• Tidak ada hasil yang ditemukan

JADWAL KAIZEN BULAN JUNI 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JADWAL KAIZEN BULAN JUNI 2014"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUCTIVITY | QUALITY | MAINTENANCE IMPROVEMENT |

WAREHOUSE | HRD & GA | LEAN | KPI | SAFETY

Consulting

Building Continuous Improvement Culture

KAIZEN

WWW.KAIZENCONSULTING.CO.ID

(2)

DAFTAR ISI

EFFECTIVE PREVENTIVE & PREDICTIVE MAINTENANCE

EFFECTIVE VENDOR MANAGEMENT:

Practices of Vendor Selection, Evaluation & Improvement

SPARE PART INVENTORY MANAGEMENT & STOCK CONTROL

IMPROVING PRODUCTIVITY & OPERATION COST EFFICIENCY

THROUGH TIME & MOTION STUDY

MANAJEMEN QUALITY CONTROL / QUALITY ASSURANCE YANG EFEKTIF

BEST PRACTICES LEAN SIX SIGMA IMPLEMENTATION FOR OPERATION

EXCELLENCE

MANAJEMEN QUALITY CONTROL / QUALITY ASSURANCE YANG EFEKTIF

MASTERING BUSINESS THROUGH BALANCED SCORECARD & KEY

PERFORMANCE INDICATORS (KPI)

BEST PRACTICES IMPLEMENTATION OF 5S/5R IN THE WAREHOUSE

01

02

03

04

05

06

07

08

09

QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) IMPLEMENTATION

10

RECRUITING, INTERVIEWING AND SELECTING EMPLOYEES

11

12

IMPROVING PRODUCTIVITY & EFFICIENCY THROUGH LEAN PRODUCTION

13

GENERAL AFFAIR OFFICE DEVELOPMENT PROGRAM

14

(3)

KAIZEN

Consulting

Profile

Kaizen Consulting

Adalah lembaga yang bergerak di bidang pengembangan SDM yang secara

khusus di fokuskan bidang Peningkatan Produktivitas, Peningkatan Kualitas, Shopfloor

Improvement & People Development, Warehouse Management & Key Performance

Indicators. Bentuk kegiatan yang digunakan melalui : Seminar, Training, Penelitian dan

berbagai bentuk publikasi ilmiah lainnya.

Kami siap membantu klien dalam penyelenggaraan Seminar, Training, dan Workshop yang

meliputi bidang :

Productivity Improvement Strategy

Quality Management & Improvement

Lean Manufacturing & Six Sigma

Warehouse & Inventory Management

Balanced Scorecard & Key Performance Indicators

Shopfloor Improvement & People Development

Human Resources Management

OUR VALUES

Menjadi Biro Konsultan yang handal dan terpercaya

di Indonesia dengan berorentasi pada

(4)

Latar Belakang

Hampir lebih dari 65% masalah yang terjadi di gudang, adalah pengelolaan terkait

penyimpanan barang, yang menyebabkan biaya operasi menjadi besar, diantaranya:

1. Jumlah barang tidak sesuai antara antara aktual dan data base

2. Barang ada di data base, tetapi sulit ditemukan

3. Penyimpanan tidak sesuai layout

4. Pergerakan barang tidak FIFO atau FEFO

5. Gudang berantakan, kualitas barang menurun, dan sulit mengontrol jumlahnya

6. Gudang tidak efisien dan rawan kecelakaan

7. dll

5S/5R merupakan metode yang sudah terbukti dan teruji sistematis dalam pengelolaan

barang /material di pergudangan. Dengan penerapan 5S, gudang menjadi lebih produktif,

efisien, aman dan nyaman.

Peserta

Manager,

Assistant

Manager,

Supervisor, dan karyawan lain yang

berkepentingan dengan penerapan

5S/5R

Metode Latihan

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah

presentasi, workshop, studi kasus, latihan dan

konsultasi interaktif.

Durasi 2 Hari

Tanggal : 01 s/d 02 April 2014

Informasi dan Pendaftaran :

KAIZEN CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950. Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

BEST PRACTICES IMPLEMENTATION OF 5S/5R

IN THE WAREHOUSE

1

Sasaran Program

Memahami prinsip penerapan 5S/5R di gudang

Memahami langkah-langkah penarapan 5S/5R di pergudangan

Mampu mengembangkan insfrastruktur 5S/5R

(5)

LATAR BELAKANG

Di dalam persaingan yang semakin ketat ini, strategi bisnis merupakan isu bisnis terpenting. Namun, menurut majalah Fortune “... kurang dari 10% strategi bisnis berhasil diimplementasikan secara efektif. Hal ini bukan disebabkan karena bad strategy, tetapi terutama karena bad execution”.

Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan suatu ”mekanisme” yang menerjemahkan strategi bisnis menjadi kenyataan di lapangan. Balanced scorecard merupakan suatu alat yang terbukti dapat menerjemahkan ”bahasa langit” dari Visi-Misi-Value sebuah organisasi menjadi strategi yang aplikatif ”dengan bahasa bumi” di lapangan.

