• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT.

SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS

SOSTAC

Mahalia Ira Andriyani

1200968003

ABSTRAK

Tujuan penelitian ialah menganalisa proses pemasaran dan merancang sistem

e-marketing yang efektif pada PT. SA-BINTANGANUGERAH. Metode Perancangan

dengan menggunakan SOSTAC. Analisis dengan meneliti proses pemasaran yang

dilakukan oleh PT. SA-BINTANGANUGERAH serta merencanakan sistem

e-marketing yang akan dibangun. Hasil yang dicapai yaitu untuk memperkuat website

dengan menambah fitur-fitur pada website e-marketing serta memperjelas informasi

produk-produk yang disampaikan. Simpulan, harus melakukan keaktifan mengelola

fitur-fitur tambahan serta selalu memperbaharui berita produk serta harga produk.

(MIA)

(2)

Designing e-Marketing at PT.

SA-BINTANGANUGERAH based SOSTAC

Mahalia Ira Andriyani

1200968003

Abstract

The research objective is to analyze the marketing process and system design of

effective e-marketing at PT. SA-BINTANGANUGERAH. The design method using

SOSTAC. Analysis by examining the marketing process conducted by the PT.

SA-BINTANGANUGERAH and plan e-marketing systems to be built. The results achieved

to strengthen the website by adding features on the website e-marketing, emphasizing

products delivered. Conclusions, must do activity to manage additional features as well

as constantly updating product news and product prices.(MIA)

(3)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Penggunaan teknologi informasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam menunjang proses bisnis mereka. Selain itu, penggunaan teknologi informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan proses pemasaran dan meningkatkan kinerja dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam dunia bisnis. Salah satu kebutuhan yang mendukung kegiatan tersebut adalah internet. Perkembangan internet yang demikian pesat sudah dikenal oleh banyak orang dan juga perusahaan berusaha mencari keuntungan dengan menggunakan kelebihan yang dimiliki internet dalam berbisnis. e-Marketing adalah solusi bagi para perusahaan dalam memasarkan produk-produk yang mereka tawarkan. Dengan adanya e-marketing maka perusahaan dapat dengan mudah memasarkan produk-produk yang mereka jual dan mendapatkan lebih banyak pelanggan baru.

PT. SA-BINTANGANUGRAH adalah sebuah perusahaan modal lokal / Nasional yang khususnya bergerak dalam bidang Time and Attendance System Solution dan Access Control & Security System yaitu peralatan mesin absensi, Attendance Software dan Payroll System, Perlengkapan / Accessories mesin Electric door lock, DVR – Camera dan Alarm. Perusahaan ini merupakan cabang dari induk perusahaan dengan tujuan memperluas pasar serta menjamin kualitas serta pelayanan jual produk yang ditawarkan.

Perusahaan ini kurang menjangkau luas dalam memasarkan produk-produknya. Fitur-fitur dalam website ini kurang lengkap sehingga tidak mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Sebab itu dengan menggunakan sistem e-marketing diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dengan cara menerapkan sistem pemasaran online untuk produk-produk yang ditawarkan sehingga dapat mempermudah dalam memperkenalkan produk-produknya, berinteraksi dengan pelanggan dan memperluas pangsa pasar perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi pemasaran

Menurut Kotler & Armstrong (2000), pemasaran merupakan sebuah proses sosial dan proses manajerial yang saling berhubungan dan membuat individu - individu maupun sekelompok memperoleh sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan melalui proses penciptaan dan pertukaran untuk mendapatkan timbal balik ( feed back ) produk dan nilai dengan orang lain.

Menurut Ebert dan Griffin (2009), pemasaran adalah suatu aktivitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan, menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan peningkatan yang memberikan nilai kepada pelanggan, klien, partner serta masyarakat luas.

Menurut Mohammed et al (2003), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan kebutuhan individu dan organisasi.

Strategi pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2013), strategi pemasaran (marketing strategy) adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang saling menguntungkan. Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya menurut segmentasi dan penetapan target dan bagaimana cara perusahaan melayaninya menurut differensiasi dan positioning.

Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (1994) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

(4)

Menurut Ebert & Griffin (2009) internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer-komputer yang saling berhubungan, lebih dari 100 juta komputer di lebih dari 100 negara yang kita ketahui sekarang.

Menurut Kotler & Armstrong (2008) internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan komputer yang luas dan berkembang tanpa adanya manajemen atau kepemilikan terpusat.

Definisi Internet Marketing atau e-Marketing

Menurut Mohammed et al (2003) internet marketing merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak.

Menurut Chaffey et al (2000) internet marketing atau pemasaran berbasis internet dapat didefinisikan sebagai penggunaan internet dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Teknologi-teknologi ini mencakup media Internet dan media digital lainnya seperti kabel dan satelit yang digunakan bersama perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan operasi dilaksanakan.

