• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Singkat Perusahaan

A-1 Pictures Inc. adalah sebuah rumah produksi di Jepang yang hanya memproduksi film anime, mereka berdiri dari tahun 2005. A-1 Pictures telah melahirkan beberapa film anime seperti Sword Art Online, Zenmai Zamurai, Robby & Kerobby, Big Windup!, Black Butler, Valkyria Chronicles, Fairy Tail, dll.

A-1 Pictures mengaku bahwa film Sword Art Online adalah film yang di adaptasi dari novel ringan karya Reki Kawahara dan diilustrasikan oleh ABEC.

Hampir tidak ada masalah dalam pembuatan film Sword Art Online, karena film ini hanya menggambarkan sebuah cerita dari novel menjadi sesuatu yang bisa ditonton, bukan hanya di baca.

4.1.1 Gambaran Umum Film Sword Art Online Judul Film : Sword Art Online

Genre : Aksi, Drama, Fantasi, Petualangan Produser : Tomohiko Ito

Sutradara : Tomohiko Ito

Pemain : Kirigaya Kazuhito – Asuna Yuuki – Yui –Tsuboi Ryputaro – Andrew Gilbert Mills – Keiko Ayano – Rika Shinozaki

Produksi : A-1 Pictures Inc.

(2)

Tokoh Dalam Film Sword Art Online

1.Kirigaya Kazuhito (Kirito)

Sosok pemuda yang mempunyai keberanian yang besar

dan mau berjuang untuk teman-temannya 2. Asuna Yuuki (Asuna)

Wanita yang selalu menjadi partner dari tokoh utama

3. Rika Shinozaki (Lizbeth)

Seorang gadis yang selalu membantu Kirito dan Asuna

dalam petualangannya 4.Tsuboi Ryoutaro (Klein)

Seorang pria yang menjadi teman pertama Kirito dan menjadi sahabat Kirito

Aktor-aktor diatas ialah aktor yang paling berperan di film ini yang berjudul Sword Art Online.

Berikut Pemeran pendukung lainnya :

 Andrew Gilbert Mills(Agiel)  Keiko Ayano (Sillica)  Yui (Yui)

(3)

4.1.2 Sinopsis Film Sword Art Online

Pada tahun 2022, permainan Virtual reality Massivelt Multiplayer Role-Playing Online (VRMMORPG), Sword Art Online diluncurkan. Dengan menggunakan Nerve Gear, helm virtual reality yang merangsang panca indera pengguna melalui otak mereka, pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dalam game meraka dengan pikiran mereka.

Pada tanggal 6 November 2022 semua pemain log in untuk pertama kalinya dan kemudia menemukan bahwa mereka tidak dapat log out. Mereka kemudian diberitahu oleh Kayaba Akihiko, pencipta Sword Art Online bahwa jika mereka ingin bebas, mereka harus mencapai lantai 100 menara permainan dan mengalahkan bos terakhir. Namun jika avatar mereka meninggal dalam game, tubuh mereka di dunia nyata juga akan mati. Cerita berkut adalah tentang Kirito, pemain terampil yang hebat dan kuat bertekad untuk menyelesaikan permainan. Permainan berlangsung selama 2 tahun dan Kirito akhirnya bertemu dengan pemain wanita lain yang bernama Asuna dan mereka saling jatuh cinta. Setelah Kirito dan Asuna berhasil menemukan identitas avatar Kayaba, mereka menghadapi dan mengalahkan dia, membebaskan diri mereka sendiri dan pemain lainnya dari permainan tersebut.

(4)

4.2 Hasil Penelitian : Representasi Heroisme dalam Film Sword Art Online

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda yang dapat memrepresentasikan nilai Heroismedengan menganalisis film Sword Art Online. Dalam metodologi peneltian ini menggunakan metode semiotika milik Charles Sanders Peirce yang diartikan sebagai ilmu peranan tanda sebagai dari kehidupan sosial. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menganalisis adegan-adegan pada film Sword Art Online untuk mengetahui tanda-tanda yang dapat memrepresentasikan nilai-nilaiHeroismedalam film Sword Art Online.