Dimana strategi tingkat perusahaan, di turunkan menjadi lebih jelas dan akurat dalam bentuk strategi divisi atau departemen, yang kemudian diterjemahkan lagi menjadi detail dan spesifik dalam bentuk strategi tim kerja dan individual.

Setiap sasaran strategi akan dilengkapi dengan key performance indicators (KPI) dan action plan yang bersifat improvement based maupun routin based.

Peserta

General Manager, Manager, Assistant Manager, Supervisor, Division Head, Section Head, Chief, Team Leader

Metode Latihan

Program ini akan menggunakan beberapa metoda, yaitu: Konsep-Contoh-Latihan-Rencana Penerapan, dan Diskusi Kelompok.

Durasi 2 Hari

Tanggal : 9 & 10 JUNI 2014

Informasi dan Pendaftaran :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

MASTERING BUSINESS THROUGH BALANCED

SCORECARD & KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI)

Sasaran Program

• Memahami konsep dasar Key Performance Indicator dan Balanced Scorecard

• Memahami bagaimana membangun

strategy-focused organization dengan menggunakan Balanced Scorecard

• Memahami proses penyusunan Key Performance Indicators

• Memahami proses penjabaran KPI Perusahaan menjadi Departmental dan Individu

• Memahami langkah-langkah implementasi KPI

Garis Besar Program HARI-1

 Prinsip Dasar Balanced Scorecard

 Bagaimana memanfaatkan Balanced Scorecard untuk merealisasikan strategi perusahaan menjadi kenyataan

 Menyusun Strategi Organisasi dari Visi-Misi Perusahaan

 Mengembangkan peta strategi perusahaan

 Mengembangkan KPI Tingkat Perusahaan

 Mengembangkan strategy initiative tingkat Program

 Menurunkan Strategy Perusahaan menjadi strategy divisi/department secara vertical method

 Menurunkan strategy perusahaan menjadi strategy divisi/department secara horizontal method

2

HARI-2

 Mengembangkan peta strategy (strategy map) tingkat divisi/department

 Mengembangkan KPI Divisi/department dan target

 Identifikasi strategi initiative menjadi action plan berdasarkan improvement based

Penyusunan sasaran strategi dan KPI

Individual (karyawan)

 Simulasi penyusunan dan Perhitungan KPI

 Mengembangkan Katalog KPI perusahaan

 Review dan Monitoring implementasi KPI di perusahaan

 Pengembangan Lembar Kemajuan Kinerja untuk “memotret” performance

Infrastruktur implementasi KPI dan

organisasi pengembangannya

 Langkah-langkah Implementasi Kepy

(6)

PENDAHULUAN

Tantangan Industri Manufaktur saat ini adalah melakukan Pengendalian Produksi yang efektif, yaitu menghasilkan barang yang sesuai spesifikasi pelanggan, dengan jumlah yang sesuai dan waktu yang tepat, dengan biaya kompetitif.

Salah satu metode yang telah terbukti adalah Kanban System. Dimana dalam Bahasa Jepang, Kanban artinya Kartu atau signal. Tujuan utama Sistem Kanban adalah mengurangi over-production, pemborosan yang paling berbahaya diantara 7 pemborosan di pabrik.

Dengan Kanban, produksi akan disesuaikan dengan yang dipesan dan tidak berlebih. Dengan menerapkan Kanban, inventory barang jadi, Work in Process dan bahan baku dapat ditekan secara signifikan. Bahkan di beberapa perusahaan, gudang penyimpanan barang tidak diperlukan lagi dan diubah menjadi area produksi.

Lebih dari itu, sistem Kanban juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan berbagai masalah yang terselubung di lapangan. Dengan kata lain, Kanban adalah alat untuk mengungkapkan potensi improvement.

MANAJEMEN QUALITY CONTROL /

QUALITY ASSURANCE YANG EFEKTIF

METODE PELATIHAN

Pembahasan materi, latihan, study kasus, simulasi, dan presentasi kelompok

PESERTA

Manager, Assistant Manager, Supervisor dari departemen Produksi, PPIC, Warehouse, dan delivery, Karyawan lain yang ingin mengembangkan kemampuan dalam melakukan perbaikan di tempat kerja

DURASI 2 HARI

Tanggal : 9 & 10 JUNI 2014

3

TOPIK TRAINING

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu : 1. KANBAN SYSTEM & JUST IN TIME

2. CRITICAL CONTROL POINT DALAM PENGENDALIAN PRODUKSI

3. ELIMINASI 7 PEMBOROSAN DALAM RANGKA MENUJU LEAN PRODUCTION 4. APLIKASI KANBAN SEBAGAI PENGENDALIAN PRODUKSI DAN IMPROVEMENT 5. ATURAN MAIN KANBAN

6. PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN KANBAN

7. SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN KANBAN

8. DESAIN KANBAN DAN MENGHITUNG JUMLAH KEBUTUHAN KANBAN 9. KANBAN SEBAGAI ALAT IMPROVEMENT

Informasi dan Pendaftaran :

