• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. INFORMASI AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. INFORMASI AKADEMIK"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

2. INFORMASI AKADEMIK

2.1 Penerimaan Mahasiswa Baru

2.1.1 Persyaratan Pendaftaran

Siswa yang dapat mendaftar tes masuk S1 Prasetiya Mulya adalah: 1. siswa/siswi kelas 3 SMA atau sederajat pada tahun berjalan,

2. lulusan SMA atau sederajat pada tahun sebelumnya, maksimal 2 (dua) tahun sebelumnya dan berusia maksimum 20 tahun pada saat pendaftaran dilakukan

3. lulusan sekolah menengah di Luar Negeri atau sekolah menengah

internasional, ijazahnya harus disetarakan Kemristekdikti

(www.kemdiknas.go.id)

2.1.2 Tata Cara Pendaftaran

1. Registrasi hanya secara online di prasetiyamulya.ac.id/admission.

2. Membayar biaya tes sebesar langsung ke Kasir Prasetiya Mulya (tersedia Debit BCA) atau melalui transfer ke Bank Central Asia (BCA) a.n. Yayasan Prasetiya Mulya dengan nomor rekening

497.059.2607.

3. Melampirkan 1 lembar fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor). 4. Menyerahkan 3 lembar foto berwarna terbaru ukuran 3x4

5. Menyerahkan 1 set fotokopi Rapor SMA, mulai dari kelas X hingga XII, yang dilegalisasi sekolah dalam bentuk softcopy dan dikirimkan via email ke admission_s1@pmbs.ac.id.

(2)

8. Menyerahkan / mengirimkan berkas-berkas persyaratan di atas secara lengkap sebelum jadwal batas waktu ke bagian Admission Prasetiya Mulya.

2.1.3 Tes Penerimaan

Tes penerimaan mahasiswa terdiri atas:

1. Tes Potensi Akademik (Matematika, Bahasa Inggris) 2. Psikotes

3. Wawancara (bagi peserta tes yang masuk kategori cadangan)

2.1.4 Registrasi Akademik Mahasiswa Baru

Peserta yang dinyatakan lulus tes harus melakukan pembayaran seluruh biaya fasilitas, jas almamater, biaya tetap semester dan biaya 20 SKS melalui transfer ke bank BCA dengan nomor rekening

205.000.5634 KCU Serpong atas nama Yayasan Prasetiya Mulya.

Kemudian peserta melakukan registrasi akademik dengan melakukan langkah-langkah berikut.

1. Menyerahkan berkas-berkas berikut.

- Fotokopi Ijazah SMA yang dilegalisasi (2 rangkap).

a. Bagi calon mahasiswa yang berasal dari SMA Negeri, Ijazah dilegalisasi oleh kepala Sekolah.

b. Bagi calon mahasiswa yang berasal dari SMA Swasta, Ijazah dilegalisasi oleh Kanwil Depdiknas setempat.

c. Bagi calon mahasiswa yang berasal dari SMA Luar Negeri, Ijazah harus disetarakan dan dilegalisasi oleh Kemendiknas Pusat.

- Fotokopi Nilai Ujian Akhir Nasional (NUAN) yang dilegalisasi

Kepala Sekolah (2 rangkap).

- Fotokopi Rapor kelas I, II, dan III yang dilegalisasi Kepala Sekolah

(1 rangkap).

- Fotokopi Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (1 rangkap).

(3)

- Fotokopi Kartu Identitas: KTP/SIM/Paspor (2 rangkap).

- Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3x4 (3 lembar).

2. Melakukan konfirmasi kelengkapan pembayaran biaya kuliah. 3. Melakukan foto untuk pembuatan kartu mahasiswa.

4. Menerima berkas-berkas awal kuliah (Buku Panduan dan Kurikulum, Jadwal Orientasi, dan Daftar Buku Semester 1).

2.1.5 Orientasi dan Simulasi Bisnis Lapangan

Sebelum memulai perkuliahan mahasiswa baru harus mengikuti program orientasi dan simulasi bisnis lapangan selama 4 hari. Program orientasi dilakukan di kampus sedangkan outbound dilakukan di luar kota.

