• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan pendapatan daerah provinsi jawa timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Badan pendapatan daerah provinsi jawa timur"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Badan pendapatan daerah

provinsi jawa timur

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG

Penyusunan dokumen Rencana Kerja merupakan pelaksanaan amanah

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN), dimana masing-masing Perangkat Daerah diwajibkan untuk

menyusun Rencana Pembangunan Tahunan, yang selanjutnya disebut Rencana

Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) untuk periode 1 (satu) tahun. Renja Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur adalah dokumen rencana tahunan

Perangkat Daerah dan mempunyai kedudukan yang strategis dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Berikut adalah peran dokumen perencanaan tahun dalam siklus perencanaan dan

penganggaran:

1.

Renja-PD

merupakan

dokumen

yang

secara

substansi

merupakan

penerjemahan visi, misi dan program Perangkat Daerah sebagaimana dijabarkan

dalam Rencana Strategis (Renstra), serta sebagai bagian integral dari

perencanaan pembangunan tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur.

2. Renja-PD merupakan dasar penganggaran Program/Kegiatan Perangkat Daerah

yang dituangkan kedalam dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun

2018.

3.

Renja-PD merupakan salah satu komponen dalam evaluasi pelaksanaan

program / kegiatan Perangkat Daerah dengan cara mengukur realisasi capaian

kinerja dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

Mengingat arti strategis dokumen Renja-PD

dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,

maka tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja-PD tersebut haruslah

berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, salah

satunya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

(3)

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah.

Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur

Tahun 2018 disusun dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Badan

Pendapatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 selain itu sebagai bentuk

koordinasi, integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas antar dokumen perencanaan

tahunan maka penyusunan Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2018 juga berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Selain sinergitas antar dokumen perencanaan,

hal yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi perencanaan dengan

penganggaran, sehingga dengan perencanaan yang baik diharapkan deviasi

antara perencanaan dengan penganggaran tidak terlalu besar.

1.2.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA)

Dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, beberapa peraturan

perundang-undangan yang menjadi landasan hukum antara lain:

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor

104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

(4)

5.

Undang-Undang

Republik Indonesia

Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4438);

6.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

7.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2209 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5049);

8.

Undang-Undang

Republik Indonesia

Nomor

23

Tahun

2014

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kali, dengan

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2015 Nomor: 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

9.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

10.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lemabaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4614);

11.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

12.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

(5)

13.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor

20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

14.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

15.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

16.

Peraturan Presiden Nomor XX Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Tahun 2018;

17.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dirubah yang kedua kali

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2011;

18.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

19.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

20.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2005-2025;

21.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pajak

Daerah;

(6)

22.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Penagihan Pajak Daerah Dengan Surat Paksa;

23.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi

Daerah;

24.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1

Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah;

25.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012

tentang Retribusi Daerah;

26.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019;

27.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

28.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 95 Tahun 2011 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2011

Tentang Penagihan Pajak Daerah Dengan Surat Paksa;

29.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 47 Tahun 2011 Tentang Persetujuan

Kerjasama Fasilitasi Pemungutan Retribusi Parkir Berlangganan pada Kantor

Bersama Samsat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur;

30.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2012 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012

Tentang Retribusi Daerah;

31.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 8

Tahun 2017 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010

Tentang Pajak Daerah;

32.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur;

(7)

33.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 100 Tahun 2016 Tentang Nomenklatur,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur;

34.

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor XX Tahun 2017 Tentang Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.

1.3.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan

Pendapatan

Daerah

Provinsi Jawa Timur

Tahun

2018

adalah untuk

menjabarkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019 ke dalam program

dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran sebagai panduan arah kebijakan

pembangunan sekaligus menjadi pedoman pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan

Pendapatan

Daerah

Provinsi

Jawa Timur

untuk

membangun

kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama dalam melaksanakan

program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2018 yang bertujuan untuk:

a.

Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan

kebijakan dan perencanaan program dan kegiatan;

b.

Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan;

c.

Terwujudnya penilaian kinerja yang terukur sesuai dengan Rencana

Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur;

d.

Mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas serta

keselarasan program dan kegiatan dengan penganggaran;

e.

Meningkatkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaannya;

f.

Mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan anggaran dan

program kegiatan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur.

g.

Mendukung kebijakan Gubernur Jawa Timur dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah sesuai dengan tugas Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Jawa Timur.

(8)

1.4.

SISTEMATIKA PENULISAN DOKUMEN RENCANA KERJA

Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun Anggaran 2018 disusun sesuai dengan Tata Cara Penyusunan

Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah dengan sistematika sebagai

berikut:

Bab I

: Pendahuluan

1.1

Latar Belakang

Menjelaskan secara ringkas tentang Renja Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur

1.2

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Memuat Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah

dan Peraturan lainnya yang dapat dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur

1.3

Maksud dan Tujuan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur

1.4

Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Rencana Kerja

(Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur

Bab II

: Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Lalu

2.1

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Lalu Dan Capaian Rencana

Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur

2.2

Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi

(9)

2.3

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur

2.4

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III

: TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1

Tujuan dan Sasaran

3.2

Program dan Kegiatan

(10)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN LALU

2.1.

