• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD Change

Market Preview



BEI Dapat 31 Emiten Baru, Rekor Terbanyak dalam 15 Tahun Terakhir



Pemilu Jadi Ajang Cari Untung Fajar Surya Wisesa.



ICBP-Asahi Terjun ke Pasar Minuman Non-Alkohol.



MPMX targetkan pendapatannya tumbuh 25% di 2014.

A

ksi

beli

kembali

berlanjut

kemarin

membawa IHSG menguat

61,336 poin (1,45%) di

4275,678. Hampir seluruh

saham sektoral menguat

terutama sektor otomotif,

m a n u f a k t u r ,

s e m e n ,

konsumsi, pertambangan dan

p e r b a n k a n .

P a s a r

menyambut positif kebijakan

ekonomi pemerintah yang

memberikan

pembebasan

PPN dan PPnBM untuk

barang

impor

untuk

mendorong pertumbuhan ekspor. Hal ini memberikan prospek

pertumbuhan pendapatan bagi sektor manufaktur yang

berorientasi ekspor.

Penguatan kemarin juga ditopang kenaikan harga

saham tambang terutama dipicu positifnya data China seperti

kenaikan ekspor November yang mencapai 12,7% dan impor

tumbuh 5,3%. Sedangkan output industri China November lalu

tumbuh 10% lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya

10,3%.

Sementara perkembangan pasar saham global tadi

malam cenderung bergerak di teritori negatif. Indeks DJIA dan

S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,33% dan 0,32%

ditutup di 15973,13 dan 1802,62. Koreksi ini lebih pada aksi

ambil untung mengantisipasi pertemuan The Fed pekan datang

yang diperkirakan akan memutuskan mengenai pengurangan

stimulus (tapering).

Untuk perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan

bergerak bervariasi dengan penguatan terbatas menyusul aksi

ambil untung jangka pendek. IHSG akan bergerak dengan

support di 4230 dan resisten di 4330.

IHSG : S1 4230 S2 4195 R1 4300 R2 4330

Index Last Chg % DJIA 15973.13 (52.40) (0.33) S&P 500 1802.62 (5.75) (0.32) FTSE 100 6523.31 (36.17) (0.55) CAC 40 4091.14 (42.96) (1.04) DAX 9114.44 (80.73) (0.88) NIKKEI 225 15611.31 (38.90) (0.25) HANGSENG 23744.19 (66.98) (0.28) STI 3081.72 (31.92) (1.03) SHENZHEN 1066.35 (0.38) (0.04) SHANGHAI 2237.49 (0.71) (0.03) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 98.65 1.18 1.21 CPO (RM/M.T) 2638.00 (10.00) (0.38) Gold (USD/T.oz) 1259.70 20.90 1.69 Nikel (USD/M.T 14000.00 170.00 1.23 Timah (USD/M.T) 23250.00 125.00 0.54 Coal (USD/M.T) 87.30 0.25 0.29 Exchange Rates Chg % IDR/USD 11985.00 15.00 0.13 USD/EUR 1.376 0.00 0.16 JPY/USD 102.89 (0.44) (0.42) IDR/SGD 9559.52 (15.03) (0.16) IDR/AUD 10958.36 77.69 0.71

Dual Listed USD IDR Chg %

TLK.NYSE 34.08 10211 (0.47) (1.36) Top Gainers IDR % Chg

PNLF-W 84 38 23

ABBA 96 28 21

GTBO 1,430 18 220

DOID 96 16 13

CFIN-W 24 14 3

Top Losers IDR % Chg

IKAI 128 (12.90) (19)

LAMI 205 (10.90) (25)

BSIM-W2 36 (7.70) (3)

AMAG-W 50 (7.40) (4)

ACST 2,000 (7.00) (150)

Top Value IDR % (miliar)

TLKM 2,025 0.00 917 B

BBRI 7,250 (0.70) 661 B

TRAM 1,600 0.60 485 B

BMRI 7,850 2.60 354 B

ASII 6,550 4.00 352 B

Top Volume IDR % (juta)

DOID 96 15.70 671.076 PNLF 200 13.00 608.996 TLKM 2,025 0.00 449.233 PNLF-W 84 37.70 429.662 TRAM 1,600 0.60 304.321 IHSG 4,275.68 Change 61.34 Change (%) 1.46 Change (%/ytd) (0.95)