2.1.5.1 Tujuan Program Orientasi

1. Membantu mahasiswa beradaptasi dengan proses pembelajaran di S1 Prasetiya Mulya.

2. Membantu mahasiswa mengenali dirinya dan merumuskan tujuan jangka pendek dan menengah.

2.1.5.2 Tujuan Program Simulasi Bisnis Lapangan

1. Memperkenalkan dan menanamkan value CHAIN (Caring, Humility, Achieving, Integrity) Prasetiya Mulya dan identitas 4C (Character, Competence, Contribution, Connectivity).

2. Menanamkan semangat kebersamaan dengan values Prasetiya Mulya sebagai pengikatnya (esprit d’corps).

3. Membangun kerja sama antar mahasiswa.

4. Melakukan observasi pada karakter mahasiswa baru.

Kegiatan orientasi dan outbound ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 Prasetiya Mulya. Apabila mahasiswa berhalangan maka diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut di tahun berikutnya bersama

(4)

2.1.6 Mahasiswa Pindahan/Transfer

S1 Prasetiya Mulya tidak menerima mahasiswa pindahan/transfer dari perguruan tinggi/universitas lain.

2.1.7 Kartu Mahasiswa

Semua mahasiswa S1 Prasetiya Mulya akan mendapatkan kartu mahasiswa yang berfungsi sebagai:

1. tanda pengenal, yang wajib dipakai selama mahasiswa berada di dalam kampus Prasetiya Mulya;

2. akses memasuki fasilitas (Perpustakaan, Computer Room); 3. kartu daftar hadir perkuliahan

Kartu Mahasiswa adalah milik individu dan bersifat pribadi sehingga penggunaannya merupakan tanggung jawab tiap individu dan tidak boleh dipinjamkan.

2.1.7.1

Prosedur pembuatan kartu mahasiswa

1. Mahasiswa menunggu untuk dipanggil dan difoto.

2. Mahasiswa difoto dan hasil foto secara otomatis diformat ke dalam template kartu mahasiswa.

3. Mahasiswa dapat memeriksa template kartu sebelum dicetak. 4. Pencetakan kartu mahasiswa.

5. Penyerahan kartu mahasiswa dan tanda tangan penerimaan kartu. 6. Kartu mahasiswa diaktifkan dalam waktu 2 (dua) hari kerja. Setelah

diaktifkan, kartu tersebut dapat digunakan untuk mengakses fasilitas Prasetiya Mulya.

(5)

Untuk mengikuti kuliah pada semester berikutnya, mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang (registrasi akademik)

2.2.1 Periode Registrasi Akademik

Registrasi akademik dilakukan oleh mahasiswa pada setiap semester. 1. Periode pengisian Formulir Rencana Studi (FRS) yang dilakukan

sebelum periode kuliah semester tersebut dimulai.

2. Periode Perubahan Rencana Studi (PRS) yang dilakukan pada 2 (dua) minggu pertama perkuliahan semester tersebut.

3. Waktu definitif tentang jangka waktu pelaksanaan registrasi akademik diumumkan di kalender akademik yang diterbitkan setiap semester.

2.2.2 . Tatacara Registrasi Akademik

Registrasi akademik dilakukan oleh mahasiswa secara online melalui

situs s1.pmsbe.ac.id/lms

 Tatacara registrasi akademik setiap semester dapat dilihat dalam

(6)

FRS dan PRS

KEUANGAN MENTOR, KETUA PROGRAM

S1 MHS Mahasiswa Wajib Konsultasi ke Mentor Periode bayar deposit berakhir? mahasiswa FRS via LMS tidak MHS Melunasi/menerima kelebihan biaya kuliah

ya Masa FRS dimulai? Masa PRS Dimulai? Masa FRS berakhir? tidak ya Masa PRS Berakhir?

Mahasiswa cek daftar mata kuliah yang diambil (kelasnya, mata kuliah, jadwalnya)

– via LMS

Mahasiswa hanya akan terdaftar pada mata kuliah sesuai isi LMS mereka

ya ya start MENTOR approve? tidak end Prosedur cuti prosedur pelunasan / pengembalian uang kuliah ya tidak MHS Wajib Konsultasi ke Mentor ya Keuangan mengaktifkan status mahasiswa yang

telah bayar deposit

ya tidak MHS bayar? tidak ya Ada PRS? MENTOR approve? Mahasiswa Membayar deposit Mahasiswa PRS via website

Informasi tentang ketentuan dan peraturan registrasi dapat dilihat di bagian 3.6 tentang Aturan dan Kebijakan Registrasi Akademik.

