Macam-macam Alat berat dan Fungsinya
Macam-macam Alat berat dan Fungsinya
POSTED BY
POSTED BYRENGKODRIDERSRENGKODRIDERS ⋅⋅NOVEMBER 9, 2011NOVEMBER 9, 2011 ⋅⋅8 KOMENTAR8 KOMENTAR FILED UNDER
FILED UNDER ALAT BERATALAT BERAT,,DOZERDOZER,,EXCAVATOREXCAVATOR,,LOADERLOADER,,TRUKTRUK
Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna
Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna
menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan
menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan
batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar
batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar
dan nilai-nilai ekonomis.
dan nilai-nilai ekonomis.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara
lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak
lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak
semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan
semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnyaattachmentnyasebaiknya dipahami terlebihsebaiknya dipahami terlebih
dahulu fungsi dan aplikasinya.
dahulu fungsi dan aplikasinya.
Berikut Kami
Berikut Kamisharesharemacam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.
1.
1. Pengertian Pengertian Alat-alat Alat-alat beratberat
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia
dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan.
dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat Alat berat berat merupakmerupakan an faktor faktor pentingdpentingdidalam idalam proyek,proyek,
terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar
terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009)(Rostiyanti 2009)
Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga
Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga
hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :
Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :
-- Dozer Dozer ,,
- Alat gali (
- Alat gali (excavator excavator ) ) sepertisepertibackhoe, backhoe, front front shovel, shovel, clamshellclamshell;;
- Alat pengangkut seperti
- Alat pengangkut seperti loader loader ,,truck truck dandanconveyor conveyor belt belt ;;
- Alat pemadat tanah seperti
- Alat pemadat tanah seperti roller roller dandancompactor compactor , dan lain lain., dan lain lain.
2.
2. Klasifikasi Klasifikasi alat-alat alat-alat beratberat
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat
dan klasifikasi operasional alat berat.
dan klasifikasi operasional alat berat.
2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat.
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat.
Berdasarkan
Berdasarkan fungsinyfungsinya alat bera alat berat dapatat dapatdibagi adibagi atas beriktas berikut ini (ut ini (Rostiyanti 2009Rostiyanti 2009))
a. Alat Pengolah Lahan
a. Alat Pengolah Lahan
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.
Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan
Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan
Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper scraper . Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata
selain
selaindozer dozer dapat digunakan jugadapat digunakan jugamotor grader motor grader ..
Gambar.1.1
Gambar.1.1
Dozer
Dozer
Sumber:
Sumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang ( Crawler Tractor Dozer Crawler Tractor Dozer ) dan Buldoser yang) dan Buldoser yang
menggunakan roda karet (
menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer Wheel Tractor Dozer ). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan
penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa
penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa
untuk menggusur tanah.
untuk menggusur tanah.
Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya.
Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya.
Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut
Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer Swamp Bulldozer ..
b. Alat Penggali
b. Alat Penggali
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator excavator . Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang
termasuk didalam kategori ini adalah
termasuk didalam kategori ini adalah front shov front shovelel,,backhoe, draglinebackhoe, dragline, dan, danclamshellclamshell..
Gambar.1.2
Gambar.1.2
Backhoe
Backhoe
Sumber:
c. Alat Pengangkut Material
Cranetermasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara verticaldan
kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas ( loose
material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt ,truck danwagon. Alat-alat ini
memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.
Gambar1.3 Truk
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
d. Alat Pemindahan Material
Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk
memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dandozer adalah alat pemindahan material.
Gambar1.4 Loader
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
e. Alat Pemadat
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan
untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk
sebagai alat pemadat adalah tamping roller , pneumatictiredroller ,compactor , dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan
pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan
sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna
diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.
Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas ( Roller ); klasifikasi Roller yang
dikenal antara lain adalah:
Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja ( SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet ( pneumatic). Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus ( plain), bersegmen, berbentuk grid , berbentuk kaki
domba, dan sebagainya.
Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga ( Three Wheel), roda dua (Tandem Roller ), danThree Axle
Tandem Roller .
Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator ).
Gambar.1.5
Tandem Roller
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
f. Alat Pemroses Material
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat
ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher danconcrete
mixer truck . Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material
seperticoncretebatch plant danasphalt mixing plant .
Gambar. 1.6.
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
g. Alat Penempatan Akhir Material
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan.
Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader ,asphalt paver ,motor grader , dan alat pemadat.
Gambar. 1.7 Asphalt Paver
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
2.2. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau
statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.
a. Alat dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat
penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt .
Gambar. 1.8 Crawlercrane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane,batching plant , baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher
Gambar. 1.9
Tower Crane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Crane(alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Cranegelegar,cranekolom
putar,craneputar,craneportal,cranemenara,cranekabel, dan mobil crane.Beberapa jenisCranebanyak digunakan dalam
proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebabcraneini dapat dengan
mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif
tinggi
3. Fungsi alat berat
Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan konfigurasi LogLoader , Harvester/Processor , dan Road
Builder .
Gambar. 1.10 Alat Berat Kehutanan
Sumber: Wedhanto (2009)
Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan
berfungsi sebagaimanaloader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan
Gambar. 1.11 BACKHOE LOADER
Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:
(1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler Excavator ) dan
(2) Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).
Gambar. 1.12 HIDRAULIC EXCAVATOR
Sumber: catalogue Komatsu
Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :
• Excavating(menggali)
• Loading(memuat material)
• Lifting(mengangkat beban)
• Hammering(menghancurkan batuan)
• Drilling(mengebor), dan lain sebagainya
Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat pada kapasitas implement yang digunakan.
Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali
galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.
Gambar. 1.13 MOTOR GRADER
Sumber: Wedhanto (2009)
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
· Perataan tanah (Spreading).
· Pekerjaan tahap akhir ( finishing) pada “pekerjaan tanah”.
· Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing). · Pembuatan parit (Crowning Ditching)
· Pemberaian butiran tanah (scarifying)
Pada umumnyaGrader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya
:
•Grading, Spreading, Ditching
• Scarifying
• Side Sloping
• Dozing
• Ripping
Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya,Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan,
diantaranya :
• Loading, Dozing,
• Digging,
• Clamping,
Gambar. 1.14 Skid Steer Loader
Sumber: Wedhanto (2009)
Gambar. 1.15 Skidder
Sumber: Wedhanto (2009)
Ada dua jenisSkidderyang digunakan yaitu :
•Wheel Skidder
•Track Skidder
Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
kayu (logging).
Wheel Tractor Scrapper
Sumber: Wedhanto (2009)
Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material
dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang
ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai
setebal + 2,5 mm atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula. Scrapper dapat digunakan untuk
memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya
atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaanScrapper tergantung pada: (1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan
(3) operator yang bekerja.
Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni:
(1) Scrapper yang ditarik Buldoser ( Down Scrapper Tractor ), dan
(2) Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).
Down Scrapper Tractor adalah jenisScrapper kuno,Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga
punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang
ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled Scrappers adalah jenisScrapper yang modern dan saat ini banyak
digunakan. Scrapper ini memiliki mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled
Scrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik
itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.
Gambar 1.17 Articulated Dump Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan
Gambar 1.18 Off Highway Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truck juga digunakan untuk memindahkan material dengan kapasitas yang besar mulai
40T sampai 360T.
Gambar.1-19. Wheel Dozer
Sumber: Wedhanto (2009)
Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama dengan dozer .
Gambar.1.20 Track Type Loader
Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader , hanya saja menggunakan track dan
kapasitasnya lebih kecil.
Gambar 1.21. Wheel Loader
Loaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser ,Grader dan sejenisnya. Pada
prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut
lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran,
menggusur tonggaktonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.
Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat
bekerja lebih aik dari Buldoser , sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu :
(1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader ), dan
(2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader ).
Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus diperhitungkan jangan
sampai berat muatan melebihi berat dari loader itu sendiri, sebab ada kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih
jika digunakanWheel Loader .
Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Pada wheel loader kecil dan menengah,
bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling
Arrangement ) Integrated Toolcarrier ,Forklift dan sebagainya.
Gambar. 1.22 Track Type Tractor
Sumber: Wedhanto (2009)
Track Type Tractoratau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau
menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.
Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung dari attachment yang dipasangkan, yaitu :
• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper
•Skidding, bila dilengkapi dengan Winch
Gambar.1- 23 Telehandler
Sumber: Wedhanto (2009)
Penggunaan Telehandlertergantung dari attachment yang dipasangkan pada mesintersebut. Misalnya bisa digunakan
sebagai forklift dengan daya jangkau yang lebih jauh.
