• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALSI Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ALSI Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

2015-02-12

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia 1

ALSI

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

by

Muhammad Bascharul Asana

(Chairman)

(2)

Main Programs 2013-2016

Increase number of members

Extend cooperation with all stakeholders especially

BSN and KAN

Improve communications with members

Improve competence of the members and its

auditors and technical experts

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

(3)

Executive Board

Muhammad Bascharul Asana

Chairman

(PT TUV Rheinland Indonesia) (Ketua Umum)

Nyoman Susila

Secretary General

(PT SAI Global Indonesia) (Sekretaris Jenderal)

Toni Arifiarachman

Treasurer

(PT Mutu Agung Lestari) (Bendahara Umum)

Yerry Taizar

Head of Internal Affairs

(PT Sucofindo (Persero)) (Ketua Bidang Internal)

Arini Rasma

Head of External Affairs

(PT CEPRINDO) (Ketua Bidang Eksternal)

Titiek Sudarti

Head of Research & Dev.

(PT SGS Indonesia) (Ketua Bidang Litbang)

I Putu Maharta

Head of Working Group 1

(PT TUV Nord Indonesia) (Ketua Kelompok Kerja 1)

Triyoga Nurjaya

Head of Working Group 2

(Badan Sertifikasi Indonesia) (Ketua Kelompok Kerja 2)

Rismansyah Danasaputra

Head of Working Group 3

(

PT Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan) (Ketua Kelompok Kerja 3)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

(4)

Organizational Structure

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

(5)

Member Profile

Total member = 36

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

5

Wilayah Jumlah Anggota

Jabodetabek 21 Jawa Barat 5 Jawa Tengah 3 Jawa Timur 1 Sumatera 3 Indonesia Bagian Timur (IBT) 2 Kalimantan 1 Total 36

(6)

Member List

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

6 No LPK Nama Anggota LPK-001 B4T LPK-002 Sucofindo LPK-003 Mutuagung Lestari LPK-004 TIQA-BBT LPK-005 QACS-BBK LPK-006 YOQA LPK-007 BISQA-BBTPPI LPK-008 ABIQA & ABIPro-BBIA LPK-009 LMK PLN

LPK-010 TUV Nord

LPK-011 SGS

LPK-012 IKRCS

No LPK Nama Anggota

LPK-013 Balai Sertifikasi Industri LPK-014 Baristand Palembang LPK-015 SAI Global LPK-016 Bureau Veritas

LPK-017 BQSS

LPK-018 TUV Rheinland LPK-019 BB Pulp & Kertas LPK-020 Baristand Surabaya LPK-021 Baristand Bdr. Lampung LPK-022 MIDC-BBLM LPK-023 BBIHP Makassar LPK-024 Baristand Manado No LPK Nama Anggota LPK-025 Toegoe-BBKB LPK-026 Baristand Samarinda LPK-027 CEPRINDO LPK-028 ASRICERT LPK-029 TUV SUD

(7)

WELCOME NEW MEMBER !!!

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

7 No LPK Nama Anggota

LPK-030

Turangga Tosan

LPK-031

Lloyd’s

LPK-032

BSI Group

LPK-033

Chempack-BBKK

LPK-034

MISB

LPK-035

IAPMO R&T

LPK-036

AML

(8)

Member Profile (Scope)

8 No LPK

LS Lab LSPro LSSM LSMML HACCP LSMKP LVLK PHPL Ekolabel Organik Personel

1 B4T 1 1 1 1 1 2 Sucofindo 20 1 1 1 1 1 1 1 1 3 Mutuagung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4. TIQA 1 5. QACS 1 6. YOQA 1 7. BISQA 1 8. ABIQA ABIPro 1 1 9. PLN 4 1 1 1 10. TUV Nord 2 1 1 1 1 11. SGS 3 1 1 1 1 12. IKRCS 1 13. BSI 1 14. Baristand Palembang 1 1 1

(9)

Next Page

9 No LPK

LS Lab LSPro LSSM LSMML HACCP LSMKP LVLK PHPL Ekolabel Organik Personel

15 SAI Global 1 1 1 16 BVI 1 1 17 BQSS 1 18 TUV RI 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Papics-BBPK 1 1 20 Baristand Surabaya 2 1 1 21 Baristand Lampung 2 1 22 MIDC-BBLM 1 23 BBIHP Makassar 1 24 Baristand Manado 1 1 25 Toegoe-BBKB 1 26 Baristand Samarinda 1

(10)

