• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Global. Ministry of Finance, Fiscal Policy Office Center for Macroeconomic Policy. March 26 th, Pembangunan Rumah di AS Turun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ekonomi Global. Ministry of Finance, Fiscal Policy Office Center for Macroeconomic Policy. March 26 th, Pembangunan Rumah di AS Turun"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e

Ekonomi Global

Pembangunan Rumah di AS Turun

Pembangunan atau kegiatan konstruksi

perumahan (housing starts) di Amerika

Serikat (AS) mengalami penurunan dari

level tertinggi dalam tiga tahun

terakhir. Pada Februari 2012, kegiatan konstruksi turun 1,1 persen menjadi 698.000 unit.

Laju pembangunan rumah di AS masih didominasi oleh peningkatan pembangunan

rumah multifamily, yang menunjukkan

permintaan terhadap perumahan sewa

meningkat. Pasalnya, masyarakat AS masih khawatir terhadap prospek perumahan single.

Tekanan terhadap properti dan penyitaan terus mengancam prospek harga properti.

Sementara itu, penjualan rumah baru di AS pada Februari 2012 mengalami penurunan 1,6 persen (mom), namun masih lebih tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dampak Krisis Eropa ke Sektor Finansial AS Melonggar

Setelah bantuan bailout tahap kedua disetujui dan kredit swap investor swasta Eropa berhasil, Krisis Eropa mengalami sedikit pemulihan termasuk dampaknya ke pasar AS semakin melonggar. Seperti diketahui, sekitar 35 persen aset di pasar finansial utama AS dimiliki oleh Eropa. Implikasinya, pasar finansial AS dan lembaga-lembaga keuangan di AS mempunyai cukup ruang dan waktu untuk menyusun kebijakan dan melindungi nilai atas risiko yang mungkin dihadapi. Meskipun demikian, pasar finansial AS masih memberikan fokus perhatian terhadap risiko penyebaran Krisis Eropa.

Terkait semakin meluasnya risiko tersebut, the Fed telah melakukan stress test pada 19 insituasi keuangan besar di AS yang hasilnya sebagian besar bank di AS lolos dalam stress test tersebut dan memiliki ketahanan cukup baik dalam menghadapi dampak krisis global.

Jika kondisi Eropa semakin memburuk, maka dampak pada sektor keuangan AS tidak hanya pada surat berharga saja, tapi juga pada investasi lainnya dan harga saham. Termasuk juga

318 313 -5,4 -1,6 -500 -300 -100 100 300 500 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 Penjualan Rumah AS

(2)

2 | P a g e

penurunan harga di pasar global, peningkatan biaya kredit, dan berkurangnya kemampuan pendanaan.

Jepang Mencetak Surplus Perdagangan pada Februari 2012

Di luar dugaan, Jepang berhasil mencatatkan surplus perdagangan pada Februari 2012. Padahal, bulan sebelumnya atau pada Januari 2012, Jepang masih mencetak defisit dengan rekor tertinggi. Surplus perdagangan Jepang terdongkrak oleh naiknya kinerja ekspor mobil ke AS. Selain itu, adanya pemulihan produksi pascabanjir di Thailand, memberikan kontribusi dalam perbaikan kinerja ekspor Jepang di Februari.

Neraca perdagangan Jepang pada Februari 2012 tercatat surplus US$400 juta. Meskipun surplus, kinerja ekspor di sepanjang Februari 2012 turun 2,7 persen (yoy), sedangkan kinerja impor naik 9,2 persen (yoy). Kenaikan impor ini karena naiknya harga minyak mentah terutama saat ini Jepang tengah membutuhkan banyak bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik. Harga BBM China Naik Lagi

Dalam beberapa waktu terakhir, China sudah dua kali menaikkan harga BBM-nya. Untuk BBM jenis bensin sudah dinaikkan sebesar 6 persen menjadi sebesar US$1,17 per liter, sedangkan untuk solar naik 7 persen menjadi US$1,22 per liter. Sebelumnya, pada Februari 2012 lalu, China sudah menaikkan harga BBM berkisar 3-4 persen.

Langkah China menaikkan harga BBM ini dipengaruhi oleh gejolak harga minyak mentah dunia yang cenderung terus meningkat setelah AS dan sekutunya mengembargo minyak mentah dari Iran sebagai salah satu penghasil minyak terbesar dunia. Kenaikan harga BBM di China juga ditujukan untuk memastikan kecukupan pasokan di dalam negeri. Pemerintah China berharap bisa mengurangi kerugian perusahaan penyulingan minyak akibat lonjakan harga minyak mentah.