(7)

2.3 Penyelenggaraan Pendidikan

2.3.1 Siklus Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran mahasiswa sejak diterima di S1 Prasetiya Mulya sampai dengan lulus. Siklus kegiatan akademik berlangsung di semester reguler maupun di semester pendek.

(8)

2.3.1.1

Siklus Akademik Semester Reguler

2.3.1.2

Siklus Akademik Semester Pendek

Pada peralihan antarsemester, Program S1 Prasetiya Mulya dapat menyelenggarakan perkuliahan dalam program semester pendek. Perkuliahan pada semester pendek bertujuan:

1. Memperbaiki prestasi belajar mahasiswa. Mahasiswa yang masih mempunyai nilai mata kuliah yang tidak memuaskan dapat mengikuti semester pendek dengan persyaratan tertentu.

2. Membantu mahasiswa menyelesaikan mata kuliah yang masih tertinggal tanpa harus menunggu semester regulernya.

RegistrasiAdministrasi &

RegistrasiAkademik

KuliahI 7 Minggu (1 minggu1 kali pertemuan)

RegistrasiAdministrasi &

RegistrasiAkademik

(untuksemester selanjutnya)

UAS 1 minggu UTS 1 minggu KuliahII 7 Minggu (1 minggu1 kali pertemuan)

MingguTenang RegistrasiAdministrasi & RegistrasiAkademik KuliahI 7 Minggu (1 minggu1 kali pertemuan)

RegistrasiAdministrasi &

RegistrasiAkademik

(untuksemester selanjutnya)

UAS 1 -2minggu UTS 1 -2 minggu KuliahII 7 Minggu (1 minggu1 kali pertemuan)

(9)

Ketentuan dan peraturan tentang semester pendek dapat dilihat di bagian 3.4 tentang aturan dan kebijakan semester pendek.

2.3.2

Sistem Kredit Semester (SKS)

Pendidikan diselenggarakan berdasarkan Sistem Kredit Semester

(SKS). Dalam Sistem Kredit Semester ini, bobot tiap kegiatan

pendidikan dinilai dengan SKS yang ditentukan berdasarkan beban studi yang harus dilakukan oleh mahasiswa.

Kegiatan pendidikan berlangsung dalam tahapan yang disebut dengan semester yang berlangsung selama 16 minggu, terdiri atas 14 minggu kegiatan kuliah dan 2 minggu ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester).

Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan, seminar, kuliah tamu, kerja lapangan, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

Registrasi Administrasi &

Registrasi Akademik

Kuliah I 3,5 Minggu (1 minggu 2 kali pertemuan)

UAS 1 minggu UTS 1 minggu Kuliah II 3,5 Minggu (1 minggu 2 kali pertemuan)

Melalui Bagian Administrasi Registrasi Administrasi

&

Registrasi Akademik

Kuliah I 3,5 Minggu (1 minggu 2 kali pertemuan)

UAS 1 minggu UTS 1 minggu Kuliah II 3,5 Minggu (1 minggu 2 kali pertemuan)

(10)

Tujuan

1. Memberi kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk memilih suatu bidang kekhususan tertentu melalui penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih cepat dari masa studi normal.

3. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. 4. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan

perkembangan ilmu dan teknologi.

5. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

Untuk mahasiswa, 1 (satu) SKS (satuan kredit semester) setara dengan 50 menit tatap muka dengan Faculty Member ( FM ) dalam kuliah terjadwal, ditambah 50 menit kegiatan terstruktur misalnya tutorial, penyelesaian tugas, ditambah 50 menit kegiatan akademik mandiri untuk mendalami, mempersiapkan dan/atau menyelesaikan tugas akademik lain, misalnya dalam bentuk membaca buku acuan.

Untuk mata kuliah yang lebih menonjolkan aktivitas praktik di luar kelas, seperti Personal Development, Analytical & Creative Thinking, Business Creation, Business Development, Community Development 1 & 2, Hatching Program, dan Final Project, proporsi pertemuan di kelas lebih kecil dari ketentuan di atas.

2.3.3

Proses Pembelajaran

Dalam pengajaran, program S1 Prasetiya Mulya menekankan keseimbangan antara penguasaan konsep dan implementasinya di samping komitmen untuk mengembangkan sikap serta keterampilan manajerial yang diperlukan seorang pelaku bisnis. Karena itu, kurikulum program S1 dirancang dengan tujuan sebagai berikut:

1. mendorong interaksi antarmahasiswa dan pengajar secara lebih intens,

(11)

2. mendorong pembelajaran yang menekankan pada implementasi konsep manajemen bisnis,

3. mendorong pembelajaran yang membentuk sikap dan nilai yang diterima di lingkungan keluarga, masyarakat, dan komunitas bisnis, serta

4. mendorong pembelajaran yang memiliki nuansa internasional.

Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut, S1 Prasetiya Mulya menerapkan Outstanding Learning Process. Pembelajaran tidak hanya ditekankan pada implementasi konsep manajemen bisnis (hard skills), tapi juga diimbangi dengan pembelajaran yang membentuk sikap dan nilai (soft skills).

Penerapan dari Outstanding Learning Process diharapkan akan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam menganalisis dan mengimplementasikan konsep-konsep manajemen bisnis dalam dunia

nyata, berkomunikasi dalam berbagai bahasa, dan mampu

menggunakan produk-produk teknologi terkini. Selain itu, lulusan S1 Prasetiya Mulya diharapkan mempunyai sikap positif, bermotivasi tinggi, tidak mudah menyerah, berkarakter matang, siap bekerja sama dalam tim, dan tertantang untuk melakukan sesuatu yang baru.

Proses ini kemudian akan mewujudkan profil Alumni S1 Prasetiya Mulya di masa depan sebagai profesional yang memiliki percepatan karier di perusahaan multinasional dan nasional, serta mempunyai kemampuan untuk memberi kontribusi nyata terhadap keberhasilan perusahaan dan pebisnis yang mampu menerjemahkan dan mengoptimalkan peluang menjadi bisnis yang kompetitif.

Kemampuan Interpersonal

Pengembangan sikap dan keterampilan manajerial dan bisnis dilakukan baik melalui metode eksplisit maupun implisit. Metode eksplisit dapat berbentuk workshop, pelatihan, atau seminar khusus. Sedangkan metode implisit merupakan metode latihan langsung yang diterapkan secara implisit dalam penyelenggaraan mata kuliah. Teknik presentasi misalnya dapat diberikan dalam bentuk workshop khusus maupun dalam presentasi mata kuliah. Banyaknya presentasi dalam mata kuliah

(12)

Simulasi

Salah satu pembeda yang menarik dari program S1 Prasetiya Mulya adalah digunakannya berbagai permainan simulasi manajerial dan bisnis sebagai sarana untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari.

Proses Kedekatan dengan Dunia Praktik

Di samping metode konvensional seperti kuliah, diskusi kelas, dan diskusi kasus, untuk meningkatkan wawasan implementasi konsep di dunia bisnis dan dunia kerja, mahasiswa memanfaatkan berbagai metode dalam pengajaran mata kuliah, seperti berikut ini.

1. Survei ke Perusahaan

Survei ke perusahaan dilakukan kelompok mahasiswa secara mandiri. Survei ini bertujuan untuk menganalisis kaitan antara praktik dengan konsep/teori yang sudah didapat, dan kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami perusahaan dalam mengaplikasikan konsep tersebut. Sebagai hasil karya tulisnya, mahasiswa diwajibkan untuk memberi rekomendasi apabila dirasa perlu. Pada umumnya hasil analisis tersebut diseminarkan di kelas dan terbuka untuk diskusi dan tanya jawab antarmahasiswa dan FM. Apabila diminta, copy hasil analisis tersebut dapat diberikan kepada perusahaan yang bersangkutan. 2. Magang Singkat di Perusahaan

Magang jenis ini ke perusahaan akan dipandu oleh Mentor. Hasil dari kunjungan ini ditulis dalam bentuk suatu laporan dan harus diseminarkan di kelas dan terbuka untuk diskusi dan tanya jawab antarmahasiswa, Mentor, dan FM. Hasil analisis tersebut akan diberikan copy-nya kepada perusahaan yang bersangkutan apabila diperlukan. Mahasiswa juga akan memberi rekomendasi apabila dirasa perlu.