Power Shovel
Dengan memberikan shovel attachment padaexcavator, maka disapatkan alat yang disebut dengan power shovel.Alat ini baik
untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini
juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).
Pada umumnya power shovel ini dipasang di atascrawler mounted,karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain
stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih
tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable
Cara kerja Power Shovel
Pekerjaan dimulai dengan mennempatkan shovelpada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan menggerakkan
dipper/ bucket ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat
masuk ke dalambucket.Jikabucket sudah penuh,bucket ditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur
gerakan sedemikian rupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing.
Setelah terisi penuh, shoveldapat diputar (swing) ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus diisi. Segera
sesudahshovel tidak lagi dapat mencapai tebing dengan sempurna, shoveldigerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat
bekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah: Gambar : Front shovel
1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing, 2. Mengangkat dipper/ bucket untuk mengisi,
3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing, 4. Swing(memutar) untuk membuang (dump),
5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan 6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan
Semoga bermanfaat..
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis, Modul teknik Pemeriksaan Barang Alat Besar (Kemenkeu)
Alat - Alat Berat
Alat - alat berat seringkali digunakan dalam menyelesaikan proyek - proyek kontraktor. Jenis dari
alat - alat berat juga bermacam - macam. Dengan adanya alat - alat berat bisa menggantikan tugas
manusia sehingga bisa mempercepat penyelesaian sebuah pekerjaan. Bila di luar negeri terdapat
sekolah khusus bagi operator yang akan mengoperasikan alat - alat berat. selama di sekolah
tersebut mereka diajari tidak hanya tentang bagaimana cara mengoperasikan alat - alat berat
namun juga diajarkan tentang mekanik ringan seandainya terjadi kerusakan. Selain itu, yang
terpenting adalah teknik pengoperasioan dari alat - alat berat tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh alat - alat berat:
Pay loader adalah alat berat yang biasanya digunakan untuk mengangkut puing - puing bongkaran
bangunan, kotoran di sungai, batu, dll untuk kemudian ditaruh di dalam truk pengangkut. Jenis dari
Pay loader ini sendiri sebenarnya bermacam - macam yang disesuaikan dengan jenis barang yang
akan diangkut. Bagian dari loadernya tidak hanya terdapat di depan, pada pay loader yang
mengangkut log / kayu biasanya loadernya terdapat di bagian belakang.
Dozer atau yang terkadang disebut dengan bulldozer adalah alat tambahan yang diletakkan pada
truk traktor. Alat ini berbentuk seperti pisau dari lempengan metal yang digunakan untuk mendorong
tanah, puing - puing, serta benda yang lain dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya jenis alat
berat ini banyak kita temukan pada daerah tambang, pabrik industri berat, proyek - proyek, serta
terkadang di wilayah peternakan.
Backhoe adalah alat berat yang berfungsi untuk menggali. Alat ini dilengkapi dengan sekop yang
berbentuk seperti "ciduk" sehingga bisa membawa hasil galiannya. Backhoe ini juga yangsering
digunakan untuk menggali sungai supaya lebih dalam untuk menghindari terjadinya banjir.
Sebenarnya alat pengeruk tidak hanya terletak di bagian depan. Pada jenis dan seri tertentu juga
terdapat pengeruk yang terletak di bagian belakang.
Pada scraper terdapat hopper yang berbentuk vertikal dan bisa bergerak dengan leluasa. Selain itu
juga terdapat bagian yang tajam di posisi horisontal. Kapasitas muat dari hopper pada scraper ini
sekitar 8 - 34 m3 tergantung dari tipenya. Alat berat ini sangat efisien digunakan pada ladang
pertanian karena selain memiliki fungsi sebagai pengangkut juga bisa berfungsi sebagai mesin
pemotong.
Pay hauler atau sering juga disebut sebagai truk dump (di Inggris disebut dengan dumper truck)
adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material yang tidak berguna dan sebuah proses
konstruksi. Tipe truk ini memiliki sistem hydraulically yang bila dioperasikan dengan cara
mengangkat bak bagian depan menjadi lebih tinggi sehingga bisa menuang isinya dengan cepat
tanpa menggunakan tenaga manusia.
Video cara kerja alat - alat berat
Dalam video ini akan diperlihatkan cara kerja beberapa alat berat
(indahf/Carapedia)