• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN E-COMMERCE DAN FITUR CREATE YOUR STYLE PADA CV KARYA SENTOSA MOTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN E-COMMERCE DAN FITUR CREATE YOUR STYLE PADA CV KARYA SENTOSA MOTOR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN E-COMMERCE DAN

FITUR “CREATE YOUR STYLE” PADA

CV KARYA SENTOSA MOTOR

Muhammad Firdaus Pohan

BINUS UNIVERSITY, Jakarta, Indonesia, firpoh@gmail.com

Evan Jonathan

BINUS UNIVERSITY, Jakarta, Indonesia, jonathan_van@ymail.com

Alfitra Taher

BINUS UNIVERSITY, Jakarta, Indonesia, heri_virusv6@yahoo.com

ABSTRACT

WRITING PURPOSES are to analyze the problems on company’s selling system, to analyze the company’s unfulfilled market opportunity, to provide the consumer segmentation needs, to create conclusion on unfulfilled level of need for CV Karya Sentosa Motor. Also to produce E-Commerce application as a new solution to improve the performance of online selling system and online business model alternative for CV Karya Sentosa Motor. Further more, to increase the marketing channel for the company by using E-Commerce application. WRITING METHODS which used are data collection method which are obtained by doing interview with company’s representative and distributor, also by questioner result which are randomly distributed to 50 (fifty) responder. The second is analyzes method based on framework for market opportunity and the four key environments and the “sweet spot” for market opportunity. The third is design method which built based on egg diagram produced by previous analyze method and using business online model to design user interface by using 7Cs framework. The forth is the new construction system method based on user interface design which produced on design method. The fifth is examination system which already developed before.

THE RESULT is E-Commerce application which able support company’s selling based on age and gender segmentation result. New marketing channel for the company by using E-Commerce application it selves. Adding several features that should be used on the website basis selling system which are product information, online transaction and also new E-Commerce feature which enable consumer to self determine the desired product. New market segmentation based on consumer need that already analyzed before, based on age and gender type segmentation. Business model from market opportunity which applied by the company and provide new business model alternative to the company. CONCLUSION from this writing is by existence of E-Commerce may improve the performance and also contribute new marketing and selling channel for CV Karya Sentosa Motor in doing online marketing and selling activity (MEA).

Keywords: Information System, E-Commerce, online

ABSTRAK

TUJUAN PENULISAN, ialah untuk menganalisa masalah pada sistem penjualan pada perusahaan, menganalisa peluang pasar yang belum terpenuhi oleh perusahaan, memberikan segmentasi kebutuhan konsumen, membuat simpulan atas tingkat kebutuhan yang belum terpenuhi

(2)

untuk CV Karya Sentosa Motor. Serta menghasilkan solusi baru berupa aplikasi E-Commerce yang dapat meningkatkan kinerja sistem penjualan secara online dan alternatif model bisnis online pada CV Karya Sentosa Motor. Dan menambah saluran pemasaran baru bagi perusahaan dengan aplikasi e-commerce. METODE PENULISAN yang digunakan adalah metode pengumpulan data yang didapat dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan distributor serta hasil kuesioner yang dibagikan secara acak kepada 50 orang responden. Kedua yaitu metode analisa berdasarkan framework for market opportunity dan the four key environments and the “sweet spot” for market opportunity. Ketiga yaitu metode design yang dibangun berdasarkan dari egg diagram yang telah dihasilkan berdasarkan metode analisa sebelumnya dan menggunakan model bisnis online untuk merancang user interface dengan menggunakan kerangka 7Cs. Keempat yaitu metode konstruksi sistem yang baru berdasarkan rancangan user interface yang telah dibuat pada metode design. Kelima yaitu pengujian sistem yang telah dibangun sebelumnya. HASIL YANG DICAPAI adalah aplikasi e-commerce yang dapat menunjang penjualan perusahaan yang berdasarkan hasil segmentasi umur dan jenis kelamin. Saluran pemasaran baru bagi perusahaan yaitu aplikasi e-commerce itu sendiri. Menambahkan fitur-fitur yang sebaiknya dapat digunakan pada sistem penjualan berbasis website yaitu informasi tentang produk, transaksi secara online serta fitur e-commerce baru yaitu menentukan sendiri produk yang diinginkan oleh konsumen. Segmentasi pasar baru berdasarkan kebutuhan konsumen yang telah dianalisa sebelumnya yaitu berdasarkan type segmentasi umur dan jenis kelamin. Model bisnis dari peluang pasar yang akan diterapkan oleh perusahaan dan memberikan alternatif model bisnis baru untuk perusahaan. SIMPULAN yang dapat dari penulisan ini adalah dengan adanya aplikasi E-Commerce ini nantinya dapat meningkatkan kinerja serta menambahkan saluran pemasaran dan penjualan bagi CV Karya Sentosa Motor dalam melakukan kegiatan penjualan produk dan pemasaran secara online.(MEA).

Kata kunci: Sistem Informasi, E-Commerce, online

PENDAHULUAN

Menurut Nguyen dan LeBlanc (2003) penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan.

