GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

(1)

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini di desain dalam rangka untuk memberikan pemahaman dan penguasaan kepada mahasiswa tentang dasar ekonomi Islam mulai dari memperkenalkan pengertian ekonomi Islam, problematikan ekonomi Islam, landasan pengembangan ekonomi Islam dan juga pemahaman instrumen-instrumen dalam ekonomi Islam.

Tujuan Intruksi : Mahasiswa mampu memahami dan menguasai tentang konsep dasar ekonomi Islam, Islam dan problematika ekonomi, landasan aqidah, moral dan yuridis dalam pengembangan ekonomi Islam, instrumen-instrumen dalam ekonomi Islam, hak milik dan kepemilikan, jual beli, konsep laba dan riba serta implikasi ekonomisnya, prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam produksi, konsumsi dan distribusi, deskripsi pelaksanaan ekonomi Islam dalam perekonomian dewasa ini, serta perbandingan ekonomi Islam dalam ekonomi kontenporer.

Umum Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan memahami ruang lingkup dan konsep dasar ekonomi Islam, problematika ekonomi, landasan serta instrumen-instrumen yang ada di dalam pengembangan ekonomi Islam.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Poko Bahasan Estimasi

Waktu

Daftar Kepustakaan

1.

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan: Menjelaskan pokok-pokok bahasan

pengantar ekonomi Islam. -- Pengantar atau PendahuluanTujuan dan manfaat mempelajari pengantar ekonomi Islam.

- Kontrak kuliah

- Pokok Bahasan pada pengantar ekonomi Islam - Tujuan dan manfaat mempelajari pengantar

ekonomi Islam.

2 x 50 Menit 1,2,3,6,8,

2. Pada akhir perkuliahan ini anda memahami Pengantar ekonomi Islam

Pengantar ekonomi Islam - Pengertian ekonomiIslam - Tujuan ekonomi Islam

- Prinsip-prinsip ekonomi Islam - Ciri-ciri ekonomi Islam

2x 50 Menit 3,6,8,9

3. Pada akhir perkuliahan ini anda

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Landasan aqidah, moral dan yuridis dalam pengembangan ekonomi Islam

Landasan aqidah, moral dan yuridis dalam pengembangan ekonomi Islam

- Islam agama yang sempurna

(2)

4. Pada akhir perkuliahan ini anda diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau

mendefinisikan Instrumen-instrumen dalam ekonomi Islam.

Instrumen-instrumen dalam ekonomi Islam

- Sistem ekonomi Islam - Kepemilikan dalam Islam

- Musyawaran sebagai prinsip pengambilan keputusan

- Pasar yang adil dalam media koordinasi - Maslahah sebagai insentif ekonomi

2x 50 Menit 1,3,6,8,11,12

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Keuangan publik Islam.

Keuangan publik Islam - Sejarah keuangan publik Islam - Karakteristik keuangan publik yang

berlandaskan keadilan

- Instrumen pembiayaan publik

- Lembaga keuangan Islam bank dan non bank

2x 50 Menit 1,8,9,11,12

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Prinsip konsumsi Islam

Prinsip konsumsi Islam - Definisi konsumsi

- Prinsip konsumsi dalam Islam - Tujuan konsumsi

- Tiga pondasi dasar ekonomi Islam - Dasar hukum perilaku konsumsi

2 x 50 Menit 1,2,3,6,8,9

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Jual beli.

Jual beli - Rukun dan syarat jual beli

- Hal-hal yang terlarang dalam jual beli - Khiyar

- Jual beli as-Salam

2x 50 Menit 1,2,5,8,11,12

UJIAN TENGAH SEMESTER 8. Pada akhir perkuliahan ini anda

diharapkan mampu mengidentifikasikan atau

mendefinisikan Teori tentang harta

Teori tentang harta - Definisi harta

- Hubungan manusia dan harta - Cara memperoleh harta - Cara memanfaatkan harta - Pengelolaan harta dalam Islam

2x 50 Menit 1,3,4,5,7,9,11,12

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Zakat, Infaq dan Shadaqah.

