• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM

JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH 2014-2017

YOGYAKARTA, 14-16 JUNI 2017

DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

(2)

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM

JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH PROJECT 2014-2017

Yogyakarta, 14-16 Juni 2017

I. PENDAHULUAN

Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menyelenggarakan program kerjasaman dengan pihak JSPS sejak ditanda-tanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), LIPI, dan JSPS di penghujung tahun 1978. MoU ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, Ditjen Dikti, diwakili oleh Prof. Dodi Tisna Amidjaja (Alm.), Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Mr Isao Amagi, Direktur Jenderal JSPS. MoU meliputi tiga program utama yaitu:

a. Pertukaran Ilmuan b. Kerjasama Riset, dan

c. RONPAKU (Research oriented Dr programme)

Tujuan kerjasama antara Ditjen SDID dan JSPS ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen melalui kegiatan kerjasama riset dengan berbagai perguruan tinggi di Jepang, pelaksanaan lokakarya, dan program gelar berdasarkan kegiatan riset (RONPAKU program)

Bilateral Exchange Program JSPS-DG-RSTHE Joint Research Projects

merupakan kerjasama riset baru yang ditawarkan langsung oleh JSPS-Ditjen SDID. Kegiatan ini berlangsung selama 3 tahun untuk tiap kegiatan dan berlaku untuk semua bidang ilmu. Kerjasama baru ini menuntut beban pendanaan yang relatif sebanding dari kedua belah pihak.

Program Bilateral Exchange telah dimulai sejak tahun 2005 dan sekarang sudah memasuki tahun ke-13. Selama kurun waktu tersebut sudah dihasilkan cukup banyak hal-hal yang menggembirakan, terutama jika ditinjau dari jumlah dan kualitas usulan penelitian, pelaksanaan program penelitian, serta hasil-hasil yang telah dicapai.

Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib bagi tim pelaksana yang telah terpilih untuk melaksanakan kerjasama Bilateral Exchange Program JSPS-DG-RSTHE joint research

project 2014-2017. Forum ilmiah ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk mempertanggungjawabkan hasil kegiatan dan sekaligus mengidentifikasi kendala serta memperoleh solusi nyata terhadap masalah yang dihadapi. Diharapkan melalui lokakarya ini diperoleh langkah-langkah strategis dalam pelaksanaannya. Selain itu lokakarya ini juga diharapkan dapat menjadi media komunikasi ilmiah yang berkualitas dan hasilnya dapat disebarluaskan.

(3)

II. TUJUAN DAN MANFAAT

1. TUJUAN

Penyelenggaraan lokakarya bilateral exchange program JSPS-DG-RSTHE joint

research project 2014-2017 bertujuan untuk :

a. Meningkatkan pembangunan sumberdaya manusia melalui kegiatan kerjasama penelitian di perguruan tinggi.

b. Membina kualitas SDM di perguruan tinggi, khususnya dalam hal kemampuan sainstifik dengan menciptakan wahana dan suasana yang kondusif antar peneliti.

c. Mewujudkan akuntabilitas penelitian yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi

d. Sarana untuk bertukar informasi dan pengalaman strategis antar peneliti pelaksana program.

e. Mengidentifikasi kendala-kendala pelaksanaan program dan memperoleh solusi untuk mengatasinya.

f. Hasil lokakarya dapat dideseminasikan bagi calon peneliti, serta nama dosen.

2. Manfaat

Penyelenggaraan lokakarya bilateral exchange program JSPS-DG-RSTHE joint

research project 2014-2017 diharapkan bermanfaat bagi :

a. Berkembangnya kondisi pengembangan SDM perguruan tinggi yang berorientasi pada pemahaman pentingnya melakukan kerjasama penelitian yang harus dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan.

b. Terciptanya kondisi pengasahan kemampuan SDM yang mengarah kepada suasana akademis yang dinamis.

c. Terhimpunnya informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai landasan bagi pengembangan program kerjasama di perguruan tinggi di kedua negara d. Peningkatan kesadaran SDM ataupun Perguruan Tinggi untuk menjalin

hubungan dengan mitra di LN agar terjadi pengembangan penelitian-penelitian IPTEK yang terus berlanjut (sustainable development).

III. KEGIATAN LOKAKARYA

1. Laporan ketua panitia pelaksana lokakarya

2. Pembukaan dan Pengarahan Direktur Kualifikasi SDM Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti

3. Penjelasan Teknis Ketua Panitia Pengarah Lokakarya 4. Pemaparan usulan/hasil penelitian

(4)

6. Jadwal secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1.

IV. PESERTA LOKAKARYA

1. Peneliti

Jumlah kelompok pelaksana kegiatan yang berhasil memperoleh pendanaan dalam pelaksanaan penelitian bilateral exchange program JSPS-DG-RSTHE

joint research project 2014-2017 adalah sejumlah 13 kelompok dari 9

(Sepuluh) perguruan tinggi.

V. PERSYARATAN PESERTA LOKAKARYA

1. Para ketua pelaksana yang melaksanakan kegiatan kerjasama riset Bilateral

Exchange kurun waktu 2014-2017.

2. Memperoleh izin dari pimpinan perguruan tinggi masing-masing. 3. Wajib mengikuti seluruh kegiatan selama lokakarya berlangsung.

VI. TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Para penyaji harus berada di ruang sidang sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

2. Pemandu sidang berwenang untuk mengatur jalannya presentasi sesuai kesepakatan.

3. Dalam memberikan presentasinya, penyaji memperoleh waktu masing-masing sesuai dengan ketentuan (lihat lampiran 2). Pemandu dapat menghentikan presentasi jika melebihi waktu yang disediakan.

4. Setelah penyaji selesai mempresentasikan makalahnya, pemandu akan membuka acara diskusi.

VII. TEMPAT DAN WAKTU PENYELENGGARAAN

Penyelenggaraan lokakarya bilateral exchange program JSPS-DG-RSTHE joint

research project 2014-2017, akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Juni 2017 di

Yogyakarta.

VIII. KEPANITIAAN

a. Panitia Pengarah

Panitia Pengarah berasal dari staf Direktorat Kualifikasi SDM dengan susunan sebagai berikut :

1. Penanggungjawab : Direktur Kualifikasi SDM 2. Koordinator Tim Pengarah : Prof.Dr. C. Hanny Wijaya 3. Sekretaris Tim Pengarah : Prof.Dr. Dewa Ngurah Suprapta 4. Anggota Tim Pengarah : Prof.Dr. Mudasir

(5)

Dr. Edwan Kardena

b. Panitia Pelakssana

1. Penanggung jawab Program/Kegiatan : Juniarti Dwi Lestari 2. Ketua : Fine Resyalia

Wakil Ketua : Septien Prima Diassari 3. Notulen : Ayus Awalia

4. Keuangan : Irwandi 5. Seksi Konsumsi dan Akomodasi : Ratna Juita

6. Seksi Acara : 1. Bagus Setiawan 2. Septian Sabar M

IX. PEMBIAYAAN

Pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan lokakarya bilateral exchange program

JSPS-DG-RSTHE joint research project 2014-2017 dibebankan pada DIPA Direktorat

Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti.

1. Peserta hendaknya sudah tiba di hotel pada tanggal 14 Mei 2014, check in setelah pukul 15.00 WIB. Biaya perjalanan pulang pergi bagi peserta lokakarya ditanggung oleh masing-masing peserta.

2. Panitia hanya menyediakan akomodasi (sharing room) dan konsumsi bagi ketua peneliti selama di hotel mulai tanggal 14-16 Juni 2017 (check out tanggal 16

Juni, paling lambat pukul 12.00 WIB). sedangkan biaya perjalanan ditanggung oleh masing-masing peserta.

3. Pemakaian telepon lokal maupun interlokal, pesanan makanan, cucian (jasa laundry), dan pelayanan lainnya diluar tanggungjawab panitia.

(6)

Lampiran 1.

Jadwal Acara Lokakarya

Bilateral Exchange Program JSPS-DG-RSTHE-Joint Research Project 2014-2017 Yogyakarta, tanggal 14-16 Juni 2017

Hari/tanggal Waktu Acara Pembicara Pendamping Keterangan

Rabu, 14 Juni 2017 15.00-23.00 Check in Panitia 18.00-21.00

Makan Malam Panitia

Kamis, 15 Juni 2017 09.00-09.30 Pembukaan dan pengarahan Direktur Kualifikasi SDM Juniarti D Lestari (Kasubdit Kualifikasi Pendidik) MC 09.30-10.00 Penjelasan teknis Prof. C. Hanny Wijaya (Nara Sumber) Fine Resyalia (Kasi Pendidikan Luar Negeri) MC 10.00-10.15 Rehat Panitia 10.15-12.30 Pemaparan tim batch X (2014)

Tim batch X Prof. Dewa

Suprapta Panitia 12.30-13.00 Rehat ISHOMA 13.00- 14.00 Pemaparan tim batch XI (2015)

Tim batch XI Prof. Mudasir Panitia

14.10-15.00 Pemaparan tim batch XI (2015) Tim batch XI (lanjutan)

Prof. Mudasir Panitia

15.00-15.15 Rehat Panitia 15.15- 16.45 Pemaparan Tim batch XII

(tahun 2016)

Tim batch XII C. Hanny WIjaya Panitia

16.45-17.45

Pemaparan tim batch XIII

(2017)

Tim batch XIII Dr. Edwan Kardena Panitia 17.45-19.00 ISHOMA 19.30-20.30 Round table discussion “Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan (lesson learned )

Semua Tim Prof. C. Hanny

Wijaya dan Prof. Dewa Suprapta

Panitia

20.30-21.00

Wrapped-up Prof.C. Hanny Wijaya

Fine Resyalia Panitia

21.00-21.30

Penutupan Juniarti D Lestari Panitia

Jumat, 16 Juni 2017

06.00-12.00

(7)

Lampiran 2.

Alokasi Waktu Presentasi

Lokakarya Bilateral Exchange Program JSPS-DG-RSTHE- Joint Research Project 2014-2017

Tanggal 14-16 Juni 2017 di Yogyakarta

Tim Peneliti Alokasi waktu Keterangan

Batch X (2014) Presentasi 30 menit, sesi tanya jawab panel 30 menit

4 tim, hasil akumulasi 3 tahun

Batch XI (2015) Presentasi 20 menit, sesi tanya jawab panel 30 menit

3 tim, usulan dan hasil tahun 2

Batch XII (2016) Presentasi 20 menit, sesi tanya jawab panel 30 menit

3 tim peneliti dan hasil tahun 1

Batch XIII (2017) Presentasi 10 menit, sesi tanya jawab panel 40 menit

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan rancangan model pengelolaan baru, Koperasi Mekar Sari sebagai pengelola langsung menjual energi listrik yang dihasilkan PLTMH Cinta Mekar ke masyarakat, dengan harga

Terapi Musik Untuk Balita (Panduan Untuk Mengoptimalkan K ecerdasan Anak Melalui Musik). Habis melahirkan kok m alah

“Dengan telah diterapkannya green concept pada seluruh lini, mulai dari penambangan, pengelolaan area bekas tambang, produksi, sampai aspek distri - busi, maka tidak

Sedangkan faktor usia, paritas, riwayat bedah sesar, dan pekerjaan tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu hamil sebelum bedah sesar di rumah sakit pendidikan

Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham karena iklan panggilan ini merupakan undangan resmi sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (1) dan

Tetapi bila telah dikubur satu bulan atau lebih maka  penggalian kuburan dapat ditunda beberapa hari mencari waktu yang tepat, sebab  penundaan beberapa hari

[r]