• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

OLEH

1 Kemal Abdur Rasyid 121114076

2 Tita Tahirah Salikha 121211333009

3 Dewi Indah Cahyani 121311333006

4 Ikvan Hadi Prasetyo 111311133026 5 Vincentia Linggar Mestikasala 111311133045 6 Cendria Abdul Hafizh 071311433093 7 Dinneke Julia Rafinia 071311733088

8 Ramdhan Febrianto 141311133241 9 Jamilatul Arofah 081311433071 10 Fauziah Yulianawati 081311833025 Desa : Kenep Kecamatan : Balen Kota : Bojonegoro

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT ( KKN – BBM ) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA KENEP KECAMATAN BALEN

KABUPATEN BOJONEGORO

Nama Mahasiswa NIM

01 Kemal Abdur Rasyid 121114076

02 Tita Tahirah Salikha 121211333009

03 Dewi Indah Cahyani 121311333006

04 Ikvan Hadi Prasetyo 111311133026

05 Vincentia Linggar Mestikasala 111311133045 06 Cendria Abdul Hafizh 071311433093 07 Dinneke Julia Rafinia 071311733088

08 Ramdhan Febrianto 141311133241

09 Jamilatul Arofah 081311433071

10 Fauziah Yulianawati 081311833025

Dosen Pembimbing Lapangan

Christiani Widowati, S.H., LL.M. NIP. 198204252005012002

Surabaya, 7 Agustus 2016 Koordinator Desa Kenep

Cendria Abdul Hafizh NIM 071311433093 Mengetahui,

Kepala Desa Kenep

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

i

HALAMAN PENGESAHAN ...

ii

DAFTAR ISI ...

iii

BAB I PENDAHULUAN ...

1

1.1 Latar Belakang ...

1

1.2 Rumusan Masalah ...

6

1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan ...

6

1.4 Sasaran ...

8

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan ...

8

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN ...

9

2.1 Bidang Kesehatan ...

9

2.2 Bidang Pendidikan ...

12

2.3 Bidang Lingkungan ...

16

2.4 Bidang Ekonomi ... 17

17

BAB III REALISASI KEGIATAN ...

18

BAB IV PEMBAHASAN ...

35

BAB V PENUTUP ...

42

5.1 Kesimpulan ...

42

5.2 Saran ...

43

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ...

43

2. Untuk LP4M Universitas Airlangga ...

43

3. Untuk Mahasiswa Universitas Airlangga ...

43

LAMPIRAN ...

45

1. RINGKASAN KEGIATAN ...

46

2. DAFTAR HADIR MAHASISWA ...

50

3. DAFTAR SPONSOR ...

52

4. ANGGARAN DANA ...

53

5. CATATAN KEGIATAN INDIVIDU ...

56

(4)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dengan pembekalan yang komprehensif bagi para peserta didik. Pendidikan yang komprehensif bukan saja pendidikan yang berbasis pada kecerdasan akademis, namun juga berbasis pada kecerdasan emosional dengan memiliki hubungan sosial dan kemampuan bekerja dalam kelompok dengan melakukan perannya. Pendidikan di tingkat universitas dapat dijadikan sebagai proses awal menuju pendewasaan dan kemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab di kehidupan masyarakat sosial dalam mewujudkan pendidikan yang komprehensif.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan bangssa yang juga harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada di dalam masyarakat bahkan mahasiswa disini beRp.eran aktif seperti Agent of

Change dari sebuah negara, belajar sesuai bidang keprofesian sekaligus

memberikan wacana dan solusi untuk membangun lingkungan sekitar masyarakat melalui kemampuan sosial yang baik bahkan juga bagi negara.

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian (research based learning) menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur program KKN-BBM ini. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa yang terlibat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat sekarang di wilayah KKN dilaksanakan.

Program KKN dilaksanakan di dalam lingkungan masyarakat. Program KKN itu sendiri termasuk materi kurikulum di mata kuliah yang berada di luar

(5)

jam kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya kemajuan IPTEK yang sedang berkembang dengan kondisi realita pembangunan sosial dalam masyarakat. Dengan demikian KKN diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk hidup di tengah kondisi masyarakat dan menangani masalah-masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan isi dan kualitas pendidikan serta mendapatkan nilai tambah bagi proses pembelajaran mahasiswa demi mewujudkan pendidikan yang komprehensif.

Untuk itulah, sebagai wujud kepedulian, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menjadi tempat dan sekaligus penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini adalah mahasiswa merasa perlu untuk ikut beRp.artisipasi, khususnya di wilayah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Hasil observasi yang kami dapatkan dari data primer dan sekunder mengenai kondisi lingkungan di lapangan Desa Kenep adalah sebagai berikut: 1.1.1 Bidang Umum

Data Demografi

1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin

 Perempuan : 1344 Jiwa

 Laki-laki : 1308 Jiwa

 Total penduduk : 2652 Jiwa 2. Jumlah Penduduk menurut usia

No Usia (tahun) Jumlah (jiwa)

1 0-4 150

2 5-9 156

3 10-14 180

4 15-19 120

(6)

6 25-29 300 7 30-34 240 8 35-39 100 9 ≥40 1225 Jumlah Total 2652 3. Jumlah KK : 918 KK 4. Jumlah dusun : 3

5. Jumlah Rukun Warga (RW) : 3 6. Jumlah Rukun Tetangga (RT) : 22 1.1.2 Bidang Sosial Sarana Pendidikan  Jumlah SMP/SLTP : 1  Jumlah SD/MI : 3  Jumlah TK : 3  Jumlah PAUD : 1 1.1.3 Bidang Ekonomi Sarana Perekonimian

 Koperasi Simpan Pinjam : 3

 Koperasi Unit Desa (KUD) : 1 Mata Pencaharian utama

No. Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani 1325 orang

2 Buruh Tani 639 orang

3 Jasa / Perdagangan : 1. Jasa Pemerintahan 2. Pegawai Negeri Sipil 3. ABRI Jasa Perdagangan Jasa lainnya 27 orang 6 orang 17 orang 135 orang

(7)

Jumlah Total 2149 orang 1.1.4 Agama / Aliran Kepercayaan

1. Islam : 2651 orang 2. Katholik : 1 orang 1.1.5 Letak Geografis

 Ketinggian wilayah Desa/Desa : 14 mdpl

 Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 7 km

 Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten : 17 km

 Jarak dari ibu kota provinsi : 105 km

1.1.6 Bidang Kesehatan

Bidang kesehatan masyarakat di Desa Kenep, Kecamatan Balen sudah cukup baik kondisinya, hal ini dikarenakan sudah tidak adanya catatan mengenai penyakit serius maupun menular yang diderita oleh warganya di tahun-tahun belakangan ini. Namun karena masih kurangnya kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat, sehingga terkadang masih ada penyakit-penyakit ringan yang diderita warganya terutama anak-anak seperti diare, batuk, pilek, demam dan sebagainya. Sedangkan pada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) beberapa diantaranya ada yang menderita penyakit hipertensi, diabetes, maupun reumatik. Salain daripada beberapa penyakit tersebut, ada 11 orang warga Desa yang tercatat menderita cacat fisik dan 3 orang lainnya menderita cacat mental (gila). Sarana Kesehatan

 Jumlah Posyandu : 1

 Jumlah Puskesmas : 1

1.1.7 Bidang Kewirausahaan

Desa Kenep Kecamatan Balen tercatat sudah memiliki 4 usaha industri besar atau sedang dan 4 usaha industri kecil atau home industry. Namun usaha tersebut belum bisa mewakili produk khas atau keterampilan dari pada warganya. Hal itu dikarenakan belum adanya keterampilan khusus dari warganya yang

(8)

mampu menghasilkan produk berkualitas yang dapat dijual atau dipasarkan. Hasil bercocok tanam atau petani merupakan komoditas utama dari Desa tersebut. Modal usaha yang mereka jalankan sebagian besar berasal dari modal sendiri dan modal koperasi.