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN

LALU SERTA DAN CAPAIAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 (tahun lalu) merupakan penjabaran

perencanaan tahun kedua dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, dimana pada Renstra tersebut jumlah

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan adalah 5 Program dan 57 kegiatan.

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengukur capaian kinerja

program/kegiatan serta realisasi belanja tahun 2016 dengan target kinerja dan

belanja yang telah ditetapkan pada dokumen Rencana Kerja Tahun 2016

maupun target kumulatif Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2019. Sebagai

Perangkat Daerah yang melaksanakan Penunjang Urusan Bidang

Keuangan,

khususnya Pendapatan Asli Daerah, maka Indikator kinerja utama yang

ditetapkan berkaitan dengan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah dan

pelaksanaan pelayanan umum di bidang pendapatan. Indikator kinerja utama /

indikator sasaran tersebut merupakan representasi janji pada visi dan misi Dinas

Pendapatan Provinsi Jawa Timur pada dokumen Rencana Strategis 2014 –

2019.

Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Timur adalah milestone Indikator Kinerja Utama kumulatif dalam

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019, titik tolak atau referensi tahun dasar perencanaan yang digunakan

adalah pada akhir tahun 2013. Hasil pengukuran capaian Indikator Kinerja

Utama Tahun kedua (2016) Secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.2 di

bawah.

(11)

Tabel 2.1

Evaluasi Kinerja (Program dan Kegiatan)

Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 & Perkiraan Realisasi Tahun 2017

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/

Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *) 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Indeks kepuasan masyarakat/Aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor

100% 100% 100% 72.654.143.550 69.021.436.372

019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Jumlah Surat Perpajakan yang Tersedia 28.800.000 set 28.800.000 set 100% 72.654.143.550 69.021.436.372

02 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi

100% 100% 100% 77.629.165.450 73.747.707.177

012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah Peralatan dan Kelengkapan Sarana Prasarana Aparatur

96 lokasi 96 lokasi 96 lokasi 38.236.592.200 36.324.762.590

031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur

96 lokasi 96 lokasi 96 lokasi 39.392.573.250 37.422.944.587

07 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH

Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi

100% 100% 100% 15.010.599.000 14.260.069.050

001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Jumlah Kegiatan Koordinasi Dalam Rangka Mendukung Kinerja Kelembagaan

2440 kegiatan 1940 kegiatan 1022 kegiatan 6.816.924.000 6.476.077.800

002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah Aparatur Dipenda Prov Jatim yang Mengikuti Pelatihan / Bimbingan Teknis

1404 orang 1000 orang 1230 orang 8.193.675.000 7.783.991.250

08 PROGRAM PENYUSUNAN,

PENGENDALIAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu

(12)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)*)

001 Penyusunan dokumen perencanaan Jumlah Dokumen perencanaan SKPD yang tersusun

8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 805.478.000 765.204.100

002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen evaluasi yang tersusun 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 724.180.000 687.971.000

003 Penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dan pelaksanaan sistem informasi data

Tersusunnya Sistem Informasi Data yang Termutakhir

1 sistem 1 sistem 1 sistem 286.330.000 272.013.500

02 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Tingkat Persentase Kenaikan Penerimaan PAD

26,30% 35,21% 28,38% 34.660.003.830 32.927.003.638

Tingkat Persentase Penurunan Piutang (Tunggakan) PKB

45% 78,94% 50%

Peningkatan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

88,00 86,30 86,00

Jumlah Ruang Lingkup/Jenis Pelayanan yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008

1 ruang lingkup 3 ruang lingkup 1 ruang lingkup

Jumlah Wajib Pajak yang memanfaatkan Layanan Samsat Unggulan

30% 53,89% 40%

019 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

Jumlah Dokumen Kegiatan Penggalian Potensi Sumber Pendapatan daerah

35 dokumen 35 dokumen

019 Pengelolaan Monitoring dan Evaluasi Retribusi Daerah

Jumlah Dokumen Kegiatan Penggalian Potensi Sumber Pendapatan daerah

35 dokumen 458.585.000 435.655.750

(13)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *) 210 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah

Jumlah Kegiatan Pemantapan Teknis Bidang Perpajakan

31 kegiatan 31 kegiatan

210 Pengelolaan Monitoring dan Evaluasi Pajak Daerah

Jumlah Kegiatan Pemantapan Teknis Bidang Perpajakan

70 kegiatan 3.406.055.000 3.235.752.250

212 Kerjasama Pengembangan Pendapatan Daerah dengan Kab/Kota dan Pemerintah Pusat Terkait

Jumlah Kegiatan Koordinasi/ Evaluasi Terkait Penerimaan DBH Pajak dan Pendapatan Lainnya

11 kegiatan 11 kegiatan

212 Pengelolaan dan Monitoring Bagi Hasil Pajak

Jumlah Kegiatan Koordinasi/ Evaluasi Terkait Penerimaan DBH Pajak dan Pendapatan Lainnya

