• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1 Kedudukan dan Kordinasi

Selama melakukan praktik kerja magang di Grid Network Indonesia pada brand National Geographic Indonesia, penulis berkedudukan sebagai Marketing

Communication Intern yang memiliki tugas untuk membantu pekerjaan yang

berhubungan dengan Marketing Communication seperti membuat press release, konten sosial media, advertaising, event, list partnership dan email blast.

Selama melakukan praktik magang di divisi marketing communication, penulis di bimbing oleh Hyram Diva Irawan selaku Marketing Communication

Executive serta penulis juga diawasi oleh Marti Karina P.S. selaku Marketing Communication Manager di National Geographic Indonesia. Selain itu juga

penulis bekerjasama atau berkoordinasi dengan Zaid K. (periode Agustus – November 2020) selaku Graphic Designer dalam pembuatan visual kontenmedia sosial yang diinginkan.

3.2 Tugas yang Dilakukan

Tabel 3.2.1 Timeline Uraian Kerja Magang

(2)

Dalam pelaksanaan praktik magang, penulis diberikan kesempatan untuk mengerjakan beberapa kegiatan aktivitas marketing communication brand National Geographic Indonesia. Berikut adalah tugas yang dilakukan penulis selama tiga bulan praktik kerja magang di Grid Network Indonesia :

1. Membuat konten untuk media sosial atau iklan terbit:

Penulis ditugaskan untuk membuat konten media sosial instagram

feeds dan story National Geographic Indonesia mengenai keluaran

edisi setiap bulannya majalah National Geographic Indonesia. Konten yang dibuat berisi informasi yang terdapat pada majalah National Geographic Indonesia dan juga membuat caption untuk konten selama tiga bulan dimana setiap satu bulan membuat tiga konten yang berbeda untuk setiap edisi.

2. Membuat Press Release:

Penulis dipercayakan oleh pembimbing magang untuk membuat press

release yang berjudul “Bangkit Untuk Indonesia Maju dan

Penganugerahan Penghargaan Wartawan Energi 2020”. Dimana isi

press release tersebut merupakan rangkaian acara, salah satu yang

diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia bersama Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

3. Melakukan order&brief iklan/Advertising:

Penulis tidak hanya membuat konten media sosial (iklan terbit) saja, tetapi juga dipercayakan untuk melakukan orderan&brief iklan kepada bagian tim Advertising Grid Network Indonesia.

4. Melaksanakan Event:

Penulis diberikan kesempatan untuk mengikuti dan menjadi bagian dalam salah satu event webinar yang diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia setiap satu minggu dua kali. Dimana penulis sebagai operator untuk melancarkan rangkaian acara dari awal sampai akhir acara dan juga merangkap sebagai admin untuk menyambut audiens.

(3)

5. List Partnership:

Penulis juga mencari list partnership dimana untuk menjalin kerjasama terhadap beberapa partnership mengenai rangkaian acara yang akan diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia. Serta melakukan pendekatan kepada partnership dengan menawarkan beberapa kesepakatan yang telah dirundingkan bersama.

6. Email Blast:

Penulis ditugaskan untuk menggirimkan email blast kepada audiens mengenai acara yang akan diselenggarakan National Geographic Indonesia. Informasi yang dikirim berupa konten dan caption acara. Biasanya dilakukan sebelum event dilaksanakan yang menggunakan MailChimp & WhatsApp sebagai platform email blast oleh pihak National Geographic Indonesia.

3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

Pelaksanaan praktik kerja magang di Grid Network Indonesia pada salah satu brand yaitu National Geographic Indonesia, penulis diberikan beberapa kepercayaan maupun tanggung jawab yang harus dilakukan saat proses pelaksanaan praktik kerja magang dalam National Geographic Indonesia, yaitu:

3.3.1 Konten Marketing

Saat memasuki praktik kerja magang, penulis diberikan tanggung jawab untuk membuat konten media sosial dan iklan terbit e-magazine National Geographic Indonesia untuk periode 3 bulan September – November. Menurut Kotler & Keller (2016, p. 582) mengatakan bahwa sosial media marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran yang digunakan untuk membangun awareness, image, serta meningkatkan penjualan produk atau jasa baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis membuat iklan terbit/ konten media sosial yang dilaksanakan untuk meningkatkan brand image serta penjualan e-magazine National Geographic Indonesia.