Total Value (IDR triliun) 6.321 Total Volume (miliar saham) 6.085 Net Foreign Buy (IDR miliar) 53.550 Up: 135 Down: 283 Unchange: 105

(2)



BEI Dapat 31 Emiten Baru, Rekor Terbanyak dalam 15 Tahun Terakhir. Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah menggenjot lebih banyak perusahaan masuk pasar modal. Hingga hari ini, sudah ada 28 perusahaan mencatatkan sa-hamnya di lantai bursa. Bahkan, hingga akhir tahun, BEI menargetkan bisa menjaring 31 perusahaan yang mencatatkan saham di bursa. Target ini melebihi bidikan sebelumnya yang hanya 30 emiten. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoe-sen mengatakan, pihaknya optimistis jika target akan tercapai bahkan melebihi yang diperkirakan sebelumnya. Dia menjelaskan, selama 15 tahun terakhir, pencatatan saham perdana tertinggi terjadi di tahun 2011 sebanyak 25 emiten. Untuk tahun ini, kata Hoesen, sudah ada 28 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa, dalam beberapa hari ke depan bakal ada 3 emiten lagi yang masuk bursa. Ketiga perusahaan tersebut yaitu PT Logindo Samudramakmur Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Detikcom)



Pemilu Jadi Ajang Cari Untung Fajar Surya Wisesa. Indonesia akan memasuki tahun pemilihan umum (pemilu) pada 2014. Paling tidak ada dua kali pemilu, yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden. Adanya pemilu ini, juga menjadi berkah bagi beberapa perusahaan, seperti percetakan. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), perusahaan yang bergerak sebagai produsen kertas, memperkirakan akan ada peningkat produksi karena pemilu ini. Perseroan yang menguasai pangsa pasar kertas dalam negeri mencapai 30 persen ini, masih fokus membidik negara di kawasan Asia sebagai tu-juan ekspor. Oleh karena itu, FASW yakin ekspor perseroan masih akan mengalami peningkatan, walaupun di tengah kondisi perekonomian yang tengah bergejolak. Kinerja ekspor perseroan sejak awal 2013 telah meningkat 13 persen dibanding tahun lalu. (Okezone)



ICBP-Asahi Terjun ke Pasar Minuman Non-Alkohol. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Asahi Group Holding Southeast Asia Pte Ltd (Asahi), melalui perusahaan patungan yang telah dibentuk yaitu PT Indofood Asahi Suk-ses Beverage (IASB) meluncurkan produk minuman teh hijau dan kemasan sebagai produk pertama dengan Ichi Ocha pada bulan Desember 2013. Pasa di kategori minuman teh dalam kemasan merupakan bisnis kedua terbesar setelah kategori air minum dalam kemasan di pasar minuman nonalkohol Indonesia. Pasar tumbuh dan berkembang dengan cukup pesat seiring dengan meningkatnya keadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan. Produk Ichi Ocha adalah produk pertama dari IASB untuk membangun pasar minuman nonalkohol dalam kemasan di Indonesia. IASB memulai pemasarannya di seluruh Indonesia pada tanggal 8 Desember 2013 terutama di berbagai ritel besar. Perusahaan akan berencana meluncurkan kampanye pemasaran yang agresif melalui iklan di media TV, Majalah, koran, dan distribusi sampel produk dalam upaya meningkatkan brand awareness serta mendorong konsumen untuk mencoba produk Ichi Ocha.(Okezone)