4.2.1 Analisis “Tanda Heroisme” Dalam Film Sword Art Online

Tabel 4.1Heroisme diwujudkan oleh Asuna memberikan makanan kepada Kirito Sign

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Gambar 1.3

Digambar 1.1merupakan gambar Kirito yang sedang kelaparan.

Digambar 1.2 merupakan gambar sebuah makanan yang diberikan oleh Asuna kepada Kirito

Digambar 1.3 merupakan gambar Kirito yang lahap memakan makanan dari Asuna

(5)

Objek Interpretant Asuna memberikan makanan kepada

Kirito yang sedang kelaparan di Dungeon.

Yang dimaksud Dungeon adalah suatu tempat dimana orang-orang dapet bertarung dengan monster untuk mendapatkan reward atau hadiah yang menarik, baik itu berupa uang atau barang yang langka. Pada fim ini, terlihat Kirito yang sedang kelaparan dan tidak tahu harus berbuat apa untuk mendapatkan makanan tetapi datang seorang wanita yang bernama Asuna yang kebetulan sedang lewat dan memberikan Kirito sebuah makanan. Sikapbahu-membahu, tolong-menolong yang dilakukan para demonstran merupakan salah satu contoh gambaran Heroisme yang ingin disampaikan kepada penonton karena sesama manusia harus saling bahu-membahu atau tolong-menolong agar mempermudah dalam menjalani hidup. Dari gambar diatas bisa menjadi bahan pembelajaran bagi penonton.

(6)

Dalam Scene 1 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Asuna dengan caramemberikan makanan kepada Kirito yang sedang kelaparan.Sikap yang ditunjukkan Asuna itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan tolong-menolong sesama.

Tabel 4.2 Heroisme diwujudkan dengan Kirito yang melindungi Asuna dari pasukan yang menggodanya

Sign

Gambar 1.4 Gambar 1.5

Digambar 1.4 merupakan Kirito dan Asuna sedang dikelilingi oleh kelompok lain Digambar 1.5 merupakan gambar dimana Kirito menghadang orang-orang yang sedang mengincar Asuna

Objek Interpretant

Kirito melindungi Asuna dari orang-orang yang menggodanya

Kirito tampak melindungi Asuna dan bersiap untuk bertarung jika terjadi hal yang tidak diinginkan walaupun Kirito

(7)

tau bahwa kelompok tersebut adalah kelompok yang dipimpin teman seperjuangannya dan dia rela mempertaruhkan apapun demi melindungi Asune. Sikap rela berkorban yang dilakukan Kirito

merupakan suatu tanda

representasiHeroisme yang ingin disampaikan kepada penonton karena seorang lelaki seharusnya rela berkorban untuk membela wanita yang tidak bersalah. Dari gambar diatas bisa menjadi bahan pembelajaran bagi penonton.

Dalam Scene 2 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Kirito dengan caramelindungi Asuna dari sekelompok orang jahat. Sikap yang ditunjukkan Kirito itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan rela berkorban melindungi orang lain dari orang jahat.

Tabel 4.3 Heroisme diwujudkan dengan Klein yang menolong pasukan lain untuk keluar dari Dungeon

(8)

Gambar 1.6 Gambar 1.7

Digambar 1.6 terdapat adegan dimana Klein sedang mengangkat atau membopong orang lain yg terlihat lemas

Digambar 1.7 terdapat adegan temannya Klein yang ikut membantu mengangkat orang lain

Objek Interpretant

Klein dan pasukannya yang membantu pasukan lain keluar dari tempat berbahaya.

Yang dimaksud Dungeon adalah suatu tempat dimana orang-orang dapet bertarung dengan monster untuk mendapatkan reward atau hadiah yang menarik, baik itu berupa uang atau barang yang langka. Pada gambar ini terlihat Klein dan pasukannya membantu pasukan lain yang terperangkap didalam Dungeon yang berisi monster berbahaya dengan mempertaruhkan nyawanya, Klein menunjukkan representasi Heroisme karena seorang pemimpin seharusnya berdiri paling terdepan jika

(9)

menghadapai suatu masalah dan rela berkorban untuk kepentingan khalayak.