Zakat, Infaq dan Shadaqah - Zakat - Infaq - Shadaqah

2 x 50 Menit 1,5,6,7,8,9,12

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Etika Bisnis Islam

Etika Bisnis Islam - Definisi etika - Definisi moral - Definisi etika bisnis

- Etika bisnis nabi Muhammad Saw

- Kunci Bisnis menurut nabi Muhammad Saw

(3)

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Mekanisme kerja pasar

Mekanisme kerja pasar - Pasar pada masa Rasulullah

- Pasar dalam pandangan sarjana muslim - Pengertian kekuatan pasar menurut ekonomi

Islam

- Keseimbangan pasar.

2 x 50 Menit 1,5,7,8,9

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Teori dan enalisis produksi

Teori dan enalisis produksi - Atribut fisik dan nilai dalam produk - Input produksi dan berkah

- Kemuliaan harkat kemanusiaan sebagai karakter produksi

- Eksplorasi dan pembentukan konsep produksi

2 x 50 Menit 1,3,6,8,9,12

diharapkan mampu

mengidentifikasikan atau mendefinisikan Teori perilaku produsen

Teori perilaku produsen - Pengertian dan ruang lingkup produksi menurut Islam

- Tujuan produksi menurut Islam - Motivasi produsen dalam berproduksi - Nilai-nilai Islam dalam produksi

2 x 50 Menit 1,2,4,6,8,9,12

UJIAN AKHIR SEMESTER Daftar Kepustakaan:

1. Mohamad Hidayat, MBA. An Introduction to The Shariah Economic Pengantar Ekonomi Syariah. Jakarta: Zirkul Hakim. 2010. 2. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII. Ekonomi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2011.

3. Bunga Rampai Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: International Institute of Islamic Thought. 2011. 4. Muhammad Syafi’i Antonio. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. 2001.

5. Fzalur Rahman. Economic Doctrines of Islam. Islamic Publesher Lahore.

6. Yusuf Qardlawi. Darul Qiyam Wa Fil Iqsody al-Islamy. Kairo: Maktabah Wahbah. 1995. 7. Mannan, MA. Islamic Economic: Theory and Practice. Mohammad Ashraf and Lahore Sons. 8. M. Umar Capra. The Economic System of Islam, Karachi: Universitas of Karachi.

(4)

10. Abul A’la Maududi. Dasar-Dasar Ekonomi Dalam Islam. Bandung: al-Ma’arif.

11. Muhammad Abdullah al-Arabi. Ekonomi Islam dan Penerapannya di Masa Kini. Sastra Husada. 12. Muhammad Najatullah Siddiqi. Aspek-Aspek Ekonomi Islam. Ramadhani.

Metode Perkuliahan

Perkuliahan ini akan memaksimalkan pendekatan dan metode berikut: 1. Dialog dan tanya jawab.

2. Diskusi. 3. Penugasan. Model penilaian

Perkuliahan ini akan menggunakan model perkuliahan proses dan hasil, dengan kriteria sebagai berikut: Penilaian Proses

1. Partisipasi kelas 20 %

2. Kehadiran 25 %

3. Pelaksanaan tugas dan presentasi 25 % Pelaksanaan Hasil

4. Ujian akhir semester 30 %

Total 100 %

Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

NilaiNilai Point Range

A B+ B C+ C D+ D E 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,00 80 atau lebih 75 – 79,99 70 - 74,99 65 - 69,99 60 - 64,99 55 - 59,99 50 - 54,99 Kurang dari 50

(5)

Pertemuan : 1

Hari/Tanggal : Jumat, 22 Maret 2013

A. Tujuan Pembelajaran : Tujuan Umum

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar dari manajemen operasi, dan dukungan manajemen operasi pada strategi organisasi, baik organisasi penghasil produk maupun jasa. Materi manajemen operasi meliputi pengenalan Manajemen Operasi berkaitan dengan operasi dan produktivitas serta strategi operasi untuk barang dan jasa, desain barang dan jasa, desain proses dan kapasitas, pemilihan strategi lokasi, manusia dan sistem kerja, manajemen kualitas, serta strategi lokasi dan tata letak. Sedangkan manfaat dari perkuliahan ini adalah pemahaman tentang Manajemen Operasional akan meningkatkan kemampuan kita tentang konsep dasar dari manajemen operasi, dan dukungan manajemen operasi pada strategi organisasi, baik organisasi penghasil produk maupun jasa.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen operasional, mengidentifikasikan misi dan strategi, mengetahui dan membuat desain barang dan jasa, mengetahui desain proses dan kapasitas, menjelaskan tentang strategi lokasi dan tata letak.

