• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS LOMBA MENJADI GURU PELOPOR MODERASI BERAGAMA TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS LOMBA MENJADI GURU PELOPOR MODERASI BERAGAMA TAHUN 2021"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA MENJADI GURU PELOPOR MODERASI BERAGAMA TAHUN 2021

A. Latar Belakang

Kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh kedamaian sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan pembangunan bangsa menuju kemajuan Indonesia. Oleh karena itu penanaman nilai-nilai kedamaian harus dilakukan sedini mungkin, dengan menumbuhkan semangat saling menghormati keragaman. Dalam konteks ini, lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan nilai– nilai kedamaian ini pada peserta didik.

Tidak dapat dipungkiri bahwa peserta didik merupakan asset yang paling berharga bagi masa depan bangsa ini. Mereka merupakan calon – calon pemimpin bangsa dan akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang penuh kedamaian, cinta kasih dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan itu sendiri. Untuk itu, Guru sebagai Garda Terdepan dalam mempersiapkan peserta didik sebagai generasi emas bangsa ini perlu mendapatkan perhatian dari semua kalangan.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggerakkan para guru untuk menjadi pelopor moderasi beragama di sekolah masing – masing. Hal ini perlu dilakukan, di samping karena pentingnya sikap moderasi dalam beragama untuk ditumbuhkembangkan pada setiap peserta didik sebagai bekal mereka untuk kehidupan di masa mendatang, juga sebagai upaya bersama untuk lebih menggelorakan masyarakat untuk bersikap moderat dalam beragama. Dengan begitu, kehidupan keberagamaan akan tumbuh dalam nuansa harmoni dalam bingkai NKRI.

(2)

B. Pengertian

Lomba Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama merupakan lomba yang ditujukan untuk mengetahui keaktifan / kepeloporan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada tingkatan PAUD, RA/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA dalam menumbuhkembangkan moderasi beragama di sekolah.

C. Penyelenggara Lomba

Lomba Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Pelindungan Terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan;

3. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012;

(3)

4. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor Per-01/K.BNPT/I/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme;

5. Keputusan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme Nomor Kep-02/K.BNPT/1/2012 tentang Pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Daerah;

6. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 38 Tahun 2021 tentang Tim Narasumber Kegiatan Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Tahun Anggaran 2021;

7. Rencana Kerja BNPT Tahun Anggaran 2021;

8. Program Kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Tahun Anggaran 2021;

9. Program Kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT Tahun Anggaran 2021;

10. KAK/TOR Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Tahun Anggaran 2021;

11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Tahun Anggaran 2021.

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari lomba ini sebagai berikut :

1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan semakin tergerak untuk secara aktif menumbuhkembangkan moderasi beragama di lingkungan sekolah

2. Terhimpunnya beberapa kegiatan para Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam upaya menumbuhkembangkan moderasi beragama di lingkungan sekolah

(4)

3. Sekolah menjadi model penerapan moderasi beragama di lingkungan masyarakat.

F. Peserta Lomba

Peserta lomba ini adalah seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada jenjang : 1. PAUD 2. TK/RA 3. SD/MI 4. SMP / MTs 5. SMA/MA/Sederajat

Tenaga Pendidik dan Kependidikan tersebut baik PNS maupun Non PNS yang masih aktif dan dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah.

G. Tema Lomba

Tagline lomba ini adalah Guru Pelopor Moderasi Beragama

H. Ketentuan Keikutsertaan

1. Lomba bersifat individual (perorangan)

2. Form Biodata Peserta, Surat Keterangan dari Kepala Sekolah, Surat Pernyataan Keaslian Karya Lomba dan Informasi terkait pelaksanaan lomba ini dapat dilihat pada www.fkptcenter.or.id

I. Materi Lomba dan Mekanisme Pengiriman 1. Materi lomba berupa :

a. Kegiatan/aktivitas yang menunjukkan Kompetensi atau Kemampuan atau Kapasitas guru, misalnya pencapaian prestasi

(5)

akademik, keikutsertaan dalam kegiatan seminar, pelatihan, dan kegiatan – kegiatan lainnya baik di dalam maupun di luar sekolah. b. Kegiatan/aktivitas yang menunjukkan Kontribusi Guru dalam menumbuhkembangkan moderasi beragama baik di dalam maupun di luar sekolah, misalnya :

1) Kontribusi di kalangan siswa

a) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Majalah Dinding b) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Kanal / Rubrik

Online Dialog Keagamaan dan Kebangsaan di kalangan siswa

c) Guru Membuat/Mempelopori/Membina lomba penulisan artikel tentang Keagamaan dan Kebangsaan bagi siswa d) Guru Membuat/Mempelopori/Membina siswa untuk

membuat video – video pendek

e) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan siswa terkait pesan – pesan damai baik dalam bentuk online maupun offline

f) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan–kegiatan pembinaan kesiswaan yang diarahkan untuk menumbuhkembangkan Moderasi Beragama

g) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan – kegiatan Pemberdayaan Potensi, Minat, dan Bakat Siswa h) dll

