K
KEPEPUTUSAN UTUSAN WWALALIIKOKOTA TA MMETROETRO NOM NOMOR OR : : //KKPPTS TS / / D-D-22//22001155 T TEENNTTAANNGG T TIIM M PPEENNEEGGAAK K PPEERRAATTUURRAAN N DDAAEERRAAH H KKOOTTA A MMEETTRRO O NNOOMMOOR R 44 T TAAHHUUN N 2200114 4 TTEENNTTAANNG G KAKAWWAASSAAN N TTAANNPPA A RROOKKOOKK W WAALLIIKKOOTTA A MEMETTRROO,, M Meenniimmbbaanngg :: aa.. bbaahhwa wa ddaallam am rraannggkka a mmeellaakkssaannaakkaan n ppeemmbbiinnaaaan n ddaann peng
pengawawasasan an tteemmpatpat--tteemmpat pat yyang ang diditteettapkan apkan sseebagbagaiai K
Kawawasasan an Tanpa Tanpa RRokok okok ((KKTRTR)), , AAggar ar dapdapat at beberrjjalalan an ssesesuuaiai t
tuujjuuan an perperllu u adanya adanya pempembibinnaan aan dan dan pengapengawwasasan an ssececararaa t
tererpapadu du ttererhhadadap ap kawkawasan asan yang yang didittetetapapkakan n sesebabagai gai KKTRTR;; b
b.. bbaahhwwa a uunnttuuk k mmeellaakkssaannaakkaan n sseebbaaggaaiimanmana a ddiimmaakkssuudd h
huurruuf f a a di di atatas, as, perperllu u didibenbenttuuk k TiTim m PenPenegegak ak PerPeratatuurranan D
Daeaerrah ah KKotota a MeMettrro o NNomomor or 4 4 TahuTahun n 2014 2014 ttenenttang ang KKawawasasanan T
Taannppa a RRookkook k ddeennggaan n KKeeppuuttuussaan n WWaalliikkoottaa;; M
Meennggiinnggaatt :: 11.. UnUnddaanngg--UndUndaanng g NoNommoor r 8 8 TaTahhun un 1199881 1 tteennttaanng g HukHukumum A
Accaarra a PPiiddaannaa;; 2
2.. UndUndaangng--UndUndaang ng NoNommoor r 8 8 TTaahuhun n 1199999 9 tteentntaangng Per
Perlliinndudunnggan an KonsuKonsummeenn;; 3
3.. UndUndaangng--UndUndaang ng NoNommoor r 112 2 TTaahuhun n 1199999 9 tteentntaangng Pe
Pemmbentbentuukan kan KKabuabupatpateen n DDatati i III I WWay ay KananKanan, , KKabuabupatpateenn D
Datati i III I LamLampupunng g TiTimmuur r dadan n KotKotamamadadya ya DDatati i III I MMeettrro;o; 4
4.. UndUndaangng--UndUndaang ng NoNommoor r 336 6 TTaahuhun n 2200009 9 tteentntaangng K
Kesesehaehattanan;; 5
5.. UndUndaangng--UndUndaang ng NoNommoor r 112 2 TTaahuhun n 2200111 1 tteentntaangng Pem
Pembentbentuukan kan PerPeratatuurran an PePerruunndandang-g-uunndandangganan;; 6.
6. PePerratatururan an PePemmeerriintntah ah NNoommoor r 109 109 TaTahuhun n 2012 2012 tteentntangang Pe
Pengamngamanan anan BBahan ahan yyang ang MMeengandungandung ng ZZat at AAdidiktktiif f BBeerruupapa Pr
Produoduk k TeTemmbakau bakau Bagi Bagi KKeessehatehatanan;; 7
7.. PPeerraattururaan n BeBerrssaamma a MMeentnteerri i KeKesseehahattaan n NoNommoorr 188
188/M/MEENNKKEES/PB/IS/PB/I/2011 /2011 dadan n MMeentnteerri Di Dalalaam m NNeeggeerrii N
Noommoor r 7 7 TTahun ahun 2011 2011 tteentntang Peang Pedodomman an PePellaksaksanaanaanan K
Kawawasasan an TaTanpa npa RRokookok;k; 8.
8. PPeerraattururaan n MMeentnteerri i HHukum ukum dadan n HHaak k AsAsaassi i MMaanusnusiiaa N
Nomomor or MM..HHHH..01.01.AAHH..09.09.01 01 TaTahuhun n 2011 2011 tteentntang ang TatTata a CCararaa Pen
Pengangkgangkatatanan, , PemPemberberhhententiianan, , MMuuttasiasi, , dan dan PenPengamgambibillanan S
Suummpah pah atatau au JanJanjji Pei Pejjabat Pejabat Pejabat abat PenyiPenyididik k PegPegawawaiai N
Memperhatikan :
Penerbitan Kartu Tanda Pengenal Pejabat Penyidik Pegawai NegeriSipil;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Metro sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 12 Tahun 2010;
11. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
12. Peraturan Walikota Metro Nomor 38 Tahun 2014 tentang Tata Laksana Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4
tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
1.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pedoman Operasional Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah Daerah Dalam Penegakan Peraturan Daerah; 2.Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaran Umum;
3.Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4/U/1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Rokok;
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA : : : : :
Tim Penegak Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok terdiri dari Tim Pembina dan Tim Pengawas KTR Kota Metro dengan susunan personil sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini.
Tim pembina dan pengawas KTR diperbantukan sebuah sekretariat, dengan susunan personil sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Tugas Tim pembina, Tim Pengawas dan sekretariatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Keputusan ini. Dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan KTR, Ketua Pelaksana bertanggung jawab kepada Walikota Metro melalui Sekretaris Daerah.
Pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dilaksanakan dengan penindakan operasi non yustisi dan/atau operasi yustisi (sistem peradilan ditempat);
KEENAM KETUJUH KEDELAPAN : : :
Pengawasan penegakan Peraturan Daerah berpedoman pada petunjuk pelaksanaan operasional Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (PPNSD).
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro Tahun Anggaran 2015 serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Keputusan ini mulai berlaku sejak bulan Januari 2015.
Ditetapkan di Metro
pada tanggal 2015 WALIKOTA METRO,
TIM PEMBINA KAWASAN
TANPA ROKOK KOTA METRO
A.Susunan Keanggotaan Tim Pembina
1.Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kota I. Pengar ah II. Ketua/ Koordinator III. Ketua Pelaksana IV. Sekreta ris V. Anggot a : : : : : Walikota Metro
Sekretaris Daerah Kota Metro
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Metro
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro
1. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Metro.
2. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Metro. 3. Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika Kota Metro. 4. Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kota Metro.
5. Kepala Dinas Pendapatan Kota Metro. 6. Kepala Dinas Tata Kota dan Parawisata
Kota Metro.
7. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Metro.
8. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro.
9. Inspektur Kota Metro.
10. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro.
11. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Metro.
12. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro.
13. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Metro.
14. Kepala Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMPTSP) Kota Metro.
15. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Metro.
16. Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda.
Lampiran I : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015 Tanggal : 2015
Kota Metro.
17. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Metro.
2.Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kecamatan I. Ketua/Koordina tor II. Sekretaris III. Anggota : : : :
Camat Se-Kota Metro
Kepala Puskesmas Se-Kota Metro
1. Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan se-Kota Metro.
2. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan se-Kota Metro.
3. Kepala Seksi Perekonomian Kecamatan se-Kota Metro.
4. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Metro.
5. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro.
WALIKOTA METRO,
Lampiran II : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015 Tanggal : 2015
TIM PENGAWAS KAWASAN TANPA ROKOK KOTA METRO A. Susunan Keanggotaan Tim Pengawas
I. Pengarah
II. Ketua/Koordinator III.Ketua Pelaksana
IV.Sekretaris V. Anggota : : : : : Walikota Metro
Sekretaris Daerah Kota Metro
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Metro
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro 1.Kapolresta. Kota Metro
2.Kodim 0411/LT
3.Kementerian Agama Kota Metro
4.Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Metro.
5.Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Metro. 6.Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi,
dan Informatika Kota Metro.
7.Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Metro.
8.Kepala Dinas Pendapatan Kota Metro.
9.Kepala Dinas Tata Kota dan Pariwisata Kota Metro.
10. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Metro.
11. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro.
12. Inspektur Kota Metro.
13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro.
14. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Metro.
15. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro.
16. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Metro.
17. Kepala Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMPTSP) Kota Metro.
18. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Metro.
19. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Metro.
20. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Metro.
21. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Metro.
22. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Metro.
23. Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Metro.
24. Kepala Bidang SDMPM Dinas Kesehatan Kota Metro.
25. Kapala Seksi Penegakkan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Daerah pada SatpolPP Kota Metro.
26. Kapala Seksi Operasi pada Sat.Pol.PP Kota Metro.
27. Kepala Seksi Surveilans dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Metro. 28. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas
Kesehatan Kota Metro.
29. Pengelola program Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Metro.
WALIKOTA METRO,
Lampiran III : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015 Tanggal : 2015
SEKRETARIAT TIM PENEGAK PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK
A.Susunan Keanggotaan Sekretariat I. Ketua II.SekretarisI III.SekretarisII IV.Anggota : : : :
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Sekretaris Daerah Kota Metro.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
Kepala Bidang Sosial Budaya pada Bappeda Kota Metro. 1. Kepala Bidang SDM dan Pemberdayaan
Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
2. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Naker Dinsosnaker dan PM Kota Metro.
3. Kepala Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial Kota Metro.
4. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Metro.
5. Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Metro 6. Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah 7. Inspektur Pembantu Bidang III pada Inspektorat
Kota Metro.
8. Kepala Seksi Surveilance dan Epidemologi pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
9. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
10. Kepala Sub Bidang Kesehatan, Sosial, Kemasyarakatan dan Tenaga Kerja pada Bappeda Kota Metro.
11. Kepala Seksi Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
12. Kepala Seksi Operasi pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro.
13. Ka. Sub bag. Perundang-undangan pada Bagian Hukum Sekretariat Kota Metro.
14. Pengelola Program Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Metro.
15. Anizar, S.S.T. (Staf Seksi Surveilance dan Epidemologi pada Dinas Kesehatan Kota Metro). 16. Maryanto, S.K.M. (Staf Seksi Promosi Kesehatan
pada Dinas Kesehatan Kota Metro).
17. Nofri Dwi Saputra (Staf Seksi Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Metro).
WALIKOTA METRO,
LUKMAN HAKIM
Lampiran IV : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015 Tanggal : 2015
TUGAS TIM PEMBINA, TIM PENGAWAS DAN SEKRETARIAT KAWASAN TANPA ROKOK TINGKAT KOTA METRO
A.Tugas Tim Pembina
1.Menyebarluaskan informasi dan sosialisasi melalui media cetak dan elektronik;
2.Melaksanakan koordinasi dengan seluruh instansi, elemen organisasi kalangan pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama;
3.Memotivasi dan membangun partisipasi, prakarsa masyarakat untuk hidup sehat tanpa asap rokok dengan melakukan kampanye KTR;
4.Merumuskan kebijakan-kebijakan yarg terkait dengan perlindungan masyarakat dari "paparan asap rokok;
5.Menerapkan secara penuh terhadap penerapan KTR di lokasi yang menjadi lingkup tugas pokok dan fungsinya;
6.Memberi penghargaan kepada perorangan/kelompok masyarakat yang telah melaksanakan kawasan tanpa rokok.
7.Melaporkan pelaksanaan Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok KTR kepada Walikota melalui Ketua/Koordinator oleh Ketua Pelaksana;
8.Melaporkan pelaksanaan Pembinaan KTR kepada Ketua/ Koordinator melalui Ketua Pelaksana oleh Kepala SKPD;
9.Melaporkan pelaksanaan penerapan KTR Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kecamatan kepada Tim pembina Tingkat Kota;
B.Wewenang Tim Pengawas
Memasuki Kawasan Tanpa Rokok baik siang maupun malam atau selama jam kerja maupun di luar jam kerja untuk melakukan pengawasan pelaksanaan KTR dengan terlebih dahulu memberitahukan maksud dan tujuannya kepada pimpinan dan/atau Penanggungjawab, kecuali inspeksi mendadak.
C.Tugas Tim Pengawas
1. Menyusun rencana kerja pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok dengan mempersiapkan personil, teknis pelaksanaan, administrasi penyidikan, perlengkapan pendukung operasi, serta Menginventarisir Kawasan Tanpa Rokok
2. Melaksanakan pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dengan melaksanakan kegiatan (1) penyidikan, pengeluaran/pembuatan Bukti Pelanggaran Peraturan Daerah (BPPD), pemanggilan tersangka,
penyitaan barang bukti, laporan pelaksanaan operasi, (2) Penindakan yang meliputi kegiatan Pemeriksaan dan Penyelesaian perkara;
3. Melaporkan pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kepada Walikota melalui Ketua/Koordinator oleh Ketua Pelaksana Tim;
4. Mengevaluasi dan melaporkan secara berkala setiap 2 (dua) bulan sekali kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah oleh Ketua pelaksana;
5. Koordinasi dengan SKPD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tempat yang dinyatakan sebagai KTR untuk mengoptimalisasi pengawas internal Kawasan Tanpa Rokok (KTR);
D.Tugas Sekretariat
1.Pelayanan administrasi (ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian, keuangan) perlengkapan, dan rumah tangga tim penegak Perda. kawasan tanpa rokok. 2.Menyiapkan bahan penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi serta
menyusun laporan penegakan Perda. No. 04 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
3.Menghimpun laporan hasil pembinaan dan pengawasan oleh Tim Penegak Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok dan masing-masing SKPD terkait sesuai dengan wilayah binaan.
4.Menghimpun rekap laporan Pengawas Internal KTR dari SKPD terkait sesuai dengan wilayah binaan.
5.Menghimpun laporan hasil Tipiring KTR yang dilaksanakan oleh Tim Tipiring KTR Kota Metro;
6.Melakukan koordinasi lintas sektoral terhadap pelaksanaan KTR di Kota Metro;
WALIKOTA METRO,