• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARAP INSTUMEN GENDER GENDHING HARUM SARI KALAJENGAKEN LADRANG WIRANGRONG KASAMBET PLAYON LASEM LARAS SLENDRO PATHET NEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARAP INSTUMEN GENDER GENDHING HARUM SARI KALAJENGAKEN LADRANG WIRANGRONG KASAMBET PLAYON LASEM LARAS SLENDRO PATHET NEM"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

GARAP INSTUMEN GENDER GENDHING HARUM SARI

KALAJENGAKEN LADRANG WIRANGRONG

KASAMBET PLAYON LASEM

LARAS SLENDRO PATHET NEM

Oleh :

Nama : SAPTONO

NIS : 3379

SMK N I KASIHAN BANTUL

(SEKOLAH MENENGAH KARAWITAN INDONESIA)

YOGYAKARTA

(2)

PENGESAHAN

Naskah ini disusun sebagai kelengkapan uji kompetensi kelas XII Semester Genap Tahun ajaran 2009/2010 SMK N 1Kasihan (SMKI Yogyakarta) Program Kopetensi Seni Karawitan. Disahkan oleh tim penguji pada hari/tanggal: Rabu, 10 Februari 2010.

Penguji I

Drs. Bambang Sri Atmojo, M.Sn

NIP: 195904051990021001 Penguji II

M. Eko Priyana, S.sn

NIP : 196506171991031014 Penguji III

Agus Priyono, A.Md

NIP : 196308041991031006

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK N 1 Kasihan Ketua Kopetensi Keahlian Seni Karawitan ( SMKI Yogyakarta ) SMK N 1 Kasihan ( SMKI Yogyakarta)

Drs. SUNARDI SUPARMI Ssn.

(3)

MOTTO

1. Hidup adalah samudera ilmu tiada bertepi, samudera hikmah tiada terputus.

2. Seni merupakan cermin dari hati nurani, semakin dalam seninya semakin halus perasaannya.

3. Kegagalan bukan berarti hancur, tetapi kegagalan adalah jembatan untuk menuju keberhasilan.

4. Kita tidak hanya larut, hanyut dalam indahnya gendhing- gendhing jawa/ gamelan yang membawa masuknya kebahagiaan, oleh sebab itu indahnya laras gamelan dapat untuk melembutkan perasaan, lembutnya perasaan menumbuhkan rasa rindu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Kesulitan yang kita jumpai dalam mencapai tujuan merupakan jalan terdekat kearah tujuan.

(4)

PERSEMBAHAN

Naskah praktik uji kompetensi Seni Karawitan ini kami persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 1 Kasihan Bantul (SMKI Yogyakarta).

2. Wali kelas XII Karawitan.

3. Ketua Program Kopetensi Seni Karawitan. 4. Bapak dan Ibu guru pembimbing.

5. Ayah dan Ibu tercinta.

6. Adik - adik kelas khususnya jurusan karawitan. 7. Perpustakaan SMK N 1 Kasihan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Berkat Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan naskah untuk kelengkapan ujian praktik pagelaran dengan sedikit halangan.

Adapun tujuan dari penulisan naskah ini, selain untuk kelengkapan ujian praktek pagelaran kelas XII semester genap tahun ajaran 2009/2010 juga dimaksud untuk memperkaya garap gandhing klasik gagrag Ngayogyakarta, khususnya bagi para siswa kopetensi keahlian seni karawitan.

Rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada pembimbing dan pamong karawitan yang penuh kesabaran, kearifan dan kebijaksanaan telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan yang tidak henti-hentinya disela-sela kesibukannya serta mengajak penulis pentas di berbagai tempat sehingga penulis memperoleh pengalaman yang sangat berharga.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua teman-teman yang telah berkenan mengurah tenaga dan pikirannya demi kesuksesan pagelaran kelas XII semester genap ini.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL……… i HALAMAN PENGESAHAN……….. ii MOTTO………...………. iii PERSEMBAHAN……… iv KATA PENGANTAR………...……….. v DAFTAR ISI……… vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………. 1

B. Alasan Pemilihan Judul……… 1

C. Tujuan Penulisan……….. 1

D. Tata Garap……… 2

E. Tehnik Penulisan……….. 2

BAB II PENULISAN NASKAH A. Notasi Balungan………... 6

B. Notasi Garap Lirihan……… 8

BAB III LAMPIRAN A. Notasi Rebaban………. 20 B. Notasi Vokal………. 32 C. Daftar Pengrawit………..…. 40 BAB IV TEMUAN A. Keterlaksanaan………... 41 B. Manfaat………... 41 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….. 42 B. Hambatan………. 42 C. Saran………. ………42 DAFTAR PUSTAKA ………....43

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktik pagelaran adalah salah satu pelajaran yang harus ditempuh oleh semua siswa SMK N I Kasihan (SMKI Yogyakarta) kelas XII semua kompetensi keahlian. Pada kompetensi keahlian seni karawitan, siswa diwajibkan mementaskan gendhing-gendhing klasik gagrag Yogyakarta. Dengan harapan lulusan dapat bekerja sesuai dengan kompetensi/ profesi yang dimiliki, atau melajutkan ke jenjang berikutnya.