3. Mengundang Praktisi Bisnis/Industri sebagai Pembicara Tamu

Cara lain yang dianjurkan untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep adalah dengan mengundang praktisi yang ahli dalam bidangnya sebagai

(13)

pembicara tamu. Dalam sesi ini mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya sehingga memperkaya wawasan.

4. Magang di Kantor Akuntan Publik

Mahasiswa tingkat akhir S1 Akuntansi Prasetiya Mulya

berkesempatan untuk melakukan kegiatan magang di Kantor Akuntan Publik yang bekerja sama dengan Prasetiya Mulya.

Kegiatan Magang di KAP akan dilaksanakan pada periode Januari-Maret bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah wajib program studi Akuntansi dan memenuhi persyaratan kualifikasi dari KAP yang bersangkutan (IPK dan tes masuk). Kegiatan magang merupakan privilege bagi mahasiswa yang menunjukkan performa yang baik

5. Mini Audit Lab

Pada mata kuliah Auditing II, mahasiswa akan melakukan kegiatan simulasi mini audit Lab di Kantor Akuntan Publik yang menjalin kerja sama dengan Prasetiya Mulya

6. Group Field Project

Mahasiswa menerapkan konsep-konsep yang dipelajari di dalam suatu mata kuliah akuntansi (Introductory Financial Accounting, Managerial Accounting) ke dalam proyek lapangan di dalam suatu tim

7. Penelitian bersama FM (Faculty Member) atau mahasiswa

Penelitian bersama ini dapat dilakukan bersama FM dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya dan lembaga lain, maupun bersama mahasiswa program S1 dari lembaga lain.

2.3.3.1

Bahasa Pengantar

Bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar adalah kombinasi:  sepenuhnya dalam Bahasa Indonesia untuk memastikan bahwa

semua mahasiswa dapat dengan mudah berperan aktif dalam setiap diskusi,

(14)

 sepenuhnya dalam Bahasa Inggris.

Sebagian besar bacaan dan rujukan dalam Bahasa Inggris. Demikian pula, para pengajar tamu yang berasal dari luar negeri akan menggunakan Bahasa Inggris.

Untuk memperlancar proses belajar, mahasiswa harus mampu menggunakan komputer dan program spread sheet (MS Excel), word processor (MS Word), serta program grafis untuk presentasi (MS Power Point).

2.3.3.2

Metode Belajar Interaktif

Penekanan pada metode belajar interaktif menuntut setiap mahasiswa saling memberi kontribusi di dalam kelas dengan berpartisipasi aktif dalam proses belajar-mengajar. Partisipasi aktif ini mendapatkan bobot yang cukup berarti dalam penilaian. Belajar secara aktif dan interaktif dicapai dengan menyampaikan pendapat masing-masing, mengajukan pertanyaan yang berbobot, maupun dengan memberi masukan kepada kelas. Dengan demikian, mahasiswa dilatih untuk menjadi lebih asertif dalam berdiskusi dan bisa menyampaikan pendapatnya dengan meyakinkan maupun menerima pendapat berbeda dari orang lain. Penguasaan keterampilan semacam berdiskusi ini adalah salah satu tujuan yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa.

2.3.3.3

Tutorial

Tutorial diadakan untuk mata kuliah-mata kuliah yang memerlukan pendalaman lebih jauh terhadap materi kuliah yang disampaikan di kelas. Tutorial dilaksanakan dalam kelas-kelas kecil. Setiap kelas akan dibagi menjadi 2 kelas tutorial. Setiap kelas tutorial akan didampingi oleh seorang tutor yang bertugas untuk menjawab pertanyaan mahasiswa tentang materi kuliah, memandu diskusi yang mungkin diselenggarakan dalam tutorial tersebut, serta memeriksa semua pekerjaan tutorial yang dilakukan oleh mahasiswa.

Tutorial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah utamanya, sehingga kehadiran dan nilai mahasiswa yang diperoleh saat

(15)

tutorial akan memengaruhi nilai akhir dari mata kuliah yang bersangkutan.