Transaksi Penjualan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu perusahaan untuk mempertahankan eksistensi di dunia bisnis. Transaksi Penjualan juga merupakan kontrol salah satu pengeluaran rutin perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu mempunyai sebuah sistem transaksi Penjualan yang baik, tepat dan akurat.

Penjualan yang baik juga harus ditunjang dengan teknik atau cara pemasaran, yang mana menurut Turban et al (2012:38) Perdagangan elektronik (electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronik seperti internet atau bentuk jaringan komputer yang lain. E-commerce bukan sebuah jasa atau sebuah barang, tetapi merupakan perpaduan antara jasa dan barang.

E-commerce dan kegiatan yang terkait melalui internet dapat menjadi penggerak untuk memperbaiki ekonomi domestik melalui liberalisasi jasa domestik dan mempercepat integrasi dengan kegiatan produksi global. Karena e-commerce akan mengintegrasikan perdagangan domestik dengan perdagangan dunia, berbagai bentuk pembicaraan atau negosiasi tidak hanya akan terbatas dalam aspek perdagangan dunia, tetapi bagaimana kebijakan domestik tentang pengawasan di sebuah negara, khususnya dalam bidang telekomunikasi, jasa keuangan, dan pengiriman serta distribusi.Irmawati(2011)

CV Karya Sentosa Motor adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan dan produksi helm mulai dari perakitan, pengecatan dan penjualan dengan jenis full face dan half face dengan merk dagang “ACN, KSM, CM, SEN’S” dengan kapasitas produksi pertahun ± 80.000 helm. Dalam segi penjualannya CV Karya Sentosa Motor hanya dapat menjual ± 6.000

(3)

helm/bulan. Dalam perjalanan menjual dan memasarkan produknya CV Karya Sentosa Motor mempunyai beberapa masalah mulai dari sulitnya melacak hasil penjualan karena kurangnya informasi yang lengkap sampai kurang dikenalnya produk-produk yang dihasilkannya ke masyarakat luas.

CV Karya Sentosa Motor membutuhkan suatu sistem penjualan yang baik untuk mendukung kelancaran dalam memperkenalkan dan menjual produknya kemasyarakat luas. Untuk itu

diperlukan suatu perancangan Sistem penjualan secara online (E-Commerce) yang berperan untuk memberikan informasi tentang produk yang dihasilkan dan memberikan Alternative model bisnis online pada CV Karya Sentosa Motor.

METODE PENELITIAN

Metode Analysist

Analisa informasi yang telah diperoleh dengan menggunakan kerangka kerja analisa peluang pasar.

1) Mengidentifikasikan kebutuhan konsumen

2) Mengidentifikasikan Spesifikasi konsumen yang dituju perusahaan 3) Segmentasi konsumen

4) Menganalisa berbagai sumber daya perusahaan 5) Menganalisa kesiapan pasar teknologi

6) Menggunakan segmentasi konsumen untuk menspesifikasikan kesempatan 7) Menggunakan tingkat kebutuhan yang belum terpenuhi

8) Penentuan nilai dan penyusunan akan nilai tersebut

9) Proporsi nilai untuk menentukan berbagai penawaran online

10) Proporsi nilai dan penawaran untuk menggambarkan kebutuhan dari sumber daya 11) Sumber daya yang terspesifikasi untuk mendefinisikan model pendapatan

Metode Design

Menggunakan model bisnis online untuk merancang tampilan dengan menggunakan kerangka 7Cs : 1) Context 2) Content 3) Community 4) Costumization 5) Communication 6) Connection 7) Commerce

Menggunakan tampilan antar muka untuk merancang database dan prosedur operasional menggunakan diagram UML :

1) Class Diagram 2) Activity Diagram 3) UseCase Diagram

Metode Construction

Konstruksi atau coding sistem yang baru dengan menggunakan: 1) Adobe Dreamweaver CS5

2) Adobe Photoshop CS5 3) XAMPP

Metode Testing

Menguji coba website atau sistem baru dengan menggunakan: 1) HTML TOOLS

(4)

Metode Implementation

Meng-implementasi-kan website atau sistem yang baru secara bertahap 1) Human Assets

2) Processes

3) System Requirement

Metode Evaluation

Mengevaluasi website atau sistem yang telah ter-implementasi 1) Market Opportunity

2) Business Model 3) Marketing 4) Implementation 5) Customer

HASIL DAN BAHASAN

1. Identifikasi Kebutuhan Konsumen yang Belum Terpenuhi (Identify the Unmeet or

Underserved Customer need)

Pada tahap Identifikasi Kebutuhan Konsumen yang Belum Terpenuhi dengan uraian langkah Problem Recognition Gathering, Information Gathering, Evaluation, Purchase Decision, Satisfaction, Loyalty didapat proses proses pengambilan keputusan yang dapat digambarkan pada diagram proses perolehan calon customer sebagi berikut:

Gambar 1 Gambar Proses Pengambilan Keputusan Calon Customer

Berdasarkan kesimpulan dari proses pengambilan keputusan calon customer, dapat dianalisa mengenai kebutuhan yang belum terpenuhi oleh CV Karya Sentosa Motor, yaitu:

1) Kebutuhan Penyebaran Informasi Mengenai Produk yang Dihasilkan Perusahaan

Penyebaran informasi mengenai produk yang dihasilkan perusahaan sangat penting bagi para calon customer dan distributor. Karena kebutuhan informasi sangat diperlukan sebelum calon customer membeli helm, seperti harga, kualitas

(5)

bahan baku, model dan motif. Berdasarkan hasil interview diketahui bahwa informasi secara detail mengenai harga, kualitas, motif dan model CV Karya Sentosa Motor masih belum diketahui secara luas oleh calon customer maupun distributor, yang disebabkan pula dengan kurangnya media penyebaran informasi, dimana penyebaran informasi masih sangat terbatas. Maka sistem penjualan berbasis website yang akan dibangun nantinya harus memberikan informasi secara detail mengenai produk yang dihasilkan perusahaan agar calon customer dan distributor memiliki pertimbangan untuk membeli produk dari perusahaan.

2) Peningkatan Kualitas Produk yang Dihasilkan Perusahaan

Kualitas produk sangat diprioritaskan oleh calon customer, hal ini dapat dilihat pada data Gambar 3.4. Dengan semakin ditingkatkannya kualitas produknya diharapkan CV Karya Sentosa Motor harus dapat memenuhi kebutuhan calon customer dan distributor yang belum terpenuhi. Maka sistem penjualan berbasis website yang akan dibangun nanti memberikan informasi yang benar tentang kualitas produk perusahaan agar calon customer dan distributor merasa tidak dirugikan.

3) Kebutuhan Fitur Customization Helm

Calon customer juga menekankan pada model dan motif. Berdasarkan hasil survei yang diambil dari kuisioner didapatkan tentang ketertarikan calon customer dengan fitur customization model, motif dan tema. Maka sistem penjualan berbasis website yang dibangun nantinya akan menyediakan fitur customization yang dapat menentukan sendiri warna, model, fitur dan tema serta motif yang dapat ditentukan sendiri oleh calon customer.

4) Kebutuhan dalam Penambahan Saluran Transaksi Pemesanan yang Dapat Dilakukan Dimana Saja dan Kapan Saja

Kebutuhan waktu dan tempat atau konsep anywhere and anytime akan pelayanan transaksi pemesanan helm sangat diperlukan dikarenakan dilihat dari sisi calon customer dan distributor itu sendiri, yang dimana memiliki kesibukan yang berbeda dapat menyebabkan setiap transaksi pemesanan harus dapat dilakukan tidak hanya jam kantor saja tetapi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Berdasarkan kesimpulan dari ketiga tahapan identifikasi kebutuhan dan juga berdasarkan dari analisa kebutuhan yang belum terpenuhi dapat digambarkan diagram unmet and undeserved needs sebagai berikut:

(6)

Gambar 3.14 Diagram Reveal Unmet and Underserved Needs

2. Identifikasi segmentasi pasar (Identify the Spesific Customer a Company will Persue). Pada analisa segmentasi pasar, berdasarkan hasil interview dengan General Manager CV Karya Sentosa Motor mengklasifikasikan pasar ke dalam segmentasi pasar :

Tipe Segmentasi Deskripsi Variabel

Demografis Membagi pasar berdasarkan variable demografis.

Anak-anak, remaja, dewasa, pria, dan wanita

Behavioral Membagi pasar berdasarkan bagaimana customer membeli helm.

Model suatu produk.

Psikografis Membagi pasar berdasarkan sifat psikologi dan gaya hidup/nilai.

Gaya hidup menengah ke bawah

Keuntungan Membagi pasar berdasarkan keuntungan atau pandangan kualitas produk.

Pelayanan dan kemudahan bertransaksi

Untuk demografi CV Karya Sentosa Motor lebih menekankan pada pangsa pasar berdasarkan umur, gender dan harga. Sedangkan dari behavior lebih kepada model yang akan di produksi oleh CV Karya Sentosa Motor sesuai dengan gender dan usia. Berdasarkan data yang didapatkan dari pengisian kuesioner, laki-laki lebih menyukai tema tentang olahraga atau corak bergaris, untuk wanita dan anak-anak lebih ke arah tema tentang kartun yang berwarna cerah.

Oleh karena itu di website yang dibangun nanti akan menyediakan beberapa kategori berdasarkan umur, jenis kelamin, model.

3. Penilaian Keunggulan Relatif terhadap Pesaing (Assess Advantage Relative to

Competition).

Pada tahap ini mengidentifikasikan segmentasi konsumen yaitu keunggulan dan kelemahan yang dihadapi CV Karya Sentosa Motor pada pangsa pesaingannya. Berdasarkan hasil interview dengan General Manager CV Karya Sentosa Motor serta distributor yang menerima produk dari CV Karya Sentosa Motor, berikut uraiannya : Keunggulan

(7)

1. CV Karya Sentosa Motor Memiliki lebih dari satu suplier untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas.

2. CV Karya Sentosa Motor Memiliki peralatan dan karyawan yang berkualitas untuk setiap pengerjaan perakitan Helm.

3. CV Karya Sentosa Motor memiliki lisensi resmi SNI (Standar Nasional Indonesia) sebagai pendukung untuk memberikan kepercayaan pada customer akan kualitas produk yang dihasilkan.