KAIZEN

CONSULTING

(7)

BACKGROUND

Lean Six Sigma adalah suatu pendekatan manajemen yang menempatkan mutu sebagai strategi usaha, dengan cara melibatkan seluruh anggota organisasi dalam upaya peningkatan mutu secara berkesinambungan dan sepenuhnya berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Dengan menerapkan Lean Six Sigma, mutu akan ditingkatkan terus menerus dan senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, Lean Six Sigma merupakan pendekatan manajemen terpenting dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

Pelatihan ini mengintegrasikan teknik dan tools yang aplikatif dan teruji dalam menyelesaikan maslaah yang terjadi di tempat kerja.

BEST PRACTICES LEAN SIX SIGMA

IMPLEMENTATION FOR OPERATION

EXCELLENCE

PESERTA

Manager, Assistant Manager, Supervisor , Karyawan

lain yang ingin mengembangkan kemampuan dalam

melakukan perbaikan di tempat kerja

DURASI 3 HARI

Tanggal :

11 s/d 13 JUNI 2014

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

TOPIK TRAINING

Hari 1

• Mengintegrasikan metode Lean Six Sigma untuk meningkatkan daya saing perusahaan di perusahaan • Mengambil intisari pembelajaran dari pengalaman sukses Toyota, Motorola, dan General Electric • Mengidentifikasi value bisnis untuk memberi nilai tambah pada pelanggan

• Memetakan aliran proses untuk mengidentifikasi proses kritis yang selama ini “menyimpan masalah” dan potensi munculnya defect

• Melakukan analisa 7 pemborosan dan pengukuran cost of poor quality • Menetapkan project improvement lean six sigma

4

Hari 2

• Mengimplementasikan metode improvement DMAIC

• Menganalisa current state dan mengembangkan future state condition • Mengukur process cycle effiency (PCE) dan sigma level

• Melakukan Geinchi Genbutsu untuk menemukan akar masalah • Menggali dan menyeleksi solusi terbaik

• Menerapkan Tool dan Teknik Lean Six Sigma Hari 2

• Menetapkan performance measurement keberhasilan • Mengukur dan dan memonitor hasil perbaikan • Mengontrol dan menstandarkan best practices • Menerapkan perbaikan berkelanjutan

(8)

BACKGROUND

Salah satu titik kritis dan strategis dalam sistem pengukuran sumber daya manusia adalah menyangkut pengukuran tentang beban kerja. Beban kerja mampu mempengaruhi hasil kinerja tiap karyawan, unit kerja atau departemen maupun perusahaan.

Pembagian beban kerja pada setiap individu atau departemen akan mempengaruhi manpower planning, sehingga berpengaruh pula dalam recruitment baik internal maupun eksternal dan akhirnya pada corporate planning.

Demikian strategisnya fungsi analisa beban kerja (workload analysis), maka diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang memberikan pemahaman dan keterampilan kepada staff atau leader pada departemen human resources khususnya dan secara umum memberikan pemahaman kepada staff atau leader pada departemen lainnya agar dapat membantu dalam menganalisis beban kerja secara komprehensif, tahap demi tahap, mulai dari persiapan, pengolahan data sampai dengan penyajian laporannya. Apabila hal tersebut dikerjakan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2007, maka akan didapatkan informasi akurat dan cepat dengan cara yang mudah.

WORKLOAD ANALYSIS IMPLEMENTATION

WITH EXCEL FOR HR & NON HR

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

OBJECTIVES

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu :

Memahami frame work dari workload analysis baik ditinjau dari metode pendekatan data kuantitatif

maupun pendekatan data kualitatif.

Memahami sejumlah indicator perlunya dilakukan workload analysis.Menggunakan form kuesioner untuk menemukan indicator utama.Memahami main data sources untuk workload analysis process.

Memahami teknik pengumpulan data yang diperlukan untuk workload analysis.

Mengetahui pengukuran waktu kerja untuk mendapatkan tingkat efektifitas dan efisiensi kerja

berdasarkan metode pendekatan data kuantitatif.

Melakukan perhitungan workload analysis berdasarkan data kuantitatif dan data kualitatif.

Menghitung Employee absenteeism rate dan Employee Turnover Rate sebagai komponen data

kualitatif yang diperlukan untuk memprediksi kebutuhan jumlah karyawan dalam unit kerja.

Membuat rekomendasi prediksi kebutuhan jumlah karyawan, rekomendasi pemenuhan level

kompetensi karyawan dan rekomendasi perubahan struktur organisasi (jika sangat diperlukan) dalam unit kerja yang sudah dianalisa beban kerjanya.

Melakukan perhitungan secara komprehensif baik dalam soal latihan ataupun dalam soal

penyelesaian studi kasus workload analysis yang terintegrasi dengan menggunakan aplikasi Excel 2007 Macro (*.XLSM).