Penilaian dari mata pelajaran ini disamping hasil dari penyajian juga diambil dari proses latihan, dengan perbandingan 40% nilai proses latihan dan 60% nilai penyajian.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Penulis ingin mengetahui garap instrumen gender serta tata garap. Penulis mendapat undian gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem garap lirihan.

Setelah mendapat gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem. Penulis mendapat alasan untuk mnentukan judul dan mengungkapkan beberapa hal secara fisiologis, antara lain : 1. Gendhing Harum Sari berarti bahwa harum = wangi, sedangkan sari = inti/pati sari. Maka penyusun berharap dirinya dapat harum/wangi dalam segala hal serta menjadi inti sari di masyarakat

2. Penyusun merasa dalam pembawaan gendhing tersebut sangat nyaman walaupun banyak garap yang sulit tetapi menjadi tantangan dan membuat lebih semangat dalam menyajikan gendhing tersebut.

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan naskah ini adalah sebagai syarat dan kelengkapan untuk mengikuti ujian praktik pagelaran kelas XII Semester Genap tahun ajaran 2009/2010, selain itu juga digunakan sebagai dokumen.

(8)

D. TATA GARAP

Gendhing Harum Sari Kendhang Candra kalajengaken Ladrang Wirangrong kaseling Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem.

Adapun tata garap sebagai berikut:

Sajian Gendhing Harum Sari Kendhangan Candra Laras Slendro Pathet Nem ini diawali dengan buka rebab yang diterima oleh kendhang Ageng (kendhangan candra), setelah gong buka, tabuhan dilakukan dengan lamba satu setengah kenong. Irama dados sebelum kenong kedua. Sindenan diawali pada kenong kedua, berisi wangsalan, irama dados dimainkan 1 gongan, kemudian dilakukan pangkat dawah untuk menuju kebagian dhawah. Dawah dilakukan 2 gongan, pada ulihan 1 dan 2 terdapat gerongan kinanthi wetah yang dilakukan pada setengah kenong ke-3, setelah selesai 2 ulihan kemudian masuk Ladrang Wirangrong Laras Slendro Pathet Nem.

Pada Ladrang Wirangrong notasi bagian A terdapat rumpakan yang dilakukan pada ulihan notasi bagian A yang ke-2 dan ke-3. Pada notasi bagian B, dilakukan gerongan kinanthi jugag yang merupakan gawan dari ladrang tersebut. Kemudian masuk Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem, dalam playon diselingi rumpakan dilakukan 2 kali kemudian suwuk.

E. TEHNIK PENULISAN

Dalam teknik penulisan ini penyusun lebih banyak membahas simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan, gender, kendhang, bonang, vocal dengan rincian sebagai berikut:

1. Simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan : BK : buka LB : lamba DD : dados PD : pangkat dawah DW : dawah UMP : umpak

(9)

LIK : ngelik IRM : irama /././2/2 : tabuhan nyecek =. : kethuk +. : kenong n. : kempul

G. : gong suwukan / siyem g. : gong ageng

_ : tanda ulang

2. Tehnik penulisan gender dan cengkok-cengkoknya x.x x.x x.x x. : ditabuh dengan tangan kanan . . . . : ditabuh dengan tangan kiri

Mbalung : mbalung Gk : gendhuk kuning Dll : dua lolo

Gkkp : gendhuk kuning kempyung Jk : jarik kawung

Ell : ela elo Ayy : ayo-ayo Ddk : ndudhuk Lik : ngelik Gt : gantungan Cm : cengkok mati Khusus : khusus Pg : puthut gelut Dll alit : dua lolo alit Tmrn : tumurun Or bt : ora butuh Ayk : ayukuning Kc2gtr : kacaryan 2 gatra

(10)

Pada kendhang kalih dan kendhang setunggal ____ : tak ____ : thung ____ : dhang ____ : ket ____ : tok / tong

Pada kendhang batang / ciblon ____ : tak

____ : lung ____ : sut ____ : tok / tong

____ : ded / den (nggen) ____ : thung ____ : ket ____ : dhang ____ : dhelang ____ : dhelong ____ : trang ____ : trong

4. Tehnik penulisan vocal Pada gerongan

Balungan 6 =5 2 p1 3 =2 6 +5 Gerongan . j.@ j@zk@c# ! j.zk6c! @

zj6xk!c6 5

Cakepan Kang ti-tis pa- na- buh I- pun Ken-dhang te- teh a- na run- tung

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktik pagelaran adalah salah satu pelajaran yang harus ditempuh oleh semua siswa SMK N I Kasihan (SMKI Yogyakarta) kelas XII semua kompetensi keahlian. Pada kompetensi keahlian seni karawitan, siswa diwajibkan mementaskan gendhing-gendhing klasik gagrag Yogyakarta. Dengan harapan lulusan dapat bekerja sesuai dengan kompetensi/ profesi yang dimiliki, atau melajutkan ke jenjang berikutnya.