4. CV Karya Sentosa Motor memiliki ± 30 distributor untuk penjualannya. Kelemahan

1. CV Karya Sentosa Motor memiliki harga yang relatif mahal dibanding dengan produk dari pangsa pasar yang sama dan kalah dengan kompatitor yang tidak memiliki lisensi SNI (Standar Nasional Indonesia).

2. CV Karya Sentosa Motor kalah dalam segi kualitas, desain model dengan kompetitor yang telah mempunyai merk yang sudah memiliki brand seperti KYT, INK, GM dan lain- lain. CV Karya Sentosa Motor tidak memiliki sistem pemasaran yang baik yang mana informasi tentang produk hanya diketahui dari pembicaraan orang mulut ke mulut.

4. Analisa Sumber Daya Perusahaan untuk Penjualan (Assess the Company’s

Resource to Deliver the Offering).

Berdasarkan hasil interview dengan General Manager dapat diketahui bahwa CV Karya Sentosa Motor memilki sumber daya untuk menyampaikan produk yang dihasilkan sampai ke tangan konsumen:

1. CV Karya Sentosa Motor melakukan pemasaran dengan cara tradisional dimana pemasaran langsung ditunjukan pada calon customer dan distributor oleh CV Karya Sentosa Motor melalui sales tanpa menggunakan media pemasaraan dalam menyebarkan informasi tentang produk yang dihasilkan.

2. Memiliki banyak distributor untuk memasarkan produknya.CV Karya Sentosa Motor memiliki ± 30 distributor baik di jakarta maupun diluar kota yang siap menjual produk yang dihasilkan, ini memudahkan perusahaan untuk memasarkan produknya ke konsumen.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran perusahaan masih tradisional padahal para pesaing lainnya sudah menggunakan sarana promosi media masa bahkan sudah ada website sendiri yang menjual dan memberikan informasi tentang produk yang dihasilkan. Oleh karena itu CV Karya Sentosa Motor membutuhkan sarana promosi dan penjualan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan. Maka website yang dibangun nanti akan memberikan informasi tentang perusahaan serta fitur penjualan yang mendukung perluasan pangsa pasar.

5. Menganalisa Kesiapan Pasar terhadap Teknologi (Assess Market Readiness of

Technology).

Pada tahap ini mengidentifikasikan kesiapan pasar terhadap teknologi mengenai kesiapan pasar dalam menerima perkembangan teknologi, serta analisa mengenai kesesuaian sumber daya teknologi dengan sistem baru yang akan diimplementasikan pada CV Karya Sentosa Motor. Dimana pada akhirnya bertujuan agar sistem baru (e-commerce) yang akan dibangun dapat berjalan dan berfungsi dengan baik.

Pada tahap ini terdiri dari 3 bentuk analisa akan kesiapan pasar dengan teknologi yang ditawarkan, yaitu:

a. Analisa terhadap keberadaan teknologi (Technology Vulnerability)

Dalam memperluas area pemasaran produk CV Karya Sentosa Motor menyadari bahwa banyak calon customer dan distributor yang menginginkan kemudahan dalam memperoleh informasi dan pembelian helm, yang dimana diperlukannya sebuah

(8)

media yang dapat melakukan proses pemasaran dan penjualan didunia maya dengan cepat dan dapat diakses dimana saja kapan saja, yang dengan nama lainnya media tersebut adalah e-commerce dengan layanan yang bersifat low-bandwith dan dapat diakses dimana saja.

Didukung dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan meningkatnya pengguna fasilitas internet di Indonesia. Berdasarkan data menunjukan bahwa 65% koresponden pernah berbelanja secara online dengan media internet. Hal ini menunjukan bahwa calon customer sudah terbiasa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari bahkan sudah pernah bertransaksi secara online.

b. Analisa terhadap adopsi teknologi (Technology Adoption)

Berdasarkan hasil interview dengan General Manager, diketahui bahwa planning ke depan pemasaran akan dilakukan dengan website. Berdasarkan hasil survei dengan mengambil data dari kuisioner calon customer tentang kesiapan pasar dalam menggunakan media internet, bahwa 65% calon customer pernah berbelanja secara online.

c. Analisa terhadap dampak dari teknologi baru(Impact of New Technology)

Dengan adanya penerapan teknologi baru berbasis internet pada sistem CV Karya Sentosa Motor, tentu akan menyebabkan berbagai dampak kepada calon customer, distributor maupun General Manager yang dapat dikelompokan menjadi: b) Dampak Positif

a. Tersedianya informasi tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan mengenai detail, harga, kualitas dan lain-lain yang berguna untuk calon customer dan distributor.

b. Dengan adanya sistem baru berbasis e-commerce, akan memudahkan CV Karya Sentosa Motor dalam perluasan pangsa pasar, dikarenakan dapat diakses siapa saja. Dan memudahkan calon customer dan distributor untuk membeli produk yang dihasilkan perusahaan.