METODE PELATIHAN

1. Lecturing.

2. Ice Breaking.

3. Case Study and Discussion.

4. Presentation Results Discussion.

5. Role Play and Simulation.

6. Training Movies.

PESERTA

Staff atau Leader yang bertanggung jawab dalam

proses filing document

DURASI 2 HARI Tanggal : 16-17 Juni 2014

PESERTA WAJIB MEMBAWA LAPTOP

(9)

LATAR BELAKANG

Proses yang efisien adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan melalui perbaikanterus menerus oleh produk yang ‐ mengalir atas permintaanpelanggan. Pengukuran yang komprehensif menjadi sebuah tuntutan dalam proses peningkatan produktivitas. Melalui analisa value stream, di analisa setiap pergerakan material dari satu proses ke proses berikutnya.

Melalui time & motion study dilakukan analisis dari operasi yangdiperlukan untuk menghasilkan suatu produk di lini pabrik, dengantujuan untuk meningkatkan efisiensi. Setiap operasi dengan hati hati dipelajari dan ‐ di analisa untuk menghilangkan gerakangerakanyang tidak perlu dan mengurangi waktu produksi dan meningkatkan produktivitas.

IMPROVING PRODUCTIVITY & OPERATION

COST EFFICIENCY THROUGH TIME & MOTION

STUDY

Metode Pelatihan

Presentasi materi, Latihan, Study kasus, Analisa dan presentasi kelompok

PESERTA

Karyawan bagian produksi Karyawan bagian production engineering

Karyawan bagian R&D proses Karyawan bagian Kaizen & Continuous Improvement Karyawan bagian HRD Karyawan bagian lain yang ingin meningkatkan kompetensinya Karyawan bagian kualitas

DURASI 2 HARI Tanggal : 16 & 17 JUNI 2014

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

SASARAN PROGRAM

Memahami metode dan prinsip Time &

Motion Study

Memahami cara melakukan time & Motion

Study

Mampu mengukur dan melakukan

perhitungan Time & Motion Analysis

Mampu merancang proses kerja dan line

proses yang efisien

6

GARIS BESAR MATERI :

1. STRATEGI PENINGKATAN PRODUCTIVITY & DAYA SAING

Fokus Bisnis : Bagaimana perusahaan sukses

Fenomena Toyota

Lean Manufacturing House

Cost Cutting Vs Cost Reduction

Strategi Cost Reduction 2. WASTE ELIMINATION

8 Jenis pemborosan di tempat kerja

Identifikasi pemborosan

Film : waste elimination 3. MACRO MOTION ANALYSIS

Analisa berdasar time & motion

Flow process analysis

4 komponen analisa proses kerja

Role Play : Macro motion analysis 4. MICRO MOTION ANALYSIS

Work Measurement

Time analysis

Standard time

Tak time

Pengukuran process cycle efficiency (PCE)

Line Balancing

5. WORK IMPROVEMENT STRATEGY

ECRS (Eliminate – Combine – Rearrange – Simplify)

Aplikasi Motion Economics

standardization

6. STRATEGI IMPLEMENTASI TIME & MOTION STUDY

Intergrasi dengan pekerjaan

Langkah implementasi yang efektif

(10)

PENDAHULUAN

Banyak perusahaan menganggap, walaupun proses produksi telah cukup mumpuni dalam menghasilkan produk berkualitas, namun tidak yakin jika proses operasi “tanpa karyawan bagian kualitas” harus ditiadakan. Departemen kualitas (apakah QC atau QA), diperlukan untuk memastikan produk yang dikirim ke pelanggan sesuai dengan peryaratan yang ditetapkan. Maka tidak heran, proses pengedalian kualitas oleh departemen kualitas, dimulai sejak kedatangan material (Incoming Quality Control), pengendalian kualitas dalam proses produksi, pengendalian kualitas produk sebelum di kirim ke pelanggan, pengendalian jasa technical service, dll. Maka, pelatihan ini sangat penting bagi para praktisi kualitas untuk meningkatkan kinerjanya.

Informasi dan Pendaftaran :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

MANAJEMEN QUALITY CONTROL /

QUALITY ASSURANCE YANG EFEKTIF

Garis Besar Materi :

o MANAGING QUALITY IN BUSINESS PROCESS

o Evolusi proses pengendalian kualitas

o Hubungan kualitas terhadap biaya

o Peran dan tugas departemen kualitas

o MANAGING INTERNAL QUALITY CONTROL (IQC)

o Pengendalian kualitas material masuk

o Pengendalian material bermasalah dari supplier

o Teknik sampling

o Corrective Action dan Supplier Corrective Action Report

o MANAGING INTERNAL PROCESS QUALITY CONTROL (IPQC)

o Identifikasi critical to quality (CTQ)

o Process Control chart

o Pengendalian Capability Process (Cp dan Cpk)

o Pengendalian produk tidak sesuai

o MANAGING OUTGOING QUALITY CONTROL (OQC) DAN QUALITY ASSURANCE

o Quality Assurance Test

o Penilaian hasil test quality assurance

o Technical customer services

o QUALITY SERVICES & HANDLING CUSTOMER COMPLAINT

o Pengendalian Komplain pelanggan

o Meeting koordinasi complain pelanggan

o Teknik investigasi dan analisa masalah

o Prinsip dan teknik menjawab complain pelanggan

o DEVELOP QUALITY MANUAL & QUALITY CONTROL PLAN

o Develop quality manual

o Develop quality standard

o Develop quality document & checklist

o Quality meeting dan review

o QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM

o Prinsip Kaizen

o Perbaikan focus pada 3G

o Quality Improvement Tools

SASARAN PROGRAM

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu :

Memahami dan mampu

menerapkan konsep dan prinsip Internal Quality Control di Perusahaan

Mampu melakukan pengendalian

Incoming Quality Control

Mampu melakukan pengendalian

Line Process Quality Control

Mampu melakukan pengendalian

Outgoing Quality Control

Mampu melakukan pengendalian

Reliability Quality Assurance

Memahami dan mampu

menerapkan secara praktik teknik pengendalian kualitas

Membangun Quality Manual,

Quality Standard, dan Quality Control Plan

METODE PELATIHAN

Pembahasan materi, latihan, study kasus, simulasi, dan presentasi kelompok

PESERTA

Manager, Assistant Manager, Supervisor, Staff, Foreman, dan karyawan lain yang ingin meningkatkan kemampuannya.

DURASI 2 HARI

Tanggal : 18 & 19 JUNIL 2014

(11)

LATAR BELAKANG

Strategi pengelolaan vendor perusahaan yang efektif dan efisien, senantiasa akan memberikan nilai tambah sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan. Di era kompetisi bisnis dewasa ini, pengelolaan vendor menjadi sangat signifikan.

Biaya material di hampir semua perusahaan manufaktur berkisar antara 40% dan 80% dari harga pokok penjualan (Cost of Goods Sold). Oleh karena itu, salah satu penekanan biaya produksi harus difokuskan pada proses pengadaan material.

Program vendor management ini mencakup bagaimana melakukan seleksi vendor yang efektif, vendor evaluation, vendor development dan improvement, serta vendor audit dan monitoring kinerjanya.

EFFECTIVE VENDOR MANAGEMENT:

Practices of Vendor Selection, Evaluation & Improvement

Metode Pelatihan

Lecturing.

Ice Breaking.

Case Study and Discussion.

Presentation Results Discussion.

Role Play and Simulation.

o

PESERTA

o

Supply Chain/Logistics,

Purchasing/Procurement, PPIC, Komite

Pembelian, Unit Layanan Pengadaan.

o

GA, Administrasi Kontrak, Legal

Perusahaan.

o

Project Manager, Internal Auditor,

Compliance Unit.

o

Supervisor/Manager terkait

operasional Purchasing.

o

Yang ingin meningkatkan kompetensi di

bidang inimanufaktur.

DURASI 2 HARI, Tanggal : 19 & 20 JUNI 2014

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

SASARAN PELATIHAN

Memahami cara menerapkan program

vendor management secara efektif

Memahami pelaksanaan vendor evaluation,

vendor development, dan vendor audit serta monitoring kinerjanya.

Memahami cara menyusun dan

mengembangkan program mendokumentasikan program evaluasi pemasok

8

Garis Besar Program

HARI 1

Strategi Pengendalian Vendor

Managing Cost of Poor Quality by Vendor

Kebijakan & Evaluasi Vendor

Evaluasi dan Seleksi vendor yang efektif

Kriteria evaluasi dan analisa keputusan

HARI 2

Vendor development dan improvement

Vendor Angrement

(12)

Latar Belakang

Tak dapat dibayangkan, berapa besar kerugian yang akan ditanggung perusahaan, jika terjadi kerusakan mesin, sementara suku cadang (spare part) mesin tidak tersedia di gudang, dan harus menunggu kedatangan dari supplier selama dua minggu, satu bulan, atau dua bulan?

Pengendalian persediaan suku cadang merupakan salah satu tugas penting dari manajemen dalam suatu perusahaan, untuk memberi dukungan dalam hal pengadaan barang bagi seluruh keperluan pemeliharaan peralatan yang digunakan dalam proses produksi.

Pengendalian suku cadang sangat penting dalam hal : penentuan keputusan suatu barang diperlukan, termasuk perlu atau tidaknya melakukan penyimpanan, kepada siapa pembelian dilakukan, kapan dilakukan pemesanan, apa dan berapa yang dipesan, tingkat dan jaminan mutu suku cadang yang diperlukan, anggaran suku cadang, dan sebagainya.

SPARE PART INVENTORY MANAGEMENT &

STOCK CONTROL

Metode Pelatihan

1. Lecturing. 2. Ice Breaking.

3. Case Study and Discussion. 4. Presentation Results Discussion.

PESERTA

Karyawan yang bekerja Bagian Maintenance, Bagian Pembelian, dan Bagian Gudang Spare Part, seperti karyawan lain yang ingin meningkatkan kemampuannya.