B. Pokok Bahasan : 1. Pengantar atau pendahuluan.

2. Tujuan dan manfaat mempelajari manajemen operasional C. Sub Pokok Bahasan : 1. Kontrak perkuliahan.

2. Pokok bahasan pada matakuliah manajemen operasional 3. Definisi manajemen operasional

4. Sejarah manajemen operasional 5. Fungsi dan tujuan

6. Organisasi formal fungsi produksi

7. Alasan mempelajari manajemen operasional D. Proses Kegiatan Pengajaran

Tahap

Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Atribut Soft Skill

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan kontrak kuliah

- Menjelaskan cakupan materi

Memperhatikan - Kemauan belajar - Inisiatif

- Kemampuan memecahkan masalah

- Laptop - LCD - Writeboard

(6)

- Berfikir kritis - Spidol Penyajian Menjelaskan:

- Pokok bahasan pada matakuliah manajemen operasional

- Definisi manajemen operasional - Sejarah manajemen operasional - Fungsi dan tujuan

- Organisasi formal fungsi produksi

- Alasan mempelajari manajemen operasional

- Memperhatikan - Bertanya - Menjawab

Penutup - Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya

- Menjawab pertanyaan mahasiswa

- Memberikan pertanyaan pada mahasiswa

- Menjelaskan kembali poin-poin penting yang telah berikan

- Menyampaikan materi kuliah berikutnya.

- Bertanya - Memperhatikan - Menjawab

E. Evaluasi : Tugas Kuliah

F. Daftar Pustaka : 1. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

2. Elwood S. Buffa & Rakesh K. Sarin, Manajemen Operasi dan Produksi Modern, Jakarta: Binarupa, 1996. 3. Gordon A Shave, Rahasia Sukses Manajemen Operasional, Jakarta: MM Corp, 2004.

4. Heizer & Render, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003. 5. Irmayanti Hasan, Manajemen Operasional Prespektif Integratif, Malang: UII Press, 2011.

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

9. Muhammad Muslich, Manajemen Risiko Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

10. Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka Dasar, Surabaya: CV. Citra Media, 1996. 11.Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Jogjakarta: Erlangga, 1995.

12.Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi Operations Management, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 13.T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi, Yogyakarta: BPFE, 1994.

(7)

Pertemuan : 2

Hari/Tanggal : Jumat, 5 April 2013

Pada pertemuan yang ke dua ini membahas tentang produktifitas dan strategi operasional untuk barang dan jasa. Dewasa ini kesadaran akan perlunya peningkatan produktifitas akan semakin meningkat karena adanya suatu keyakinan bahwa perbaikan produktivitas akan memberikan kontribusi positif dalam kegiatan ekonomi. Sedangkan strategi operasional untuk barang dan jasa bertujuan untuk menciptakan kemampuan, menyelenggarakan proses konversi input menjadi output, dalam rangka mencapai sasaran perusahaan.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan produktivitas dalam manajemen operasional yang meliputi konsep dan definisi mempelajari produktifitas, faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas, macam-macam produktifitas. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah Strategi operasi untuk barang dan jasa yang membahas tentang definisi strategi, tingkatan strategi atau hierarki strategi, strategi bersaing untuk meraih keunggulan kompetitif.

B. Pokok Bahasan : 1. Produktivitas

2. Strategi operasi untuk barang dan jasa C. Sub Pokok Bahasan : 1. Produktivitas

- Konsep dan definisi mempelajari produktifitas - Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas - Macam-macam produktifitas

2. Strategi operasi untuk barang dan jasa - Definisi strategi

- Tingkatan strategi atau hierarki strategi

(8)

D. Proses Kegiatan Pengajaran Tahap

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan materi produktifitas dan

strategi operasi untuk barang dan jasa

- Menjelaskan manfaat produktifitas dan strategi operasi untuk barang dan jasa

- Menjelaskan kopetensi penilaian mahasiswa.