11 kegiatan 540.980.000 513.931.000

213 Kerjasama dengan Sektor Publik / BUMN dan Pengembangan Sharing Pendapatan (Profit / Revenue Sharing) dan Manajemen Pelayanan Publik (Benchmarking)

Jumlah kerjasama dengan Pihak Perbankan dan Jasa Telekomunikasi

2 kegiatan 2 kegiatan

213 Pengembangan Kerjasama Teknologi Informasi dengan Pihak Eksternal

Jumlah Kegiatan Koordinasi dengan Pihak Perbankan dan Penyedia Jasa Teknologi Informasi

2 kegiatan 52.820.000 50.179.000

216 Retribusi Tempat Pelelangan Jumlah kegiatan lelang kayu hasil hutan 70 kegiatan 70 kegiatan

219 Peningkatan Pelayanan Publik Jumlah dokumen surveillance/ISO 51 dokumen surveillance/ISO

51 dokumen surveillance/ISO 219 Pelaksanaan Sertifikasi dan

Sosialisasi Inovasi Pelayanan Pajak Daerah

Jumlah Kegiatan Sosialisasi Pajak Daerah 850 kegiatan 2.782.116.500 2.643.010.675

221 Peningkatan Kinerja Pelayanan Jumlah Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

9 Dokumen 9 Dokumen

221 Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pelayanan KB Samsat

Jumlah Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

(14)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

222 Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Pusat

Jumlah Kegiatan Sosialisasi Teknis Regulasi Penghitungan PPH OPDN dan Pasal 21

3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 139.320.000 132.354.000

223 Pengembangan Pusat Pengolahan Data

Jumlah Hardware Pendukung Peningkatan PAD

10 Unit 10 Unit

223 Pengembangan Sarana Prasarana Pusat Pengolahan Data Badan Pendapatan Daerah

Jumlah Software Pendukung Peningkatan PAD

2 lisensi 1.127.500.000 1.071.125.000

224 Analisis dan Evaluasi Kinerja Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 70 Dokumen 80 Dokumen 224 Monitoring, Evaluasi dan

Pembinaan Pelaksanaan Tugas

Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 70 Dokumen 1.895.777.890 1.800.988.995

249 Fasilitasi Intensifikasi Pendapatan Daerah

Kegiatan Koordinasi dan Monitoring

Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah Lainnya

2 Dokumen 2 Dokumen

249 Pengelolaan dan Monitoring Bagi hasil Pajak Bukan Pajak dan Pendapatan Daerah Lainnya

Kegiatan Koordinasi dan Monitoring

Peningkatan Penerimaan Pendapatan Daerah Lainnya

2 Dokumen 282.815.000 268.674.250

257 Pengelolaan Data Pendapatan Daerah

Jumlah Dokumen Kegiatan Rekonsiliasi 5 Dokumen 5 Dokumen

257 Rekonsiliasi dan Pelaporan Pendapatan Daerah

Jumlah Dokumen Kegiatan Rekonsiliasi 5 Dokumen 852.400.000 809.700.000

258 Peningkatan Kompetensi Pranata Komputer KB. Samsat dan UPTD

Jumlah sumber daya aparatur Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur yang kompeten

105 orang 88 orang 105 orang 195.960.000 186.162.000

259 Pengembangan Teknologi Sistem Informasi dan Komunikasi di KB. Samsat dan UPTD

(15)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

259 Pengembangan Sarana dan Prasarana Jaringan Komunikasi Data dan Sistem Aplikasi Administrasi dan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah

Jumlah sarana pendukung pelayanan

10 sarana 1.889.570.000 1.795.091.500

265 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Surabaya Timur

Tercapainya target PAD UPT Rp

2.349.218.888.000 Rp

2.420.014.026.719 265 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Surabaya Timur

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

2.448.727.813.00 0

619.547.000 588.569.650

266 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Surabaya Utara

Tercapainya target PAD UPT Rp

549.727.552.000 Rp

598.809.710.280 266 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Surabaya Utara

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

565.307.159.000

704.376.000 669.157.200

267 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Surabaya Selatan

Tercapainya target PAD UPT Rp

2.409.342.408.350 Rp

2.531.591.350.975 267 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Surabaya Selatan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

2.452.712.060.00 0

525.648.000 499.365.600

268 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Surabaya Barat

Tercapainya target PAD UPT Rp

538.585.176.650 Rp

590.659.411.726 268 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Surabaya Barat

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

555.429.721.000

630.361.000 598.842.950

269 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Sidoarjo

Tercapainya target PAD UPT Rp

787.261.830.000 Rp

852.787.223.562 269 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Sidoarjo

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

795.905.126.000

(16)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

270 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Mojokerto

Tercapainya target PAD UPT Rp

271.198.839.000 Rp

298.577.373.617 270 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Mojokerto