2) Kontribusi di kalangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan a) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Diskusi Rutin untuk

para Tenaga Pendidik dan Kependidikan baik dalam bentuk online maupun offline

(6)

b) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Diskusi/Kajian – Keagamaan untuk para Tenaga Pendidik dan Kependidikan baik dalam bentuk online maupun offline c) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan –

kegiatan Pemberdayaan Potensi, Minat, dan Bakat Tenaga Pendidik dan Kependidikan

d) dll

3) Kontribusi di kalangan masyarakat

a) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Diskusi/Kajian – Keagamaan untuk masyarakat secara umum baik dalam bentuk online maupun offline

b) Guru menjadi narasumber, khatib, penceramah atau pengisi kegiatan-kegiatan keagamaan dan/atau kebangsaan untuk masyarakat secara umum baik dalam bentuk online maupun offline

c) Guru Membuat/Mempelopori/Membina suatu Gerakan kemasyarakatan keagamaan dan/atau kebangsaan untuk masyarakat secara umum baik dalam bentuk online maupun offline

d) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan – kegiatan Pemberdayaan Potensi, Minat, dan Bakat Masyarakat

e) Guru menjadi Pengisi Acara (baik rutin maupun tidak) baik pada kegiatan online maupun offline

f) Guru menjadi Pengisi Rubrik/Artikel (baik rutin maupun tidak) baik pada kegiatan online maupun offline

(7)

4) Kontribusi untuk Pengembangan Pembelajaran dan Ilmu Pengetahuan

a) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan Pengembangan Desain, Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran baik secara online maupun offline

b) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan Pelatihan, Seminar, Lokakarya, Workshop atau kegiatan – kegiatan sejenisnya yang diarahkan untuk Pengembangan Pembelajaran dan Ilmu Pengetahuan

c) Guru Membuat/Mempelopori/Membina Pengembangan terkait Materi Mata Pelajaran

d) Guru Membuat/Mempelopori/Membina kegiatan penyusunan Buku Ajar, Modul atau Bahan – bahan lainnya yang dapat digunakan siswa dan/atau orang lain untuk Pengembangan Wawasan/Pemahaman/ilmu pengetahuan.

e) dll

c. Kegiatan/aktivitas yang menunjukkan Hasil Karya Guru dalam menumbuhkembangkan moderasi beragama baik di dalam maupun di luar sekolah, misalnya :

1) Membuat / Menghasilkan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran agama yang moderat 2) Membuat / Menghasilkan modul atau buku Pendidikan Agama

untuk tingkat tertentu

3) Membuat / Menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas dan dipublikasikan di lingkungan internal dan umum

(8)

4) Membuat / Menghasilkan blog/web/ portal untuk umum tentang Pendidikan Agama

5) Membuat / Menghasilkan artikel tentang Pendidikan Agama 6) Membuat / Menghasilkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 7) dll

2. Materi lomba yang dikirimkan

a. Berbentuk video yang berisi kumpulan / cuplikan dari berbagai kegiatan sebagaimana disebutkan pada point 1 di atas dan diupload di Youtube. Link Video dikirimkan ke Panitia Lomba melalui www.fkptcenter.or.id

b. Berbentuk video yang terpisah antara kegiatan yang satu dengan yang lainnya dan diupload di Youtube. Kumpulan Link Video dikirimkan ke Panitia Lomba melalui www.fkptcenter.or.id

c. Berbentuk Artikel yang telah diupload. Link Artikel dikirimkan ke Panitia Lomba melalui www.fkptcenter.or.id

3. Materi lomba yang dikirimkan dapat dilengkapi dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah tentang aktivitas guru sebagaimana pada point 1 di atas

J. Mekanisme Pengiriman

1. Mengirimkan karya lomba dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Mengupload video / karya lomba ke dalam youtube, dengan subject #gurupelopormoderasiberagama_namapeserta_nama

sekolah, misalnya

#gurupelopormoderasiberagama_sudirman_SMPN2 Jakarta b. Mengirimkan link video / kumpulan link video / link artikel tersebut

(9)

c. Karya lomba yang dikirimkan disertai identitas diri dengan jelas dan surat keterangan dari Kepala Sekolah

2. Karya lomba yang telah dikirimkan menjadi milik panitia.

K. Waktu Lomba, Penjurian, dan Pengumuman Juara Lomba 1. Pengiriman Materi Lomba: 5 Maret – 14 November 2021 2. Penjurian : 17 – 27 November 2021.

