BAB III
RAGAM HIAS PADA KERAMIK DI RESTORAN QUEEN
3.1. Restoran Queen Bandung
Restoran Queen terdapat di sekitar daerah alun-alun Bandung, tepatnya di jalan Dalem Kaum No. 79 Bandung. Restoran Queen merupakan restoran Cina yang tidak hanya menyajikan hidangan kha.snya, tetapi juga menawarkan suasana kental negeri Mandarin, dengan peletakan perangkat-perangkat interior restoran seperti lukisan Cina, kerarnik, dan tekstil.
Ketika memasuki restoran Queen ini, kita akan melihat konsep suasana atau atmosfer khas desain murni gaya Cina. Ini tercermin dari perangkat perangkat interior tadi sehingga seolah berkesan formal dan dominasi warna merah pada ruangan juga merupakan kekontrasan dengan kilau keemasan ornamen hiasan tradisional Cina.
Di restoran Queen, keterkaitan antara suasana dan hidangan memang ditampilkan dengan keseimbangan dan keharmonisan tertentu. Item-item makanan dan minuman , ragam hias dan suasananya disajikan keseluruhan khas Cina, sehingga memberikan keabsahan diantara keduanya_Membentuk keabsahan ini tid aklah mudah, karena menyangkut perpaduan yang harus selaras antara hidangan dan suasana tadi. Aninya sua.sana harus selalu diarahkan senafas dengan apa yang disajikan. Dengan demikian perhatian ekstra terhadap dekorasi ntangan dengan sendirinya akan tercipta.
3.1.1. Latar Belakang Restoran Queen
Restoran Queen Bartdung berdiri pacia tahun 1954. Pelaksanaan
pembangunannya dimulai bulan Februari 1953, yang sebelumnya merupakan restoran kecil berlantai satu yang menyajikan hidangan khas Cina.
Berkat keuletan orang-orang yang bermarga Li ini, pacla tahun 1970 restoran ini direnovasi menjadi restoran besar yang memiliki dua lantai. Sebelurn tahun 1970 restoran ini tidak merniliki sua.sana atati dekorasi Mandarin yang sesuai dengan makanan yang disajikan, namun setelah tahun 1970 pendirian resto ran iiii diperbaharui dengan pemakain dekorasi pad a ruangan, juga mengalann perubahan penyajian hidangan yaitu menghidangkan menu yang spesial. Penanaman modal dilakukan dengan cara penggabungan saham keluarga dan dikelola dibawah manajemen PT. QUEEN MEGAH.
3.1.2. Fasilitas
Sebagai salah satu restoran khas Cina, restoran ini memilki beberapa sarana, diantaranya:
1. Fasilitas ruang lantai dasar :
Meja bundar berukuran garis tengah 152 cm atau 5 feet untuk duduk 8 orang berjumlah 15 buah yang diatasnya terdapat meja bundar kecil yang berfungsi sebagai tempat menyajikan hidangan dengan tap lak meja berwarna Kursi lipat dengan uphols-tery berwarna merah polos, berjumlah 120 buah
dengan tiap meja dikelilingi 8 buah kursi.
Tempat pernbayaran yang memakai motif sama dengan motif pada atap juga dilengkapi dengan fasilitas credit card, teriehik di uj ung ruangan dan bersebetahan dengan ruang dapur.
2. Fasilitas pada ruang lantai dua :
Meja bundar dengan pemakaian taplak b erwarna coklat dan merah, berukuran 152 cm atau 5 feet untuk duduk 8 orang berjumlah 11 buah. Kursi lipat dengan upholstery berwarna merah, berjumlah 88 buah dengan tiap meja diketilingt 8 kursi.
Panggung sebagai tempat untuk mengadakan suatu acara dengan latar belakang lukisan eina, yaitu gambar naga clan ayam jago dan ragam hias simbol terdapat diantara keduanya, terletak di sudut ruangan.
3.2. Kegiatan di dalam Restoran. Kegiatan di dalarn restoran meliputi :
1. Pengaturan sirkulasi makanan mulai dari penerimaan dalam bentuk bahan mentah sampai tahap penyajian kepada pengunjung. Hasil wawancara dengan p iha k m ana jeme n yaitu Bu n S e ng, d ijel as kan b a hw a ta hap -ta hap pengerjaannya secara garis besar dibagi menjadi empat tahapan, yaitu :
- Work design atau rencana rangka kerja, meliputi bahan-bahan yang diperlukan,
macam-macam peralatan yang dibutuhkan, juga orang-orang yang memasak.
- Metode atau proses pembuatan produksi, yaitu pembuatan urutan proses
produksi atau pembuatan resep.
- Proses produksi, yaitu pelaksanaan mulai dari bahan mentah hing,ga menjadi
hidangan.
Suatu bentuk pelayanan yang dinilai baik dan memuaskan, bu kan saja pelayanan itu harus cepat, tepat, dan seksama, natnun penyajiannya harus diiringi pula dengan keramahtamahan. Setelah wawancara dengan beberapa ko nsu men restoran Queen, tern yata memp unyai kecendrungan b ahwa pelayanan restoran Queen memiliki pelayanan yang baik dan diiringi kerarnahtamahan.
3.3. Ragam Hias Restoran Queen
1. Ragam Elias pada Ruangan
Penerapan ragam hias pada ruangan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Ruangan Makan Lantai Das ar.
Atap
- Pada bagian atap, ragam hias yang digunakan adalah ragam hias ikatan datax-(horizort band). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
-
Lantai
Pada lantai yang terbuat dari keramik ini, memiliki ragam hias yang sangat sederhana yaitu ragam hias belah ketupat
Dinding
- Dinding dikelilingi dengan dekorasi kayu dan kaca, dan mempunyai hiasan berupa elmen estetis binatang laut, seperti udang, kepiting, dan ikan, serta buah-buahan. Seperti gambar dibawah ini.
Atap
- Pada langit-langit dihiasi ragam hias naga, dan stilasi api
- Dihiasi dengan lampu-lampu dengan ragam hias naga. Seperti terlihat pada gambar di bawah.
Lantai
- Tidak memakai ragam hias Dinding
- Dinding dihiasi penuh dengan ragam hias flora dan ragam hias ikatan datar - Tirai menggunakan ragam hias flora
2. Ragam hias pada Keramik dan porselin a. pada peralatan makan :
- Piring tidak memakai ragant hias.
Pada Interior dan E le men Dekorasi :
-Terdapat pada bentuk jambangan yang berfungsi sebagai estetis yaitu pada jambangan
pertama,ra,gam hiasnya berupa pentandangan dan awan, ragam hias pohon dan burung
merupakan ragam hias jambangan kedua. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
3.4. Unsur-un5ur Penting Interior
Unsur-unsur penting pada interior Queen Bandung meliputi : a. Bentuk Ruang
Bentuk ruang menurnt buku Tata Ruang bahwa bentu k rnang terdiri clari empat dind ing, lantai, dan langit-langit. Bentuk ruang memiliki kesan kearah vertikal serta horizontal, m en yempit, atau melu as. Ada d ua interior yakni tetu tup dan t e r b u k a R u a n g - n t a n g m e m p u n ya i b a g ia n t e r b u k a l u a s t e r a s a , k a r e n a terangkumnya pandangan di tuar ruang. Kalau ruang oleh dinding sampai atas, maka terdapatlah beberapa ruangan yang berukuran kecil, tertutup dan berkesan sempit (Fritz Wikening, hal : 43) Ruangan restoran Queen merupakan ruangan tertutup, yaitu dibatasi dengan dinding dan atap. Tata ruang restoran Queen terdiri atas dua lantai. Lantai I maupun lantai 11 merupakan ruang makan, namun perbedaannya terdapat pada bentuk interior dan dekorasinya,
b. Tata Ruang Berdasarkan Tujuannya.
Untuk mendapatkan komposisi mang yang baik, diperlukan kesatuan bagianbagian dalam ruang. Kesatuan itu dapat diperoleh dengan pengaturan yang baik dan pandangan yang serasi. Kegunaan suatu susunan harus merupakan hartnoni dengan tuntutan tata ruang yang serasi dan indah. Susunan suatu ruang harus sesuai tujuannya, maksudnya ialah bahwa penggunaan dan penyusunan perabot ditentukan oleh kebutuhan penggunanya_ Pada lantai I tnaupun lantai II restoran Queen mempunyai perencanaan dan susunan perabot yang sama, yaitu ruang sebagai tempat makan namun yang membedakannya adalah pada lantai II merupakan tempat hiburan seperti acara musik, selain sebagai tempat utama yaitu tempat makan. c. Kontras dalam Ruang.
Pengaturan sebuan ruang bukan hanya segi kegunaannya melainkan juga segi keindahannya, harus diperhatikan. Untuk menciptakan kontras yang sedap harus memanfaatkan bentuk garis, bidang dan benda, nilai warna cerah dan gelap, pengaturan menurut besarnya dan warna scrta bahan. Adapun tata ruang di restoran Queen direncanakan bukan sekedar untuk kegunaannya sebagai tempat makan, metainkan segi keindahannya diperhatikan. Pada kedua ruang restoran ini metniliki kekontrasan yang baik dengan kilau keemasan ornamen hiasan Cina.