MPMX targetkan pendapatannya tumbuh 25% di 2014. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) pastikan kinerja keuangannya tahun depan akan tetap positif. Meski tahun depan akan banyak isu yang menghadang mulai dari pemilu hingga kondisi makro Indonesia, emiten yang masih terafiliasi dengan Saratoga ini tetap targetkan pertumbuhan dou-ble digit. Tahun depan, manajemen targetkan kinerja minimal naik 20% hingga 25%. "Itu untuk pos pendapatan dan bottom line perusahaan" ungkap Koji Shima, Direktur Utama MPMX. Informasi saja. Hingga kuartal III 2013, pendapatan MPMX tercatat sebesar Rp 10,31 triliun. Sementara, laba bersih MPMX sebesar Rp 410,82 miliar. Artinya, tahun depan MPMX mengincar pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 12,89 triliun dan Rp 513,52 miliar. Namun, bisa dipas-tikan kinerja MPMX tahun depan masih akan ditopang dari divisi penjualan sepeda motor MPMX. Hal ini bisa dilihat dari pendapatan konsolidasi MPMX yang hingga kuartal III 2013 sebesar 76% -nya, atau senilai Rp 7,84 triliun masih diperoleh dari divisi tersebut. Kendati demikian, bisnis baru yang akan digeluti MPMX memiliki prospek yang cerah untuk jangka panjang. Selain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan masih tumbuh pada level 6%, ting-kat penetrasi industri otomotif di Indonesia juga masih rendah. Gambarannya, setiap 80 unit kendaraan digunakan un-tuk 1.000 orang. Sementara di negara tetangga seperti Malaysia penetrasinya mencapai 330 kendaraan per 1.000 orang. (Kontan Online)



Belanja modal ACES naik 25% di 2014. Meski tahun depan kondisi politik akan memanas, tak membuat PT Ace Hard-ware Indonesia Tbk (ACES) mengerem ekspansi. Maka itu, di tahun depan ACES menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) lebih tinggi ketimbang tahun ini. ACES mengalokasikan capex sebesar Rp 200 miliar di 2014, atau 25% lebih besar dibanding capex tahun ini yang sebesar Rp 160 miliar. ACES akan menggunakan dana kas untuk menutupi kebutuhan belanja modal. Sampai akhir September 2013, kas dan setara kas ACES mencapai Rp 198,2 miliar. Sementara, total aset tercatat Rp 2,16 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menambah jumlah toko. Imelda bilang, pihaknya akan menggunakan capex tersebut untuk membangun 10 gerai baru. Rencananya, gerai baru ACES itu akan berlokasi di Jakarta, Jawa, dan luar Jawa. Saat ini, Ace Hardware telah memiliki 19 gerai di 28 kota yang tersebar seluruh Indonesia. Luas seluruh gerai ACES saat ini mencapai 35.000 m². Tahun depan, perusahaan ritel ini menargetkan total luas gerai bisa mencapai 55.000 m². Imelda berharap, dengan penambahan jumlah gerai baru ini juga bisa mendongkrak penjualan di tahun depan. ACES menargetkan, penjualan dapat tumbuh 15% menjadi Rp 4,6 triliun di tahun depan. Sementara di akhir tahun ini, target penjualan ACES mencapai Rp 4 triliun. (Kontan Online)

News Update

2

Rabu, 11 Desember 2013

(3)

Stock Picks

3 SMGR 12600-13450. Kemarin harga saham Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditutup menguat 2,7% ditutup di Rp.13150

dari posisi hari sebelumnya di Rp.12800. Saham SMGR sejak pekan terakhir November bergerak konsolidasi dengan support di Rp.12500 dan resisten di Rp.13300. Peluang penguatan akan terbuka apabila berhasil menembus level Rp.13450. Meningkatnya resiko pasar ditandai dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan tingkat bunga menimbulkan tekanan atas saham sektor industri semen menyusul prospek pertumbuhan ekonomi yang melambat. Harga saham SMGR sepanjang tahun ini hingga kemarin sudah terkoreksi 17% dibandingkan akhir 2012 yang masih berada di Rp.15850. Namun tahun depan perekonomian domestik diperkirakan bisa lebih baik dari tahun ini menyusul sejumlah langkah pemerintah yang akan mengurangi defisit transaksi berjalan sehingga bisa memperkuat nilai tukar rupiah. Penguatan nilai tukar rupiah, redahnya tekanan inflasi, dan turunnya tingkat bunga akan menjadi katalis positif bagi industri semen nasional. SMGR merupakan pemain utama di bisnis semen domestik menguasai lebih dari 50% pangsa pasar konsumsi semen nasional. Ini membuat kinerja perseroan relatif lebih solid dibandingkan industri semen lainnya. Perseroan juga cenderung diuntungkan dengan adanya sejumlah proyek infrastruktur yang berasal dari pemerintah. Bila dilihat kinerjanya hingga 3Q13, penjualan bersih perseroan tumbuh 27,24% meningkat dari periode yang sama 2012 sebesar 17,7%. Ini terutama didorong pertumbuhan volume penjualan semen di pasar domestik yang tumbuh 14,3% mencapai 18,23 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen tersebut di atas rata-rata industri nasional yang hanya tumbuh 5,3% pada periode yang sama atau mencapai 41,58 juta ton. Di bottom line, perseroan mengalami perlambatan pertumbuhan laba menjadi 15,25% dari periode yang sama 2012 sebesar 22,7%. Tahun ini proyeksi pendapatan diperkirakan mencapai Rp.24,30 triliun atau tumbuh 24% dari 2012 sebesar Rp.17,39 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp.5,46 triliun atau tumbuh 12,4% dari 2012 sebesar Rp.4,85 triliun. Volume penjualan semen SMGR tahun ini diproyeksikan mencapai 25,97 juta ton tumbuh 15,5% dari 2012 sebanyak 22,48 juta ton dengan pangsa pasar mencapai 43% naik dari 2012 40,90%. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp.920,24. Saat ini di Rp.13150 saham SMGR ditransaksikan dengan PE 14,3x. Harga saham SMGR berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai target harga di Rp.17500 atau punya ruang penguatan 33% dari harga saat ini. Trading Buy, SL 12400