3. Pengumuman Juara Perlombaan : Desember 2021.

L. Dewan Juri

1. H. Chairil Anwar, SH (Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT) 2. Dr. H. Rohmad Mulyana Sapdi, M.Pd. (Direktur Pendidikan Agama

Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI)

3. Dr. Mahnan Marbawi, MA. (Ketua DPP Asosiasi Guru PAI Indonesia) 4. Sholehuddin, M.Pd. (Dosen FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta) 5. Rifa’i, M.Pd. (Praktisi Pendidikan Lazuardi Islamic School)

M. Keputusan Dewan Juri

Penjurian dilaksanakan secara professional dan objektif, oleh karena itu keputusan Dewan Juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

N. Penghargaan

Juara lomba yang diputuskan, masing-masing akan mendapat sertifikat dan hadiah berupa dana pembinaan sebagai berikut :

Juara 1 : Rp 15.000.000,- Juara 2 : Rp 12.500.000,- Juara 3 : Rp 10.000.000,-

(10)

Juara Harapan 1 : Rp 7.500.000,- Juara Harapan 2 : Rp 6.000.000,- Juara Harapan 3 : Rp 4.500.000,- Finalis : Rp 3.250.000.- Finalis : Rp 3.250.000.- Finalis : Rp 3.250.000.- Finalis : Rp 3.250.000.- O. Lain-lain

Hal-hal yang dipandang perlu untuk kelancaran lomba dapat ditentukan kemudian.

Jakarta, April 2021

Direktur Pencegahan BNPT

Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid

(11)

LAMPIRAN (Contoh format)

a. Surat Keterangan Aktif Mengajar

SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : … NIP : ….

Jabatan : Kepala Sekolah…. Menyatakan bahwa:

Nama : … NIP : … NUPTK (Bila ada) : … NIK : ….

Benar-benar sebagai guru yang aktif mengajar Pendidikan Agama / sebagai Guru Kelas di .... (nama sekolah) sejak tahun ...dan kepadanya diberikan rekomendasi untuk mengikuti Lomba Guru Pelopor Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Demikian surat keterangan dan rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

………., ………. 2021 Kepala Sekolah,

(12)

b. Pernyataan Keaslian

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA LOMBA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : … NIP : …. Sekolah : … Alamat Sekolah : … Kab./Kota : …. Provinsi : …

Menyatakan bahwa karya lomba yang diajukan pada Lomba Guru Pelopor Moderasi Beragama tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) adalah benar karya saya sendiri berdasarkan kegiatan yang saya lakukan bukan modifikasi maupun plagiasi dari pihak lain.

Apabila di kemudian hari terbukti tidak sesuai/tidak benar maka saya bersedia menerima konsekwensi hukumnya.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab.

………., ………. 2021

Mengetahui :

Kepala Sekolah, Yang Menyatakan, (materai 10.000)

(13)

c. Biodata Peserta

BIODATA PESERTA Nama : …

NIP : …

NUPTK : .... (bila ada) NIK : ...

Tempat / tanggal lahir : … Pendidikan terakhir : … Tempat tugas : …

Mengajar sejak tahun : ... Alamat tempat tugas : ... Alamat tinggal : ...

Bila pernah mengikuti pelatihan yang pernah diikuti terkait dengan materi lomba ini :

1. ... 2. ..., dst

(dapat dikembangkan sendiri untuk keperluan kelengkapan data) ……….………. 2021 Peserta Lomba,

…………..

Referensi

Dokumen terkait

1) Penerapannya ada pada bentuk massa bangunan, material bangunan, serta ruang terbuka hijau. Untuk massa bangunan diterapkan berbentuk memanjang ke arah terbit dan tenggelamnya

Dimana kulit ari kacang kedelai terkupas dengan baik dan dari pengujian mesin diperoleh kapasitas yaitu 68,4 Kg/Jam yang mana effesiensi mesin 97,7% dari yang direncanakan yaitu

Analis sistem melakukan walkthrough untuk maksud supaya dokumentasi yang akan diserahkan kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami kesalahan dan dapat dilakukan

Urutan bilangan yang dihubungkan dengan tanda koma 15.. Bilangan yang hanya mempunyai

Koefisien

Hasil analisis sidik ragam bahwa akibat perlakuan pemberian pupuk Bioboost menunjukkan pengaruh nyata pada jumlah daun umur 7 mst, dan berat umbi per plot.. Rafiqah

Hasil simulasi arus di daerah perairan Muara Sungai Silugonggo, Kabupaten Pati dibuat dalam kondisi mengikuti kondisi pengambilan sampel nitrat, ortofosfat dan kualitas

Seksi Kemasyarakatan yang merangkap menjadi petugas pelayanan. Terbatasnya pengetahuan petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan juga menyebabkan proses pelayanan