• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi. 18/ATW/September/2017 ISSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi. 18/ATW/September/2017 ISSN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

-_Jurnal Teknika Atw

- 11

PERANCANGAN DESAIN KEMASAN DENGAN INTEGRASI

KANSEI ENGINEERING DANSUSTAINABLE PACKAGING

STUDI KASUS PADA INDUSTRI P-IRT PUTRA USAHA

MINUMAN SARIBUAH SUKA-SUKA

Achmad Zaki Yamani

Program Pasca Sarjana Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang km 14, Sleman, Yogyakarta

Email: Achmad_zaki@engineer.com

ABSTRAK

Besarnya konsumsi minuman kemasan saribuah akhir-akhir ini, ditengarai karena masyarakat kembali pada pola konsumsi hidup sehat. Dalam kompetisi global seperti sekarang ini, konsumen cenderung untuk mempunyai lebih banyak keinginan. Selera konsumen terhadap minuman dalam kemasan juga ikut berkembang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut produk minuman saribuah yang berpengaruh terhadap kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Responden terdiri dari 39 orang yang pernah atau masih mengkonsumsi minuman saribuah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kansei engineering untuk melihat sekaligus mengukur konsumen sebagai dasar proses pengembangan produk yang direpresentasikan melalui kata-kata kansei. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sustainability packaging untuk menyempurnakan desain kemasan agar lebih berpihak pada produk yang ramah terhadap lingkungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata kansei yang sesuai dengan keinginan afektif dari konsumen yaitu menarik, rapi, elegan, unik, simpel, terang dan ramah lingkungan. Demikian juga atribut-atribut produk minuman sari buah sesuai Kansei Word yang diinginkan oleh responden dan yang terbentuk dari banyaknya nilai-nilai terbesar masing-masing item yang muncul. Kombinasi yang terpilih yaitu bentuk botol bulat, ukuran botol 600 ml, warna botol terang dan botol ada ilustrasinya untuk menjadi desain kemasan yang diunggulkan.

Kata kunci: Kebutuhan pelanggan, minuman sari buah, kansei engineering, sustainability

packaging

ABSTRACT

The amount of consumption of juice beverage packaging lately, is considered as the public back in the consumption patterns of healthy living. In today's competitive global environment, consumers tend to have more desire. Consumer appetite for beverages in containers also developed.

The purpose of this study was to determine the attributes of juice beverage products that affect the needs and customer satisfaction. Respondents consisted of 39 women who had or still consuming drinks of juice. Attributes of the desired product as well as the priority attribute that should be developed is analyzed using the approach kansei engineering is used to view simultaneously measuring consumers as the basis for product development process that is represented by the words kansei, becomes interesting because in this study also used the approach sustainability of packaging to enhance packaging design in order more in favor of ecology and friendly to nature.

The results of this study menunjukkankata kansei accordance with the wishes of the user or consumer affective namely Attractive, Neat, Elegant, Unique, Simple, Light and Environment Friendly. Likewise attributes beverage products saribuahsesuai Kansei Word desired by the respondent and that formed from the many values of the largest individual items that appear then elected combination of form round bottle, bottle size 600 ml, color bottle bright and bottles there illustrations to be packaging design underdog.

(2)

-_Jurnal Teknika Atw

- 12

1. PENDAHULUAN

Berkembangnya industri minuman ringan di Indonesia menunjukkan tren yang cukup menggiurkan.Perkembangan industri minuman ringan yang cukup baik ini dipicu oleh iklim Indonesia yang tropis sehingga menyebabkan panasnya suhu di Indonesia terutama pada siang hari. Dalam kompetisi global seperti sekarang ini, konsumen cenderung untuk mempunyai lebih banyak keinginan.Selera konsumen terhadap minuman dalam kemasan juga ikut berkembang. Menurut Kotler [1] dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah.

Berdasarkan data di atas dapat dilihat adanya kecenderungan peningkatan permintaan setiap tahunya akan produk minuman saribuah setiap Negara, hal ini menjadi masalah yang serius akan dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan. Salah satu alasan terjadinya peningkatan permintaan akan produk tersebut yaitu karena kecenderungan masyarakat modern yang ingin segala sesuatunya mudah dan praktis, hal ini juga yang menempatkan Indonesia sebagai Negara dengan permintaan minuman saribuah terbesar di dunia.

