• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN

ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

SKRIPSI

Diajukan

untumUniv

ersitas S

a

OLEH:

WINDA TRIANI

NIM 111501108

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN

ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

DiajukuUnivtera

Uta

OLEH:

WINDA TRIANI

NIM 111501108

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA

PENGGUNAAN ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES

MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

OLEH: WINDA TRIANI

NIM 111501108

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal : 25 Januari 2016

Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.

NIP 195301011983031004 NIP195103261978022001

Pembimbing II, Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

NIP 195301011983031004

Dr. Azizah Nasution, M.Sc., Apt. Khairunissa, S.Si, M.Pharm., Ph.D., Apt.

NIP195503121983032001 NIP 197802152008122001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas

Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat

Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan”. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., dan Ibu Dr.

Azizah Nasution, M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan selama masa penelitian hingga

selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU yang

telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si.,

Apt., Ibu Khairunnissa, S.Si, M.Pharm., Ph.D., Apt., dan Bapak Hari Ronaldo

Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan MS., Apt., selaku

dosen penasihat akademik yang telah membimbing dan menuntun penulis selama

masa perkuliahan. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah

mendidik dan mengajar penulis selama masa perkuliahan. Penulis juga

(5)

v

Direktur Umum RSUP H.Adam Malik Medan yang telah mengizinkan penulis

untuk melakukan penelitian di rumah sakit tersebut.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak

terhingga kepada kedua orang tua penulis Muhammad Irwan, dan Isnawati yang

sangat berjasa dalam pencapaian penulis selama ini. Terima kasih atas semua doa,

dukungan, dan pengorbanan yang tulus bagi kesuksesan penulis. Terima kasih

juga kepada kedua abang penulis Fauzi dan Fandi serta seluruh keluarga besar

yang selalu mendukung dan mendoakan penulis. Penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis yang luar biasa Mbak Lida, Fani,

Putri, Sandra, Amos, Benny, David, Rany, Ila, Maulida dan sahabat lainnya yang

tidak dapat disebutkan satu persatu terutama teman-teman farmasi angkatan 2011

yang selalu memberikan semangat, dorongan, dan motivasi selama penulis

melakukan penelitian and also thank you for Rony who always supported me even

we separated away by distance.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

menyempurnakannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, 26 Februari 2016

Penulis,

Winda Triani NIM 111501108

(6)

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes pada

Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit

Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Abstrak

Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) adalah suatu kondisi ketika sel tubuh

resisten terhadap insulin yang dihasilkan oleh sel β pankreas. World Health

Organization (WHO) memperkirakan prevalensi penderita DMT2 akan terus meningkat terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Terapi antidiabetes pada pasien DMT2 membutuhkan biaya yang sangat mahal. Antidiabetes yang beragam menyebabkan perbedaan biaya yang dikeluarkan untuk terapi.

Penelitian ini secara retrospektif dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengobatan dan efisiensi biaya antidiabetes pada pasien DMT2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM) pada periode Januari 2014-Desember 2014 dengan interval pengamatan selama 4 bulan per pasien. Data diambil dari 28 pasien yang mendapatkan terapi antidiabetes dengan menggunakan 8 alternatif model terapi. Karakteristik pasien DMT2 dianalisis secara deskriptif dan analisis antidiabetes dari segi efektivitas pengobatan dan

biaya dilakukan dengan menggunakan Cost Effectiveness Analysis (CEA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien DMT2 berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki yaitu 17 orang (60,7%) dengan rerata usia pasien DMT2 yaitu 61±11 tahun. Berdasarkan pengobatan, terapi antidiabetes yang digunakan pada pasien DMT2 adalah metformin, kombinasi metformin-glurenorm, kombinasi metformin-diaversa, kombinasi metformin-glucodex, kombinasi diaversa-eclid, novomix tunggal, kombinasi novomix-metformin dan kombinasi novomix-lantus. Efektivitas tertinggi penurunan kadar gula darah sewaktu untuk terapi insulin dihasilkan oleh kombinasi novomix-lantus yaitu 36,25 mg/dL dan terapi antidiabetes oral