2.3.3.4

Belajar Mandiri

Tugas-tugas yang diberikan menuntut kemandirian mahasiswa karena mereka harus menggali informasi atau melakukan penelitian lapangan. Pada umumnya tugas-tugas itu bersifat aplikatif dan ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta profesionalisme para mahasiswa dalam bidang yang dipelajarinya.

Sistem pembelajaran yang diterapkan S1 Prasetiya Mulya berusaha membuat teori dan praktik berjalan paralel. Materi kuliah disampaikan melalui kasus-kasus dan proyek (case & project based approach). Karena itu perkuliahan tidak hanya melalui tatap muka di dalam kelas. Latihan kasus, survei dan kunjungan ke perusahaan, serta presentasi, termasuk dalam aktivitas perkuliahan yang bertujuan menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan bisnis nyata. Bahkan ada beberapa mata kuliah yang membuat pameran untuk mempresentasikan hasil pemikiran dan kreativitas mahasiswa. Materi kuliah selain disampaikan oleh dosen atau FM Prasetiya Mulya, juga praktisi yang berperan sebagai pembicara tamu (guest lecture).

2.3.4

Evaluasi Proses Pembelajaran

2.3.4.1

Tugas Individu dan Kelompok

Tatap Muka Latihan Presentasi Dosen Tamu Survei Ujian Kunjungan Pameran Project

(16)

Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada setiap mahasiswa. Tugas kelompok adalah tugas yang dikerjakan secara berkelompok. Tugas tersebut dapat berupa latihan, analisis kasus, observasi, riset, atau proyek. Jadwal penyerahan tugas dan cara penilaian ditentukan oleh FM pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

2.3.4.2

Kuis

Kuis adalah pertanyaan atau soal-soal pendek yang diberikan kepada mahasiswa untuk memberikan masukan bagi FM maupun bagi siswa yang bersangkutan akan pemahaman dari pelajaran yang diberikan. Pada umumnya kuis diberikan tanpa pemberitahuan, agar mahasiswa selalu mempelajari apa yang telah diajarkan pada minggu sebelumnya. Meskipun bobot dari kuis ini kecil, metode ini mendorong mahasiswa untuk semaksimal mungkin hadir dan memelajari kembali subjek yang telah diberikan sehingga menjamin pemahaman yang lebih baik.

2.3.4.3

Nilai Partisipasi

Nilai partisipasi dapat berdasarkan keaktifan mahasiswa di kelas, kesiapan dan kesigapan dalam tanya jawab pada presentasi, serta kehadiran mahasiswa. Hal-hal lain yang dapat digunakan sebagai dasar nilai partisipasi dan penilaiannya ditentukan oleh FM pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

2.3.4.4

Ujian

Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan ujian adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa memahami dan menguasai materi yang sudah diberikan oleh pengajar.

Dalam setiap semester diselenggarakan dua kali ujian (tertulis dan/atau praktik) yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Disamping itu, diselenggarakan pula ujian skripsi/tugas akhir/praktek kerja dan sejenisnya, yang pelaksanaannya ditentukan oleh manajemen program S1 Prasetiya Mulia.

(17)

2.3.4.5 Tugas Akhir

2.3.4.5.1 S1 Akuntansi

Ada satu bentuk Tugas Akhir di S1 Akuntansi, yaitu: Laporan Tugas Akhir

Program S1 Akuntansi Prasetiya Mulya mensyaratkan mahasiswa menyusun laporan tugas akhir sebagai syarat kelulusan.

Riset dapat berupa riset kualitatif maupun riset kuantitatif dengan menggunakan data primer maupun data sekunder. Topik yang dibahas dalam Tugas Akhir harus terkait dengan masalah-masalah akuntansi baik di bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, ataupun pemeriksaan akuntansi (audit).

Keterangan yang lebih detail tentang Tugas Akhir, tahapan-tahapannya, tata cara penulisan Tugas Akhir, ujian Tugas Akhir, serta sistem penilaiannya disampaikan dalam Panduan Tugas Akhir.