Penilaian dari mata pelajaran ini disamping hasil dari penyajian juga diambil dari proses latihan, dengan perbandingan 40% nilai proses latihan dan 60% nilai penyajian.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Penulis ingin mengetahui garap instrumen gender serta tata garap. Penulis mendapat undian gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem garap lirihan.

Setelah mendapat gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem. Penulis mendapat alasan untuk mnentukan judul dan mengungkapkan beberapa hal secara fisiologis, antara lain : 1. Gendhing Harum Sari berarti bahwa harum = wangi, sedangkan sari = inti/pati sari. Maka penyusun berharap dirinya dapat harum/wangi dalam segala hal serta menjadi inti sari di masyarakat

2. Penyusun merasa dalam pembawaan gendhing tersebut sangat nyaman walaupun banyak garap yang sulit tetapi menjadi tantangan dan membuat lebih semangat dalam menyajikan gendhing tersebut.

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan naskah ini adalah sebagai syarat dan kelengkapan untuk mengikuti ujian praktik pagelaran kelas XII Semester Genap tahun ajaran 2009/2010, selain itu juga digunakan sebagai dokumen.

(12)

D. TATA GARAP

Gendhing Harum Sari Kendhang Candra kalajengaken Ladrang Wirangrong kaseling Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem.

Adapun tata garap sebagai berikut:

Sajian Gendhing Harum Sari Kendhangan Candra Laras Slendro Pathet Nem ini diawali dengan buka rebab yang diterima oleh kendhang Ageng (kendhangan candra), setelah gong buka, tabuhan dilakukan dengan lamba satu setengah kenong. Irama dados sebelum kenong kedua. Sindenan diawali pada kenong kedua, berisi wangsalan, irama dados dimainkan 1 gongan, kemudian dilakukan pangkat dawah untuk menuju kebagian dhawah. Dawah dilakukan 2 gongan, pada ulihan 1 dan 2 terdapat gerongan kinanthi wetah yang dilakukan pada setengah kenong ke-3, setelah selesai 2 ulihan kemudian masuk Ladrang Wirangrong Laras Slendro Pathet Nem.

Pada Ladrang Wirangrong notasi bagian A terdapat rumpakan yang dilakukan pada ulihan notasi bagian A yang ke-2 dan ke-3. Pada notasi bagian B, dilakukan gerongan kinanthi jugag yang merupakan gawan dari ladrang tersebut. Kemudian masuk Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem, dalam playon diselingi rumpakan dilakukan 2 kali kemudian suwuk.

E. TEHNIK PENULISAN

Dalam teknik penulisan ini penyusun lebih banyak membahas simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan, gender, kendhang, bonang, vocal dengan rincian sebagai berikut:

5. Simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan : BK : buka LB : lamba DD : dados PD : pangkat dawah DW : dawah UMP : umpak

(13)

LIK : ngelik IRM : irama /././2/2 : tabuhan nyecek =. : kethuk +. : kenong n. : kempul

G. : gong suwukan / siyem g. : gong ageng

_ : tanda ulang

6. Tehnik penulisan gender dan cengkok-cengkoknya x.x x.x x.x x. : ditabuh dengan tangan kanan . . . . : ditabuh dengan tangan kiri

Mbalung : mbalung Gk : gendhuk kuning Dll : dua lolo

Gkkp : gendhuk kuning kempyung Jk : jarik kawung

Ell : ela elo Ayy : ayo-ayo Ddk : ndudhuk Lik : ngelik Gt : gantungan Cm : cengkok mati Khusus : khusus Pg : puthut gelut Dll alit : dua lolo alit Tmrn : tumurun Or bt : ora butuh Ayk : ayukuning Kc2gtr : kacaryan 2 gatra

(14)

Pada kendhang kalih dan kendhang setunggal ____ : tak ____ : thung ____ : dhang ____ : ket ____ : tok / tong

Pada kendhang batang / ciblon ____ : tak

____ : lung ____ : sut ____ : tok / tong

____ : ded / den (nggen) ____ : thung ____ : ket ____ : dhang ____ : dhelang ____ : dhelong ____ : trang ____ : trong

8. Tehnik penulisan vocal Pada gerongan

Balungan 6 =5 2 p1 3 =2 6 +5 Gerongan . j.@ j@zk@c# ! j.zk6c! @

zj6xk!c6 5

Cakepan Kang ti-tis pa- na- buh I- pun Ken-dhang te- teh a- na run- tung

(15)

BAB III

LAMPIRAN A. Notasi Rebaban

Gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem

Buka : . |6 ?65 |6 ?35 |6 . |6 ?6 |! ?65 3|3 2?1 3|2 . ?1y|gt Pssi : c cb c ab c c c d c b aa b a cb a - b Dados : Bal : 2 3 1 =2 1 2 1 6 Rbb : ?2 |3 ?1 |2 ?1 |2 ?1 |y Pssi : b c a b c b a - Bal : 3 5 6 =5 3 2 3 +2 Rbb : ?2 |j35 ?5 |j56 ?3 j|23 ?2 |2 Pssi : b a b b b c a b c b b Bal : . . 2 =3 6 5 3 2 Rbb : ?2 |2 ?3 |3 ?2 j|1y j?12 |2 Pssi : b b c c b a - a b b Bal : 5 6 5 =3 2 1 2 +6 Rbb : j.?3 j|5?6 j|35 ?j5|6 j.?2 |j1k.y j?21 |j23 Pssi : a b c a b b c b a - b a b c Bal : 3 5 2 =3 2 3 2 1 Rbb : j.?3 |3 ?3 |3 ?j23 |j21 ?j1k21 |1 Pssi : c c c c b c b a a ba a Bal : 6 5 3 =2 6 3 5 +6 Rbb : j.?3 j|2k1y ?j12 |j6?! |j6k?!@ |# j?!k@! |j6! Pssi : c b a - a b a b a bc d bcb a b Bal : ! 5 6 =! 6 5 2 3

(16)

Rbb : j.?! |j!6 ?j!k@! |j!@ j?@6 |j56 j?35 |j35

Pssi : b b a b cb b c c a b c a b a b Bal : 2 1 3 =2 1 6 3 +g5

Rbb : j?5k63 |j2k1y ?j12 j|2?y j|y?2 j|12 ?y |t Pssi : b c a b a - a b b - - b a b - b Dados : Bal : 2 3 1 =2 1 2 1 6 Rbb : ?j23 |3 ?j12 |j2?k12 |j1?2 j|1k.y j?21 |y Pssi : b c c a b b ab a b a - ba - Bal : 3 5 6 =5 3 2 3 +2 Rbb : j.?2 |j35 j.?5 |j56 j.?3 |j2k1y j?12 |2 Pssi : b ab b bc a b a - a b b Bal : . . 2 =3 6 5 3 2 Rbb : j.?2 |2 j?23 j|35 ?j5k63 j|2k1y j?12 |2 Pssi : b b b c a b bc a ba - a b b Bal : 5 6 5 =3 2 1 2 +6 Rbb : j.?3 j|5?6 j|35 ?j5|6 j.?2 |j1k.y j?21 |j23 Pssi : a b c a b b c b a - b a b c Bal : 3 5 2 =3 2 3 2 1 Rbb : j.?3 |3 ?3 |3 ?j23 j|21 ?j1k21 |1 Pssi : c c c c b c ba a ba a Bal : 6 5 3 =2 6 3 5 +6

(17)

Rbb : j.?3 j|2k1y ?j12 |j6?! |j6k?!@ |# j?!k@! |j6! Pssi : c b a - a b a b a bc d bcb a b Bal : ! 5 6 =! 6 5 2 3 Rbb : j.?! |j!6 ?j!k@! |j!@ ?j@6 |j56 j?35 |j35 Pssi : b b a b cb b c c a b c a b a b Bal : 2 1 3 =2 1 6 3 +g5

Rbb : j?5k63 |j2k1y ?j12 j|2?y j|y?2 j|12 ?y |t Pssi : b c a b a - a b b - - b a b - b P.D. : Bal : 2 3 1 =2 1 2 1 6 Rbb : ?j23 |3 ?j12 |j2?k12 |j1?2 j|1k.y j?21 |y Pssi : b c c a b b ab a b a - ba - Bal : 3 5 6 =5 3 2 3 +2 Rbb : j.?2 |j35 j.?5 |j56 j.?3 |j2k1y j?12 |2 Pssi : b ab b bc a b a - a b b Bal : . . 2 =3 6 5 3 2 Rbb : j.?2 |2 j?23 j|35 ?j5k63 j|2k1y j?12 |2 Pssi : b b b c a b bc a ba - a b b Bal : 5 6 5 =3 2 1 2 +6 Rbb : ?3 j|56 ?j35 |3 ?2 |j1y j?21 |y Pssi : a b c ab a b a - ba - Bal : 3 5 2 =3 2 3 2 1

(18)

