• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PETA DIGITAL PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SATU ATAP DIGITAL MAP USING ON SYSTEM APPLICATION INFORMATION MANAGEMENT ONE ROOF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN PETA DIGITAL PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SATU ATAP DIGITAL MAP USING ON SYSTEM APPLICATION INFORMATION MANAGEMENT ONE ROOF"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN PETA DIGITAL PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SATU ATAP DIGITAL MAP USING ON SYSTEM APPLICATION

INFORMATION MANAGEMENT ONE ROOF

Ahmad Ismail Ibrahim¹, -²

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

Organisasi, perusahaan, maupun lembaga-lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang yang berhubungan dengan objek-objek memberikan informasi posisi sistem dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) yang berbasiskan web. Teknologi tersebut memiliki fitur Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Aplikasi – aplikasi seperti GIS on Web, peta digital pada Sistem Informasi misalnya untuk menunjukkan posisi objek berupa informasi letak objek yang ada di kota Bandung.

Melalui informasi ini, user bisa mendapatkan informasi layanan berupa peta digital. Aplikasi manajemen satu atap ini mengacu ke satu instansi saja, yaitu Departemen Perijinan Iklan Kota Bandung, aplikasi ini ditujukan untuk menunjukkan letak tempat – tempat pemasangan semua iklan yang ada di kota Bandung. Informasi yang bisa kita peroleh diantaranya jalan, kelurahan, kecamatan, dan kondisi keramaian. Sehingga ketika user ingin memasang iklan di kota Bandung cukup mengakses melalui aplikasi web site ini saja.

Aplikasi penggunaan Peta Digital ini merupakan aplikasi yang umum digunakan dari teknologi Geographic Information Sytem (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG). GIS akan

menampilkan data secara real time atau menampilkan kembali (playback) data – data yang lalu yang akan diberi simbol dan warna tertentu berdasarkan atribut, waktu dan posisinya. GIS merupakan sistem yang berbasis komputer untuk memproses, menyusun, me-manipulasi, dan menyajikan data spasial (data bergeoreferensi) atau data geografik yang berhubungan dengan semua persoalan & keadaan serta fenomena yang ada di dunia nyata (real world) yang sangat dibutuhkan dalam petunjuk serta monitoring suatu objek di bumi.

Kata Kunci : GIS, Spasial

Abstract Not available Keywords :

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kebutuhan yang sangat besar akan informasi mendorong berkembangnya teknologi-teknologi baru. Kemajuan di bidang teknologi, menuntut penanganan terhadap segala sesuatu secara cepat dan tepat, termasuk layanan perizinan. GIS (Geographikal Information System). GIS merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografi. GIS bisa juga dikatakan sebagai suatu alat yang sudah terkomputerisasi untuk pemetaan dan penganalisisan sesuatu yang ada dan peristiwa yang terjadi di muka bumi.

GIS mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query dan analisis statistik dengan visualisasi dan manfaat analisis geografi secara unik. Hal ini akan diimplementasikan melalui pemetaan atau menggunakan peta yang menawarkan banyak kegunaan terutama dalam hal pemberian informasi tentang lokasi suatu daerah. Melalui GIS ini, informasi data yang diperoleh lebih akurat dan dapat diketahui lebih cepat.

1.2 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penulisan proyek akhir adalah sebagai berikut :

1. Membuat layanan sistem informasi Peta Digital dengan menggunakan Map Info.

2. Memahami dan mengaplikasikan layanan komunikasi data.

3. Implementasi penggabungan Peta Digital pada Map Info dengan Sistem informasi Web Service pada PHP.

(3)

BAB I PENDAHULUAN

Penggunaan Peta Digital Pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Satu Atap

2

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat aplikasi sistem informasi dengan PHP.

2. Membuat aplikasi peta digital menggunakan Map Info dan Mapserver sebagai servernya.

3. Membuat script PHP untuk dihubungkan dengan Peta Digital dan My SQL maupun pendukung lainnya.

4. Membuat sistem informasi yang dibuat dengan dasar peta digital yang berisikan informasi yang mampu diproses sehingga memberikan informasi yang akurat untuk pencabutan maupun pemasangan iklan. Dalam hal ini, akan memudahkan petugas untuk mencabut dan memasang iklan (reklame, baliho, spanduk) serta memberikan informasi batas perijinan maupun tempat yang akan di sewakan untuk pemasangannya sehingga pelanggan bisa mengakses melalui internet.

1.4 BATASAN MASALAH

Pada penelitian proyek akhir iniakan dilakukan beberapa pembatasan-pembatasan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi hanya untuk manajemen satu atap yaitu mengenai perijinan iklan di kota Bandung.

2. Peta digital digunakan sebagai media informasi pada Web site. 3. Script dan bahasa pemrograman menggunakan PHP dengan

menggunakan CMS (Content Management System)

4. Menggunakan server local pada komputer local, digunakan untuk simulasi akhir dan kelayakan sistem informasi.

5. Tidak membahas tentang security pada aplikasi sistem informasi ini.

(4)

1.5 METODE PENELITIAN

Perancangan GIS dimulai dengan melakukan penaksiran kebutuhan GIS dilanjutkan dengan bagaimana GIS dapat menjalankan tugasnya. Dengan demikian maka semua kebutuhan dideskripsikan pertama kali dilanjutkan dengan inventarisasi sumber daya yang tersedia, perancangan awal dan yang terakhir adalah menentukan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan.

Gambar 1.1 Metode Penelitian

Pada tahap pengujian, diuji kelayakan sistem untuk kemudian dilakukan pengamatan kembali untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan saat pengujian. Pengujian sistem digunakan untuk mengetahui tingkah laku sistem yang akan dibangun. Pada proses pengujian elemen-elemen yang dapat dilakukan pengujian adalah software, hardware, user,

input dan output sistem.

• Desain Sistem

Desain sistem didefinisikan secara umum sebagai perancangan suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses data spasial yang mengacu pada suatu lokasi tertentu yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan di dunia nyata.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Penggunaan Peta Digital Pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Satu Atap

4

• Rekayasa Sistem

Perangkat lunak merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka pengembangannya dimulai dari pengumpulan semua kebutuhan elemen-elemen sistem. Hal ini penting karena perangkat lunak akan berkomunikasi dengan perangkat keras, data, manusia, dan perangkat lunak lainnya. Tahap ini ditekankan pada pengumpulan kebutuhan pengguna tingkatan sistem dengan mendefinisikan konsep sistem beserta

interface yang menghubungkannya dengan lingkungan. Hasil dari tahap

ini adalah spesifikasi sistem. • Perancangan

Perangkat lunak memiliki empat atribut, yaitu struktur data, arsitektur, prosedur detail, dan karakteristik interface. Spesifikasi perangkat lunak akan dihasilkan dari tahap rekayasa sistem ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan. Tahap ini dilakukan dengan dua tahap lagi yaitu

preliminary design dan detailed design. Subtahap pertama menghasilkan

rancangan yang bersifat global, sedangkan subtahap yang kedua menghasilkan rancangan detail sehingga semua kelas, tipe data, fungsi dan prosedurnya terdefinisi.

• Pemrograman

Tahap ini dilakukan implementasi hasil rancangan kedalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh mesin/software.

• Pengujian

Pengujian dilakukan untuk setiap modul. Jika hasil pengujian tidak menemukan adanya masalah, modul-modul yang terpisah tersebut diintegrasikan untuk mendapatkan perangkat lunak yang utuh. Kemudian, dilakukan pengujian ditingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-maalah logika internal, fungsi eksternal, potensi masalah yang mungkin terjadi, dan pemeriksaan hasil.

(6)

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan proyek akhir ini dibagi menjadi 5 bab bahasan ditambah lampiran-lampiran pendukung yang dibutuhkan. Secara garis besar setiap bab akan membahas hal sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, serta sistematika penulisan dalam proyek akhir ini.

Bab II : Dasar Teori

Bab ini membahas tentang konsep GIS, Map Info, Web Server, MapServer, CMS dan Script PHP.

Bab III : Perancangan Dan Implementasi

Bab ini membahas tentang perencanaan pembuatan keseluruhan sistem dalam aplikasi yang akan dibuat.

Bab IV : Hasil Simulasi dan Analisa Program

Bab ini membahas simulasi hasil software dan penjelasan serta hasil pengujian sistem yang dilakukan terhadap aplikasi yang telah dibuat

Bab V : Kesimpulan dan Saran.

Bab ini membahas kesimpulan hasil keseluruhan pembuatan proyek akhir dari hasil pengujian yang didapatkan, serta saran-saran pengembangan lebih lanjut.

(7)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan penelitian proyek akhir ini adalah sebaga berikut :

1. Aplikasi sistem informasi peta digital mampu memberikan hasil statistik serta tingkat penyebaran iklan di kota Bandung.

2. Terdapat keterkaitan antara perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi berbasis web dan dari ketiganya terdapat keterkaitan yang tidak terpisahkan, yaitu antara; bahasa

script yang digunakan (PHP), Webserver (apache), MapServer (

Peta), dan MySQL (database).

3. CMS (content management system), dibangun dengan aplikasi pemrograman PHP Object Oriented sesuai dengan alur kerja yang distandartkan.

4. Instalasi Mapserver memerlukan banyak setting interface yang tersedia, dibandingkan dengan server peta yang lain seperti.

MapExtreme atau MapX.

5. Modul PHP atau Mapscript disusun menggunakan pendekatan pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming) dengan menggunakan berbagai kelas (class).

6. Basis data spasial dapat digunakan secara berbagi-pakai untuk aplikasi yang terhubung ke server basis data dengan koneksi TCP/IP.

5.2 Saran

Saran dari hasil penyelesaian proyek akhir ini adalah:

1. Perlu banyak pengembangan sistem informasi yang lain, dengan menyertakan informasi web mapping didalamnya dengan data dan fitur selengkapnya.

2. Perbaikan performansi system perlu diteliti lebih lanjut, misalkan dengan menggunakan volume data yang lebih besar dan computer dengan sumber daya (CPU dan memori) yang lebih baik.

(8)

3. Pengembangan sistem dapat diarahkan pada pembuatan basis data untuk SIG yang terdistribusi dan web service untuk data dan analisis spasial

4. Penelitian lebih lanjut bisa diarahkan untuk pembuatan perangkat lunak yang mendukung fungsi editing.

5. Peta Digital nantinya dapat dikembangkan ke dalam teknologi LBS (Location Based Service) dengan mengutamakan layanan berbasis Smartphone maupun PDA (Personal Digital Assistan).

Gambar

Gambar 1.1  Metode Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara Electronic word of mouth (E-wom) dengan minat berkunjung dibuktikan oleh penelitian yang salah satunya dilakukan oleh Erkan (2016) yang menyatakan

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan

BMT bukan sekedar lembaga keuangan non bank yang bersifat sosial. Namun, BMT juga sebagai lembaga bisnis dalam rangka memperbaiki perekonomian umat. Sesuai dengan itu,

Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data-data yang perlu dideskripsikan untuk menemukan gambaran yang

Kabupaten Nias Utara potensi bencana banjir terjadi di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Lahewa, Kecamatan Lahewa Timur, Kecamatan Sitolu Ori, Kecamatan Lotu,

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan Hollow Sprint terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Pesilat Remaja di Perguruan Tapak Suci

Mengingat besaran dana yang akan diterima oleh provinsi Papua dan propinsi Papua Barat akan mengalami penurunan apabila alternatif kebijakan ini diambil, maka

Perlu diingat, bahwa satu nilai energi noise ini adalah merupakan hasil dari data seismik yang telah diolah dengan filter median dengan satu nilai panjang jendela