PROGRAM KERJA
PROGRAM KERJA
GERAKAN
GERAKAN PRAMUKA
PRAMUKA GUGUS
GUGUS DEPAN
DEPAN 14003-14004
14003-14004
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
GARUT
GARUT
TAHUN PELAJARAN 2010-2011
TAHUN PELAJARAN 2010-2011
GERAKAN PRAMUKA
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 14003-14004
GUGUS DEPAN 14003-14004
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
G A R U T
G A R U T
DISUSUN OLEH : DEDI SUSANTO, S.Pd.I
DISUSUN OLEH : DEDI SUSANTO, S.Pd.I
SMP NEGERI 2KERSAMANAH
SMP NEGERI 2KERSAMANAH
Jl. Raya Sukamerang No. 30
Jl. Raya Sukamerang No. 30 Tlp(0262) 438893Tlp(0262) 438893
2010
2010
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, ya
yang ng tetelalah h memembmbererikikan an kekekukuatatanan, , kekemamampmpuauan n kekepapada da kikitata semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan Pra
Pramukmuka di a di PanPangkagkalan SMP NElan SMP NEGERGERI 2 I 2 KEKERSARSAMANMANAH AH perperiodiodee 2010-2011
2010-2011 Pr
Progograram m kekerjrja a inini i memerurupapakakan n pepedodomaman n pepelalaksksananaaaann pembinaan peserta didik di Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP pembinaan peserta didik di Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP NEGERI 2 KERSAMANAH periode 2010-2011
NEGERI 2 KERSAMANAH periode 2010-2011
Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum
masih belum sempusempurna, sehingga kekurangarna, sehingga kekurangan n ini ini menjamenjadi di dasardasar ba
bahahan n ununtutuk k didikemkembabangngkakan n lalagi gi di di mamasa sa yayang ng akakan an dadatatangng,, sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja ya
yang ng lelebibih h mamantntap ap ununtutuk k memengngemembabangngkakan n kekeprpramamukukaaaan n didi Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH A
Addapapuun n ttoollaak k uukkuur r ddarari i pprrooggrraam m kkeerrjja a iinni i ddiissuussuunn berdasarkan sistematika yang sangat sederhana.
berdasarkan sistematika yang sangat sederhana. Mud
Mudah-ah-mudmudahaahan n proprogragram m kerkerja ja ini ini dapdapat at dirdirealiealisassasikaikann d
denengagan n ttepepat at papadda a ssasasararanannynya a yayaititu u pepesesertrta a dididdikik. . KiKittaa menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pad
pada a wakwaktu tu pelpelaksaksanaanaannannya ya selselalu alu ada ada hamhambatbatan an walwalaupaupunun ttiiddaak k sseelluurruuhhnnyyaa, , ssehehiinngggga a sseeoorraanng g PPemembbiinna a PPrraammuukkaa mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan dengan baik.
dengan baik. Ak
Akhihirnrnyaya, , sesemomoga ga AlAllalah h SWSWT T seselalalu lu memembmbererikikan an dadann me
meriridhdhoi oi sesegagala la peperjrjuauangngan an dadan n pepengngororbabananan n kikita ta dadalalamm membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
Kersamanah Juli Kersamanah Juli
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, ya
yang ng tetelalah h memembmbererikikan an kekekukuatatanan, , kekemamampmpuauan n kekepapada da kikitata semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan Pra
Pramukmuka di a di PanPangkagkalan SMP NElan SMP NEGERGERI 2 I 2 KEKERSARSAMANMANAH AH perperiodiodee 2010-2011
2010-2011 Pr
Progograram m kekerjrja a inini i memerurupapakakan n pepedodomaman n pepelalaksksananaaaann pembinaan peserta didik di Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP pembinaan peserta didik di Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP NEGERI 2 KERSAMANAH periode 2010-2011
NEGERI 2 KERSAMANAH periode 2010-2011
Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum
masih belum sempusempurna, sehingga kekurangarna, sehingga kekurangan n ini ini menjamenjadi di dasardasar ba
bahahan n ununtutuk k didikemkembabangngkakan n lalagi gi di di mamasa sa yayang ng akakan an dadatatangng,, sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja ya
yang ng lelebibih h mamantntap ap ununtutuk k memengngemembabangngkakan n kekeprpramamukukaaaan n didi Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH A
Addapapuun n ttoollaak k uukkuur r ddarari i pprrooggrraam m kkeerrjja a iinni i ddiissuussuunn berdasarkan sistematika yang sangat sederhana.