Rbb : ?3 |3 ?3 |3 ?j23 |3 ?j12 |1 Pssi : c c c c b c c a b a Bal : 6 5 3 =2 6 3 5 +6 Rbb : ?3 |3 ?j23 |6 ?j!@ |# j?!@ |6 Pssi : c c b c a b c d bc a Bal : . 2 . =1 . 5 . 3 Rbb : ?@ |j@k!6 ?j!@ |j!?@ j|6k?!6 j|56 j?35 |3 Pssi : c c ba bc bc a ba b c a b a Bal : . 2 . =3 . 6 . g+5 Rbb : ?2 |j2k1y ?j12 |3 ?j21 |jy?2 |j2?1 |j12 ?y |t Pssi : b b a- a b c b a - b b a a b - b Dawah : Bal : . =3 . 2 . =1 . 6 Rbb : j?12 |j1y ?j21 j|y?y j|1?2 |3 j?23 |2 j?23 |3 ?j12 |j1?3 j|3?2 j|2k1y j?21 |y Pssi : a b a - ba - - a b c bc b b c c a b a c c b b a- b a - Bal : . =3 . 5 . =3 . +2 Rbb : j.?3 |3 ?3 |3 j.?k36 |6 ?j5k65 |j53 j.?3 |j5k.?6 j.|6 ?j6k.|6 j.?3 |j2k1y ?j12 |j2?k12 Pssi : c c c c a c c b cb b a a b c c c c a b a - a b b a b Bal : . =3 . 2 . =3 . 2 Rbb : j|1?2 |j1y j?21 j|y?y j|1?2 |3 ?j23 |2 j.?3 |j5k.?6 j.|6 ?j6k.|6 j.?3 |j2k1y ?j12 j|35 Pssi : a b a - b a - - a b c b c a a b c c c c a b a - a b a b

(19)

Bal : . =5 . 3 . =1 . +6 Rbb : j.?3 |6 j?56 |j5k?35 j|3?5 |6 j?35 |3 j.?6 |j5k.6 ?2 j|1?3 j|3?2 j|2k1y ?j21 |y Pssi : a c b c b ab ab c ab a c b c b a c c b b a- ba - Bal : . =2 . 3 . =2 . 1 Rbb : ?2 j|1y j?12 j|3?5 j|3?5 |6 j?35 |3 j.?6 j|!?@ j|#?! |j!?@ |j@?6 |3 j?1k21 j|23 Pssi : b a - ab a b a b c a b a a b c d b b c c a c a ba b c Bal : . =3 . 2 . =1 . +6 Rbb : j.?3 |j5k.?6 j.|6 ?j6k.|6 j.?3 |j2k1y ?j12 |j6! j.?! |! ?! |j!k.?@ j|6?k!@ |# ?j!k@6 j|!@ Pssi : a b c c c c a b a - a b b b b b b c a bc d b ca b c Bal : . =2 . 1 . =5 . 3 Rbb : j.?@ j|@k.?@ j.|@ ?j@k.|@ j.?# |# ?j!k@! |j!?@ |6 ?! |@ ?j6k!6 |j5k35 ?j35 |6 ?j3k53 |j32 Pssi : c c c c c c d d b cb b c a b c a ba b ab ab c a ba ab Bal : . =2 . 3 . =6 . g5 Rbb : j.?2 |j1y ?j12 |2 j.?3 |j5k.6 ?j35 |3 j.?6 j|5k.6 j?21 |jy?2 j|2?1 j|12 ?y |t Pssi : b a- a b b a b c ab a c b c b a - b ba a b - b

(20)

Ladrang Wirangrong Laras Slendro Pathet Nem A. Bal : 6 =2 6 1 6 =3 6 +5 Rbb : j?23 |3 j?1k21 |j1?2 j|y?1 |2 j?1y |t Pssi : b c c a ba ab - a b a - b Bal : 6 =2 6 1 6 =3 6 +5 Rbb : j?23 |3 j?1k21 |j1?2 j|y?1 |2 j?1y |t Pssi : bc c a ba ab - a b a - b Bal : 6 =2 6 1 6 =3 6 +5 Rbb : j?23 |3 j?1k21 |j1?2 j|y?1 |2 j?1y |t Pssi : b c c a ba a b - a b a - b Bal : 2 =3 5 6 3 =5 3 g+2 Rbb : j.?3 j|5k.?6 j.|6 j?6k.|6 j.?3 j|2k1y j?12 |2 Pssi : a b c c c c a b a - ab b B. Bal : 5 =6 5 3 2 =1 6 +5 Rbb : j?35 |6 ?j35 j|3?5 j|5k6?2 j|12 ?y |t Pssi : a b c ab ab bcb ab - b Bal : 2 =3 5 6 3 =5 2 +3 Rbb : j.?3 |j5k.?6 j.|6 ?j6|k!@ ?6 |j5k.6 j?35 |3 Pssi : a a b b bcd b b c ab a Bal : 5 =6 5 3 2 =1 6 +5 Rbb : j?35 |6 ?j35 j|3?5 j|5k6?2 j|12 ?y |t Pssi : ab c ab ab bcb ab - b

