• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI - BAB II STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI - BAB II STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 17
gambar. Hitunglah : a.
Gambar 20 Dalam kasus truss seperti gambar 20(a) dipegang oleh gelindingan di A dan B serta

Referensi

Dokumen terkait

Pusat massa adalah titik tangkap dari resultan gaya – gaya berat pada setiap anggota sistem, yang jumlah momen gayanya terhadap titik tangkap ini (pusat massa ) sama dengan

Pada tiang, umumnya gaya longitudinal (gaya tekan pemancangan maupun gaya tariknya), dan gaya orthogonal terhadap batang (gaya horizontal pada tiang tegak) dan

Kecepataan horizontal terhadap take off merupakan fungsi atau faktor utama dari momentum, karena selama awalan harus dilakukan dengan gaya dorong yang besar

Hubungan momen dan gaya geser pada profil WF 18x311 lb/ft dapat dilihat pada tabel 4.1b disini dapat diketahui bahwa untuk gaya geser yang masih kecil besarnya reduksi momen

Hasil pengujian model struktur rong-rongan terhadap getaran gaya gempa dengan horizontal slip table, menunjukkan bahwa sistem pembebanan yang diterapkan di rumah Joglo

i = koefisien pada lentur dengan gaya normal yang harus dikalikan dengan luas tulangan tarik untuk memperoleh suatu penampang ideal terhadap momen lentur dengan gaya normal

Analisis perancangan struktur bangunan terhadap pengaruh beban gempa secara statis, pada prinsipnya adalah menggantikan gaya-gaya horizontal yang bekerja pada struktur

87 Gaya F akan menimbulkan momen gaya terhadap paku sebesar T = F.e yang akan berusaha memutar plat pada titik berat kelompok paku dan selanjutnya momen ini akan ditahan