• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SEJARAH PERADABAN ISLAM.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS SEJARAH PERADABAN ISLAM.pdf"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

Perkembangan peradaban Islam dari masa kemasa telah banyak mewarnai Perkembangan peradaban Islam dari masa kemasa telah banyak mewarnai  berbagai aspek kehidupan

 berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat di berbagai belahan dusosial masyarakat di berbagai belahan dunia. Negeri-negerinia. Negeri-negeri yang berada disemenanjung Arab, benua Afrika, Eropa sampai ke Indonesia telah yang berada disemenanjung Arab, benua Afrika, Eropa sampai ke Indonesia telah dipengaruhi oleh penyebaran budaya dan peradaban Islam. Perkembangan bidang dipengaruhi oleh penyebaran budaya dan peradaban Islam. Perkembangan bidang  pemikiran dan

 pemikiran dan filsafat, bidang filsafat, bidang ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan tekdan teknologi, bidang nologi, bidang pemerintahanpemerintahan dan politik telah memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perkembangan dan politik telah memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perkembangan masyarakat di zaman modern. Pada masa silam kemajuan peradaban manusia terjadi masyarakat di zaman modern. Pada masa silam kemajuan peradaban manusia terjadi  pada

 pada masa masa kekuasaan kekuasaan Islam Islam di di hampir hampir semua semua belahan belahan dunia. dunia. Ketika Ketika Islam Islam beradaberada  pada masa kejayaannya disaat yang sama

 pada masa kejayaannya disaat yang sama Eropa sedang berada dalam masa kegelapanEropa sedang berada dalam masa kegelapan yang kita kenal dengan istilah the darkness age.

yang kita kenal dengan istilah the darkness age.

Peradaban Islam telah mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dapat Peradaban Islam telah mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dapat dilihat dari perkembangan kebudayaan, pemikiran dan peradaban, baik pada masa dilihat dari perkembangan kebudayaan, pemikiran dan peradaban, baik pada masa Rosulullah, Khulafaurrasyidin maupun pada masa Umayyah dan Abasiyah. Islam Rosulullah, Khulafaurrasyidin maupun pada masa Umayyah dan Abasiyah. Islam yang hadir di tengah kerasnya peradaban jahiliyah, melaui Muhammad saw. Akan yang hadir di tengah kerasnya peradaban jahiliyah, melaui Muhammad saw. Akan tetapi untuk selanjutnya Islam mampu bermetamorfosa menyebar hampir ke seluruh tetapi untuk selanjutnya Islam mampu bermetamorfosa menyebar hampir ke seluruh  penjuru

 penjuru jagad. jagad. Setelah Setelah masa masa Rasulullah Rasulullah saw, saw, yang yang kemudian kemudian dilanjutkan dilanjutkan oleh oleh masamasa khulafaurrasyidin dan dinasti-dinasti Islam yang muncul sesudahnya. Dan telah khulafaurrasyidin dan dinasti-dinasti Islam yang muncul sesudahnya. Dan telah  berhasil

 berhasil membangun membangun peradaban peradaban dan dan kekuatan kekuatan politik politik yang yang menandingi menandingi dinasti dinasti besarbesar lainnya pada masa itu, yakni Bizantium dan Persia

lainnya pada masa itu, yakni Bizantium dan Persia11.[1].[1]

Baghdad dan Cordova merupakan salah satu bukti betapa tinggi dan majunya Baghdad dan Cordova merupakan salah satu bukti betapa tinggi dan majunya  peradaban

 peradaban Islam. Islam. Pada Pada masa masa kekuasaan kekuasaan Khalifah Khalifah Bani Bani Umayyah Umayyah al al Muntashir Muntashir didi Andaluisa, selain istana-istana yang megah, jalan-jalan sudah diperkeras dan diberi Andaluisa, selain istana-istana yang megah, jalan-jalan sudah diperkeras dan diberi  penerangan pada malam hari, kesulitan air diatasi dengan sistim irigasi

 penerangan pada malam hari, kesulitan air diatasi dengan sistim irigasi22, padahal pada, padahal pada saat itu di London hampir tidak ada satupun lentera yang menerangi jalan, dan di saat itu di London hampir tidak ada satupun lentera yang menerangi jalan, dan di Paris di musim hujan lumpur bisa mencapai mata kaki. Dinasti Umayyah sukses Paris di musim hujan lumpur bisa mencapai mata kaki. Dinasti Umayyah sukses 1

1M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban IslamM. Abdul Karim,Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, cet. 2 Yogyakarta : Pustaka Book Publisher, 2009,, cet. 2 Yogyakarta : Pustaka Book Publisher, 2009,

hlm. 8 hlm. 8

2

(2)

menghidupkan tanah-tanah mati menjadi produktif yang menjadi andalan hidup menghidupkan tanah-tanah mati menjadi produktif yang menjadi andalan hidup msyarakat, membangun infrastruktur yang megah di berbagai daerah kekuasaan

msyarakat, membangun infrastruktur yang megah di berbagai daerah kekuasaan33.. Dari sisi ilmu pengetahuan, tidak hanya dari kalangan muslim sendiri, Dari sisi ilmu pengetahuan, tidak hanya dari kalangan muslim sendiri, orang-orang barat pun telah mengakui, bahwa sebagian besar dasar-dasar ilmu pengetahuan orang barat pun telah mengakui, bahwa sebagian besar dasar-dasar ilmu pengetahuan di lahirkan oleh para ilmuwan muslim. Begitu pula dengan masa kebangkitan Eropa di lahirkan oleh para ilmuwan muslim. Begitu pula dengan masa kebangkitan Eropa yang tidak lepas dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam, yang tidak lepas dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam, dimana para pelajar-pelajar dari Eropa telah dikirim ke Baghdad dan Cordova untuk dimana para pelajar-pelajar dari Eropa telah dikirim ke Baghdad dan Cordova untuk menggali ilmu pengetahuan di sana. Di bidang-bidang ilmu keIslaman, menggali ilmu pengetahuan di sana. Di bidang-bidang ilmu keIslaman,  perkembangan

 perkembangan sastra sastra dan dan bahasa bahasa Arab Arab secara secara meluas meluas terjadi terjadi pada pada masa masa Umayyah.Umayyah. Selain itu lahir pula ulama-ulama besar baik pada masa Umayyah I maupun Umayyah Selain itu lahir pula ulama-ulama besar baik pada masa Umayyah I maupun Umayyah II (Sejarawan membagi Dinasti Umayah menjadi dua, yaitu ; pertama Dinasti II (Sejarawan membagi Dinasti Umayah menjadi dua, yaitu ; pertama Dinasti Umayyah yang dirintis dan didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan yang berpusat Umayyah yang dirintis dan didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan yang berpusat di Damaskus / Siria. Fase ini berlangsung sekitar satu abad dan mengubah system di Damaskus / Siria. Fase ini berlangsung sekitar satu abad dan mengubah system  pemerintahan

 pemerintahan dari dari system system khalifah khalifah pada pada system system mamlakat mamlakat (kerajaan/monarki). (kerajaan/monarki). DanDan kedua, Dinasti Umayyah di Andalusia / Siberia yang pada awalnya merupakan kedua, Dinasti Umayyah di Andalusia / Siberia yang pada awalnya merupakan wilayah taklukan Umayyah di bawah pimpinan seorang gubernur pada zaman Walid wilayah taklukan Umayyah di bawah pimpinan seorang gubernur pada zaman Walid Ibn Abd Al-Malik; kemudian diubah menjadi kerajaan yang terpisah dari kekuasaan Ibn Abd Al-Malik; kemudian diubah menjadi kerajaan yang terpisah dari kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah setelah berhasil menaklukkan Dinasti Umayyah di Dinasti Bani Abbasiyah setelah berhasil menaklukkan Dinasti Umayyah di Damaskus)

Damaskus)44..

Melihat pada pengaruh dari daulah dinasti Bani Umayyah terhadap Melihat pada pengaruh dari daulah dinasti Bani Umayyah terhadap  perkembangan

 perkembangan peradaban peradaban Islam Islam dan dan dunia dunia inilah inilah yang yang mendasari mendasari penulis penulis dalamdalam menulis makalah ini. Sebab peradaban masa kini merupakan efek domino dari sejarah menulis makalah ini. Sebab peradaban masa kini merupakan efek domino dari sejarah yang tidak putus. Dengan meneliti dan memahami sejarah peradaban Islam pada yang tidak putus. Dengan meneliti dan memahami sejarah peradaban Islam pada masa Bani Umayyah I di Bagdad dan Umayyah II di Andalusia kita akan dapat masa Bani Umayyah I di Bagdad dan Umayyah II di Andalusia kita akan dapat memetakan sejarah peradaban Islam secara lebih spesifik. Pemetaan yang merupakan memetakan sejarah peradaban Islam secara lebih spesifik. Pemetaan yang merupakan rantai tak terpisahkan dari perkembangan peradaban modern.

rantai tak terpisahkan dari perkembangan peradaban modern.

3

3 Al-Usairy, Al-Usairy, Sejarah IslamSejarah Islam, Jakarta: Akbar, 2004, hlm. 183, Jakarta: Akbar, 2004, hlm. 183 4

(3)

B.

B. Rumusan masalah.Rumusan masalah.

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam Berdasarkan latarbelakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

makalah ini adalah: 1.

1. Bagaimana Perkembangan Agama dan Filsafat pada masa Umayyah?Bagaimana Perkembangan Agama dan Filsafat pada masa Umayyah? 2.

2. Bagaimana Perkembangan Sain dan Teknologi pada masa Umayyah?Bagaimana Perkembangan Sain dan Teknologi pada masa Umayyah? 3.

(4)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A.

A. Sejarah Singkat Dinasti UmayyahSejarah Singkat Dinasti Umayyah a.

a. Umayyah IUmayyah I

Kekhalifahan bani Umayyah, adalah kekhalifahan pertama setelah masa Kekhalifahan bani Umayyah, adalah kekhalifahan pertama setelah masa khulafaur rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan khulafaur rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya, serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol. Nama dinasti ini dirujuk sekitarnya, serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin ‘Abd Asy

kepada Umayyah bin ‘Abd Asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan

Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan55. Beliau pada mulanya hanyalah. Beliau pada mulanya hanyalah gubernur Syam. Akan tetapi setelah terjadi pembunuhan Khalifah Ustman bin Affan, gubernur Syam. Akan tetapi setelah terjadi pembunuhan Khalifah Ustman bin Affan, maka situasi itu dimanfaatkannya untuk melawan kekuasaan Ali bin Abi Thalib. maka situasi itu dimanfaatkannya untuk melawan kekuasaan Ali bin Abi Thalib. Sehingga timbul perang Siffin

Sehingga timbul perang Siffin66..

Dinasti ini dinisbatkan kepada Umayyah ibn Abd al-Syams ibn Abd al-Manaf, Dinasti ini dinisbatkan kepada Umayyah ibn Abd al-Syams ibn Abd al-Manaf, nenek moyang Muawiyah ibn Abu Sufyan. Pendirian dinasti ini mempunyai akar nenek moyang Muawiyah ibn Abu Sufyan. Pendirian dinasti ini mempunyai akar sejarah yang cukup panjang. Salah satunya dendam yang berurat akar dalam diri sejarah yang cukup panjang. Salah satunya dendam yang berurat akar dalam diri Umayyah dan keturunannya kepada kelompok Bani Hasyim, nenek moyang Nabi Umayyah dan keturunannya kepada kelompok Bani Hasyim, nenek moyang Nabi Muhammad. Di tangannya, seni berpolitik mengalami kemajuan luar biasa melebihi Muhammad. Di tangannya, seni berpolitik mengalami kemajuan luar biasa melebihi tokoh-tokoh muslim lainnya

tokoh-tokoh muslim lainnya77..

Umayyah ibn Abd Syams adalah musuh politik Hasyim ibn Abdul Manaf. Umayyah ibn Abd Syams adalah musuh politik Hasyim ibn Abdul Manaf. Keduanya masih keturunan Quraisy. Kedua kubu sering bertarung memperebutkan Keduanya masih keturunan Quraisy. Kedua kubu sering bertarung memperebutkan kedudukan dan kehormatan

kedudukan dan kehormatan88. Pertarungan mereka berujung pada pertarungan ideologi. Pertarungan mereka berujung pada pertarungan ideologi agama, khususunya ketika Allah memilih salah satu keturunan Hasyim, yaitu agama, khususunya ketika Allah memilih salah satu keturunan Hasyim, yaitu Muhammad menjadi Nabi. Mayoritas keturunan Umayyah berada di sebrang Muhammad menjadi Nabi. Mayoritas keturunan Umayyah berada di sebrang kekufuran dan menjadi penentang utama Muhammad, sementara mayoritas keturunan kekufuran dan menjadi penentang utama Muhammad, sementara mayoritas keturunan Hasyim berada di sebrang keimanan dan menjadi pendukung utama Muhammad. Hasyim berada di sebrang keimanan dan menjadi pendukung utama Muhammad.

5

5 Siti Zubaidah, Sejarah Peradaban Islam, Medan : Wal Ashri Publishing, 2011, hal : 123 Siti Zubaidah, Sejarah Peradaban Islam, Medan : Wal Ashri Publishing, 2011, hal : 123 6

6 Haidar Putra Daulay & nurgaya  Haidar Putra Daulay & nurgaya Pasa, Sejarah Pendidikan Islam, Medan : IAIN Press, 2007, hal : 39Pasa, Sejarah Pendidikan Islam, Medan : IAIN Press, 2007, hal : 39

7

7Philip K. Hitti, The History of ArabsPhilip K. Hitti,The History of Arabs. Terjemahan dari The History of Arabs; From The Earliest Times to The. Terjemahan dari The History of Arabs; From The Earliest Times to The

Present Oleh R. Cecep Lukman Yasin dan deDi

Present Oleh R. Cecep Lukman Yasin dan deDi Slamet Riyadi (Jakarta: PT Slamet Riyadi (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta. 2008), Cet. Ke-Serambi Ilmu Semesta. 2008), Cet. Ke-1, hlm..257

1, hlm..257

8

8Jalaludin Rahmat,  Al-MustafaJalaludin Rahmat, Al-Mustafa; Pengantar Studi Kritis Tarikh Nabi Saw. Bandung: Muthahhari Press. 2002, C; Pengantar Studi Kritis Tarikh Nabi Saw. Bandung: Muthahhari Press. 2002, C et.et.

Ke-1, hlm. 16. Ke-1, hlm. 16.

(5)

Muawiyah berhasil membangun pemerintahan melebihi apa yang telah di Muawiyah berhasil membangun pemerintahan melebihi apa yang telah di  bangun oleh saudaranya, Muhammad. Dengan menco

 bangun oleh saudaranya, Muhammad. Dengan mencontoh model pemerintahan Persiantoh model pemerintahan Persia dan Bizantium, dinastinya mampu memperluas kekuasaan islam yang tidak bisa dan Bizantium, dinastinya mampu memperluas kekuasaan islam yang tidak bisa dilakukan oleh pemimpin islam sebelum dan sesudahnya. Khalifah-khalifah besar ini dilakukan oleh pemimpin islam sebelum dan sesudahnya. Khalifah-khalifah besar ini seperti Muawiyah I, Abd al-Malik, al-Walid I, dan Umar ibn Abdul Aziz melakukan seperti Muawiyah I, Abd al-Malik, al-Walid I, dan Umar ibn Abdul Aziz melakukan revolusi pemerintahan yang melahirkan peradaban islam yang luar biasa. revolusi pemerintahan yang melahirkan peradaban islam yang luar biasa. Perkembangan yang dapat dilihat pada daerah Hijaz, Makkah dan Madinah serta Irak Perkembangan yang dapat dilihat pada daerah Hijaz, Makkah dan Madinah serta Irak dan Basrah menjadi pusat aktifitah Intelektual dunia

dan Basrah menjadi pusat aktifitah Intelektual dunia IslamIslam99  Namun,

 Namun, sehebat-hebatnya sehebat-hebatnya sebuah sebuah kekuasaan kekuasaan politik, politik, pada pada akhirnya akhirnya akanakan mengalami kemunduran atau kehancuran. Kehebatan Dinasti Umayyah hanya bisa mengalami kemunduran atau kehancuran. Kehebatan Dinasti Umayyah hanya bisa dirasakan sampai khalifah Umar ibn Abul Aziz. Setelah pemerintahannya, kekuasaan dirasakan sampai khalifah Umar ibn Abul Aziz. Setelah pemerintahannya, kekuasaan Dinasti Umayyah semakin surut dan kemudian hancur pada masa raja terakhir, Dinasti Umayyah semakin surut dan kemudian hancur pada masa raja terakhir, Marwan II, setelah direbut oleh para pemegang bendera hitam, yaitu koalisi antara Marwan II, setelah direbut oleh para pemegang bendera hitam, yaitu koalisi antara  bani

 bani Abbasiyah, Abbasiyah, Syiah, Syiah, dan dan kelompok kelompok Khurasan. Khurasan. Maka Maka berkakhirlah berkakhirlah masamasa  pemerintahan

 pemerintahan Dinasti Dinasti Umayyah Umayyah jilid jilid I I selama selama lebih lebih murang murang 90 90 tahun. tahun. Kelak Kelak salahsalah satu keluarga Dinasti Umayyah yang lolos dari pengejaran kelompok Bani Abbasiyah satu keluarga Dinasti Umayyah yang lolos dari pengejaran kelompok Bani Abbasiyah akan mendirikan Dinasti Umayyah jilid II.

akan mendirikan Dinasti Umayyah jilid II.  Nama-nama Khalifah Bani Umayyah I:  Nama-nama Khalifah Bani Umayyah I: 1.

1. Muawiyyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)Muawiyyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M) 2.

2. Yazid bin Muawiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)Yazid bin Muawiyah (tahun 61-64 H/680-683 M) 3.

3. Muawiyah bin Yazid (tahun 64-65 H/683-684 M)Muawiyah bin Yazid (tahun 64-65 H/683-684 M) 4.

4. Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M) 5.

5. Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-86 H/685-705 M)Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-86 H/685-705 M) 6.

6. Walid bin ‘Abdul MalikWalid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)(tahun 86-97 H/705-715 M) 7.

7. Sulaiman bin ‘Abdul MalikSulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)(tahun 97-99 H/715-717 M) 8.

8. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)(tahun 99-102 H/717-720 M) 9.

9. Yazid bin ‘AbYazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724M)dul Malik (tahun 102-106 H/720-724M) 10.

10. Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M) 11.

11. Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M) 9

(6)

12.

12. Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M) 13.

13. Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 MIbrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)) 14.

14. Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)1010  b.

 b. Umayyah II (Penaklukan Spanyol dan sejarah terbentuknya dinastiUmayyah II (Penaklukan Spanyol dan sejarah terbentuknya dinasti Umayyah Spanyol)

Umayyah Spanyol)

Spanyol/Andalusia di kuasai oleh umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid Spanyol/Andalusia di kuasai oleh umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715 M) salah seorang khalifah Daulah Umayah yang berpusat di Damaskus (705-715 M) salah seorang khalifah Daulah Umayah yang berpusat di Damaskus1111.. Bani Umayyah merebut Spanyol dari bangsa Gothia pada masa khalifah al Walid ibn Bani Umayyah merebut Spanyol dari bangsa Gothia pada masa khalifah al Walid ibn ‘Abd al Malik (86

‘Abd al Malik (86-96/705-715). Penaklukan Spanyol diawali dengan pengiriman 500-96/705-715). Penaklukan Spanyol diawali dengan pengiriman 500 orang tentara muslim dibawah pimpinan Tarif ibn Malik pada tahun 91/710. orang tentara muslim dibawah pimpinan Tarif ibn Malik pada tahun 91/710. Pengiriman pasukan Tarif dilakukan atas undangan salah satu raja Gothia Barat, Pengiriman pasukan Tarif dilakukan atas undangan salah satu raja Gothia Barat, dimana salah satu putri ratu Julian yang sedang belajar di Toledo ibu kota Visigoth dimana salah satu putri ratu Julian yang sedang belajar di Toledo ibu kota Visigoth telah diperkosa oleh raja Roderick. Karena kemarahan dan kekecewaannya, umat telah diperkosa oleh raja Roderick. Karena kemarahan dan kekecewaannya, umat Islam diminta untuk membantu melawan raja Roderick. Pasukan Tarifa mendarat di Islam diminta untuk membantu melawan raja Roderick. Pasukan Tarifa mendarat di sebuah tempat yang kemudian diberi nama Tarifa. Ekspedisi ini berhasil, dan Tarifa sebuah tempat yang kemudian diberi nama Tarifa. Ekspedisi ini berhasil, dan Tarifa kembali ke Afrika Utara dengan membawa banyak Ghanimah. Musa ibn Nushair, kembali ke Afrika Utara dengan membawa banyak Ghanimah. Musa ibn Nushair, Gubernur Jenderal al Maghrib di Afrika Utara pada masa itu, kemudian mengirimkan Gubernur Jenderal al Maghrib di Afrika Utara pada masa itu, kemudian mengirimkan 7000 orang tentara di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad. Ekspedisi II ini mendarat di 7000 orang tentara di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad. Ekspedisi II ini mendarat di  bukit

 bukit karang karang Giblartar Giblartar (Jabal (Jabal al al Thariq) Thariq) pada pada tahun tahun 92/711. 92/711. Sehubungan Sehubungan TentaraTentara Gothia yang akan dihadapi berjumlah 100.000 orang, maka Musa Ibn Nushair Gothia yang akan dihadapi berjumlah 100.000 orang, maka Musa Ibn Nushair menambah pasukan Thariq menjadi 12.000 orang

menambah pasukan Thariq menjadi 12.000 orang1212..

Pertempuran pecah di dekat muara sungai Salado (Lagund Janda) pada bulan Pertempuran pecah di dekat muara sungai Salado (Lagund Janda) pada bulan Ramadhan 92/19 Juli 711. Pertempuran ini mengawali kemenangan Thariq dalam Ramadhan 92/19 Juli 711. Pertempuran ini mengawali kemenangan Thariq dalam  pertempuran-pertempuran

 pertempuran-pertempuran berikutnya, berikutnya, sampai sampai akhirnya akhirnya ibu ibu kota kota Gothia Gothia Barat Barat yangyang  bernama

 bernama Toledo Toledo dapat dapat direbut direbut pada pada bulan bulan September September tahun tahun itu itu juga. juga. Bulan Bulan Juni Juni 712712 Musa ibn Nushair berangkat ke Andalusia membawa 18.000 orang tentara dan Musa ibn Nushair berangkat ke Andalusia membawa 18.000 orang tentara dan menyerang kota-kota yang belum ditaklukan oleh Thariq sampai pada bulan Juni menyerang kota-kota yang belum ditaklukan oleh Thariq sampai pada bulan Juni tahun berikutnya. Di kota kecil Talavera Thariq menyerahkan kepemimpinan kepada tahun berikutnya. Di kota kecil Talavera Thariq menyerahkan kepemimpinan kepada

10

10 Hasan IbHasan Ibrahim Hasan,rahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan IslamSejarah dan Kebudayaan Islam, Jakarta, 2003: Kalam Mulia, hal. 1, Jakarta, 2003: Kalam Mulia, hal. 1

11

11Badri yabtim, Sejarah Peradaban IslamBadri yabtim,Sejarah Peradaban Islam, PT: Gravindo Persada, 2003 hal.87, PT: Gravindo Persada, 2003 hal.87 12

(7)

Musa, dan pada saat itu pula Musa mengumumkan bahwa Andalusia menjadi bagian Musa, dan pada saat itu pula Musa mengumumkan bahwa Andalusia menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Penaklukan dari wilayah kekuasaan Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Penaklukan Islam di Andaluisa oleh Thariq hampir meliputi seluruh wilayah bagiannya, Islam di Andaluisa oleh Thariq hampir meliputi seluruh wilayah bagiannya, keberhasilannya tidak terlepas dari bantuan Musa

keberhasilannya tidak terlepas dari bantuan Musa ibn Al Nushair ibn Al Nushair 1313..

Ketika Daulah Bani Umayyah Damaskus runtuh pada tahun 132/750, Ketika Daulah Bani Umayyah Damaskus runtuh pada tahun 132/750, Andalusia menjadi salah satu provinsi dari Daulah Bani Abbas. Salah satu pangeran Andalusia menjadi salah satu provinsi dari Daulah Bani Abbas. Salah satu pangeran Dinasti Umayyah yang bernama Abd al Rahman ibn Mu’awwuyah

Dinasti Umayyah yang bernama Abd al Rahman ibn Mu’awwuyah (Abdurrahman I), (Abdurrahman I), cucu khalifah Umawiyah kesepuluh Hisyam Ibn Abd al Malik berhasil melarikan diri cucu khalifah Umawiyah kesepuluh Hisyam Ibn Abd al Malik berhasil melarikan diri dari kejaran-kejaran orang-orang Abbasiyah setelah runtuhnya pemerintahan Bani dari kejaran-kejaran orang-orang Abbasiyah setelah runtuhnya pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus dan menginjakan kaki di Spanyol. Atas keberhasilannya Umayyah di Damaskus dan menginjakan kaki di Spanyol. Atas keberhasilannya meloloskan diri ia diberi gelar al Dâkhil (pendatang baru)

meloloskan diri ia diberi gelar al Dâkhil (pendatang baru)1414..

Al Dâkhil memproklamirkan diri sebagai khalifah dengan gelar amîr al Al Dâkhil memproklamirkan diri sebagai khalifah dengan gelar amîr al mu’minîn. Sejak saat itulah babak kedua kekuasan Dinasti Umma

mu’minîn. Sejak saat itulah babak kedua kekuasan Dinasti Ummayah dimulai.yah dimulai. Pemerintahan Bani Umayyah Spanyol (Bani Umayyah II) merupakan pemerintahan Pemerintahan Bani Umayyah Spanyol (Bani Umayyah II) merupakan pemerintahan  pertama

 pertama yang yang memisahkan memisahkan diri diri dari dari dunia dunia pemerintahan pemerintahan Islam Islam Dinasti Dinasti Abbasiyah.Abbasiyah. Pendirinya adalah Abdurrahman ad Dakhil bin Mu’awiyah bin Hisyam bin Abd Pendirinya adalah Abdurrahman ad Dakhil bin Mu’awiyah bin Hisyam bin Abd Malik al Umawi.

Malik al Umawi.

Dengan demikian, maka dimulailah peradaban Islam baru di Spanyol yang Dengan demikian, maka dimulailah peradaban Islam baru di Spanyol yang dinamakan Dinasti Umayyah Spanyol (Umayyah II)

dinamakan Dinasti Umayyah Spanyol (Umayyah II)

Diantara khalifah - khalifah Umayyah II yang terkemuka diantaranya: Diantara khalifah - khalifah Umayyah II yang terkemuka diantaranya:

1.

1. Abdurrahman ad Dakhil (755-788 M)Abdurrahman ad Dakhil (755-788 M) 2.

2. Al Hakam bin Hisyam (796-821 M)Al Hakam bin Hisyam (796-821 M) 3.

3. Abdurrahman ibnul Hakam (821-852 M)Abdurrahman ibnul Hakam (821-852 M) 4.

4. Muhammad bin Abdurrahman (852-886 M)Muhammad bin Abdurrahman (852-886 M) 5.

5. Abdullah bin Muhammad (889-912 M)Abdullah bin Muhammad (889-912 M) 6.

6. Abdurrahman bin Muhammad (912-961 M)Abdurrahman bin Muhammad (912-961 M)

Al Dâkhil berhasil meletakan sendi dasar yang kokoh bagi tegaknya Daulah Al Dâkhil berhasil meletakan sendi dasar yang kokoh bagi tegaknya Daulah  bani

 bani Umayyah Umayyah II II di di Spanyol. Spanyol. Pusat Pusat kekuasan kekuasan Umayyah Umayyah di di Spanyol Spanyol dipusatkan dipusatkan didi

13

13Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban IslamJaih Mubarok,Sejarah Peradaban Islam, Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004, hal 70, Bandung : Pustaka Bani Quraisy, 2004, hal 70 14

(8)

Cordova sebagai ibu kotanya. Al Dâkhil berkuasa selama 32 tahun, dan selama masa Cordova sebagai ibu kotanya. Al Dâkhil berkuasa selama 32 tahun, dan selama masa kekuasaannya ia berhasil mengatasi berbagai masalah dan ancaman, baik kekuasaannya ia berhasil mengatasi berbagai masalah dan ancaman, baik  pemberontakan dari dalam

 pemberontakan dari dalam maupun serangan musuh maupun serangan musuh dari luar. Ketangguhan dari luar. Ketangguhan al Dâkhilal Dâkhil sangat disegani dan ditakuti, karenanya ia dijuliki sebagai Rajawali Quraisy. Pada sangat disegani dan ditakuti, karenanya ia dijuliki sebagai Rajawali Quraisy. Pada masa didirikannya dinasti Umayyah II ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh masa didirikannya dinasti Umayyah II ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan baik dibidang politik maupun bidang peradaban. Abd al-Rahman kemajuan-kemajuan baik dibidang politik maupun bidang peradaban. Abd al-Rahman al-Dakhil mendirikan masjid Cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar al-Dakhil mendirikan masjid Cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar Spanyol. Hisyam dikenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran. Dialah yang Spanyol. Hisyam dikenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran. Dialah yang memprakarsai tentara bayaran di Spanyol. Sedangkan Abd al-Rahman al-Ausath memprakarsai tentara bayaran di Spanyol. Sedangkan Abd al-Rahman al-Ausath dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu. Pemikiran filsafat juga mulai pada periode dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu. Pemikiran filsafat juga mulai pada periode ini, terutama di zaman Abdurrahman al-Ausath. Bani Umayyah II mencapai puncak ini, terutama di zaman Abdurrahman al-Ausath. Bani Umayyah II mencapai puncak kejayaannya pada masa al Nashir dan kekuasaannya masih tetap dapat dipertahankan kejayaannya pada masa al Nashir dan kekuasaannya masih tetap dapat dipertahankan hingga masa kepemimpinan Hakam II al Muntashir (350-366/961-976).

hingga masa kepemimpinan Hakam II al Muntashir (350-366/961-976).

Pada pertengahan abad ke-9 stabilitas negara terganggu dengan munculnya Pada pertengahan abad ke-9 stabilitas negara terganggu dengan munculnya gerakan Kristen fanatik yang mencari kesahidan (Martyrdom). Gangguan politik yang gerakan Kristen fanatik yang mencari kesahidan (Martyrdom). Gangguan politik yang  paling serius pada

 paling serius pada periode ini periode ini datang dari umat datang dari umat Islam sendiri. Golongan pIslam sendiri. Golongan pemberontakemberontak di Toledo pada tahun 852 M membentuk negara kota yang berlangsung selama 80 di Toledo pada tahun 852 M membentuk negara kota yang berlangsung selama 80 tahun. Di samping itu sejumlah orang yang tak puas membangkitkan revolusi. Yang tahun. Di samping itu sejumlah orang yang tak puas membangkitkan revolusi. Yang terpenting diantaranya adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Hafshun dan terpenting diantaranya adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Hafshun dan anaknya yang berpusat di pegunungan dekat Malaga. Sementara itu, perselisihan anaknya yang berpusat di pegunungan dekat Malaga. Sementara itu, perselisihan antara orang-orang Barbar dan orang-orang Arab masih sering terjadi. Namun ada antara orang-orang Barbar dan orang-orang Arab masih sering terjadi. Namun ada yang berpendapat pada masa ini dibagi menjadi dua yaitu masa KeAmiran (755-912) yang berpendapat pada masa ini dibagi menjadi dua yaitu masa KeAmiran (755-912) dan masa ke Khalifahan (912-1013)

dan masa ke Khalifahan (912-1013)1515. Jadi Gelar yang digunakan pada masa dinasti. Jadi Gelar yang digunakan pada masa dinasti ini adalah Amîr, dan ini tetap dipertahankan oleh penerusnya sampai awal ini adalah Amîr, dan ini tetap dipertahankan oleh penerusnya sampai awal  pemerintahan

 pemerintahan amir amir kedelapan kedelapan Abd Abd al al Rahman Rahman III III (300-350/912-961). (300-350/912-961). ProklamasiProklamasi Khilafah Fathimiyyah di Ifriqiyah (297/909, serta merosotnya kekuatan Daulah Khilafah Fathimiyyah di Ifriqiyah (297/909, serta merosotnya kekuatan Daulah Abasiyyah sepeninggal al Mutawakkil (232-247/847-861) mendorong Abd al rahman Abasiyyah sepeninggal al Mutawakkil (232-247/847-861) mendorong Abd al rahman III untuk memproklamasikan diri sebagai khalifah d

III untuk memproklamasikan diri sebagai khalifah dan bergelar amîr al mu’minîn.an bergelar amîr al mu’minîn. IaIa  juga

 juga menambahkan menambahkan gelar gelar al al Nashir Nashir dibelakang dibelakang namanya namanya mengikuti mengikuti tradisi tradisi duadua 15

(9)

khalifah lainnya

khalifah lainnya1616. Jadi penggunaan khalifah tersebut bermula dari berita yang sampai. Jadi penggunaan khalifah tersebut bermula dari berita yang sampai kepada Abdurrahman III, bahwa Muktadir, Khalifah daulah Bani Abbas di Baghdad kepada Abdurrahman III, bahwa Muktadir, Khalifah daulah Bani Abbas di Baghdad meninggal dunia dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Menurut penilainnya, keadaan meninggal dunia dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Menurut penilainnya, keadaan ini menunjukkan bahwa suasana pemerintahan Abbasiyah sedang berada dalam ini menunjukkan bahwa suasana pemerintahan Abbasiyah sedang berada dalam kemelut. Ia berpendapat bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk memakai kemelut. Ia berpendapat bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk memakai gelar khalifah yang telah hilang dari kekuasaan Bani Umayyah selama 150 tahun gelar khalifah yang telah hilang dari kekuasaan Bani Umayyah selama 150 tahun lebih. Karena itulah gelar ini dipakai mulai tahun 929 M. Khalifah-khalifah besar lebih. Karena itulah gelar ini dipakai mulai tahun 929 M. Khalifah-khalifah besar yang memerintah pada masa ini ada tiga orang yaitu Abd al-Rahman al-Nasir yang memerintah pada masa ini ada tiga orang yaitu Abd al-Rahman al-Nasir (912-961 M), Hakam II ((912-961-976 M), d

961 M), Hakam II (961-976 M), dan Hisyam II (976-1009 M).an Hisyam II (976-1009 M).

Pada periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan Pada periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al-Nasir kejayaan menyaingi kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al-Nasir mendirikan universitas Cordova

mendirikan universitas Cordova

Akhirnya pada tahun 1013 M, Dewan Menteri yang memerintah Cordova Akhirnya pada tahun 1013 M, Dewan Menteri yang memerintah Cordova menghapuskan jabatan khalifah. Ketika itu Spanyol sudah terpecah dalam banyak menghapuskan jabatan khalifah. Ketika itu Spanyol sudah terpecah dalam banyak sekali negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu.

sekali negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu.

Kekuasaan Umayyah mulai menurun setelah al Muntashiru wafat. Ia Kekuasaan Umayyah mulai menurun setelah al Muntashiru wafat. Ia digantikan oleh putera mahkota Hisyam II yang beru berusia 10 tahun. Hisyam II digantikan oleh putera mahkota Hisyam II yang beru berusia 10 tahun. Hisyam II dinobatkan menjadi khalifah dengan gelar al Mu’ayyad. Muhammad ibn Abi dinobatkan menjadi khalifah dengan gelar al Mu’ayyad. Muhammad ibn Abi  Abi  Abi Amir al Qahthani yang merupakan hakim Agung pada masa al Muntashir berhasil Amir al Qahthani yang merupakan hakim Agung pada masa al Muntashir berhasil mengambil alih seluruh kekuasaan dan menempatkan khalifah dibawah pengaruhnya. mengambil alih seluruh kekuasaan dan menempatkan khalifah dibawah pengaruhnya. ia memaklumkan dirinya sebagai al Malik al Manshur Billah (366-393/976-1003) dan ia memaklumkan dirinya sebagai al Malik al Manshur Billah (366-393/976-1003) dan ia terkenal dalam sejarah dengan sebutan Hajib al Manshur 

ia terkenal dalam sejarah dengan sebutan Hajib al Manshur 1717..

Demikian gambaran sepintas tentang dinasti Umayyah I di Bagdad dan Demikian gambaran sepintas tentang dinasti Umayyah I di Bagdad dan Umayyah II di Spanyol.

Umayyah II di Spanyol.

B.

B. Perkembangan agama dan Filsafat pada masa Bani Umayyah.Perkembangan agama dan Filsafat pada masa Bani Umayyah.

Konsep dasar kebijakan pemerintah Umar bin Abdul Aziz dapat dilihat pada Konsep dasar kebijakan pemerintah Umar bin Abdul Aziz dapat dilihat pada  pidato

 pidato pertama pertama beliau beliau sehari sehari setelah setelah dibaiat dibaiat segabai segabai khalifah khalifah “sesungguhnya “sesungguhnya akuaku menasehatkan kalian untuk selalu bertaqwa kepada Allah swt (dalam hidup dan menasehatkan kalian untuk selalu bertaqwa kepada Allah swt (dalam hidup dan

16

16Badri Yatim, Op. Cit., hal. 96Badri Yatim, Op. Cit., hal. 96 17

(10)

kehidupan) serta meninggalkan segala hal yang menjauhkan dari ketakwaan kehidupan) serta meninggalkan segala hal yang menjauhkan dari ketakwaan kepada- Nya.

 Nya. Perbanyaklah Perbanyaklah mengingat mengingat kematian, kematian, karena karena ia ia pemutus pemutus segala segala kenikmatankenikmatan (duniawi), maka persiapkanlah diri untuk menghadap kematian dengan (duniawi), maka persiapkanlah diri untuk menghadap kematian dengan sebaik- baiknya.

 baiknya. Sesungguhnya Sesungguhnya (kesesatan (kesesatan dan dan kehancuran) kehancuran) ummat ummat ini ini bukan bukan padapada  perselisihan (dalam

 perselisihan (dalam pemahaman pemahaman dan dan peribadatan) peribadatan) terhadap terhadap Tuhan Tuhan maupun maupun kitab sucikitab suci tapi lebih pada pertentangan dalam masalah dinar dan dirham (uang/urusan duniawi). tapi lebih pada pertentangan dalam masalah dinar dan dirham (uang/urusan duniawi). Maka sesungguhnya aku tidak akan memberikannya dengan bathil kepada seseorang Maka sesungguhnya aku tidak akan memberikannya dengan bathil kepada seseorang dan tidak akan menahannya dari seseorang (jika memang ia berhak dan tidak akan menahannya dari seseorang (jika memang ia berhak mendapatkannya)

mendapatkannya)1818..

Dalam berijtihad Umar bin Abdul Aziz menghormati ijtihad para ulama Dalam berijtihad Umar bin Abdul Aziz menghormati ijtihad para ulama walaupun mungkin hasilnya bertentangan dengannya. Hal ini dilakukan untuk dapat walaupun mungkin hasilnya bertentangan dengannya. Hal ini dilakukan untuk dapat merangkul semua golongan dan menyatukan umat. Beliau menjadikan musyawarah merangkul semua golongan dan menyatukan umat. Beliau menjadikan musyawarah dengan ulama’ sebagai salah satu cara kontrol pemerintahannya agar selalu berjalan dengan ulama’ sebagai salah satu cara kontrol pemerintahannya agar selalu berjalan dalam garis-garis yang telah ditetapkan syariat.

dalam garis-garis yang telah ditetapkan syariat. 1.

1. Perkembangan AgamaPerkembangan Agama

Selama pemerintahan Dinasti ini, terdapat peluang untuk berkembangnya Selama pemerintahan Dinasti ini, terdapat peluang untuk berkembangnya  berbagai

 berbagai aliran aliran yang yang trumbuh trumbuh di di kalangan kalangan masyarakat masyarakat meskipun meskipun aliran aliran itu itu tidaktidak dikehendaki oleh penguasa waktu itu. Aliran-aliran tersebut diantaranya adalah Syiah, dikehendaki oleh penguasa waktu itu. Aliran-aliran tersebut diantaranya adalah Syiah, Khawarij, Mu’tazilah dan yang lainnya

Khawarij, Mu’tazilah dan yang lainnya1919..

Mulainya ekspansi wilayah kekuasaan semasa Umayyah telah membuat Mulainya ekspansi wilayah kekuasaan semasa Umayyah telah membuat Islam bersinggungan dengan dunia barat (Eropa)Penaklukan Spanyol dan upaya Islam bersinggungan dengan dunia barat (Eropa)Penaklukan Spanyol dan upaya untuk menguasai Bizantium membuat umat Islam mau tidak mau bertemu dengan untuk menguasai Bizantium membuat umat Islam mau tidak mau bertemu dengan  pemikiran

 pemikiran filsafat filsafat Yunani Yunani yang yang sudah sudah berkembang berkembang sebelumnya. sebelumnya. Hal Hal iniini mengakibatkan sedikit banyaknya berpengaruh kepada perkembangan corak mengakibatkan sedikit banyaknya berpengaruh kepada perkembangan corak  pemikiran

 pemikiran para ulama-ulama Islam saat itu.para ulama-ulama Islam saat itu.

Dalam menentukan kebijakan-kebijakan negara Umar selalu merujuk Dalam menentukan kebijakan-kebijakan negara Umar selalu merujuk kepada sumber-sumber hukum berikut ini:

kepada sumber-sumber hukum berikut ini: a.

Al-a. Al-Qur’an dan asQur’an dan as-Sunnah-Sunnah

18

18Mustafa as Siba’i,Mustafa as Siba’i, Kebangkitan Kebudayaan IslamKebangkitan Kebudayaan Islam, terj. Nabhan Husein Jakarta : Media Dakwah, 1987, hal. 45, terj. Nabhan Husein Jakarta : Media Dakwah, 1987, hal. 45 19

(11)

 b.

 b. Peninggalan hukum (jurisprudensi) Abu Bakar dan Umar bin KhatabPeninggalan hukum (jurisprudensi) Abu Bakar dan Umar bin Khatab c.

c. Ijma’ Ijma’ ulama’ulama’2020..

Ijma’ dilakukan dengan cara mengumpulkan keputusan

Ijma’ dilakukan dengan cara mengumpulkan keputusan-keputusan hukum-keputusan hukum  para

 para ulama ulama sebelumnya sebelumnya dan dan bermusyawarah bermusyawarah dengan dengan para para ulama’ ulama’ yang yang masih masih hiduphidup  pada zamann

 pada zamannya. Berikut ya. Berikut adalah namaadalah nama para ulama’  para ulama’ yang masih hidup yang masih hidup pada zpada zamannya;amannya; Anas bin Malik, Said bin Musayyab, Salim bin Abdullah bin Umar bin Khatab, Anas bin Malik, Said bin Musayyab, Salim bin Abdullah bin Umar bin Khatab, Muhammad bin Syihab, Maimun bin Mahran, ‘Uwah bin Zubair, Sulaiman bin Muhammad bin Syihab, Maimun bin Mahran, ‘Uwah bin Zubair, Sulaiman bin Yasar,

Al-Yasar, Al-qasim bin Muhammad, Khorijah bin Zaid dan Abullah bin ‘qasim bin Muhammad, Khorijah bin Zaid dan Abullah bin ‘Amir binAmir bin Rubai’ah

Rubai’ah2121..

Dalam berijtihad Umar bin Abdul Aziz menghormati ijtihad para ulama Dalam berijtihad Umar bin Abdul Aziz menghormati ijtihad para ulama walaupun mungkin hasilnya bertentangan dengannya. Hal ini dilakukan untuk dapat walaupun mungkin hasilnya bertentangan dengannya. Hal ini dilakukan untuk dapat merangkul semua golongan dan menyatukan umat. Beliau menjadikan musyawarah merangkul semua golongan dan menyatukan umat. Beliau menjadikan musyawarah dengan ulama’

dengan ulama’ sebagai salah satu cara kontrol pemerintahannya agar selalu berjalan sebagai salah satu cara kontrol pemerintahannya agar selalu berjalan dal

dalam am garigaris-gs-garis aris yanyang tg telaelah dh ditetitetapkapkan an syarsyariat. iat. Cara Cara beberirijtjtihihad ad kekecucualali i UmUmar ar bibin n AbAbdudull Aziz. Ini disebabkan para khalifah Bani Umawiyah lebih terfokus kepada urusan politik agar Aziz. Ini disebabkan para khalifah Bani Umawiyah lebih terfokus kepada urusan politik agar kekuasaan tidak berpindah ketangan yang lain. Tidak seperti pada masa

kekuasaan tidak berpindah ketangan yang lain. Tidak seperti pada masa Khulafa’urrasyidin Khulafa’urrasyidin.. Pada masa ini urusan agama diserahkan pada Ulama dan penguasa hanya bertanggung jawab pada Pada masa ini urusan agama diserahkan pada Ulama dan penguasa hanya bertanggung jawab pada urusan politik saja. Pemikiran ulama besar, karena bukan produk legislatif tidak memiliki kekuatan urusan politik saja. Pemikiran ulama besar, karena bukan produk legislatif tidak memiliki kekuatan yang mengikat. Hasil pemikiran tersebut cenderung bersifat sebagai fatwa dan mengikuti fatwa bagi yang mengikat. Hasil pemikiran tersebut cenderung bersifat sebagai fatwa dan mengikuti fatwa bagi masyarakat muslim sifatnya sukarela. Tetapi karena ulama itu biasanya orang yang masyarakat muslim sifatnya sukarela. Tetapi karena ulama itu biasanya orang yang dipercaya,ma

dipercaya,maka ka fatwa fatwa tersebut tersebut disegani disegani oleh oleh banyak banyak pengikut. pengikut. Namun Namun karenakarena  pe

 pememerriinntatahhan an iini ni mmasasihih “berlabel”“berlabel”  Islam maka pemikiran ulama yang sekiranya sejalan  Islam maka pemikiran ulama yang sekiranya sejalan dengan kebijakan pemerintah diadopsi dan ulama tersebut akan diangkat sebagai mufti di istana, dengan kebijakan pemerintah diadopsi dan ulama tersebut akan diangkat sebagai mufti di istana, meskipun pada kenyataanyabanyak ulama-ulama besar yang

meskipun pada kenyataanyabanyak ulama-ulama besar yang menolak jabatan tersebutmenolak jabatan tersebut2222..

20

20 Ijma’adalah sumber hukum setelah tidak ditemukannya nashIjma’adalah sumber hukum setelah tidak ditemukannya nash  dari Al-  dari Al-qur’an dan Sunnah. Menurut Ibnuqur’an dan Sunnah. Menurut Ibnu

Taimiyyah ijma’ bisa dijadikan hujjah dan kewajibannya termasuk dalam fardu kifayah, sebagaimana firman Taimiyyah ijma’ bisa dijadikan hujjah dan kewajibannya termasuk dalam fardu kifayah, sebagaimana firman--Nya dalam

Al-Nya dalam Al-qur’an surat Ali Imran:104. Maka Umar bin Abdul Aziz selalu bermusyawarah dengan paraqur’an surat Ali Imran:104. Maka Umar bin Abdul Aziz selalu bermusyawarah dengan para ulama’,sehingga ijma’ mereka dapat dipertanggungjawabkan secara syar’i dan bermanfaat bagi rakyat agar ulama’,sehingga ijma’ mereka dapat dipertanggungjawabkan secara syar’i dan bermanfaat bagi rakyat agar dapat kembali berjalan di atas syariah Islam yang benar

dapat kembali berjalan di atas syariah Islam yang benar

21

21Qutb Ibrahim Muhammad,Qutb Ibrahim Muhammad, As-Siyasah Al- As-Siyasah Al-Maliyah li ‘Umar bin Abdul AzizMaliyah li ‘Umar bin Abdul Aziz, Kairo: al-haiah al-Mishriyyah al-, Kairo: haiah Mishriyyah

al-‘ama

‘amah li al-kuttab, 1988, hal. 53-54h li al-kuttab, 1988, hal. 53-54

22 22

DR. Muh. Zuhri,

(12)

Kebijakan pemerintahan yang membedakan urusan agama dan negara ini berakibat Kebijakan pemerintahan yang membedakan urusan agama dan negara ini berakibat  pa

 padadamumuncncuulnlnyya a pepemmikikiirran an ululaamma-a-ululamama a yyanang g lalaiin. n. TTererllebebiih h llagagi i dedengngaan n ssememaakikin n luluaassnynyaa wilayahkekuasaan Islam pada masa ini, dengan kata lain semakin luasnya daerah dakwah bagi wilayahkekuasaan Islam pada masa ini, dengan kata lain semakin luasnya daerah dakwah bagi  pa

 parraasahabat dansahabat dan tabi‟intabi‟in yang berbekal informasi hadits yang berbeda-beda pula yang berbekal informasi hadits yang berbeda-beda pula2323..  N

 Niilalai fi faatwtwa ma meerrekeka aa adadalalah sh seebabaggai ai pependndaapapat it inndidivvididu yu yaang ng kakalalau fu fatatwawanynya ba beenanarr, m, makaka ia iaa datangnya dariAllah. Sedang kalau salah, itu merupakan kesalahan sendiri. Oleh karena itu, tak datangnya dariAllah. Sedang kalau salah, itu merupakan kesalahan sendiri. Oleh karena itu, tak seorang pun diantara mereka mengharuskan orang lain untuk mengikuti fatwanya. Argumentasi seorang pun diantara mereka mengharuskan orang lain untuk mengikuti fatwanya. Argumentasi merekamengindikasikan atas adanya kebebasan mereka dalam menarik kemaslahatan dan merekamengindikasikan atas adanya kebebasan mereka dalam menarik kemaslahatan dan mencegahkerusakan.Secara umum, ulama pada masa ini mengikuti langkah-langkah para sahabat mencegahkerusakan.Secara umum, ulama pada masa ini mengikuti langkah-langkah para sahabat dalampenetapan hukum. Kendati demikian ada beberapa perkembangan baru yang dalampenetapan hukum. Kendati demikian ada beberapa perkembangan baru yang membedakanperkembangan fiqih pada periode ini dengan periode sebelumnya, khususnya ulama membedakanperkembangan fiqih pada periode ini dengan periode sebelumnya, khususnya ulama yangberada di Irak untuk memandang hukum sebagai timbangan rasionalitas. Mereka tidak yangberada di Irak untuk memandang hukum sebagai timbangan rasionalitas. Mereka tidak sajabanyak menggunakan rasio dalam memahami hukum dan menyikapi peristiwa dan sajabanyak menggunakan rasio dalam memahami hukum dan menyikapi peristiwa dan  pe

 perrssoaoalalanynyaang ng mmununcucull, , ttetetapapi i jjuguga a mmememprpredediiksksiikakan n ssuauattu u peperrisisttiiwwa a yyaang ng bebelulum m teterrjjadadi i dadan n mememmbeberrii hukumnya

hukumnya2424 a.

a. Ahlul HaditsAhlul Hadits

Dalam masyarakat Islam pada masa itu terdapat kelompok ulama yangmetode Dalam masyarakat Islam pada masa itu terdapat kelompok ulama yangmetode  pe

 pemamahahammanannynya tea terrhahadadap ajp ajararaan wan wahyhyu sau sangngat tat tereriikakat olt oleeh inh infforormmasasi dai darriRiRaassululululllahah. De. Dengngaan kan katata lain, ajaran Islam hanya diperoleh dari Al

lain, ajaran Islam hanya diperoleh dari Al Qur‟anQur‟an dan petunjuk hadits Rasulullah saja. Maka dari dan petunjuk hadits Rasulullah saja. Maka dari itu mereka disebut sebagai ahlul hadits.Mulanya kelompok ini timbul di Hijaz, utamanya di itu mereka disebut sebagai ahlul hadits.Mulanya kelompok ini timbul di Hijaz, utamanya di Madinah karenapenduduk Hijaz lebih banyak mengetahui hadits dan tradisi Rasulullah Madinah karenapenduduk Hijaz lebih banyak mengetahui hadits dan tradisi Rasulullah dibandingpenduduk di luar Hijaz. Hijaz adalah daerah yang perkembangan budayanya dibandingpenduduk di luar Hijaz. Hijaz adalah daerah yang perkembangan budayanya dalampantauan Rasulullah hingga beliau wafat. Di Madinah sebagai ibukota Islam,beredar hadits dalampantauan Rasulullah hingga beliau wafat. Di Madinah sebagai ibukota Islam,beredar hadits Rasulullah yang lebih lengkap dibanding daerah lain di manapun.Masa pemerintahan Umar bin Rasulullah yang lebih lengkap dibanding daerah lain di manapun.Masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai masa permulaanpembukuan hadits. Kekhawatiran khalifah akan Abdul Aziz dikenal sebagai masa permulaanpembukuan hadits. Kekhawatiran khalifah akan semakin tidak terurusnya hadits-hadits Nabi menggerakkan hatinya untuk memerintahkan ulama semakin tidak terurusnya hadits-hadits Nabi menggerakkan hatinya untuk memerintahkan ulama hadits khususnya.

hadits khususnya.

23

23Muhammad Hasan Al Hajwi,Muhammad Hasan Al Hajwi, Al Fikru Assaamy fi Tarikh Fiqh Al Islamy  Al Fikru Assaamy fi Tarikh Fiqh Al Islamy , Beirut: 1995, hal. 330, Beirut: 1995, hal. 330 24

24

Jaih Mubarok,

(13)

Masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai masa permulaan pembukuan Masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai masa permulaan pembukuan hadits. Kekhawatiran khalifah akan semakin tidak terurusnya hadits-hadits Nabi menggerakkan hadits. Kekhawatiran khalifah akan semakin tidak terurusnya hadits-hadits Nabi menggerakkan hatinya untuk memerintahkan ulama hadits khususnyai Hijaz agar membukukan hadits. Diantara hatinya untuk memerintahkan ulama hadits khususnyai Hijaz agar membukukan hadits. Diantara ula

ulama yma yang mang masuasuk kedk kedalaalam katm kategegori alirori aliran an inini i adadalalahah:: Sa‟idSa‟id bin Al Musayyab, Ahmad bin bin Al Musayyab, Ahmad bin Hanbal

Hanbal

Umar bin Abdul Aziz, ketika ia diangkat sebagai khalifah, progam utama Umar bin Abdul Aziz, ketika ia diangkat sebagai khalifah, progam utama  pemerintahannya

 pemerintahannya terfokus terfokus pada pada usaha usaha pengumpulan pengumpulan hadist hadist untuk untuk dibukukan dibukukan AbuAbu Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Syihab Az-zuhri seorang yang Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Syihab Az-zuhri seorang yang tepat dan siap melaksanakan perintah kholifah, maka ia bekerja sama dengan tepat dan siap melaksanakan perintah kholifah, maka ia bekerja sama dengan perowi- perowi

 perowi yang yang dianggap dianggap ahli ahli untuk untuk dimintai dimintai informasi teninformasi tentang tang hadist-hadist hadist-hadist nabi nabi yangyang  berceceran ditengah masyarakat islam untuk dikumpulkan, ditulis dan dibukukan.  berceceran ditengah masyarakat islam untuk dikumpulkan, ditulis dan dibukukan.

Abu Bakar Muhammad, dianggap pengumpul hadits yang pertama pada masa Abu Bakar Muhammad, dianggap pengumpul hadits yang pertama pada masa  pemerintahan

 pemerintahan Umar Umar bin bin Abdul Abdul Aziz Aziz ini.Jejak ini.Jejak Abu Abu Bakar Bakar Muhammad, Muhammad, diikuti diikuti oleholeh generasi dibawahnya, seperti Imam Malik menulis kumpulan buku hadist terkenal generasi dibawahnya, seperti Imam Malik menulis kumpulan buku hadist terkenal Muwatha’, imam Syafii menulis Al

Muwatha’, imam Syafii menulis Al-Musnad. Pada tahap selanjutnya, program-Musnad. Pada tahap selanjutnya, program  pengumpulan hadist mendapat sambutan serius dari tokoh-tokoh islam, seperti:

 pengumpulan hadist mendapat sambutan serius dari tokoh-tokoh islam, seperti: 1.

1. Imam Bukhari, Imam Bukhari, terkenal terkenal dengandenganShohih BukhariShohih Bukhari

2.

2. Imam Muslim, Imam Muslim, terkenal terkenal dengandenganShohih MuslimShohih Muslim

3.

3. Abu Daud, Abu Daud, terkenal terkenal dengandenganSunan Abu DaudSunan Abu Daud

4. An

4. An –Nasa’i, terkenal dengan –Nasa’i, terkenal denganSunan An-Sunan An-Nasa’iNasa’i

5.

5. At-Tirmidzi, terkenal At-Tirmidzi, terkenal dengandenganSunan At-TirmidziSunan At-Tirmidzi

6.

6. Ibnu Majah, Ibnu Majah, terkenal terkenal dengandenganSunan Ibnu MajahSunan Ibnu Majah

Kumpulan para ahli hadist tersebut diatas, terkenal dengan nama

Kumpulan para ahli hadist tersebut diatas, terkenal dengan namaKutubus Shittah.Kutubus Shittah.

 b.

 b. AhlurAhlur Ra’yRa’y

Istilah Ahlur

Istilah Ahlur ra‟yra‟y digunakan untuk menyebut kelompok pemikir hokum Islam digunakan untuk menyebut kelompok pemikir hokum Islam yang memberi porsi akal lebih banyak dibanding pemikir lainnya. Bila Ahlul Hadits dalam yang memberi porsi akal lebih banyak dibanding pemikir lainnya. Bila Ahlul Hadits dalam menjawab persoalan tampak terikat oleh teks maka

menjawab persoalan tampak terikat oleh teks maka Ahlur Ahlur ra’yra’y  sebaliknya meskipun tidak  sebaliknya meskipun tidak

sepenuhnya menggunakan akal sebagai alat untuk mengambil kesimpulan hukum. Mereka juga sepenuhnya menggunakan akal sebagai alat untuk mengambil kesimpulan hukum. Mereka juga menggunakan nash sebagai dasarpenetapan hokum hanya saja mereka dalam melihat nash lebih menggunakan nash sebagai dasarpenetapan hokum hanya saja mereka dalam melihat nash lebih cenderung kepadasubstansi masalah daripada textual.Mereka berpendapat bahwa

(14)

memiliki tujuan tertentu. Dan nash

memiliki tujuan tertentu. Dan nash syar‟isyar‟i  secara kumulatif bertujuan untuk  secara kumulatif bertujuan untuk mendatangkan maslahat bagi manusia (Mashalihul Ibad). Karena banyaknya persoalan mendatangkan maslahat bagi manusia (Mashalihul Ibad). Karena banyaknya persoalan yang mereka hadapi dan terbatasnya jumlah nash yang ada maka para Ahlur

yang mereka hadapi dan terbatasnya jumlah nash yang ada maka para Ahlur Ra‟yRa‟y  be

 berrupupayaya una unttuk uk mememimikikirrkakan ran rahahassia yia yanang teg terrkakandndunung di bg di balalik ik nash. nash. DDiaiantntarara ula ulamama ya yanang mag massukuk kedalam kategori aliran ini adalah: AlQamahbin Qois (w. 62 H), Syuraih bin Al Harits (w. 78 H). kedalam kategori aliran ini adalah: AlQamahbin Qois (w. 62 H), Syuraih bin Al Harits (w. 78 H).

Untuk memahami

Al-Untuk memahami Al-Qur’an para Ahli telah melahirkan sebuah disiplin ilmuQur’an para Ahli telah melahirkan sebuah disiplin ilmu  baru

 baru yaitu yaitu ilmu ilmu tafsir, tafsir, ilmu ilmu ini ini dikhususkan dikhususkan untuk untuk mengetahui mengetahui kandungan kandungan ayat-ayatayat-ayat

Al-Al-Qur’an. Ketika Nabi masihQur’an. Ketika Nabi masih hidup, penafsiran ayat-ayat tertentu dituntun danahidup, penafsiran ayat-ayat tertentu dituntun dana ditunjukkan melalui malaikat Jibril. Setelah Rasulullah wafat para sahabat Nabi ditunjukkan melalui malaikat Jibril. Setelah Rasulullah wafat para sahabat Nabi seperti Ali bin Abu Thalib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud. Ubay bin seperti Ali bin Abu Thalib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud. Ubay bin Ka’ab mulai menafsirkan ayat

Ka’ab mulai menafsirkan ayat-ayat Al--ayat Al-Qur’an ber Qur’an ber sandar dari Rasulullah lewatsandar dari Rasulullah lewat  pendengaran mereka ketika Rasulullah masih hidup.

 pendengaran mereka ketika Rasulullah masih hidup.

Dalam perkembangan generasi berikutnya, pada masa Dinasti Umayyah Islam Dalam perkembangan generasi berikutnya, pada masa Dinasti Umayyah Islam telah berkembang luas. Apalagi pemahaman terhadap Bahasa Arab bagi umat telah berkembang luas. Apalagi pemahaman terhadap Bahasa Arab bagi umat non-Arab mengalami kesulitan. Makalahirlah tokoh-tokoh dibidang Tafsir, seperti Arab mengalami kesulitan. Makalahirlah tokoh-tokoh dibidang Tafsir, seperti Muqatil bin Sulaiman (w.150H), Muhammad bin Ishak, Muhammad bin Jarir Muqatil bin Sulaiman (w.150H), Muhammad bin Ishak, Muhammad bin Jarir At-Thabary (w. 310).

Thabary (w. 310). c.

c. Dibidang Ilmu FiqihDibidang Ilmu Fiqih Al

Al –Qur’an sebagai  –Qur’an sebagai kitab suci kitab suci yang sempurna, yang sempurna, merupakan sumber merupakan sumber utama bagiutama bagi umat islam, terkhusus dalam menentukan masalah-masalah hukum. Pada masa umat islam, terkhusus dalam menentukan masalah-masalah hukum. Pada masa Khulafaurrasyidin, penetapan hukum disamping bersumber dari Rasulullah dilakukan Khulafaurrasyidin, penetapan hukum disamping bersumber dari Rasulullah dilakukan sebuah metode penetapan hukum, yaitu ijtihad. Ijtihad pada awalnya hanya sebuah metode penetapan hukum, yaitu ijtihad. Ijtihad pada awalnya hanya  pengertian yang

 pengertian yang

Sederhana, yaitu pertimbangan yang berdasarkan kebijaksanaan yang Sederhana, yaitu pertimbangan yang berdasarkan kebijaksanaan yang dilakukan dengan adil dalam memutuskan sesuatu msalah. Pada tahap perkembangan dilakukan dengan adil dalam memutuskan sesuatu msalah. Pada tahap perkembangan  pemikiran

 pemikiran islam, lahir sebuah islam, lahir sebuah ilmu hukum ilmu hukum yang disebut Fiqih, yang disebut Fiqih, yang berarti pedomanyang berarti pedoman hukum dalam memahami masalah berdasarkan suatu perintah untuk melakukan suatu hukum dalam memahami masalah berdasarkan suatu perintah untuk melakukan suatu  perbuatan,

 perbuatan, perintah perintah tidak tidak melakukan melakukan suatu suatu perbuatan perbuatan dan dan memilih memilih antara antara melakukanmelakukan atau tidak melakukannya. Pada masa ini bermunculan para tokoh ahli fiqih, antara atau tidak melakukannya. Pada masa ini bermunculan para tokoh ahli fiqih, antara lain :

(15)

1.

1. Sa’id bin AlSa’id bin Al-Musayyid (Madinah)-Musayyid (Madinah) 2.

2. Salim bin Salim bin Abdullah Abdullah bin bin Umar Umar (Madinah)(Madinah) 3.

3. Rabi’ah bin Abdurahman (Madinah)Rabi’ah bin Abdurahman (Madinah)

4. Az

4. Az –  – Zuhri (Madinah)Zuhri (Madinah) 5.

5. Ibrahim bin Nakha’ai (Kufah)Ibrahim bin Nakha’ai (Kufah)

6. Al

6. Al –  – Hasan Basri (Basrah)Hasan Basri (Basrah) 7.

7. Thawwus bin Thawwus bin Khaissan Khaissan (Yaman)(Yaman) 8.

8. Atha’ bin Ra’bah (Mekah)Atha’ bin Ra’bah (Mekah)

9. Asy

9. Asy –Syu’aibi (Kufah) –Syu’aibi (Kufah) 10.

10. Makhul Makhul (Syam)(Syam)

Pada zaman dinasti Umayyah ini telah berhasil meletakkan dasar-dasar hukum Pada zaman dinasti Umayyah ini telah berhasil meletakkan dasar-dasar hukum islam menurut pertimbnagan kebijaksanaan dalam menetapkan keputusan yang islam menurut pertimbnagan kebijaksanaan dalam menetapkan keputusan yang  berdasar

Al- berdasar Al-Qur’an dan pemahaman nalar/akal.Qur’an dan pemahaman nalar/akal.

Dalam bidang fikih, Spanyol dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang Dalam bidang fikih, Spanyol dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang memperkenalkan mazhab ini disana adalah Ziyad ibn Abd al-Rahman. Perkembangan memperkenalkan mazhab ini disana adalah Ziyad ibn Abd al-Rahman. Perkembangan selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pad masa Hisyam ibn Abd selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pad masa Hisyam ibn Abd Rahman. Ahli-ahli fikih lainnya yaitu Abu Bakr ibn

al-al-Rahman. Ahli-ahli fikih lainnya yaitu Abu Bakr ibn al-Quthiyah, Munzir ibn Sa’idQuthiyah, Munzir ibn Sa’id al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal

al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal2525 d.

d. Bidang Ilmu Taswuf Bidang Ilmu Taswuf 

Taswuf merupakan sebuah ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah Taswuf merupakan sebuah ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah saw, tujuannya agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam, serta saw, tujuannya agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam, serta mendapatkan ketentraman jiwa. Ilmu tasawuf berusaha agar hidup manusia memilki mendapatkan ketentraman jiwa. Ilmu tasawuf berusaha agar hidup manusia memilki akhlak mulia, sempurna dan kamil. Munculnya tasawuf, karena setelah umat semakin akhlak mulia, sempurna dan kamil. Munculnya tasawuf, karena setelah umat semakin  jauh

 jauh dari dari Nabi, Nabi, terkadang terkadang hidupnya hidupnya tak tak terkendali, terkendali, utamanya utamanya dalam dalam hal hal kecintaankecintaan terhadap materi. Tokoh

terhadap materi. Tokoh –  – tokoh dalam hal tasawuf antara lain sebagai berikut :tokoh dalam hal tasawuf antara lain sebagai berikut :

d.1. Hasan Al-Basri d.1. Hasan Al-Basri

Hasan al-Basri mengenalkan kepada umat tentang pentingnya tasawuf, karena Hasan al-Basri mengenalkan kepada umat tentang pentingnya tasawuf, karena tasawufdapat melatih jiwa/hati memiliki

tasawufdapat melatih jiwa/hati memiliki sifat zuhudsifat zuhud(hatinya tidak terpengaruh(hatinya tidak terpengaruh dengan harta benda, walau lahiriyah kaya),

dengan harta benda, walau lahiriyah kaya),sifat roja’sifat roja’(harta benda, anak-anak,(harta benda, anak-anak, 25

(16)

 jabatan

 jabatan tidak tidak bisa bisa menolong menolong hidupnya hidupnya tanpa tanpa adanya adanya harapan harapan ridho ridho dari dari Allah Allah swt)swt) dan

dan sifat khouf sifat khouf (sifat takut kepada Allah swt yang dalam dan melekat dalam(sifat takut kepada Allah swt yang dalam dan melekat dalam  jiwanya).

 jiwanya).

d.2. Sufyan Ats-Tsauri d.2. Sufyan Ats-Tsauri

Beliau lahir dikufah tahun 97 H, mempunyai nama lengkap: Abu Abdullah Sufyan Beliau lahir dikufah tahun 97 H, mempunyai nama lengkap: Abu Abdullah Sufyan  bin SA’id Ats

 bin SA’id Ats-Tsauri. Pemikiran bidang taswuf merangkum sebagai berikut:-Tsauri. Pemikiran bidang taswuf merangkum sebagai berikut: a.

a. Manusia dapat Manusia dapat memiliki sifat memiliki sifat zuhud, bila szuhud, bila saat ajalnya aat ajalnya menghampirinya,menghampirinya, karena kelezatan dunia telah diambil Allah swt, maka manusia baru ingat karena kelezatan dunia telah diambil Allah swt, maka manusia baru ingat makna kehidupannya.

makna kehidupannya.  b.

 b. Manusia Manusia dalam dalam menjalani menjalani hidup hidup didunia didunia harus harus bekerja bekerja keras keras agaragar hidupnya tercukupi, dengan kerja manusia dapat terhindar dari kegelapan hidupnya tercukupi, dengan kerja manusia dapat terhindar dari kegelapan dan kehinaan.

dan kehinaan. 2.

2. Perkembangan Bidang Filsafat.Perkembangan Bidang Filsafat.

Kemajuan pemikiran Islam, tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan ilmu Kemajuan pemikiran Islam, tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan ilmu  pengetahuan.

 pengetahuan. Ilmu Ilmu pengetahuan pengetahuan sangat sangat berperan berperan aktif aktif dalam dalam kemajuan kemajuan suatusuatu  peradaban. Ad

 peradaban. Ada tiga a tiga faktor faktor yang menyang menyebabkan berkembanyebabkan berkembangnya ilmu gnya ilmu pengetahuan dipengetahuan di dunia Islam pada masa kejayaannya, yaitu pertama, faktor agama (religius), kedua, dunia Islam pada masa kejayaannya, yaitu pertama, faktor agama (religius), kedua, apresiasi masyarakat terhadap ilmu. Dan ketiga, patronase (perlindungan dan apresiasi masyarakat terhadap ilmu. Dan ketiga, patronase (perlindungan dan dukungan) yang sangat dermawan dari para penguasa dan orang-orang kaya terhadap dukungan) yang sangat dermawan dari para penguasa dan orang-orang kaya terhadap  berbagai kegiatan ilmiah

 berbagai kegiatan ilmiah2626..

Tradisi pemikiran dan keilmuan dalam Islam berkembang cukup pesat dengan Tradisi pemikiran dan keilmuan dalam Islam berkembang cukup pesat dengan dimulainya aktivitas penerjemahan karya-karya Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. dimulainya aktivitas penerjemahan karya-karya Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dalam hal ini Dar al-Hikmah yang dibangun Harun al-Rasyid menjadi pusat Dalam hal ini Dar al-Hikmah yang dibangun Harun al-Rasyid menjadi pusat kegiatannya, yang sekaligus sebagai pintu masuk bagi pemikiran filsafat Yunani kuno kegiatannya, yang sekaligus sebagai pintu masuk bagi pemikiran filsafat Yunani kuno ke dalam tradisi Islam. Tampilnya para filosof dan saintis muslim seperti Kindi, ke dalam tradisi Islam. Tampilnya para filosof dan saintis muslim seperti Kindi, al-Farabi, al-Khawarizmi dan Ibn Sina tidak bisa dilepaskan dari keuntungan yang Farabi, al-Khawarizmi dan Ibn Sina tidak bisa dilepaskan dari keuntungan yang mereka peroleh dari aktivitas penerjemahan dan membludaknya literatur-literatur mereka peroleh dari aktivitas penerjemahan dan membludaknya literatur-literatur Yunani

Yunani2727.. 26

26Mulyadhi Kartanegara,Mulyadhi Kartanegara, Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam Jakarta: Baitul IhsanReaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam Jakarta: Baitul Ihsan, 2006, hal. 12., 2006, hal. 12.

27 27

Harun Nasution,

(17)

Peradaban Islam pernah memimpin dunia selama lebih kurang 600-800 tahun, Peradaban Islam pernah memimpin dunia selama lebih kurang 600-800 tahun, dimana kaum Muslim dengan sungguh-sungguh mengemban amanah ilmu dimana kaum Muslim dengan sungguh-sungguh mengemban amanah ilmu  pengetahuan.

 pengetahuan. Ini artinya Ini artinya bahwa bahwa prestasi yanprestasi yang pernah g pernah diraih oleh diraih oleh dunia dunia Muslim Muslim jauhjauh lebih lama dari apa yang sudah diraih oleh dunia Barat modern sekarang ini sejak lebih lama dari apa yang sudah diraih oleh dunia Barat modern sekarang ini sejak masa re

masa renaissance. naissance. Ilmu Ilmu pengetahuan yang pengetahuan yang dikembangkan oleh dikembangkan oleh dunia Islam dunia Islam tidaktidak hanya berkisar pada ranah kedokteran, tetapi juga termasuk matematika, astronomi hanya berkisar pada ranah kedokteran, tetapi juga termasuk matematika, astronomi dan ilmu bumi sebagaimana terbukti dari banyaknya istilah-istilah modern (Barat) di dan ilmu bumi sebagaimana terbukti dari banyaknya istilah-istilah modern (Barat) di  bidang-bidang

 bidang-bidang itu itu yang yang berasal berasal dari dari para para ilmuan ilmuan Muslim. Muslim. Secara Secara historis, historis, duniadunia Islamlah yang pertama kali melakukan internationalization of knowledge di mana Islamlah yang pertama kali melakukan internationalization of knowledge di mana karya-karya ilmuwannya dibaca oleh ilmuwan lain dari berbagai negara. Sebelum karya-karya ilmuwannya dibaca oleh ilmuwan lain dari berbagai negara. Sebelum munculnya peradaban Islam, peradaban di dunia ini masih bersifat munculnya peradaban Islam, peradaban di dunia ini masih bersifat lokalistik-nasionalistik. Misalnya, ilmu logika hanya berkembang di sekitar peradaban Yunani, nasionalistik. Misalnya, ilmu logika hanya berkembang di sekitar peradaban Yunani, ilmu yang terkait pengadaan bahan mesiu hanya di seputar peradaban Cina, dan ilmu yang terkait pengadaan bahan mesiu hanya di seputar peradaban Cina, dan lain-lain

lain2828..

Kemajuan pemikiran yang demikian pesat dan mengagumkan ini seiring Kemajuan pemikiran yang demikian pesat dan mengagumkan ini seiring dengan kebebasan mengeksplorasi pemikiran yang secara spesifik banyak dengan kebebasan mengeksplorasi pemikiran yang secara spesifik banyak dipengaruhi oleh tradisi filsafat Yunani. Sampai akhirnya perannya bergeser dengan dipengaruhi oleh tradisi filsafat Yunani. Sampai akhirnya perannya bergeser dengan digantikan oleh tradisi sufistik yang dimotori oleh al-Ghazali yang sebenarnya juga digantikan oleh tradisi sufistik yang dimotori oleh al-Ghazali yang sebenarnya juga  berangkat

 berangkat dari dari pijakan pijakan pemikiran pemikiran filsafat. filsafat. Pada Pada masa masa ini ini dunia dunia Islam Islam mengalamimengalami kemandekan pemikiran filsafat yang cukup panjang. Telah banyak usaha-usaha yang kemandekan pemikiran filsafat yang cukup panjang. Telah banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk menghidupkan kembali tradisi pemikiran filsafat dalam dunia Islam dilakukan untuk menghidupkan kembali tradisi pemikiran filsafat dalam dunia Islam  pasca kejayaan pemikiran Islam

 pasca kejayaan pemikiran Islam2929..

Disamping itu, sejalan dengan spirit modernisme yang sedang digemborkan di Disamping itu, sejalan dengan spirit modernisme yang sedang digemborkan di negeri-negeri Arab, aspek rasionalitas merupakan bagian penting dari modernitas. negeri-negeri Arab, aspek rasionalitas merupakan bagian penting dari modernitas. Usaha untuk mencari contoh dari tradisi sendiri yang memuat pesan rasionalitas Usaha untuk mencari contoh dari tradisi sendiri yang memuat pesan rasionalitas hanya dapat dijumpai dalam tradisi filsafat, seperti yang pernah dicontohkan oleh hanya dapat dijumpai dalam tradisi filsafat, seperti yang pernah dicontohkan oleh al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Rusyd. Faktor lain adalah adanya interaksi Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Rusyd. Faktor lain adalah adanya interaksi harmonis baik secara langsung ataupun tidak dengan peradaban Barat modern. harmonis baik secara langsung ataupun tidak dengan peradaban Barat modern. 28

28Dahlan Thaib dan Moh. Mahfud MD,Dahlan Thaib dan Moh. Mahfud MD, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Islam di IndonesiaSejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Islam di Indonesia, Yogyakarta,, Yogyakarta,

hal. 25 hal. 25

29

(18)

Masyarakat Arab saat ini selalu menyamakan posisi mereka dengan zaman kejayaan Masyarakat Arab saat ini selalu menyamakan posisi mereka dengan zaman kejayaan mereka dulu, ketika mereka berinteraksi dengan peradaban dan pencapaian Yunani. mereka dulu, ketika mereka berinteraksi dengan peradaban dan pencapaian Yunani. Terlebih kini, ketika mereka sadar atau tidak--dikejutkan oleh banyaknya studi Terlebih kini, ketika mereka sadar atau tidak--dikejutkan oleh banyaknya studi tentang filsafat Islam yang dilakukan oleh orang Barat. Hal ini, untuk selanjutnya tentang filsafat Islam yang dilakukan oleh orang Barat. Hal ini, untuk selanjutnya menjadi cambuk pemicu bagi mereka untuk mengkaji sendiri tradisi dan warisan menjadi cambuk pemicu bagi mereka untuk mengkaji sendiri tradisi dan warisan intelektual mereka, karena seharusnya merekalah yang lebih mengetahui tradisi intelektual mereka, karena seharusnya merekalah yang lebih mengetahui tradisi sendiri

sendiri3030..

Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyeberangan yang dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-12. Minat terhadap dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-12. Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama  pemerintahan

 pemerintahan penguasa penguasa Bani Bani Umayyah Umayyah yang yang ke-5, ke-5, Muhammad Muhammad bin bin AbdurrahmanAbdurrahman (832-886 M).

(832-886 M).

Atas inisiatif al-Hakam (961-976 M), karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor Atas inisiatif al-Hakam (961-976 M), karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor dari Timur dalam jumlah besar, sehingga Cordova dengan perpustakaan dan dari Timur dalam jumlah besar, sehingga Cordova dengan perpustakaan dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat utama ilmu universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat utama ilmu  pengetahuan

 pengetahuan di di dunia dunia Islam. Islam. Apa Apa yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh para para pemimpin pemimpin dinasti dinasti BaniBani Umayyah di Spanyol ini merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar Umayyah di Spanyol ini merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar  pada masa sesudahnya.

 pada masa sesudahnya.

Tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Muhammad bin al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu Bajjah. Dilahirkan di Muhammad bin al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu Bajjah. Dilahirkan di Saragosa, ia pindah ke Sevilla dan Granada. Meninggal karena keracunan di Fezzan Saragosa, ia pindah ke Sevilla dan Granada. Meninggal karena keracunan di Fezzan tahun 1138 M dalam usia yang masih muda. Seperti al-Farabi dan Ibnu Sina di tahun 1138 M dalam usia yang masih muda. Seperti al-Farabi dan Ibnu Sina di Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etis dan eskatologis. Magnum Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etis dan eskatologis. Magnum opusnya adalah Tadbir al-Mutawahhid. Tokoh utama kedua adalah Abu Bakr bin opusnya adalah Tadbir al-Mutawahhid. Tokoh utama kedua adalah Abu Bakr bin Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah timur Granada dan Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia banyak menulis masalah kedokteran, wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay bin astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay bin Yaqzhan.

Yaqzhan. 30

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tindakan, analisis, dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan SAVI dan media gambar seri yang dilaksanakan

Penelitian ini menguji tentang Manajemen Laba Melalui Akrual Dan Aktivitas Real Pada Penawaran Perdana Dan Hubungannya Dengan Kinerja Jangka Panjang (Studi Empiris

Rata-rata hampir setiap hari kurang lebih 5 orang pasien yang mengalami flebitis,vhal tersebut terjadi diakibatkan banyak faktor yang mempengaruhi terjadi flebitis

Salah satu model dari proses stokastik adalah proses kelahiran dan kematian dengan jenis kelamin yang berbeda.. Proses Yule dan persamaan diferensial dapat digunakan untuk

Hasil di lapangan menujukkan pengukuran lumpur pada hutan mngrove yang terdapat pada ke tiga sampel menunjukkan kedalaman rata-rata berkisar sebesar 78 cm dari

Individu yang memiliki kecenderungan locus of control internal, yang meyakini bahwa ia memiliki kendali atas perisitiwa dalam hidupnya melalui kemampuan ( ability )

Pengujian hipotesis 7, Hasil uji lanjut pada tabel 3 menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan

Hal ini menunjukkan bahwa untuk kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar IPA fisika antara peserta didik yang