dihasilkan oleh kombinasi metformin-diaversa yaitu 21,67 mg/dL. Nilai CER

(cost effectiveness ratio) terendah untuk terapi insulin dihasilkan oleh kombinasi

novomix-lantus yaitu 76.375 dan nilai CER terendah untuk terapi antidiabetes

oral dihasilkan oleh metformin yaitu 2.171. Nilai ICER (incremental cost

effectiveness ratio) terendah untuk terapi insulin dihasilkan oleh kombinasi

novomix-lantus yaitu 40.861 dan nilai ICER terendah untuk terapi antidiabetes

oral dihasilkan oleh metformin yaitu 2.171. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terapi insulin yang memiliki efektivitas pengobatan paling tinggi adalah kombinasi novomix-lantus yang diperuntukkan untuk pasien DMT2 dengan KGD tidak terkontrol dan kombinasi metformin-diaversa merupakan antidiabetes oral dengan pengobatan tertinggi untuk pasien DMT2 dengan KGD terkontrol.

Berdasarkan efisiensi biaya, terapi yang memiliki nilai CER dan ICER terendah

untuk terapi insulin adalah novomix-lantus dan antidiabetes oral adalah metformin.

(7)

vii

Cost Effectiveness Analysis of Antidiabetic for Diabetes Mellitus

Type 2 Outpatients in Haji Adam Malik Public Hospital Medan

Abstract

Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a condition at which the body cells are resistant to the insulin produced by beta cells of the pancreas. World Health Organization (WHO) predicted that T2DM prevalence will continue to increase in developing countries including Indonesia. T2DM patients require high treatment costs. Antidiabetic regimens required to treat T2DM may consume different health care costs.

The aim of this retrospective cohort study was to determine cost-effectiveness of antidiabetic T2DM outpatients in Haji Adam Malik Hospital Medan using medical records of the patients at period January 2014-December

2014 with four–month interval outcome control. Data were extracted from 28

patients who received antidiabetic using 8 alternative models of treatment. The characteristic of T2DM patients were descriptively analyzed and the treatment effectively and cost of the models of antidiabetic treatments were analyzed applying Cost Effectiveness Analysis (CEA).

This study indicated that there were more female T2DM patients (60,7%) compared to male patients. The average age of the T2DM patients were 61±11 years old. There were eight regimens provided to these patients: metformin, the combination of metformin-glurenorm, the combination of metformin-diaversa, the combination of metformin-glucodex, the combination of diaversa-eclid, novomix, the combination of novomix-lantus and the combination of novomix-metformin. The effectiveness of reduction in blood glucose levels the highest was novomix-lantus among insulin treatments, 36.25 mg/dL and metformin-diaversa among oral antidiabetic treatments , 21.67 mg/dL. Cost-effectiveness ratio (CER) the lowest was novomix-lantus among insulin treatments, 76.375 and metformin among oral antidiabetic treatments, 2.171. Incremental cost-effectiveness ratio (ICER) the lowest was novomix-lantus among insulin treatments, 40.861 and metformin among oral antidiabetic treatments, 2.171. Based on the effectiveness of treatment, treatment model that had the highest effectiveness was a combination of novomix-lantus used to T2DM patients with blood glucose uncontrolled. And a combination of metformin-diaversa had the highest effectiveness among oral antidiabetic for T2DM patients with blood glucose controlled. Based on cost efficiency, treatment model that had the lowest CER and ICER among insulin treatments was novomix-lantus and metformin for oral antidiabetic treatments.

Keywords:Type 2 DM (T2DM), Cost-effectiveness analysis, Antidiabetic.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Farmakoekonomi ... 6

2.1.1 Definisi Farmakoekonomi ... 6

2.1.2 Tujuan Farmakoekonomi ... 6

2.1.3 Metode Farmakoekonomi ... 6

(9)

ix

2.2 Diabetes Mellitus ... 10

2.2.1 Klasifikasi Diabetes Mellitus ... 11

2.2.2 Epidemiologi ... 12

2.2.3 Faktor Risiko Untuk Diabetes Tipe 2 ... 13

2.2.4 Gejala Klinik ... 13

2.2.5 Diagnosis ... 14

2.2.6 Komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus ... 14

2.2.7 Penatalaksanaan Diabetes ... 15

2.2.7.1 Terapi Non Farmakologi ... 16

2.2.7.2 Terapi Farmakologi ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Jenis Penelitian…. ... 21

3.2 Populasi dan Sampel ... 21

3.2.1 Populasi ... 21

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.3.1 Lokasi……… 22

3.3.2 Waktu Penelitian……….. 22

3.4 Rancangan Penelitian... 22

3.4.1 Pengumpulan Data……….... 22

3.5 Pengolahan Data ... 23

3.6 Analisis Data ... 23

3.7 Definisi Operasional ... 24

3.8 Langkah-Langkah Penelitian ... 25

(10)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 26

4.1.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin... 26

4.1.2 Karakteristik Berdasarkan Usia ... 27

4.2 Model Terapi Antidiabetes ... 28

4.3 Cost Effectiveness Analysis (CEA) ... 29

4.3.1 Biaya Langsung Medis (Direct Medical Cost) ... 30

4.3.2 Penilaian Efektivitas Terapi... 32

4.3.3 Perhitungan Efektifitas Berdasarkan CER ... 35

4.3.4 Perhitungan Efektifitas Berdasarkan ICER ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Metode Analisis Dalam Kajian Farmakoekonomi ... 7

2.2 Tipe Kategori Biaya ... 9

2.3 Faktor Risiko DM Tipe 2 ... 13

2.4 Kriteria Penegakkan Diagnosis ... 14

4.1 Persentase Penggunaan Model Terapi Antidiabetes ... 28

4.2 Distribusi Biaya Terapi Pasien DM Tipe 2 ... 31

4.3 Kriteria Penegakan Diagnosis DM ... 32

4.4 Efektivitas Rata-rata KGD Sewaktu Insulin ... 33

4.5 Efektivitas Rata-rata KGD Sewaktu Antidiabetes Oral ... 33

4.6 Regimen Model Terapi Antidiabetes ... 33

4.7 Analisis CER Biaya Rata-rata dengan KGD Sewaktu Insulin ... 36

4.8 Analisis CER Biaya Rata-rata dengan KGD Sewaktu Oral ... 36

4.9 Analisis ICER Terhadap KGD Sewaktu Insulin ... 37

4.10 Analisis ICER Terhadap KGD Sewaktu Antidiabetes Oral ... 38

4.11 Eliminasi ICER Terhadap KGD Sewaktu Antidiabetes Oral ... 39

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian ... 4

2.1 Kurva Onset dan Lama Kerja Insulin ... 18

4.1 Diagram Karakteristik pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 26

4.2 Diagram Karakteristik Pasien Berdasarkan Usia ... 27

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Demografi Pasien DM RSUP H. Adam Malik Medan ... 47

2 Biaya Model Terapi Antidiabetes ... 48

3 Perhitungan Distribusi Frekuensi Pasien DMT2 . ... 49

4 Perhitungan Usia Rata-rata Pasien DMT2 ... 50

5 Contoh Perhitungan Efektivitas Rata-rata ... 51

6 Contoh Perhitungan ACER ... 52

7 Contoh Perhitungan ICER ... 53

8 Surat Izin Penelitian dari RSUPH. Adam Malik Medan ... 54

9 Surat Izin Penelitian dari RSUPH.Adam Malik Medan ... 55

10 Surat Ethical Clearence ... 56

11 Surat Selesai Melaksanakan Penelitian ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Download Ribuan Bank Soal Matematika di :

[r]

[r]

The offspring of the low-licking/grooming arched-back nursing mothers show increased CRF receptor levels in the locus coeruleus and decreased central benzodiazepine receptor levels

Maka pembuatan homepage Smash Fans Club dalam penulisan ilmiah ini ditujukan untuk mempermudah anggota dan calon anggota dalam memperoleh informasi berbagai macam kegiatan dan

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI.. Jalan PemudaNo.4ll

Alat tersebut adalah rangkaian yang terdiri dari 15 buah lampu, rangkaian lampu tersebut dapat menampilkan karakter angka dan huruf pada papan ketik, penjumlahan,

Berdasarkan hasil evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengumumkan pemenang seleksi sederhana dengan prakualifikasi untuk