DURASI 2 HARI Tanggal : 23 & 24 JUNI 2014

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

GARIS BESAR MATERI : HARI KE 1

o Strategi Persediaan Barang

o Trend Perubahan Manajemen Persediaan

o Perawatan dan Pemeliharaan

o Pengendalian persediaan Spare Part

o Spare part Management & Logistik Terpadu

o Keunikan Spare Part Management

o Klasifikasi Suku Cadang dan Klasifikasi Peralatan

o Perhitungan Pergantian Persediaan

o Administratsi suku cadang

o Pengendalian Spare Part untuk Kebutuhan Overhaul

o Proses perencanaan overhaul

o Pengontrakan overhaul

9

HARI KE 2

o Pengendalian Stock Spare Part : Safety Stock, over Stock, dan Dead Stock

o Perencanaan Kebutuhan Spare part

o Biaya persediaan pengaman

o Perhitungan persediaan pengaman

o Perhitungan dan analisa Biaya Spare Part

o Pengendalian Utility Gudang

o Pengendalian faktor terjadinya kehilangan barang

o Sistem Kodifikasi dan standarisasi Spare Part

(13)

BACKGROUND

Pada suatu awal perkembangan industri, perawatan atau pemeliharaan hanya

diperhatikan dan dilaksanakan apabila terjadi kerusakan, kelainan atau

penyetelan ulang. Akan tetapi industri yang telah modern tidak menghendaki

terjadinya kerusakan yang mengakibatkan produksinya terhambat.

Ketergantungan bagian produksi (operasi) terhadap bagian perawatan mesin

dirasakan semakin besar dengan semakin rumitnya mesin-mesin/peralatan

produksi yang dipakai dalam industri-industri yang mutahir. Oleh karena itu

diterapkanlah sistem perawatan pencegahan (preventive maintenance).

EFFECTIVE PREVENTIVE & PREDICTIVE

MAINTENANCE

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

METODE PELATIHAN

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi,

workshop, studi kasus, latihan dan konsultasi interaktif.

PESERTA

Bagian Produksi

Bagian Engineering

Bagian Maintenance

DURASI 2 HARI

Tanggal : 23 & 24 JUNI 2014

SASARAN PELATIHAN

Memahami konsep Preventive dan Predictive Maintenance agar semua mesin

dan peralatan selalu dalam keadaan siap pakai secara optimal sehingga dapat

menjamin kelangsungan produksi.

Mampu mengelola proses preventive dan predictive maintenance guna

memperpanjang masa penggunaan barang investasi (terutama sekali pada

negara berkembang yang cenderung memakai daripada merawat.

Mampu mengidentifikasi kerusakan sedini mungkin, maka kerusakan yang

mendadak dan fatal dapat dihindarkan

(14)

Latar Belakang

Bagi karyawan yang tidak memiliki latar belakang Teknik Industri atau saat ini bekerja dalam Keunggulan perusahaan Jepang dalam hal kualitas, salah satunya melalui penerapan PDCA Ciyle di segenap bagian perusahaan. Tim PDCA seringkali disebut Quality Control Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu (GKM), yang merupakan sekelompok karyawan yang secara proaktif membahas dan memecahkan masalah-masalah dalam pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha. Pada pelaksanaanya perlu adanya fasilitator (pemandu) atau atasan langsung.

Karena fasilitator atau atasan langsung sangat menentukan keberhasilan implementasi PDCA Cycle di dalam perusahaan, maka ia harus disiapkan dengan pengetahuan yang mendasar baik tentang konsep Total Quality Management (TQM) maupun perangkat kendali mutu dan peran-peran fasilitator

QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)

IMPLEMENTATION

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

Sasaran Pelatihan

Memahami prinsip Quality Control Circle

(QCC)

Memahami metode perbaikan dan

peningkatan dengan QCC

Mampu menerapkan QCC di perusahaanMampu menyelesaikan masalah dengan

QCC

Metode Pelatihan

Program

ini

akan

menggunakan

beberapa metoda, yaitu:

Konsep-Contoh-Latihan-Rencana

Penerapan,

Role-Play dan Diskusi Kelompok.

PESERTA PROGRAM

Manager, Supervisor, Superintendent,

Staff yang ingin meningkatkan

kompetensinya.