2.3.5

Sistem Penilaian

2.3.5.1

Nilai Bobot (Grade)

Niai akhir dari setiap mata kuliah direpresentasikan dengan nilai bobot (grade), yang terdiri atas 5 macam, yaitu:

Grade Nilai A 4 AB 3.5 B 3 BC 2.5 C 2 D 1 E 0

Nilai bobot (grade) diperoleh dari konversi Nilai Angka (NA), dengan ketentuan:

(18)

 konversi dilakukan berdasarkan distribusi normal dalam satu angkatan (batch), atau berdasarkan kelas-kelas yang diajar oleh Faculty Member (FM) yang sama.

 nilai akhir yang keluar untuk satu mata kuliah dapat antara: A s.d. E atau A s.d. D atau A s.d. C atau B s.d. E atau B s.d. D, tergantung standar deviasi (SD) dan rata-rata (Ẋ) dalam satu angkatan atau kelas.

Kebijakan tentang sistem penilaian dapat dilihat di bagian 3.3.

2.3.5.2

Indeks Prestasi (IP)

Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh kuliah. Ada dua jenis IP, yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dihitung dalam satu semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung mulai awal studi sampai semester berjalan. Rumus perhitungan IP adalah, sebagai berikut:

i i i K N K IP ( ) i

K : jumlah SKS suatu mata kuliah

i

N : nilai suatu mata kuliah

2.3.6

Evaluasi Studi

Evaluasi studi dilakukan untuk mengetahui potensi kemampuan mahasiswa menyelesaikan rencana studinya. Hal ini untuk menjaga kualitas lulusan Prasetiya Mulya. Evaluasi terdiri atas evaluasi studi tiap semester dan evaluasi studi untuk periode tertentu. Ketentuan tentang evaluasi studi dapat dilihat di bagian 3.7.

(19)

Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studinya (lulus) di Prasetiya Mulya bila memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan di bagian 3.8.1

2.3.8

Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan dikelompokkan menjadi cum laude (dengan pujian), sangat memuaskan, dan memuaskan. Kriteria untuk predikat kelulusan ditetapkan pada bagian 3.8.2.

2.3.9

Berhenti Studi

Berhenti studi dari S1 Prasetiya Mulya digolongkan menjadi 2, yaitu (1) berhenti studi sementara (cuti akademik) dan (2) berhenti studi tetap. Kebijakan tentang berhenti studi dan pengaktifan kembali terdapat di bagian 3.9.

2.4 Wisuda

Wisuda merupakan upacara pelepasan kelulusan mahasiswa. Dalam wisuda ini, Universitas Prasetiya Mulya akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut.

Lulusan dengan predikat Cum Laude

 Lulusan dengan prestasi akademik maupun non-akademik lain yang

dianggap patut diumumkan. Syarat mengikuti wisuda.

1. Telah memenuhi syarat kelulusan.

2. Membayar biaya wisuda yang ditetapkan.

Pendaftaran untuk wisuda ini akan diumumkan sebelum pelaksanaan upacara wisuda. Pelaksanaan wisuda ini dikoordinasi oleh bagian kemahasiswaan.

(20)

Kalender akademik memuat jadwal belajar mengajar, ujian, registrasi akademik program S1, dan jadwal libur. Kalender akademik diterbitkan setiap tahun oleh manajemen program S1 Prasetiya Mulya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini R a b u tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi

Kebijakan Dividen merupakan laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun yang dimana akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan

Pada gambar 7 merupakan halaman utama admin pada Joanneflowery.in yang menampilkan informasi mengenai daftar produk jual dan admin dapat melakukan pemesanan

Bentuk-bentuk hak konstitusional terhadap fakir miskin dan anak terlantar adalah (a) Melakukan pembinaan terhadap fakir miskin dan anak terlantar sesuai dengan

Observasi digunakan untuk melengkapi data dari wawancara dan pengumpulan hasil dokumentasi, terutama dalam lingkup masalah penelitian, antara lain mengamati pelaksanaan

Or even if, as in the case of affiliated information, bidders in both types of auctions benefit from knowing the number of competitors, the benefit and / or the effort required

UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, sebagai konsekuensi hukum dari Pasal 1909 ayat (3) KUHPerdata dan diatur pula pada Pasal 16 ayat (1) huruf e

Siswa yang kita maksud di sini adalah seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, berusia 8-17 tahun yang masih menjajaki dunia pendidikan khususnya di tingkat