Kebijakan China menaikkan harga BBM ini berpengaruh terhadap laju inflasi yang pada Februari 2012 mencapai 3,4%.

(3)

3 | P a g e

Perkembangan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham Global

Dibandingkan bulan lalu, mayoritas nilai tukar Asia bergerak melemah terhadap dollar AS. Data perekonomian AS yang mulai menunjukkan pergerakan ke arah pemulihan ekonomi berdampak pada penguatan dollar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Untuk harga saham dunia bergerak mix. Sentimen positif masih terjadi pada mayoritas bursa saham dunia. Secara rata-rata, sebagian besar indeks saham dunia mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk Nikkei dan SET mencetak kenaikan tertinggi sebesar 6,0 persen (mom) dan 4,67 persen (mom). Sedangkan, indeks saham India Sensex justru mengalami penurunan 5,23 persen (mom) akibat kekhawatiran meroketnya inflasi akibat kebijakan Pemerintah India yang menaikkan Bea Masuk emas menjadi 4 persen dan berpotensi meningkatkan harga emas di negara konsumen emas terbesar di dunia tersebut.

-3,39 -1,77 -1,49 -0,84 -0,75 -0,71 -0,56 -0,44 -0,05 -4,00 -3,50 -3,00 -2,50 -2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 Jepang Malaysia Indonesia Philipina Thailand Singapura Euro Korea China

Perkembangan Nilai Tukar 22 Mar 2012 (% MoM)

-5,23

-1,20

-0,55

-0,12

0,83

1,16

1,46

2,21

4,67

6,00

-8,00 0,00 8,00 India Inggris Singapura Korea Amerika Indonesia Malaysia Philipina Thailand Jepang

(4)

4 | P a g e

Perkembangan Harga Komoditas Global

Harga komoditas internasional mengalami pelemahan pada Maret 2012 meskipun harga minyak dunia cenderung terus meningkat. Setelah mencapai harga tertinggi pada Februari 2012, harga minyak dunia mulai mengalami pelemahan pada pertengahan Maret 2012. Untuk harga Brent, WTI, dan ICP minas per 23 Maret 2012 masing-masing sebesar US$125,63 per barel, US$ 106,47 per barel dan US$136,55 per barel.

Sedangkan, untuk harga komoditas tambang yaitu alumunium dan tembaga mengalami peningkatan pada Maret 2011 menjadi sebesar US$ 97 per pound dan US$ 383 per pound. Untuk harga emas mengalami tren penurunan pada Maret 2012 menjadi US$1666 per troy ounce.

(5)

5 | P a g e

Untuk harga komoditas pangan lainnya seperti palm oil, gula, dan gandum per Maret 2012 tercatat masing-masing sebesar US$1140 per metric tone, US cents 31,75 per pound, dan US$ 63 per bushel.

Ekonomi Domestik

SPBU dijaga Polisi terkait Demo Massa

Aparat kepolisian Polda Metro Jaya mengawasi dan menjaga kegiatan di 540 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di wilayah Jabodetabek, terkait rencana demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan mencapai 8.000 massa. Adapun, sebanyak 540 SPBU yang diawasi tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 26 SPBU, Jakarta Utara sebanyak 37 SPBU, Jakarta Barat (60 SPBU), Jakarta Selatan (102 SPBU), Jakarta Timur (64 SPBU), Kota Tangerang (51 SPBU), Kabupaten Tangerang (46 SPBU), Kota Bekasi (58 SPBU), Kabupaten Bekasi (55 SPBU), Depok (40 SPBU), dan Bandara Internasional (1 SPBU). Pihak Polda Metro Jaya menyiagakan 22.000 personil, termasuk 8.000 anggota TNI, guna mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Dua Opsi untuk Subsidi BBM

Hingga saat ini, Pemerintah dan DPR masih berkonsentrasi melakukan pembahasan terkait

subsidi bahan bakar minyak (BBM). Keputusan terkait subsidi BBM ini nantinya akan

menentukan skenario harga BBM bersubsidi.

Sebagaimana diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPR memberikan dua opsi terkait subsidi BBM. Opsi pertama, subsdidi BBM ditentukan sebesar Rp137,38 triliun, sedangkan pada opsi kedua subsidi BBM dinaikkan hingga Rp 178 triliun. Jika opsi pertama yang dipilih, maka kebijakan selanjutnya adalah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp1.500 per liter serta Pemerintah dan DPR akan merevisi Pasal 7 ayat 6 Undang-Undang 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 dimana dalam Pasal itu menegaskan bahwa Harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Sedangkan, pada opsi kedua berpotensi menciptakan defisit anggaran hingga lebih dari 3 persen.

Pembahasan lebih lanjut mengenai dua opsi tersebut akan dilakukan ke dalam Sidang Paripurna DPR pada tanggal 30 Maret 2012 mendatang.

(6)

6 | P a g e

Harga BBG Akan Naik Setelah Kenaikan BBM

Pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar gas (BBG) setelah kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan 1 April 2012. Menurut Kementerian ESDM, kenaikan harga BBG jenis terkompresi (compressed natural gas/CNG) sebesar Rp1.000 per liter setara premium (LSP) yaitu dari sebelumnya Rp3.100 menjadi Rp4.100 per LSP.

Sebelumnya, Pertamina mengatakan bahwa telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp2 triliun untuk membangun 118 unit stasiun CNG dengan sistem induk-anak. Sekarang ini, sudah beroperasi enam stasiun CNG. Selain itu, Pertamina juga akan menambah 10 SPBU yang menyediakan gas cair (liqufied gas for vehicles/LGV) dari sebelumnya hanya 10 unit. Pertamina menjual LGV dengan merek vigas seharga Rp5.600 per liter. Dalam RAPBN Perubahan 2012, LGV direncanakan mendapat subsidi Rp2.000 per liter.

PLN Jual Beli Listrik dengan Malaysia pada 2014

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan bisa mengekspor listrik ke Malaysia sebesar 100 megawatt (MW) pada 2014 mendatang. Pada saat yang sama, PLN juga berharap bisa mengimpor setrum dari negeri jiran tersebut. PT PLN saat ini juga telah membeli listrik sebesar 1 megawatt dari Serawak, Malaysia. Untuk mendukung kegiatan tersebut, PT PLN akan membangun jaringan transmisi yang menghubungkan PLN di Kalimantan dengan Serawak serta Sumatera dengan Semenanjung Malaysia. PLN berencana akan membangun interkoneksi Sumatera-Malaysia 250 Kilovolt High Voltage Direct Current (HVDC) dan interkoneksi ini akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.

Untuk pembiayaan investasinya, akan ditanggung kedua negara. PLN membiayai proyek yang berada di wilayah Indonesia dan SEB Malaysia akan membiayai proyek yang berada di Serawak.

Secara teknis, kerja sama jual beli listrik antara PLN dan SEB akan berlangsung selama 25 tahun dan terbagi dalam dua tahap. Selama lima tahun tahap pertama, PLN akan mengimpor

setrum dari SEB. Pada tahap kedua, PLN dan SEB akan jual – beli listrik berdasarkan

keekonomian kedua sistem tenaga listrik atau economic exchange power transfer dengan menggunakan prinsip day-head agreement. Pasokan dari Serawak rencananya akan berasal dari PLTA besar di wilayah tersebut.

(7)

7 | P a g e

Untuk perkembangan harga komoditas di pasar domestik, tercatat dalam periode 20-22 Maret 2012 ada beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga dalam periode 15-16 Maret 2012. Untuk gula pasir misalnya, dalam periode 15-16 Maret 2012 harganya berkisar Rp10.997 per kg, namun dalam periode 20-22 Maret 2012 harganya menjadi Rp11.122 per kg atau naik 1,14 persen. Sedangkan, untuk Beras sebagai komoditas utama mengalami penurunan tipis 0,84 persen dalam periode tersebut.

(8)

8 | P a g e

Modal Minimal Tahap II Bagi Asuransi Berpotensi Tertunda

Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan permodalan perusahaan perasuransian tahap kedua berpotensi tertunda. Hal ini dikarenakan Bapepam-LK masih menunda peningkatan modal tahap I sampai dengan akhir Maret 2012 serta masih perlunya kajian lebih mendalam lagi untuk peningkatan modal tahap II. Ketentuan peningkatan modal tahap I dipastikan berlaku per akhir bulan ini.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, perusahaan asuransi harus meningkatkan permodalan dalam tiga tahap. Tahap I, modal asuransi minimal Rp 40 miliar dan reasuransi Rp 100 miliar paling lambat 31 Desember 2010. Tahap II, modal minimal asuransi Rp 70 miliar dan reasuransi Rp 150 miliar per akhir 31 Desember 2012. Kemudian tahap III, modal minimal asuransi Rp 100 miliar dan reasuransi Rp 200 miliar per akhir tahun 2014.

BI Longgarkan Aturan Pembelian Valas

Melalui Surat Edaran (SE) No. 14/11/DPM, yang berlaku mulai 21 Maret 2012 Bank Indonesia (BI)I ingin memudahkan perbankan dan pelaku sektor riil bertransaksi dengan valuta asing, khususnya untuk perdagangan internasional melalui pelonggaran pembelian valas. Hal ini juga bertujuan untuk memperdalam pasar valas domestik. Melalui ketentuan ini, BI mempermudah proses transaksi, tetapi substansi aturan seperti transaksi valas harus disertai underlying atau bukti tujuan penggunaan valas tetap berlaku.

Dalam SE baru ini BI merevisi beberapa hal. Pertama, larangan transaksi spot pembelian valas melalui mesin ATM dan hanya membolehkan transaksi spot melalui electronic banking, phone banking, kartu kredit atau bank notes. Kedua, pembelian valas hanya untuk jenis valas yang tercantum di dokumen underlying, kecuali, valas tertentu yang tidak tersedia di pasar uang, sehingga masyarakat yang membutuhkan valas “langka”, akan mendapatkan kemudahan. Sedangkan pembenahan yang dilakukan dalam SE tersebut adalah (1) nasabah dengan transaksi di atas US$ 100.000, cukup diverifikasi dokumen asli oleh bank, tidak wajib fotokopi dokumen; dan (2) untuk menyimpan dolar AS di atas US$100.000, nasabah wajib memiliki tujuan yang berhubungan dengan kegiatan riil.

SE ini merevisi SE Nomor 10/42/DPD tanggal November 2008, yang mengetatkan mekanisme pembelian valas untuk mencegah spekulasi dan memastikan kecukupan valas dalam negeri.

(9)

9 | P a g e

kebijakan baru ini diperlukan guna mempermudah BI memantau transaksi valas di pasar agar tidak mempengaruhi stabilitas nilai tukar.

Dana Tunai Multifinance Akan Diatur Tahun Depan

Perusahaan pembiayaan yang ingin berbisnis dana tunai atau pembiayaan kembali (refinancing) harus kembali bersabar karena Bapepam-LK memperkirakan aturan yang melandasi bisnis itu baru akan mengeluarkan aturan tersebut tahun depan. Bapepam-LK masih fokus melakukan kajian skema bisnis dana tunai di multifinance yang paling tidak berlangsung sepanjang tahun 2012 ini. Hal juga penting adalah kajian dari aspek hukum apakah pemberian dana tunai tidak melanggar undang-undang atau aturan yang ada. Bepapam_LK juga akan memastikan penyaluran dana tunai di perusahaan multifinance berbeda dengan pemberian kredit melalui bank.

Adapun peraturan yang masih berlaku bagi multifinance adalah PMK No. 84 Tahun 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan. Sesuai aturan ini, bisnis multifinance hanya mencakup empat hal, yakni sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Untuk itu, jika Bapepam-LK akan membolehkan refinancing oleh perusahaan multifinance, PMK tersebut harus diubah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan surveyawal yang dilakukan oleh peneliti di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal, diperoleh data laporan kesehatan

Hasil dari penelitian ini ditemukan 4 pesan akhlak dalam Iklan Anlene Edisi Ramadhan 1438 H Versi Belanja, diantaranya kandungan pesan akhlak berbakti terhadap orangtua

Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik pada tingkat signifikan α < 0,05 diperoleh ada faktor yang menpengaruhi yang bermakna antara biaya ( ρ value sebesar

Dengan demikian peneliti berpendapat bahwa penggunaan air bersih adalah salah satu faktor penyebab dari terjadinya diare dengan hasil penelitian yang didapatkan bahwa

Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, seperti mabuk- mabukan, suka berpesta pora,

Orang cina dipaksa menetap dan membuka toko untuk membuat hubungan dagang dengan negara cina, budak budak datang darimana mana tetapi tidak dari jawa yang terlalu dicurigai mereka

LABORATORIUM PROSES KIMIA 2013 14 Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan nilai konstanta kGa (konstanta perpindahan massa antar fase gas-cair) seiring

Berdasarkan kesimpulan diatas, agar penelitian mengenai ampas kecap ini dapat lebih bermanfaat dapat disarankan yaitu pemberian ampas kecap sebagai substitusi pakan komersial