2) Dampak Negatif

a. Diperlukan waktu dalam memperkenalkan dan membangun infrastruktur teknologi baru baik kepada CV Karya Sentosa Motor maupun kepada calon customer dan distributor.

b. Memerlukan waktu adaptasi dengan sistem baru yang akan diterapkan oleh CV Karya Sentosa Motor.

Berdasarkan analisa kesiapan pasar dengan teknologi baru/berbasis internet, dapat disimpulkan bahwa CV. Karya Sentosa Motor sudah mempunyai planning ke depan pemasaran menggunakan website dan dalam kegiatan sehari-hari menggunakan komputer serta didukung dengan owner yang memang lulusan S1 Teknologi Informatika. Dan begitu juga dengan calon customer maupun customer telah siap untuk menggunakan sistem baru yang akan diterapkan oleh CV Karya Sentosa Motor yaitu “Sistem Pejualan Berbasis Website”, dikarenakan dari hasil analisa kesiapan teknologi menyatakan CV Karya Sentosa Motor masih menggunakan cara lama dalam memasarkan produknya dan telah ada planning kedepan pemasaran secara online dengan website.

Oleh karena itu website yang akan dibangun nanti akan disediakan informasi tentang cara bertransaksi dan fitur livechat jika calon customer mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi di website.

(9)

6. Menggunakan Segmentasi Konsumen untuk Menspesifikasikan Kesempatan (Specify Opportunity in Concrete Terms).

Pada tahap ini akan disusun berbagai kesempatan yang ada bila CV Karya Sentosa Motor menggunakan sistem baru atau aplikasi e-commerce, dimana berbagai kesempatan tersebut dapat digambarkan kedalam sebuah cerita kesempatan (opportunity story) sebagai berikut:

CV. Karya Sentosa Motor

Target Segmen

1. Penghasilan rendah hingga menengah, pria maupun wanita, dari segi usia baik anak-anak, remaja ataupun dewasa.

Value Propotition

1. Kenyamanan dalam melakukan transaksi secara online. 2. Keamanan dalam transaksi secara online

3. Fitur customization yang membuat calon customer dan distributor bisa memilih sendiri warna, model dan motif helm yang ingin dibeli.

Customer Benefit

1. Pemesanan helm dapat dilakukan kapan dan dimana saja yang memudahkan calon customer dan distributor.

2. Dengan adanya sistem enkripsi membuat calon customer dan distributor merasa aman dalam melakukan transaksi online dengan perusahaan.

3. Adanya fitur customization yang membuat calon customer dan distributor dapat menentukan sendiri warna, model dan motif helm yang akan dibeli.

4. Calon customer dan distributor dapat mengetahui informasi tentang detail produk yang dihasilkan perusahaan.

5. Calon customer dan distributor dapat mengetahui status pemesanan yang sedang berlangsung.

Critical Resources

1. Memberikan pelayanan terbaik bagi calon customer dan distributor, motif helm yang menarik, kualitas helm.

2. Memperluas pangsa pasar dengan menyebarkan brosur, dan iklan di media massa maupun media internet.

Reason to Believe

1. Tersedia layanan pemesanan dan pembayaran yang dapat dilakukan baik secara online dan offline.

2. Fitur customization helm yang dapat ditentukan sendiri warna, model dan motif oleh calon customer dan distributor. Resource

Sourcing

1. Supplier bahan baku yang memiliki lisensi SNI(Standar Nasional Indonesia)

How to Monetize

1. Meningkatkan kualitas produk.

2. Memperluas jangkauan pemasaran helm di mata masyarakat, yang secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan perusahaan

Opportunity Magnitude

1. Meluaskan pangsa pasar helm. 2. Meningkatkan kualitas produk.

7. Menggunakan Tingkat Kebutuhan yang Belum Terpenuhi (Assess Opportunity

Attractiveness).

Pada analisa berikut, kesimpulan diperolah melalui 8 tolak ukur yang ada dimana pada tolak ukur tersebut lebih banyak memiliki faktor positif dari negatif. Maka

(10)

penerapan e-commerce pada CV Karya Sentosa Motor akan terus dilanjutkan begitu juga sebaliknya.

Berikut penjelasan dari kedelapan tolak ukur tersebut: a. Competitive Vulnerability

Berdasarkan hasil pencarian didunia maya dapat diketahui bahwa pesaing CV Karya Sentosa Motor memiliki website yang memberikan informasi produk yang dihasilkan dan penjualan secara online. Hal ini membuat CV Karya Sentosa Motor sangat tertinggal dengan pesaing. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat positif untuk perusahaan.

b. Technical Vulnerability

Berdasarkan hasil interview dengan General Manager CV Karya Sentosa Motor telah menggunakan komputer dalam aktifitas sehari-hari perusahaan. Serta didukung dengan owner yang lulusan S1 Teknologi Informasi sehingga memudahkan CV Karya Sentosa Motor dalam menerapkan sistem penjualan berbasis website. Tetapi penggunaan komputer di perusahaan hanya sebatas mencatat order secara offline saja belum ada mencatat atau menerima order secara online.

Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat netral bagi CV Karya Sentosa Motor.

c. Magnitude of Unmeet Need

Berdasarkan hasil dari analisa terhadap kebutuhan calon customer dan distributor, dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya kebutuhan calon customer dan distributor yang belum terpenuhi pada sistem yang sedang berjalan, kebutuhan tersebut meliputi:

1. Kebutuhan atas informasi produk yang dihasilkan perusahaan. 2. Peningkatan Kualitas Produk yang Dihasilkan Perusahaan. 3. Kebutuhan Fitur Customization Helm.

4. Kebutuhan dalam Penambahan Saluran Transaksi Pemesanan yang Dapat Dilakukan Dimana Saja dan Kapan Saja

Dari berbagai kebutuhan tersebut dapat dikatakan bahwa sistem penjualan CV Karya Sentosa Motor membutuhkan sistem penjualan yang dapat memenuhi kebutuhan calon customer dan distributor tersebut. Dengan diterapkannya sistem penjualan berbasis website nantinya diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen tersebut. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat faktor positif bagi CV Karya Sentosa Motor.

d. Interaction Between Segments

Pada tolak ukur interaksi antar segmen bersifat tidak berpengaruh pada proses bisnis CV. Karya Sentosa Motor, dikarenakan pada tolak ukur ini menggambarkan mengenai hubungan antar segmentasi dengan segmentasi lainnya yang tidak ada hubungan sebagai tolak ukur dalam penerapan sistem penjualan berbasis website. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat faktor netral bagi CV Karya Sentosa Motor.

e. Likely Rate of Growth

Berdasarkan segmentasi pasar CV. Karya Sentosa Motor dimana fokus utama penjualan helm motor terdapat pada distributor dan calon customer yang memiliki gaya hidup yang terbiasa dengan menggunakan teknologi dan juga berdasarkan hasil analisa terhadap keberadaan teknologi pada tahap sebelumnya, yang diketahui bahwa sebanyak ± 65% calon customer yang sudah terbiasa melakukan transaksi pembelian secara online. Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa transaksi online memberikan dampak positif secara tidak langsung pada perusahaan.

(11)

Tetapi perusahaan belum membuat sarana pendukung internet. Dengan dibangunnya sistem E-commerce pada CV Karya Sentosa Motor, dapat membantu perusahaan dalam transaksi jual beli dan loyalitas dari pelanggan terhadap perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat faktor positif bagi CV Karya Sentosa Motor.

f. Technology Vulnerability

Berdasarkan hasil interview dengan General Manager dan juga berdasarkan analisa kesiapan pasar akan teknologi, yang diketahui bahwa pasar telah siap dalam menggunakan teknologi dan sistem penujualan online. Serta berdasarkan data yang diperoleh, yaitu ± 65% calon customer yang sudah melakukan transaksi online hal tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa pada tolak ukur keberadaan teknologi ini bersifat faktor positif.

g. Market Size

Berdasarkan meningkatnya kebutuhan calon customer dalam melakukan pembelian helm, juga berdasarkan ukuran pasar perusahaan yang sudah memiliki distributor diluar kota. Jika diterapkan sistem penjualan berbasis website nantinya, diharapkan dapat meningkatkan perkembangan pangsa pasar untuk perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat faktor positif bagi CV Karya Sentosa Motor.

h. Level of Profitability

Berdasarkan hasil interview dapat dikatakan bahwa penjualan yang dilakukan saat ini adalah secara langsung (customer harus datang langsung ke tempat penjualan) dirasakan masih biasa saja dari sisi pemasaran dan juga dalam memperluas pangsa pasar akan penjualan helm. Jika CV Karya Sentosa Motor menerapkan sistem penjualan online, akan memungkinkan meningkatnya keuntungan yang akan diperoleh, serta penjualan dapat dilakukan hingga keluar kota atau ke daerah-daerah yang sudah menjangkau koneksi dari internet. Agar penerapan e-commerce diharapkan dapat meningkatkan profit (keuntungan) bagi perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan pada tolak ukur ini bersifat faktor positif bagi CV Karya Sentosa Motor.

Berdasarkan kesimpulan dari ke-8 tolak ukur dapat digambarkan diagram Overall Opportunity Asessement pada CV Karya Sentosa Motor.