Pengertian internet marketing sama dengan e-marketing yang memiliki pengertian bahwa proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik (Chaffey, 2006).

e-Marketing juga merupakan bagian dari e-business dimana e-business adalah segala kegiatan yang dapat mendukung keseluruhan proses bisnis perusahaan yang dilakukan melalui media elektronik seperti e-commerce, e-CRM (Customer Relationship Management), e-Procurement dan lain sebagainya (Chaffey, 2006).

Manfaat e-Marketing

Menurut Chaffey (2000) ada 2 manfaat e-marketing yaitu :

 Secara langsung, meningkatnya jumlah penjualan dari pelanggan baru, pasar yang baru, pelanggan yang sudah ada. Pengurangan biaya dari penjualan secara online, pengurangan biaya atas biaya distribusi dan pencetakan untuk komunikasi pemasaran.

 Secara tidak langsung, meningkatnya brand, memenuhi harapan pelanggan atas situs web, umpan balik dari pelanggan atas produk yang dihasilkan, manajemen informasi pemasaran dan informasi mengenai pelanggan yang baik, peningkatan customer service.

Bidang Utama e-Marketing

Menurut Kotler & Armstrong (2008), ada 4 bidang utama e-marketing adalah :

a) Business to Consumer Online Marketing (B2C), menjual produk dan jasanya kepada pengguna akhir secara online.

b) Business to Bussiness Online Marketing (B2B), memanfaatkan B2B website, email, online product catalogs, online trading networks, dan online resources lainnya untuk menjangkau pelanggan bisnis baru, melayani pelanggan yang sudah ada dengan lebih efektif dan mendapatkan efisiensi pembelian serta harga yang lebih baik.

c) Consumer to Consumer Online Marketing (C2C), pertukaran barang dan informasi diantara konsumen akhir secara online.

d) Consumer to Business Online Marketing (C2B), pertukaran secara online dimana konsumen mencari penjual, mempelajari penawaran mereka dan memulai pembelian, kadang-kadang melakukan transaksi secara berkala.

Tingkatan-tingkatan pembangunan website

Ada beberapa tingkatan pembangunan website yang mungkin bisa dipilih oleh perusahaan untuk melakukan e-marketing (Chaffey, 2006)

(5)

1. Level 0, pada tahap ini perusahaan belum mempunyai website sama sekali.

2. Level 1, pada tahap ini perusahaan hanya mendaftarkan nama perusahaan ke dalam website seperti Yellow Pages (www.yell.co.uk), sehingga customer bisa mengetahui bahwa perusahaan tersebut ada. 3. Level 2, pada tahap ini perusahaan telah mempunyai website tapi hanya berupa static web (brochureware), yang hanya memuat nama perusahaan dan informasi produk secara terbatas.

4. Level 3, pada tahap ini perusahaan telah mempunyai website yang mengizinkan interaksi sederhana, dimana user diizinkan untuk mencari tahu mengenai product availability dan harga dari produk melalui menu search.

5. Level 4, pada tahap ini tidak hanya interaksi sederhana yang dimungkinkan, tapi juga mungkin ada transaksi pembelian online walau hanya beberapa produk saja.

6. Level 5, full interactive site yang sudah menyediakan relationship marketing terhadap individual customer, dan juga sudah menyediakan fungsi transaksi secara lengkap.

Strategi e-Marketing

Menurut pengamatan dari beberapa sumber di internet, strategi e-marketing merupakan suatu strategi pemasaran berbasis online untuk memperluas jangkauan pasar para pelaku bisnis.

1. Strategi Online Marketing via Website atau Blog, bertujuan untuk menjelaskan secara rinci tentang produk yang dipasarkan.

2. Strategi Marketing Online dengan Optimasi Website, bertujuan agar website tersebut tampil di posisi terbaik di search engine serta mendapatkan potensi pembeli yang lebih besar.

3. Memanfaatkan Jejaring Sosial, bisa melalui Facebook atau Twitter untuk promosi produk.

4. E-mail Marketing, supaya promosi lebih ditargetkan kepada konsumen, mudah dan biayanya murah. 5. Komunitas atau Forum, bisa menjadi sarana yang baik untuk promosi produk.

6. Promosi Bisnis melalui Iklan Gratis,

7. Memasang Banner di Situs Lain, bertujuan untuk memperkenalkan website usaha tersebut. 8. Review, tanggapan pelanggan terhadap suatu produk yang ditampilkan.

Kerangka SOSTAC dalam Perencanaan e-Marketing

Menurut Chaffey and Smith (2008), suatu kerangka perencanaan yang bisa dipakai untuk membantu perusahaan menerapkan e-marketing yang efektif adalah kerangka perencanaan SOSTAC®. SOSTAC dikembangkan oleh Paul Smith sekitar tahun 1990-an dimana didalamnya ada tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Situation – where are we now? 2. Objectives – where do we want to be? 3. Strategy – how do we get there? 4. Tactics – how exactly do we get there? 5. Action – what is our plan?

