• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng

(Studi Kasus Kedai Es Es)

ˡ Ali Efendi

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

ˡ

efendi.ali21@gmail.com

ABSTRAK

Peluang bisnis di Indonesia sangat beragam, setiap sektor kehidupan berpeluang untuk dijadikan bisnis tidak terkecuali dalam bidang olah-raga, nonton bareng adalah salah satunya. Jasa sewa tempat untuk kegiatan nonton bareng menjadi peluang bisnis yang sedang berkembang seiring dengan perkembangan dan trend kegiatan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan efisiensi sewa tempat nonton bareng yang sebelumnya customer datang ke tempat untuk melakukan sewa tempat, maka diperlukan sebuah sistem informasi reservasi untuk pengelolaan data dan informasi dengan tujuan untuk memudahkan customer dalam melakukan reservasi tempat nonton bareng dan meningkatkan kualitas serta layanan Kedai Es Es.

Dengan adanya sistem informasi reservasi tempat nonton bareng ini maka diharapkan dapat memudahkan proses reservasi tempat nonton bareng, untuk masa yang akan datang diharapkan sistem dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem yang lebih kompleks

Kata kunci : Sistem Informasi Reservasi, Tempat Nonton Bareng

1. PENDAHULAN 1.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan tuntutan bisnis kreatif yang dinamis, semua pelaku bisnis dituntut untuk membuat suatu ide yang kreatif dan inovatif serta menghasilkan produk bisnis yang mempunyai keunggulan dari produk lainnya. Bisnis kreatif sudah merambah segala sektor kehidupan, mulai dari sektor kesenian, olah-raga, sampai pada sektor pendidikan. Disektor olah-raga, pelaku bisnis seringkali hanya terpaku pada penyediaan produk perlengkapan olah-raga saja, namun hampir sulit ditemukan pelaku bisnis yang memanfaatkan sektor nonton bareng.

Kedai Es Es adalah salah satu tempat yang memanfaatkan sektor nonton bareng sebagai tujuan bisnisnya. Sistem sewa tempat nonton bareng pada Kedai Es Es saat ini masih secara manual, yaitu customer datang langsung ke tempat dan melakukan transaksi sewa tempat untuk kegiatan nonton bareng. Sedangkan dalam informasi jadwal nonton bareng Kedai Es Es menulisnya secara manual di papan tempat nonton bareng beserta nama pihak customer yang melakukan sewa tempat tersebut.

(2)

Kedai Es Es sehingga dimanapun dan kapanpun customer bisa dengan mudah melakukan transaksi sewa tempat nonton bareng serta dengan mudah mendapatkan informasi jadwal tempat nonton bareng.

Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng di Kedai Es Es mengelola data diri customer, data reservasi tempat, data pembayaran reservasi dan data informasi tentang event yang diadakan oleh Kedai Es Es sebagai pengelola tempat nonton bareng. Dengan dibuatnya Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng diharapkan dapat membantu Kedai Es Es untuk mempermudah pengelolaan data dan customer dalam melakukan sewa tempat nonton bareng secara lebih mudah dan tanpa harus datang langsung ke tempat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah yaitu :

a) Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi reservasi tempat nonton bareng yang bisa diakses secara Real Time?

b) Bagaimana membangun sistem pembayaran reservasi yang memudahkan customer?

1.3 BATASAN MASALAH

Dalam pembangunan sistem informasi reservasi tempat nonton bareng terdapat beberapa batasan masalah, yaitu:

a) Sistem ini terbatas pada pengelolaan informasi reservasi tempat nonton bareng pada Kedai Es Es.

b) Sistem ini hanya menampilkan jadwal nonton bareng sesuai data reservasi yang dilakukan customer, dan tidak menampilkan jadwal selain itu.

c) Pembayaran hanya terbatas pada tagihan sewa tempat saja, tanpa melibatkan pembelian menu makanan dan minuman.

d) Reservasi tempat nonton bareng dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Reservasi Langsung, yaitu ketika reservasi melalui website Kedai Es Es dengan prosedur yang berlaku. Pembayaran reservasi tidak langsung dilakukan melalui transfer Bank, dengan ketentuan nominal yang sudah ditentukan dan akan hangus jika customer

tidak melakukan transaksi pembayaran sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

1.4 TUJUAN

Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah membangun sebuah sistem informasi reservasi yang dapat meningkatkan kualitas dan layanan Kedai Es Es sehingga berdampak positif pada profit bisnis.