(4)

Stock Picks

4 ADRO 1200-1260. Harga saham ADRO kemarin melanjutkan tren bullishnya mencoba menembus resisten kuat di

Rp.1240. Saat ini level support bergeser ke Rp.1200 dan target resisten terdekat di Rp.1260 apabila berhasil menembus Rp.1240. Volume transaksi sahamnya kemarin meningkat mencapai... Pelemahan rupiah atas dolar AS telah memberikan sentimen positif bagi emiten batubara yang berorientasi ekspor. ADRO juga dinilai sebagai salah satu emiten batubara yang berhasil menjalankan program efisiensi biaya di tengah masih melemahnya harga komoditas batubara. Sepanjang sembilan bulan pertama 2013 (9M13) pendapatan usaha perseroan turun 12% menjadi USD2,43 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan harga jual rata-rata yang mengalami penurunan 20% seiring melemahnya harga batubara global. Sedangkan volume penjualan naik 12,75% mencapai 39,11 juta ton dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar 34,68 juta ton. Dari sisi biaya, perseroan berhasil menurunkan biaya kas batubara (tidak termasuk royalti) sebesar 9% menjadi USD34,68/ton. Laba bersih perseroan sepanjang 9M13 turun 47% mencapai USD183 juta. Tahun ini seiring dengan membaiknya harga batubara pada 4Q13 maka pendapatan usaha diperkirakan mencapai USD3,44 miliar atau turun 7,56% dari 2012 sebesar USD3,72 miliar. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai USD246,60 juta atau turun 36% dari 2012 sebesar USD385,35 juta. EPS proyeksi tahun ini sebesar USD0,0077 atau Rp.90,86 (1USD=Rp.11800). Tahun depan proyeksi laba bersih diperkirakan tumbuh 15% dengan tambahan pendapatan dari penjualan listrik yang dimilikinya di Kalimantan Selatan yakni PLTU 2x30 MW menjadi USD285,59 juta atau EPS USD0,0089. Dengan kurs 1USD=Rp.11800 maka EPS tahun depan diproyeksikan mencapai Rp.105. Pada harga saat ini di Rp.1230, ADRO ditransaksikan dengan PE 13,5x (E/13) dan PE 11,7x (E/14). Harga saham ADRO setahun terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PE 12x. Dengan asumsi PE 12x maka harga saham ADRO memiliki target harga di Rp1260. Dengan harga saat ini di Rp.1230 sudah hampir mencapai target harganya. Ini mengindikasikan peluang penguatan lanjutan akan rawan aksi ambil untung. Namun rencana perseroan membagikan dividen interim tahun buku 2013 sebesar USD0,00125/saham bisa menjadi katalis bagi pergerakan harganya ke depan. Sell on Strength, SL 1180

(5)

Stock Picks

5

BBNI 3900-4100.