berdasarkan sistematika yang sangat sederhana. Mud
Mudah-ah-mudmudahaahan n proprogragram m kerkerja ja ini ini dapdapat at dirdirealiealisassasikaikann d
denengagan n ttepepat at papadda a ssasasararanannynya a yayaititu u pepesesertrta a dididdikik. . KiKittaa menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pad
pada a wakwaktu tu pelpelaksaksanaanaannannya ya selselalu alu ada ada hamhambatbatan an walwalaupaupunun ttiiddaak k sseelluurruuhhnnyyaa, , ssehehiinngggga a sseeoorraanng g PPemembbiinna a PPrraammuukkaa mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan dengan baik.
dengan baik. Ak
Akhihirnrnyaya, , sesemomoga ga AlAllalah h SWSWT T seselalalu lu memembmbererikikan an dadann me
meriridhdhoi oi sesegagala la peperjrjuauangngan an dadan n pepengngororbabananan n kikita ta dadalalamm membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
Kersamanah Juli Kersamanah Juli
2010 2010
Pembina, Pembina, DEDI SUSANTO, DEDI SUSANTO, S.PD.I S.PD.I
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KAT
KATA A PENPENGANGANTAR TAR ... ii DAF
DAFTAR TAR ISI ...ISI ... iiii BAB
BAB I I PENPENDAHDAHULUULUAN AN ... 11 A.
A. LaLatatar Ber Belalakakang .ng ... 11 B.
B. LaLandndasasan Huan Hukukum ....m ... 11 C.
C. PePengngerertitian an ... 22 D.
D. TuTujujuan an ... 22 E.
E. SaSasasararan n ... 33 F.
F. RuRuanang g LiLingngkukup p ... 33 G.
G. StStruruktktur ur OrOrgaganinisasasi si ... 33 H.
H. PePelalaksksananaaaan Kn Kegegiaiatatan .n ... 44 I.
I. KeKepepengngururususan an ... 44 BA
BAB B II II MEMEKAKANINISMSME E KEKERJRJA A DADAN N ADADMIMININISTSTRARASI SI ... 55 A.
A. MeMekakaninismsme Kee Kerjrja ..a ... 55 B.
B. PePelalaksksananaaaan n LaLatitihaham/m/KeKegigiatatan ....an ... 55 C.
C. AdAdmimininiststrasrasi Gui Gudedep .p ... 55 BAB
BAB III III PROPROGRAGRAM M KERKERJA JA ... 77 A.
A. BBididanang Keg Keggiaiattan dan dan Lan Latatihihan Pan Pesesererta Dta Dididik .ik ... 77 B.
B. KeKegigiatatan an PePendndididikikan an OrOranang g DeDewawasa sa ... 77 BAB
BAB IV IV ANGANGGARGARAN AN GUGUDEP DEP ... 88 BAB
BAB V V PENPENUTUUTUP P ... 99 LAMPIRAN-LAMPIRAN ...
BAB I BAB I
P E N D A H U L U A N P E N D A H U L U A N
A.
A. LatLatar Bear Belaklakangang Pe
Pendndididikikan an NaNasisiononal al bebertrtujujuauan n ununtutuk k memeniningngkakatktkanan ku
kualalititas as mamanunusisia a InIndodonenesisia a seseututuhuhyaya, , yayaititu u mamanunusisia a yayangng beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekert
pekerti i luhurluhur, , berkeberkepribapribadian, dian, mandimandiri, ri, maju, maju, tangtangguh, guh, cerdacerdas,s, kreat
kreatif, if, terampterampil, il, berdisberdisiplin, iplin, beretberetos os kerja, kerja, bertabertanggunnggungjawagjawab,b, serta sehat jasmani dan rohani.
serta sehat jasmani dan rohani. Un
Untutuk k memencncapapai ai tutujujuan an tetersrsebebutut, , didilalakukukakan n kekegigiatatan an--ke
kegigiatatan an memelalalului i jajalulur r sesekokolalah h dadan n jajalulur r luluar ar sesekokolalah, h, yayaitituu dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut diantaranya dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut diantaranya adalah pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan adalah pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Gerakan Pramuka.
oleh Gerakan Pramuka. Pen
Pendiddidikaikan n kepkepramramukaukaan an yanyang g dildilaksaksanaanakan kan di di seksekolaolahh m
meerruuppaakkaan n ssaallaah h ssaattu u kkeeggiiaattaan n eekkssttrraakkuurriikkuulleer r yyaanngg di
dilalaksksananakakan an di di sesekokolalah h yayang ng bebersrsanangkgkututanan. . KeKegigiatatanannynyaa di
dilaklaksasananakakan n memelalalului i GuGugugus s DeDepapan n GeGerarakakan n PrPramamukuka a yayangng berpangkalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses berpangkalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Un
Untutuk k memelalaksksananakakan an pependndididikikan an kekeprpramamukukaaaan n papadada jenjang pendidikan dasar dan menengah telah diterbitkan surat jenjang pendidikan dasar dan menengah telah diterbitkan surat
Di
Direrektktur ur JeJendndereral al PePendndididikikan an DaDasasar r dadan n MeMenenengngah ah NoNomomor r :: 533/C8/U/1995, tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan 533/C8/U/1995, tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Kepramukaan. Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Kepramukaan.
B
Beerrddaassaarrkkaan n hhaall-h-haal l tteerrsseebbuut t ddi i aattaass, , mmaakka a aaggarar pe
pendndididikikan an kekeprpramamukukaaaan n bebenanar-r-bebenanar r dadapapat t didilalaksksananakakanan se
sebabaikik-b-baiaiknknya ya dadan n dadapapat t memenununjnjanang g pepencncapapaiaian an tutujujuanan pendidikan nasional.
pendidikan nasional.
A.
Nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
B. Pengertian
3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa dalam suatu susunan program pengajaran, di samping untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan kebutuhan lingkungan, dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai upaya pemantapan kepribadian.
4. Pangkalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan. 5. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang merupakan satu-satunya wadah dan pembinaan generasi muda di bidang pendidikan kepramukaan.
6. Gugus Depan (GUDEP) satuan terkecil dari Gerakan Pramuka.
7. Pembina adalah guru di sekolah guru yang aktif dalam Gerakan Pramuka adalah pembina yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.
8. Pembina GUDEP adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalannya kegiatan Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya ……. orang atau 4 regu. 9. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari siswa usia 10 tahun sampai dengan usia 15 tahun.
C. Tujuan
10. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metodik kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa dan negara Indonesia, agar :
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta :
- tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya;
- tinggi kecerdasan dan keterampilannya; - kuat dan sehat fisiknya;
- menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, serta dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
11. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan di sekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan.
D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan adalah sebagai berikut :
12. Kuat Keyakinan Beragamanya;
13. Tinggi Mental Dan Moralnya, Serta Berjiwa Pancasila;
14. Sehat, Segar Dan Kuat Jasmaninya; 15. Cerdas, Tangkas Dan Terampil; 16. Berpengetahuan Luas Dan Dalam; 17. Berjiwa Kepemimpinan Dan Patritot;
18. Berkesadaran Nasional Dan Peka Terhadap Perubahan Lingkungan;
19. Berpengalaman Banyak. E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 2 Kersamanah, mengacu kepada pola umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam Gerakan Pramuka.
F. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan Kwarnas 137 Tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka. (terlampir).
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 2 Kersamanah mengacu kepada prinsip dasar metodik kepramukaan yang menggunakan pandangan dan memerlukan tiap peserta didik sebagai mahluk Tuhan, mahluk pribadi dan mahluk sosial.
2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menentukan corak kegiatan kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan dan kebutuhan mereka.
3. Kepramukaan juga dilandasi dengan :
a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan pelaksanaan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamanya masing-masing.
b. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya dilakukan atas prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, serta oleh mereka pula meskipun tetap di bawah tanggungjawab orang dewasa.
c. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan masyarakat.
G. Kepengurusan
Susunan Pengurus Gugus Depan d. Ka. Mabigus
e. Pembina GUDEP Putra/Putri f. Pembantu Pembina Putra/Putri g. Anggota (Siswa)
BAB II
MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI
A. Mekanisme Kerja
Kedudukan GUDEP Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah adalah sebagai mitra dari OSIS yang merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada GUDEP yang berpangkalan di sekolah dikoordinasikan dengan OSIS dan mendapat persetujuan kepala sekolah selaku Ketua Mabigus dan merupakan tanggungjawab bersama antara OSIS dan GUDEP yang berpangkalan di sekolah sebagaimana diterangkan dalam bagan koordinasi (terlampir).
B. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan
1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di pangkalan.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap memperhatikan ketertiban, keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang sesuai dengan usia, kemampuan jasmani dan rohani.
3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis, yaitu ; sederhana, mudah, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan menghemat biaya, tetapi berhasil guna dan tepat guna.
4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai AD Gerakan Pramuka.
5. Pelaksanaan kegiatan disusun secara berkala dalam program latihan (terlampir)
C. Administrasi GUDEP
Administrasi Gugus Depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya Gugus Depan. Maka dari itu, di bawah ini beberapa contoh administrasi yang ada di Gugus Depan dengan format terlampir.
1. Buku Induk
a. Nomor urut b. Nomor induk
c. Nomor tanda anggota
d. Nama anggota serta golongan e. Agama
f. Tempat dan tanggal lahir g. Alamat
h. Golongan darah i.Sekolah atau pekerjaan j.Nama orang tua/wali
k. Pekerjaan orang tua
l.Catatan pelantikan dan tingkat atau golongan usia
m. Keterangan lain 2. Buku Keuangan
3. Buku Risalah Rapat 4. Buku Inventaris Barang 5. Buku Kegiatan
6. Buku Harian
7. Buku Data Pribadi 8. Buku Program Kerja
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik 1. Pencapaian SKU
2. Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang Penggalang
- Ramu
- Rakit
- Terap
3. Pencapai SKK
Berusaha mencapai 10 macam SKK Wajib meliputi : - 2 macam SKK keagamaan
- 2 macam SKK patriotisme dan seni budaya - 2 macam SKK ketangkasan dan kesehatan - 2 macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan
- 2 macam SKK sosial, kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat dan lingkungan hidup.
- 2 macam SKK
4. Danpinru 1 kali
5. Persami (daerah dekat) 2 kali 6. Perkemahan Jauh 2 kali
7. Lomba Tingkat 1 kali 8. Bakti Masyarakat
B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa
1. Mengikutsertakan Pembina atau Pembantu Pembina dalam kegiatan pendidikan seperti KMD, KML, KPD, KPL atau diklat lainnya.
2. Mengikutsertakan Pembina GUDEP/Pembantu Pembina dalam pertemuan-pertemuan di Kwarran/Kwarcab.
BAB IV
ANGGARAN GUDEP
Anggaran GUDEP diperoleh dari :
1. Iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh musyawarah GUDEP
2. Bantuan Dana BOS sekolah Periode 2010/2011 3. Anggaran Pramuka yang pungut dari siswa melalui daftar ulang yang besarnya ditentukan dalam musyawarah GUDEP
4. Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat 5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
BAB V P E N U T U P
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pohak yang telah memberikan kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam sesuai dengan kemampuan yang kami miliki saat ini. Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar-besarnya jikalau dalam kegiatan di lapangan maupun pengadaan administrasi yang kami buat jauh dari sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa yang akan datang.
STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN PENGGALANG
`
MABIGUS PEMBINA GUDEP
PASUKAN 1 ORG PEMBINA 3 ORG PEMBANTU DEWAN KEHORMATAN PENGGALANG PRATAMA • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG) • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG) • PEMIMPIN REGU • WK. PEMIMPIN • ANGGOTA (5-8 ORG)
BAGAN KOORDINASI OSIS DENGAN GUDEP
PEMBINA PEMBINA PRATAMA REGU SEKRETARIS WK. BENDAHARA WK. SEKRETARIS WK. PEMBINA OSISSEKSI KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
SEKSI KEPEMIMPINAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR
SEKSI BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN
SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN
SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA
SEKSI PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI
Keterangan :
___________ Garis Komando --- Garis Koordinasi
LAPORAN PER SEMESTER, DATA
DAN KEGIATAN GUGUS DEPAN
I. U M U M
1. Gugus Depan : SMP Negeri
2Kersamanah
2. Alamat : Jl. Raya Sukamerang No 30 Tlp(0262) 438893
3. Tempat Berlatih : Pangkalan SMP N 2 Kersamanah
II. KEANGGOTAAN
1. Orang Dewasa
a. Pembina Gugus Depan = 4 Orang
b. Pembina dan Pembantu Penggalang = 8 Orang
2. Peserta Didik a. Penggalang Pa
Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang.
b. Penggalang Pi
Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang. 3. Laporan Tingkat TKK III. KEGIATAN 1. Gugus Depan 2. Pasukan Penggalang IV. KEUANGAN 1. Pemasukan ……….. Rp. ……….. 2. Pengeluaran ……….. Rp. ……….. Saldo ……….. Rp. ……….. Dukungan Kegiatan (dilampirkan)
Pembina GUDEP,
PROGRAM KERJA 4 BULAN PERINDUKAN PENGGALANG BULAN : Juli 2010 s.d Desember 2011
TAHUN PELAJARAN 2010-2011 No Kegiatan Bulan Jumlah Penggala ng Ket 7 8 9 10 1 Penerimaan kenaikan golongan 2 Siaga ke golongan Penggalang
3 Latihan SKU Penggalang Ramu
4 Ujian SKU Penggalang Ramu
5 Latihan SKU Penggalang Rakit
6 Ujian SKU Penggalan Rakit 7 Kenaikan tingkat menjadi
Penggalang Rakit
8 Latihan SKU Penggalang Terap
9 Ujian SKU Penggalang terap 10 Kenaikan tingkat menjadi
Penggalang terap
11 Latihan SKK ……… Latihan SKK ……… 12 Gladian pimpinan regu
13 Perkemahan dekat (Persami)
14 Perkemahan jauh 15 Lomba tingkat 1 16 Bhakti masyarakat
17 Kegiatan lain Di sesuaika dengan jadwal lain Mengetahui
Ka. Mabigus Pembina GUDEP
YAYAH RUSMIATI, S.Pd DEDI SUSANTO, S.PD.I NIP. 196202071983022003 NTA : ………..
PROGRAM KERJA TAHUNAN PERINDUKAN PENGGALAN
GUGUS DEPAN 14003-14004
PANGKALAN SMP NEGERI 2KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
No Kegiatan B u l a n Ket 0 7 0 8 0 9 1 0 1 1 1 2 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 61 Penerimaan kenaikan golongan 2 Siaga ke golongan Penggalang 3 Latihan SKU Penggalang Ramu 4 Ujian SKU Penggalang Ramu 5 Latihan SKU Penggalang Rakit 6 Ujian SKU Penggalan Rakit 7 Penggalang RakitKenaikan tingkat menjadi
8 Latihan SKU Penggalang Terap 9 Ujian SKU Penggalang terap 10 Penggalang terapKenaikan tingkat menjadi 11 Latihan SKK ………
Latihan SKK ……… 12 Gladian pimpinan regu
13 Perkemahan dekat (Persami) 14 Perkemahan jauh
15 Lomba tingkat 1 16 Bhakti masyarakat
17 Kegiatan lain Disesuaikan dengan jadwal lain
Mengetahui
Ka. Mabigus Pembina GUDEP
YAYAH RUSMIATI, S.Pd DEDI SUSANTO, S.PD.I NIP. 196202071983022003 NTA : ………..
SURAT KEPUTUSAN
KETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 14003-14004 PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
NOMOR : ………… TAHUN 2010
TENTANG
SUSUNAN PEMBINA GERAKAN PRAMUKA GUDEP 14003-14004 PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
Kepala SMP N 1 Kersamanah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 14003-14004 Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
Menimbang :
1. Hasil Keputusan MUGUS ( Musyawarah Gugus Depan ) Gudep 14003/14004 Pangkalan SMP N 2 Kersamanah Tahun 2010.
2. Memberhentikan pengurus lama periode 2009/2010 sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah Gugus Depan.
3. Mengangkat dan mengesahkan pengurus baru periode 2010/2011.
4. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Ekstra kurikuler Gerakan Pramuka perlu di bentuk dan disusun Jajaran pengurus Gerakan Pramuka di pangkalan SMP N 2 Kersamanah Periode 2010\2011.
5. Demi Lancarnya keorganisasian Gerakan pramuka di Pangkalan SMP Negeri 2 Kersamanah Perlu di bentuk Pola dan tugas para pembina agar tertata dengan rapih dan tertib administrasi.
Mengingat :
1.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 238 tahun 1961 tentang GerakanPramuka, juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 tahun 1988 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2.Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 103 tahun 1989 tentangAnggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 050 tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
4.Keputusan Kwartir Nasional Gerakan pramuka Nomor : 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka
5.Keputusan Bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Dinas Pendidikan Nasional tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.
6. Program Kerja Gugus Depan 14003-14004 pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH tahun 2010
MEMUTUSKAN Menetapkan :
Pangkalan SMP NEGERI 2 KERSAMANAH Periode 2010/2011.
Kedua : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana perlunya.
Ditetapkan : Kersamanah
Pada Tanggal : ... Juli 2010 Kepala SMP NEGERI 2 KERSAMANAH Selaku Ka. Mabigus
YAYAH RUSMIATI, S.Pd
NTA/ NIP :
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 14003-14004 PANGKALAN SMP N 2 KERSAMANAH
NOMOR : ………. TAHUN 2010 TENTANG
SUSUNAN PENGURUS DAN PEMBINA GERAKAN PRAMUKA GUDEP 14003-14004
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH PERIODE 2010/2011
Ketua Mabigus SMP N 1 Kersamanah
: YAYAH RUSMIATI, S.Pd
Ketua Harian Mabigus SMP N 1 Kersamanah
: HAEDAR FAUZI . A, M.Pd
Sekretaris : DEDI SUSANTO, S.Pd.i
Bendahara : SURTINI, S.Pd
Pembina Putra 1. UJANG ROSIDIN, S. Pd.I 2. DEDI SUSANTO, S.Pd.I
Pembina Putri 1. NENENG S.W. S.Pd
2. PIPIH , S.Pd
Pembantu Pembina Putra ... .
Pembantu Pembina Putri ... ..
Ditetapkan : Kersamanah Pada Tanggal : ... Juli 2010 Kepala
SMP NEGERI 2 KERSAMANAH Selaku Ka. Mabigus
YAYAH RUSMIATI, S.Pd
STRUKTUR ORGANISASI
GUGUS DEPAN 14003-14004
PANGKALAN SMP N 2 KERSAMANAH TAHUN 2010/2011
REGU PA
Ketua Mabigus
YAYAH RUSMIATI, S.Pd
Sekretaris
DEDI SUSANTOWk /Ketua harian
Haidar Fauzi A. M.Pd
Bendahara
S U R T I N I, S.Pd
Pembina Putra
1. Ujang Rosidin, S.Pd.I 2. Dedi Susanto, S.Pd.I
Pembina Putri
1. Neneng NSW, S.Pd 2. Pipih S.PdPB Pembina Putra
1. ………
2. ………
PB Pembina Putri
1. ………
2. ………
Pengurus Dewan Galang
REGU PA REGU PA REGU PA REGU PA REGU PI REGU PI REGU PI REGU PI
FORMULIR PENDAFTARAN
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
1. Nama Lengkap : ………
Pa/Pi
2. Tempat/Tanggal Lahir :
………..
3. Agama : ………..
4. Nama Orang Tua/Wali :
……….. 5. Pekerjaan Orang Tua/Wali :
………..
6. Anak Ke : …… jumlah Sdr Pa ….. orang, Pi ….. orang 7. Golongan Darah : ……….. 8. Alamat Rumah : ……….. ……….. ……….. 9. Bakat dan Hobby :
10. Hal yang Perlu Diperhatikan (Kebiasaan, Kesehatan, Bahasa yang Dikuasai)
11. Pengalaman dalam Kepramukaan
Tahun ……… sebagai ……… Tahun ……… sebagai ……… Tahun ……… sebagai ……… Lain-lain : ……… ……… ………
DAFTAR INDUK ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
NOMOR GUDEP : 14003-14004
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 Halaman 27
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 16 . 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 16 . 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26 . 27 Halaman 28
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 28 . 29 . 30 . 31 . 32 . 33 . 34 . 35 . 36 . 37 . 38 . 39
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 28 . 29 . 30 . 31 . 32 . 33 . 34 . 35 . 36 . 37 . 38 . 39 Halaman 29
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 40 . 41 . 42 . 43 . 44 . 45 . 46 . 47 . 48 . 49 . 50
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 40 . 41 . 42 . 43 . 44 . 45 . 46 . 47 . 48 . 49 . 50 . 51 Halaman 30
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 52 . 53 . 54 . 55 . 56 . 57 . 58 . 59 . 60 . 61 . 62 . 63
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 52 . 53 . 54 . 55 . 56 . 57 . 58 . 59 . 60 . 61 . 62 . 63 Halaman 31
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 64 . Kersamanah , ……….. 2010 Pembina GUDEP,
N o
No.
Induk NTA Nama Agama
Gol. Darah Sekola h/ Pekerja an Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Tingka t Ket 64 . Kersamanah , ……….. 2010 Pembina GUDEP,
DEDI SUSANTO, S.PD.I
Halaman 32
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG
GUGUS DEPAN
Bulan : ……….. Tgl Uraian No. Bukti Penerimaan (Rp) Pengeluar an (Rp) KetPENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG
GUGUS DEPAN
Bulan : ……….. Tgl Uraian No. Bukti Penerimaan (Rp) Pengeluar an (Rp) Ket Kersamanah , ……… 2010 Pembina GUDEP,DAFTAR INVENTARIS GUGUS DEPAN
No Nama Barang Merk/Type Kode Barang Jumlah Barang Harga Cara/Tgl. Pengadaan Kondisi/ Ket Kersamanah , ……….. 2010 Pembina GUDEP, Halaman 34
BY. DEDI SUSANTO, S.Pd.I //[email protected]
BUKU TAMU GUGUS DEPAN
No Nama Alamat Jabatan Tujuan Saran/Pesan Paraf
Kersamanah , ……….. 2010 Pembina GUDEP,
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……… Tanggal : ……… Waktu : ……… N o Waktu Sasaran A c a r a Alat Petuga s Ket Pokok Pengga ntiCATATAN PRIBADI ANGGOTA PRAMUKA
1. Nama lengkap ... Nama Panggilan... 2. Tempat tanggal lahir ... 3. A g a m a ... 4. Masuk pramuka tgl ... 5. Sifat baik yang perlu dikembangkan ... 6. Sifat-sifat yang kurang baik perlu dikurangi ... 7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti ... 8. Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pramuka ... 9. Observasi terhadap pribadi anggota :
• Kecerdasan...: • Gotong-royong...: • Disiplin...: • Kegembiraan...: • Suka menolong/membantu...: • Loyalitas...: • Kejujuran...: • Inisiatif...: • Kepribadian/mentalitas ...: • Kreatifitas...: • Pengabdian ...:
No Peristiwa Penting Tanggal Tempat
1 Naik Golongan Penggalang 2 Dilantik Penggalang
3 Menjadi Penggalan Ramu 4 Menjadi Penggalan Rakit 5 Menjadi Penggalan Terap
10. Kegiatan kepramukaan/kegiatan lain yang pernah diikuti ... ... 11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita ... 12. Mutasi anggota tanggal ...
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……… Tanggal : ……… Waktu : ……… Pokok Permasalahan : ……… Pencatat : ………DAFTAR HADIR KEGIATAN RUTIN Hari : ……….. Tanggal : ……….. Materi : ……….. Pemberi materi : ……….. Tempat Kegiatan : ……….. N
o NAMA LENGKAP NTA
TINGKATAN PENGGALA NG TANDA TANGAN 1. 1 2. 2 3. 3 4. 4 5. 5 6. 6 7. 7 8. 8 9. 9 1 0. 10 1 1. 11 1 2. 12 1 3. 13 1 4. 14 1 5. 15 1 6. 16 1 7. 17 1 8. 18 1 9. 19 2 0. 20 2 1. 21 2 2. 22 2 3. 23 2 4. 24
2 5. 25 2 6. 26 2 7. 27 2 8. 28 2 9. 29 3 0. 30 3 1. 31 Kersamanah, ……… Pembina (………..)
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia;
B. Bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar Gerakan Pramuka melalui pembahasan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta;
C. Bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan Presiden;
Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA.
Pasal 1
Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagaimana terlampir dalam Keputusan Presiden ini.
Pasal 2
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka. (2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olah raga.
(3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pasal 3
Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 September 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24 Tahun 2009
TANGGAL : 15 September 2009
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan, dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.
Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab.
Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda, mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan:
- negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika; - ideologi Pancasila;
- kehidupan rakyat yang rukun dan damai; - lingkungan hidup di bumi nusantara.
Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepramukaan, sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka disusunlah anggaran dasar Gerakan Pramuka.
ANGGARAN DASAR BAB I
NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU Pasal 1
Nama, Status, dan Tempat
(1) Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum. (3) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2 Waktu
(1) Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
(2) Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus. BAB II
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI Pasal 3
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
Pasal 4 Tujuan
Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :
a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang :
1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya; 2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;
3) Kuat dan sehat jasmaninya.
b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Pasal 5 Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
Pasal 6 Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
SIFAT, UPAYA, DAN USAHA Pasal 7
Sifat
(1) Gerakan Pramuka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
(3) Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis. (4) Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan
bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.
(5) Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Pasal 8 Upaya dan Usaha
(1) Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
(2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan.
(3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.
BAB IV
SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN, KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO
DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA Pasal 9
Sistem Among
(1) Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.
(2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang memberntuk anggota Gerakan Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.
(3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan : a. Ing ngarso sung tulodo;
b. Ing madyo mangun karso; c. Tut wuri handayani.
Pasal 10
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
(2) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
(3) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.
Prinsip Dasar Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota Gerakan Pramuka.
(2) Nilai dan norma dimaksud mencakup :
a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; c. peduli terhadap diri pribadinya;
d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. (3) Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :
a. norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka; b. landasan Kode Etik Gerakan Pramuka;
c. landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;
d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;
e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.
Pasal 12
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui : a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
b. belajar sambil melakukan; c. sistem beregu;
d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;
e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan; f. sistem tanda kecakapan;
g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri; h. kiasan dasar.
Pasal 13
Kode Kehormatan Pramuka
(1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
(2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.
(3) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :
a. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;
b. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma;
c. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma;
d. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Pasal 14
Motto Gerakan Pramuka
(1) Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.
Pasal 15 Kiasan Dasar
Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.
BAB V ORGANISASI
Pasal 16 Anggota
(1) Anggota Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas : a. Anggota biasa :
1) Anggota muda : Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
2) Anggota dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing.
b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan Pramuka.
(2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu.
Pasal 17
Hak dan Kewajiban (1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.
(2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Pasal 18 Pramuka Utama Kepala Negara Republik Indonesia adalah Pramuka Utama.
Pasal 19
Jenjang Organisasi Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai berikut :
a. Anggota muda Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa dihimpun di Kwartir.
b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu wilayah Kecamatan/Distrik.
c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah Kabupaten/Kota.
d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah Propinsi.
e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah pembinaan Kwartir Nasional.
Pasal 20 Kepengurusan
(1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan.
(2) Di tingkat Ranting, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Ranting.
(3) Di tingkat Cabang, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Cabang.
(4) Di tingkat Daerah, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah.
(5) Di tingkat Nasional, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Nasional.
(6) Pergantian Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah.
(7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur Pengurus lama dan Pengurus baru.
Pasal 21
Satuan Karya Pramuka
(1) Satuan Karya Pramuka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
(2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka. Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir.
Pasal 22 Dewan Kerja
Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Pasal 23
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan Pramuka.
(2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka berada di tingkat cabang, daerah, dan nasional.
Pasal 24
Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan Pramuka. (2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka berada di tingkat daerah dan
nasional.
Pasal 25 Bimbingan
(1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh
(4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan.
(6) Satuan Karya Pramuka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Pasal 26
Pemeriksaan Keuangan
(1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah lembaga independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
(2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir.
(3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang keuangan.
b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik.
(4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan. BAB VI
MUSYAWARAH DAN REFERENDUM Pasal 27
Musyawarah
(1) Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka, di tingkat kwartir/satuan/gudep.
(2) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat nasional, daerah, dan cabang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.
(3) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali.
(4) Pimpinan Musyawarah Gerakan Pramuka adalah suatu presidium yang dipilih oleh musyawarah tersebut.
(5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan Pramuka diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Pasal 28 Referendum
Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat menyelenggarakan suatu referendum.
BAB VII
PENDAPATAN DAN KEKAYAAN Pasal 29
Pendapatan Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari:
b. Bantuan majelis pembimbing;
c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat
d. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah;
e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka;
f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka. Pasal 30
Kekayaan
(1) Kekayaan Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak milik intelektual.
(2) Pengalihan kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.
BAB VIII ATRIBUT
Pasal 31 Lambang Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Pasal 32 Bendera
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.
Pasal 33 Panji
Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961.
Pasal 34 Himne
Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka. Pasal 35
Pakaian Seragam dan Tanda-tanda
Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan Pramuka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya.
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 36
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
(1) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
(2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.