Gambar 2 Overall Opportunity Asessement

Gambar 2 menjelaskan mengenai delapan tolak ukur yang digunakan untuk menilai peluang penerapan e-commerce pada CV Karya Sentosa Motor, pada diagram di atas terdapat 2 tolak ukur yang bersifat netral, dan 6 tolak ukur yang bersifat positif. Sehingga dapat dinyatakan CV Karya Sentosa Motor siap untuk menerapkan sistem penjualan berbasis website dalam proses bisnisnya.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan mengenai e-commerce pada CV.KARYA SENTOSA MOTOR, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

(12)

a. Berdasarkan survey yang dilakukan pada perusahaan, distributor, dan customer tentang peluang pasar terkait CV.KARYA SENTOSA MOTOR ditemukan adanya kebutuhan terkait penyebaran informasi mengenai produk yang dihasilkan perusahaan sehingga perlu adanya website yang akan memberikan informasi lengkap tentang ini. Disamping itu juga adanya kebutuhan untuk penambahan saluran transaksi pemesanan yang perlu di lakukan dan perlunya memberi penekanan pada aspek layanan perusahaan terkait customization terhadap rancangan helm yang kesemuanya akan menjadi penguat tentang pentingnya pembangunan website e-commerce untuk perusahaan.

b. Terdapat beberapa segmentasi pasar yang menjadi fokus dari perusahaan yaitu pada konsumen anak-anak maupun dewasa (wanita/pria). Produk yang disajikan dalam website pengelompokannya dibedakan dari sisi segmen ini, dengan membedakan jenis dan karakteristik dari segmentasi tersebut. Untuk segmen anak-anak lebih menyukai karakter kartun dan warna yang cerah dari produk helm, sedangkan untuk pria dewasa lebih menyukai karakter tema olah raga seperti klub sepak bola serta warna yang gelap dan untuk wanita dewasa lebih menyukai karakter kartun dan warna yang cerah.

c. Kebutuhan yang belum terpenuhi pada CV.KARYA SENTOSA MOTOR yaitu kebutuhan penyebaran informasi mengenai produk yang dihasilkan perusahaan, peningkatan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan, kebutuhan fitur customization, kebutuhan dalam penambahan saluran transaksi pemesanan yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga kebutuhan ini selaras dengan pembangunan e-commerce yang dilakukan.

d. Informasi tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi fokus dalam perancangan e-commerce yang sudah dibangun dimana informasi tersebut disajikan secara lengkap mulai dari informasi tentang keamanan produk, harga, model, tema produk, warna, dan kualitas.

e. Berdasarkan anlisa Alternative model bisnis online yang telah dirancang pada CV.KARYA SENTOSA MOTOR dalam meningkatkan pemasaran dan penjualan produk maka diterapkan model bisnis baru yaitu metamarket switchboard model dikarenakan perusahaan lebih mengutamakan perluasan pangsa pasar termasuk dalam setiap pemesanan dan penjualan helm.

Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan memberikan manfaat dan bahan pertimbangan agar aplikasi e-commerce dimasa datang dapat berjalan dengan baik. Adapun saran-saran yang bisa dijadikan masukan sebagai berikut : a. Perlu diadakan pelatihan bagi user yang akan menjalankan sistem yang baru secara

berkala, agar tidak terjadi kesalah yang dilakukan oleh user (human error).

b. Melakukan monitoring secara rutin terhadap website CV.KARYA SENTOSA MOTOR yang digunakan. Proses ini digunakan agar seluruh pelaku proses bisnis pada CV.KARYA SENTOSA MOTOR dapat mendeteksi segala kemungkinan kerusakan atau masalah pada sistem, sehingga diharapkan dapat mengecilkan kemungkinan terjadinya kerusakan dan masalah pada sistem berjalan.

c. Dengan sistem yang baru ini, sangat penting dilakukan pemeliharaan sistem secara teratur dan update secara berkala untuk menghindari kerusakan dan kesalahan informasi yang diberikan.

(13)

d. Untuk mencapai target yang ditentukan dan proses bisnis yang maksimal, diharapkan seluruh pelaku bisnis pada CV.KARYA SENTOSA MOTOR mempertimbangkan rekomendasi-rekomendasi yang diajukan dan dianggap perlu untuk dilakukan.

Kami berharap saran-saran tersebut dapat bermanfaat bagi pengembangan sistem yang telah ada, agar menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat dalam meningkatkan penjualan helm yang ditawarkan CV.KARYA SENTOSA MOTOR.

REFERENSI

Chaffey, Dave. (2009). E-business and E-commerce Management. (4

th

Edition). USA:

Prentice Hall.

Castro, E. (2007). HTML, XHTML & CSS (6

th

Edition). Berkeley, California: Peachpit

Press.

Irmawati, Dewi. (2011) Pemanfaatan e-commerce dalam dunia bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi

Bisnis, Edisi Ke-6.

Iyandri(2011). Penjualan Online dan Toko Online. Diakses pada 1 Oktober 2013 dari

http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/business-

economy/2145951-penjualan-online-dan-toko-online/#ixzz1l8Y9MHo3

Iqbal, Muhammad. (2011). E-commerce. Diakses pada 3 Oktober 2013 dari

http://tigor.trigunadharma.ac.id/

.

Ko, H., Cho, C. H., & Roberts, M. S. (2005). Internet Uses and Gratifications: A

Structural Equation Model of Interactive Advertising. Journal of Advertising,

34(2), 57-70.

Kotler, Phillip & Gary Amstrong. (2006). Principles Of Marketing. (11

th

Edition) USA:

Prentince Hall, Inc.

Langley, N. (2004). Pre-built functionality and ease of use makes PHP beginners' choice.

Computer Weekly, 76-76. Diakses pada 2 Oktober 2013 dari

http://search.proquest.com/docview/236992590?accountid=31532

.

Laudon, Kenneth C. & Laudon, Jane P. (2007) Sistem Informasi Manajemen.,

Basingstoke :Palgrave.

Mahasin, M Gunawan. (2011). Interface. Diakses pada 3 Oktober 2013 dari

http://wawanoutsider.wordpress.com/2011/04/19/interface/

.

Mcleod, Jr. Raymond (2004). Management Information Systems. (8

th

Edition). Jakarta:

PT. Indeks.

Negrino, Tom & Smith, Dori. (2005). JavaScript for the World Wide Web: Visual

Quickstart Guide (Visual QuickStart Guides) (5

th

Edition). USA: Paperback.

Nguyen, N., & LeBlanc, G. (2003). Corporate image and corporate reputation in

customers’ retention decisions in services. Journal of Retailing and Consumer

Services, 8(4), 227-236.

Nguyen, N., & LeBlanc, G. (2003) Customer Perception Of Service Quality In

Financials Intitutions. International Journal Of Bank Marketing, Vol 6.

O’Brien, James. (2005). Pengantar sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial,

Edisi ke-12 terjemahan Dewi Fitiriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat,

Jakarta.

Perry, W.E. (2006). Effective Methods for Software Testing. (3

rd

Edition). Indianapolis:

Wiley Publishing.

Purwasuka. (2012). Mengenal Teori Penjualan. Diakses pada 2 Oktober 2013 dari

http://purwasuka.web.id/15/11/2009/mengenal-teori-penjualan/

.

(14)

Rayport, J.F. dan Jaworski, B.J. (2003). Introduction to E-Commerce. (2

nd

Edition).

Singapore: The McGraw-Hill Companies.

Saleh, Rahmat. Sulistyawan. & Rubianto.(2008). Modifikasi Blog Multiply dengan CSS.

Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Satzinger, John W; Jackson, Robert B; Burd, Stephen D. (2005). Object Oriented

Analysis and Design with Unified Process. (3

rd

Edition). USA: Course Technology.

Shelly, Garry B., Cashman, Thomas J. dan Vermaat, Misty E. (2004). Discovering

Computers 2005. A Gateway to Information Web Enhanced, Thomson Course

Technology. Boston.

Stair, Ralph M. dan Reynolds, George W. (2006). Principles of Information Systems. (7

th

Edition). Thomson Course Technology.

Turban, E.; King, D.; Lee, J.; Liang, T.P.; Turban, D. (2012). Electronic commerce 2012

: a managerial and social networks perspective. (7

th

Edition). New Jersey: Pearson

Education.

Wang, S., dan Wang, H. (2005). A project module of E-commerce planning. Journal of

Information Systems Education, 16(1), 15-17. Diakses pada 1 Oktober 2013 dari

http://search.proquest.com/docview/200087179?accountid=31532

.

Whitten, J.L dan Bentley, L.D. (2007). Systems Analysis and Design Methods.(7th

Edition). New York: McGraw Hill.

RIWAYAT PENULIS

Muhammad Firdaus Pohan. lahir di kota Jakarta pada 30 Juni 1992. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun

2014.

Evan Jonathan. lahir di kota Jakarta pada 11 Oktober 1992. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun

2014.

Evan Jonathan. lahir di kota Jakarta pada 27 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan

S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada tahun 2014.

Gambar

Gambar 1  Gambar Proses Pengambilan Keputusan Calon Customer
Gambar 3.14  Diagram Reveal Unmet and Underserved Needs
Gambar 2 Overall Opportunity Asessement

Referensi

Dokumen terkait

Transpor sedimen yang bergerak menuju barat mengangkut sedimen pantai dari wilayah yang dilaluinya dan akan terendapkan ketika energi pengangkutnya berkurang sehingga

Faktor-faktor diatas dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui penyebab kejadian kawin berulang yang terjadi di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang seperti

Oleh sebab itu perlu dilakukannya penelitian mengamati pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan puyuh terhadap kualitas fisik telur seperti tebal kerabang, berat

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga mahasiswa Program Studi Apoteker Periode XLVI Fakultas Farmasi Universitas Katolik

Dalam pekerjaan campuran beraspal hangat dengan Asbuton Butir, penghamparan dan pemadatan merupakan salah satu langkah pekerjaan yang memegang peranan penting dan

Saya mengawali tulisan ini dengan analogi yang dipakai oleh Dr. Yewangoe ketika beliau mengajar mata kuliah Teologi Agama-Agama pada strata satu waktu itu. Menurut Yewangoe,

Dapat digunakan untuk meninjak lanjuti penanganan pedagang kaki lima di sekitar kawasan Pantai Kuta khususnya dan Tempat-tempat wisata lainnya di Kabupaten

Kemenarikan topik perlu diusahakan dalam kiat membuat judul tulisan. Sebuah topik yang menarik belum tentu menarik perhatian pembaca karena diungkapkan dengan judul yang