Next Page

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

10 No LPK

LS Lab LSPro LSSM LSMML HACCP LSMKP LVLK PHPL Ekolabel Organik Personel

27 CEPRINDO 1 28 ASRICERT 1 29 TUV SUD 1 30 Turangga 1 1 31 Lloyd’s 1 32 BSI Group 1 1 33 Chempack-BBKK 1 34 MISB 1 1 35 IAPMO R&T 1 1 36 AML 1 1 1 Total 39 20 24 13 4 5 4 3 2 2 1

(11)

Next Page

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

11

(12)

Main Program

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

12

Secretariat General

• Establishment of mailing list for members as well as executive boards • Facilitating ALSI Conference and members meetings

• Sharing information to all members • Updating website www.alsi.or.id

• Recruiting the members selectively.

• Finalizing the article of association.

(13)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

13

Main Program

Treasurer

• Monitoring sponsorship & report the result.

• Monitoring & reporting the financial report of the association in every 3 (three) months.

• Cooperation with secretariat & web developer to get more income via advertising in association’s website.

(14)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

14

Main Program

Internal Affairs

• Improve the auditors competencies of ALSI members – auditor training & calibrations (ISO 9001 – medical services, ISO 17065, dll)

(15)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

15

Main Program

External Affairs

• Keeping good relationship and partnership with the government and other associations (BSN, KAN, Ministry, etc)

• Examine the business opportunity, especially on SNI/ISO related standards.

(16)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

16

Research & Development

Main Program

• Activate and commnicate between the auditors of ALSI members in

connection with the standardization development and its implementation during the audit delivery.

• Activate the Auditor Pool as an empowerment form for the auditors of ALSI members.

(17)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

17

Main Program

Working Group 1

• Reform and finalize the Article Association and Code of Conduct of the Association.

(18)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

18

Main Program

Working Group 2

• Improve the participation of every ALSI members on government standard, policy and technical regulation (MTPRS, Komisi ISPO, PANTEK QMS dll, KAN Council, dll)

(19)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

19

Main Program

Working Group 3

• Improve the participation of every ALSI members on government standard, policy and technical regulation – especially on sustainability certification program (ISPO, RSPO, etc).

(20)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

20

Information - 1

Green Industry Certification –Kementerian Perindustrian

• Standard Industri Hijau telah ditetapkan ( 7 standard)

• Target akhir tahun 2015 – skema sertifikasi Industri Hijau telah

ditetapkan

• Awal tahun 2016 – akreditasi lembaga sertifikasi dan sertifikasi

industri hijau

(21)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

21

Information - 2

MEA – Electrical & Electronica discussion group

• Standard telah diharmonisasi di tingkat ASEAN mengukuti standard

IEC untuk 121 jenis produk

• CAB – baik untuk Lab maupun LS masih dirasakan kurang (Seluruh

ASEAN ada 11 CAB). Posisi per tanggal 2 February 2015 - dari

Indonesia baru 4 CAB (2 Lab dan 2 LS Pro). Beberapa lainnya dalam proses perpanjangan akreditasi.

• Total ada 9 Lab dan 7 LS Pro yang telah diakreditasi untuk EEE di

Indoensia

• Kementerian Perdagangan sanagt berharap penambahan kapasitas

(22)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

22

Information - 3

Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Pariwisata

• Standard usaha pariwisata telah ditetapkan – hotel, restoran, tempat

wisata, dll. Total standard 54 standard usaha pariwisata

• 20 LSU telah ditetapkan oleh Komite Akreditasi LSU Kementerian

Pariwisata (Hotel dan Restoran)

• Wacana untuk menjadikan ALSI sebagai wadah/forum LSU di

Indonesia

(23)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

23

Information - 4

Info dari audiensi dengan BSN ( 4 Desember 2014)

• ALSI diharapkan tetap berkembang dan selalu menambah anggotanya. • Pada saat ini terdaftar dan tercatat ada 156 LPK (lab, system, produk,

person) yang diakreditasi oleh KAN dan diantaranya ada beberapa yang memiliki kompetensi yang menurun (ruang lingkup).

• ALSI perlu mendalami UU SPK (No 20 Tahun 2014) yang baru dan

memberikan masukan kepada BSN/KAN jika ada.

• Sesuai dengan amanat UU SPK, jangka waktu proses akreditasi awal,

penambahan ruang lingkup, dan re-akreditasi adalah maksimum 1 tahun.

• Setiap LSPro diharapkan dapat melakukan pemantauan penggunaan logo

(24)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

24

Information - 4

Info dari audiensi dengan BSN ( 4 Desember 2014)

• Anggota ALSI diharapkan dapat menambah ruang lingkup akreditasinya dalam

rangka penerapan MEA, misalnya untuk bidang Sistem Manajemen Alat Kesehatan dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

• ALSI diharapkan dapat mendorong agar LPK yang terlibat dalam sertifikasi ISPO

diakreditasi oleh KAN.

• ALSI dan anggotanya diharapkan selalu memberikan kritik dan masukan kepada

BSN/KAN secara tertulis.

• ALSI diharapkan dapat memberi kontribusi yang lebih besar dalam partisipasi acara

BSN/KAN di tahun 2015.

• Keterlibatan ALSI perlu didorong lebih besar dibandingkan dengan keterlibatan

(25)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

25

Information - 4

Info dari audiensi dengan BSN ( 4 Desember 2014)

• ALSI perlu memanfaatkan 5 momentum yang baik kedepan, yaitu : (1)

pemberlakuan UU SPK; (2) Kabinet kerja pemerintahan baru; (3) MEA 2015; (4) Pemberlakuan standard nasional di bidang kebencanaan (Traffic Management); (5) Penambahan ruang lingkup pengakuan internasional melalui MRA.

• Feedback dari Kadin -- LSPro yang audit di luar negeri, durasi

auditnya terbilang singkat sehingga diragukan hasil auditnya.

• Memberikan added value/benefit yang lebih secara rinci dan jelas agar

anggota LPK yang belum menjadi anggota dapat tertarik untuk bergabung.

(26)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

26

Information - 4

Info dari audiensi dengan BSN ( 4 Desember 2014)

• Teruntuk LSPro – diharapkan agar lebih cermat dalam memilih

laboratorium untuk menjaga kualitas dari sertifikasi produk.

• Dalam rapat-rapat yang membahas terkait tentang regulasi baru, belum ada

wakil yang konsisten dari ALSI.

• Update dari BSN – PP sebagai turunan dari UU SPK akan direlease tahun

2015.

• KAN berharap masukan tertulis dari anggota ALSI terhadap kinerja KAN.

(27)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

27

Information - 5

Rencana Kerja dengan ASIRI

• Ada permintaan dari ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia)

untuk pembuatan skema sertifikasi yang akan diberlakukan untuk semua anggota ASIRI dalam rangka verifikasi claim jumlah rekaman/produksi dari masing-masing anggota ASIRI.

(28)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

28

Information - 6

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

• Pemerintah telah launching PTSP pada tanggal 26 January 2015

• PTSP dikoordinasikan oleh BKPM yang menjadi pintu untuk investor

dalam merencanakan dan mengurus investasinya di Indonesia

• ALSI diminta oleh BSN untuk berkoordinasi dalam menyiapkan

informasi mengenai proses sertifikasi produk beserta nama-nama LS Pro dan ruang lingkupnya secara on-line

• BSN akan mengundang ALSI untuk membicarakan lebih lanjut untuk

(29)

Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia

29

Thank you!

(Indonesia Certification Body Association)

c/o PT TUV Rheinland Indonesia, Menara Karya 10th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950, Indonesia

Tel: (021) 57944579 ext 108 Fax: (021) 57944575

http://www.alsi.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Di Indonesia sendiri, hijab yang lebih sering merujuk pada kerudung atau jilbab ditunjukkan sebagai sesuatu yang selalu digunakan untuk menutupi bagian kepala hingga dada

Sesuai dengan parameter input dan ouput yang harus diakomodir, sistem kontrol yang akan digunakan dalam sistem Automatic Cruise Control ini adalah sistem kontrol

Kita dapat membuat pakan ikan jika memiliki pengetahuan tentang jenis bahan baku yang akan digunakan dalam kandungan zat gizinya, mengetahui tentang formulasi/ramuan pakan ikan

Sidang komisi dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan pemaparan program kerja dari masing-masing SA yang nantinya akan dibahas bersama-sama dalam forum sidang sehingga

oleh lebih dari satu penguji dari komite sertifikasi, diobservasi oleh lembaga independen/asosiasi profesi teknologi informasi, dan lain- lain yang secara umum masing-masing

Sifat berongga yang dimiliki oleh beton berpori membuat beton jenis ini memiliki kuat tekan lebih rendah dari pada jenis beton padat yang biasanya digunakan,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementa si pera n kepala TK dalam meningkatkan kinerja guru yaitu: (1) Sebagai pemimpin, kepala TK dalam menggerakan