(21)

Bal : . =6 . 3 . =6 . g+5

Rbb : j?35 |j6k.5 j?35 j|3?2 j|2?1 j|12 ?y |t

Pssi : ab c b ab ab ba ab - b Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem

Bal : 6 5 6 5 6 5 Rbb : ?y |t ?y |t ?y |t Pssi : - b - b - b Bal : 2 3 5 6 ! 6 5 6 Rbb : ?2 j|56 ?6 |6 ?6 j|!@ ?@ |@ Pssi : b a b b b b c d d d Bal : 2 3 5 3 2 1 2 1 Rbb : ?@ j|6! j?65 |5 ?5 |j6! ?! |! Pssi : d b c b a a a b c c c Bal : 2 1 2 1 5 2 3 5 Rbb : ?6 |5 ?6 |j!@ ?6 |j6! ?6 |5 Pssi : b a b c d b b c b a Bal : 2 3 5 6 ! 6 5 6 Rbb : ?5 |! ?j6! |6 ?6 j|@# ?# |# Pssi : a c b c b a c d d d Bal : 5 3 2 3 1 2 3 2 Rbb : ?! |j!@ ?6 |3 ?2 |j23 ?2 |2 Pssi : b b c a c b b c b b Bal : 5 6 5 3 5 6 5 3 Rbb : ?1 j|23 ?3 |3 ?j56 |6 j?35 |3 Pssi : a b c c c b c c a b a Bal : 6 5 2 6 5 2 3 5 Rbb : ?6 |j56 ?2 j|1?2 |j2?1 j|2k.1 ?y |t

(22)

Pssi : c b c b a b b a b a - b Bal : 3 2 1 2 6 5 2 3 Rbb : ?y j|12 ?j23 |2 j?3k56 |6 ?j!k65 |3 Pssi : - a b b c b a bc c d c b a Bal : 5 3 5 3 5 2 3 5 Rbb : ?3 |3 ?3 |3 ?3 |j56 ?5 |5 Pssi : a a a a a b c b b Bal : ! 6 5 3 2 1 3 2 Rbb : ?3 |j56 ?6 |6 ?3 |j21 j?23 |2 Pssi : a bc c c c b a b c b Bal : 6 6 3 2 3 5 6 5 Rbb : j?12 |y ?1 |3 5 ?j56 5 |5 Pssi : a b – a a b bc b b Bal : 2 3 2 1 2 1 3 2 Rbb : ?5 j|6! ?! |! ?@ |6 j?!@ |# Pssi : b ab b b c a bc d Bal : 6 3 5 6 3 2 6 3 Rbb : . ?k!j@j j j j ! |6 ?! |j!@ ?6 |j3j Pssi : - bc b a b b c a c Bal : 6 5 3 2 Rbb : j 2 ?k2j3j j j j 2 |2 Pssi : b b c b b

(23)

Gerongan Dawah Gendhing Harum Sari Laras Slendro Pathet Nem . . . =3 . . . 2 . . . =1 . . . 6 . . . =3 . . . 5 . . . =3 . . . +2 . . . =3 . . . 2 . . . =3 . . . 2 . . . =5 . . . 3 . . . =1 . . . +6 . . . =2 . . . 3 . . . =2 . . . 1 . . . =3 . . . 2 . j.j 3 j3j k.3 zj5xj x6x x x x x x xk!cj@zk!c6 3 jz2xj xk5c3 2

Sun i- ki ngem- ba- ni wu- wus Si- ra ar- sa a- prang pu- puh . . . =1 . . . +6

. j.j ! j!j zk!c@ z!x x x x x x x x xk@cj#zk#c% zj@xj xk.c# zj!xj xk@c! 6

De- wa Sang Hyang u- di- pa- ti Lan di- tya nga- leng- ka a- di . . . =2 . . . 1

. j.j @ j@j zk@c# z!x x x x x x x x cj@j k.# # jz!jx xk#c@ !

Ba- tha- ra suks- ma ka- we- kas Pa- ngu- ri- pe ka- pi- ba- la . . . =5 . . . 3

j.j kz6c! jz@jx kx.c# jz!jx kx@c6 5 j.j 6 jz6jx kx!c@ kz6xj!xk6c5 zj3kxj2x3

Si- ra ing- kang den pa- ri- ngi Ro- ning la- ta ma- os a- di . . . =2 . . . 3

c2 j.j 2 j2j k.2 z3x x x x x x x x cj5j 6 zj6xj xk!c@ zk6xj!xk6c5 3

Neng- gih wa- u san- di- la- ta Yen a- na pa- tyeng pa- la- gan . . . =6 . . . g+5 j.j kz3c6 zj5xj xk.c6 jz2xj c1 zyx x x x x x x x kx1cj2zjk2c3 zj1xj xk.c2 zjyxj xk1cy t

Pa- ngu- ri- pe wong sa- bu- mi Ung- ku- la- na ma- os a- di

(24)

Rumpakan dan Gerongan Ladrang Wirangrong Laras Slendro Pathet Nem

B 1.