1.1.8 Bidang Pendidikan

Kondisi kualitas mutu pendidikan masyarakat di Desa Kenep masih cukup memperihatinkan. Hal ini dikarenakan kondisi dari beberapa sekolah di Desa tersebut yang masih belum cukup baik serta fasilitas atau sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai. Riwayat pendidikan dari warga Desa Kenep tercatat sebagai berikut : warga yang belum sekolah sebanyak 192 orang, tidak lulus SD/sederajat sebanyak 78 orang, masih menempuh pendidikan di SD sebanyak 671 orang, lulusan SD/sederajat sebanyak 780 orang, lulusan SMP/sederajat sebanyak 529 orang, lulusan SMA/sederajat sebanyak 334 orang, lulusan akademis/sederajat sebanyak 39 orang, dan lulusan Perguruan Tinggi sebanyak 29 orang. Masalah lain yang dihadapi masyarakat Desa Kenep adalah pemuda disana yang kurang bergerak aktif dalam bidang organisasi Karang Taruna (KARTAR) sehingga hal ini cukup memprihatinkan kondisi masyarakat setempat, padahal dari data di atas dapat dilihat bahwa hampir sebagian warga merupakan warga dengan usia produktif.

1.1.9 Bidang Lingkungan

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, terdapat beberapa fenomena dan permasalahan yang ada di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, hal-hal tersebut antara lain :

 Kurangnya kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan Desa Kenep itu sendiri seperti masih adanya beberapa warga yang membuang sampah, atau kotoran ternak ke sungai.

 Perlunya diadakan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik. Dengan tindakan mendaur ulang sampah plastik. Serta

(9)

perlunya penambahan dan penempatan tong-tong sampah di jalan-jalan Desa atau depan rumah penduduk.

Dari data monografi dan hasil survei yang kami lakukan serta dari latar belakang tujuan pendidikan yang komprehensif diatas maka perlu dilakukan program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan informasi yang telah kami peroleh dari hasil survey dengan kelompok serta melalui observasi analisis kondisi lingkungan di lapangan dengan pihak yang terkait, kami mendapatkan masukan mengenai permasalahan yang sekiranya perlu mendapatkan perhatian lebih adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro akan perilaku hidup sehat ?

2. Bagaimana meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro secara simultan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya ?

3. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro mengenai pentingnya kemampuan baca-tulis dan belajar masyarakatnya?

4. Bagaimana meningkatkan kepedulian masyarakat di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro terhadap peningkatan perekonomian dan potensi produk olahan Desanya?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN 1.3.1 Tujuan KKN-BBM

Tujuan dari KKN-BBM secara garis besar adalah pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan jalan memberikan pengarahan dan perbaikan kondisi di masyarakat sekitar. Adapun tujuan khususnya adalah:

(10)

1. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya bagi masalah pembangunan di wilayah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro di masa sekarang dan di masa mendatang.

2. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas Airlangga sesuai dengan disiplin ilmunya.

3. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita kehidupan di masyarakat.

4. Melaksanakan terapan kemampuan hard skills dan soft skills yang telah di pelajari secara teamwork dan interdisipliner.

1.3.2 Manfaat KKN-BBM A) Bagi Mahasiswa

Mahasiswa dapat memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan IPTEK yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan dan mendewasakan cara berfikir dan penalaran mahasiswa dalam penalaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah. B) Bagi Universitas

Memperoleh berbagai kasus penting yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

C) Bagi Masyarakat

 Memperoleh ide-ide dan tenaga dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat.

 Terbentuknya kader-kader yang akan menjadi penerus pembangunan. D) Bagi Sponsor

 Sales Promotion Program di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

 Pengaplikasian program CSR (Corporate Social Responsibility) di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

(11)

 Brand awareness sekaligus product penetration di kalangan warga Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.4 Sasaran

Sasaran dari kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah masyarakat di wilayah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan berlangsung mulai tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016 di wilayah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

(12)

BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya dan mempertimbangkan berbagai latar belakang bidang ilmu dari anggota kelompok yang ditempatkan di Desa Kenep serta kemampuan peserta KKN-BBM baik tenaga, dana, maupun pengetahuan, maka program utama yang akan dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN–BBM ke-54 di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dalam 4 bidang garapan, adalah sebagai berikut:

Ketua : Cendria Abdul Hafizh Sekretaris 1 : Dewi Indah Cahyani Sekretaris 2 : Ikvan Hadi Prasetyo Bendahara : Dinneke Julia Rafinia 2.1 Bidang Kesehatan

2.1.1 Bersih Tanganku, Sehat Tubuhku

Penanggung Jawab : Tita Tahirah Salikha

Deskripsi Kegiatan : Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada anak-anak dengan tujuan untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan sejak dini kepada anak-anak untuk menjaga kebersihan diri. Sasaran : Siswa-siswi Kelas 1 SDN 2 Kenep, MI Najil

Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep. Tempat : Lapangan SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan

MI Muhammadiyah 7 Kenep Target : 60 peserta.

Waktu : 25-27 Juli 2016 Indikator keberhasilan:

 Anak-anak di Desa Kenep, Kecamatan Balen lebih mengerti arti penting dari kesehatan, yang dimulai dari kebersihan tangan.

(13)

 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau melakukan pekerjaan.

Mekanisme :

 Meminta waktu mata pelajaran yang di izinkan untuk memasuki ruangan untuk penyuluhan.

 Memberikan demo tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.

 Memberi kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan langsung dengan dibimbing oleh panitia.

2.1.2 Senyum Sehat Anak Indonesia

Penanggung Jawab : Dewi Indah Cahyani

Deskripsi Kegiatan : Mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak-anak dengan tujuan untuk menerapkan kebiasaan menggosok gigi demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Sasaran : Siswa-siswi Kelas 2 SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep Tempat : Lapangan SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan

MI Muhammadiyah 7 Kenep Target : 60 peserta.

Waktu : 28-30 Juli 2016 Indikator keberhasilan :

 Anak-anak di Desa Kenep, Kecamatan Balen mengetahui cara menggosok gigi yang benar dan baik.

 Anak- anak terbiasa untuk menggosok gigi 2 kali sehari. Mekanisme :

 Meminta waktu mata pelajaran yang di izinkan untuk memasuki ruangan untuk penyuluhan.

 Memberikan demo tentang bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar.

(14)

 Memberi kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan langsung dengan dibimbing oleh panitia.

 Memberikan bingkisan kepada peserta penyuluhan sebagai reward. 2.1.3 Jalan Sehat

Penanggung Jawab : Cendria Abdul Hafizh

Deskripsi Kegiatan : Melakukan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh anak-anak MI Muhammadiyah 7 di Desa Kenep dengan tujuan agar siswa siswi tidak jenuh dengan kegiatan belajar sehari-hari dan sembari bersilaturahmi dengan warga desa Kenep.

Sasaran : Siswa-siswi kelas 1-6 MI Muhammadiyah 7 Kenep

Tempat : Desa Kenep

Target : 100 orang Waktu : 22 Juli 2016 Indikator keberhasilan :

 Siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

 Anak-anak memahami arti pentingnya hidup sehat agar tubuh lebih prima.

Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala Desa dan Kepala sekolah untuk mengadakan kegiatan Jalan sehat untuk siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep.

 Mengajak anak-anak untuk bepartisipasi secara aktif dalam kegiatan jalan sehat.

2.1.4 Jumat Sehat

Penanggung Jawab : Ramdhan Febrianto

Deskripsi Kegiatan : Melakukan kegiatan senam pagi dan olahraga yang diikuti oleh anak-anak di Desa Kenep setiap hari Jumat dengan tujuan untuk membiasakan anak

(15)

berolahraga secara rutin dan menambah pengetahuan anak tentang pentingnya hidup sehat. Sasaran : Siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep

Tempat : Lapangan MI Muhammadiyah 7 Kenep Target : 100 orang

Waktu : Setiap hari Jumat Indikator keberhasilan :

 Siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

 Anak-anak memahami arti pentingnya hidup sehat dan bisa membiasakan diri untuk berolahraga setiap hari Jumat.

Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala sekolah untuk mengadakan kegiatan Jumat sehat untuk siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep.

 Mengajak anak-anak untuk bepartisipasi secara aktif dalam kegiatan senam pagi dan olahraga.

