Morning Brief
Losers: Misc. Industry (-2.82%), Agriculture (-2.18%), Property (-1.69%)
Seiring kekhawatiran investor akan penutupan pemerintahan sebagian di AS dan tudingan Trump terhadap The Fed, pasar Asia dan Eropa bergerak melemah kemarin. Di sisi lain, pasar AS ditutup melonjak ditopang oleh sektor energi,
terkait rebound harga minyak, sektor ritel, dan sektor teknologi. Penguatan ini
juga terjadi pasca maraknya aksi sell-off pada perdagangan sebelumnya.
Today’s Outlook: Menyambut “Window Dressing”
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range
6065-6075 dan resistance range 6350-6400. Sentimen positif berasal dari bursa AS melonjak hingga 5%, salah satunya ditopang pernyataan Presiden Trump bahwa pelemahan yang terjadi menjadi kesempatan yang sangat baik untuk membeli saham. Selain itu, harga minyak dunia juga melonjak 8,68% mencapai level US$46,22/bbl. Indeks Nikkei pagi ini juga mengalami penguatan hingga 3%
yang diharapkan seluruh bursa di Asia juga akan mengikuti rebound menyambut
Stocks Recommendation
MIKA Last = 1495
Analysis Pada 2019, MIKA berencana untuk
mengakuisisi dua rumah sakit baru untuk semakin meningkatkan kinerja. Proses ini
masih dalam tahap negosiasi dan
diproyeksikan akan selesai pada pertengahan 2019.
Range 1450 – 1570
Action Trading Buy. Cut Loss If Below 1450
RALS Last = 1430
Analysis Dengan adanya rencana kenaikan UMR
sebesar 8% pada 2019 diharapkan akan
menopang kinerja top line RALS secara
bertahap, mengingat target konsumen yang di incar oleh RALS adalah segmen kelas
menengah-bawah.
Range 1350 – 1500
Action Trading Buy. Cut Loss If Below 1350
MAPI Last = 785
Analysis MAPI telah mulai berekspansi ke Vietnam,
melalui pembukaan gerai Zara pertama. Selain
itu, MAPI juga akan membawa produk-produk
activewearnya melalui online channel Planet Sports Asia dan telah membuka kantor di Vietnam.
Range 775 – 830
Action Trading buy. Cut Loss If Below 775
Source: Bloomberg Source: Bloomberg
Source: Bloomberg
Sector Rotation
Source: Bloomberg
Company News
Domestic & Global News
Pasca Libur Natal Rupiah Jadi Terlemah Kedua di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah di perdagangan pertama pasca libur natal. Pada Rabu (26/12/2018),
US$1 dihargai Rp14.570 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan
hari sebelumnya. Sepanjang hari rupiah sebenarnya terus terperangkap di zona merah. Rupiah bahkan sempat melemah hingga 0,3% lebih hari ini, hingga menyentuh level psikologis Rp14.600 per US$. Pelemahan kemarin cenderung
dipengaruhi oleh greenback investor asing. (CNBC Indonesia)
Harga Minyak Melesat Naik 10% Lebih
Harga minyak naik tajam, Rabu (26/12/2018), dan mencatatkan reli terkuatnya dalam lebih dari dua tahun terakhir setelah
anjlok ke posisi terendahnya sejak 2017 lalu. Kontrak berjangka (futures) minyak mentah West Texas Intermediate (WTI)
mengakhiri perdagangan hari Rabu dengan kenaikan 8,7% menjadi US$46,22 per barel atau rebound dari penurunan tajam
6,7% di Senin. WTI naik lebih dari 10% dan mendekati US$47 setelah penutupan. Harga minyak mentah Brent yang merupakan acuan pasar global melompat 7,9% ke posisi US$54,47 per barel setelah anjlok 6,2% di sesi perdagangan sebelumnya. Brent juga melanjutkan penguatannya hingga lebih dari 9% setelah penutupan perdagangan. Kenaikan dua
harga acuan tersebut menjadi kenaikan harian tertinggi sejak 30 November 2016 saat Organisasi Negara-Negara
Pengekspor Minyak (OPEC) menandatangani perjanjian pemangkasan produksi. (CNBC)
WSBP : Membidik Kontrak Baru Rp10,39 Triliun
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membidik total perolehan kontrak baru sebesar Rp10,39 triliun pada 2019. Nilai tersebut meningkat 36,5% dari target kontrak baru 2018. Selain itu, WSBP juga menargetkan pertumbuhan 10% untuk pendapatan dan laba bersih 2019. Pada 2019, WSBP akan mengembangkan bisnis yang terkait dengan
beton precast, meningkatkan pasar readymix, dan
meningkatkan sinergi dengan sesama BUMN. (Kontan)
WTON : Menargetkan Pertumbuhan Kontrak Baru 20%
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan
pertumbuhan perolehan kontrak baru sebesar 15%-20%
pada 2019. Namun, WTON masih menunggu finalisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang akan rampung pada pekan pertama Januari. Adapun hingga 26 Desember 2018, WTON telah merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,6 triliun melebihi target 2018 sebesar Rp7,5 triliun. (Kontan)
WSKT : Mendapatkan Fasilitas Pinjaman Rp2 Triliun
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan
fasilitas bernama supply chain financing account receivable
factoring facility dari BBRI. Fasilitas ini memiliki plafon hingga Rp2 triliun dan akan dialokasikan untuk keperluan modal kerja. Pada 2019, WSKT menganggarkan belanja modal sebesar Rp26 triliun yang dialokasikan untuk
keperluan investasi, khususnya untuk menggarap 4-5 ruas
tol. (Bisnis Indonesia)
PTBA : Mengincar Tambang Eks Asmin Koalindo
Global Economic Calendar
Source: Bloomberg
Date Country Jakarta Hour Event Period Actual Consensus Previous
Thursday USA 08:30 Initial Jobless Claims 22-Dec -- 214k
27 - Dec USA 10:00 New Home Sales Nov 567k 544k
USA 10:00 Conf. Board Consumer Confidence Dec 133.6 135.7
JPN 18:30 Job-To-Applicant Ratio Nov 1.63 1.62
JPN 18:30 Tokyo CPI Ex-Fresh Food YoY Dec 0.90% 1.00%
JPN 18:30 Jobless Rate Nov 2.40% 2.40%
JPN 18:50 Industrial Production MoM Nov P -1.70% 2.90%
Friday GER 08:00 CPI MoM Dec P 0.30% 0.10%
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entities of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information hereof is obtained from reliable sources, its accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, and agents are held harmless form any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents are liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy contained herein.
All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia
Member of Indonesia Stock Exchange
Head Office :
Wisma Korindo 7th Floor
Jl. M.T. Haryono Kav. 62 Pancoran, Jakarta 12780 Indonesia
Telp: +62 21 7976202 Fax : +62 21 7976206
Branch Office BSD:
ITC BSD Blok R No.48 Jl. Pahlawan Seribu Serpong Tangerang Selatan 15322 Indonesia
Telp : +62 21 5316 2049 Fax : +62 21 5316 1687
A Member of NH Investment & Securities Global Network
Seoul | New York | Hong Kong | Singapore | Shanghai | Beijing | Hanoi |
Jakarta
Branch Office Solo :
Jl. Ronggowarsito No. 8 Kota Surakarta
Jawa Tengah 57111 Indonesia