1.5 MANFAAT

Manfaat yang dapat diambil pembuatan Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng ini adalah: menentukan waktu yang tersedia sesuai keinginan customer.

d) Mempermudah Kedai Es Es dalam mengelola data diri customer.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedai Es Es

(3)

digunakan tempat nonton bareng. Pada awalnya tempat ini bukan dibangun khusus untuk menfasilitasi kegiatan nonton bareng, namun melihat prospek bisnis yang cenderung positif maka Kedai Es Es memanfaatkan peluang tersebut. Di kota Gresik tidak banyak tempat yang dapat digunakan untuk acara nonton bareng, faktor utamanya adalah keterbatasan tempat yang mengharuskan pengelola untuk memperluas cafe nya. Umumnya acara nonton bareng diadakan di lapangan, Gelanggang Olah Raga, dan ditempat-tempat yang luas karena kapasitas daya tampung nya yang besar.

Walau dengan kapasitas kurang-lebih 250 orang Kedai Es Es muncul dan menjadi tempat favorit nonton bareng dikota gresik. Kedai Es Es beroperasi mulai jam 12 siang sampai jam 12 malam, namun jika ada booking nonton bareng diatas jam 1 dini hari Kedai Es Es menetapkan syarat khusus. Sedangkan untuk booking nonton bareng di jam operasional, Kedai Es Es tidak menerapkan syarat khusus.

2.2 Reservasi

Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapatkesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebutnamun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai

dengan adanya proses tukar

menukarinformasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud.

Beberapa contoh dari reservasi adalah sebagai berikut:

a) Reservasi tiket penerbangan / pesawat. b) Reservasi kamar hotel

c) Reservasi tiket kereta api d) Reservasi tiket bus, dll

2.21 Fungsi Reservasi

Pengertian reservasi tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservasi department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat yang baik sebelum customer datang.

Adapun fungsi dari reservasi adalah:

a) Menjual produk dengan cara melakukan tehnik penjualan b) Mempromosikan produk dan

fasilitas

c) Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan pemesanan yang dilakukan dengan berbagai macam media f) Menerima pemesanan yang ada

dalam daftar tunggu (waiting list) g) Memproses perubahan pemesanan

2.22 Manfaat Reservasi Bagi penyedia jasa tempat:

a) Dapat mengetahui dengan pasti kapasitas pelanggan/wisatawan yang siap untuk melakukan reervasi di hari kemudian

b) Dapat mempersiapkan

permintaan-permintaan khusus dari customer

c) Dapat mempersiapkan tempat untuk customer sesuai dengan tanggal pemesanan, dan memastikan apakah tempat tersebut sedang penuh atau masih kosong

d) Mempersiapkan segala sesuatu fasilitas tambahan, namun masih dalam permintaan customer

Bagi wisatawan / customer:

a) Dapat memepersiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum menempati tempat yang sudah di pesan

(4)

c) Dapat memprediksikan biaya yang akan dikeluarkan

d) Memudahkan customer

mendapatkan tempat yang diinginkan

2.2 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman (programming language) adalah suatu perangkat lunak dan bahasa yang digunakan untuk membuat program-program komputer atau sering disebut sebagai bahasa kompute. Bahasa pemrograman menggunakan sistem tata bahasa tertentu atau kata-kata unik untuk dijadikan kode yang bisa menjalankan perintah tertentu pada komputer.

Bahasa pemrograman inilah yang membentuk struktur perangkat lunak sebagai inti dari komputer untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa perangkat lunak yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman, maka perangkat keras tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan tidak dapat berjalan sama sekali.

2.2.1PHP

Menurut Bunafit Nugroho (2004:139) ada beberapa pengertian tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita ambil arti sebagai PHP Hypertext Preprocesor, Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien.

Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut

server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk

script yang diletakkan di dalam server

web.

Jika dilihat dari sejarah, mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl.

Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi

sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Inilah awal mula munculnya PHP sampai saat ini.

2.3 Basis Data

Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan di dalam suatu organisasi. Basis data merupakan susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, yaitu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal sesuai yang dibutuhkan pemakai.

Menurut Lukmanul Hakim (2009:10) pengertian Basis Data (Database) adalah:

“Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan tertentu”.

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

(5)

umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL merupakan implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa sistem yang ada pada “Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng”. Sistem informasi ini berisi data dan proses booking nonton bareng di Kedai Es Es.

Sistem informasi ini akan sangat memudahkan customer dalam melakukan proses booking tempat nonton bareng maupun sekedar ingin mengetahui jadwal tempat. Dalam sistem informasi ini customer dapat menentukan hari dan jam booking yang masih tersedia dan melihat menu yang disediakan oleh Kedai Es Es

3.2 Perancangan Sistem

Pada bagian ini dibahas tentang perancangan sistem, arsitektur sistem dan juga terdapat penjelasan alur sistem beserta cara kerja yang akan digambarkan melalui

workflow, selain itu juga terdapat perancangan yang digambarkan melaui Data Flow Diagram atau DFD, dan juga desain

database yang digunakan untuk menyimpan data pengguna yang digambarkan dengan CDM PDM.

3.2.1 Arsitektur Sistem

Pada arsitektur Sistem Informasi Resevasi Tempat Nonton Bareng di Kedai Es Es terdapat tiga module item yang saling berkomunikasi, yaitu Web Server, Customer dan Kedai Es Es.

Customer dapat berinteraksi dengan Kedai Es Es dengan mengakses website Kedai Es Es.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng

Pada Arsitektur Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng dijelaskan bahwa Customer mengakses Web Server menggunakan Dekstop Client, didalam Web Server terdapat Database dan Sistem yang terhubung dengan Dekstop Server tempat Admin Kedai Es Es mengelola konten informasi, untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar 3.1. diatas.

3.2.2 Workflow

(6)

Nonton Bareng dan Workflow Verifikasi Booking Tempat Nonton Bareng.

3.2.2.1 Workflow Pendaftaran Dan Login Akun Customer

Gambar 3.2 merupakan Workflow Pendaftaran dan Login Akun Customer dimana customer melakukan proses pendaftaran akun baru maupun login kedalam akun yang sebelumnya sudah dibuat oleh customer. Proses login akun customer diperlukan untuk melakukan proses booking tempat nonton bareng dan proses pembayaran booking tempat nonton bareng. Data akun customer disimpan didalam database Customer.

Gambar 3.2 Workflow Pendaftaran dan Login Akun Customer

3.2.2.2 Workflow Booking Tempat Nonton Bareng

Gambar 3.3 Workflow Booking Tempat Nonton Bareng

Pada gambar 3.3 menjelaskan tentang proses dimana customer melakukan proses booking tempat nonton bareng dengan terlebih dahulu melakukan proses login atau pendaftaran akun customer. Pada proses ini customer memasukkan data booking, jika sudah ada proses tidak dapat dilanjutkan dan jika data tidak ada maka data akan di proses dan dimasukkan kedalam database.

(7)

Gambar 3.4 Workflow Pembayaran Booking Tempat Nonton Bareng

Gambar 3.4 menjelaskan tentang proses dimana customer melakukan pembayaran booking tempat nonton bareng dengan terlebih dahulu melakukan login ke akun customer. Data pembayaran booking diinput manual oleh customer dan disimpan kedalam database Pembayaran.

Selanjutnya admin akan mengecek data pembayaran, jika data pembayaran tidak sesuai maka admin akan menampilkan status booking customer dan jika data pembayaran sesuai maka admin akan melalukan verifikasi status booking

3.2.2.4 Workflow Verifikasi Booking Tempat Nonton Bareng

Gambar 3.5 Workflow Verifikasi Booking Tempat Nonton Bareng

Workflow pada gambar 3.5 adalah proses utama yang ada di Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng. Didalam proses ini data booking yang sudah masuk tidak bisa dapat diambil alih oleh customer lain sebelum proses selesai diverifikasi.