2.2 Bidang Pendidikan 2.2.1 Sex Education

Penanggung Jawab : Ikvan Hadi Prasetyo

Deskripsi Kegiatan : Memberikan pemahaman kepada anak mengenai pendidikan sex dasar meliput pengarahan akan persepsi tentang sex, perbedaan antara laki-laki dan perempuan, pengenalan bagian tubuh dan fungsinya, pengenalan sistem organ sex secara sederhana, cara merawat kesehatan dan kebersihan organ tubuh, serta mengajarkan kepada anak bagaimana melindungi tubuhnya sendiri

Sasaran : Siswa kelas 6 MI Muhammadiyah 7 Kenep Tempat : Ruang kelas 6 MI Muhammadiyah 7 Kenep

(16)

Target : 30 orang

Waktu : 2 Agustus 2016

Indikator Keberhasilan :

 Anak-anak dapat mengenal dengan baik mengenai organ sex dan fungsinya.

 Anak-anak mampu melindungi diri dari perbuatan atau perilaku yang menjurus pada kejahatan atau penyimpangan seksual.

Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang pendidikan seks kepada siswa-siswi kelas 6.

 Memberikan materi dan dilanjutkan dengan pemutaran video tentang “sex education”.

 Memberikan waktu untuk diskusi dan Tanya jawab tentang topik terkait.

2.2.2 Creative School

Penanggung Jawab : Dinneke Julia Rafinia

Deskripsi Kegiatan : Mengajak siswa-siswa SD dan MI membuat kerajinan tangan, seperti bros, dan sebagainya dengan tujuan untuk menumbuhkan kreatifitas pada anak sejak usia dini.

Sasaran : Siswa-siswai Kelas 4-5 SDN 2 Kenep, dan MI Najil Ummah

Tempat : Ruang Kelas 4-5 SDN 2 Kenep, dan MI Najil Ummah

Target : 60 orang

Waktu : 27-28 Juli 2016 Indikator keberhasilan :

 Siswa-siswi dapat terampil membuat suatu kerajinan tangan sendiri.

 Anak-anak menjadi kreatif membuat karya seni yang bervariasi. Mekanisme :

(17)

 Meminta izin kepada Kepala Sekolah masing-masing sekolah untuk mengajak siswa-siswi melakukan kegiatan ini.

 Memberikan sedikit materi tentang karya seni kerajinan tangan yang mudah untuk dibuat.

 Praktek membuat beeberapa produk karya seni kerajinan seperti bros.

2.2.3 Smart School

Penanggung Jawab : Kemal Abdur Rasyid

Deskripsi Kegiatan : Memberikan bimbingan belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Jepang kepada siswa-siswi dengan tujuan untuk memperkaya ilmu dan menambah kemampuan berbahasa asing. Sasaran : Siswa-siswi kelas 4-6 MI Muhammadiyah 7

Kenep.

Tempat : Aula MI Muhammadiyah 7 Kenep Target : 50 orang

Waktu : setiap hari Selasa – Kamis (25 Juli – 4 Agustus 2016).

Indikator keberhasilan :

 Banyak siswa-siswi yang bepartisipasi dalam program ini.

 Keterampilan berbahasa asing siswa-siswi bertambah. Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak.

 Mengajarkan bahasa Inggris dan bahasa Jepang kepada anak-anak sepulang sekolah.

2.2.4 BBB (Bimbingan Belajar Bersama)

Penanggung Jawab : Vincentia Linggar Mestikasala

Deskripsi Kegiatan : Mengajak dan memberikan pengajaran kepada siswa-siswi SD dan MI di desa Kenep untuk

(18)

belajar mata pelajaran yang mereka terima di Sekolah bersama-sama dengan cara yang menyenangkan.

Sasaran : Kelas 5-6 SDN 2 Kenep dan MI Najil Ummah Tempat : Rumah singgah kelompok KKN-BBM 54

Kenep-Balen

Target : 20 orang

Waktu : Hari Senin – Kamis, 25 Juli – 4 Agustus 2016 Indikator Keberhasilan :

 Siswa-siswi lebih memahami mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak.

 Memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran yang diajarkan di sekolah sepulang sekolah.

2.2.5 TPQ

Penanggung Jawab : Jamilatul Arofah

Deskripsi Kegiatan : Membantu dalam memberikan pengajaran kepada siswa-siswi SD dan MI di desa Kenep untuk belajar mengaji al quran dengan baik dan benar serta tambahan pengetahuan tentang bahasa arab. Sasaran : Semua siswa-siswi MI Muhammadiyah

Tempat : Masjid At-Taqwa Desa Kenep

Target : 20 orang

Waktu : Hari Minggu– Kamis, 28 Juli – 7 Agustus 2016 Indikator Keberhasilan :

 Siswa-siswi dapat mengaji al quran dengan baik dan benar serta memperkaya pengetahuan bahasa yaitu bahasa arab.

(19)

Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala TPQ untuk memberikan pembelajaran dalam membaca al quran bagi anak-anak.

 Memberikan tambahan pengetahuan bahasa arab kepada anak-anak. 2.3 Bidang Lingkungan

2.3.1 Kerja Bakti, dan Pemasangan Plang Nama Jalan Desa Penanggung Jawab : Cendria Abdul Hafizh

Deskripsi Kegiatan : Mengajak masyarakat untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekeliling rumah, serta memasang plang nama jalan Desa Kenep dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan pemeliharaan lingkungan.

Sasaran : Masyarakat Desa Kenep. Tempat : Balai Desa Kenep

Target : Seluruh masyarakat Desa Kenep Waktu : 6 Agustus 2016

Indikator keberhasilan :

 Warga memahami arti penting kebersihan lingkungan terutama pada wilayah sekitar rumah tangga.

 Menumbuhkan kesadaran warga untuk hidup besih bebas dari sampah.

 Terpasangnya plang nama-nama jalan di Desa Kenep. Mekanisme :

 Meminta izin kepada Kepala Desa untuk mengajak masyarakat melakukan kerja bakti dan membuat plang nama jalan Desa di hari minggu.

 Mengajak masyarakat untuk bersama-sama bekerja bakti membersihkan Desa dan memasang plang nama jalan.

(20)

2.4 Bidang Ekonomi

2.4.1 Ayo Menabung dan Lomba Menghias Celengan Penanggung Jawab : Fauziah Yulianawati

Deskripsi Kegiatan :Memberikan penyuluhan tentang budaya menabung kepada anak-anak dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran menabung dan hidup hemat sejak dini melalui cara yang menyenangkan dengan mengadakan lomba menghias celengan

Sasaran : Siswa-siswi Kelas 3 MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep

Tempat : Ruang Kelas 3 MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep

Target : 50 peserta. Waktu : 1-2 Agustus 2016 Indikator keberhasilan:

 Siswa-siswi mengetahui nilai penting dari menabung dan hidup hemat.

Mekanisme :

 Meminta waktu mata pelajaran yang di izinkan untuk memasuki ruangan untuk sosialisasi.

 Memberikan sedikit materi tentang pentingnya menabung.

 Mengadakan lomba menghias celengan dengan bahan-bahan yang disediakan oleh panitia.

(21)

BAB III

REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan

Bersih Tanganku, Sehat Tubuhku

a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini berupa penyuluhan cuci tangan yang benar kepada anak-anak SD yang di lanjutkan dengan praktik cuci tangan yang benar secara bersama-sama.

b) Tujuan Kegiatan

: Menerapkan kebiasaan mencuci tangan sejak dini kepada anak-anak untuk menjaga kebersihan diri.

c) Sasaran : Siswa-siswi Kelas 1 SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep.

d) Waktu : 25-27 Juli 2016 e) Jam : 07.00-09.00

f) Tempat : Lapangan SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 60 peserta.

i) Penanggung Jawab

: Tita Tahirah Salikha

j) Konsep Pelaksanaan

: Bersih Tanganku, Sehat Tubuhku merupakan sebuah kegiatan yang memiliki sasaran peserta siswa dan siswi SD/ MI kelas 1 dan 2 di desa Kenep yang mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan secara baik dan benar untuk melindungi tubuh dari masuknya kuman-kuman yang bisa berasal dari tangan yang kotor. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan cuci tangan dengan baik sejak dini guna mencegah masuknya kuman-kuman ke dalam tubuh dan mencegah tubuh dari penyakit. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 MI dan 1 SD di

(22)

desa Kenep dengan target total peserta sebanyak 80 orang. Pelaksanakannya diadakan satu hari pada satu sekolah. Tim KKN bertugas mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar kepada para siswa/i SD/ MI setempat; mempraktekkannya secara langsung; serta membimbing dan membantu para peserta kegiatan selama praktek kegiatan. k) Realisasi

Kegiatan

: Pelaksanaan kegiatan Bersih Tanganku, Sehat Tubuhku berjalan dengan kondusif. Secara teknis program kerja dapat berjalan sesuai dengan konsep pelaksanaan. Namun total peserta hanya mencapai kurang lebih sebanyak 60 siswa dari seluruh SD dan MI dikarenakan jumlah siswa pada satu kelas tergolong sedikit. Pada pelaksanaannya, Tim KKN mempraktekkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar didepan para peserta, kemudian dilanjutkan dengan peserta mempraktekkan secara langsung dibawah bimbingan Tim KKN. Pada pelaksanaannya, para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib. Kegiatan pun dapat terlaksana secara lancar, baik, dan tertib.

l) Realisasi Dana

: Rp. 62.000,00

Senyum Sehat Anak Indonesia a) Deskripsi

Kegiatan

: Kegiatan ini berupa penyuluhan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak-anak dan melakukan praktek menggosok gigi pada anak-anak.

b) Tujuan Kegiatan

: Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan kebiasaan menggosok gigi demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. c) Sasaran : Siswa-siswi Kelas 2 SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan MI

(23)

d) Waktu : 29-30 Juli 2016 e) Jam : 07.00-10.00

f) Tempat : Lapangan SDN 2 Kenep, MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga

h) Peserta : 60 peserta. i) Penanggung

Jawab

: Dewi Indah Cahyani

j) Konsep Pelaksanaan

: Senyum Sehat Anak Indonesia merupakan kegiatan penyuluhan yang mengajarkan tentang cara menggosok gigi yang benar dan baik kepada anak-anak. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan kebiasaan menggosok gigi demi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Program kegiatan ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut yaitu pada tanggal 28, 29, dan 30 Juli 2016 oleh siswa kelas 2 SD dan MI di desa Kenep. Tim KKN nantinya bertugas untuk memberikan penyuluhan, mempraktekkan cara menggosok gigi, mengkondisikan peserta, dan membimbing peserta pada saat praktek.

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan kegiatan Senyum Sehat Anak Indonesia berjalan dengan kondusif. Secara teknis program kerja ini dapat dipenuhi sesuai dengan konsep pelaksanaannya meskipun ada sedikit perubahan jadwal dalam prakteknya. Perubahan tersebut terjadi pada jadwal kegiatan yang seharusnya dilaksanakan dalam tiga hari menjadi dua hari saja, yaitu pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 oleh siswa kelas 2 di SDN 2 Kenep serta pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 oleh siswa kelas 2 di MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep. Perubahan ini

(24)

terjadi karena sulitnya mendapatkan izin dan waktu yang pas dari pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan ini. Meskipun begitu pada pelaksanaannya anak-anak sangat antusias menyambut dan melaksanakan kegiatan ini sehingga program kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Puncak acara dari program kegiatan ini adalah praktek pelaksanaan gosok gigi secara bersama-sama yang dilakukan oleh para peserta dengan didampingi oleh anggota kelompok KKN. Kemudian di akhir acara adalah diberikan seperangkat dental kit (pasta gigi, sikat gigi, dan cup untuk berkumur) pada seluruh peserta kegiatan.

l) Realisasi Dana

: Rp. 15.000,00

Dental kit diperoleh dari FKG (Fakultas Kedokteran gigi sebanyak 60 buah)

Jalan Sehat a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini berupa jalan sehat yang diikuti oleh anak-anak MI Muhammadiyah 7 di Desa Kenep.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan agar siswa siswi tidak jenuh dengan kegiatan belajar sehari-hari dan sembari bersilaturahmi dengan warga desa Kenep sekaligus menjaga kesehatan.

c) Sasaran : Siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep d) Waktu : Jumat, 22 Juli 2016

e) Jam : 06.00-09.00 f) Tempat : Desa Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 60 orang

i) Penanggung Jawab

(25)

j) Konsep Pelaksanaan

: Jalan sehat diikuti oleh MI Muhammadiyah 7 Kenep mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan ini bertujuan agar siswa siswi tidak jenuh dengan kegiatan belajar sehari-hari sekaligus menjaga kesehatan tubuh sembari bersilaturahmi dengan warga desa Kenep. Kegiatan jalan sehat ini akan memutari desa dan finish tepat di halaman MI Muhammadiyah 7 Kenep.

k) Realisasi Kegiatan

: Kegiatan jalan sehat berjalan dengan lancar dengan banyaknya siswa-siswi yang ikut untuk jalan sehat.

l) Realisasi Dana : Rp. 180.000,00

Jumat Sehat a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini berupa senam pagi dan olahraga yang diikuti oleh anak-anak sekolah di Desa Kenep setiap hari Jumat.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan anak berolahraga secara rutin dan menambah pengetahuan anak tentang pentingnya hidup sehat.

c) Sasaran : Siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep d) Waktu : Setiap hari Jumat

e) Jam : 07.00-09.00

f) Tempat : Lapangan MI Muhammadiyah 7 Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 100 orang i) Penanggung Jawab : Ramdhan Febrianto j) Konsep Pelaksanaan

: Dalam rangka membangun desa secara fisik kami mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Hal ini

(26)

dilakukan sebelum HUT Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus sehingga lingkungan sekitar desa terlihat bersih dan indah. Dalam kerja bakti ini kami juga melakukan pemasangan plang nama jalan desa. Hal ini kami lakukan mengingat tidak adanya plang nama jalan desa yang menggambarkan jalan-jalan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan pemeliharaan lingkungan. Sedangkan plang nama jalan desa menjadi tanda untuk mengetahui lokasi berada. Untuk melaksanakan kegiatan ini kami dibantu oleh masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi memasang plang nama desa.

k) Realisasi Kegiatan

: Kegiatan berjalan sangat kondusif dengan dibantu beberapa masyarakat untuk memasang plang nama jalan desa. Mulai perakitan plang hingga penanaman plang dilakukan bersama dengan masyarakat. Plang nama desa yang terpasang berjumlah 9 buah yang terdiri dari jl. Abadi, jl. Liring kuning, jl. Puspa, jl. Soerya, jl. Kauman, jl. Pisang, jl. Baru, jl. Tambak, dan jl. Damai. Kerja bakti dilakukan bersama-sama di sekitar lingkungan desa terutama pada pekarangan rumah. Selain itu warga juga memasang atribut 17an untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia. l) Realisasi Dana : Rp. 108.000,00 3.1 Bidang Pendidikan Sex Education a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pendidikan seks dasar meliput pengarahan akan persepsi tentang seks, perbedaan antara laki-laki dan perempuan, pengenalan bagian tubuh dan fungsinya, pengenalan sistem organ seks secara

(27)

sederhana, cara merawat kesehatan dan kebersihan organ tubuh, serta mengajarkan kepada anak bagaimana melindungi tubuhnya sendiri.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mengetahui organ-organ vital yang dimilikinya antara laki-laki dan perempuan. Selain itu untuk menghindari anak-anak mengalami pelecehan seksual.

c) Sasaran : Anak kelas 6 SD (memasuki usia remaja) d) Waktu : 2 Agustus 2016

e) Jam : 09.00

f) Tempat : MI Muhammadiyah 7 Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 15-20 orng

i) Penanggung Jawab

: Ikvan Hadi Prasetyo

j) Konsep Pelaksanaan

: Pendidikan Seks (Sex Education) merupakan sebuah program yang mensosialisasikan tentang seks kepada anak. Program ini berupa edukasi dan pengenalan tentang seks dan perbedaan jenis kelamin. Pemberian materi edukasi disesuaikan dengan usia anak, yaitu 9-11 tahun (pra remaja). Diadakannya program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman anak tentang pemahaman, perkembangan, serta perlindungan diri menginjak usia remaja di sekolah dasar, desa kenep, kec. Balen, bojonegoro. Program ini dilakukan dalam satu hari, dengan durasi kurang lebih 1 jam, setelah waktu istirahat siswa berakhir. Tim KKN nantinya bertugas untuk memberikan materi edukasi, memberikan pengarahan, saran, serta pemahaman mendasar mengenai materi yang diberikan.