Harga saham BBNI secara technical saat ini relatif murah karena berada di area oversold

setelah tekanan jual melanda sahamnya sejak perdagangan pertengahan November lalu. Kemarin harga

sahamnya berhasil rebound terbatas ditutup di Rp3975. Saat ini level support ada di Rp3900 dan peluang

penguatan akan kembali menguji level resisten sederhana di 4100. Pelemahan nilai tukar rupiah dan

kenaikan bunga sejak memasuki paruh kedua tahun ini telah berdampak negatif terhadap pergerakan harga

saham perbankan dan properti. Namun pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS yang telah mencapai

Rp.12000 dinilai bersifat sementara dan karenanya untuk ke depan berpeluang menguat. Secara valuasi BBNI

saat ini relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PBV 1,6x dan PE 8,5x dibandingkan rata-rata

emiten perbankan dengan aset di atas Rp.300 triliun yang saat ini ditransaksikan dengan rata-rata PBV 2,5x

dan PE 11,3x. BBNI berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2,3x atau mencapai target harga di Rp.5900

setahun ke depan. Dengan harga saat ini, peluang penguatan mencapai 48%. Maintain Buy, SL 3850

Rabu, 11 Desember 2013

Saham Pilihan

INCO 2650-2925 SoS, SL 2600

TINS1600-1680 SoS, SL 1560

ASII 6300-6800 TB, SL 6250

BBRI 7200-7750 TB, SL 6900

GJTL 1780-1950 SoS, SL 1770

INTP 19400-20500 TB, SL 19000

(6)

Stock View

6

Rabu, 11 Desember 2013

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE

IHSG

4275.68 4294.12 4312.55 4239.08 4202.47

PERKEBUNAN AALI 25100 25,433.33 25,766.67 24,783.33 24,466.67 5,495,534.00 -2.68 455.30 -25.21 27.56 BWPT 1370 1,386.67 1,403.33 1,336.67 1,303.33 546,351.26 5.01 21.16 -44.27 32.37 LSIP 2000 2,043.33 2,086.67 1,963.33 1,926.67 1,927,529.00 -13.57 26.26 -71.97 38.08 SGRO 2100 2,136.67 2,173.33 2,026.67 1,953.33 SIMP 830 843.33 856.67 823.33 816.67 6,454,605.00 -7.52 6.82 -84.28 60.87 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 1230 1,256.67 1,283.33 1,196.67 1,163.33 15,681,584.59 -14.35 35.76 -53.60 17.20 BORN 180 184.67 189.33 173.67 167.33 BRAU 173 176.00 179.00 171.00 169.00 7,169,850.05 -1.84 -12.09 -12.91 -7.15 BUMI 290 296.67 303.33 286.67 283.33 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,187,271.77 -23.79 -3.08 33.46 -8.10 HRUM 3350 3,375.00 3,400.00 3,300.00 3,250.00 4,617,446.50 -16.48 80.53 -74.37 20.80 ITMG 28950 29,083.33 29,216.67 28,833.33 28,716.67 10,818,499.39 -5.24 -1,024.92 -149.51 -14.12 PTBA 11550 11,683.33 11,816.67 11,483.33 11,416.67 5,433,619.00 -6.15 377.64 -44.06 15.29 PTRO 1340 1,363.33 1,386.67 1,313.33 1,286.67 1,807,445.37 9.27 105.99 -45.90 6.32

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 108 110.00 112.00 107.00 106.00 456,704.00 143.71 5.71 857.78 9.46 ELSA 335 336.67 338.33 331.67 328.33 1,974,037.00 -13.75 11.41 72.34 14.68

ENRG 70 71.67 73.33 68.67 67.33

ESSA 2050 2,050.00 2,050.00 2,050.00 2,050.00 197,928.35 -24.51 69.88 -16.18 14.67 MEDC 2275 2,341.67 2,408.33 2,241.67 2,208.33 4,254,873.80 -19.03 15.20 56.26 74.83

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 1260 1,276.67 1,293.33 1,246.67 1,233.33 INCO 2775 2,833.33 2,891.67 2,683.33 2,591.67 5,021,085.37 24.51 44.03 736.26 31.51 TINS 1630 1,666.67 1,703.33 1,606.67 1,583.33 2,793,577.00 -32.35 27.25 -59.17 29.91 SEMEN INTP 19650 19,883.33 20,116.67 19,233.33 18,816.67 8,917,704.00 8.85 657.71 11.83 14.94 SMCB 2400 2,433.33 2,466.67 2,383.33 2,366.67 4,481,736.00 6.95 60.95 -7.40 19.69 SMGR 13150 13,266.67 13,383.33 12,916.67 12,683.33 11,422,242.66 31.93 435.73 22.87 15.09

