• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERKAITAN ANTARA TUJUAN BISNIS DENGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KETERKAITAN ANTARA TUJUAN BISNIS DENGAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Krisna Motor

Mengenai kondisi industri, Krisna Motor berdiri pada tahun 2004 sebelumnya bernama Ramdhan 46 Motor, usaha ini dirintis oleh Bapak Adin yang beralamat di jalan M.Ramdhan no. 50, lalu berpindah tempat ke jalan Karapitan no. 123 pada tahun 2009, dan terakhir sekarang beralamat di jalan terusan kopo no. 388 terhitung Juli 2013 dengan SKU 27/02/01/X/2009. Di dalam pangsa pasar dealer mobil di kota Bandung cukup memiliki persaingan yang ketat, dan Krisna motor memiliki pesaing yang mempunyai nama besar diantaranya seperti dealer mobil Naripan Motor dan juga Omega motor. Oleh karena adanya persaingan yang ketat ini Krisna Motor termotivasi untuk menciptakan hal yang inovatif. Dalam hal profit layaknya bisnis dealer mobil lainnya Krisna Motor mengalami profit yang Fluktuatif namun secara garis besar Krisna motor berkembang ke arah yang lebih baik.

1.1.2 Visi dan Misi Krisna Motor

Visi : Memberikan pelayanan jual-beli mobil bekas yang terpercaya, berkualitas, dan memuaskan di kota Bandung.

Misi :

a. Krisna Motor berusaha menjadi perusahaan yang dipercaya. Dengan cara memberlakukan pembeli sebagai sahabat bagi Krisna Motor.

b. Krisna Motor memberlakukan layanan yang terjangkau bagi konsumennya. Mudah dijangkau, terbuka bagi konsumen untuk jual-beli.

c. Menelurkan hasil produk mobil bekas yang memiliki nilai jual yang tinggi.

(2)

1.1.3.1 Bagan Struktur Organisasi

Krisna Motor merupakan perusahaan milik perorangan. Berikut bagan struktur organisasinya :

1.1.3.2 Job Description

Setiap orang yang ada di struktur organisasi dan telah terlibat dalam usaha Krisna Motor memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda-beda, berikut penjelasan pekerjaan dari setiap level di struktur organisasi Krisna Motor :

a. Pemilik : Menerima laporan penjualan mobil dan mengontrol jalannya usaha.

b. Pengelola : Membantu pemilik dalam mengelola showroom, melayani pelanggan, dan membeli mobil-mobil bekas.

c. Pegawai : Memperbaiki mobil-mobil bekas yang telah dibeli oleh pengelola dan dijual kembali dalam keadaan baik.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Adin

(pemilik)

Ponidi

(pegawai)

(pegawai)

Agus M

(3)

Alat trasportasi (otomotif) merupakan salah satu sub sektor yang diprioritaskan untuk dikembangkan, Indonesia adalah salah satu Negara yang sedang mengembangkan industri alat transportasi, seperti yang di tunjukkan siaran pers dalam http://www.kemenperin.go.id “Dalam kebijakan industri nasional, industri alat transportasi (otomotif) merupakan salah satu sub sektor yang diprioritaskan untuk dikembangkan, sehingga diperlukan adanya kebijakan yang kondusif. Dalam kaitan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan kebijakan mengenai mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau”. Kebijakan adanya mobil murah yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 lalu disambut hangat oleh sebagian rakyat Indonesia, hal tersebut diberitakan oleh www.merdeka.com pada tanggal 30 November 2013 “Merdeka.com- Mobil murah dan ramah lingkungan alias Low Cost Green Car (LCGC) kini tengah 'meledak' di tanah air. Kehadiran mobil dengan harga terjangkau tentu sangat dinanti oleh rakyat Indonesia, yang rata-rata penghasilannya memang tak terlalu tinggi. Program LCGC dilaksanakan mulai tahun ini berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/2013 tentang Pengembangan Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Peraturan tersebut mengatakan bahwa harga jual termahalnya adalah Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat Agen Pemegang Merk (APM).”