Dalam Scene 3 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Klein dan pasukannya dengan cara bahu-membahu bersatu untuk menyelamatkan kelompok lain. Sikap yang ditunjukkan Klein dan pasukannya itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan bahu-membahu atau tolong-menolong sesama.

Tabel 4.4 Heroisme diwujudkan dengan Asuna menolong orang lain yang hampir dibunuh monster

Sign

Gambar 1.8 Gambar 1.9

Gambar 1.10 Gambar 1.11

Digambar 1.8 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna bersiap berlari untuk menolong orang lain

(10)

Digambar 1.9 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna akan melancarkan serangan kepada monster yang akan bersiap untuk memukul salah seorang prajurit Digambar 1.10 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna yang telah berhasil memukul monster tersebut

Digambar 1.11 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna yang mendapat serangan balik dari musuhnya

Objek Interpretant

Asuna berlari menolong seseorang Dalam gambar ini terlihat monster raksasa di dalam dungei=on yang bersiap untuk memukul seorang pria yang tidak berdaya tanpa perlindungan dan dengan segera Asuna terlihat berlari untuk menolong seseorang dari serangan monster raksasa yang ingin membunuh orang tersebut tanpa memikirkan dirinya yang bisa saja terbunuh jika menghadapai monster tersebut dan Asuna-pun berhasil memukulnya dengan pedang miliknya, tetapi itu tidsk cukup kuat untuk menjatuhkan monster tersebut, alhasil diapun terpental karna menerima serangan balasan dari monster tersebut,

dalam adegan ini Asuna

(11)

kita sebagai mahluk sosial harus saling melindungi.

Dalam Scene 4 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Asuna dengan caramenyelamatkan orang lain yang hampir terbunuh oleh monster raksasa. Sikap yang ditunjukkan Asuna itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan rela berkorban untuk menolong antar sesama manusia.

Tabel 4.5 Heroisme diwujudkan dengan Kirito yang melalukan pertukaran dengan Asuna agar Asuna tidak menerima serangan musuh

Sign

Gambar 1.12 Gambar 1.13

Digambar 1.12 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna yang tengah bersiap untuk melakukan pertukaran posisi dengan Kirito

Digambar 1.13 merupakan gambar dari adegan dimana Kirito yang maju kedepan menggantikan posisi Asuna

Objek Interpretant

Kirito melakukan proses pertukaran (switch) kepada Asuna

Kirito terlihat akan melakukan pertukaran posisi kepada Asuna guna

(12)

untuk menyerang musuh dengan kekuatan yang dia miliki, dalam adegan ini Kirito merepresentasikan Heroisme karena seorang pemimpin harus dapat melindungi pasukannya dengan kekuatan yang dia miliki tanpa harus salah satu pasukannya merasakan kekutana dari musuhnya dan disini juga Kirito merepresentasikan Heroisme karena seorang pemimpin yang baik harus bisa memikirkan strategi yang baik.

Dalam Scene 5 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Kirito dengan caramenyelamatkan Asuna yang hampir terpukul oleh monster raksasa.Sikap yang ditunjukkan Asuna itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan rela berkorban untuk menolong antar sesama manusia.

Tabel 4.6 Heroisme diwujudkan dengan Kirito yang memberikan jubahnya kepada Lizbeth agar ia tidak kedinginan

(13)

Gambar 1.14 Gambar 1.15

Gambar 1.16 Gambar 1.17

Digambar 1.14 merupakan gambar dari adegan dimana Lizbeth yang tampak kedinginan karena berada di daerah yang bersalju tanpa mantel

Digambar 1.15 merupakan gambar dari adegan dimana Lizbeth yang mendapatkan mantel

Digambar 1.16 merupakan gambar dari adegan dimana Kirito yang tampak telah memberikan mantelnya kepada Lizbeth

Digambar 1.9 merupakan gambar dari adegan dimana Lizbeth yang merasakan sedikit kehangatan dari mantel yang diberikan oleh Kirito