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

275.977.591.000

675.646.100 641.863.795

271 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Gresik

Tercapainya target PAD UPT Rp

338.399.500.000 Rp

366.580.790.723 271 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Gresik

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

344.816.656.000

586.730.000 557.393.500

272 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Jombang

Tercapainya target PAD UPT Rp

199.539.250.000 Rp

218.957.282.210 272 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Jombang

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

203.923.803.000

638.894.000 606.949.300

273 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bojonegoro

Tercapainya target PAD UPT Rp

166.664.000.000 Rp

182.666.556.233 273 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Bojonegoro

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

168.536.070.000

664.074.800 630.871.060

274 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Tuban

Tercapainya target PAD UPT Rp

175.463.000.000 Rp

185.126.949.184 274 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Tuban

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

174.024.332.000

578.394.200 549.474.490

275 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Lamongan

Tercapainya target PAD UPT Rp

183.707.625.000 Rp

(17)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

275 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Lamongan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

185.901.943.000

630.486.200 598.961.890

276 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Ngawi

Tercapainya target PAD UPT Rp

109.971.786.000 Rp

120.121.535.656 276 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Ngawi

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

110.576.719.000

607.932.500 577.535.875

277 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Madiun

Tercapainya target PAD UPT Rp

180.780.705.000 Rp

194.960.254.547 277 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Madiun

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

179.521.776.000

696.105.000 661.299.750

278 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Magetan

Tercapainya target PAD UPT Rp

199.539.250.000 Rp

218.957.282.210 278 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Magetan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

109.311.255.000

513.256.000 487.593.200

279 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Ponorogo

Tercapainya target PAD UPT Rp

140.300.000.000 Rp

150.364.043.937 279 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Ponorogo

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

138.507.406.000

548.617.000 521.186.150

280 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Pacitan

Tercapainya target PAD UPT Rp

48.595.261.000 Rp

51.993.426.386 280 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Pacitan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

47.735.755.000

(18)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

281 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Kediri

Tercapainya target PAD UPT Rp

366.353.207.000 Rp

396.681.272.089 281 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Kediri

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

366.479.730.000

843.129.000 800.972.550

282 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Tulungagung

Tercapainya target PAD UPT Rp

238.805.792.000 Rp

252.677.609.448 282 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Tulungagung

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

234.850.517.000

505.394.000 480.124.300

283 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Trenggalek

Tercapainya target PAD UPT Rp

92.634.529.000 Rp

97.900.076.250 283 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Trenggalek

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

90.309.464.000

527.622.250 501.241.137

284 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Nganjuk

Tercapainya target PAD UPT Rp

154.543.114.000 Rp

167.578.435.527 284 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Nganjuk

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

155.063.632.000

516.933.000 491.086.350

285 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Malang Kota

Tercapainya target PAD UPT Rp

370.790.770.000 Rp

404.135.066.691 285 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Malang Kota

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

372.874.982.000

563.742.000 535.554.900

286 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Malang Selatan

Tercapainya target PAD UPT Rp

226.943.953.000 Rp

(19)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

286 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Malang Selatan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

231.985.800.000

728.733.540 692.296.863

287 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Malang Utara dan Batu Kota

Tercapainya target PAD UPT Rp

235.483.000.000 Rp

259.561.303.939 287 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Malang Utara dan Batu Kota

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

239.611.042.000

588.021.000 558.619.950

288 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Blitar

Tercapainya target PAD UPT Rp

260.692.256.000 Rp

194.960.254.547 288 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Blitar

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

259.664.079.000

565.681.250 538.347.187

289 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Probolinggo

Tercapainya target PAD UPT Rp

165.075.500,000 Rp

185.031.777.793 289 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Probolinggo

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

167.750.796.000

635.491.000 603.716.450

290 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Lumajang

Tercapainya target PAD UPT Rp

129.313.386.813 Rp

129.313.386.813 290 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Lumajang

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

117.861.608.000

587.128.000 557.771.600

291 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Pasuruan

Tercapainya target PAD UPT Rp

272.495.585.000 Rp

296.869.373.289 291 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Pasuruan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

277.507.927.000

(20)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

292 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Situbondo

Tercapainya target PAD UPT Rp

62.783.450.000 Rp

70.315.236.211 292 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Situbondo

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

64.209.120.000

543.722.000 516.535.900

293 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Jember

Tercapainya target PAD UPT Rp

251.897.629.000 Rp

275.261.967.670 293 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Jember

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

254.214.778.000

657.435.000 624.563.250

294 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bondowoso

Tercapainya target PAD UPT Rp

57.724.500.000 Rp

64.940.286.126 294 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Bondowoso

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

58.300.156.000

457.791.500 434.901.925

295 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Banyuwangi

Tercapainya target PAD UPT Rp

276.847.000.000 Rp

304.232.712.146 295 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Banyuwangi

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

278.746.564.000

727.009.100 690.658.645

296 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Pamekasan

Tercapainya target PAD UPT Rp

72.094.862.000 Rp

81.201.089.591 296 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Pamekasan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

73.389.586.000

417.635.000 396.753.250

297 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bangkalan

Tercapainya target PAD UPT Rp

69.939.300.000 Rp

(21)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan Tahun Lalu (2016) Target Program/ Kegiatan Tahun Berjalan (2017)