Namun prestasi sebagai salah satu Negara dengan permintaan minuman saribuah terbesar di dunia ini tidak lantas tanpa masalah, persoalan muncul salah satunya tentang isu lingkungan yang akhir-akhir ini semakin memperoleh perhatian serius dari semua kalangan, meskipun keseriusan dalam penangananya masih sering dijumpai belum berjalan secara optimal. Kesadaran terhadap isu lingkungan ini menjadi tantangan global bagi semua pihak terutama pada sektor industri karena memberi dampak langsung terhadap lingkungan sekitarnya yang telah menciptakan perubahan dalam lingkungan.

Bukti-bukti yang ditunjukkan para ilmuan dan pemerhati lingkungan, seperti penipisan lapisan ozon yang secara langsung berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global (global warming) yang memperkuat alasan kekhawatiran tersebut [2]. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan usulan sekaligus studi pembaharuan tentang kemasan produk minuman ringan saribuah suka-suka dalam upaya peningkatan added value serta daya saing di pasar industri minuman ringan serta sekaligus memiliki keberpihakan pada lingkungan.

2. METODE PENELITIAN

Kerangka konsep atau kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar alur logika berjalannya sebuah penelitian.Kerangka konsep dibuat berdasarkan pertanyaan penelitian (research question) dan merepresentasikan suatu himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara konsep-konsep tersebut [3]. Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan.

Menurut Polancik [3] komponen utama pada kerangka konsep adalah independent

variables (variabel bebas), dependent variables (variabel terikat), levels (indikator dari

variabel bebas yang akan diobservasi), measures (indikator dari variabel terikat yang akan diobservasi).

Dalam penelitian mengenai analisis preferensi konsumen terhadap produk minuman saribuah dengan menggunakan pendekatan integrasi kansei engineering dan

sustainable packaging, kerangka konsep yang digunakan adalah sebagai berikut.

Kerangka konsep ini akan menjelaskan preferensi konsumen yang mempengaruhi terhadap pembelian produk minuman saribuah suka-suka. Obyek penelitian hanya fokus pada atribut-atribut yang dapat mempengaruhi keputusan membeli produk minuman saribuah jambu, seperti pemilihan Bentuk botol, ukuran, warna, dan ilustrasi.

(3)

-_Jurnal Teknika Atw

- 13

Dalam penelitian ini variabel yang diteliti merupakan atribut dan level-level dari preferensi konsumen dalam membeli minuman saribuah suka-suka di Kota Nganjuk yang meliputi :Bentuk botol, ukuran, warna, dan ilustrasi visual sebagai suatu pelengkap identitas produk. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent

variable) yaitu Bentuk botol (X1), Ukuran (X2), Warna (X3), dan Ilustrasi Visual (X4).

Sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah keputusan pembelian (Y).

Kebutuhan untuk mengungkapkan nilai-nilai konsumen maupun masyarakat dan memahami preferensi konsumen terhadap suatu produk atau jasa dapat dilakukan dengan pendekatan integrasi kansei engineering dan sustainable packaging.Atribut-atribut dalam penelitian ini yaitu bentuk botol, ukuran botol, warna botol dan ilustrasi visual.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pada skala ordinal. Skala ordinal merupakan skala yang berjarak atas suatu respon yang ditawarkan dengan bentuk skal likert. Dengan skala ini, responden diminta untuk menentukan tingkat performance dan berbagai atribut spesifikasi produk kemasan yang ditanyakan dengan menyatakan suatu kepentingan atau ketidakpentingan mereka terhadap suatu atribut tersebut. Dalam penelitian ini, skala likert yang digunakan adalah lima tingkatan yang terdiri dari sangat tidak penting (1), tidak penting (2), cukup penting (3), penting (4) dan sangat penting (5).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan data merupakan langkah awal sebelum melakukan pengolahan data pertama, data yang dikumpulkan yaitu kata Kansei yang berkaitan dengan kemasan minuman saribuah. Terdapat 21 perbandingan pasangan kansei word yang diperoleh dari wawancara, jurnal dan internet yang disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kansei word dari observasi Kata Kansei Pasangan Kata Kansei Praktis Tidak praktis

Kasar Halus

Tradisional Modern

Biasa Elegan

Bahaya Aman

Berantakan Teratur Bulat Tidak bulat

Besar Kecil Terang Gelap Simpel Rumit Menarik Membosankan Ringan Berat Unik Umum Tebal Tipis

Ramah lingkungan Tidak ramah lingkungan Artistik Tidak artistic

Polos Berwarna

Natural Mencolok

Kaku Santai

3.1 Evaluasi Kuesioner Pertama ( Semantic Differential I )

Setelah kansei word didapat, kuesioner pertama kemudian didistribusikan untuk memperoleh evaluasi konsumen.Seluruh responden diberi skala 7 semamtic differential.

(4)

-_Jurnal Teknika Atw

- 14

Kemudian memeriksa satu poin diantara angka-angka berskala yang sesuai dengan keinginanya.Pada masing-masing kansei word. Dimensi dari masing-masing skala adalah :

1 = jika citra produk yang diinginkan sangat berkaitan erat dengan kansei word di kiri skala.

2 = jika citra produk yang diinginkan berkaitan erat dengan kansei word di kiri skala. 3 = jika citra produk yang diinginkan sedikit berkaitan dengan kansei word di kiri skala. 4 = jika citra produk yang diinginkan netral yaitu berada diantara kansei word di kiri dan

di kanan skala.

5 = jika citra produk yang diinginkan sedikit berkaitan dengan kansei word di kanan skala.

6 = jika citra produk yang diinginkan berkaitan erat dengan kansei word di kanan skala. 7= jika citra produk yang diinginkan sangat berkaitan erat dengan kansei word di kanan

skala.

Formulir untuk kuesioner pertama dapat dilihat di lembar lampiran.

3.2 Uji Kecukupan Data

Data observasi dilakukan kepada 40 responden, akan tetapi data yang sesuai dan dapat dianalisa lebih lanjut adalah 39 data. Observasi ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95% (Nilai Z adalah 1,96), sedangkan tingkat ketepatan sampel sebesar 5% (Nilai Z adalah 2,29) dan proporsi yang diharapkan adalah 1/40 = 0,025. Kesalahan (error) maksimal yang diperoleh adalah 5%. Ukuran sampel yang dibutuhkan berdasarkan persamaan (3.1) :

Untuk uji kecukupan data dengan memakai jumlah data cacat memiliki rumus tersendiri yakni :

n = p (1-p) dimana :

n = Jumlah pengamatan yang dibutuhkan

p = proporsi yang diharapkan

z = nilai z (tabel normal) yang berkaitan dengan kategori kecermatan

e = Kesalahan (error) maksimum yang ditoleransi, maka :

n = p (1-p)

n = 0,025 (1-0,025) = 37,455

karena nilai n’ < n maka data telah mencukupi.

Kansei word yang diperoleh harus diproses dengan uji validitas dan reabilitas

untuk mendapatkan kata kansei yang valid dan reliable.

3.3 Uji Validitas

Setelah jumlah data dinyatakan cukup data tersebut dilakukan pengujian validitas.Data dinyatakan valid jika kansei wordyang telah diuji dalam kuesioner dapat menggambarkan image produk.Software yang digunakan untuk pengolahan data adalah

SPSS. Data dikatakan valid apabila r kalkulasi r tabel, dengan menggunakan toleransi

kesalahan sebesar 5% dan dengan nilai df = 40-2 = 38, sehingga nilai r tabel yaitu sebesar 0,320.

3.4 Uji Reliabilitas

Setelah variabel dinyatakan valid, maka langkah selanjutnya melakukan tes realibilitas dengan menggunakan software SPSS.Hasil dari uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 2.

(5)

-_Jurnal Teknika Atw

- 15

Variable dinyatakan reliable jika r alpha> r tabel.. Dalam hal ini, nilai r tabel jika level

ke-signifikanan sebesar 5% dan derajat kebebasan db = n-2 = 40-2 = 38 adalah 0,320. Nilai ralpha dapat dilihat pada nilai Guttman Split-Half Coefficient pada tabel 4.4 yaitu

0,928, Jadi hasil dari uji reliabilitas menyatakan nilai r alpha> r tabel yaitu 0,928 > 0,320,

maka data kuesioner dinyatakan reliable.

Tabel 2. Hasil uji reliabilitas

Part 1 Value 0,871

N of Item 8a

Part 2 Value 0,858

N of Item 7b

Total of Items 15

Correlation Between Forms

Equal Length

0,886 0,939

Unequal Length 0,940

Guttman Split-Half Coefficient 0,928

3.5 Analisis Faktor

Analisa faktor digunakan untuk mengetahui faktor mana yang unggul atau yang dominan dari beberapa variabel yang akan dipilih. Analisis faktor dapat juga membedakan variable prioritas yang diranking berdasarkan hasil analisis tersebut. Dalam konsep Kansei Engineering System hasil analisa faktor ini akan memberikan ruang tujuan dalam menentukan item dan kategori desain produk berdasarkan citra atau perasaan dalam kansei word. Kemudian variabel kansei word yang lolos dalam pengujian analisis faktor ini akan digunakan kembali pada evaluasi Semantic Differential yang kedua. Dari Variabel yang dinyatakan valid dan reliable, kemudian variable dilakukan analisis faktor dengan menggunakan Software SPSS. Hasil tes nilai KMO (Kaiser-Mayer-Olkin) dan tes

bartless dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Tes Nilai KMO dan Bartless Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,767 Bartlett’s Test of Sphericity Approx ChiSquare 433,454 Df 105 Sig. 0,000

Pada hasil perhitungan menunjukkan nilai Kaiser-Mayer-Oikin Measure of

Sampling Adequacy sebesar 0,767. Hal ini menunjukkan nilai KMO > 0,5, maka proses

analisis faktor dapat dilanjutkan.

3.6 Output Disain Kemasan

Kata kansei yang diinginkan oleh responden menjadi penentu keputusan bagaimana output disain yang sudah dikembangkan. Di bawah ini desain yang terbentuk dari banyaknya nilai nilai terbesar masing-masing item yang sering muncul pada hasil

Conjoint Analysis. Untuk item Bentuk, kategori yang terpilih adalah bentuk bulat. Hal ini

terpilih oleh konsumen karena bentuk bulat mempunyai image pengaruh terbesar terhadap citra kansei konsumen. Untuk item Ukuran, kategori yang terpilih adalah ukuran 600 ml. Hal ini terpilih oleh konsumen karena ukuran 600 ml mempunyai image pengaruh terbesar terhadap citra kansei konsumen. Untuk item Warna, kategori yang

(6)

-_Jurnal Teknika Atw

- 16

terpilih adalah warna terang. Hal ini terpilih oleh konsumen karena warna terang mempunyai image pengaruh terbesar terhadap citra kansei konsumen. Untuk item Ilustrasi, kategori yang terpilih adalah ada ilustrasi. Hal ini terpilih oleh konsumen karena adanya ilustrasi mempunyai image pengaruh terbesar terhadap citra kansei konsumen. Berikut adalah ouput disain kemasan saribuah berdasarkan hasil Conjoint Analysis.

3.7 Kansei Engineering

Langkah awal dalam Kansei Engineering adalah penentuan Kansei Word. Dengan mengidentifikasi keinginan konsumen dengan batasan pada penelitian ini adalah pemuda-pemudi dengan usia kisaran 15-30 tahun yang mengkonsumsi minuman saribuah suka-suka. Dengan memberikan kuesioner yang bersifat terbuka mengenai pertanyaan yang berisi apakah sebenarnya yang diinginkan oleh masyarakat pada umumnya dari sebuah kemasan produk minuman saribuah suka-suka. Penentuan Kansei Word ini berdasarkan persepsi atau pandangan penguji atau responden terhadap produk yang diperlihatkan. Kemudian keinginan konsumen yang telah didapatkan dan diterjemahkan menjadi Kansei

Word adalah 19 kata pada awalnya dan saat diuji dengan pengujian Validitas dan

Reliabilitas untuk menentukan Kansei Word relevan atau tidak sehingga didapatkan 7

Kansei Word, yaitu menarik, rapi, elegan, Unik, simpel, terang dan Ramah Lingkungan.