5 =6 5 3 2 =1 6 +5

. j.j 6 j6j jkz6c5 z3x x x x x x x x jc5j k.2 jz1xj xk.c2 zjyjx xk1cy t

Wong pra-de- san tan- sah gu- mun 2 =3 5 p6 3 =5 2 +3 . j.j 6 j6j zk6c! jz6xj xk.x!x x x x x jc@j k.6 zj5xj xk.c3 kz6jx!xk6c5 3

Mu- lat sla- ga- ne sang can- trik 5 =6 5 p3 2 =1 6 +5

. j.j 6 j6j jkz6c5 z3x x x x x x x x jc5j k.2 jz1xj xk.c2 zjyjx xk1cy t

Wi- rang-rong wa- yang wu- yung- an . =6 . p3

. 6 6 6 6 j.j 6 5 6 . 2 1 2 3 j.j 3 5 3 ge- dheg ge-dheg trus ge-dheg kin-trang kin-trang an- je- tung

. =6 . g+5 . 2 3 5 6 . @ . ! . 6 . 5 an- de- le- ning trus kun- ja- na

A. 6 =2 6 1 . 3 5 6 . 6 . . @ @ @ @ ! @ # ! E to- bil bil wong a- yu to- le- hen a- ku 6 =3 6 + . @ ! 6 . 6 . . 2 3 5 6 @ ! 6 5 5 dhuhDe- wa wa a- nga-yom- a- na tin- dhak-ku 6 =2 6 1 . 3 5 6 . 6 . . @ @ @ @ ! @ # ! E to- bil bil wong a- yu to- le- hen a- ku 6 =3 6 + . @ ! 6 . 6 . . 2 3 5 6 @ ! 6 5 5 dhuhDe- wa wa a- nga-yom- a- na tin-dhak-ku 6 =2 6 1 . 3 5 6 . 6 . . @ @ @ @ ! @ # ! E to- bil bil wong a- yu to- le- hen a- ku

(25)

6 =3 6 + . @ ! 6 . 6 . . 2 3 5 6 @ ! 6 5 5 dhuhDe- wa wa a- nga-yom a- na tin- dhak-ku 2 =3 5 6 3 =5 3 g+2 B 2. 5 =6 5 3 2 =1 6 +5 . j.j 6 j6j jkz6c5 z3x x x x x x x x jc5j k.2 jz1xj xk.c2 zjyjx xk1cy t

Ka- ki Can- trik man- thuk man- thuk 2 =3 5 p6 3 =5 2 +3 . j.j 6 j6j zk6c! jz6xj xk.x!x x x x x jc@j k.6 zj5xj xk.c3 kz6jx!xk6c5 3

Mun- di sab- da ning Sang Re- si

5 =6 5 p3 2 =1 6 +5

. j.j 6 j6j jkz6c5 z3x x x x x x x x jc5j k.2 jz1xj xk.c2 zjyjx xk1cy t

U- mi- ring lam- pah sang ret- no . =6 . p3 . =6 . g+5

. j.j 3 j3j.kz3c5 z3x x x x x x x x cj5j k.2 jz1xj xk.c2 jzyxj xk1cy t

Pre- gi- wa lan pre- gi- wa- ti

Rumpakan Playon Lasem Laras Slendro Pathet Nem

3 5 6 5 2 3 2 1 . . . . jjjjjjj.j 5 jz6jx c! j.j 6 zj@xj c! A- rum A- rum 2 1 3 2 6 3 5 6 j.j 5 j6j j 5 j6j j ! @ j.j 6 j!j j 5 j3j j 2 6

Ta- wo- ne ngu-pa- di se ka- ring pa- ren co 3 2 6 3 6 5 3 2

j.j # j#j j # j#j j ! jz@jx x!x xx x x x x cj@j 6 j3j j 6 j5j j 3 j2j j 5

(26)

5 6 5 3 5 6 5 3

5 j.j 5 j6j j 5 j3j j 5 5 j.j 5 j6j j 5 3 cok ce- grak ce- grok ma- bur kle- par kle- per

6 5 2 6 5 2 3 5

j.j 6 5 jz3jx c2 y j.j 2 1 j.j y t Ngu- pa- ya ka- bu- tu- ha- ne

3 2 1 2 6 5 2 3

j.j 2 2 j.j 3 jz1xj xj c2 j.j 6 jz!xj c6 5 j3j j 3

e e to- bil bi- sa ga- we se- 5 3 5 3 5 2 3 5

j3j j 3 j.jk3k k 3 j6j j 5 3 j.j ! @ jz!jx c6 5

pa- ran a- ngre- sep a- ke me- ma- ni- se ! 6 5 3 2 1 3 2

j.j 2 zj3jx c5 zj5jx c6 zj6jx x!xx xx x x x x jc@j 6 jz3xj c2 jz3jx c2 2

(27)