(28)

Kegiatan lancar. Secara teknis program kerja dapat dipenuhi sesuai dengan konsep pelaksanaan. Anak-anak juga terlihat cukup antusias dalam kegiatan ini. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sebagai bentuk skeptisme mengenai materi yang diberikan. Jumlah anak yang mengikuti program ini sebanyak 15 anak dengan rentang usia 9 – 11 tahun. Pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar siswa sehingga Tim KKN tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan target edukasi.

l) Realisasi Dana : Rp. 18.000,00

Creative School a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini mengajak siswa-siswi SD dan MI membuat kerajinan tangan, seperti bros, dan sebagainya.

b) Tujuan : Kegitan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas pada anak sejak usia dini.

c) Sasaran : Siswa-siswai Kelas 4-5 SDN 2 Kenep, dan MI Najil Ummah d) Waktu : 28-29 Juli 2016

e) Jam : 10.00-11.00

f) Tempat : Kelas 4-5 SDN 2 Kenep, dan MI Najil Ummah

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 60 orang

i) Penanggung Jawab

: Dinneke Julia Rafinia

j) Konsep Pelaksanaan

: Program kerja Creative School ini merupakan sebuat kegiatan dengan berfokus pada peserta siswa siswa SD/ MI kelas 5 dan kelas 6 di Desa Kenep yang mengajarkan bagaimana cara membangun dan menumbuhkan tingkat kreativitas yang tinggi

(29)

pada anak-anak. Kegiatan Kreative School ini berupaya pada produk atau apa yang dihasilkan oleh siswa siswi baik berupa suatu hasil yang original atau sesuatu yang baru, maupun sebuah penggabungan yang inovatif. Peserta kegiatan KKN-BBM-54 mengajarkan kepada siswa siswi SD dan MINU dalam pembuatan berbagai macam aksesoris berupa bross yang memiliki aneka macam bentuk dan warna dengan menggunakan bahan dasar kain flanel, peniti bross, lem tembak, lilin, dan juga gunting. Kegiatan ini ditargetkan kepada 60 orang siswa siswi SD dan MINU dan dilaksanakan dalam waktu dua hari pada kedua sekolah tersebut. Tim peserta KKN-BBM-54 yang lainnya bertugas untuk membantu dan membimbing siswa-sisiwi selama kegiatan Creative School berlangsung.

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan kegiatan Creative School berjalan dengan kondusif dan lancar. Dari keseluruhan kegiatan sudah sesuai dengan konsep pelaksaanaan yang direncanakan sebelumnya, namun total peserta tidak mencapai 60 siswa-siswi dikarenakan pada setiap kelas di SD dan MINU memiliki total siswa yang berjumlah sedikit. pada pelaksanaannya, tim peserta KKN-BBM-54 sudah dapat mempraktekkan, membimbing, dan membantu siswa-siswi dalam pelaksanaan kegiatan Creative School dengan mencontohkan bentuk-bentuk yang beraneka ragam serta cara membuat yang benar kepada siswa-siswi tersebut, sehingga siswa-siswi tersebut dapat mempraktekkan secara langsung dengan dibimbing tim peserta KKN-BBM-54 dan kegiatan pun terlaksana dengan lancar, dan tertib.

l) Realisasi Dana

(30)

Smart School a) Deskripsi

Kegiatan

: Kegiatan ini berupa bimbingan belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Jepang kepada siswa-siswi MI. b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya ilmu dan menambah

kemampuan berbahasa asing

c) Sasaran : Siswa-siswi kelas 4-6 MI Muhammadiyah 7 Kenep. d) Waktu : Setiap hari Selasa – Kamis (25 Juli – 4 Agustus 2016). e) Jam : 19.00-20.00

f) Tempat : Aula MI Muhammadiyah 7 Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 50 orang

i) Penanggung Jawab

: Kemal Abdur Rasyid

j) Konsep Pelaksanaan

: Pelaksanaanya, mengajarkan bahasa asing yaitu bahasa inggris dan bahasa jepang. Dilaksanakan pada malam hari pukul 19:00 yang berlaokasi MI Muhamadiyah 7 kenep. Materi pengajaran adalah untuk bahasa inggris: perkenalan, berbicara, arah mata angin. Untuk bahasa jepang memiliki konsep belajar sambil bermain seperti: bernyanyi, belajar perkenalan anggak, perkenalan diri, dan mengenal huruf jepang hiragana dan katakana.

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan dilaksanakan pada pukul 19:00 yang berlokasi di MI Muhammadiyah 7 kenep. Pesertanya sekitar 25-30 siswa-siswi. Antusias anak-anak SD MI Muhammadiyah 7 kenep cukup tinggi, bahakan anak-anak SD ada beberapa siswa yang cepat menegrti materi yang disampaikan. Akan tetapi, ada beberapa kendala seperti sangat sulit mengkondisikan siswa-siswi dan mengkondisikan kelas agar tetap tertib.

(31)

Dana (Handout materi )

BBB (Bimbingan Belajar Bersama) a) Deskripsi

Kegiatan

: Kegiatan ini mengajak dan memberikan pengajaran kepada siswa-siswi SD dan MI di desa Kenep untuk belajar mata pelajaran yang mereka terima di Sekolah bersama-sama dengan cara yang menyenangkan.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan membantu siswa-siswi SD dan MI agar dapat memahami mata pelajaran di sekolah.

c) Sasaran : Kelas 5-6 SDN 2 Kenep dan MI

d) Waktu : Hari Senin – Kamis, 25 Juli – 4 Agustus 2016

e) Jam : 15.30-20.00

f) Tempat : Posko kelompok KKN-BBM 54 Kenep-Balen

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 20 orang

i) Penanggung Jawab

: Vincentia Linggar Mestikasala

j) Konsep Pelaksanaan

: Bimbingan Belajar Bersama (BBB) merupakan kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan siswa/i datang ke rumah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendampingi dan membantu siswa/i dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, selain itu sebagai fasilitas dalam belajar bersama materi pelajaran yang belum dikuasai. Program kegiatan ini dilakukan selama dua minggu dari hari Senin hingga Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu libur. Peserta bimbingan belajar adalah siswa/i dari SD dan MI di desa Kenep. Tim KKN bertugas untuk membantu dan mendampingi peserta dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.

(32)

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Belajar Bersama berjalan dengan lancer dan kondusif. Secara teknis program kerja ini dapat dipenuhi sesuai dengan konsep pelaksanaannya meskipun ada beberapa kendala seperti peserta datang di luar waktu yang telah ditentukan. Meskipun begitu pada pelaksanaannya anak-anak sangat antusias datang ke rumah untuk meminta bantuan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, meskipun mereka banyak kegiatan lainnya sehingga program kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

l) Realisasi Dana : Rp. 30.000,00  TPQ a) Deskripsi Kegiatan

: Kegiatan ini berupa pengajaran kepada siswa-siswi SD dan MI di desa Kenep untuk belajar mengaji al quran dengan baik dan benar serta tambahan pengetahuan tentang bahasa arab.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan agar memahami cara membaca Al-Quran yang benar serta menambah pengetahuan mengenai bahas Arab.

c) Sasaran : Semua siswa-siswi MI Muhammadiyah

d) Waktu : Hari Minggu– Kamis, 28 Juli – 7 Agustus 2016

e) Jam : 15.00-16.00

f) Tempat : Masjid At-Taqwa Desa Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : 20 orang

i) Penanggung Jawab

(33)

j) Konsep Pelaksanaan

: TPQ (Tempat Pembelajaran Al-Qur’an merupakan program kerja yang bertujuan untuk membantu dalam memberikan pengajaran kepada siswa-siswi SD dan MI di desa Kenep untuk belajar mengaji al quran dengan baik dan benar serta tambahan pengetahuan tentang bahasa arab. Terdapat beberapa kelas TPA yang ada diantaranya dibedakan berdasarkan tingkatan mengaji siswa siswi TPQ yaitu kelas mengaji iqrok dan kelas mengaji al quran. Pembelajaran iqrok dan al quran dilakukan dengan keikutsertaan mahasiswa KKN dalam memnyimak bacaannya. Selain itu dalam TPQ ini juga terdapat tambahan pembelajaran seperti menulis kaligrafi, bahasa arab, cerita islami dan lain sebagainya. Tambahan materi pembelajaran selain al quran tersebut dimaksudkan untuk menambag wawasan ilmu pengetahuan siswa siswi di sela waktu mengaji al quran.

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan TPQ berjalan dengan lancar dan kondusif. Pelaksanaan TPQ dilakukan selama 7 kali pertemuan dimulai pada tanggal 28 Juli sampai dengan 7 Agustus 2016 dengan waktu libur setiap hari jumat dan sabtu di Masjid At-Taqwa Desa Kenep. Siswa-siswi yang hadir dalam TPQ jumlahnya tidak menentu namun rerata dalam setiap harinya yang datang mengaji berkisar 20-30 orang. Durasi waktu pelaksanaan TPQ selama 45 menit dimulai setelah sholat ashar dengan rincian kegiatan yaitu membaca doa bersama sebelum mengaji dilanjutkan dengan membaca al quran dan materi pembelajaran tambahan. Materi pembelajaran tambahan yang diberikan adalah bahasa arab berupa pengenalan awal beberapa kosakata sederhana dalam bahasa arab.

l) Realisasi Dana

(34)

3.1 Bidang Lingkungan

Kerja Bakti dan Pemasangan Nama Jalan Plang Desa a) Deskripsi

Kegiatan

: Kegiatan ini berupa kerja bakti membersihkan lingkungan sekeliling rumah, serta memasang plang nama jalan Desa Kenep.

b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan pemeliharaan lingkungan.

c) Sasaran : Seluruh masyarakat Desa Kenep d) Waktu : 6 Agustus 2016

e) Jam : 06.00

f) Tempat : Balai Desa Kenep

g) Pelaksana : Tim KKN-BBM 54 Desa Kenep Universitas Airlangga h) Peserta : Masyarakat Desa Kenep.

i) Penanggung Jawab

: Cendria Abdul Hafizh

j) Konsep Pelaksanaan

: Dalam rangka membangun desa secara fisik kami mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan sebelum HUT Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus sehingga lingkungan sekitar desa terlihat bersih dan indah. Dalam kerja bakti ini kami juga melakukan pemasangan plang nama jalan desa. Hal ini kami lakukan mengingat tidak adanya plang nama jalan desa yang menggambarkan jalan-jalan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan pemeliharaan lingkungan. Sedangkan plang nama jalan desa menjadi tanda untuk mengetahui lokasi berada.

Untuk melaksanakan kegiatan ini kami dibantu oleh masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi memasang plang

(35)

nama desa. k) Realisasi

kegiatan

: Kegiatan berjalan sangat kondusif dengan dibantu beberapa masyarakat untuk memasang plang nama jalan desa. Mulai perakitan plang hingga penanaman plang dilakukan bersama dengan masyarakat. Plang nama desa yang terpasang berjumlah 9 buah yang terdiri dari jl. Abadi, jl. Liring kuning, jl. Puspa, jl. Soerya, jl. Kauman, jl. Pisang, jl. Baru, jl. Tambak, dan jl. Damai.

Kerja bakti dilakukan bersama-sama di sekitar lingkungan desa terutama pada pekarangan rumah. Selain itu warga juga memasang atribut 17an untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia.

l) Realisasi Dana

: Rp. 814.200,00

3.2 Bidang Ekonomi

Ayo Menabung dan Lomba Menghias Celengan a) Deskripsi

Kegiatan

: Memberikan penyuluhan tentang budaya menabung kepada anak-anak dan disertai dengan lomba menghias celengan. b) Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran

menabung dan hidup hemat sejak dini melalui cara yang menyenangkan dengan mengadakan lomba menghias celengan c) Sasaran : Siswa-siswi Kelas 3 MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah

7 Kenep

d) Waktu : 1-2 Agustus 2016 e) Jam : 09.00

f) Tempat : Ruang Kelas 3 MI Najil Ummah dan MI Muhammadiyah 7 Kenep

(36)

h) Peserta : 50 peserta. i) Penanggung Jawab : Fauziah Yulianawati j) Konsep Pelaksanaan

: Kegiatan ayo menabung merupakan kegiatan berupa penyuluhan pentingnya menabung dan lomba menghias celengan. Memberikan penyuluhan tentang budaya menabung kepada anak – anak dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran menabung dan hidup hemat sejak dini melalui cara yang menyenangkan dengan mengadakan lomba menghias celengan. Dengan lomba menghias celengan ini diharapkan siswa – siswi menjadi bersemangat menabung mengingat celengan yang dipakai nantinya merupakan hasil karya sendiri. Celengan ini terbuat dari botol bekas yang akan dihias sebagus mungkin untuk menarik minat siswa – siswi agar menjadi gemar menabung. Lomba menghias celengan ini juga menyediakan hadiah agar siswa – siswi termotivasi dan berusaha menghias celengan semenarik mungkin. Kegiatan ayo menabung ini diikuti oleh siswa – siswi kelas 3 SD dimana mahasiswa KKN ikut serta pada saat kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN membantu siswa – siswi dalam menghias celengan sehingga siswa – siswi tidak merasa kesulitan pada saat kegiatan berlangsung.

k) Realisasi Kegiatan

: Pelaksanaan kegiatan ayo menabung dan menghias celngan berjalan dengan lancar namun sedikit kurang kondusif. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama 1 kali pertemuan di MI Muhammadiyah 7 Kenep dan 1 kali pertemuan di MI Najil Ummah pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2016. Siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan ini berkisar 20-30 orang. Durasi waktu pelaksanaan ayo menabung dan menghias celengan di

(37)

MI Muhammadiyah 7 Kenep selama 60 menit dimulai dari jam 08.00 – 09.00. Sedangkan durasi untuk MI Najil Ummah 60 menit dimulai dari jam 11.30 yaitu setelah jam sekolah berakhir. Rincian kegiatannya adalah penyuluhan tentang pentingnya menabung, lalu lomba mengias celengan dan yang terakhir adalah pengumuman pemenang beserta penyerahan hadiah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN yang ada di desa Kenep yaitu sebanyak 10 orang.

l) Realisasi Dana

(38)

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan yang terdiri dari penyuluhan cara gosok gigi dengan baik dan benar, cara mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, telah terlaksana sesuai dengan rencana dan tepat sasaran sesuai dengan apa yang telah kami survey sebelumnya.

Untuk program penyuluhan cara gosok gigi dan cara mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, dilaksanakan di SDN 2 Kenep yang ditujukan bagi kelas 1-2, dan MI Nadjil Ummah yang ditujukan bagi kelas 1-2. Serta MI Muhammadiyah 7. Kedua penyuluhan ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Dalam kegiatan ini berlangsung praktek lapangan, agar siswa dapat mengimplimentasikan kegiatan ini dengan benar sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

Kendala yang kami temukan adalah kurangnya kesadaran siswa-siswi SD dan MI dalam menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan. Terdapat perbedaan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar, sehingga tingkat kesehatan anak-anak pada usia dini tergangu.

Dari kegiatan ini kami berharap program yang kami lakukan dapat dilanjutkan secara berkala oleh siswa-siswi dan mendapatkan kontrol dari guru agar mengingatkan untuk menggosok gigi dan mencuci tangan. 1. Program “Bersih Tanganku, Sehat Tubuhku”

Evaluasi

 Kurangnya persiapan alat untuk pengeringan tangan setelah praktik cuci tangan dilakukan.

Saran

 Perlunya persiapan lebih baik sebelum kegiatan dilakukan. 2. Program “Senyum Sehat Anak Indonesia”

(39)

 Kesulitan dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan karena harus menyesuaikan jadwal dari sekolah terlebih dahulu.

 Peserta yang kurang kondusif sehingga waktu pelaksanaan sedikit molor.

 Kurangnya alat peraga sehingga penyuluhan kurang efisien.

 Karena dilakukan pada jam istirahat sehingga banyak peserta selundupan yang berasal dari kelas lain di luar sasaran yang ikut dalam kegiatan.

Saran

 Perlu adanya dampingan dari guru atau wali kelas untuk ikut membantu mengkondisikan peserta.

 Diperlukan alat peraga yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan.

 Merundingkan dan memastikan jadwal pelaksanaan kegiatan dengan pihak sekolah paling lambat sehari sebelum kegiatan.

 Sebisa mungkin menghindari jam istirahat untuk mencegah rancunya peserta dan pelaksanaan kegiatan.