3.8 Analisa Life Cycle Impact Assesment (LCIA)

Pada kemasan minuman saribuah (polystyrene) terdiri dari 2 part (komponen) yaitu

cup (wadah) dan lid (tutup wadah). Polyethylene terephthalate (PET) memiliki waktu

hancur 5 tahun, sedangkan polystyrene dan High Density Polyethylene (HDPE).Memiliki waktu hancur dalam kurun waktu mencapai 100 tahun.Dunia Industri kini telah melakukan penelitian dan pengembangan plastik untuk kemasan yang ramah lingkungan (bioplastik) dengan nama produk Enviplast. PT Inter Aneka Lestari Kimia mengembangkan plastik kemasan ramah lingkungan berbasis pati dengan tingkat degradasi minimal 90% melalui aktivitas mikroorganisme pengompos, menjadi gas CO2 dalam waktu kurang dari 180 hari, dan tidak memiliki aktifitas ekotoksisitas (Karina M, LIPI 2015). Oleh karenanya rekomendasi dari penelitian ini adalah produsen minuman saribuah suka-suka sudah seharusnya melakukan migrasi proses manufaktur ke bioplastik karena terbukti memiliki keberpihakan terhadap ekologi dan mendukung kelestarian lingkungan secara nyata.

3.9 Database Management

Aplikasi database dimaksudkan untuk menyimpan dan mempermudah pencarian data elemen disain setiap kansei word. Pembuatan aplikasi database ini menggunakan My

(7)

-_Jurnal Teknika Atw

- 17

Gambar 1. Aplikasi Database One Kansei

Gambar 1 menjelaskan bahwa untuk kata kansei menarik dapat digambarkan dengan kombinasi antara bentuk botol bulat, ukuran botol 300 ml, warna botol terang dan ada ilustrasi botolnya.

Gambar 2. Aplikasi Database Two Kansei

Gambar 2 menjelaskan bahwa untuk kata Kansei menarik-rapi dapat digambarkan dengan kombinasi antara bentuk botol bulat, ukuran botol 300 ml, warna botol terang dan ada ilustrasi botolnya.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan penelitian ini telah sesuai dengan yang diharapkan yaitu identifikasi Kata kansei yang sesuai dengan keinginan afektif dari pengguna atau konsumen yaitu Menarik, Rapi, Elegan, Unik, Simpel, Terang dan Ramah Lingkungan. Sesuai Kansei

Word yang diinginkan oleh responden dan yang terbentuk dari banyaknya nilai-nilai

(8)

-_Jurnal Teknika Atw

- 18

ukuran botol 600 ml, warna botol terang dan botol ada ilustrasinya untuk menjadi desain kemasan yang diunggulkan serta menentukan aplikasi database diperoleh dari pemodelan hasil analisa kansei di atas.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kotler, Philip.1996. “Marketing”. Edisi Tujuh. Alih Bahasa: Herujati Purwanto, Erlangga. Jakarta.

[2] Pujadi, and Yola Melfa,.2013. Analisis Sustainability Packaging dengan Metode Life

Gambar

Tabel 2. Hasil uji reliabilitas
Gambar 1. Aplikasi Database One Kansei

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengujian balistik peluru senapan angin lokal dan peluru senapan angin impor kaliber 177 / 4,5 mm, serta dilakukan pengujian kekerasan pada kedua

Judul : “Pengaruh Skeptisisme Profesional, Independensi Auditor, Pelatihan Audit Kecurangan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Auditor

Setelah melakukan penelitian yang berjudul Peranan Media Sempoa Dalam Menstimulasi Kemampuan Konsep Bilangan Dan Lambang Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Putera

Untuk mengetahui kemampuan Fuzzy Kohonen Clustering Network dalam pengenalan pola tanda tangan maka dilakukan pengujian, yang datanya diambil diluar data pelatihan

Menurut Kasmir (2012:113) pengertian kredit adalah sebagai berikut: “Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

Peneliti menyimpulkan bahwa Transportasi Online dalam era industri saat ini berkembang dengan begitu cepat dan pesat dimulai dengan munculnya Uber pada tahun 2014, hampir tidak

Bagan ini terbagi dalam lima tahap utama yaitu : tahap pertama adalah pengumpulan data (semua proses yang berada dalam kotak putus – putus ), tahap kedua adalah

Model matematika mengenai penyebaran penyakit (model epidemi) adalah metode yang tepat untuk mempresentasikan pola penyebaran penyakit flu burung dari unggas ke manusia.. Macam