DURASI 2 HARI Tanggal : 25 & 26 JUNI 2014

Garis Besar Pelatihan

Konsep Total Quality Management & QCCMembentuk dan memimpin TIM QCCProses Pemecahan Masalah (Daur PDCA)Analisa masalah yang layak di jadikan tema QCCMenganalisa data untuk mendapatkan baseline

prioritas dan critical to process (CTP)

Menganalisa akar penyebab untuk

mengidentifikasi faktor penyebab kritis

Menyusun rencana perbaikan yang smart

Melakukan perbaikan seseuai prinsip : Low cost,

low effort, low risk, dan high impact

Memastikan hasil perbaikan efektif dan

mengukur dampak dari perbaikan yang dilakukan

Menstandarkan aktivitas perbaikan Tools dalam penerapan QCC :

1. Stratifikasi; 2. Lembar Data; 3. Grafik;

4. Diagram Pareto; 5. Histogram;

6. 6. Diagram Tulang Ikan; 7. Scatter Diagram

Teknik Presentasi & Peranan Fasilitator PDCALatihan memecahkan masalah dengan

menggunakan DELTA

(15)

Latar Belakang

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan

yang memilki kepedulian tentang kualitas

SDM yang dimiliki. Dengan memiliki kualitas

SDM yang unggul, perusahaan akan lebih

mampu untuk bersaing dengan kekuatan

pesaing

baik

nasioanal

maupun

internasional. Langkah yang paling strategis

dalam persoalan pemilikan SDM yang hebat

dan professional adalah program rekrutmen

dan seleksi di perusahaan.

Hal ini merupakan pintu masuk utama yang

harus dijaga secara ketat oleh manajemen

agar perusahaan memiliki SDM yang

diharapkan . Untuk itu perusahaan harus

memiliki

orang-orang

yang

paham

bagaimana

fungsi

rekrutmen

di

perusahaannya

dan

bagaimana

menjalankan

tugas

sesuai

harapan

perusahaan.

Bagaimana mendapatkan sumber-sumber

calon-calon karyawan yang potensial?

Bagaimana menyeleksi mereka ? Bagaimana

tehnik wawancara dalam menggali potensi

mereka?

Bagaimana

langkah-langkah

melakukan rekrutmen karyawan dari A

sampai Z nya? semuanya akan dibahas

dalam program training selama 2 hari ini.

Dengan program ini diharapkan para

peserta akan mendapatkan pemahaman

lebih lengkap dan dapat menjalankan fungsi

rekrutmen dengan efektif .

RECRUITING, INTERVIEWING AND

SELECTING EMPLOYEES

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

Sasaran Pelatihan

Dengan mengikuti Seminar ini, peserta

akan:

1. Bagaimana mendapatkan karyawan

yang potensial.

2. Memahami

konsep

recruitment

karyawan yang efektif.

3. Mengenali sumber-sumber rekrutmen.

4. Konsep wawancara dengan calon

karyawan baru dan lama.

5. Teknik-teknik bertanya dalam melakukan

interview

6. Bagaimana menjalankan tes Psikologi

7. Manfaat masing-masing alat ukur

8. Membaca hasil Psycho Test, dan

memberikan rekomendasi.

Metode Pelatihan

Metode yang digunakan dalam pelatihan

ini adalah presentasi, workshop, studi

kasus, latihan dan konsultasi interaktif.

PESERTA PROGRAM

Manajer, Assistant Manager, Supervisor,

Staff, Leader bagian HRD dan Rekrutment

DURASI 2 HARI Tanggal : 19 & 20 JUNI 2014

RECRUITING, INTERVIEWING AND

SELECTING EMPLOYEES

(16)

Latar Belakang

Untuk memenangkan persaingan bisnis dewasa

ini,

perusahaan

harus

meningkatkan

kemampuannya dalam 4 hal :

1. Peningkatan kualitas produk / jasa yang

diberikan (Quality)

2. Peningkatan efisiensi proses produksi guna

mendapatkan harga kompetitif (Cost)

3. Peningkatan kecepatan waktu produksi dan

delivery time secara berkelanjutan guna

memenuhi permintaan pelanggan (Delivery)

4. Peningkatan keamanan dan keselamatan

kerja (Safety)

Lean Manufacturing merupakan sistem produksi

yang senantiasa fokus pada peningakatan

Quality, Efisiensi Cost, perpendekan lead time

dan delivery time, serta peningkatan safety pada

produk dan proses dengan melibatkan seluruh

karyawan di dalam perusahaan, serta

menghilangkan semua aktivitas bernilai tambah

(waste

eliminati)

guna

meningkatkan

produktivitas, memuaskan pelanggan, dan

meningkatkan daya saing perusahaan.

Dalam implementasi Lean, sebuah perusahaan

dituntut menghasilkan output berkualitas dalam

jumlah yang tepat dan pada tempat yang tepat

pula, dengan material, waktu proses, tenaga

kerja, ruangan, waktu set up, mesin, dll

seminimal

mungkin.

Dengan

demikian

pemborosan (muda) akan berkurang, persediaan

dapat ditekan dan proses produksi akan

mengalir, tidak tersendat-sendat.

