• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH (13)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH (13)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH

Oleh

Widiya Yuliningsih (201710070311087)

02/06/2018

1.Bibliograf

Irwandani dan Juariyah, S. 2016. PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK FISIKA BERBANTUAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi. Vol 05 (1) :33-42

2. Tujuan Penulisan Jurnal

Tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan

3. Fakta-fakta Unik

a. Tercapainya tujuan pendidikan tidak terlepas dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung, salah satunya media pembelajaran yang digunakan pada masing-masing sekolah agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dengan memanfaatkan situs internet/sosial media. b. Peserta didik memerlukan media pembelajaran yang bersifat

baru agar proses pembelajaran tidak monoton. khususnya dalam pembelajaran fisika. Salah satu alternatif solusi yang bisa dikembangkan adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. media sosial dipilih karena merupakan tren yang sedang berkembang saat ini.

c. Media pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu

mengatasi gaya belajar, minat, intellegensi, keterbatasan daya indera, cacat tubuh, dan hambatan daya jarak geografis, waktu dan lain sebagainya.

d. Pembelajaran juga dapat menggunakan komik fisika ini menceritakan tentang materi fisika yang divisualkan dengan bantuan ilustrasi gambar yang menarik dan mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi fisika yang disajikan. Komik fisika juga dirancang secara ilustratif agar mudah dipahami, dapat diakses dimanapun, mudah

digunakan, dan penggunaanya tidak terbatas sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam belajar fisika. e. Diperoleh fakta bahwa dibutuhkan media pembelajaran yang

bisa diakses melalui media sosial. Dan komik menjadi salah satu media pembelajaran yang diingikan oleh peserta didik.

4. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimunculkan.

(2)

b. Bagaimana peserta didik memanfaatkan media sosial dengan baik sementara pada zaman sekarang banyak informasi yang sumbernya tidak jelas?

c. Apakah pengajaran tersebut dapat dilakukan di daerah plosok sementara banyak yang belum mengenal media sosial bahkan akses internet juga susah?

5. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevansinya dengan konsep yang dipelajari:

Sebagai pendidik nantinya harus ditutut kreatif dan memanfaatkan media sosial yang baik contohnya: Media pembelajaran berbantu media sosial instagram bisa dijadikan alternatif pembelajaran fisika karena sifatnya yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Hasil validasi ahli produk pengembangan media pembelajaran meme komik fisika berbantu sosial media instagram dinyatakan layak untuk diteruskan.

6. Refleksi

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi di atas dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam tidak sekedar pemberian ilmu pengetahuan agama kepada peserta didik, melainkan kepada pembinaan,

Media yang digunakan untuk mempublikasi konten media sosial/iklan terbit yaitu Instagram yang dimana penulis membuat konten media sosial baik untuk Feeds dan

Pembahasan mengenai Pengaruh Media Sosial Instagram Traveling Terhadap Minat Berkunjung Media sosial Instagram memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menarik

Berdasarkan hasil pengamatan dari 34 sampel telur ayam ras yang dijual di pasar Kota Kendari diperoleh hasil negatif terhadap Salmonella sp., yaitu tidak ada

ABSTRACT: The background of this study is lack of understanding student with Arabic thesis produced by students of Arabic Education department in IAIN Pontianak FTIK. Those

Artinya: Jika seorang wanita yang sedang hamil terbunuh dengan sengaja ataupun tidak sengaja, orang yang membunuhnya tidak harus membayar denda bagi janinnya. Jika

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari asupan energi yang defisit sebesar 66.7% anak sekolah dasar mempunyai status gizi yang kurus, dan secara statistik terdapat

Data yang dikumpulkan adalah data BB, TB dan umur ABS serta pendidikan dan pekerjaan orang tua yang diperoleh dengan melihat catatan buku register kelas 1 sekolah dasar