BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Pada manusia perkembangan fisik dan mental setiap kali mencapai kematangan terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan atau fase perkembangan. Hal ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase – fase perkembangan. Fase perkembangan dapat di artikan sebagai tahap atau pembentukkan tentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri ciri khusus atau pola pola tingkah laku tertentu.
Perkembangan masa akhir kanak – kanak merupakan kelanjutan dalam masa awal anak – anak. Periode ini berlangsung dari usia 6 tahun hingga tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual. Pemulaan masa akhir kanak – kanak ini ditandai dengan masuknya anak ke kelas satu sekolah dasar. Bagi sebagian besar anak, hal ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupannya. Sebab, masuk kelas satu merupakan peristiwa penting bagi anak yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sikap, nilai dan perilaku.
Perubahan fisik yang terjadi menjelang berakhirnya masa kanak-kanak menimbulkan keadaan ketidakseimbangan di mana pola kehidupan yang sudah terbiasa menjadi terganggu sampai tercapainya penyesuaian diri terhadap perubahan ini. Akhir masa kanak – kanak tidak dapat diketahui secara tepat kapan periode ini berakhir, ini disebabkan perbedaan kematangan seksual anak laki – laki dan perempuan.