Anggaran Kegiatan dan Realisasi Tahun Berjalan (2017) Target (Output) Tahun 2016 Realisasi (Output) Tahun 2016 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) *)

297 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Bangkalan

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

72.756.347.000

492.491.000 467.866.450

298 Peningkatan Pelayanan Kinerja pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Sampang

Tercapainya target PAD UPT Rp

42.585.500.000 Rp

47.259.573.222 298 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Sampang

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

42.951.067.000

445.008.000 422.757.600

299 Peningkatan Kinerja Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Sumenep

Tercapainya target PAD UPT Rp

63.299.719.000 Rp

72.800.611.315 299 Penyelenggaraan Pelayanan dan Pemungutan

Pendapatan Daerah pada UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Sumenep

Jumlah Penerimaan PAD UPT Rp

65.867.620.000

(22)

Keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pendapatan Provinsi

Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 dinilai dari seberapa besar deviasi realisasi

kinerja program/kegiatan terhadap target kinerja program/kegiatan yang telah

ditentukan, serta menilai rasio/prosentase kinerja realisasi belanja program/kegiatan

terhadap target belanja atau pagu angggaran yang telah ditetapkan. Uraian seperti

tertera pada Tabel 2.1 di atas, bahwa (dari kelima Program yang telah

diimplementasikan) untuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran rasio

capaiannya sebesar 91,73%, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur rasio capaiannya sebesar 90,89%, Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

rasio capaiannya

72,44%,

Program

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Dokumen

Penyelenggaraan

Pemerintahan rasio capaiannya 78,68% dan yang terakhir adalah Program

Peningkatan

dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

rasio

capaiannya sebesar 93,64%. Sehingga rata-rata rasio capaian belanja langung

program/kegiatan selama Tahun Anggaran 2016 adalah 90,20%.

Sedangkan untuk perkiraan realisasi belanja program/kegiatan pada

Tahun 2017 (Tahun Berjalan), diperkirakan sebagai berikut : untuk Program

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah perkiraan rasio

capaiannya sebesar 98,00%, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

perkiraan rasio capaiannya sebesar 95,00%, Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur perkiraan rasio capaiannya sebesar 95,00%, Program

Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah rasio capaiannya

95,00% dan yang terakhir adalah Program Penyusunan Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, dengan perkiraan rasio

capaian sebesar 95,00%.

Terhadap capaian Rencana Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Jawa

Timur, berikut disajikan capaian kinerja dalam kurun waktu 5 tahun dimulai dari tahun

2014 hingga tahun 2019 dengan menggunakan referensi capaian awal atau tahun

dasar perencanaan yang digunakan adalah akhir tahun 2013. Berikut adalah uraian

Realisasi Capaian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Provinsi

Jawa Timur sampai dengan Tahun Anggaran 2016 pada Tabel dibawah.

(23)

Tabel 2.2

Rekapitulasi Evaluasi Pencapaian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun Anggaran 2016

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017

2018 2019

4. Jumlah Ruang

Lingkup/Jenis Pelayanan

yang menerapkan SMM ISO

9001:2008

1

1

1

1

1

2

3

200.00% 300.00%

5. Jumlah Wajib Pajak yang

memanfaatkan Layanan

Samsat Unggulan

25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 51.93% 53.89%

207.71% 179.63%

89.50

TARGET RENSTRA Tahun

ke-26.30%

89.41%

60.00%

60.53% 74.97%

INDIKATOR KINERJA UTAMA

45.56%

3. Peningkatan Nilai Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM)

87.50 88.00

89.00

88.99

2. Tingkat Persentase

Penurunan Piutang

(Tunggakan) PKB

40.00% 45.00% 50.00%

1.Tingkat Persentase

Kenaikan Penerimaan PAD

32.71%

88.50

113.90% 175.42%

86.30

101.70% 98.07%

55.00%

Realisasi Capaian Tahun

ke-32.29% 35.21%

78.94%

105.94% 133.88%

Performance Gap

Dari tabel diatas diketahui bahwa kelima target indikator kinerja pada

tahun 2016 berhasil dicapai, bahkan melampui target yang telah ditetapkan,

penjelasan lebih lanjut tentang pencapaian target dijelaskan per indikator kinerja

sebagaimana berikut:

Untuk indikator kinerja pertama yaitu tingkat kenaikan penerimaan Pendapatan

Asli Daerah perhitungannya dilakukan dengan membandingkan realisasi

Pendapatan Asli Daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur

pada tahun lalu (tahun 2013) sebesar Rp 9.464.416.237.214,00. dengan

realisasi

Pendapatan

Asli

Daerah

pada

tahun

2016

sebesar

Rp

12.797.234.879.918,00, dimana diperoleh tingkat kenaikan sebesar 35,21%,

lebih besar 8,91% dari target yang ditetapkan sebesar 26,30%, sehingga tingkat

kemajuannya adalah 133,88%. Target indikator pertama tersebut dapat

terlampaui karena total seluruh penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

melampaui target yang telah ditetapkan.

(24)

Untuk indikator kinerja kedua yaitu persentase penurunan piutang pajak

kendaraan bermotor, sepanjang tahun 2016, jumlah piutang yang berhasil ditagih

adalah sebesar Rp 219.611.343.097 sehingga sisa piutang tahun tetap tahun

2013 adalah sebesar Rp 237.445.297.005 atau 78,94 %. Tingkat Kemajuan dari

indikator kedua adalah 175,42%, kinerja pencairan tunggakan/piutang pajak

kendaraan bermotor didukung melalui dinas luar pencairan tunggakan,

sosialisasi kepada masyarakat maupun operasi bersama yang melibatkan

pihak-pihak yang terkait.

Untuk indikator kinerja ketiga yaitu nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada

tahun 2016, diperoleh rata-rata nilai IKM pada 46 Kantor Bersama Samsat

sebesar 87,28 lebih rendah 0,72 dari target 88,00 sehingga tingkat kemajuannya

adalah 98,07%. Tidak tercapainya target kinerja skor indeks kepuasan

masyarakat disebabkan karena adanya perubahan metode penghtiurngan yang

berpengaruh pada batasan perolehan skor maksimal.

Untuk indikator kinerja keempat yaitu jumlah ruang lingkup/jenis pelayanan yang

menerapkan SMM ISO 9001:2008 pada tahun 2016 telah diperoleh penambahan

dua ruang lingkup layanan yang telah menerapkan standar manajemen mutu

tersebut yaitu pelaksanaan e-samsat dan penetapan Nilai Jual Kendaraan

Bermotor.

Untuk indikator kinerja kelima yaitu jumlah wajib pajak yang memanfaatkan

layanan samsat unggulan, pada tahun 2016 berdasarkan hasil pengukuran

diperoleh data bahwa jumlah wajib pajak yang memanfaatkan layanan unggulan

adalah sebanyak 6.035.819

pada 141 samsat unggulan yang ada di Jawa

Timur. Apabila diprosentase sebanyak 53,89% Wajib Pajak memanfaatkan

layanan unggulan, lebih besar 23,89% dari target yang telah ditetapkan.

Sehingga tingkat kemajuannya adalah sebesar 179,63%. Upaya yang dilakukan

untuk meningkatkan jumlah wajib pajak pemanfaat layanan unggulan adalah

dengan terus memberikan penambahan jenis maupun jumlah layanan unggulan

agar semakin dekat kepada wajib pajak.

(25)

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN

DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

ANGGARAN 2016

Tinjauan evaluasi atas kinerja pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2016 dilakukan dengan mengukur capaian Indikator Kinerja

Kunci berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan atas dasar

urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa

Timur, rincian capaian indikator kinerja kunci tahun 2016 dapat dilihat pada tabel

2.3 berikut:

Tabel 2.3

Rekapitulasi Pencapaian Indikator Kinerja Kunci Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2016

NO

ASPEK

INDIKATOR KINERJA

KUNCI

CAPAIAN KINERJA

RASIO

CAPAIAN

1.

Kebijakan

Teknis

Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan

Jumlah

Program

Nasional

yang

dilaksanakan

oleh

SKPD

2 Program dari 4

Program Nasional

50%

Keberadaan

Standar

Operasional Prosedur

33 SOP

Administrasi

Pemerintahan

100%

2.

Ketaatan

Terhadap

Peraturan

Perundang-undangan

Jumlah PERDA

pelaksanaan yang ada

terhadap PERDA yang

harus dilaksanakan

menurut PERMEN

2 Peraturan Daerah

100%

3.

Penataan Kelembagaan

Daerah

Rasio Struktur Jabatan

dan eselonering yang

terisi

161 Jabatan Terisi

dari 161 Jabatan

yang Tersedia

100%

Keberadaan

Jabatan

Fungsional

dalam

Struktur

Organisasi

SKPD

Tidak Ada

(26)

-NO

ASPEK

INDIKATOR KINERJA

KUNCI

CAPAIAN KINERJA

RASIO

CAPAIAN

4.

Pengelolaan

Kepegawaian Daerah

Rasio PNS Provinsi

811

Personil dari

19.763

PNS

Provinsi

4.10%

Pejabat

yang

telah

memenuhi persyaratan

Diklat PIM

94 pejabat dari 143

pejabat yang ada

65.73%

Pejabat

yang

telah

memenuhi persyaratan

kepangkatan

137

pejabat

dari

143

pejabat yang

ada

95.80%

5.

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Keberadaan Dokumen

Perencanaan

Pembangunan

3 dokumen

100%

Jumlah

Program

RKPD

yang

diakomodir

dalam

Renja

5

Program dari

5

Program

100%

Jumlah Program Renja

yang

diakomodir

dalam RKA

5

Program dari

5

Program

100%

Jumlah Program Renja

yang

diakomodir

dalam DPA

5

Program dari

5

Program

100%

6.

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Anggaran

SKPD

terhadap total belanja

APBD

Rp 481.859.817.753 dari Rp24.616.511.471.689

1,14%

Belanja

Modal

terhadap

Total

Belanja APBD

Rp 17.442.962.312 dari Rp481.859.817.753

3,62%

Total

Belanja

Pemeliharaan

dari

Total Belanja Barang

dan Jasa

Rp 29.130.998.816 dari Rp116.291.636.112

25,05%

Total

Belanja

Pemeliharaan

dari

Total Belanja SKPD

Rp 29.130.998.816 dari Rp481.859.817.753

6,05%

(27)

NO

ASPEK

INDIKATOR KINERJA

KUNCI

CAPAIAN KINERJA

RASIO

CAPAIAN

Keberadaan

Laporan

Keuangan

SKPD

(Neraca, Calk)

3 laporan

-7

Pengelolaan

Barang

Milik Daerah

Keberadaan

Inventarisasi

Barang

atau asset SKPD

11 dokumen

-Penggunaan

Asset

SKPD

Nilai Asset yg tidak digunakan :

Rp 1.014.749.701 Nilai Asset yang dikuasai : Rp 534.615.157.440

0,19%

8.

Pemberian

Fasilitasi

Terhadap Partisipasi

Jumlah

Fasilitasi/

Prasarana Informasi

1. Papan

Pengumuman

2. Pos Pengaduan

3. Leaflet

4. Mass Media

-Keberadaan

Survey

Kepuasan Masyarakat

Survey

Kepuasan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat di 46

KB Samsat

-2.3

ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Menjelang akhir tahun 2016 proses penataan perangkat daerah

berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, dapat dirampungkan setelah

diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur

dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah. Beradasarkan peraturan tersebut, maka Dinas

Pendapatan Provinsi Jawa Timur, berubah menjadi Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Jawa Timur, sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi

(28)

penunjang urusan bidang keuangan, khususnya Pendapatan Asli Daerah.

Perubahan nomenklatur Perangkat Daerah tersebut kemudian diimplementasikan

dalam struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur yang

ditetapkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 67 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur. Rangkaian penataan perangkat daerah

tersebut,

menuntut

perubahan

lebih

lanjut

pada

beberapa

dokumen

penyelenggaraan pemerintahan daerah, diantaranya adalah dokumen Rencana

Strategis Perangkat Daerah, untuk mengakomodir perubahan nomenklatur baru,

sekaligus penyesuaian indikator kinerja perangkat daerah, serta penataan/distribusi

Program/Kegiatan bagi masing-masing Bidang dan Sub Bidang pada struktur

organisasi perangkat daerah yang baru.

Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur sebagai instansi pemungut

Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpartisipasi langsung terhadap proses pengelolaan

Pendapatan Daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya

adalah melalui proses pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

merupakan salah satu sumber Pendapatan Daerah yang penting untuk mendukung

proses pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Pada tahun 2016, pengelolaan Pendapatan Daerah mendapatkan

tantangan cukup besar akibat gejolak ekonomi global yang berpengaruh pada

kondisi perekonomian nasional yang belum stabil dan fokus anggaran Pemerintah

lebih mengutamakan penyediaan infrastruktur, sedangkan penerimaan Pajak Pusat

tidak mencukupi (sampai dengan dengan 31 Desember 2016 hanya mencapai

81,54%), kondisi ini akhirnya disikapi Pemerintah dengan mengambil kebijakan untuk

melakukan penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum selama empat bulan kepada

Pemerintah Daerah. Dengan pemberlakukan kebijakan tersebut ditambah dengan

kondisi pasar yang cenderung lesu, menuntut Pemerintah Daerah untuk melakukan

efisiensi dan mengoptimalkan penerimaan dari sumber-sumber Pendapatan Daerah.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan intensifikasi dari

penerimaan sektor Pajak Daerah, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor, dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan

(29)

kepada masyarakat baik diselenggarakan sendiri oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Timur, atau diselenggarakan bersama dengan pihak swasta/bumn.

Sedangkan upaya Ekstensifikasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah,

dilakukan dengan mengoptimalkan penerimaan sektor Retribusi Daerah dan sektor

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, beberapa upaya yang sudah dilakukan

sampai dengan saat ini antara lain: pemanfaatan aset-aset Pemerintah Provinsi

Jawa Timur yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur sebagai

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) dengan melakukan koordinasi dan

sosialisasi dengan pihak-pihak perbankan dalam rangka untuk memanfaatkan aset

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai tempat pemasangan lokasi ATM /space

promosi.

Untuk dapat memenuhi target Pendapatan Asli daerah tahun 2016, maka

berikut adalah arah Kebijakan pengelolaan Pendapatan Asli daerah oleh Dinas

Pendapatan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

1.

Menyesuaikan target Pendapatan Asli Daerah baik pajak langsung maupun tidak

langsung secara terencana, dengan mempertimbangkan kebijakan anggaran

Pemerintah, dinamika kondisi perekonomian nasional/regional, serta simulasi

potensi riil berdasarkan perkembangan kondisi perekonomian masyarakat;

2. Mengoptimalkan pencairan piutang Pajak Kendaraan Bermotor, berdasarkan

Sistem Akuntansi Pemerintahan berbasis accrual;

3.

Membuka kesempatan secara luas kepada pihak BUMN/Swasta untuk

melaksanakan kerjasama penyelenggaraan pelayanan publik pembayaran

Pajak Kendaraan Bermotor;

4.

Pengembangan fasilitasi kerjasama dengan Kabupaten/Kota dalam rangka

Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah,

5.

Mengoptimalkan Pengelolaan serta Peran Aktif Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) dalam rangka pemberian kontribusi yang signifikan terhadap

penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur.

(30)

Dalam rangka mengoptimalkan penerimaan dari pos Pendapatan Asli

Daerah (PAD), berbagai upaya yang akan dilaksanakan adalah:

1.

Meningkatkan tingkat kesadaran wajib pajak dengan cara melakukan sosialisasi

kepada

masyarakat

untuk menjelaskan

kemudahan

pembayaran Pajak

Kendaraan Bermotor melalui Layanan Unggulan.

2.

Pengembangan Sarana dan Prasarana Kantor Bersama Samsat di Jawa Timur,

dalam rangka meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam mendukung Penerimaan

PAD,

3.

Melakukan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia untuk pelaksanaan pelayanan

pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Pos,

4.

Pemanfaatan kegiatan penagihan dan pembayaran Pajak Daerah melalui

optimalisasi penagihan door to door yang didukung dengan pelayanan Samsat

Keliling di seluruh Jawa Timur,

2.3.1 PERMASALAHAN DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai perangkat daerah yang

melaksanakan pemungutan Pendapatan Asli Daerah, selalu dihadapkan dengan

permasalahan-permasalahan dari sisi internal maupun eksternal, yang secara

umum dijabarkan sebagai berikut:

1.

Adanya perubahan konsep pengakuan Piutang Pajak Daerah, berdasarkan

Surat Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, yang menjelaskan

bahwa hak atas piutang PKB timbul setelah dilakukan penetapan melalui

proses registrasi identifikasi. Perubahan konsep pengakuan piutang tersebut

berdampak pada upaya penagihan piutang pajak yang tidak optimal sejak

bulan November 2016, kedepan diperlukan strategi dan upaya baru untuk

melakukan upaya penagihan;

2.

Kondisi pereknomian nasional yang belum membaik, berpengaruh pada daya

beli masyarakat, khususnya pembelian kendaraan bermotor baru, sehingga

berdampak pada Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

3.

Semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang

mudah, cepat, tepat dan transparan;

(31)

4.

Kurang optimalnya pemanfaatan aset daerah, dalam rangka mendukung

peningkatan penerimaan dari sektor Retribusi Kekayaan Daerah serta Sewa

Aset;

5.

Prioritas pengeluaran rumah tangga Wajib Pajak, lebih mengedepankan

pemenuhan konsumsi rumah tangga akibat melambatnya pertumbuhan

ekonomi, sehingga mempengaruhi Wajib Pajak dalam melaksanakan

kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB);

6.

Beberapa prasarana pelayanan dalam kondisi yang kurang

optimal,

khususnya terkait dengan usia pakai dan volume yang kurang memadai akibat

bertambahnya objek dan wajib pajak.

7.

Semakin tingginya biaya operasional untuk mendukung pelayanan

2.3.2

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENINGKATAN

PELAYANAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dalam menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal yang

dapat mempengaruhi target dan capaian kinerja Organisasi Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Timur, dapat diketahui dengan melakukan analisis dengan

metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat).

Strength (Kekuatan)

Adapun Unsur-unsur kekuatan (Strength) yang dapat dijadikan kelebihan

dari Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur antara lain:

1.

Adanya komitmen bersama antara pimpinan dan staf untuk melaksanakan

Tugas Pokok dan Fungsi dengan baik;

2.

Jumlah unit pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur yang tersebar

luas di Kabupaten/ Kota se Jawa Timur yang merupakan kepanjangan tangan

Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan visi, misi serta

tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur;

3.

Adanya Samsat Drive Thru, Layanan pembayaran PKB dan Sumbangan

Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk pengesahan

STNK setiap tahun tanpa harus turun dari kendaraan;

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan adanya perubahan diatas dan dengan telah disusunnya Rancangan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 dan sesuai

Hasil kerja praktik pada Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dibedakan menurut project yang diberikan, dimana project tersebut adalah penyusunan paper maupun infografis

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah BAN-S/M Provinsi Jawa

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2015 yang diakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur, jumlah Angkatan Kerja di Jawa Timur mencapai sebanyak

Renja 2015 merupakan penjabaran dari kebijakan dan strategi pembangunan yang termuat dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015,

Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur, yang selanjutnya disingkat RAPWP-3-K adalah tindak lanjut rencana pengelolaan

bahwa berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Antara Bupati Probolinggo dan Walikota Probolinggo dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kepolisian

Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2020 merupakan pelaksanaan pedoman tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Tahun 2020,