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 3,6,8,9

Penyajian - Membuka forum diskusi kelompok - Presentasi kelompok - Memperhatikan - Bertanya - Menjawab Penutup - Mengomentari hasil jawaban mahasiswa dan

menyimpulkan materi produktifitas dan strategi operasi untuk barang dan jasa

- Penugasan mahasiswa sesuai dengan kelompok - Memberikan gambaran umum tentang materi

perkuliahan yang akan datang

- Bertanya

- Latihan membuat kesimpulan dari diskusi

- Memperhatikan E. Evaluasi : Penilaian hasil diskusi kelompok

F. Daftar Pustaka : 1. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

2. Elwood S. Buffa & Rakesh K. Sarin, Manajemen Operasi dan Produksi Modern, Jakarta: Binarupa, 1996. 3. Gordon A Shave, Rahasia Sukses Manajemen Operasional, Jakarta: MM Corp, 2004.

4. Heizer & Render, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003. 5. Irmayanti Hasan, Manajemen Operasional Prespektif Integratif, Malang: UII Press, 2011.

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

10.Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka Dasar, Surabaya: CV. Citra Media, 1996. 11.Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Jogjakarta: Erlangga, 1995.

(9)

Pertemuan : 3

Pada pertemuan yang ke tiga ini membahas tentang peramalan produksi dalam manajemen operasional, peramalan sendiri adalah suatu teknik analisa untuk memperkirakan keadaan masa yang akan datang dengan penggunaan data masa lampau, peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan menejemen yang sangat signifikan. Sedangkan desain kapasitas menjelaskan tentang tingkat maksimum produksi atau konfersi dari suatu operasi organisasi.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan peramalan produksi dalam manajemen operasional yang meliputi definisi peramalan, jenis peramalan berdasar, jenis peramalan berdasar operasi, pendekatan peramalan. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah desain kapasitas yang membahas tentang definisi desain kapasitas, jenis-jenis kapasitas metode perhitungan kapasitas.

B. Pokok Bahasan : 1. Peramalan produksi dalam manajemen operasional 2. Desain kapasitas

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Peramalan produksi dalam manajemen operasional - Definisi peramalan

- Jenis peramalan berdasar

- Jenis peramalan berdasar operasi - Pendekatan peramalan

2. Desain kapasitas

- Definisi desain kapasitas - Jenis-jenis kapasitas

(10)

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan materi peramalan

produksi dalam manajemen operasional - Menjelaskan cakupan materi desain kapasitas

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 1,3,6,8,9,11, 13,14

menyimpulkan materi peramalan produksi dalam manajemen operasional dan desain kapasitas.

- Bertanya

- Latihan membuat nomorisasi

- Memperhatikan

E. Evaluasi : Penilaian hasil diskusi kelompok

2. Elwood S. Buffa & Rakesh K. Sarin, Manajemen Operasi dan Produksi Modern, Jakarta: Binarupa, 1996. 3. Gordon A Shave, Rahasia Sukses Manajemen Operasional, Jakarta: MM Corp, 2004.

4. Heizer & Render, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003. 5. Irmayanti Hasan, Manajemen Operasional Prespektif Integratif, Malang: UII Press, 2011.

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

10.Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka Dasar, Surabaya: CV. Citra Media, 1996. 11. Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Jogjakarta: Erlangga, 1995.

12.Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi Operations Management, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 13. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi, Yogyakarta: BPFE, 1994.

(11)

Pertemuan : 4

Pada pertemuan yang ke empat ini membahas tentang pemilihan lokasi dan desain tata letak. Salam satu langkah strategis dalam sebuah bisnis adalah menentukan lokasi, peranan pemilihan lokasi bisnis yang tepat berhubungan langsung dengan pendapatan suatu perusahaan dan memungkinkan untuk bias kompetitif dan survival. Sedangkan desain tata letak menjelaskan tentang bagaimana menetapkan suatu layout yang akan digunakan oleh suatu perusahaan harus juga memperhatikan berbagai keputusan operasional yang telah dibuat sebelumnya. Perencanaan layout secara umum bertujuan agar perusahaan dapat melakukan pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, peralatan atau fasilitas yang digunakan, sehingga berbagai macam aliran berjalan secara efektif dan efisien.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan pemilihan lokasi yang meliputi pentingnya lokasi yang strategis, faktor-faktor pemilihan lokasi, metode penentuan lokasi. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah desain tata letak yang membahas tentang definisi tata letak, tipe layout, pentingnya desain tata letak atau lokasi, metode desain tata letak.

B. Pokok Bahasan : 1. Pemilihan lokasi 2. Desain tata letak C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pemilihan lokasi

- Pentingnya lokasi yang strategis - Faktor-faktor pemilihan lokasi - Metode penentuan lokasi 2. Desain tata letak

- Definisi tata letak - Tipe layout

- Pentingnya desain tata letak atau lokasi - Metode desain tata letak

(12)

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan materi pemilihan lokasi

- Menjelaskan cakupan materi desain tata letak

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 1,2,3,,5,6,8,9,14

menyimpulkan materi pemilihan lokasi dan desain tata letak

- Bertanya - Memperhatikan

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

(13)

Pertemuan : 5

Pada pertemuan yang ke lima ini membahas tentang pengukuran kerja dan pengendalian persediaan. Pengukuran kerja (work measurement) adalah suatu metode untuk menaksir waktu yang akan digunakan dalam suatu pekerjaan. Tugas manajer operasional selanjutnya adalah mengukur waktu dari satu pekerjaan, sehingga dapat diketahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan tertentu. Sedangkan pengendalian persediaan menjelaskan tentang bagaimana metode mengendalikan persediaan dengan tepat dalam suatu perusahaan. Pengendalian yang baik berhubungan dengan perencanaan yang baik.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan pengukuran kerja yang meliputi mengelola tenaga kerja di dalam operasi, rancangan kerja, definisi pengukuran kerja tujuan pengukuran kerja, langkah-langkah studi waktu. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah pengendalian persediaan yang membahas tentang definisi persediaan, jenis persediaan, biaya dalam pengendalian persediaan.

B. Pokok Bahasan : 1. Pengukuran kerja

2. Pengendalian Persediaan C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengukuran kerja

- Mengelola tenaga kerja di dalam operasi - Rancangan kerja

- Definisi pengukuran kerja - Tujuan pengukuran kerja - Langkah-langkah studi waktu 2. Pengendalian persediaan

- Definisi persediaan - Jenis persediaan

(14)

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan materi pengukuran kerja

- Menjelaskan cakupan materi pengendalian persediaan

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 1,7,8,9,11,12,13,14

menyimpulkan materi pengukuran kerja dan pengendalian persediaan.

- Penugasan mahasiswa sesuai dengan kelompok - Penugasan mahasiswa secara keseluruhan

sebagai tugas UTS (meresum materi manajemen operasional Risiko Operasional) - Memberikan gambaran umum tentang materi

- Bertanya - Memperhatikan - Mencatat

E. Evaluasi : Penilaian hasil diskusi kelompok dan pemaparan teknis tugas UTS

4. Heizer & Render, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003. 5. Irmayanti Hasan, Manajemen Operasional Prespektif Integratif, Malang: UII Press, 2011.

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

9. Muhammad Muslich, Manajemen Risiko Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

10. Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka Dasar, Surabaya: CV. Citra Media, 1996. 11.Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Jogjakarta: Erlangga, 1995.

(15)

Pertemuan : 6

Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2013

Pada pertemuan yang ke tujuh ini membahas tentang teori antrian total quality management. Antrianyang panjang seringkali kita lihat terjadi di bank saat nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi, disebuat supermarket juga terjadi antrian saat para pembeli antri untuk melakukan pembayaran atas barang yang mereka beli. Bagi sebagian orang antri adalah suatu hal yang sangat membosankan dan sebagai akibat terlalu lama antrian, akan menyebabkan pelanggan kabur karena tidak sabar, hal ini merupakan suatu kerugian dari perusahaan tertennntu. Dari sini kita belajar antreian agar bagaimana dapat mengelola antrian, sehingga pelanggan merasa nyaman. Sedangkan total quality management adalah bagaimana cara menjaga kualitas perusahaan, sehingga keberadaannya dapat diketahui oleh semua orang, baik dari kualitas barang, pelayanan dan manajemen pengelolaannya.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan teori antrian yang meliputi sejarah teori antrian, pengertian antrian, karakteristik sistem antrian, desain sistem antrian. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah total quality management yang membahas tentang definisi kwalitas, mengapa kwalitas itu penting, indikator variabel dalam kualitas barang, peran pemeriksaan, konsep kwalitas untuk jasa, standart kwalitas nasional dan internasional, definisi total quality management.

B. Pokok Bahasan : 1. Teori antrian

2. Total quality management C. Sub Pokok Bahasan : 1. Teori antrian

- Sejarah teori antrian - Pengertian antrian

- Karakteristik sistem antrian - Desain sistem antrian 2. Total quality management

- Definisi kwalitas - Mengapa kwalitas itu penting - Indikator variabel dalam kualitas barang - Peran pemeriksaan

- Konsep kwalitas untuk jasa - Definisi total quality management - Standart kwalitas nasional dan internasional

(16)

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan materi teori antrian

- Menjelaskan cakupan materi total quality management

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 1,4,6,8,9,10,11, 12,14

menyimpulkan materi teori antrian dan total quality management.

- Bertanya - Memperhatikan

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

12.Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi Operations Management, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 13. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi, Yogyakarta: BPFE, 1994.

(17)

Pertemuan : 7

Hari/Tanggal : Jumat, 10 Mei 2013

Pada pertemuan yang ke tujuh ini membahas tentang Pemeliharaan Fasilitas Produksi Maintenance dan Manajemen Inovasi Dan Teknologi.

Tujuan Khusus

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan pemeliharaan Fasilitas Produksi Maintenance, Jenis-jenis pemeliharaan, starategi perawatan atau pemeliharaan mesin, menyusun rencana pemeliharaan secara sistematis, hubungan kegiatan pemeliharaan dengan biaya. Sedangkan pokok bahasan yang ke dua adalah manajemen inovasi dan teknologi definisi kwalitas, starategi inovasi dan keunggulan bersaing, membangun kekuatan persaingan melalui inovasi teknologi dan produk, peran teknologi informasi dalam implementasi menejemen rantai pasokan, service quality informatian system: suatu alternatif strategi pembangunan kualitas pelayanan.

B. Pokok Bahasan : 1. Pemeliharaan Fasilitas Produksi Maintenance 2. Manajemen Inovasi Dan Teknologi

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pemeliharaan Fasilitas Produksi Maintenance - Jenis-jenis pemeliharaan

- Starategi perawatan atau pemeliharaan mesin - Menyusun rencana pemeliharaan secara sistematis - Hubungan kegiatan pemeliharaan dengan biaya 2. Manajemen Inovasi Dan Teknologi Definisi kwalitas

- Starategi inovasi dan keunggulan bersaing

- Membangun kekuatan persaingan melalui inovasi teknologi dan produk - Peran teknologi informasi dalam implementasi menejemen rantai pasokan

(18)

Media dan Alat

Pembalajaran Sumber Belajar Pendahuluan - Menjelaskan cakupan kedua materi di atas, Memperhatikan - Kemauan belajar

- Inisiatif

- Kemampuan memecahkan masalah - Berfikir kritis - Laptop - LCD - Writeboard - Spidol - Makalah 1,3,5,6,7,,8,9,14

menyimpulkan materi teori antrian dan total quality management.

- Penugasan UAS (beserta teknisnya) - Penutupan perkuliahan

- Do,a dan dokumentasi.

- Bertanya - Memperhatikan - Ramah tamah

E. Evaluasi : Penilaian hasil diskusi kelompok, teknis UTS, penutupan perkuliahan

2. Elwood S. Buffa & Rakesh K. Sarin, Manajemen Operasi dan Produksi Modern, Jakarta: Binarupa, 1996. 3. Gordon A Shave, Rahasia Sukses Manajemen Operasional, Jakarta: MM Corp, 2004.

4. Heizer & Render, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003. 5. Irmayanti Hasan, Manajemen Operasional Prespektif Integratif, Malang: UII Press, 2011.

6. Krajewsky Ritzman, Operation Management, New York: Addison Wesley Publishing, Company, 1993. 7. Lena Ellitan & Lina Anatan, Manajemen Operasional dalam Era Baru Menufaktur, Bandung: Alfabeta, 2007. 8. M. Syamsul Ma’arif & Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

10. Muslich Anshori, Manajemen Produksi Operasi, Konsep dan Kerangka Dasar, Surabaya: CV. Citra Media, 1996. 11. Roger G. Schroeder, Manajemen Operasi Jilid 1&2, Jogjakarta: Erlangga, 1995.

12. Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi Operations Management, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 13. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi & Operasi, Yogyakarta: BPFE, 1994.