(4)

Konten marketing menurut Ryan (2014, p. 299) menjelaskan bahwa konten marketing strategi yang efektif yang dapat memberikan nilai kepada konsumen yang ditargetkan. Konten marketing dengan informasi yang tepat dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang ditargetkan serta mendapatkan engagement konsumen.

Terdapat 7 elemen yang harus dimiliki dalam konten marketing menurut Kingsnorth (2016, p. 232):

1. Credible

Informasi yang berisi pada suatu konten tentunya harus bersifat dapat dipercaya mengandung unsur-unsur berdasarkan fakta atau adanya data-data yang dapat diukur, sehingga dapat terhindar penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax. Contoh: National Geographic Indonesia memberikan caption yang berisi informasi bersifat credible, dimana audiens nantinya mempercayai National Geographic Indonesia karena memberikan konten berdasarkan fakta.

2. Shareable

Konten yang menarik dan persuasif tentunya dapat menarik perhatian, dimana respon dari audiens dapat membagikan konten yang mereka sukai kepada sesama.

Contoh: Konten yang menarik, persuasif dan berguna (konten yang memiliki nilai atau informasi bermanfaat) tentunya audiens akan membagikan konten tersebut kepada rekannya.

3. Useful or Fun

Suatu konten menarik tentunya mendapatkan daya tarik dari audiens. Sehingga konten tersebut harus berguna agar dapat dinikmati oleh target pasar.

Contoh: Konten marketing mengenai Lomba foto bertema “Hemat Energi” yang diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia, konten tersebut berisi informasi yang berguna karena mengajak audiens untuk ikut serta, mendapatkan hadiah bagi pemenang dan pecinta fotografi dapat

(5)

berkarya melalui kompetisi tersebut.

4. Interisting

Suatu konten yang menarik dapat dibuat semenarik mungkin melalui visual maupun caption yang tepat sesuai target agar menarik perhatian audiens.

Contoh: Konten yang menarik perhatian akan membuat audiens yang ditargetkan untuk mengikuti acara tersebut, salah satunya acara yang diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia dalam kompetisi design visual. Sehingga banyak peserta yang ikut serta karena merasa tertarik terhadap terpaan konten yang publikasi.

5. Relevant

Visual dan caption pada konten media sosial harus saling berhubungan agar tidak menciptakan kesan atau presepsi buruk masyarakat kepada perusahaan.

Contoh: National Geographic membuat konten media sosial yang bertema “Ayah” dimana caption yang dibuat harus sesuai dengan topik “Ayah” agar dapat menarik perhatian audiens.

6. Different

Pembuatan konten media sosial harus adanya perbedaan dengan konten yang lain agar tidak menciptakan kesan yang bersifat monoton.

Contoh: Konten media sosial National Geographic Indonesia setiap minggu pada e-magazine memiliki konten visual dan

caption yang berbeda berguna untuk menarik minat konsumen

untuk membeli.

7. On Brand

Suatu konten harus memiliki ciri khasnya sendiri, agar dapat diingat oleh audiens.

Contoh: Pembuatan konten National Geographic Indonesia dimana memiliki ciri khasnya sendiri yaitu, menggunakan warna kuning sebagai identitas.