Objek Interpretant

Kirito memberikan jubah kepada Lizbeth yang tampak kedinginan

Dalam adegan ini Lizbeth yang tampak kedinginan dan tanpa berkata apa-apa, Kirito memberikan jubah yang ia kenakan untuk dipakai Lizbeth menghangatkan dirinya selama petualangannya, walaupun Kirito yang

(14)

tampak seperti tidak peduli, tetapi dia sangat peduli terhadap temannya dan tidak ingin temannya merasa kesusahan ketika berjalan bersamanya. Dalam adegan ini juga terlihat kalau Lizbeth merasakan kehangatan dari dalam jubah Kirito dan dengan nada yang lembut dia berkata “hangat” seolah dia merasakan kehangatan dari sikap Kirito terhadap dirinya. Sikap Kirito merepresentasikan Heroisme karena Kirito mampu merelakan dirinya kedinginan dengan memberikan jubahnya kepada Lizbeth agar Lizbeth tidak kedinginan, sikap rela berkorbannya dapat dikategorikan sebagai nilai Heroisme.

Dalam Scene 6 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Kirito dengan caramemberikan jubah yang dikenakannya kepada Lizbeth agar ia tidak kedinginan. Sikap yang ditunjukkan Kirito itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan rela berkorban untuk menolong antar sesama manusia.

Tabel 4.7 Heroisme diwujudkan dengan Kirito yang menolong dan merelakan dirinya terjatuh kedalam jurang bersama Lizbeth

(15)

Gambar 1.18 Gambar 1.19

Gambar 1.20

Digambar 1.18 merupakan gambar dari adegan dimana Lizbeth yang terpental jauh mendekati jurang

Digambar 1.19 merupakan gambar dari adegan dimana Lizbeth yang terjatuh masuk kedalam jurang

Digambar 1.20 merupakan gambar dari adegan dimana Kirito yang mencoba untuk menyelamatkan Lizbeth

Objek Interpretant

Kirito menyelamatkan Lizbeth yang jatuh ke jurang

Dalam adegan ini Lizbeth terlihat terlempar dan akan jatuh ke dalam jurang lalu dengan keberaniannya Kirito terlihat akan melakukan penyelamatan terhadap Lizbeth yang jatuh kedalam jurang. Dia tampak tidak peduli dengan apa yang akan terjadi dengannya setelah ini, yang dia pikirkan hanya menyelematkan

(16)

temannya dan tidak ingin temannya mati meninggalkan dia. Penyelamatan Kirito ini merepresentasikan Heroisme karena Kirito mau merelakan dirinya walaupun konsekuensinya dia akan mati demi Lizbeth, sebagai orang yang berjiwa sosial, kita harus bisa saling menolong menyelamatkan nyawa orang lain walaupun taruhannya adalah nyawa kita sendiri.

Dalam Scene 7 ini terlihat sifat Heroisme yang ditunjukkan oleh Kirito dengan caramenyelamatkan Lizbeth yang hampir terjatuh dari jurang.Sikap yang ditunjukkan Kirito itulah yang menjadi salah satu adegan yang memrepresentasikan pesan-pesan dan nilai-nilai suatu sifat Heroisme dengan rela berkorban untuk menolong antar sesama manusia.

Tabel 4.8 Heroisme diwujudkan dengan Asuna yang merencanakan strategi untuk menyelamatkan para kapten yang terjebak

(17)

Gambar 1.21 Gambar 1.22

Digambar 1.21 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna mengumpulkan para pasukan untuk menyelamatkan kaptem mereka yang tertinggal di Dungeon Digambar 1.22 merupakan gambar dari adegan dimana Asuna yang memberikan instruksi dan strategi untuk menyelamatkan para kapten yang masih terperangkap

Objek Interpretant

Asuna menjelaskan strategi yang akan ia dan kelompoknya gunakan untuk menyelamatkan para kapten yang terjebak.

Dalam adegan ini Asuna menjadi pemimpin guna memperkenalkan 5 orang kapten yang terjebak didalam Dungeon dan para anggota yang lain memukakan berbagai pendapatnya guna mencari cara untuk mengeluarkan 5 orang kapten yang terperangkap di Dungeon. Sikap dari seluruh orang yang hadir dalam rapat mempunyai misi yang sama yaitu berusaha melakukan tindakan Heroisme denganmenyelamatkan5 orang kapten dengan mengutus Asuna sebagai pemimpin dalam misi yang sangat

(18)

beresiko.

Dari Scene 8 ini menggambarkan kepemimpinan seorang Asuna, memukakan pendapat dari para anggota, meluangkan waktu dari seluruh para anggota dan rela berkorban dari seorang Asuna untuk menyelamatkan sesama manusia yang sedang mengalami kesulitan yang memrepresentasikan suatu tindakan Heroismedi scene 8 ini. 4.1. Pembahasan

Dalam film yang bertemakan tentang Heroisme dibutuhkan adegan-adegan yang berkaitan dengan nilai-nilai, pesan-pesan dan rasa atau jiwa kepahlawanan untuk membela suatu keadilan dan kebenaran untuk semua orang agar pesan yang ingin disampaikan dalam film ini bisa menjadi pembelajaran bagi penonton, bagaimana hidup ini penuh dengan perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan, salah satunya tercermin dalam film Sword Art Online.

“kepahlawanan”. Seperti banyak orang lain, adalah abstraksi tingkat tinggi, terutama konsep moral dan membutuhkan sebuah sistemfilsafat yang rasional, termasuk prinsip integrasi pikIran-tubuh, seperti dasar yang tepat. Jadi penulis mendefinisikan “Pahlawan” sebagai tokoh yang diberkahi dengan kekuatan besar dan kemampuan yang jarang di miliki pada umumnya.Pahlawan adalah suatu individu yang sama seperti individu lainnya secara fisik, tetapi memiliki keberanian dan kecerdikan, yang mengabdikan dirinya untuk kebaikan. Karakteristik pahlawan sejati adalah keberanian, kebangsawanan hati dan jiwa serta kejujuran hati nuraninya didalam menilai setiap keadaan, ika berani bertindak karena benar.Ia selalu bersedia berkorban untuk kepentingan orang banyak/umum.Ia tidak mudah goyah ditengah-tengah godaan untuk menhimpun kekayaan dan kekuasaan bagi diri sendiri. Orientasi yang konstan dari

(19)

seorang pahlawan sejati adalah kepentingan bersama diatas segala-galanya dan ini mutlak untuk diharuskan.“Nilai kepahlawanan itu sendiri sebenarnya tidak terbatas pada suatu masa atau suatu bidang kehidupan tertentu saja. Potensi dan intuisi kepahlawanan itu sendiri akan selalu ada dan hidup didalam diri orang yang memiliki bakat untuk itu, dan ini akan selalu ada disegala zaman dan disegala bidang kehidupan.

Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa film Sword Art Online sudah memenuhi fungsi sebagai film yang memberikan informasi, nilai-nilai dan pesan-pesan Heroisme kepada penonton mengenai kisah perjuangan seseorang untuk orang banyak. Selain itu di dalam film Sword Art Online menyajikan sebuah tontonan yang menghibur, memperluas pengetahuan atau wawasan, dan berkualitas untuk penonton.

Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan bagaimana Heroisme di representasikan dalam film Sword Art Online, Peneliti menggunakan teori menurut Charles Sander Peirce yaitu segitiga makna ( triangle of meaning):

A. Tanda (Sign)

Adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang menunjuk hal lain diluar tanda itu sendiri. B. Acuan Tanda (Objek)

Adalah konteks sosial yang menjadi refrensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda.

C. Pengguna Tanda (Interpretant)

Adalah konsep pemikIran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalm benak seseorang tentag objek yang dirujuk sebuah tanda.

(20)

Yang meliputi sign ( film Sword Art Online ), object ( Heroisme ), interpretant ( representasi ). Kemudian tanda-tanda tersebut dianalisis berupa potongan adegan-adegan yang mempresentasikan Heroisme dalam film Sword Art Online.

Dari adegan-adegan yang diteliti dalam film Sword Art Online dengan menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce, banyak adegan-adegan yang memrepresentasikan nilai-nilai dan pesan Heroisme. Nilai-nilai dan pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam film Sword Art Online meliputi saling membantu atau menolong sesama secara bergotong-royong, keberanian, perjuangan, kepemimpinan, berkomitmen dalam menjalankan tugas,bekerja melampaui tuntutan.

Sosok Kirito dikatakan sebagai pahlawan yaitu karena Kirito mampu memimpin teman temannya dan juga orang banyak untuk bersama-sama menyelesaikan permainan tersebut tanpa harus ada yang mati.

Dari hasil pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa film Sword Art Onlinea dalah memperlihatkan sebuah nilai-nilai rela berkorban demi keselamatan orang lain serta kebersamaan dalam mempertahankan hidup. Di film ini juga memperlihatkan suatu ambisi yang begitu kuat untuk menyelamatkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan serta kepercayaan akan kemampuan seseorang. Uniknya di film Sword Art Online, Heroisme di gambarkan tidak seperti film-film yang bertemakan kepahlawanan pada umumnya yang lebih menggambarkan sosok pahlawan yang berbadan besar dan kekar, menggambarkan kekuatan super, menggunakan kekerasan, serta menggunakan senjata berat dan bertekhnologi tinggi dalam setiap aksinya.

Film Sword Art Onlineini aksi Heroisme lebih di gambarkan dengan kepemimpinan, bekerja melampaui tuntutan, rela berkorban, serta kecerdikan menysusun strategi dengan cara bekerjasama merencanakan yang berstruktur rapih untuk dapat menyelamatkan orang lain serta memberi memotivasi terhadap orang yang sedang

(21)

mengalami kesulitan. Pesan yang di sampaikan pada film Sword Art Online ialah bahwa Heroisme tidak hanya direpresentasikan dengan menggunakan kekuatan otot atau kekerasan untuk menolong sesama agar mendapatkan hak untuk bisa hidup bebas dan normal.

Gambar

Tabel 4.1Heroisme diwujudkan oleh Asuna memberikan makanan kepada Kirito  Sign
Tabel 4.2 Heroisme diwujudkan dengan Kirito yang melindungi Asuna dari  pasukan yang menggodanya
Tabel 4.3 Heroisme diwujudkan dengan Klein yang menolong pasukan lain  untuk keluar dari Dungeon
Tabel 4.4 Heroisme diwujudkan dengan Asuna menolong orang lain yang hampir  dibunuh monster
+6

Referensi

Dokumen terkait

I-2 : Citra CP Prima yang sedang menurun memang membutuhkan proses atau waktu yang tidak singkat untuk mengembalikannya seperti sebelumnya tetapi saya sangat yakin bahwa

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 069/KMA/SK/V/2009 perubahan pertama atas keputusan Ketua MA RI Nomor 71/KMA/SK/V/2008 Tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja

Menurut Gagne, Wager, Goal, & Keller [6] menyatakan bahwa terdapat enam asusmsi dasar dalam desain instruksional. Keenam asumsi dasar tersebut dapat dijelaskan

ASPEK KEBAHASAAN TEKS CERPEN SUDUT PANDANG CERITA KATA BENDA KHUSUS MAJAS DIALOG URAIAN DESKRIPTIF YANG RINCI PERTAYAAN RETORIS... Khuswatun

Sebagai ujung tombak pembangunan masyarakat, desa sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disebut

Namum sejauh ini, dalam penegakan hukum di dalam masyarakat adat Aceh, masih terdapat kendala-kedala yang dihadapi, sehingga proses pembangunan hukum adat di Indonesia, khususnya di

Pemberian penguatan (reinforcement) ini dilakukan oleh guru dengan tujuan agar siswa dapat lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar mengajar dan mengajar

Oleh karena itu, yang akan dilakukan judul penelitiannya adalah “Pengelolaan Evaluasi Pembelajaran oleh Kepala Madrasah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di