IMPROVING PRODUCTIVITY & EFFICIENCY

THROUGH LEAN PRODUCTION

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

SASARAN PROGRAM

1. Memahami falsafah di balik LEAN

Production

2. Memahami Lean Manufacturing sebagai

strategi peningkatan poduktivitas dan

daya saing perusahaan

3. Memahami

teknik-teknik

LEAN

Manufacturing

guna

menciptakan

proses kerja bernilai tambah

4. Mengintegrasikan teknik-teknik LEAN

5. Memahami langkah-langkah penerapan

LEAN

Metode Pelatihan

Pelatihan dilaksanakan dengan metode ce

ramah, diskusi, latihan, dan presentasi

PESERTA PROGRAM

General manager, Manager, Department

Head, Supervisor, Section Head

DURASI 2 HARI

Tanggal : 25 & 26 JUNI 2014

(17)

Latar Belakang

Peran GA officer dalam organisasi umumnya masih kurang diperhatikan, bila dibandingkan dengan peran Sales officer dan Production Officer yang secara langsung menghasilkan profit untuk organisasi. Padahal sebagai supporting unit, General Affair (GA) memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding departemen lain. Tanpa GA officer yang smart, organisasi tidak dapat menghasilkan performance yang optimal.

Karakterisktik pekerjaan dari GA officer adalah banyaknya varian tugas yang masing-masing memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis.Mencari dan mendapatkan GA officer yang mempunyai sejumlah keahlian teknis yang menyeluruh terhadap area pelayanan umum organisasi adalah merupakan hal yang kurang efisien. Sebab pengetahuan dan keterampilan yang sebenarnya dibutuhkan adalah ; mempunyai interpersonal skill yang baik, mampu melakukan komunikasi yang efektif, mampu bernegosiasi, dapat melakukan koordinasi yang baik dengan sejumlah pihak ahli yang terkait dengan pekerjaan teknis, mempunyai pengetahuan tentang continous improvement melalui metode 5S/R, dapat membuat surat dengan aplikasi Word, dapat melakukan data processingdan summary report dengan aplikasi Excel dan dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan aplikasi Powerpoint.

Ketika beragam tugas GA saling berinteraksi dan berkoordinasi baik secara internal maupun secara eksternal, GA officer harus mempunyai kemampuan dalam me-manage beragam tugas tersebut.

GENERAL AFFAIR OFFICE

DEVELOPMENT PROGRAM

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN

CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950 Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172 Faks : 021-88330050, Email : consultingkaizen@cbn.net.id

SASARAN PROGRAM

1. Tugas & tanggung jawab GA Officer dengan skala waktu pengerjaannya ( Daily, Weekly, Monthly & Yearly )

2. Dimension of GA Officer.

3. Key Performance Indicator for GA Officer 4. Generic Competencies Based Training

Program For GA ( Supervisory, Staff and Driver).

5. Organizational Structure of GA officer. 6. Interpersonal skill

7. Communication skill. 8. Negotiation skill. 9. Coordination skill.

10. Continuous Improvement with 5S/R method.

11. GA data automation process with Excel 2007.

12. How create and using of Toilet Check sheet 13. How create and using of Toilet Maintenance

Manual.

14. How create and using of Check sheet Canteen.

15. How create and using of Check sheet Lobby Office.

16. How create and using of Check sheet Office. 17. General Affair Problem Solving.

Metode Pelatihan

Terangkan – Tunjukkan – Lakukan

Dengan metode ini Anda akan mengenal subyek pelatihan secara lebih baik, karena langsung ditunjukkan oleh ahlinya, dan Anda akan diajak untuk langsung melakukan/ menggunakannya.

PESERTA PROGRAM

Supervisor, Foreman, dan Staff HRGA

DURASI 2 HARI Tanggal 26-27 JUNI 2014

(18)

INFORMASI DAN PENDAFTARAN :

KAIZEN CONSULTING

PATRA Office Tower, 17th Floor, Suite 1704

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32-34, Jakarta-12950

Telp : 021-70596451 / 71364040 / 71058172

Faks : 021-88330050,

Referensi

Dokumen terkait

Admin Login Master Transaksi Laporan Logout Data Barang Data Customer Data Akun Pemesanan Pembayaran Surat Jalan Surat Jalan Inv oice Ubah Passw ord passw ord user Barang Jurnal

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan kadar hormone progesteron antara kerbau betina yang belum melahirkan dengan kerbau betina yang sudah melahirkan

BOGOR 2005.. Dengan ini saya menya takan bahwa disertasi Keefektivan Pengelolaan Konflik Pada Perikanan Tangkap di Perairan Selatan Jawa Timur adalah karya saya sendiri dan

2. Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus banyak memberi kesempatan kepada anak untuk melakukan praktek atau percobaan, serta menemukan sesuatu melalui

Saya adalah mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Terpaan Tweet Informasi Penjualan

Dalam penelitian ini, telah dibuat berbagai formulasi sediaan tablet hisap yang mengandung ekstrak akar ginseng Korea (Panax ginseng C.A. Meyer) dan rimpang temulawak

Zat WarDa disperse blue-3 tennasuk dalam golo- ngan zat warDa disperse yang tidak larut dalam air. Zat WarDa ini banyak dipakai untuk mewarnai seTal poliester. selanjutnya

Soal ujian dengan kriteria sangat mudah dan sulit menunjukkan kekuatan diskriminasi rendah, bahkan nilai indeks diskriminasi negatif ditemukan pada soal yang