&at ditemukan &ada &ermukaan kornea iasanya di daerah inter&al&era Keadaan umum anak iasanya uruk &ada kondisi ini @%iBi uruk dan menderita" &enyakit in,eksi dan sistemik lainA +erosis
kornea da&at erkeman% !e&at men(adi ulkus dan keratomalasia ila tidak ditera&i
den%an vitamin ) dan tera&i su&orti, lainnya1
5 Keratomalasia dan ul!us kornea Q +9)" +9$
>amar * +9)1 >amar ; +9$1
/ada taha& +9) kerusakan la&isan kornea men%enai kuran% dari 1D9 &ermukaan kornea dan &asien akan men%eluhkan &enurunan &en%lihatan yan% ireversiel" sedan%kan &ada taha& +9$ ila kelainan sudah men%enai semua atau leih dari 1D9 &ermukaan kornea dan &asien akan men(adi uta total /ada taha& ini kornea melunak se&erti uur dan da&at ter(adi ulkus dimana %amarannya tam&ak ke!il" oval" de,ek er%aun%" serin% &ada daerah in,erior" &eri,er &ermukaan kornea" disertai in(eksi kon(un%tiva" dan kadan% ada hi&o&ion Ulkus da&at dan%kal atau dalam dan da&at menyeakan &er,orasi era&i vitamin ) iasa eres&on aik dimana &eraikan kornea ter(adi disertai (arin%an &arut dan leukoma adheren Keratomalasia @&erlunakan korneaA men!aku& seluruh &ermukaan kornea dimana lesi
er.arna kunin% keauan $iasanya satu mata leih erat dari yan% lainnya1"*
Keadaan umum &enderita iasanya dalam kondisi san%at uruk /ada taha& ini
da&at ter(adi &er,orasi kornea @kornea &e!ahA . Keratomalasia dan tukak kornea da&at
erakhir den%an &er,orasi dan &rola&s (arin%an isi ola mata dan mementuk !a!at teta& karena kerusakan &ada la&isan stroma yan% da&at menyeakan keutaan Keadaan umum yan% !e&at memuruk da&at men%akiatkan keratomalasia dan ulkus
* +ero,talmia s!ar @+A Q sikatriks @(arin%an &arutA kornea
>amar ? +ero,talmia s!ar 1
>e(ala sisa dari lesi kornea atau sikatriks kornea akiat atau konsekuensi keutaan dari &roses &eraikan dari ulkus dan keratomalasia yan% isa terletak di te&i atau&un di sentral Kornea mata tam&ak men(adi &utih atau ola mata tam&ak men%e!il $ila luka &ada kornea telah semuh akan menin%%alkan ekas eru&a sikatrik atau (arin%an &arut /enderita men(adi uta dan sudah tidak da&at disemuhkan .alau&un den%an o&erasi !an%kok kornea /arut kornea akiat de,isiensi vitamin ) harus diedakan dari &arut kornea akiat &enyea lain se&erti trauma atau in,eksi den%an memeriksa se!ara !ermat ri.ayat &asien /ada stadium ini %e(ala yan% dirasakan &asien ervariasi ter%antun% dari tin%kat ke&arahan
&enyakitnya Ke&arahan %an%%uan &en%lihatan ter%antun% dari letak sikatriks1"9
; +ero,talmia Fundus @+FA
>amar < +ero,talmia Fundus" den%an ,talmosko& &ada Fundus am&ak >amaran
endol1
Fundus ero,talmia atau disertai kelainan ,undus ero,talmia yaitu dimana &ada ,undus dida&atkan er!ak-er!ak kunin% ke&utihan yan% tersear dalam retina" umumnya terda&at di te&i sam&ai arkade vaskular tem&oral akiat de,isiensi vitamin
) erke&an(an%an /ada a%ian ini hanya da&at diamati den%an ,undusko&i" dan ila
ditemukan maka akan ter(adi keutaan yan% tidak da&at disemuhkan1
8I& Dia$nosis
Untuk mendia%nosis ero,talmia dilakukan anamnesa" dilakukan untuk men%etahui ,aktor risiko tin%%i yan% menyeakan anak rentan menderita ero,talmia /ada identitas &enderita" ditanyakan nama anak" umur anak" (enis kelamin" (umlah anak dalam keluar%a" (umlah anak alita dalam keluar%a" anak ke era&a" erat Lahir @Normal atau $$L8A edan%kan &ada identitas oran%tua ditanyakan nama ayah atau iu" alamat tem&at tin%%al" &endidikan" &eker(aan" dan
status /erka.inan 1
elan(utnya ditanyakan keluhan &enderita Keluhan utama iasa disam&aikan oleh iu yan% men%eluh anaknya tidak isa melihat &ada sore hari @uta sen(aA atau ada kelainan &ada matanya Kadan%-kadan% keluhan utama tidak erhuun%an den%an kelainan &ada mata se&erti demam /ada keluhan tamahan ditanyakan keluhan lain &ada mata terseut dan ka&an ter(adinya serta u&aya a&a yan% telah dilakukan untuk &en%oatannya /ada ri.ayat &enyakit yan% diderita seelumnya &erlu ditanyakan
a&akah &ernah menderita am&ak dalam .aktu E 9 ulan " atau a&akah anak serin% menderita diare dan atau I/)" &neumonia" &ernah menderita in,eksi !a!in%an atau
a&akah anak &ernah menderita uerkulosis1
8i.ayat kontak den%an &elayanan kesehatan (u%a &entin% ditanyakan terutama a&akah anak ditiman% se!ara teratur menda&atkan imunisasi"menda&at su&lementasi ka&sul vitamin ) dosis tin%%i dan memeriksakan kesehatan aik di &osyandu atau &uskesmas @!ek dalam uku KI) atau KM anakA 8i.ayat &ola makan anak se&erti
a&akah anak menda&atkan )I eksklusi, selama * ulan" a&akah anak menda&atkan M/-)I setelah umur * ulan" serta minta oran% tua untuk menyeutkan (enis dan ,rekuensi &emeriannya" serta a%aimana !ara memerikan makan ke&ada anak"
sendiri atau disua&i1
/emeriksaan ,isik dilakukan untuk men%etahui tanda-tanda atau %e(ala klinis dan menentukan dia%nosis serta &en%oatannya" terdiri dari &emeriksaan umum dan khusus /emeriksaan umum dilakukan untuk men%etahui adanya &enyakit-&enyakit yan% terkait lan%sun% mau&un tidak lan%sun% den%an timulnya ero,talmia se&erti %iBi uruk" &enyakit in,eksi" dan kelainan ,un%si hati yan% terdiri dari antro&ometri se&erti &en%ukuran erat adan dan tin%%i adan elain itu (u%a dilakukan &enilaian
status %iBi dan dinilai a&akah anak menderita %iBi kuran% atau %iBi uruk $ila $$D$ : P -9 ' - E -2 '" anak menderita %iBi kuran% atau kurus" sedan%kan ila
$$D$ : R 9" anak menderita %iBi uruk atau san%at kurus1
/ada &emeriksaan khusus dilakukan &emeriksaan mata untuk melihat tanda +ero,talmia den%an men%%unakan senter yan% teran% atau ila ada men%%unakan loo& /eriksa matanya a&akah ada tanda-tanda ero,talmia ataukan ada kelainan &ada kulit se&erti kulit kerin% dan ersisik )da&un &emeriksaan mata untuk melihat tanda-tanda ero,talmia Kelainan &ada mata er%antun% dari stadium yan% diderita oleh
&asien @klasi,ikasi ero,talmia erdasarkan A" yaitu :1
+N @+erosis Ny!talo&iaA1
idak terlihat ada tanda klinis
+1) @+erosis Kon(un%tivaA1*"1;"20"22
'aerah kon(un%tiva tam&ak eroti! atau kerin% dan terda&at &i%mentasi
$ila mata di%erakkan akan terlihat li&atan yan% timul &ada kon(un%tiva uli
+1$ @$er!ak $itot D itotSs s&otA4"1*"22
erda&at er!ak itot yaitu er!ak &utih kekunin%an se&erti usa atatu saun
yan% umumnya ilateral den%an letak tem&oral ke arah limus
+2 @+erosis KorneaA4"1*"1;"22
/ada mata &asien yan% tam&ak eru&a kekeruhan &ada kornea Kekeruhan akan
leih tam&ak (elas ketika mata di tahan untuk erkedi&
+9) @Ulserasi Kornea D KeratomalasiaA1*"1;"22
/ada taha& ini mulai ter(adi kerusakan la&isan stroma &ada kornea yan%
umumnya dari daerah in,erior ke daerah sentral
+9$ @Ulserasi Kornea D KeratomalasiaA1*"1;"20"22
Mulai terlihat nekrosis &ada kornea disertai den%an vaskularisasi kedalamnya
Ulserasi yan% meleihi stadium seelumnya
3dema &ada kornea disertai den%an &enon(olan disekitarnya
Luluhnya kornea den%an kom&lit yan% erakhir den%an sta,iloma kornea atau
&tisis
+ @+erosis ikatrikA4"1*"20"22
Kornea mata tam&ak men(adi &utih
$ola mata tam&ak men%e!il
$ila luka &ada kornea telah semuh akan menin%%alkan ekas eru&a sikatrik
atau (arin%an &arut
+F @Fundus +ero,talmiaA4"1*
/ada ,undus dida&atkan er!ak-er!ak kunin% ke&utihan yan% tersear dalam
retina" umumnya terda&at di te&i sam&ai arkade vaskular tem&oral
edan%kan &emeriksaan &enun(an% yan% da&at dilakukan antara lain adalah:9"5
#ika &asien menarak sesuatu ketika !ahaya direman%kan tia-tia di dalam ruan%an maka kemun%kinan &asien men%alami uta sen(a es ada&tasi %ela& (u%a da&at men%%unakan alat yan% ernama ada&tometri )da&tometri adalah suatu alat yan% dikeman%kan untuk men%etahui kadar vitamin ) tan&a men%amil sam&el darah men%%unakan suntikan 'era(at %ela& yan% di(adikan &atokan erdasarkan kondisi seseoran% yan% erada di dalam ruan% %ela& terseut tidak da&at melihat huru, erukuran tin%%i 10 sentimeter dan teal 1"5 sentimeter den%an tinta hitam &ada kertas &utih
2 itolo%i im&resi kon(un%tiva
'ari &emeriksaan sitolo%i kon(un%tiva dida&atkan keeradaan sel %olet dan sel-sel e&itel anormal yan% men%alami keratinisasi
9 U(i !hirmer
'ilakukan untuk menilai kuantitas air mata" menilai ke!e&atan sekresi air mata den%an memakai kertas ,ilter hatman 41 er%aris 5 mm90 mm dan salah satu u(un%nya erlekuk er(arak 5 mm dari u(un% kertas Kertas lakmus merah da&at (u%a di&akai den%an melihat &eruahan .arna /eredaan kertas lakmus den%an kertas ,ilter hanya sedikit 8atarata hasil ila memakai hatman 41 adalah 12 mm @1 mm2; mmA sedan%kan lakmus merah 10 mm @0 mm2; mmA
U(i !hirmer I dilakukan tan&a anestesi to&ikal" u(un% kertas erlekuk diinsersikan ke sakus kon(untiva ,orniks in,erior &ada &ertemuan medial dan 1D9 tem&oral &al&era in,erior /asien dian(urkan menutu& mata &erlahanlahan teta&i sea%ian &eneliti men%an(urkan mata teta& diuka dan melihat keatas Lama &emeriksaan 5 menit dan diukur a%ian kertas yan% asah" diukur mulai dari
lekukan Nilai normal adalah 10 mm25 mm 11" 10 mm90 mm 12
U(i !hirmer II den%an &enetesan anestesi to&ikal untuk men%hilan%kan e,ek iritasi lokal &ada sakkus kon(untiva Kemudian syara, tri%eminus diran%san% den%an memasukkan ka&as lidi kemukosa nasal atau den%an Bat aromatik amonium" maka nilai s!hirmer akan ertamah oleh adanya re,lek sekresi /emeriksaan ini yan% diukur adalah sekresi asal karena stimulasi dasar terhada& re,leks sekresi telah dihilan%kan
4 /emeriksaan osmolaritas air mata" air mata mem&unyai osmolaritas 902 T *"9 msmDl &ada individu normal" &ada K osmolaritas air mata menin%kat antara 990 dan 940 msmDl karena &enurunan aliran dan &enin%katan eva&orasi dari air mata smolaritas air mata mem&unyai sensitivitas <0 C dan s&esi,isitas <5C" sayan% esarnya iaya dan teratasnya mikroosmolmeter untuk men%ukur osmolaritas air mata mem&unyai ke%unaan klinis yan% teratas
5 /emeriksaan tailitas ,ilm air mata @ear Film $reak U& imeA?"1?"1<
/ada &asien ero,talmia kekuran%an musin erakiat tidak stailnya la&isan air mata yan% men%akiatkan la&isan terseut mudah &e!ah al ini men%akiatkan terentuk 6$intik-intik kerin%7 dalam ,ilm air mata @meniskusA sehin%%a e&itel kornea atau kon(un%tiva ter&a(an ke dunia luar /ada tes ini akan &ositi, dida&atkan sel e&itel yan% rusak dile&askan dari kornea sehin%%a menin%%alkan daerah-daerah yan% ke!il yan% da&at di&ulas dan daerah terseut akan tam&ak (ika diasahi ,loures!ein /ada mata normal" $U sekitar P 15 detik dan erkuran% &ada &en%%unaan anastetik lokal" mani&ulasi mata atau den%an menahan &alera teta& teruka /asien den%an $U kuran% dari 9 detik dklasi,ikasikan dalam mata kerin% #ika terda&at de,isiensi air" maka ,ilm air mata akan tam&ak leih ti&is
* /emeriksaan kornea
'a&at dilakukan den%an &emulasan Fluores!ein dimana &ada &asein ero,talmia ,luores!ein akan dida&atkan &ositi, daerah-daerah erosi dan terluka e&itel kornea /emulasan $en%al 8ose 1C dida&atkan sel-sel e&itel kon(un%tiva dan kornea yan% mati yan% tidak dila&isi oleh musin se!ara adekuat dari daerah kornea edan%kan &emulasan lissamine hi(au memiliki ,un%si yan% sama den%an en%al rose 'ida&atkan hasil &ositi, sel-sel e&itel yan% mati &ada &enderita
ero,talmia
/emeriksaan laoratorium dilakukan untuk mendukun% dia%nosa kekuran%an vitamin )" ila se!ara klinis tidak ditemukan tanda-tanda khas K=)" namun hasil &emeriksaan lain menun(ukkan ah.a anak terseut risiko tin%%i untuk menderita K=) /eneriksaan yan% dian(urkan adalah &emeriksaan serum retinol den%an kromato%ra,i $ila ditemukan serum retinol E 20 u%Ddl" erarti anak terseut menderita K=) su klinis" &ada keadaan de,isiensi &rotein mau&un in,eksi /emeriksaan total retinol indin% &rotein @8$/A dilakukan den%an imunolo%ik assay 8$/ meru&akan kom&onen yan% leih stail dari retinol namun nilainya kuran%
akurat karena di&en%aruhi oleh serum &rotein1
/emeriksaan laoratorium lain da&at dilakukan untuk men%etahui &enyakit lain yan% da&at mem&er&arah se&erti &ada &emeriksaan darah malaria" &emeriksaan darah len%ka&" &emeriksaan ,un%si hati" &emeriksaan radiolo%i untuk men%etahui a&akah ada &neumonia atau $ /emeriksaan tin(a (u%a da&at dilakukan untuk men%etahui a&akah ada in,eksi !a!in% serta &emeriksaan darah yan% di&erlukan untuk
8II& !enatala)sanaan1
1 #ad.al dan 'osis /emerian Ka&sul =itamin ) &ada anak &enderita +ero,talmia
ael 1 aktu dan 'osis /emerian Ka&sul =itamin )1
2 /emerian at Mata :
/ada er!ak $itot tidak memerlukan oat tetes mata" ke!uali ada in,eksi yan% menyertainya at tetesDsale& mata antiiotik tan&a kortikosteroid @etrasiklin 1C" Khloram,enikol 025-1C dan >entamisin 09CAdierikan &ada &enderita +2" +9)" +9$ den%an dosis 4 1 tetesDhari dan erikan (u%a tetes mata atro&in 1 C 9 1 tetesDhariA /en%oatan dilakukan sekuran%-kuran%nya ; hari sam&ai semua %e(ala &ada mata men%hilan% Mata yan% ter%an%%u harus ditutu& den%an kasa selama 9-5 hari hin%%a &eradan%an dan iritasi mereda >unakan kasa yan% telah di!elu&kan kedalam larutan Na!l 0"2* dan %antilah kasa setia& kali dilakukan &en%oatan Lakukan tindakan &emeriksaan dan &en%oatan den%an san%at erhati-hati elalu men!u!i tan%an &ada saat men%oati mata untuk men%hindari in,eksi sekunder" e%era ru(uk ke dokter s&esialis mata untuk
menda&at &en%oatan leih lan(ut1
9 era&i >iBi Medis
era&i >iBi Medis adalah tera&i %iBi khusus untuk &enyemuhan kondisi atau &enyakit kronis dan luka-luka serta meru&akan suatu &enilaian terhada& kondisi &asien sesuai intervensi yan% dierikan a%ar klien serta keluar%anya da&at meneruskan &enan%anan diet yan% telah disusun u(uannya adalah untuk memerikan makanan yan% adekuat sesuai keutuhan untuk men!a&ai status %iBi
normal dan memerikan makanan tin%%i sumer vit ) untuk men%oreksi kuran%
vitamin ) yarat tera&i %iBi medis yan% sesuai adalah:1
a 3ner%i dierikan !uku& untuk men!e%ah &eme!ahan &rotein men(adi sumer ener%i dan untuk &enyemuhan /ada kasus %iBi uruk" dierikan ertaha& men%ikuti ,ase stailisasi" transisi dan rehailitasi" yaitu ?0-100 kaloriDk% $$" 150 kaloriD k% $$ dan 200 kaloriD k% $$
/rotein yan% dierikan harus tin%%i kadarnya" men%in%at &eranannya dalam &ementukan 8etinol $indin% /rotein dan 8odo&sin /ada %iBi uruk
dierikan ertaha& yaitu : 1 1"5 %ramD k% $$ D hari H 2 9 %ramD k% $$ D hari dan 9 4 %ramD k% $$ D hari
! Lemak yan% dierikan harus !uku& a%ar &enyera&an vitamin ) o&timal /emerian minyak kela&a yan% kaya akan asam lemak rantai sedan% +M',-Medium 'hain ,r(gl(cerides.$ /en%%unaan minyak kela&a sa.it yan% er.arna merah dian(urkan" teta&i rasanya kuran% enak
d =itamin ) dierikan tin%%i untuk men%oreksi de,isiensi umer vitamin ) yaitu ikan" hati" susu" telur terutama kunin% telur" sayuran hi(au @ayam" daun sin%kon%" daun katuk" kan%kun%A" uah er.arna merah" kunin%" (in%%a @&e&aya" man%%a dan &isan% ra(a A" .aluh kunin%" ui (alar kunin%" #a%un% kunin%
e $entuk makanan" men%in%at kemun%kinan kondisi sel e&itel saluran !erna (u%a telah men%alami %an%%uan" maka entuk makanan diu&ayakan mudah
!erna
4 /en%oatan &enyakit in,eksi atau sistemik yan% menyertai
)nak-anak yan% menderita ero,talmia iasanya disertai &enyakit erat antara lain: in,eksi saluran na,as" &nemonia" !am&ak" !a!in%an" tuerkulosis @$A" diare dan mun%kin dehidrasi Untuk semua kasus ini dierikan tera&i disesuaikan den%an &enyakit yan% diderita sesuai den%an &edoman tatalaksana
alita den%an %iBi uruk1
5 /emantauan dan 8es&on /en%oatan den%an ka&sul vitamin )
* 8u(ukan
)nak se%era diru(uk ke &uskesmas ila ditemukan tanda-tanda kelainan +N" +1)" +1$" +2 )nak se%era diru(uk ke dokter 8umah akitD &esialis MataD$KMM ila ditemukan tanda-tanda kelainan mata +9)" +9$" + Untuk
leih (elas da&at dilihat a%an alur ru(ukan &elayanan kesehatan1
>amar 10 )lur 8u(ukan +ero,talmia1
8III& !ene$ahan
/rinsi& dasar untuk men!e%ah ero,talmia adalah memenuhi keutuhan vitamin ) yan% !uku& untuk tuuh serta men!e%ah &enyakit in,eksi terutama diare dan !am&ak elain itu &erlu mem&erhatikan kesehatan se!ara umum Untuk
men!e%ah ero,talmia da&at dilakukan:1
1 Men%enal .ilayah yan% erisiko men%alami ero,talmia @,aktor so!ial udaya dan lin%kun%an dan &elayanan kesehatan" ,aktor keluar%a dan ,aktor individuA
9 Memerikan vitamin ) dosis tin%%i ke&ada ayi dan anak se!ara &eriodik" yaitu untuk ayi dierikan setahun sekali &ada ulan Feruari atau )%ustus @100000 IA" untuk anak alita dierikan enam ulan sekali se!ara serentak &ada ulan Feruari dan )%ustus den%an dosis 200000 I
4 Men%oati &enyakit &enyea atau &enyerta 5 Menin%katkan status %iBi" men%oati %iBi uruk
* /enyuluhan keluar%a untuk menin%katkan konsumsi vitamin ) D &rovitamin ) se!ara terus menerus
; Memerikan )I 3ksklusi,
? /emerian vitamin ) &ada iu ni,as @E 90 hariA 200000 I < Melakukan imunisasi dasar &ada setia& ayi
)%ar ero,talmia tidak ter(adi ulan% di&erlukan &enyuluhan untuk masyarakat dan keluar%a" karena ke(adian ero,talmia tidak le&as dari lin%kun%an" keadaan sosial ekonomi" &endidikan dan &en%etahuan oran% tua @terutama iuA $eera&a ke%iatan
yan% da&at dilakukan sehuun%an den%an hal terseut diatas adalah :1
- Komunikasi In,ormasi dan 3dukasi @KI3A atau &romosi kesehatan
'ilakukan den%an advokasi eru&a loi" &endekatan dan lain-lain entuk yan% disertai den%an &enyearluasan in,ormasi al ini &erlu dilakukan untuk menin%katkan ke&edulian dan tan%%un% (a.a &ara &en%amil ke&utusan dan &enentu kei(akan dan &emerintah daerah men%enai masalah K=) dan
dam&aknya osialisasi &ro%ram &enan%%ulan%an ero,talmia &erlu dilakukan terhada& &etu%as kesehatan di /uskesmas" 8umah akit atau institusi &elayanan kesehatan lainnya a%ar ter(alin ker(asama lintas &ro%ram mau&un lintas sektoral dalam &elaksanaan deteksi dan tatalaksana kasus +ero,talmia $ina uasana : dilakukan melalui ,orum komunikasi Forum komunikasi ini erman,aat sea%ai .ahana yan% mendukun% terlaksananya ke%iatan KI3 di era%ai sektor yan% terkait dalam ke%iatan deteksi dan tatalaksana kasus +ero,talmia /era#an Mas(ara#at d ilakukan melalui kam&anye Ke%iatan ini dilakukan %una
memerdayakan keluar%a dan masyarakat dalam &ro%ram &enan%%ulan%an K=) atau deteksi dan tatalaksana kasus +ero,talmia Ke%iatan konselin%Dkonsultasi %iBi dilakukan oleh tena%a kesehatan di &uskesmas dan 8umah akit &ada sasaran iu anak Ke%iatan ini dilakukan a%ar iu alita da&at memahami masalah ero,talmia &ada anaknya" !ara &en!e%ahan dan &enan%%ulan%annya