(6)

Dalam kesempatan praktik magang, penulis membuatan iklan terbit atau konten media sosial dilakukan setiap satu bulan sebanyak tiga kali dengan menggunakan edisi e-magazine yang telah dikeluarkan oleh National Geographic Indonesia. Penulis juga membuat caption yang menarik supaya meningkatkan daya tarik audience untuk membaca dan membeli. Media yang digunakan untuk mempublikasi konten media sosial/iklan terbit yaitu Instagram yang dimana penulis membuat konten media sosial baik untuk Feeds dan Instagram Story (IGS) yang berisi seputar informasi yang menarik pada e-magazine setiap edisinya.

Selain pembuatan iklan terbit yang dilakukan, penulis juga berkesempatan diberi tanggung jawab untuk membuat suatu konten kampanye dengan tema “Ayah”. Kampanye menurut Venus dalam Jurnal Visi Komunikasi Berliani Ardha (2014, p. 107) menjelaskan bahwa kampanye pada dasarnya merupakan penyampaian informasi dari pengirim kepada khalayak. Informasi yang diterima oleh khalayak dapat disampaikan melalui berbagai bentuk dari poster, spanduk, papan reklame, pidato, iklan dan lain sebagainya. Sementara, penulis berkesempatan membuat kampanye untuk mengajak audiens ikut serta dalam kompetisi pada tema hari Ayah yang diselenggarakan oleh pihak National Geographic Indonesia melalui media sosial Instagram. Kampanye tersebut tentunya untuk meningkatkan awareness, image produk National Geographic Indonesia serta meningkatkan audiens untuk mengikuti kampanye tersebut dimana kompetisi tersebut dapat memberikan benefit kepada peserta yang juara seperti mendapatkan keuntungan foto yang menang akan ditampilkan dalam edisi National Geographic Indonesia pada hari Ayah serta mendapatkan hadiah menarik.

3.3.2 Advertising

Peter, Olson (dalam jurnal Stephany Q. W, dkk, 2015, p. 1081) mengatakan advertising adalah suatu penyajian iklan yang berisi informasi bersifat nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Setelah pembuatan konten media

(7)

sosial/iklan terbit, penulis juga diberikan kepercayaan atau tanggung jawab oleh pembimbing untuk melakukan order kebagian advertising Grid Network Indonesia. Sebelum iklan ditampilkan, penulis sudah berikan formulir orderan iklan yang ditetapkan oleh National Geographic Indonesia setelah itu penulis hanya memberikan brief mengenai ukuran, tempat penempatan serta jadwal penayangan iklan yang ditampilkan melalui

website Grid Network Indonesia.

3.3.3 Event

Di dalam masa pandemi, National Geographic Indonesia National Geographic Indonesia membuat rangkaian acara event. Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan kepada khalayak baik secara induvidu maupun kelompok dengan tujuan tertentu serta melibatkan pastisipan dalam kegiatan acara yang diselenggarakan (Noor, 2013, p. 8). Kegiatan acara yang diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia seperti webinar yang membahas seputar topik relevan dengan National Geographic Indonesia yang disajikan setiap sabtu dan minggu. Penulis beberapa kali kesempatan diberikan tanggung jawab menjadi operator dalam acara webinar tersebut. Tugas operator dalam webinar adalah mengoperasi atau membantu supervisor melakukan rangkaian acara dari awal sampai akhir, seperti: menjadi operator Power Point narsumber, menerima peserta yang akan bergabung serta menggambil rangkaian acara dari awal sampai akhir dimana membuat bukti report acara yang diselenggrakan telah berhasil.

Selain itu penulis juga diberikan kepercayaan untuk menjadi admin dirangkaian acara webinar yang dilaksanakan setiap sabtu dan minggu. Rangkaian yang dilakukan oleh National Geographic Indonesia berguna untuk membangun citra perusahaan yang baik kepada audience. Tugas admin dalam acara webinar tersebut adalah penulis ditugaskan untuk melakukan interaksi bersama peserta dari pembuka, sesi pertanyaan sampai penutup.

(8)

Penulis juga berkesempatan ikut serta untuk menggurusi dua event besar yang dilaksanakan oleh National Geographic Indonesiayang pada bulan September dan November.

Event pertama, merupakan event yang bekerja sama dengan

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Event ini merupakan lomba fotografi dengan tema Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diberi judul “Lomba Fotografi Energi Visual Untuk Indonesia”. Pada event ini penulis diberikan kepercayaan untuk tahap awal, penulis menyeleksi peserta saat mendaftar dengan prosedur peraturan yang telah ditetapkan sampai membantu proses pengumuman pemenang peserta.

Sementara event kedua, merupakan kerjasama antara Pertamina dengan National Geographic Indonesia yang berjudul “Kompetisi Desain Plestarian Budaya Indonesia”. Pada event ini penulis juga diberikan tanggung jawab oleh pembimbing untuk melakukan penyeleksian peserta yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

3.3.4 Press Release

Menurut Soemirat & Ardianto (dalam jurnal Nugroho Ajie H., dkk, 2016, p. 35) mengatakan bahwa press release merupakan informasi dikemas dalam bentuk berita yang menggambarkan kegiatan diselenggarakan oleh pihak organisasi atau perusahaan dan dibuat oleh seorang Public Relations dalam perusahaan yang nantinya akan disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa untuk dipublikasikan melalui TV, Radio, Surat Kabar, dan lain sebagainya.

Penulis diberikan kepercayaan untuk membuat press release setelah selesainya event Penganugerahan Perhargaan Wartawan Energi 2020 pada tanggal 29 September 2020. Press release tersebut berisi informasi rangkaian acara dari awal sampai akhir beserta pengumuman pemenang perserta yang telah mengikuti lomba yang diselenggarakan berjudul “Lomba Fotografi Energi Visual Untuk Indonesia 2020”. Tujuannya dibuat press release ini untuk menyebarkan informasi serta mempublikasikan bahwa acara yang diselenggarakan telah sukses, yang

(9)

diikuti oleh ribuan peserta untuk mendapatkan kepercayaan publik selain itu penulis memberikan informasi yang terdapat unsur 5W + 1H pada rangkaian acara penganugerahan tersebut sebagai acuan pembuatan press

release.

3.3.5 List Partnership

Partner dapat diartikan sebagai pasangan atau mitra, dimana penulis bertanggung jawab mencari partnership untuk mempublikasikan konten acara yang akan diselenggarakan National Geographic Indonesia. Kegunaan mempublikasi konten acara yang diselenggarakan adalah untuk mendapatkan kreadibilitas maupun perhatian di mata publik secara luas.

Saat melakukan praktik kerja magang di National Geographic Indonesia, penulis ditugaskan untuk mencari list partnership yang memungkinkan dijadikan sebagai partneship untuk mesukseskan rangkaian acara yang akan diselenggarakan oleh pihak National Geographic Indonesia. Selain mencari list partnership, penulis juga diberikan tugas untuk melakukan pendekatan kepada partnership yang bersangkutan agar saling memberikan benefit. Contoh : Pihak National Geographic Indonesia meminta publikasi konten acara yang akan diselenggarakan untuk menaikkan partisipan peserta, benefit yang diberikan kepada partnership adalah dapat melakukan publikasi melalui sosial media National Geographic Indonesia.

3.3.1 Email Blast

Penulis dalam praktik magang melakukan email blast kepada target audiens. Menurut Kotler (dalam jurnal Regina Ramadani Yalanda, dkk, 2019, p. 2) mengatakan direct marketing adalah suatu cara pemasaran yang digunakan untuk mengkomunikasi serta menarik perhatian target pelanggan melalui barang atau jasa yang dipasarkan.

Direct Marketing atau disebut dengan pemasaran langsung dapat

menggunakan macam-macam media yang tersedia seperti email, telepon, SMS, internet, dan lain sebagainya. Dalam melakukan praktik kerja di National Geographic Indonesia penulis berkesempatan melakukan email

(10)

blast melalui MailChimp dan WhatsApp blast, pembimbing memberikan

kepercayaan kepada penulis untuk menggerjakannya. email blast yang dilakukan berisi informasi mengenai rangkaian event, webinar yang diselenggarakan oleh pihak National Geographic Indonesia agar mengigatkan kembali kepada audiens untuk melakukan registrasi maupun mengingatkan rangkaian acara yang akan diselenggarakan. Email blast yang dilakukan berisi konten rangkaian acara yang akan diselenggarakan berserta caption mengenaii informasi rangkaian acara.

3.3.2 Kendala selama Praktik Magang

Selama melakukan praktik kerja magang, penulis diharuskan menggunakan bahasa yang semi baku dan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hal tersebut merupakan prosedur yang telah ditetapkan oleh National Geographic Indonesia yaitu menggunakan bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) yang benar dan tepat.

Selain dari segi peraturan, karena dalam masa pandemi membuat National Geographic Indonesia mengharuskan karyawan bekerja di rumah atau Work From Home sehingga membuat penulis tidak bisa merasakan secara langsung praktik kerja di perusahaan. Hal ini menyebabkan adanya beberapa miss communication yang terjadi saat melakukan pekerjaan.

Tidak hanya kendala itu saja, penulis juga pertama kali membuat

press release dimana penulis kurang menguasai hal tersebut. Sehingga

menghambat proses pengerjaan tugas yang diberikan oleh pembimbing kerja magang.

3.3.3 Solusi atas Kendala yang Ditemukan

Kendala yang dihadapi oleh penulis merupakan tantangan bagi penulis. Penulis merasa tertantang untuk menyelesaikan kendala yang ditemukan selama praktik kerja magang. Penulis berinisiatif menggunakan aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk memeriksa kata/caption yang digunakan agar terhindarnya kesalahan atau koreksi dari atasan serta

(11)

memeriksa berberapa kali agar tidak terjadinya kesalahan yang fatal.

Kendala yang lain miss communication, bagi penulis itu bukanlah yang tidak bisa dihadapi. Penulis berinisiatif untuk melakukan konfirmasi kembali agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dalam proses pengerjaan. Selain itu juga, sebagai penulis harus bisa mengatasi hal tersebut dalam praktik kerja. Sedangkan dalam menulis press release, penulis minim akan informasi penulisan press release yang benar sehingga membuat penulis mencari berbagai referensi baik melalui internet maupun sumber yang lain sehingga bisa mendapatkan gambaran umum sebagai acuan dalam membuat press release yang diinginkan.

Gambar

Tabel 3.2.1 Timeline Uraian Kerja Magang

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Social Media Marketing yang telah dilakukan penulis selama periode magang adalah membuat dan menempatkan konten posting di social media (Facebook, Instagram,

Lingkup kerja penulis yaitu bertanggung jawab untuk membuat konten berupa foto maupun video yang akan diunggah ke laman media sosial influencers naungan KYNY

4) Komponen LL level N dari watermark digabungkan terhadap komponen level N pada sub band lain pada cover image menggunakan teknik alpha blend.. 5) Rekonstruksi kembali setiap

Pemanfaatan media sosial Instagram oleh Redaksi Kuninganmass adalah untuk kepentingan distribusi berita, promosi konten, media interaksi baru, dan news gathering dengan

Tugas utama penulis selama melakukan kerja magang yang di Touchten Games adalah membuat konten visual sosial media untuk dua casual puzzle game yaitu Royal Garden

Adapun pekerjaan yang penulis lakukan selama praktek kerja magang yaitu, produksi konten beauty reguler untuk sosial media C Channel Indonesia, juga proyek client- based

Selama praktik kerja magang bersama Davynci Creative penulis menemukan beberapa kendala dalam mengaplikasikan desain pada konten namun kendala tersebut dapat diatasi

Selama proses magang berlangsung, penulis juga bertanggun jawab untuk pembentukan konten yang nantinya akan dipubilkasikan melalui media sosial lingkaran sesuai