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 91 93.00 95.00 89.00 87.00 JPRS 300 301.67 303.33 296.67 293.33 KRAS 495 500.00 505.00 490.00 485.00 PAKAN TERNAK CPIN 3450 3,516.67 3,583.33 3,341.67 3,233.33 11,984,498.00 17.03 93.35 -9.50 18.48 JPFA 1290 1,313.33 1,336.67 1,263.33 1,236.67

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 6550 6,633.33 6,716.67 6,383.33 6,216.67 94,279,000.00 -1.71 217.84 -8.88 15.03 GJTL 1870 1,910.00 1,950.00 1,820.00 1,770.00 6,129,102.00 -3.72 131.86 -12.67 7.09

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 10200 10,333.33 10,466.67 9,933.33 9,666.67 INDF 6800 6,883.33 6,966.67 6,683.33 6,566.67 MYOR 27100 27,300.00 27,500.00 26,700.00 26,300.00 5,796,156.81 6.50 589.00 34.29 23.01 ROTI 1090 1,113.33 1,136.67 1,073.33 1,056.67 706,876.77 23.93 74.80 4.74 7.29 GGRM 40150 40,700.00 41,250.00 39,250.00 38,350.00 26,637,719.00 13.07 1,144.54 4.82 17.54 INAF 162 163.33 164.67 160.33 158.67 346,228.92 -14.45 -3.00 -251.48 -26.99 KAEF 510 520.00 530.00 500.00 490.00 1,740,950.51 9.95 7.70 -48.98 33.11 KLBF 1230 1,246.67 1,263.33 1,196.67 1,163.33 7,421,128.22 18.85 18.16 11.62 33.87

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 230 233.33 236.67 223.33 216.67 2,427,175.34 4.76 21.82 2.31 5.27 ASRI 460 473.33 486.67 453.33 446.67 1,822,995.20 63.46 38.04 42.10 6.05 BKSL 171 172.67 174.33 169.67 168.33 BSDE 1370 1,406.67 1,443.33 1,336.67 1,303.33 2,899,355.45 80.85 87.65 160.65 7.82 COWL 445 451.67 458.33 441.67 438.33 178,797.61 20.66 5.60 -18.50 39.72 CTRA 740 750.00 760.00 720.00 700.00 2,476,041.16 87.74 28.25 145.37 13.10 CTRP 630 636.67 643.33 616.67 603.33 844,546.15 173.53 40.85 149.82 7.71 CTRS 1670 1,706.67 1,743.33 1,636.67 1,603.33 544,397.99 8.82 103.60 61.38 8.06 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 205 206.67 208.33 201.67 198.33 MDLN 395 401.67 408.33 391.67 388.33 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1650 1,686.67 1,723.33 1,626.67 1,603.33 DGIK 155 157.00 159.00 154.00 153.00 663,052.06 18.56 6.75 106.81 11.48 PTPP 1130 1,153.33 1,176.67 1,113.33 1,096.67 SSIA 640 650.00 660.00 630.00 620.00 2,349,408.81 32.98 81.19 2.70 3.94 TOTL 600 613.33 626.67 593.33 586.67 1,189,067.60 38.83 29.20 18.45 10.27 WIKA 1640 1,686.67 1,733.33 1,616.67 1,593.33 5,282,412.94 31.28 45.66 55.68 17.96 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 4850 4,908.33 4,966.67 4,808.33 4,766.67

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 3050 3,050.00 3,050.00 3,050.00 3,050.00 472,349.52 6.57 92.94 -4.49 16.41 JSMR 5000 5,100.00 5,200.00 4,950.00 4,900.00 4,752,555.94 45.17 111.96 -17.71 22.33 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,304,870.67 -5.12 -9.57 60.96 -2.61 EXCL 5100 5,141.67 5,183.33 5,016.67 4,933.33 10,290,761.00 0.02 78.56 -54.11 32.46 ISAT 4050 4,100.00 4,150.00 4,000.00 3,950.00 11,708,059.00 12.83 -42.54 -75.37 -47.60 TLKM 2025 2,058.33 2,091.67 2,008.33 1,991.67 40,160,000.00 8.25 353.42 10.84 2.86 TRANSPORTASI GIAA 495 496.67 498.33 491.67 488.33 MBSS 1010 1,016.67 1,023.33 1,006.67 1,003.33 743,824.85 15.24 110.92 11.99 4.55 WINS 690 700.00 710.00 670.00 650.00 813,321.40 50.87 31.08 14.95 11.10