Setelah customer melakukan pembayaran maka admin akan

melakukan proses pengecekan data pembayaran, jika data pembayaran sesuai maka admin akan menverifikasi data pembayaran di database pembayaran dan database booking yang selanjutnya menghasilkan data booking aktif.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Dan Pembahasan

Tahap hasil dan pembahasan merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk di operasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang.

Langkah - langkah dalam tahap implementasi ini adalah urutan kegiatan awal perancangan sistem yang dibuat untuk membuat sebuah rancangan sistem yang nantinya sistem tersebut dapat dijalankan pada saat sistem tersebut dilakukan uji coba agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan yang di rancang sebelumnya dan sistem tersebut dapat dioperasikan pada awal uji coba sampai akhir uji coba sistem.

4.2 Implementasi Uji Coba Program

(8)

Gambar 4.1 Antar Muka Halaman Awal Website

Ada beberapa menu yang terdapat pada website Kedai Es Es ketika calon customer / customer membuka website. Pada Gambar 4.1 merupakan tampilan awal website Kedai Es Es.

4.2.2 Antar Muka Halaman Jadwal Nonton Bareng

Gambar 4.2 merupakan halaman dimana customer bisa melihat informasi jadwal nonton bareng. Pada halaman ini semua data reservasi customer ditampilkan.

Gambar 4.2 Antar Muka Halaman Jadwal Nonton Bareng

4.2.3 Antar Muka Halaman Booking Gambar 4.3 merupakan halaman Booking, terdapat tiga kategori sub-menu yang ada didalam nya yaitu Booking Aktif, List Booking dan Booking Moderasi.

Gambar 4.3 Antar Muka Halaman Jadwal Nonton Bareng

4.2.4 Antar Muka Halaman Pembayaran

Gambar 4.3 merupakan halaman Booking, terdapat tiga kategori sub-menu yang ada didalam nya yaitu Booking Aktif, List Booking dan Booking Moderasi

Gambar 4.4 Antar Muka Halaman Pembayaran Nonton Bareng

4.2.5 Antar Muka Halaman Utama Administrator

Ada beberapa menu yang terdapat pada Halaman Utama Administrator website Kedai Es Es ( Gambar 4.5 ). Berikut ini merupakan tampilan awal website Kedai Es Es

Gambar 4.5 Antar Muka Halaman Login Admin Website Kedai Es Es

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan analisa pada bab sebelumnya, maka pada laporan tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa :

a) Membangun sebuah Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng yang dapat diakses secara Real Time dengan memanfaatkan media internet dan menggunakan bahasa pemrograman PHP, basis data MYSQL.

(9)

proses upload bukti pembayaran pada diuraikan diatas, selanjutnya peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :

a) Dapat dibuat Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng berbasis android. b) Memanfaatkan fitur M-Banking menggunakan web service sebagai sarana pembayaran reservasi.

c) Memanfaatkan API Facebook pada proses pendaftaran customer baru.

DAFTAR PUSTAKA

Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP Dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita.

Hakim, Lukmanul. 2009. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.

 Jogiyanto, H.M. 1990. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta : BPFE.

 Kadir, Abdul. 2009. Mastering Ajax Dan PHP. Yogyakarta: Andi.

 Nugroho, Bunafit. 2004. Apliksi Pemograman Web Dinamis Dengan PHP & MySQL. Yogyakarta : Gaya Media.

 Saputra, Agus. 2012.

Pemrograman CSS Untuk Pemula.

Cirebon: PT.Elex Media Komputindo.

 Suartana, I Wayan. 1987. Prosedur Reservation Untuk Wisatawan Sebagai Media Pemesanan Fasilitas Pariwisata.

Jakarta: Balai Pustaka.

 Susanto, Azhar. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

 W3Schools, [ ]. PHP Tutorial. URL :

http://www.w3schools.com/php/default.a

sp, [Online], [Diakses terakhir pada tanggal 28/11/2014].

 W3Schools, [ ]. SQL Tutorial. URL http://www.w3schools.com/php/default.a sp [Online], [Diakses terakhir pada tanggal 28/11/2014].

LAMPIRAN

KUISIONER

“SISTEM INFORMASI RESERVASI TEMPAT NONTON BARENG” (STUDI KASUS KEDAI ES ES)

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan teliti.

2. Lingkari jawaban yang paling sesuai menurut Anda.

3. Anda hanya diperbolehkan memilih satu jawaban saja, kecuali pada pertanyaan nomer 2, 13 dan 14 anda boleh memilih lebih dari satu jawaban.

4. Pada pertanyaan no.15 pengisian waktu menggunakan satuan detik. 5. Peneliti sangat mengharapkan

semua pertanyaan dijawab dan tidak ada yang dilewatkan.

6. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan akademis saja. Identitas anda akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil penilaian ini tidak akan memberikan pengaruh apapun kepada anda.

Karakteristik Reservasi

1. Apakah anda pernah melakukan reservasi melalui website ?

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ...

Umur : ...

Domisili : ...

(10)

a. Iya

4. Apakah website reservasi penyedia jasa yang anda akses mampu membantu keperluan anda dibandingkan jika anda datang langsung ke tempat penyedia jasa untuk keperluan reservasi ?

a. Sangat Membantu Bareng Kedai Es Es

5. Apakah alur reservasi dengan menggunakan media website dapat dikatakan memudahkan customer jika dibandingkan dengan alur reservasi secara manual ?

a. Iya b. Relatif c. Tidak

6. Apakah anda mengalami kesulitan dalam melakukan registrasi akun ?

a. Iya b. Tidak c. Relatif

7. Menurut anda fitur apa yang perlu ditambahkan didalam alur proses registrasi akun ?

a. Registrasi dengan sinkronisasi data sosial media

b. Registrasi dengan verifikasi email

c. Tidak ada d. Lain-lain

8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menentukan waktu reservasi tempat nonton bareng ?

a. Iya b. Tidak c. Relatif

9. Menurut anda hal apa yang perlu ditambahkan didalam alur proses menentukan waktu reservasi tempat nonton bareng ? ditambahkan didalam proses pembayaran reservasi tempat nonton bareng ?

(11)

login, reservasi, jadwal reservasi dan pembayaran ?

a. Iya b. Relatif c. Tidak

13. Menurut anda, ditinjau dari segi apakah sistem reservasi tempat nonton bareng Kedai Es Es dapat

dikatakan memudahkan

penggunanya ?

a. Desain antar muka b. Alur registrasi akun c. Alur reservasi d. Pembayaran e. Jadwal reservasi f. Relatif berimbang g. Tidak ada sama sekali

14. Menurut anda, dari segi apakah sistem reservasi tempat nonton bareng Kedai Es Es perlu dilakukan perbaikan sehingga dapat dikatakan memudahkan penggunanya ?

a. Desain antar muka b. Alur registrasi akun c. Alur reservasi d. Pembayaran e. Jadwal reservasi f. Relatif berimbang g. Tidak ada sama sekali

15. Berapa lama waktu yang anda butuhkan selama proses registrasi akun, login, reservasi dan pembayaran ?

16. Berikan kritik dan saran anda selama menggunakan Sistem Reservasi Tempat Nonton Bareng Kedai Es Es

Gambar

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem InformasiReservasi Tempat Nonton Bareng
Gambar  3.2  merupakan  Workflow
Gambar 3.5 Workflow Verifikasi
Gambar 4.2 Antar Muka Halaman

Referensi

Dokumen terkait

dibangkitkan I = bertipe integer berfungsi sebagai counter increment pada saat pembangkitan bilangan acak Implementasi Aplikasi yang di buat adalah membuat fungsi untuk

Saran dari tim Pengabdian IPTEK berbasis Dosen dan Masyarakat di Nagari Lubuk Besar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya ini yaitu program pengabdian

Yang harus diketahui adalah bahwa apabila kita tidak membuat partisi home, maka secara default, home directory akan menjadi /usr/home partisi tambahan yang sering

[r]

performance atau kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseoarng atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

The toolbox was applied in the Vienna region to evaluate OSM road data quality compared to the official Austrian dataset, the “Graph Integration Platform” (GIP), and

Memiliki pemahaman tentang beberapa bentuk akad dalam Jual Beli klasik fiqhiyyah maupun modern kontemporer dalam perspektif Fiqh Mu’amalah.. Memiliki pemahaman tentang akad

The EU-LULC WebGIS is entirely built on open source infrastructure and open standards and enables the visualization of the available LULC maps of Europe at