3. Program “Jalan Sehat” Evaluasi

 Kesulitan dalam mengkondisikan siswa-siswi yang mengikuti jalan sehat karena jumlah tim KKN yang dibantu oleh guru tidak sebanding dengan jumlah siswa-siswi yang ikut.

Saran

 Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan, dan dapat menjadi agenda rutin pada tiap minggunya.

4. Program “Kerja Bakti dan Pemasangan Nama Jalan Plang Desa” Evaluasi

 Kesulitan dalam mengumpulkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga kami kesulitan untuk memasang plang nama jalan desa dan memaksimalkan sumber daya yang ada.

(40)

Saran

 Perlu adanya kerja bakti berkala untuk membersihkan lingkungan sekitar dan dapat mempererat kebersamaan antar warga dalam kebersihan lingkungan.

 Membuat tempat pembuangan sampah desa agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di lahan kosong.

B. Bidang Pendidikan

Dalam program kerja yang kami lakukan mayoritas berfokus pada kegiatan pengembangan pendidikan di Desa Kenep. Program kerja yang kami lakukan adalah seperti mengadakan bimbingan belajar Bahasa Asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jepang yang ditujukan pada kelas 4-6 SD. Selain itu bimbingan belajar dengan materi pengetahuan umum bagi anak kelas 5-6 SD. Kami melakukan konsultasi mengenai permasalahan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Creative School juga menjadi program bagi siswa-siswi SD/MI kelas 4-5 yang ada di Desa Kenep dengan membuat kerajinan tangan dari bahan kain flanel dan nantinya di bentuk dengan berbagai macam bentuk.

Selain itu juga terdapat program yang kami lakukan yang berjudul "Sex Education" bagi siswa-siswi kelas 6 MI Muhammadiyah 7 Kenep. program ini membantu siswa-siswi untuk mengetahui bagian tubuhnya dan kelamin atau bagian-bagian yang vital. Hal ini dilakukan karena maraknya pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak SD, baik menjadi korban maupun menjadi pelaku.

Selanjutnya kami juga mengadakan kegiatan baca quran dengan bantuan TPQ yang terdapat di desa. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1-6 SD yang belajar mengaji.

Kendala pada program kerja bidang pendidikan adalah terbatasnya waktu mengajar yang diberikan oleh sekolahan sehingga materi yang kami berikan tidak maksimal. Gengsi diantara 2 lembaga keagamaan menjadi kendala bagi siswa untuk mengikuti kegiatan kami, sehingga banyak

(41)

siswa-siswi yang dirugikan.

Namun dalam pelaksanaan keseluruhan berjalan dengan lancar, target siswa yang mengikuti program kerja kami juga lebih dari setengah. Hal ini terjadi atas upaya guru-guru yang mendukung kegiatan kami sehingga bimbel dan kegiatan lain dapat berjalan dengan lancar.

1. Program “Sex Education” Evaluasi

 Kesulitan dalam mengkondisikan siswa pada sesi awal

 Karena faktor ketidaktahuan anak tentang materi, anak-anak kurang mengerti tentang beberapa istilah yang pemateri ucapkan sehingga diperlukan waktu yang agak lama dalam proses penyampaian.

Saran

 Perlu adanya bantuan dari beberapa tim untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak.

 Lebih menampilkan edukasi berupa grafis. 2. Program “Creative School”

Evaluasi

 Kurangnya koordinasi antar kelompok dalam membantu siswa-siswi dalam pengerjaan kegiatan Creative School

 Kurangnya alat yang memadai dalam pelaksanaan Creative School. Saran

 Perlunya persiapan lebih baik sebelum kegiatan dilakukan

 Terbatasnya waktu yang ada menjadikan program kegiatan Creative School dilakukan dengan tergesa-gesa

3. Program “Smart School” Evaluasi

 Kesulitan dalam mengkondisikan siswa pada sesi awal

 Keterbatasan waktu sehingga tidak maksimal Saran

(42)

 Perlu adanya materi belajar yang lebih tersistematis

 Lebih serius dalam belajar mengajar dikelas, agar siswa-siswi dapat maju dan berkembang

4. Program “Bimbingan Belajar Bersama” Evaluasi

 Kesulitan dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan karena harus menyesuaikan jadwal dengan kegiatan siswa/i sepulang sekolah.

 Kedatangan peserta di luar waktu yang telah ditentukan, sehingga terkadang kewalahan karena tidak ada jeda istirahat dengan kegiatan proker lainnya yang telah disusun sebelumnya.

Saran

 Merundingkan dan menepatkan jadwal kegiatan siswa/i dengan pihak sekolah.

 Pihak sekolah memberikan informasi yang jelas untuk waktu bimbingan belajar, hal ini dapat mencegah rancunya pelaksanaan kegiatan serta mengoptimalkan jalannya kegiatan.

5. Program TPQ (Tempat Pembelajaran Al-Qur’an) Evaluasi

 Waktu yang sangat singkat dalam pembelajaran al quran sehingga apabila terdapat banyak anak mengaji terkadang tidak ada waktu untuk memberikan tambahan materi bahasa arab.

Saran

 Perlu dilakukan koordinasi terkait dengan pembagian waktu selama pembelajaran serta pembagian tugas dengan guru mengaji yang sudah ada di TPQ.

C. Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi program kerja yang kami kerjakan adalah menabung dan menghias celengan. Program ini ditujukan pada siswa-siswi kelas 4 MI Najil Ummah. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan

(43)

kreatifitas siswa-siswi dan menumbuhkan minat siswa-siswi untuk menabung.

Diharapkan dengan semua program kerja pada bidang ekonomi yang kami adakan dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi MI Najil Ummah. Menabung menjadi salah satu kegiatan untuk menumbuhkan sifat hemat dan lebih menghargai uang.

1.

Program “Ayo Menabung Dan Menghias Celengan” Evaluasi

 Waktu kegiatan kurang kondusif karena dilakukan di saat jam pulang sekolah dimana siswa – siswi sudah keliatan capek.

 Pesertanya kurang kondusif

 Perlengkapan yang dibawa peserta kurang lengkap Saran

 Perlu dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait jadwal waktu kegiatan

Perlu adanya guru yang mendampingi agar siswa – siswi dapat mudah diatur

D. Bidang Lingkungan

Dalam bidang lingkungan program kerja yang kami lakukan adalah mengenai kerja bakti dan pemasangan plang nama jalan desa. Program ini dikerjakan melihat tidak adanya penunjuk arah dan penanda jalan di Desa Kenep sehingga menjadi sangat penting bagi pembangunan desa. Selain itu kerja bakti menjadi salah satu program untuk membersihkan lingkungan agar terlihat bersih dan indah.

1. Program “Kerja Bakti dan Pemasangan Nama Jalan Plang Desa”

Evaluasi

 Kesulitan dalam mengumpulkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga kami kesulitan untuk memasang plang nama jalan desa dan memaksimalkan sumber daya yang ada.

(44)

Saran

 Perlu adanya kerja bakti berkala untuk membersihkan lingkungan sekitar.

 Membuat tempat pembuangan akhir desa agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di lahan kosong.

(45)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kegiatan KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan pada 19 Juli – 13 Agustus 2016 telah berjalan dengan baik walaupun terdapat berbagai kendala pada saat pelaksanaannya, seperti dalam hal pengumpulan warga desa, penyesuaian waktu dengan pihak lembaga terkait, pengondisian peserta/siswa sekolah selama kegiatan, kendala teknis, hingga sponsorship. Teknis dan pembagian kelompok KKN-BBM oleh pihak LP4M dirasa telah cukup baik. Namun, waktu yang bertepatan dengan Ujian Akhir Semester menyebabkan proses persiapan, pembuatan proposal, hingga pencarian sponsorhip menjadi terhambat. Sehingga waktu untuk persiapan, perencanaan, dan pemilihan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan desa tempat KKN pun menjadi lebih sempit. Pelaksanaan survei Pra KKN-BBM pun terhambat waktu karena bertepatan dengan Ujian Akhir Semester, sehingga survey di lapangan hanya bisa dilakukan 2 kali saja.

Selama proses pelaksanaan KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, indikator keberhasilan sebagian besar terpenuhi, namun dalam segi kuantitas jumlah peserta tiap program kerja tidak sesuai dengan target awal, mengingat jumlah populasi peserta yang lebih sedikit dari dugaan awal. Target peserta pun hanya difokuskan pada siswa-siswi sekolah. Hal ini dikarenakan susahnya dalam mengumpulkan warga desa secara bersamaan, mengingat mayoritas warga bermatapencaharian sebagai petani, dan disibukkan oleh musim panen dan tanam.

(46)

5.2. Saran

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro :

a. Memperhatikan keadaan masyarakat meliputi lingkungan dan tempat tinggal, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas umum bagi masyarakat sekitar, karena pada kenyataannya banyak masyarakat yang masih belum dapat hidup secara layak.

b. Adanya pemberian penyuluhan yang dilakukan secara lebih sering dan berkelanjutan mengenai masalah-masalah kesehatan, lingkungan dan pendidikan terlebih lagi jika diikuti oleh pengawasan yang berkala dipastikan akan mendapatkan sambutan baik dan respon positif dari warga.

c. Lebih banyak memberikan pelatihan kepada warga Keluarahan Bangkingan mengenai karya produksi serta marketingnya. Hal ini dikeranakan kesadaran akan kemandirian ekonomi warga kelurahan bangkingan sudah tinggi.

2. Untuk Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga:

a. Untuk pelaksanaan KKN selanjutnya diharapkan dapat menggambarkan situasi lokasi yang sesungguhya sehingga mempermudah mahasiswa KKN dalam menyusun dan merencanakan program-program.

b. Bimbingan bagi para mahasiswa koordinator pada setiap kelurahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan program-program KKN. c. Penentuan dan pembagian kelompok KKN oleh LP4M supaya dilakukan

lebih awal, mengingat proses dalam penyusunan program memerlukan waktu yang tidak sedikit.

3. Untuk Mahasiswa Universitas Airlangga :

Berdasarkan pengamatan kami selama pelaksanaan KKN-BBM ke-54 di Kenep, Balen, Bojonegoro diperlukan beberapa perencanaan yang matang

(47)

dalam melaksanakan kegiatan KKN BBM selanjutnya. Perlu adanya survey ke berbagai lapisan masyarakat secaara mendalam agar mengatahui apa yang diinginkan oleh masyarakat, dan tidak hanya itu observasi secara mendalam sangat diperlukan dalam merancangkan program karena terkadang hasil survey berbeda saat observasi secara langsung. Adanya komunikasi baik juga mendukung berbagai macam program yang akan diadakan.

(48)

LAMPIRAN

1. Ringkasan Kegiatan

2. Daftar Kehadiran Mahasiswa 3. Daftar Sponsor

4. Anggaran Dana

5. Catatan Kegiatan Individu 6. Foto-foto Kegiatan

(49)

LAMPIRAN Lampiran 1

Kegiatan Desa Kenep Sifat kegiatan : Non – Fisik No Bidang Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana Pendukung Kendala Sumber

Dana Jumlah (Rp) 1. Kesehatan Bagaimana menjaga dan membersihkan gigi pada siswa-siswi SD? Penyuluhan sikat gigi 60 orang 60 orang 52 orang Dukungan guru

Tidak ada kendala BEM FKG UNAIR 60 Dental Kit 2. Kesehatan Bagaimana membersihkan cuci tangan pada siswa SD? Penyuluhan cuci tangan dengan benar 60 orang 60 orang 67 orang Dukungan guru Guru tidak mengkondisikan siswa Mandiri Rp. 62.000 3. Pendidikan Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa mengenai Bimbingan Belajar (Smart School) 2 kali tatap muka per minggu 3 kali tatap muka per minggu 6 kali pertemuan Dukungan guru dan orang tua 1. Waktu bimbel yang tidak produktif 2. Mengkondisikan

siswa dan tidak

Mandiri Rp. 30.000

(50)

bahasa asing (Inggris dan Jepang)? (@ 1 jam) semua SD/MI dapat mengikuti. 4. Pemuda dan Olahraga Bagaimana menjaga kesehatan agar selalu fit? Jalan Sehat 30 orang 30 orang 65 orang Dukungan guru Mengkondisikan siswa Mandiri Rp. 180.000 5. Ekonomi Bagaimana menumbuhkan kesadaran menabung dan hidup hemat sejak dini? Ayo Menabung dan Lomba Menghias Celengan 50 orang 50 orang 63 orang Dukungan guru

Tidak ada kendala Mandiri Rp. 190.200 6. Pendidikan Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kelamin yang dimiliki oleh anak usia dini? Sex Education 30 orang 30 orang 15 orang Dukungan guru

Tidak ada kendala Mandiri Rp. 18.000 7. Pendidikan Bagaimana menumbuhkan kreatifitas Creative School 60 orang 60 orang 68 orang Dukungan guru dan orang tua

Tidak ada kendala Mandiri Rp. 104.500

(51)

pada anak usia dini? 8. Pendidikan Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa mengenai mata pelajaran di sekolah? BBB (Bimbingan Belajar Bersama) 5 kali tatap muka per minggu 5 kali tatap muka per minggu 5 kali tatap muka per minggu @ 3 jam

Murid yang datang sedikit. Murid yang

datang hanya sekitar posko Mandiri Rp. 12.000 9. Pendidikan Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa mengenai membaca al-quran? TPQ 5 kali tatap muka per minggu 5 kali tatap muka per minggu 5 kali tatap muka per minggu @ 1 jam Dukungan guru SD dan Guru TPQ

Tidak ada kendala Mandiri -

10. Olahraga Bagaimana meningkatkan kebugaran dan kesehatan bagi siswa-siswi? Jumat Sehat 100 orang 100 orang 65 orang Dukungan guru

Tidak ada kendala Mandiri Rp. 108.000

(52)

Kegiatan Desa Kenep Sifat kegiatan : Fisik No Bidang Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana Pendukung Kendala Sumber

Dana Jumlah (Rp) 1. Sarana dan Prasarana Bagaimana mempermudah masyarakat untuk menemukan petunjuk jalan? Pemasangan Plang Nama Jalan Desa Tidak ada plang jalan desa 5 plang jalan 9 plang jalan Masyarakat (berpartispasi)

Tidak ada Mandiri Rp. 814.200

(53)

Lampiran 2

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA KKN-BBM 54

KEL/DESA: KENEP KECAMATAN: BALEN KOTA/KAB: BOJONEGORO

No NIM Nama Bulan: Juli

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 121114076 Kemal Abdur Rasyid      - -      

2 121211333009 Tita Tahirah Salikha             

3 121311333006 Dewi Indah Cahyani             

4 111311133026 Ikvan Hadi Prasetyo             

5 111311133045 Vincentia Linggar Mestikasala             -

6 071311433093 Cendria Abdul Hafizh             

7 071311733088 Dinneke Julia Rafinia             

8 141311133241 Ramdhan Febrianto      -       

9 081311433071 Jamilatul Arofah             

Referensi

Dokumen terkait

Diisi dengan jumlah penerimaan sumbangan dana kampanye dengan nilai Rupiah yang merupakan hasil konversi barang ke dalam nilai Rupiah berdasarkan harga pasar.. Diisi dengan

Diantaranya adalah fisioterapi dapat memberikan latihan core stability yang bersifat seimbang dilakukan pada kedua sisi tubuh dapat meningkatkan kekuatan Core

Pengertian, Fungsi Dan Bagian Dari Teleskop - Sebuah teleskop atau teropong adalah alat pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan.. Pengertian, Bagian Dan

Materi berikutnya yang bisa diintegrasikan pengetahuan daur hidup manusia Jawa adalah “Adat dan Kebiasaan Masyarakat.” Oleh karena kompetensi minimal yang harus

#include <linux/syscalls.h> /*agar sys_getpid() dikenali*/ asmlinkage int sys_showproc (int arg1, char* arg2) {.. return(sys_getpid()); /*sys_getpid() mengembalikan pocess id*/

Hasil kajian tersebut disajikan dalam dokumen profil sanitasi skala kabupaten kabupaten yang disebut Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012 ini

Tapi berbeda dengan latihan fisik, tidak ada kemajuan dengan buku ini”, kutipan tersebut menggambarkan watak tokoh Raib yang pantang menyerah dalam berlatih fisik

Quick Installation Guide 600Mbps Powerline AV/AV2 Adapter with AC Pass Through / Gigabit LAN Port MODEL