(4)

murah.” Dengan adanya fenomena mobil murah ramah lingkungan dan membuat persaingan di dunia bisnis otomotif, peneliti telah meneliti salah satu Usaha Mandiri Kecil dan Menengah (UMKM) yang mempunyai hubungan dekat dengan peneliti yaitu Krisna Motor yang menjual mobil-mobil bekas di show room milik Krisna Motor. Pengelola show room Krisna Motor, bapak Makbul Zaelani mengatakan bahwa setelah adanya kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan tersebut, Krisna Motor mendapat kesulitan dalam menjual mobil-mobil bekas yang dimiliki.

Dalam memulai sebuah usaha, wirausahawan pasti memiliki sesuatu yang ingin dicapai yaitu keuntungan dan pertumbuhan, seperti yang dikatakan oleh Zimmer & Scarborough (2004) dalam R. Heru Kristanto (2009:2) mendefinisikan wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil risiko ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasikan peluang dan menggabungkan sumberdaya yang dimiliki. Keuntungan dan pertumbuhan yang ingin dicapai oleh Krisna Motor sangat dipengaruhi oleh strategi-strategi yang dimiliki Krisna Motor,karena “Goals are the broad, long range targets that business seeks to accomplish; they tend to be general and sometimes even abstract. Objectives are more specific target and performance, and common object address profitability, productivity, efficiency, markets, financial resources, physical facilities, organiz ational structure, employee welfare, and social responsibility. Creating goals and objectives is an essential part of the strategic management process”.Scarborough dan Zimmerer (2003) dalam R. Heru Kristanto (2009:72).

(5)

Krisna Motor. Hal tersebut yang membuat peneliti mengambil judul penelitian “Keselarasan antara Strategi dan Tujuan Usaha Krisna Motor”.

1.3 Perumusan Masalah

1. Apa saja strategi bisnis yang dimiliki oleh Krisna Motor? 2. Bagaimana penerapan dari strategi bisnis tersebut?

3. Apakah strategi yang diterapkan sudah mencapai tujuan perusahaan?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembahasan penelitian yang ingin penulis sampaikan, tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui strategi bisnis apa saja yang dimiliki oleh Krisna Motor dalam menjalankan bisnisnya.

2. Untuk mengetahui penerapan strategi-strategi yang dimiliki oleh Krisna Motor dalam menjalankan bisnisnya.

3. Untuk mengetahui seberapa efektif strategi-strategi yang diterapkan oleh Krisna Motor dalam mencapai tujuan perusahaan.

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk mengetahui strategi apa saja yang biasa digunakan dalam bisnis automotif, bagaimana pengimplementasiannya dalam menjalankan bisnis sehari-hari, dan kesesuaian strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

1.5.1 Aspek Teoritis

Hal-hal yang terdapat dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai rujukan untuk penelitian-peneletilian selanjutnya yang berkaitan dengan strategi bisnis sebuah Usaha Mandiri Kecil dan Menengah dalam mencapai tujuan mereka.

1.5.2 Aspek Praktis a. Bagi Peneliti :

Kegunaan yang didapat peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah adanya pembelajaran tersendiri dalam mengetahui pemilihan strategi untuk usaha mandiri kecil dan menengah.

(6)

Kegunaan penelitian ini untuk universitas adalah sebagai rujukan atau referensi untuk penelitian lanjutan, khususnya dalam bidang kewirausahaan.

c. Bagi usaha mandiri kecil dan menengah yang diteliti :

Kegunaan penelitian ini untuk usaha Krisna Motor adalah sebagai bahan evaluasi dalam proses penerapan strategi-strategi untuk mencapai tujuan usaha Krisna Motor.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini membantu dalam proses penulisan laporan penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkasan, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi penelitian. Isi bab ini meliputi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Pada bab ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Isi bab ini meliputi tinjauan pustaka penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.

(7)

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasannya secara kronologis dan sistimatis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini disajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian, yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian dan juga saran yang dirumuskan secara konkrit.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian 2.1.1 Rangkuman Teori

(8)

Henry Mintzberg dari McGill University mendefinisikan strategi sebagai "pola dalam aliran keputusan" untuk kontras dengan pandangan strategi seperti perencanaan. Sementara Max McKeown (2011) berpendapat bahwa "strategi adalah tentang membentuksuatu masa depan" dan merupakan upaya manusia untuk sampai ke "ujung yang diinginkan dengan sarana yang tersedia". Dr Vladimir Kvint mendefinisikan strategi sebagai "sebuah sistem untuk menemukan, merumuskan, dan mengembangkan sebuah doktrin yang akan memastikan sukses jangka panjang jika diikuti dengan sungguh-sungguh. Jadi secara umum strategi merupakan Sebuah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah.

Sementara, bisnis adalah organisasi yang terlibat dalam perdagangan barang, jasa, atau keduanya kepada konsumen. Bisnis yang lazim di negara-negara kapitalis, di mana sebagian besar dari mereka adalah milik pribadi dan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan untuk keuntungan. Bisnis juga mungkin tidak beroirentasi pada keuntungan (non-profit) atau milik negara. Sebuah bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu dapat disebut sebagai sebuah perusahaan, meskipun istilah itu juga memiliki arti yang lebih tepat. Secara ringkas, bisnis merupakan suatu organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa dipertukarkan satu sama lain.

(9)

Sementara itu, kewirausahaan adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup (usaha), selain itu memiliki obyek kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijelaskan oleh Zimmerer, and Scarboroug (1998). Dengan adanya teori ini pada penelitian di Krisna Motor dapat dijadikan untuk meningkatkan kemampuan bersaing, perubahan, inovasi, pertumbuhan dan daya tahan usaha, perusahaan.

(10)

24663-4-mengusulkan adanya model pendekatan bisnis yaitu dengan model bisnis canvas. that aligns organizational strategic intent and project management goals. Twenty-eight sources

published between 1998 and 2008 are analyzed to understand how strategic project management enables the alignment of business objectives with project strategy in support of overall competitive advantage. The role of project portfolio management and the cultivation and management

(11)

4. Skripsi :

Penelitian ini menghasilkan alternatif strategi UKM Snack Barokah dan urutan prioritasnya sebagai berikut: meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan mesin pengemas, Memproduksi

program kredit pemerintah, Mempertahankan tingkat mendatangi pedagang besar untuk memperluas pasar, memberikan fasilitas suara konsumen, dan menjaga hubungan baik dengan supplier.

Menggunakan

(12)
(13)

kabupaten/kota dan provinsi. Di samping itu diperlukan kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan UKM. Pengembangan UKM di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada dasarnya

adalah percepatan

(14)

usaha tersebut mempekerjakan antara 30 hingga 150 orang pekerja hampir semua tenaga kerja diperoleh dari masyarakat dan desa sekitar, dengan keseluruhan system gaji secara borongan. Strategi pemasaran, untuk produk kain yaitu terletak pada kuadran I

(satu). Hal ini

(15)

2.2 Kerangka Pemikiran

Perusahaan memiliki Strategi Bisnis dengan maksud untuk menjaga kelancaran operasi bisnisnya. Disini kami meneliti antara Keselarasan Tujuan Dengan Strategi Bisnis pada Krisna Motor. Dengan tujuan awal yang telah disebutkan di Misi perusahaannya tersebut. Dan strategi yang dilakukan adalah selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen yang datang ke

showroom Krisna Motor tersebut.

Menurut pemilik Showroom dengan strategi ini akan membuat konsumen merasa puas dan senang sehingga membuatnya ingin datang kembali ke

Showroom ini. Dengan banyaknya Showroom yang sejenis maka Krisna Motor harus membuat sesuatu yang dapat menarik perhatian calon konsumen untuk datang dan membeli produk di Showroom mereka.

2.3 Ruang Lingkup Penelitian (Teori Bisnis)

Strategi dapat didefinisikan sebagai art and science dari formulasi, implementasi, dan evaluasi keputusan fungsional yang dapat membuat perusahaan mencapai tujuan usahanya.

KRISNA MOTOR

Keterkaitan antara strategi bisnis dan tujuan usaha Krisna Motor Cost leadership

strategy

Differentiation Strategy

(16)

Ruang lingkup penelitian merupakan bahasan yang penting untuk ditentukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap pembahasan selanjutnya. Agar pembahasan masalah lebih terarah maka peneliti memberikan batasan permasalahan pada penelitian ini. Adapun batasan masalah tersebut adalah :

a. Pada penelitian ini hanya dibahas masalah-masalah yang berhubungan dengan strategi bisnis pada Krisna Motor

b. Strategi bisnis tersebut meliputi penerapan strategi bisnis dan realisasinya pada tujuan bisnis Krisna Motor

c. Lokasi penelitian merupakan sebuah showroom mobil bekas milik Krisna Motor yang terletak di jalan Terusan Kopo No. 388

d. Obyek penelitian yaitu pengelola perusahaan Krisna Motor

(17)

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi usaha Krisna Motor yang berasal dari fakta pada saat melakukan penelitian , seperti yang dikatakan William G. Zikmun (2003) bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan karakteristik dari suatu objek, orang, grup, organisasi, atau lingkungan. Penjelasan lain tentang penelitian deskriptif juga diungkapkan Anwar Sanusi (2011) bahwa penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh pada saat penelitian dilakukan.

Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih oleh peneliti karena peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai hubungan antara strategi dan tujuan usaha Krisna Motor.

Penelitian dengan pendekatan kualitatif sendiri memiliki beberapa definisi yaitu “Research that addresses business objectives through techniques that allow the researcher to provide elaborate interpretations of phenomena without depending on numerical measurement; it’s focus is on discovering true inner meanings and new insights.” William G. Zikmun (2003). Prof. Dr. Sugiyono (2011) mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

(18)

Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen. Variabel independen dipilih oleh peneliti karena dalam penelitian ini peneliti berfokus kepada strategi yang digunakan usaha Krisna Motor dalam menjalankan bisnis mereka, yang nantinya akan peneliti lihat keselarasannya dengan tujuan usaha Krisna Motor tersebut.

3.3 Tahapan Penelitian

Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu mendeskripsikan penerapan strategi

Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah, yaitu munculnya kebijakan pemerintah mengenai ‘mobil baru murah’ yang mempengaruhi penjualan usaha Krisna Motor. Dilanjutkan pada tahap perumusan masalah, yaitu meneliti strategi bisnis yang diterapkan oleh Krisna Motor. Setelah tahap perumusan masalah selesai, dilanjutkan dengan menetapkan tujuan penelitian, kemudian tahap kegunaan penelitian.

Tahapan selanjutnya adalah menentukan landasan teori yang dipilih dari literature-literatur yang mendukung penelitian. Selanjutnya menentukan kerangka pemikiran dan ruang lingkup penelitian. Kemuduain memilih metode penelitian untuk mendukung agar tujuan penelitian dapat tercapai.

Selanjutnya dilakukan analisis data setelah data terkumpul, sehingga dapat diketahui strategi yang tepat akan berjalan selaras dengan tujuan usaha Krisna Motor.

(19)

3.4.1. Populasi

Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan populasi. Seperti yang dikatakan Prof. Dr. Sugiyono (2011: 216) dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dal hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi di transferkan ke tempaat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka situasi sosial dalam penelitian ini adalah usaha Krisna Motor yang menjadi objek dari penelitian ini.

3.4.2. Sample

Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2011: 218-219) dalam penelitian kulaitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lian yang dapat digunakan sebagai sumber data.

Sampling pada penelitian ini mengambil beberapa orang yang ada di struktur organisasi Krisna Motor, yaitu orang-orang yang mengerti tentang situasi usaha Krisna Motor sehari-hari. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling.

(20)

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pengumpulan data primer yaitu dengan menggunakan teknik wawancara.

Wawancara dapat dilakukan dengan (1) tanpa daftar pertanyaan (wawancara bebas); (2) menggunakan kerangka yang dipakai pedoman tentang apa yang akan ditanyakan; dan (3) menggunakan daftar pertanyaan. Anwar Sanusi (2011:107).

Berdasarkan teori di atas, peneliti menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah peneliti susun sebelumnya untuk mengetahui lebih dalam tentang strategi usaha Krisna Motor beserta tujuannya.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini peneliti menguji validitas penelitian dengan menggunakan uji kredibilitas triangulasi, menurut William Wiersma (1986) dalam Prof. Dr. Sugiyono (2011:273) triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection procedures. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data, yaitu mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sumber-sumber yang diambil oleh peneliti adalah beberapa orang yang ada di struktur organisasi Krisna Motor. Hasil wawancara yang akan dilakukan oleh sumber-sumber tersebut akan dibandingkan untuk mendapatkan keadaan strategi dan tujuan usaha Krisna Motor yang sebenarnya.

(21)

Prof. Dr. Sugiyono (2011:244) menyimpulkan beberapa definisi analisis data bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Miles dan Huberman (1984) dalam Prof. Dr. Sugiyono (2011:246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Mengoleksi data, peneliti mengumpulkan data dengan teknik wawancara oleh sample yang telah dipilih yaitu beberapa orang dari struktur organisasi Krisna Motor.

b. Reduksi data, peneliti mewawancarai sumber dengan merekam suara dan mencatat. Semua hasil wawancara telah direkam melalui recorder dan peneliti mereduksi hasil wawancara dengan mencatat hasil wawancara yang menurut peneliti pokok dan penting untuk penelitian.

c. Penyajian data, peneliti menyajikan data yang telah diperoleh ke dalam bentuk narasi. Peneliti menganalisis data untuk disusun secara sistematis sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.

(22)

Proses analisis data diatas adalah bentuk interactive model yang dikemukakan oleh Miles and Huberman yaitu data collection, data display, data reduction, and conclusions : drawing/verifying yang digambarkan oleh Prof. Dr. Sugiyono dalam bentuk diagram sebagai berikut :

GAMBAR 3.1

Komponen dalam Analisis Data (interactive Model)

Sumber: Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011, hlm.247

DATA COLLECTION

DATA REDUCTION DATA DISPLAY

CONCLUSION :

Gambar

Table 2.1 Penelitian Terdahulu
GAMBAR 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Fathansyah., Basis Data, Penerbit Informatika Bandung, edisi ke-5, 2004 Quis Mahasiswa memahami konsep denormalisasi data serta mampu mengimplementasikan dalam perancangan

Beberapa ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan

BPPI sangat berharap agar RUU yang akan digarap, mampu mengatasi berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian pusaka Indonesia, yang dirasakan selama

Sehubungan dengan kegiatan penelitian ini penulis akan mengkaji karya sastra lama bentuk syair karya Raja Ali Haji dengan kajian mengenai nilai-nilai budaya (berhubungan

Setelah itu dikocok selama 30 menit dan disaring ke dalam labu ukur 100 ml yang kemudian ditera dengan menggunakan aquades hingga 100 ml.. Kemudian ekstrak baik

Sejak kajian cepat ILO tahun 2014, Indonesia telah melakukan beberapa perbaikan dalam skema sistem jaminan sosial menurut Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional;

a) Ketika pendapatan dari produk atau jasa yang saat ini dimiliki organisasi akan meningkat secara signifikan dengan penambahan produk baru yang tidak terkait. b) Ketika

Tabungan Dian lebih banyak daripada jumlah tabungan Anis, Benny, dan Kinar.. Tabungan Anis lebih banyak daripada