C. Daftar Pengrawit

1. Kendhang : Sutrisno 2. Rebab : Budi Prasetyo 3. Gender : Saptono 4. Gambang : Firtia Sanjaya 5. Siter : Anggit Wrasta 6. Slenthem : Puri Setyorini 7. Bonang Barung : Fani Rikyansah 8. Bonang Penerus : Darsono

9. Demung 1 : Bagus Pranantyo 10. Demung 2 : Karnadi

11. Saron 1 : Bayu Waskito 12. Saron 2 : Lukman Tri 13. Saron 3 : Wahyu Widodo 14. Peking : Rony

15. Kenong : Anang Primantoro 16. Kempul/gong : Srikawan

17. Sinden : Siti Marfu’ah

18. Gerong : Restu Arsa Agung Sari Bayu Ratih

Retno

(28)

BAB IV

TEMUAN

A. Keterlaksanaan : Faktor Pendukung

• Kegigihan pembimbing dalam proses pementasan • Kerjasama antar kelompok yang terjalin dengan baik Faktor Penghambat

• Kurangnya kedisiplinan

• Jarang berkonsultasi jika belum jelas materinya • Sulitnya mencari resensi garap gending

• Kadang masih egois • Kurang cekatan B. Manfaat yang dirasakan :

• Penguasaan gending bertambah • Lebih mengerti cara berorganisasi • Melatih kesabaran dan kemandirian • Ada semangat baru dengan bekerjasama

(29)

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ditinjau dari segi praktik, pementasan merupakan gabungan dari mata pelajaran kejuruan sehingga apabila siswa mengalami kekurangan di dalam pelajaran sehari-hari, maka dalam menyajikan pementasanpun akan mendapat kesulitan. Sedangkan dari segi teoristis penyusun mendapatkan pengalaman karya ilmiah khususnya yang berkaitan dengan penyusunan naskah serta menambah perbendaharaan gendhing bagi para siswa khususnya gendhing gagrag Ngayogyakarta.

B. HAMBATAN

Dalam menyusun naskah ini penyusun banyak sekali mengalami hambatan karena sulitnya mencari referensi yang berhubungan dengan gendhing tersebut juga dikarenakan waktu yang cukup terbatas tetapi berkat kesungguhan dan tidak mudahnya putus asa penyusun dapat menyelesaikan hambatan itu satu per satu dengan bertanya kepada guru, mencari narasumber dan mendengarkan kaset sampai akhirnya terselesaikan.

C. SARAN

Dalam penyajian pementasan sering terlihat kurang matangnya siswa dalam penyajian materi. Sehingga sangat diperlukan peningkatan dalam hal bimbingan dan pemberian petunjuk dari para pembimbing. Serta kekurangan waktu dalam pembuatan naskah karena sibuk dengan latihan. Samua itu dikarenakan kita tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Akhir kata semoga naskah ini dapat dipergunakandan dimanfaatkan dengan baik.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

A. Narasumber

1. Suyatno , Sekaran kendhang

2. Sutarto , Cengkok Rebab dan Siter 3. Bimbang , Cengko Gambang

4. Bambang S , Sekaran Bonang

5. Suparmi , Garap Gerongan dan Sindhenan 6. Wiyani , Garap Gerongan dan Sindhenan 7. Nugraha , Cengkk Rebab dan Gender 8. Agus P , Cenkok Gambang dan Vokal 9. M. Eko Priyana , Cengkok Gender dan Siter

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan dalam kegiatan penelitian, dapat disimpulkan bahwa Karakteristik perangkat program pem- belajaran fisika sekolah untuk meningkatkan pemahaman konsep

Respon siswa terhadap Handout fisika yang dikembangkan dapat dikatakan memenuhi kriteria positif dan dikategorikan perangkat yang baik sesuai dengan teori yang

Dari hasil penelitian tersebut diperoleh maturity level domain plan and organise mempunyai index nilai 1,1247878 (dibulatkan menjadi 1) bahwa sistem informasi domain PO

Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS, timbul terutama saat batuk dan sesak nafas sejak 2 hari sebelum MRS, dan apabila melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak,

Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) dapat digunakan untuk memecahkan masalah pemilihan team leader shift terbaik dengan menggunakan metode tersebut didapatkan bahwa

Bagaimana pengaruh secara simultan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen terhadap pengungkapan sustainability report pada

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel bebas adalah pengendalian diri dan variabel terikat (dependen) adalah Prestasi Belajar. Pengumpulan data

KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman Vol... KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman