KONSEP ÛLÛ
ALBÂB DALAM
AL-QUR’AN AL-KARIM
Muhammad Mustain
Oleh
LATAR BELAKANG
Kemajuan ilmu dan teknologi pada saat ini telah
mendominasi akal pikiran manusia yang
berdampak pada ketergantungan yang
berlebihan.
Fenomena modernitas saat ini mempengaruhi
gaya dan pola hidup hampir semua lapisan
masyarakat.(Televisi, Handphone)
Akal dan nurani sebagai pengontrol atas semua
yang berlaku dalam aktivitas manusia, tetapi
nyatanya, posisi dan peran akal sering
Identifik
asi
masalah
• Teknologi mendominasi akal pikiran manusia. • Dampak modernitas mempengaruhi gaya dan
pola pikir manusia.
• Pola pikir manusia yang belum maksimal untuk
menggunakan akal pikirannya.
Batasan
masalah
• Konsep ûlû al-albâb dalam al-Qur’an al-KarimRumusan
masalah
• Bagaimana konsep ûlû al-albâb dalam al-Qur’an
al-Karim?
• Bagaimana keterkaitan konsep ûlû al-albâb
dengan pendidikan Islam?
Tujuan
penelitian
• Untuk mengetahui dan memahami konsep ûlû
al-albâb dalam al-Qur’an.
• Untuk mengetahui keterkaitan konsep ûlû
PENGERTIAN ÛLÛ AL-ALBÂB
اوــــــــلوأ dalam kamus al-Munjid dapat diartikan ووذ atau
باحصأ , yang berarti mempunyai, dapat juga berati “yang memiliki”.
Kata al-albâb adalah bentuk kata jamak dari kata lubb, yang
berarti akal atau al-qolb (hati), dapat juga diartikan isi tiap-tiap sesuatu, akal, hati, cerdik.
Ûlû al-Albâb adalah seseorang yang memiliki wawasan yang
luas dan mempunyai ketajaman dalam menganalisis suatu permasalahan, tidak menutup diri dari semua masukan yang datang dari orang lain, dengan kecerdasan dan pengetahuan yang luas mereka tidak melalaikan Tuhannya, bahkan mereka menggunakan kelebihan yang dimiliki untuk selalu
CIRI-CIRI ÛLÛ AL-ALBÂB
Mengupayakan dan mengembangkan potensi intelektual
yang dimiliki untuk dapat memahami ayat-ayat Allah.
Menjadikan ilmu pengetahuan sebagai rahmatan
lil’alamin bukan untuk menimbulkan kerusakan dan kebinasaan.
Mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki
semata-mata hanya untuk membantu dan membimbing masyarakat.
Mampu membedakan perbuatan baik dan buruk.
Memiliki keimanan yang kuat serta akhlak yang mulia
KONSEP ÛLÛ AL-ALBÂB
DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan
metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan
permasalahannya, yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan.
PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan cara
HASIL PENELITIAN
Ayat yang menjelaskan tentang ûlû al-albâb ada 16
ayat yang terhimpun dalam 10 surah, yakni sembilan di antaranya surah-surah Makkiyah, dan tujuh di
antaranya di surah-surah Madaniyah.
Adapun 9 surah pada periode Makkiyah adalah: QS.
Shad: 29 dan 43, Yusuf: 111, Ibrahim, 52, az-Zumar: 9, 18, 21, al-Mu’min: 54, dan Ar-Ra’d: 19
Adapun 7 surah pada periode Madaniyah adalah: QS.
PENJELASANNYA
LANJUT
Di dalamnya terdapat banyak objek untuk
dijadikan kajian berpikir dan merenung,
kemudian dijelaskan pula bahwa alam semesta ini
tidak diciptakan sia-sia, namun diciptakan karena
suatu hikmah yang dapat ditangkap oleh kaum
ûlû
al-Albâb
KESIMPULAN
Konsep ûlû al-Albâb adalah sosok yang memiliki
kualifikasi: berwawasan luas, mempunyai ketajaman dalam menganalisis suatu permasalahan, beriman, bertakwa, sabar, tidak takut terhadap apapun kecuali Allah, berakhlak mulia, tekun beribadah, berjiwa sosial dan mampu menjadi insan terdepan. Dengan kecerdasan dan pengetahuan yang luas, mereka tidak melalaikan