6. Control – did we get there?

Pengembangan Metode Prototype Website e-Marketing

Prototypes adalah versi percobaan dari sebuah website, yang kemudian secara bertahap akan diperbaiki melalui proses yang berulang dalam sebuah siklus, hingga akhirnya tercipta versi final dari website yang siap diluncurkan (Chaffey, 2006).

Empat Tahap Dari Kegiatan Prototyping Website Secara Umum (Chaffey, 2006) yaitu 1. Tahap Analisis: Researching Site Users’ Requirements

Menurut Chaffey et al (2006), tahap ini merupakan identifikasi requirements dari website yang akan dibuat. Teknik yang dapat dilakukan untuk dapat mengumpulkan data mengenai hal ini antara lain melalui focus group, questionnaire yang dikirim kepada target pelanggan atau melalui interview dengan pihak yang bersangkutan.

(6)

Menurut Chaffey et al (2006), tahap perancangan ini adalah tahap yang penting untuk mewujudkan website yang sukses, karena pada tahap ini akan ditetapkan kualitas experience seperti apa yang akan dirasakan oleh user situs tersebut. Jika experience yang dirasakan memuaskan, maka user tersebut akan kembali lagi ke situs tersebut.

3. Tahap Development and Testing of Content

Setelah seluruh syarat pembuatan website telah diperoleh dari hasil analisis dan perancangan di tahap sebelumnya, pada tahap ini akan dilakukan pengembangan website dengan menggunakan software tertentu (Chaffey, 2006). Tugas pengembangan website meliputi penulisan konten HTML, pembuatan desain grafik, dan pemrograman fungsi website. Untuk bisa melaksanakan pengembangan secara terorganisasi maka harus dibuat Gantt Chart untuk menjadwalkan pembagian tugas. Selain itu harus dibuat juga catatan alokasi budget penggunaan resource.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan oleh penulisan skripsi ini diantaranya :

1. Studi pustaka, diperoleh dari perpustakaan dengan mempelajari, meneliti, dan membaca buku atau bahan lainnya yang dapat menunjang dalam penulisan skripsi ini.

2. Studi lapangan, diperoleh langsung dari perusahaan untuk mendapatkan data dengan melalui pengamatan langsung terhadap perusahaan yang diteliti dan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.

3. Metode analisa yang digunakan untuk penelitian adalah SOSTAC

4. Metode Perancangan dengan menggunakan prototype website yaitu dengan menggunakan tahap analisis, tahap design, tahap development dan testing of content.

HASIL DAN BAHASAN

Berikut ini Rich Picture proses marketing berjalan :

(7)

Berikut ini proses bisnis yang sedang berjalan :

Awalnya perusahaan memasarkan produk dengan menawarkan produk sesuai dengan keinginan pelanggan lewat telepon atau email. Bila pelanggan ingin membeli produk maka perusahaan memberikan penawaran harga melalui fax atau email , untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk melihat produk yang diinginkan, pelanggan dapat langsung melihat brosur melalui website atau dengan cara perusahaan mendatangi ke tempat pelanggan sesuai dengan jadwal yang disepakati untuk mendemokan produk tersebut.

Berikut ini analisa SWOT : Faktor Internal

Faktor External

Strength (s)

- Memiliki produk standar International.

- Berpengalaman dalam bidang mesin absensi.

Weakness (w)

- Sarana komunikasinya menggunakan telepon

- Promosi produk kurang dikenal luas

Opportunities (o) - Memberikan training. - Memakai layanan sewa produk.

Strategi (so)

- Memberikan bonus terhadap penjualan produk.

Strategy (wo)

- Penambahan fitur komunikasi serta fitur lainnya yang memperlancar proses pemasaran.

Threats

- Saingan produk sejenis dari perusahaan lain yang lebih bagus

Strategi (st)

- memiliki layanan service perbaikan

Strategi (wt)

- Melalui kritik dan saran pelanggan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif.

(8)

Pelanggan memesan produk kemudian menginput data pemesanan ke marketing. Marketing memberikan laporan pengiriman barang ke teknisi dan teknisi memberikan faktur penjualan dan bukti pengiriman barang ke konsumen. Jika ada pertanyaan mengenai produk atau perusahaannya, maka konsumen harus mengisi form hubungi kami dan menginput form tersebut ke marketing. Kemudian marketing membalasnya dengan mengirim email. Proses melakukan service produk, sama dengan proses dari hubungi kami. Marketing memberikan laporan service kepada teknisi kemudian teknisi menyerahkan faktur sevice kepada pelanggan.

Berikut ini wireframe e-marketing yang diusulkan :

HOME PRODUK ORDER SERVICE ABOUT US HUBUNGI KAMI

KATEGORI PRODUCT BESTSELLER CONTACT US ONLINE SUPPORT

COPYRIGHT @ 2013 PT.SINAR AGUNG BINTANG ANUGERAH

LOGO IMAGE IMAGE IMAGE IMAGE IMAGE IMAGE IMAGE IMAGE PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE PRODUCT TYPE

IMAGE

IMAGE

BELI

BELI

IMAGE

IMAGE

BELI

BELI

IMAGE

IMAGE

(9)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dari hasil penelitian sebagai berikut :

Untuk mencapai target dalam pemasaran, PT. SA-BINTANGANUGERAH membutuhkan strategi yaitu memperluas pasar. Namun setelah melakukan proses e-marketing pencapaian target belum bisa diharapkan. Tujuan target pemasaran akan tercapai melalui perancangan sistem e-marketing menggunakan SOSTAC dengan melengkapi kekurangan yang ada pada website lama yaitu menambah fitur-fitur untuk mempermudah transaksi serta memperjelas informasi mengenai produk-produk yang dipasarkan.

Kesimpulan yang diambil menurut analisa dan perancangan e- marketing bahwa efisiensi biaya pemasaran setelah melakukan e- marketing sekitar 78, 34%. Berikut ini rincian biaya e- marketing sebagai berikut (Rp. 10.000.000 – Rp. 2.166.000 : Rp. 10.000.000) x 100 % = 78, 34%. Efisiensi biaya e-marketing berpengaruh pada pendapatan karena pengeluaran semakin berkurang.

Saran menurut hasil penelitian sebagai berikut :

Untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki oleh PT. SA-BINTANGANUGERAH, maka saya memberikan saran yang baik sebagai berikut :

1. Harus selalu aktif menggunakan media sosial karena merupakan peranan penting dalam membangun komunikasi dengan pelanggan sehingga tujuan bisa tercapai.

2. Harus selalu aktif mengelola form-form transaksi, diinput oleh beberapa pelanggan sehingga proses berjalan lancar dan memuaskan pelanggan.

3. Harus selalu memperbaharui berita produk serta harga produk ke dalam website sehingga informasi yang disampaikan menjadi jelas.

REFERENSI

Chaffey, D., Chadwick, F.E., Johnston, K., & Mayer, R. (2006), Internet Marketing : Strategy, Implementation & Practice (3rd edition), UK : Pearson Education.

Chaffey, D., & Smith, P.R. (2008) e-Marketing Excellence : Planning and Optimizing your Digital Marketing (3rd edition), UK : Butter Worth – Heinemann.

Ebert R. J., & Griffin R. W. (2009) Business Essentials (7th edition), Upper Saddle, New Jersey. Kotler, Philip (1994) Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian

(edisi kedelapan), Salemba Empat, Jakarta.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary (2013) Principles of Marketing (fourteenth edition), Prentice Hall, US. Kotler, Philip & Armstrong, Gary (2000) Marketing : an Introduction (5th edition), Prentice Hall, US. Mohammed, R., Fisher, R.J., Jaworski, B.J., & Paddison, G.J. (2003) Internet Marketing : Building

Advantage in a Networked Economy, McGraw Hill, US.

Strauss, Judy & Frost, Raymond (2001) e-Marketing (2nd edition), Prentice Hall, United States.

RIWAYAT PENULIS

Mahalia Ira Andriyani lahir di Jakarta pada tanggal 16 Januari 1984. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Institut Theologia dan Kejuruan Indonesia dalam bidang kependetaan pada tahun 2008.

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya acara ini, maka kehadiran saudara sangat kami harapkan, bila satu dan lain hal saudara tidak dapat hadir agar diwakilkan kepada wakil direktur atau staff

Badan usaha yang menjalankan usaha/kegiatan sebagai penyedia jasa Konsultansi Perencanaan Bidang Sipil Subbidang Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring

Membawa dokumen asli dan 1 (satu) Set Fotocopy dari data-data formulir isian kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada

Lingkup pekerjaan : Pekerjaan yang dimaksud dalam pelelangan ini adalah pengadaan peralatan yang akan di gunakan untuk menunjang kegiatan penddikan dilingkungan kantor

rumusan organisasi, maka kita juga tidak dapat merumuskan strategi untuk. mencapai tujuan yang masih samar –

bela.far yang menyenangkan baik bagr pembela.lar rnauprrn bagi pebcliriar,. sclringua 1err.:apai tujuan

Dengan menggunakan Administrative Workflow System , aplikasi otomatis akan mengarahkan data komplain kepada orang yang berwenang dalam penanganan komplain misalnya,

Untuk alur cerita fiksi, kisah tipikal yang menarik pembaca/penonton biasanya dimulai dari kisah pengantar dulu, kemudian dimunculkan energi psikologis positif seperti situasi