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 660 670.00 680.00 640.00 620.00 4,103,172.90 29.58 -15.13 -110.44 -21.82 BANK BBCA 9800 9,966.67 10,133.33 9,466.67 9,133.33 15,731,522.00 19.21 256.38 19.30 19.11 BBKP 600 613.33 626.67 583.33 566.67 BBNI 3975 4,025.00 4,075.00 3,925.00 3,875.00 12,232,132.00 10.56 229.42 30.20 8.66 BBRI 7250 7,333.33 7,416.67 7,183.33 7,116.67 27,023,251.00 10.52 411.52 16.69 8.81 BBTN 930 943.33 956.67 923.33 916.67 5,008,661.00 18.75 63.75 2.20 7.29 BDMN 3650 3,700.00 3,750.00 3,625.00 3,600.00 9,670,837.00 4.86 207.10 -0.92 8.81 BJBR 860 866.67 873.33 846.67 833.33 3,931,110.00 16.84 76.87 24.23 5.59 BMRI 7850 7,933.33 8,016.67 7,683.33 7,516.67 23,114,382.00 14.30 355.46 16.05 11.04 BNGA 960 966.67 973.33 956.67 953.33 8,491,044.00 8.25 84.90 7.56 5.65

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 4850 4,916.67 4,983.33 4,816.67 4,783.33 10,616,563.52 -0.92 90.43 17.90 26.82 INTA 260 265.00 270.00 255.00 250.00 1,443,586.00 -12.67 12.59 -37.06 10.32 UNTR 19200 19,533.33 19,866.67 18,883.33 18,566.67 24,901,298.00 -18.65 619.20 -25.03 15.50 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5550 5,650.00 5,750.00 5,450.00 5,350.00 4,380,445.00 26.56 87.79 -12.24 31.61 RALS 1100 1,136.67 1,173.33 1,076.67 1,053.33 2,486,440.00 3.68 15.14 4.70 36.33

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 2700 2,725.00 2,750.00 2,675.00 2,650.00 3,134,243.00 2.90 67.76 27.11 19.92 PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 198 200.33 202.67 195.33 192.67

(8)

Corporate Action

8

RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT

IATA Indonesia Air Transport Tbk. EGM 07/11/2013 Ruang Bima MNC Tower Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. EGM 11/11/2013

HERO Hero Supermarket Tbk. EGM 12/11/2013

SRIL Sri Rejeki Isman Tbk EGM 15/11/2013 Rubby Room - Hotel Diamond, Jl. Slamet Riyadi 394 Solo

HMSP H.M. Sampoerna Tbk. EGM 18/11/2013 Ruang Taman Sampoerna - One Pasific Place Building Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 ICON Island Concepts Indonesia Tbk EGM 18/11/2013 Hotel Century Park, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270

PYFA Pyridam Farma Tbk EGM 18/11/2013

MCOR Bank Windu Kentjana International

Tbk. EGM 19/11/2013

MYRX Hanson International Tbk. EGM 20/11/2013

TRIM Trimegah Securities Tbk. EGM 20/11/2013 Gardenia Room - Hotel Gran Mahakam, Lobby Level, Jl. Ma-hakam I No. 6 Jakarta 12130

VOKS Voksel Electric Tbk. EGM 22/11/2013 PT Voksel Electric Tbk, Gd. Menara Karya Lt. 3, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta

KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. EGM 22/11/2013 President Lounge - Menara Batavia Lt. Dasar, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220

ATPK ATPK Resources Tbk. EGM 22/11/2013 Hotel Le Meridien - Ruang Puri Asri 1&2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20 Jakarta 10220

INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. EGM 27/11/2013

BABP Bank ICB Bumiputera Tbk. EGM 28/11/2013 Menara ICB Bumiputera Lt. 9, Jl. Probolinggo No. 18 Men-teng, Jakarta Pusat 10350

STOCK SPLIT &

REVERSE STOCK

RASIO

JADWAL

KETERANGAN

MDLN

Stock Split

1 : 2

12-Nov-13

Akhir Perdagangan Nominal Lama

13-Nov-13

Awal Perdagangan Nominal Baru

15-Nov-13

Recording Date

18-Nov-13

Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH

DIVIDEN

CUM DIVIDEN

RECORDING DATE

PEMBAYARAN

DIVIDEN

KETERANGAN

MICE 15 12/11/2013 13/11/2013 29/11/2013 BRNA 23 08/11/2013 11/11/2013 27/12/2013 MAIN 36 08/11/2013 11/11/2013 13/11/2013 MLBI 9,500 08/11/2013 11/11/2013 27/11/2013 RUIS 8 07/11/2013 08/11/2013 22/11/2013 TKIM 25 06/11/2013 07/11/2013 25/11/2013 GMTD 50 30/10/2013 31/10/2013 19/11/2013 ITMG 1 29/10/2013 30/10/2013 15/11/2013 KOBX 5 22/10/2013 23/10/2013 11/11/2013 JAWA 12 13/08/2013 14/08/2013 30/08/2013 KKGI 75 12/08/2013 13/08/2013 26/08/2013 TIRA 48 12/08/2013 13/08/2013 29/08/2013 PTIS 15 29/07/2013 30/07/2013 22/08/2013 INDF 185 17/07/2013 18/07/2013 02/08/2013 SIMP 22 15/07/2013 16/07/2013 01/08/2013 ICBP 186 12/07/2013 15/07/2013 31/07/2013 LION 400 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 LMSH 150 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 LTLS 32 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013 CTRA 75 05/07/2013 08/07/2013 24/07/2013 TSPC 75 05/07/2013 07/07/2013 24/07/2013 APLN 6 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013 GDYR 275 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013 JPFA 20 03/07/2013 04/07/2013 22/07/2013 JTPE 7 03/07/2013 04/06/2013 22/07/2013

RIGHT

ISSUE

RASIO NOMINAL HARGA

HARGA

PELAK-SANAAN

JADWAL

KETERANGAN

BBKP

125.000 : 41.657

Rp. 100 21-Oct-01

18-Dec-13 Cum HMETD di Pasar Reguler

23-Dec-13 Recording Date

24-Dec-13 Distribusi HMETD

27-Dec-13 Pencatatan Efek di Bursa

27/12/13 - 06/01/14 Periode Perdagangan HMETD

27/12/13 - 06/01/14 Periode Pelaksanaan HMETD

8-Jan-14 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb

9-Jan-14 Tanggal Penjatahan

10-Jan-14 Refund

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Thamrin

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811

Taman Palem

Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266

Latumenten

Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450

Phone : +62 21 662 9496

Pantai Indah Kapuk

The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2

Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315 Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang

Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 726 3969

Fax

: +62 21 571 0895

CS

: +62 21 726 2757

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan ([email protected])

David Nathanael ([email protected])

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis residu pestisida jenis insektisida pada tanaman cabai merah keriting yang ditanam di daerah Kubang dan Palas, Pekanbaru,

Hasil analisis residu pestisida pada kubis menunjukkan bahwa bahan aktif endosulfan dominan ditemukan pada contoh kubis baik yang berasal dari Malang maupun Cianjur, dengan

Daerah aliran sungai pada saat musim hujan di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar yang merupakan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk Anopheles. Daerah hutan/perkebunan di

Di kelompok lain yang menggunakan larvisida kimiawi temefos sand granule (TSG 1%) dosis 1 ppm hanya menurunkan HI dari 88% menjadi 22% setelah pemakaian selama 11 minggu dan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan asli daerah dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan informasi keuangan

Sapardi Djoko Damono, “Sastrawan Riau dan Sastra Indonesia Mutakhir”, (www.melayuonline.com, 2008).. Pascaotonomi daerah, pemerintah dan masyarakat di Riau sepertinya

Pemerintah daerah sebagai organisasi publik dipandang penting untuk memperhatikan kinerja instansi yang merupakan kewajiban pertanggungjawaban mulai dari perencanaan,

Schistosomiasis di Indonesia hanya ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah, di Dataran Tinggi Napu dan Dataran Tinggi Bada, Kabupaten Poso serta Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi,